Dokumen tersebut membahas tentang rancangan program penyuluhan kelompok yang mencakup 11 tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis masalah, penetapan tujuan, rencana kegiatan, hingga evaluasi. Program penyuluhan dirancang untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan partisipasi aktif mereka.
Dokumen tersebut membahas penyusunan program penyuluhan pertanian mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Terdapat tahapan penggalian data, perumusan masalah dan tujuan, hingga penandatanganan program. Program desa disusun bersama masyarakat dan tokoh, sedangkan program kecamatan dan kabupaten melibatkan unsur dinas terkait.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan etika penyuluhan. Prinsip-prinsip penyuluhan menurut beberapa ahli antara lain meliputi partisipasi, kemitraan, demokrasi, dan kerjasama. Sedangkan etika penyuluhan meliputi citra manusia ideal, loyalitas, membantu sasaran menentukan pilihan terbaik, serta menciptakan hubungan yang memberi ruang bagi sasaran.
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan program penyuluhan. Terdapat 8 tahapan dalam merencanakan program penyuluhan yaitu pengumpulan data, analisis keadaan, identifikasi masalah, perumusan tujuan, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan rencana kegiatan, menentukan kemajuan kegiatan, dan rekonsiderasi.
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan oleh penyuluh harus berdasarkan kebutuhan petani dan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Materi tersebut meliputi ilmu teknik pertanian, ekonomi pertanian, tatalaksana rumah tangga petani, dinamika kelompok, dan politik pembangunan pertanian. Penyuluh perlu memilih materi yang paling diperlukan petani dengan mempertimbangkan keuntungan, kesesuaian, dan dampakny
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab penyuluh pertanian lapangan dalam memberikan edukasi kepada petani, mencakup tiga peran sebagai pendidik, pemimpin, dan penasehat. Juga dijelaskan prinsip-prinsip dan etika yang harus dimiliki seorang penyuluh pertanian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
油
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelembagaan yang terkait dengan sistem agribisnis, meliputi kelembagaan sarana produksi, pasca panen, pemasaran, jasa pendukung, serta permasalahan dan upaya penguatan kelembagaan petani.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
油
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
油
Makalah ini membahas strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat, termasuk pendekatan komunitas, pendekatan kemandirian informasi, pendekatan tujuan khusus dan pendekatan demonstrasi. Strategi yang dibahas adalah strategi empiris-rasional, normatif-reedukatif, dan kekuasaan-paksaan. Strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi program
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Penyuluhan pertanian bertujuan meningkatkan produktivitas petani dan pengetahuan mereka tentang teknologi baru melalui penyampaian informasi. Penyuluh bertugas memberikan edukasi kepada petani dan anggota keluarga mereka dengan berbagai metode seperti demonstrasi, diskusi kelompok, atau kunjungan ke rumah. Pemilihan metode penyuluhan mempertimbangkan karakteristik sasaran, kon
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan program penyuluhan. Terdapat 8 tahapan dalam merencanakan program penyuluhan yaitu pengumpulan data, analisis keadaan, identifikasi masalah, perumusan tujuan, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan rencana kegiatan, menentukan kemajuan kegiatan, dan rekonsiderasi.
Materi penyuluhan pertanian yang disampaikan oleh penyuluh harus berdasarkan kebutuhan petani dan sumber-sumber yang dapat dipercaya. Materi tersebut meliputi ilmu teknik pertanian, ekonomi pertanian, tatalaksana rumah tangga petani, dinamika kelompok, dan politik pembangunan pertanian. Penyuluh perlu memilih materi yang paling diperlukan petani dengan mempertimbangkan keuntungan, kesesuaian, dan dampakny
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab penyuluh pertanian lapangan dalam memberikan edukasi kepada petani, mencakup tiga peran sebagai pendidik, pemimpin, dan penasehat. Juga dijelaskan prinsip-prinsip dan etika yang harus dimiliki seorang penyuluh pertanian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
油
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelembagaan yang terkait dengan sistem agribisnis, meliputi kelembagaan sarana produksi, pasca panen, pemasaran, jasa pendukung, serta permasalahan dan upaya penguatan kelembagaan petani.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
油
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
油
Makalah ini membahas strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat, termasuk pendekatan komunitas, pendekatan kemandirian informasi, pendekatan tujuan khusus dan pendekatan demonstrasi. Strategi yang dibahas adalah strategi empiris-rasional, normatif-reedukatif, dan kekuasaan-paksaan. Strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi program
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Penyuluhan pertanian bertujuan meningkatkan produktivitas petani dan pengetahuan mereka tentang teknologi baru melalui penyampaian informasi. Penyuluh bertugas memberikan edukasi kepada petani dan anggota keluarga mereka dengan berbagai metode seperti demonstrasi, diskusi kelompok, atau kunjungan ke rumah. Pemilihan metode penyuluhan mempertimbangkan karakteristik sasaran, kon
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Teknik menyusun rencana kerja penyuluh agamaFirman Nugraha
油
Rencana kerja penyuluh agama membahas tiga hal utama:
