Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
油
Dokumen tersebut merupakan taksonomi revisi Bloom untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang mencakup tingkat-tingkat keterampilan dari mengingat hingga mencipta, menerima hingga mewujudkan nilai, serta meniru hingga mewujudkan presisi gerakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Lembar observasi ini digunakan untuk menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran berkelompok meliputi tahap awal, inti, dan akhir. Terdapat 11 indikator yang dinilai dengan skala 1-5 berdasarkan kemunculan deskriptor tertentu. Lembar ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses kelompok siswa.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
油
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
油
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
油
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang untuk menentukan posisi setiap peserta didik terhadap standar yang ditetapkan. Selain itu juga membahas tujuan pendidikan nasional untuk membentuk watak dan peradaban bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. UbD merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman peserta didik secara mendalam dengan menggunakan pendekatan backward design dimana guru menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu.
2. Implementasi UbD di Indonesia masih baru namun mulai diterapkan melalui Kurikulum Merdeka dengan sosialisasi kepada guru.
3. Hasil pembelajaran yang diharap
Lembar observasi ini digunakan untuk menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran berkelompok meliputi tahap awal, inti, dan akhir. Terdapat 11 indikator yang dinilai dengan skala 1-5 berdasarkan kemunculan deskriptor tertentu. Lembar ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses kelompok siswa.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
油
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
油
Lembar kerja ini berisi tentang penentuan teknik dan bentuk penilaian untuk ketiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Terdapat contoh instrumen penilaian untuk masing-masing ranah beserta cara pengolahan nilainya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiDedy Wiranto
油
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang untuk menentukan posisi setiap peserta didik terhadap standar yang ditetapkan. Selain itu juga membahas tujuan pendidikan nasional untuk membentuk watak dan peradaban bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Taksonomi tujuan pendidikan yang disusun Bloom dkk. merupakan kerangka untuk mengklasifikasikan pernyataan-pernyataan tentang apa yang diharapkan siswa pelajari. Terdiri dari tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif meliputi enam kategori proses berpikir yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Silabus ini membahas pembelajaran akidah Islam di kelas VII MTs dengan fokus pada pengertian, dasar, dan tujuan akidah Islam, iman, Islam, dan Ihsan. Materi akan disampaikan melalui observasi, pertanyaan, eksplorasi, asosiasi, dan komunikasi, diukur dengan tugas, observasi, dan tes. Sumber belajarnya adalah buku teks, referensi, dan internet.
Silabus ini membahas tentang mata pelajaran akidah akhlak kelas VII yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pokok pembelajaran terdiri dari akidah Islam dan dalil-dalilnya serta memahami iman, Islam, dan ihsan. Penilaian dilakukan melalui tugas, observasi, portofolio, dan tes untuk menilai pem
Silabus ini membahas tentang mata pelajaran akidah akhlak kelas VII yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pokok pembelajaran terdiri dari akidah Islam dan dalil-dalilnya serta memahami iman, Islam, dan ihsan. Penilaian dilakukan melalui tugas, observasi, portofolio, dan tes untuk menilai pem
Makalah ini membahas tentang penerapan taksonomi Bloom dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Taksonomi Bloom membagi tujuan pendidikan menjadi tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif terdiri dari enam tingkatan mulai dari yang paling rendah yaitu mengingat hingga yang tertinggi yaitu berkreasi. Makalah ini juga menjelaskan pentingnya menerapkan ketiga domain taksonomi
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian raport siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo yang semula hanya berdasarkan nilai kognitif dan ingin menambahkan aspek nilai afektif.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai kognitif dan nilai afektif siswa.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada guru dan sekolah dalam menyusun sist
Dokumen tersebut membahas tentang kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi yang harus dimiliki guru dan dosen. Guru dan dosen diwajibkan memiliki kualifikasi akademik tertentu, kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, serta kesehatan jasmani dan rohani. Mereka juga diwajibkan memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi kualifikasi lainnya sesuai dengan perguruan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep reliabilitas dan uji reliabilitas soal.
