Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lemak dan minyak, sifat kimia mereka, penyebab kerusakan seperti ketengikan pada lemak dan minyak, serta cara mencegah ketengikan. Lemak dan minyak penting sebagai sumber energi dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam makanan, namun mudah rusak akibat oksidasi yang menimbulkan bau busuk. Penyimpanan dan penambahan antioksidan dapat mencegah kerusakan
Uji Millon digunakan untuk mengetahui adanya gugus aromatik pada protein dengan mereaksikan sampel dengan larutan Millon. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel taoge, susu, dan nugget tidak mengandung gugus aromatik karena tidak terbentuk warna merah setelah dipanaskan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
penyelelesaian so'al Responsi Kimia Analisa
1. 0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Ternyata beratnya 0,7134 gram. Hitunglah persentase klorida dalam sampel.
2. 0,3542 g sampel Na2CO3 murni dilarutkan dalam air dan dititrasi dengan HCl. Untuk mencapai TAT diperlukan 30,23 mL larutan HCl.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Penetapan kadar gula dalam suatu sampel menggunakan metode Luff-Schrool dimana sampel dihidrolisis dengan asam untuk membentuk monosakarida pereduksi yang kemudian direaksikan dengan larutan Luff berlebih menghasilkan endapan Cu2O merah dan CuI2 yang diukur dengan titrasi Na2S2O3 untuk menentukan kadar gula sebelum dan sesudah inversi, yang digunakan untuk menghitung kadar gula total se
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischjusaay
油
Metode Goldfisch digunakan untuk menganalisis kadar lemak dalam bahan makanan. Metode ini melibatkan ekstraksi lemak dengan pelarut di bawah kondisi pemanasan dan pendinginan menggunakan alat Goldfisch. Lemak yang diekstraksi kemudian dipisahkan dari pelarutnya dengan pemanasan, dan beratnya ditentukan untuk menghitung kadar lemak dalam sampel. Metode ini mirip dengan metode Sokhlet tetapi memerlukan waktu
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Tes kualitatif dan kuantitatif lipid dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan jenis lipid dalam suatu sampel, serta mengukur kadar lipid secara kuantitatif. Tes kualitatif meliputi uji kelarutan, emulsi, penyabunan, gliserol, Liebermann-Burchard, dan Salkowski, sedangkan tes kuantitatif meliputi penentuan angka asam dan kadar lemak kasar. Hasil tes menunjukkan karakteristik lipid dalam sampel
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
油
Laporan ini merangkum hasil praktikum identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol, dan asam karboksilat. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali gugus fungsional dari senyawa-senyawa tersebut melalui reaksi kimia khas. Beberapa senyawa diuji meliputi etanol, gliserin, mentol, fenol, dan asam tartrat. Hasil pengujian menunjukkan adanya reaksi esterifikasi pada alkohol dan pembentukan kompleks
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Analisis karbohidrat penting untuk menentukan komposisi makanan, mendeteksi pengawetan, dan memahami sifat fisikokimia makanan. Metode analisis karbohidrat meliputi kromatografi, titrasi, spektrofotometri, dan enzimatik. Analisis polisakarida seperti pati dan serat melibatkan pemisahan komponen dan hidrolisis menjadi monosakarida.
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar tentang antibiotik, meliputi definisi, penggolongan, dan metode identifikasi antibiotik secara umum dan khusus. Diuraikan pula ciri khas beberapa golongan antibiotik melalui sifat fisik dan reaksi kimia."