1. Konsep rencana kerja dan unsur-unsur pentingnya.
2. Ruang lingkup rencana kerja yang terdiri atas rencana lima tahunan, tahunan, dan operasional.
3. Teknik penyusunan rencana kerja meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan dan sasaran, serta contoh blanko rencana kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pembekalan umum tentang perkoperasian yang diadakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012. Terdapat informasi mengenai tujuan, manfaat, materi, data koperasi di Purbalingga, jenis koperasi, dasar hukum, pengertian, dan tata cara pembentukan koperasi.
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayahFirman Nugraha
油
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang teknik identifikasi dan pengolahan data hasil identifikasi potensi wilayah atau kelompok sasaran. Materi tersebut membahas tentang pengertian data potensi, sumber data, ruang lingkup data, metode identifikasi seperti PRA, serta penyajian data.
Dokumen tersebut membahas metode penyuluhan pertanian yaitu sekolah lapang dan program-programnya seperti SL-UBA, SL-PHT, dan SL-PTT. Metode ini efektif karena banyak materi disalurkan lewat metode ini dan berpengaruh positif terhadap perubahan perilaku petani.
Mata kuliah Manajemen Koperasi membahas tentang pengertian, prinsip-prinsip, bentuk organisasi, dan manajemen koperasi. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar koperasi dan dapat menjelaskan manajemen koperasi dari segi sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, dan akuntansi. Pembelajarannya menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan evaluasi berupa ujian tengah semester, ujian akh
Dokumen ini membahas tentang tata cara pendirian koperasi di Indonesia. Persyaratan untuk mendirikan koperasi antara lain minimal 20 pendiri, warga negara Indonesia, memiliki kegiatan ekonomi serupa, modal yang mencukupi, dan tenaga yang terampil. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, rapat pendirian untuk menetapkan anggaran dasar dan pengurus, serta pengesahan badan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan peran strategis sektor pertanian Indonesia, permasalahan dan tantangan ketahanan pangan global dan nasional, serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan di tingkat nasional.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, prinsip, tujuan, ruang lingkup, komponen, dan peran penyuluhan pertanian.
2. Pengertian penyuluhan pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan keluarganya serta masyarakat melalui kegiatan non-formal ilmu pertanian dan sosial.
3. Sejarah penyuluhan pertanian meliputi masa Belanda, Jepang, dan masa kemerdekaan.
Menyusun naskah materi bahan penyuluhan agamaFirman Nugraha
油
Naskah bahan penyuluhan agama dan pembangunan merupakan dokumen yang membahas tentang menyusun naskah materi bahan penyuluhan agama. Dokumen ini menjelaskan perbedaan antara menulis naskah dengan menyusun naskah, karakteristik naskah bahan penyuluhan agama, dan contoh format penyusunan naskah bahan penyuluhan agama.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan dan pengesahan badan hukum koperasi berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait seperti UU No. 25/1992, PP No. 4/1994, dan Permen No. 01/2006.