2. Ada beberapa pendekatan untuk mengukur reliabilitas seperti test-retest, tes sejajar, dan konsistensi internal.
3. Analisis reliabilitas dilakukan dengan beberapa rumus seperti Alpha Cronbach dan Spearman-Brown.
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
油
Teks tersebut membahas analisis soal tes, mencakup tingkat kesukaran soal, daya beda soal, dan fungsi distraktor. Metode analisisnya meliputi menghitung indeks tingkat kesukaran, indeks daya beda, serta persentase pilihan jawaban distraktor. Hasil analisis digunakan untuk mengevaluasi kualitas soal dan merevisinya jika diperlukan. Perangkat lunak ITEMAN digunakan untuk melakukan analisis secara otomatis ber
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik
mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang
dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi setiap peserta
didik terhadap standar yang telah
ditetapkan
4. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
4
5. Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
Sikap Sosial
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif 5
6. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti
sikap spiritual;
Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti
sikap sosial;
Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti
pengetahuan; dan
Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan.
10. Contoh Indikator Soal USBN PAI SMP
Disajikan salah satu potongan ayat dari Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrn/3: 159 dan Q.S. al-Hujurat/49: 13, peserta didik
dapat melanjutkan ayat tersebut dengan benar.
Disajikan salah satu ayat dari Q.S. an-Nahl/16: 114, Q.S. al-Mujadilah/58: 11,
Q.S. ar-Rahman/55: 33, Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imrn/3: 159 dan Q.S. al-Hujurat/49: 13, peserta didik dapat menghitung jumlah
hukum bacaan mad dengan tepat.
11. Disajikan salah satu ayat dari Q.S. an-Nahl/16: 114, Q.S. al-Mujadilah/58:
11, Q.S. ar-Rahman/55: 33, Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S.
Ali Imrn/3: 159,dan Q.S. al-Hujurat/49: 13, peserta didik dapat mengartikan
lafal pada ayat yang bergaris bawah dengan tepat.
Disajikan salah satu ayat dari Q.S. an-Nahl/16: 114, Q.S. al-Mujadilah/58: 11 ,
Q.S. ar-Rahman/55: 33, Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imrn/3: 159, dan Q.S. al-Hujurat/49: 13, peserta didik dapat menentukan arti
ayat tersebut dengan tepat.
12. Disajikan Q.S. Al-Anfal : 72, Q.S. Al-Hujurat: 12, QS
Al- Hujurat : 10 tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan, persaudaraan
(ukhuwah) yang tidak lengkap, peserta didik dapat
melengkapi ayat tersebut
Disajikan tabel ayat dan hukum tajwid Q.S. Al-Isra: 32
dan Q.S. An-Nur: 2 tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina, peserta didik dapat
mengidentifikasi hukum tajwid pada ayat yang bergaris
bawah.
Rumusan Indikator soal USBN PAI SMA
13. Disajikan Q.S. Al-Isra : 32 atau Q.S. An-Nur: 2,
peserta didik dapat mengidentifikasi kandungan
ayat tersebut.
Disajikan kutipan Q.S. Al-Maidah: 48, Q.S. Az-
Zumar: 39 atau Q.S. At-Taubah : 105 tentang taat
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan
etos kerja, peserta didik dapat menentukan
hukum tajwid pada ayat yang bergaris bawah.
14. Disajikan beberapa potongan ayat Q.S. Al-Maidah : 48, Q.S.
Az-Zumar : 39 atau Q.S. At-Taubah : 105 tentang taat pada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang disusun secara acak,
peserta didik dapat mengurutkan susunan ayat tersebut secara utuh
Disajikan narasi tentang sikap toleransi, rukun, dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan, peserta didik dapat
menentukan ayat yang sesuai dengan sikap tersebut.
