ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kelompok 5
Signal parakrin
ï‚ž   Merupakan tipe komunikasi sel jarak
    dekat, dan molekul pesan disekitarnya
    disampaikan melalui proses difusi.
     molekul pesan: bertindak neoro
    tarnsmiter yaitu membutuhkan waktu
    yg sangat singkat untuk mencapai sel
    target.
ï‚ž    Molekul sinyal dikeluarkan oleh sebuah sel
    dan bekerja pada sel target di dekatnya.
    Molekul pengatur lokal dilepas ke dalam
    fluida ekstraseluler

ï‚ž   Contohnya faktor pertumbuhan pada hewan
    (sinyal), merupakan senyawa yang dapat
    merangsang sel target di dekatnya untuk tumbuh
    dan bereproduksi
Signal parakrin & signal sinaptik
Target cell




                                        Secretory
                                        vesicle




    lokal regulator berdifusi
    melalui fuild ekstraseluler

    Parakrin sinyal. Sebuah sel mensekresi
.
    bertindak pada sel target terdekat dengan
    pemakaian molekul pengatur lokal (faktor
    pertumbuhan, misalnya) ke dalam cairan
    ekstraselular.
Signal sinaptik
ï‚ž   Merupakan tipe komunikasi sel jarak dekat,
    penyampaian sinyal dapat dilakukan dengan
    cara protein dari suatu sel beriktan lagsung
    dgn protein lain pada sel lain.

ï‚ž   Sel saraf melepaskan molekul
    neurotransmiter ke dalam sinapsis.
Mekanisme:
penerimaan, transduksi &
respon
Contoh: faktor pertumbuhan pada
hewan (sinyal), merupakan senyawa
yang dapat merangsang sel target di
dekatnya untuk tumbuh dan
bereproduksi
TAHAP PENSINYALAN SEL :
ï‚ž   PENERIMAAN
    ï‚— Penerimaan sinyal adalah pendeteksian sinyal
      yang datang dari luar sel oleh sel
      penerima/target, penerimaan terjadi pada
      membran plasma.
    ï‚— Pada pensinyalan parakrin :
      â—‹ Reseptor Tirosin-Kinase
    ï‚— Pada pensinyalan sinaptik
      â—‹ Reseptor Saluran Ion
ï‚ž   TRANSDUKSI
    ï‚— Proses awalnya yaitu pengikatan molekul sinyal
      dengan mengubah protein reseptor. Pada tahap
      ini sinyal diubah menjadi bentuk yang dapat
      menimbulkan respon.
    ï‚— Proses transduksi ini kadang terjadi dalam satu
      langkah, selain itu ada juga yang membutuhkan
      beberapa urutan dalam proses perubahan
      sederetan molekul yang berbeda disebut jalur
      transduksi sinyal. Molekul yang berderet
      disebut molekul relai.
ï‚ž   RESPON
    ï‚— Setelah sinyal ditransduksi akhirnya dapat
     merangsang respon. Respon ini dapat berupa
     hampir seluruh aktivitas sel.
Signal parakrin & signal sinaptik
sinyal listrik
                    di sepanjang sel saraf
                    memicu pelepasan
                    neurotransmitter




                     neurotransmitter
                      berdifusi
                     melintasi? sinapsis




     Target sel
     dirangsang

Synaptic sinyal. Sebuah sel saraf
melepaskan neurotran-smitter molekul ke
sinaps, merangsang
sel sasaran.

More Related Content

What's hot (20)

Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
Laode Syawal Fapet
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
Ìý
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
Annisa Nurul Chaerani
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
Ìý
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus KrebsDekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Komarudin Muhamad Zaelani
Ìý
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Surya Seftiawan Pratama
Ìý
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
Khomsha Sholikhah
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
Ìý
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
Ìý
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Nur Rahayu Setiawati
Ìý
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
lissura chatami
Ìý
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
Ernalia Rosita
Ìý
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
Fatmawati Fatmawati
Ìý
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
dewisetiyana52
Ìý
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
shafhandustur
Ìý
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
Ìý
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Santika Dewi
Ìý
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
Ìý
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
Ade Irma Suryani
Ìý
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
Widdya Anggraini
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Rukmana Suharta
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Rukmana Suharta
Ìý
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus KrebsDekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Komarudin Muhamad Zaelani
Ìý
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Surya Seftiawan Pratama
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
Ìý
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Agnescia Sera
Ìý
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Nur Rahayu Setiawati
Ìý
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
lissura chatami
Ìý
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
Fatmawati Fatmawati
Ìý
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
dewisetiyana52
Ìý
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
shafhandustur
Ìý
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
Ìý
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Santika Dewi
Ìý
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
Ìý
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
Ade Irma Suryani
Ìý

Similar to Signal parakrin & signal sinaptik (20)