2. Prosesnya dimulai dari rapat pendirian yang dihadiri minimal 20 orang untuk koperasi primer atau 3 koperasi untuk koperasi sekunder, kemudian membuat akta pendirian dihadapan notaris, dan mengajuk
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
BAB I membahas tentang latar belakang perencanaan program kesehatan yang meliputi 5 langkah pokok yaitu analisis situasi, identifikasi masalah, menetapkan tujuan, memilih alternatif kegiatan, dan menyusun rencana operasional. BAB II membahas pengertian perencanaan, aspek-aspeknya, cirinya, serta teknik menetapkan prioritas masalah dan jalan keluar melalui skoring, non skoring, dan memilih prioritas berdasarkan
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
油
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
Dokumen tersebut membahas enam dimensi dalam administrasi publik yaitu dimensi kebijakan, organisasi, manajemen, etika, lingkungan, dan akuntabilitas kinerja. Dimensi-dimensi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka menjalankan administrasi publik untuk kepentingan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, mulai dari pengertian pembangunan, tujuan, proses perencanaan, dokumen perencanaan seperti RPJPD dan Rencana Strategis SKPD, hingga langkah-langkah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen ini memberikan panduan dasar mengenai perencanaan pembangunan di tingkat daerah.
Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa poin analisis kebijakan UKM yang dapat diambil antara lain:
1. Kesesuaian kebijakan UKM dengan peraturan perundang-undangan terkait seperti Perpres 72/2012 dan UU No. 23/2014 tentang pembagian kerja UKM antara pemerintah pusat, propinsi, dan daerah.
2. Efektivitas pelaksanaan UKM di tingkat primer oleh puskesmas dengan mengutamakan upaya promotif-prevent
1. Tulisan ini membahas perencanaan strategis, termasuk pengertian, proses, dan pentingnya perencanaan strategis bagi suatu organisasi.
2. Perencanaan strategis adalah proses menentukan strategi dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Prosesnya meliputi penilaian SWOT, formulasi visi dan misi, penetapan sasaran dan strategi, serta implementasi dan kontrol.
3. Perencanaan strategis penting agar organisasi fokus pada
1. Dokumen tersebut membahas sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia dan berbagai pendekatan serta syarat yang harus dipenuhi agar perencanaan berjalan efektif.
2. Ada beberapa kegagalan perencanaan yang disebutkan seperti perencanaan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata dan pelaksanaan yang tidak sejalan dengan perencanaan.
3. Dokumen juga menyinggung bias-bias yang sering terjadi dalam perencanaan pembangun
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, mulai dari siklus manajemen pembangunan, perencanaan pembangunan daerah, tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, perumusan visi-misi organisasi, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah, proses perencanaan, ruang lingkup perencanaan menurut UU 25/2004, persyaratan dokumen perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan,
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dalam organisasi, meliputi tingkat manajemen, pendekatan kontingensi, peran manajemen, perencanaan dan pengawasan, gaya manajemen, dan langkah-langkah pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen, sistem informasi manajemen, dan pemecahan masalah dalam organisasi. Secara garis besar dibahas tentang tingkat manajemen, pendekatan kontinjensi, peran manajemen, perencanaan dan pengawasan, gaya kepemimpinan, serta langkah-langkah pemecahan masalah secara efektif.
Rencana Strategis Dirjen Peternakan dan Kesehatan HewanRahma Rizky
油
Dokumen tersebut merangkum kebijakan dan strategi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk tahun 2010-2014 dalam rangka meningkatkan produksi ternak, kesehatan hewan, dan pendapatan peternak. Kebijakan tersebut mencakup peningkatan benih ternak, populasi, pakan, kesehatan, mutu produk, dan peran lembaga peternakan. Strateginya adalah meningkatkan distribusi produk, daya saing melal
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang teknik negosiasi, mulai dari persiapan negosiator, langkah pelaksanaan pertemuan negosiasi, menentukan jalur negosiasi, taktik dan strategi yang dapat digunakan, serta kesalahan umum dalam bernegosiasi dengan tujuan mencapai kesepakatan atau kerja sama.
Penggunaan Metode Integrasi AHP-Electre III dalam CPMRahma Rizky
油
Dokumen tersebut membahas penggunaan metode integrasi AHP-ELECTRE III dalam analisis matriks profil komparatif (CPM) untuk menghindari subjektivitas dan meningkatkan konsistensi. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot faktor kunci secara objektif sedangkan ELECTRE III digunakan untuk menentukan prioritas kompetitor berdasarkan bobot-bobot tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang evapotranspirasi yang merupakan proses perpindahan air dari tanah ke atmosfer melalui transpirasi tanaman dan evaporasi permukaan tanah. Dokumen menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi serta jenis-jenisnya seperti potensial, aktual, standar, dan pada tanaman. Dokumen juga membahas proses transpirasi pada tanaman dan cara mengukur serta memprediksi tingkat evapotranspirasi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman, termasuk pupuk organik, pupuk kimia, pupuk tunggal, pupuk majemuk, dan jenis pupuk khusus beserta kandungan dan manfaatnya.