Ditampilkan ilustrasi tentang perilaku yang mencerminkan sikap
toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
berdasarkan Q.S. Yunus : 40-41 atau Q.S. Al- Maidah : 32, peserta
didik dapat menentukan perilaku yang sesuai dengan isi kandungan
ayat tersebut.
16. PENGERTIAN
Taksonomi tujuan pendidikan yang
disusun Bloom dkk. adalah sebuah
kerangka untuk mengklasifikasikan
pernyataan-pernyataan tentang apa yang
diharapkan agar dipelajari siswa.
17. TOKOH
Benjamin S. Bloom, is
Associate Director of the
Board of Examinations of
the University of Chicago,
18. Dokumen
Karya dari kelompok Bloom ini diterbitkan
pada tahun 1956 dengan judul
Taxonomy of Educational Objectives: The
Classification of Educational Goals. Handbook
I: Cognitive Domain (Bloom, Engelhart, Furst,
Hill, dan Krathwohl, 1956).
20. Tiga Ranah/Domain
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek
intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek perasaan dan
emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara
penyesuaian diri.
Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek
keterampilan motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
21. Taksonomi Aspek Kognitif
Yang Menyusun Taksonomi Tujuan Pendidikan
tdak hanya Benjamin S. Bloom, tetapi ada ahli
lain:
Ki Hajar Dewantoro
Taksnomi oleh Gagne : 5 lima tingkat
Taksonomi oleh Ausabel dan Robinson: ada 6
level
Taksonomi oleh Merril : Taksonomi Pembelajaran
transaksi
Taksonomi oleh Stahl dan Murphy
Taksonomi oleh Loren W. Anderson dan
Krathwohl
22. Lanjutan
Ki Hajar Dewantoro,
mengungkapkan tiga
aspek yaitu: cipta, rasa,
dan karsa.
Terminologi Islam juga
dikenal istilah: Ilmu,
iman, amal; atau ;
penalaran,
penghayatan, dan
pengamalan.
26. Kategori Dimensi Ranah Kognitif
Dalam taksonomi Anderson dan
Krathwohl ada dua dimensi ranah
kognitif:
1. Knowledge Dimension (dimensi
pengetahuan)
2. Cognitive Process Dimension (dimensi
proses kognisi)
27. Dimensi Pengetahuan
Pengetahuan faktual (Factual Knowledge):
pengetahuan berbentuk fakta seperti nama,
nomor, jumlah, tahun, alamat dan sejenisnya.
Misalnya tahun lahirnya Ki Hajar Dewantara,
jumlah rakaat shalat, nama presiden Indonesia
pertama dan sebagainya.
Pengetahuan konseptual (Conceptual
Knowledge): pengetahuan berbentuk konsep,
hukum, dan prinsip. Contoh definisi puasa,
prinsip dlm penetapan hukum Islam, Prinsip
keadilan dlm Islam, ketentuan hukum potong
tangan bg pencuri, dan sejenisnya.
28. Dimensi Pengetahuan
Pengetahuan prosedural (Procedural
Knolwledge):
pengetahuan berbentuk cara melakukan sesuatu.
Contoh: langkah-langkah pelaksanaan wudhu, sholat
haji, prosedur pelaksanaan hukum potong tangan,
dan sejenisnya.
29. METAKOGNITIF
Metakognitif (metacognition) ADALAH a process of
thinking about thinking atau pengetahuan mengenai
proses kognisi dan strategi terkait dengan penerapan
pengetahuan tersebut untuk meningkatkan hasil
belajar.
Metakognitif adalah sebuah kemampuan manusia
untuk mengendalikan atau memantau pikiran,
kalau diterapkan dalam dunia pendidikan,
metakognitif merupakan kemampuan peserta didik
atau siswa dalam memonitor (mengawasi),
merencanakan serta mengevaluasi sebuah proses
pembelajaran
30. Lanjutan
Jika teori metakognitif diterapkan maka
seorang siswa diharapkan bisa bersikap
mandiri dalam hal materi atau ilmu yang
dipelajari, bersikap jujur terhadap kemampuan
masing-masing diri baik kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki, dan berani mencoba
perkara baru guna menggali pengetahuan dan
meningkatkan kemampuannya.