Komunikasi antar sel
Komunikasi antar selKomunikasi antar sel
Komunikasi antar sel
immawan_mansur
Ìý
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologi
ilmanafia13
Ìý
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
fikri asyura
Ìý
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
16KaylaNasyaTsabitaX
Ìý
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
MuqorramaHasanah
Ìý
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
PaschaParamurthi1
Ìý
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusia
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusiaKomunikasi antar sel dalam tubuh manusia
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusia
revigama1
Ìý
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
IrmaKusumastuti
Ìý
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
Indah Rosa
Ìý
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
RobySambeyano
Ìý
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
AprilianaDianNingsih1
Ìý
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
Sulistia Rini
Ìý
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
DekaMuliya1
Ìý
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
Din Shofyan
Ìý
Penghantar kimia
Penghantar  kimiaPenghantar  kimia
Penghantar kimia
Destina Destina
Ìý
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptxNeuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
BennyHamonangan
Ìý
Komunikasi Sel
Komunikasi SelKomunikasi Sel
Komunikasi Sel
Rian Hari Suharto
Ìý
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
YulizaAriani1
Ìý
KOMUNIKASI SEL
KOMUNIKASI SELKOMUNIKASI SEL
KOMUNIKASI SEL
FitriDamayanti9
Ìý
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
Fizziilmi Dhahila
Ìý
Komunikasi antar sel
Komunikasi antar selKomunikasi antar sel
Komunikasi antar sel
immawan_mansur
Ìý
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologi
ilmanafia13
Ìý
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
fikri asyura
Ìý
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
MuqorramaHasanah
Ìý
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
PaschaParamurthi1
Ìý
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusia
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusiaKomunikasi antar sel dalam tubuh manusia
Komunikasi antar sel dalam tubuh manusia
revigama1
Ìý
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-7 5.pptx______
IrmaKusumastuti
Ìý
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
Indah Rosa
Ìý
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
RobySambeyano
Ìý
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
AprilianaDianNingsih1
Ìý
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
Sulistia Rini
Ìý
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
DekaMuliya1
Ìý
Penghantaran impuls
Penghantaran impulsPenghantaran impuls
Penghantaran impuls
Din Shofyan
Ìý
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptxNeuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
Neuron, impuls saraf & sinaps (2).pptx
BennyHamonangan
Ìý
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptxKontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
Kontrol Inisiasi Transkripsi.pptx
YulizaAriani1
Ìý

Signal parakrin & signal sinaptik

  • 2. Signal parakrin ï‚ž Merupakan tipe komunikasi sel jarak dekat, dan molekul pesan disekitarnya disampaikan melalui proses difusi. molekul pesan: bertindak neoro tarnsmiter yaitu membutuhkan waktu yg sangat singkat untuk mencapai sel target.
  • 3. ï‚ž Molekul sinyal dikeluarkan oleh sebuah sel dan bekerja pada sel target di dekatnya. Molekul pengatur lokal dilepas ke dalam fluida ekstraseluler ï‚ž Contohnya faktor pertumbuhan pada hewan (sinyal), merupakan senyawa yang dapat merangsang sel target di dekatnya untuk tumbuh dan bereproduksi
  • 5. Target cell Secretory vesicle lokal regulator berdifusi melalui fuild ekstraseluler Parakrin sinyal. Sebuah sel mensekresi . bertindak pada sel target terdekat dengan pemakaian molekul pengatur lokal (faktor pertumbuhan, misalnya) ke dalam cairan ekstraselular.
  • 6. Signal sinaptik ï‚ž Merupakan tipe komunikasi sel jarak dekat, penyampaian sinyal dapat dilakukan dengan cara protein dari suatu sel beriktan lagsung dgn protein lain pada sel lain. ï‚ž Sel saraf melepaskan molekul neurotransmiter ke dalam sinapsis.
  • 7. Mekanisme: penerimaan, transduksi & respon Contoh: faktor pertumbuhan pada hewan (sinyal), merupakan senyawa yang dapat merangsang sel target di dekatnya untuk tumbuh dan bereproduksi
  • 8. TAHAP PENSINYALAN SEL : ï‚ž PENERIMAAN ï‚— Penerimaan sinyal adalah pendeteksian sinyal yang datang dari luar sel oleh sel penerima/target, penerimaan terjadi pada membran plasma. ï‚— Pada pensinyalan parakrin : â—‹ Reseptor Tirosin-Kinase ï‚— Pada pensinyalan sinaptik â—‹ Reseptor Saluran Ion
  • 9. ï‚ž TRANSDUKSI ï‚— Proses awalnya yaitu pengikatan molekul sinyal dengan mengubah protein reseptor. Pada tahap ini sinyal diubah menjadi bentuk yang dapat menimbulkan respon. ï‚— Proses transduksi ini kadang terjadi dalam satu langkah, selain itu ada juga yang membutuhkan beberapa urutan dalam proses perubahan sederetan molekul yang berbeda disebut jalur transduksi sinyal. Molekul yang berderet disebut molekul relai.
  • 10. ï‚ž RESPON ï‚— Setelah sinyal ditransduksi akhirnya dapat merangsang respon. Respon ini dapat berupa hampir seluruh aktivitas sel.
  • 12. sinyal listrik di sepanjang sel saraf memicu pelepasan neurotransmitter neurotransmitter berdifusi melintasi? sinapsis Target sel dirangsang Synaptic sinyal. Sebuah sel saraf melepaskan neurotran-smitter molekul ke sinaps, merangsang sel sasaran.