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)Trie Marcory
油
Dokumen ini membahas tentang bahan berbahaya dalam kosmetik khususnya asam retinoat. Asam retinoat adalah turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai obat anti jerawat meski berpotensi menyebabkan iritasi kulit, bahkan kanker. Dokumen ini memberikan peringatan untuk memilih kosmetik yang mengandung asam retinoat dengan hati-hati.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischjusaay
油
Metode Goldfisch digunakan untuk menganalisis kadar lemak dalam bahan makanan. Metode ini melibatkan ekstraksi lemak dengan pelarut di bawah kondisi pemanasan dan pendinginan menggunakan alat Goldfisch. Lemak yang diekstraksi kemudian dipisahkan dari pelarutnya dengan pemanasan, dan beratnya ditentukan untuk menghitung kadar lemak dalam sampel. Metode ini mirip dengan metode Sokhlet tetapi memerlukan waktu
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Tes kualitatif dan kuantitatif lipid dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan jenis lipid dalam suatu sampel, serta mengukur kadar lipid secara kuantitatif. Tes kualitatif meliputi uji kelarutan, emulsi, penyabunan, gliserol, Liebermann-Burchard, dan Salkowski, sedangkan tes kuantitatif meliputi penentuan angka asam dan kadar lemak kasar. Hasil tes menunjukkan karakteristik lipid dalam sampel
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
油
Laporan ini merangkum hasil praktikum identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol, dan asam karboksilat. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali gugus fungsional dari senyawa-senyawa tersebut melalui reaksi kimia khas. Beberapa senyawa diuji meliputi etanol, gliserin, mentol, fenol, dan asam tartrat. Hasil pengujian menunjukkan adanya reaksi esterifikasi pada alkohol dan pembentukan kompleks
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Analisis karbohidrat penting untuk menentukan komposisi makanan, mendeteksi pengawetan, dan memahami sifat fisikokimia makanan. Metode analisis karbohidrat meliputi kromatografi, titrasi, spektrofotometri, dan enzimatik. Analisis polisakarida seperti pati dan serat melibatkan pemisahan komponen dan hidrolisis menjadi monosakarida.
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganAnna Lisstya
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar tentang antibiotik, meliputi definisi, penggolongan, dan metode identifikasi antibiotik secara umum dan khusus. Diuraikan pula ciri khas beberapa golongan antibiotik melalui sifat fisik dan reaksi kimia."
Kosmetik yang berbahaya (Asam retinoat)Trie Marcory
油
Dokumen ini membahas tentang bahan berbahaya dalam kosmetik khususnya asam retinoat. Asam retinoat adalah turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai obat anti jerawat meski berpotensi menyebabkan iritasi kulit, bahkan kanker. Dokumen ini memberikan peringatan untuk memilih kosmetik yang mengandung asam retinoat dengan hati-hati.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tepung tapioka, ikan asin, dan kopi. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian serta mengukur kadar abunya menggunakan metode pengabuan kering. Hasilnya menunjukkan nilai kadar abu tepung tapioka jauh berbeda dengan nilai RSD-nya, menandakan adanya penyimpangan. Sedangkan kad
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia minyak dan lemak seperti pengaruh suhu terhadap kenampakan, ketengikan, dan kualitas melalui pengukuran angka asam serta mengetahui aktivitas enzim lipase dari kacang tanah. Metode yang digunakan meliputi pengujian suhu, ketengikan dengan metode Kreiss, pengukuran angka asam, dan aktivitas enzim lipase.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air dan berperan sebagai penyimpan energi, komponen membran sel, dan sumber zat untuk sintese hormon. Lipid diklasifikasi menjadi lipid sederhana, fosfolipid, glikolipid, dan lipid turunan berdasarkan struktur kimianya. Uji kualitatif lipid meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan untuk mengetahui s
Lemak merupakan biomolekul nonpolar yang umumnya berupa ester dari asam lemak dan gliserol (trigliserida). Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, hidrofobik, dan berstruktur nonpolar. Lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak jenuh dan tak jenuh berdasarkan ikatan dalam asam lemaknya."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lipid dalam pangan. Terdapat beberapa jenis analisis lipid yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan lipid untuk mengetahui sifat-sifatnya. Sedangkan teknik kromatografi seperti kromatografi lapisan tipis dan HPLC digunakan untuk memisahkan komponen lipid.
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
油
Dokumen tersebut membahas tiga parameter penting untuk menganalisis kualitas minyak yaitu bilangan asam, bilangan iod, dan bilangan peroksida. Bilangan asam menunjukkan jumlah asam lemak bebas, bilangan iod mengukur tingkat ketidakjenuhan asam lemak, sedangkan bilangan peroksida mengukur tingkat oksidasi minyak. Ketiga parameter diukur menggunakan titrasi untuk menentukan derajat kerusakan minyak.
Laporan praktikum ini menguji ketidakjenuhan lemak pada dua sampel, yaitu mayonnaise dan minyak bunga matahari, dengan mereaksikan sampel tersebut menggunakan iodium. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua sampel merupakan lemak jenuh karena warna iodium tidak hilang setelah ditetesi.