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaRahma Rizky
油
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
1. RUANG LINGKUP PERENCANAAN
PROGRAM PENYULUHAN
KELOMPOK
1. Nurwidodo (H0811064)
2. Paksi Patrianti (H0811066)
3. Pramudya Setya D (H0811067)
4. Rahma Rizky W (H0811071)
2. Perubahan Terencana
Perubahan terencana pada hakekatnya merupakan
suatu proses yang dinamis, yang direncanakan oleh
seseorang (secara individu atau yang tergabung
dalam suatu lembaga sosial).
3. Pengertian tentang Perencanaan Program Penyuluhan
Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang
berdasar fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus
dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang
dikehendaki.
Beberapa pokok pikiran perencanaan program:
Perencanaan program merupakan suatu proses yang
berkelanjutan.
Perencanaan program dirumuskan oleh banyak pihak.
Perencanaan program dirumuskan berdasar fakta.
Perencanaan program meliputi perumusan tentang keadaan,
masalah, tujuan, dan cara (kegiatan) untuk mencapai tujuan
yang telah diteetapkan itu.
Perencanaan program dinyatakan secara tertulis.
4. Arti Penting Perencanaan Program Penyuluhan
Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara
seksama tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana
cara melaksanakannya.
Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh
masyarakat (umum).
Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap
adanya usul/saran penyempurnaan yang baru.
Memantapkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai,
yang perkembangannya dapat diukur dan dievaluasi.
Memberikan pengertian yang jelas terhadap pemilihan
tentang:
Kepentingannya dari masalah-masalah insidental
5. Pemantapan dari perubahan-perubahan sementara
Mencegah kesalahartian tentang tujuan akhi, dan
megembangkan kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan
maupun yang tidak dirasakan.
Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama
proses perubahan berlangsung.
Membantu pengembangan kepemimpinan.
Menghindarkan pemborosan sumberdaya dan merangsang
efisiensi pada umumnya.
Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam
masyarakat dan yang dilaksanankan sendiri oleh
masyarakat setempat.
6. Ukuran Perencanaan Program yang Baik
Analisis fakta dan keadaan
Pemilihan masalah berdasarkan pada kebutuhan
Jelas dan menjamin keluwesan
Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan
Menjaga keseimbangan
Pekerjaan yang jelas
Proses yang berkelanjutan
Merupakan proses belajar dan mengajar
Merupakan proses koordinasi
Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya
7. Filosofi Program Penyuluhan
Menurut Dahama dan Bhatnagar (1980):
Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan (felt need)
Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari
penderitaan dan kemiskinan
Harus dianggap bahwa masyarakat menginginkan kebebasan baik dalam
menentukan/memilih garis hidupnya sendiri dan memutuskan bentuk-bentuk
ekonomi, kepercayaan, lembaga politik dan pendidikan yang mereka
inginkan demi tercapainya perbaikan mutu kehidupan mereka.
Nilai-nilai di dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya.
Membantu dirinya sendiri.
Masyarakat adalah sumberdaya yang terbesar
Program mencakup perubahan sikap,kebiasaan dan pola pikir.
8. Lingkup Materi Program penyuluhan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Optimasi pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan produksi
dengan selalu memperhatikan konservasi sumberdaya alam dan
pengelolaan limbah yang ditimbulkannya.
Efisiensi sistem produksi,yang tidak hanya mempertimbangkan
efisiensi teknis saja tetapi juga efisiensi ekonomisnya.
Efisiensi sistem pemasaran produksi.
Pengelolaan usaha,termasuk pengelolaan ekonomi rumah tangga.
Pengembangan sumberdaya keluarga (terutama pemuda dan
wanita).
Pengembangan kelembagaan-ekonomi dan kelembagaan sosial.
Pembinaan kepemimpinan, baik kepemimpinan dalam
keluarga,kepemimpinan di lingkungan pekerjaan,maupun
kepemimpinan dalam kelembagaan ekonomi dan kelembagaan
sosial.