31. MACAM KECERDASAN METAKOGNITIF
1. Kecerdasan metakognitif Self assessment,
kecerdasan ini lebih condong kepada
kemampuan siswa dalam mengetahui
kemampuan kognitifnya atau berpikirnya
secara mandiri.
2. Kecerdasan metakognitif Self management,
kecerdasan ini diharapkan seorang siswa
mampu mengelola dan mengatur
perkembangan kognisi atau berpikirnya tanpa
meminta bantuan orang lain.
32. Kurikulum 2013
Pada kurikulum yang baru ini seorang siswa
diharapkan mampu bersikap mandiri dan tahu
apa yang telah dipelajari, apa yang sedang
dipelajari, dan apa yang harus dipelajari.
33. Lanjutan
Sebuah contoh penarapan dari kecerdasan
metakognitif adalah semisal ada siswa yang
sedang belajar tentang syarat-syarat rowi
hadis, maka siswa harus berpikir sendiri
menganalis dari materi tersebut. Apa yang
sudah diketahui tentang syarat-syarat rowi
hadis, dan juga mampu memilah meteri mana
yang harus dipelajari dalam materi syarat-
syarat rowi hadis itu sendiri. Jadi siswa
diharapkan mampu kejataman berpikir guna
menganalisis dirinya sendiri.
41. Rumusan Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan tanggal
diturunkan ayat al-Quran yang pertama kali
2. Peserta didik dapat menunjukkan kota
tempat kelahiran Nabi Muhammad saw.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi tanda-
tanda kiamat sugra atau kubra
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi
perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap sifat Allah al- Karim
45. Remember (Mengingat)
Kemamp yg hanya meminta siswa utk
mengenal, menghafal, mengingat kembali,
fakta, konsep, atau istilah-istilah tanpa harus
mengerti apa maksudnya.
Kata kerja operasional utk tingkat ini:
Menyebutkan
Menunjukkan
Mengenal,
Mengingat kembali
Mendefinisikan
46. Bentuk Tes yang cocok:
B-S - Menjodohkan
Isian - Pilihan Ganda
Uraian Terbatas
Melengkapi
47. MEMAHAMI
mengkonstruksi makna atau pengertian dr materi
pembelajaran, termasuk apa yg diucapkan, ditulis
dan digambar oleh guru
Kemamp memahami arti atau konsep, situasi, serta
fakta yang diketahuinya.
Bukti faham:
Mampu mengungkapkan dg bahasa sendiri
Mampu memberikan contoh yang berbeda
48. Memahami
Kata kerja Operasional:
Menafsirkan
Menjelaskan - Menguraikan
Memberikan contoh
Mengilustrasikan
Memperkirakan
Merangkum
Menyimpulkan
Menerangkan
49. Bentuk Tes Yang Cocok
Pilihan Ganda
Uraian bebas
50. MENGAPLIKASI
Kemamp utk menerapkan/menggunakan
apa yang telah difahami (teori, kaidah,
petunjuk teknis) dlm suatu situasi yg
kongkrit.
Kata Kerja Operasional:
Menggunakan - Menunjukkan
Menerapkan - Menghitung
Menghubungkan
Memilih
Menyusun
51. MENGANALISIS
Kemampuan menguraikan suatu permasalahan
atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan
bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur
tersebut
Dg kemamp ini siswa mampu: memahami proses
sesuatu, memahami cara kerjanya, dan
memahami sistematikanya
Kata Kerja Operasional:
Membedakan - Mendeteksi
Memisahkan - Membagi
Menyisihkan - Membandingkan
Memilih
Menunjukkan hubungan
52. Contoh Kemampuan
Membedakan model dakwah Nabi di Mekkah
dan di Madinah
Membedakan ayat makiyah dan madaniyah
Menentukan/mendeteksi sebab sebab
terjadinya sesuatu
53. Bentuk Tes Yang Cocok:
Pilihan Ganda
Uraian bebas
Mengapa Umar Bin Khattab tidak
menerapkan hukum potong terhadap
seorang pencuri yang sudah terbukti
di pengadilan ?