Laporan ini membahas tiga percobaan yaitu uji safonifikasi, ketidakjenuhan lemak, dan kelarutan lemak untuk mengetahui sifat-sifat lemak. Hasilnya menunjukkan minyak jelantah dan margarin 'Filma' menghasilkan lebih banyak busa dalam uji safonifikasi dan mengandung asam lemak tidak jenuh."
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docxshafiqsmkamil
油
Soal pertanyaan
1. 1. Pertanyaan Hendra Febriansyah
Apa perbedaan antara lemak dan minyak dan apa manfaatnya dalm bidang farmasi?
Jawab : Lemak dan minyak adalah suatu trigliserida atau triasilgliserol.
lemak :
Berasal dari hewan
Biasanya disebut dengan mentega
lemak berbentuk padat
Lemak tersusun oleh asam lemak jenuh (tidak terdapat ikatan rangkap)
Tidak mudah rusak/ tengik
Titik leleh tinggi
Contohnya asam palmitat (C15H31COOH) dan asam stearat (C17H35COOH)
Minyak
Berasal dari tumbuhan
Biasa disebut margari
berbentuk cair pada suhu kamar
minyak tersusun oleh asam lemak tak jenuh(terdapat ikatan rangkap)
Mudah rusak/tengik
titik leleh rendah
Contoh asam oleat (C17H33COOH), asam linoleat (C17H31COOH), dan asam linolenat
(C17H29COOH)
Manfaat dalam bidang farmasi yaitu digunakan sebagai emolient, emulgator, basis
salep dan pelarut obat suntik.
2. Pertanyaan Astrid Amalia Amanat
Apakah semua prosedur pengujian pada lipid harus diikuti untuk mendapatkan minyak atau
lemak yang baik ?
Jawab :
Tidak semua prosedur perlu dipenuhi. Perlu diketahui bahwa prosedur pengujian disini yaitu
ketika suatu minyak atau lemak telah siap atau telah jadi maka untuk mengetahui misalnya
tingkat kejenuhan atau ketidakjenuhannya, kelarutannya serta ketengikannya cukup dilakukan
pengujian berdasarkan hal yang ingin kita ketahui. Misalnya apabila kita ingin mengetahui
kelarutan dari minyak atau lemak tersebut maka cukup dilakukan uji kelarutan lipid.
2. Akan tetapi, tentunya apabila kita ingin memperoleh minyak atau lemak yang baik harus
memiliki kelarutan, ketengikan dan kejenuhan yang baik pula. Olehnya itu kita perlu melakukan
masing-masing pengujian. Adapun pengujian-pengujian tersebut ialah :
1. Uji Kelarutan Lipid
Uji ini terdiri atas analisis kelarutan lipid maupun derivat lipid terdahadap
berbagai macam pelarut. Dalam uji ini, kelarutan lipid ditentukan oleh sifat
kepolaran pelarut. Apabila lipid dilarutkan ke dalam pelarut polar maka hasilnya
lipid tersebut tidak akan larut. Hal tersebut karena lipid memiliki sifat nonpolar
sehingga hanya akan larut pada pelarut yang sama-sama nonpolar.
2. Uji Acrolein
Uji kualitatif lipid lainnya adalah uji akrolein. Dalam uji ini terjadi
dehidrasi gliserol dalam bentuk bebas atau dalam lemak/minyak menghasilkan
aldehid akrilat atau akrolein. Menurut Scy Tech Encyclopedia (2008), uji akrolein
digunakan untuk menguji keberadaan gliserin atau lemak. Ketika lemak
dipanaskan setelah ditambahkan agen pendehidrasi (KHSO4) yang akan menarik
air, maka bagian gliserol akan terdehidrasi ke dalam bentuk aldehid tidak jenuh
atau dikenal sebagai akrolein (CH2=CHCHO) yang memiliki bau seperti lemak
terbakar dan ditandai dengan asap putih.
3. Uji Ketidakjenuhan pada Lipid
Uji ketidakjenuhan digunakan untuk mengetahui asam lemak yang diuji
apakah termasuk asam lemak jenuh atau tidak jenuh dengan menggunakan
pereaksi Iod Hubl. Iod Hubl ini digunakan sebagai indikator perubahan. Asam
lemak yang diuji ditambah kloroform sama banyaknya. Tabung dikocok sampai
bahan larut. Setelah itu, tetes demi tetes pereaksi Iod Hubl dimasukkan ke dalam
tabung sambil dikocokdan perubahan warna yang terjadi terhadap campuran
diamati. Asam lemak jenuh dapat dibedakan dari asam lemak tidak jenuh dengan
cara melihat strukturnya. Asam lemak tidak jenuh memiliki ikatan ganda pada
gugus hidrokarbonnya. Reaksi positif ketidakjenuhan asam lemak ditandai dengan
timbulnya warna merah asam lemak, lalu warna kembali lagi ke warna awal
kuning bening. Warna merah yang kembali pudar menandakan bahwa terdapat
banyak ikatan rangkap pada rantai hidrokarbon asam lemak.