9. Program-program yang
berkaitan dengan
pengembangan sistem
penyuluhan yang
meliputi:
Pengembangan organisasi dan administrasi penyuluhan
Pengembangan sistem kerja penyuluhan.
Pengembangan proses belajar-mengajar dalam penyuluhan.
Pengembangan metoda,materi,dan perlengkapan
penyuluhan.
Pengembangan kelembagaan penunjang kegiatan
penyuluhan.
Program-program yang
berkaitan dengan
pengembangan karier
penyuluh.
Berkaitan dengan hal itu ,beberapa hal yang juga
perlu diperhatikan di dalam perumusan program
penyuluhan adalah:
Sistem pelatihan
Sistem penyuluhan
Sistem kenaikan pangkat dan jaminan hari tuanya
10. Keberhasilan Perencanaan Program Penyuluhan
Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan
Identifikasi mengenai key individual dalam struktur
kekuasaan dari masyarakat menerima manfaat.
Penerima tujuan program oleh key individual
Peran serta secara aktif key individual dan individu dalam
masyarakat
Dorongan aktif dari setiap individu dalam masyarakat
11. Legimitasi Perencanaan Program Penyuluhan
Menurut Beal dan Bohlen (1955) mengemukakan tahapan
tahapan yang harus dilalui oleh setiap ide sebelum
menjadi aksi adalah sebagai berikut :
Inisiasi dari aksi -------- legimitasi ide ide ------
organisasi dan perencanaan
12. 1. Pengertian Legimitasi
Secara harfiah = Pengakuan atau pengesahan
Di dalam proses perencanaan program, legimitasi diartikan
sebagai proses pengesahan atau suatu proses persetujuan atas
ide-ide tentang perubahan yang diinginkan. Artinya ide ide
perubahan yang akan dilaksanakan harus memperoleh
pengesahan terlebih dahulu dari pihak yang memiliki kekuasaan
sebagai penentu kebijakan atas segala sesuatu yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat.
2. Makna legimitasi dalam perubahan berencana
Legimitasi merupakan tahapan dalam proses perubahan
berencana yang berupa pengakuan atau pengesahan ide-ide
tentang perubahan agar ide-ide tersebut memperoleh dukungan
dan partisipasi masyarakat jika ide-ide tersebut akan
dilaksanakan.
13. 3. Pemberi legimitasi
Pemberi legimitasi adalah semua pihak yang memegang fungsi
pengambilan keputusan atas segala sesuatu yang berkaitan
dengan segala macam aspek kehidupan masyarakat banyak.
4. Faktor - faktor yang mempengaruhi pemberi legimitasi
Legimitasi atas idde- ide akan bergantung pada:
Kemampuan penyuluh untuk merancang dan mengorganisasikan
perubahan berencana.
Kesesuaian ide dengan kebutuhan masyarakat .
Upaya para penyuluh untuk meyakinkan para penentu
kebijakan tentang arti penting (manfaat,tujuan) yang dapat
diharapkan dari pelaksanaan ide ide yang ditawarkan.
14. Menurut Sumayao , 1986:
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan bagi diperolehnya
legimitasi atas ide- ide perubahan berencana yang
mencakup :
Karakteristik ide
Lingkungan kegiatan yang mempengaruhi
Partisipasi yang diharapkan
15. Tahapan Perencanaan Program Penyuluhan
1. Pengumpulan Data Keadaan
Merupakan kegiatan pengumpulan data dasar (database)
yang diperlukan untuk menentukan masalah, tujuan, dan
cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan
direncanakan. Karena itu data yang dikumpulkan harus
mencakup:
Keadaan Sumberdaya (SDA, SDM, Kelembagaan, sarana dan
prasarana)
Teknolgi yang telah digunakan
Peraturan
16. 2. Analisis Data Keadaan
Analisis tentang deskripsi data keadaan
Penilaian atas keadaan sumberdaya, teknologi, dan
peraturan yang ada, dan
Pengelompokan data-keadaan kedalam :
Data aktual dan data potensial.
Keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dapat dicapai.
Teknologi yang dapat digunakan/dikembangkan dan yang sudah
digunakan.
Peraturan-peraturan yang sudah berlaku dan yang dapat
diberlakukan.