Mengapa setelah ujian dan kelulusan
siswa diserahkan ke satuan
pendidikan kualitas pendidikan
Turun?
54. Contoh
Bandingkan sistem ujian akhir di
Indoesia dan Singapura?
Mana yang lebih unggul pendidikan
di Indonesia atau di Malaysia?
55. Mengevaluasi
Kemamp membuat suatu penilaian ttg suatu
pernyataan, konsep, situasi, dsb berdasarkan suatu
kriteria tertentu.
Kata Kerja Operasional:
Menentukan dg cara memeriksa
Menilai
Mengkritik
menguji,
membenarkan,
menyalahkan
56. Contoh Rumusan Kemampuan
Mampu menentukan suatu
pernyataan/kalimat itu benar atau tidak
Menilai suatu hadis itu shohih atau tidak
Menilai suatu praktik ibadah tertentu itu
benar atau tidak
57. Bentuk Tes Yang Cocok:
Uraian Bebas
Contoh Soal:
Bandingkan antara sistem kepemimpinan
pemerintahan Bani Ummayah dengan Bani
Abbasiyah !
58. Mencipta
Kemamp utk menyusun elemen-elemen untuk
membentuk sesuatu yang berbeda atau membuat
produk original
Kata Kerja Operasional:
Memadukan
Mengkombinasikan - Memunculkan
Membangun - Menciptakan
Membentuk - Menemukan
Membuat - Merumuskan
Membuat rancangan
59. Contoh Kemampuan
Merumuskan akibat terjadinya sesuatu
(Rumuskan apa yg akan terjadi jika jarak
antara si kaya dengan si miskin di
masyarkat kita semakin jauh!)
Menemukan program untuk mengatasi
kristenisasi di suatu desa ttt.
60. Bentuk Tes Yang Cocok: Uraian
Contoh Soal:
Uraiakan upaya-upaya untuk memberantas
praktik kemusyrikan yang ada di
masyarakat di sekeliling Anda !
61. Sosialisasi KTSP
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian pengetahuan dapat diartikan sebagai penilain
potensi intelektual yang terdiri dari tahapan mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
62. Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
62
63. 63
Semua mata pelajaran di SMP, Kompetensi
Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik
pada ranah pengetahuan adalah memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
64. 64
Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan
istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya
berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi,
orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Contoh:
pengetahuan tentang langit, bumi, dan matahari;
pengetahuan tentang desa dan kota;
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan
klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum,
pengetahuan teori, model, dan struktur. Contoh
pengembangan konsep yang relevan misalnya sebagai
berikut: pengetahuan tentang teori evolusi dan rotasi bumi;
pengetahuan tentang macam-macam hubungan interaksi
dan sistem sosial.
65. 65
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan
tentang bagaimana urutan langkah-langkah dalam
melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural meliputi
pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma,
pengetahuan metode dan teknik khusus dan
pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan
prosedur yang tepat. Contoh: pengetahuan tentang
prosedur pemanfaatan panas matahari sebagai
sumber tenaga; pengetahuan tentang prosedur
pendirian organisasi sosial.
66. 66
Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan
dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang
merupakan jabaran dari Kompetensi Inti (KI) di setiap
mata pelajaran. Penyusunan instrumen penilaian
ditentukan oleh kata kerja operasional yang ada di
dalam KD dan indikator pencapaian kompetensi yang
dirumuskan. Kata kerja operasional pada indikator
juga dapat digunakan untuk penentuan item tes
(pertanyaan/soal)