3. Trigliserida yang mengandung asam lemak yang mempunyai ikatan
rangkap dapat diadisi oleh golongan halogen. Pada uji ketidakjenuhan, pereaksi
iod huble akan mengoksidasi asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap pada
molekulnya menjadi berikatan tunggal. Warna merah muda yang hilang selama
reaksi menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh telah mereduksi pereaksi iod
huble.
4. Uji Ketengikan
Uji kualitatif lipid lainnya adalah uji ketengikan. Dalam uji ini,
diidentifikasi lipid mana yang sudah tengik dengan yang belum tengik yang
disebabkan oleh oksidasi lipid. Penentuan yang dilakukan adalah bilangan
peroksida, jumlah karbonil, oksigen aktif, uji asam tiobarbiturat, dan uji Oven
Schaal.
a. Bilangan Peroksida
Bilangan peroksida ditentukan berdasarkan jumlah iodin yang
dibebaskan setelah lemak atau minyak ditambahkan KI. Lemak
direaksikan dengan KI dalam pelarut asam asetat dan kloroform (2:1),
kemudian iodin yang berbentuk ditentukan dengan titrasi memakai
Na2S2O3.
b. Jumlah Karbonil
Jumlah karbonil ditentukan tidak secara langsung dengan
menambahkan senyawa tertentu yang dengan karbonil membentuk
warna, lalu dititrasi. Cara Kreiss memakai pereaksi floroglusinol,
sedangkan cara Lappin Clark memakai pelarut 2,4-dinitrofenilhidrazin.
Uji Kreiss merupakan salah satu uji ketengikan, yang berprinsip
kepada rekasi kondensasi antara ephydrin-aldehida dengan
floroglusinol, sehingga menghasilkan warna merah jambu (pink).
c. Oksigen Aktif
Oksigen aktif dihitung dengan cara melewatkan udara dengan
keadaan tertentu pada lemak yang dipanaskan pada suhu tetap 100属C.
Kemudian diukur waktu yang diperlukan sampai dihasilkan 20
4. miliekuivalen peroksida. Cara ini sering dipakai untuk menentukan
keadaan awal lemak dengan atau tanpa antioksidan.
d. Uji Asam Tiobarbiturat
Uji asam tiobarbiturat dipakai untuk menentukan adanya
ketengikan. Lemak yang tengik akan bereaksi dengan asam tiobarbiturat
menghasilkan warna merah. Intensitas warna menunjukkan derajat
ketengikan.
e. Uji Oven Schaal
Uji oven schaal sering dilakukan pada industri biskuit. Bahan
dimasukkan dalam gelas bersih dengan tutup yang agak longgar supaya
udara masih bisa masuk. Kemudian dipanaskan sampai 65属C. Dalam
selang waktu tertentu diukur bau dan rasanya.
Pencegahan Ketengikan: Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan akan mempercepat terjadinya
oksidasi, sedangkan antioksidan akan menghambatnya. Penyimpanan lemak yang
baik adalah dalam tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah lebih baik
terbuat dari aluminium atau stainless steel. Adanya antioksidan dalam minyak
atau lemak akan mengurangi kecepatan proses oksidasi. Antioksidan terdapat
secara alamiah dalam lemak nabati, dan kadang-kadang sengaja ditambahkan
kedalam minyak atau lemak.
Proses kerusakan lemak berlangsung sejak pengolahan sampai siap
konsumsi. Terjadinya peristiwa ketengikan tidak hanya terbatas pada bahan
pangan berkadar lemak tinggi, tetapi juga dapat terjadi pada bahan berkadar
lemak rendah. Sebagai contoh ialah biskuit yang terbuat dari tepung gandum
tanpa penambahan mentega putih akan menghasilkan bau yang tidak enak pada
penyimpanan jangka panjang disebabkan ketengikan oleh oksidasi. Padahal kadar
lemaknya lebih kecil dari 1%.