17. 3. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan upaya untuk merumuskan hal-hal
yang tidak dikehendaki atau faktor-faktor yang menyebabkan tidak
tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menganalisis
kesenjangan:
Antara data potensial dengan data aktual
Antara keadaan yang ingin dicapai dengan yang sudah dicapai
Antara teknologi yang seharusnya dilakukan/diterapkan dengan
yang sudah diterapkan, dan
Antara peraturan yang harus dilaksanakan/diberlakukan dengan
praktek atau kenyataan yang dijumpai dalam penerapan
peraturan-peraturan tersebut.
18. 4. Pemilihan Masalah Yang Ingin Dipecahkan
Hal yang diperlukan dalam perencanaan pogram penyuluhan
adalah:
a. Pemilihan pemecahan masalah yang benar-benar
menyangkut kebutuhan nyata (real need) yang sudah
dirasakan masyarakat
b. Pemilihan pemecahan masalah yang segera diupayakan
c. Pemilihan pemecahan masalah-masalah strategis
d. Melakukan analisis terhadap impact-point
19. 5. Perumusan Tujuan-tujuan dan Penerima Manfaat
Dalam perumusan tujuan ini, perlu diperhatikan agar
penerima manfaat yang hendak dicapai haruslah realistis
baik ditinjau dari kemampuan sumberdaya maupun dapat
memecahkan semua permasalahan sampai tuntas, tetapi
dapat dirumuskan secara bertahap dengan target-target
yang realistis
20. 6. Perumusan Alternatif Pemecahan Masalah
Menurut Bredfield (1966), acuan untuk merumuskan tujuan:
Pertimbangkan semua kemungkinan yang dapat diusahakan
untuk memecahkan masalah.
Kesampingkan pemecahan-pemecahan masalah yang di luar
kemampuan penyuluhnya sendiri.
Rumuskan hasil atau penerima manfaat kegiatan yang akan
dapat dicapai.
Tingkat kemudahan dan kompleksitas pemecahan masalah.
Tingkat penerimaan masyarakat atas pemecahan masalah yang
direncanakandan ingin dicapai.
Apakah pemecahan masalah tersebut dapat
dilaksanakan/tidak.
21. 7. Penetapan Cara Mencapai Tujuan/ Rencana Kegiatan
Perumusan cara mencapai tujuan seperti itu biasanya
dirumuskan dalam suatu bentuk Rencana Kegiatan yang
mencangkup:
Data keadaan
Rumusan masalah (impact point)
Tujuan dan penerima manfaat yang hendak dicapai
Cara mencapai tujuan terdiri dari :
Metoda yang dipilih
Bahan dan peralatan yang diperlukan
Jumlah unit kegiatan
Frekuensi kegiatan
Pihak yang dilibatkan
Lokasi kegiatan
Waktu yang direncanakan
Jumlah dan sumber dana yang diperlukan
22. 8. Pengesahan Program Penyuluhan
Pengesahan program penyuluhan tidak cukup hanya diberikan
oleh pengusaha sebagai penentu kebijakan pembangunan, tetapi
lebih penting dari itu, harus memperoleh pengesahan dari
tokoh-tokoh masyarakat penerima manfaat penyuluhan.
9. Pelaksanaan Kegiatan
Masalah utama yang harus diperhatikan didalam pelaksanaan
kegiatan adalah harus memperoleh partisipasi sebesar-besarnya
dari masyarakat penerima manfaat. Karena itu, pelaksanaan
kegiatan harus dilakukan pada waktu yang tepat serta di lokasi
yang tepat.
23. 10. Rencana Evaluasi
Rencana evaluasi mencakup:
Evaluasi awal (perencanaan), evaluasi selama pelaksanaan
kegiatan (on-going evaluation), dan evaluasi akhir.
Evaluasi fisik dan non fisik (pengelolaan administrasi dan
keuangan)
Evaluasi tujuan dan proses, fisik (produktivitas) dan non
fisik (perubahan perilaku penerima manfaat, efektivitas
kelembagaan)
11. Rekonsiderasi
Rekonsiderasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mempertimbangkan kembali rumusan perencanaan program
yang ada. Rekonsiderasi diperlukan jika menghadapi keadaan
luar keadaan normal, seperti bencana alam, kenaikan
harga, dan adanya kebijakan baru.