Lemak merupakan biomolekul nonpolar yang umumnya berupa ester dari asam lemak dan gliserol (trigliserida). Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, hidrofobik, dan berstruktur nonpolar. Lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak jenuh dan tak jenuh berdasarkan ikatan dalam asam lemaknya."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis volumetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan pengukuran volume larutan titran yang bereaksi sempurna dengan analit. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan sampel, pengukuran volume titran dan analit, serta perhitungan konsentrasi berdasarkan reaksi stoikiometri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sampel taoge, susu, dan aquadest diuji menggunakan uji ninhydrin untuk mendeteksi kehadiran asam amino bebas. Hasilnya menunjukkan ketiga sampel tidak mengandung asam amino bebas.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
1. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat larutan standar AgNO3 dan menentukan konsentrasinya, serta menggunakannya untuk menentukan kadar klorida dalam garam dapur melalui titrasi argentometri.
Laporan praktikum ini membahas penentuan adanya vitamin C secara kualitatif pada larutan vegeta dengan dua metode, yaitu metode A menggunakan pereaksi benedict dan metode B dengan menetralkan larutan kemudian ditambahkan FeCl3. Hasilnya menunjukkan kedua metode memberikan hasil positif, menandakan larutan vegeta mengandung vitamin C.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Uji Phenylhidrazine digunakan untuk menguji adanya gula aldosa atau ketosa dalam bahan pangan dengan memanaskan sampel dan larutan Phenylhidrazine yang menghasilkan osazon berwarna kuning jingga. Hasil uji menunjukkan sampel Roma Kelapa Sandwich mengandung gula aldosa/ketosa sedangkan Gulaku dan Aquadest tidak mengandung gula tersebut.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Materi kuliah kimia organik tentang Karbohidrat. temukan materi kuliah lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lemak dan minyak, sifat kimia mereka, penyebab kerusakan seperti ketengikan pada lemak dan minyak, serta cara mencegah ketengikan. Lemak dan minyak penting sebagai sumber energi dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam makanan, namun mudah rusak akibat oksidasi yang menimbulkan bau busuk. Penyimpanan dan penambahan antioksidan dapat mencegah kerusakan
Laporan ini memberikan ringkasan dari praktikum analisis kualitatif senyawa fenol. Dua sampel diuji untuk menentukan jenis fenolnya. Sampel pertama diidentifikasi sebagai rivanol berdasarkan hasil uji organoleptik, golongan, dan penegasan. Sampel kedua diidentifikasi sebagai 硫-naphtol melalui serangkaian uji serupa. Laporan ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, prosedur
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Praktikum ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoat dan asam borat. Kelarutan kedua zat diukur pada suhu kamar, 450C, dan 600C. Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan asam benzoat dan asam borat meningkat dengan peningkatan suhu.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat disimpan dalam tubuh dalam bentuk trigliserida dan dapat dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak untuk menghasilkan energi. Lemak nabati mengandung asam lemak tak jenuh dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Uji Phenylhidrazine digunakan untuk menguji adanya gula aldosa atau ketosa dalam bahan pangan dengan memanaskan sampel dan larutan Phenylhidrazine yang menghasilkan osazon berwarna kuning jingga. Hasil uji menunjukkan sampel Roma Kelapa Sandwich mengandung gula aldosa/ketosa sedangkan Gulaku dan Aquadest tidak mengandung gula tersebut.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Materi kuliah kimia organik tentang Karbohidrat. temukan materi kuliah lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lemak dan minyak, sifat kimia mereka, penyebab kerusakan seperti ketengikan pada lemak dan minyak, serta cara mencegah ketengikan. Lemak dan minyak penting sebagai sumber energi dan berfungsi sebagai penghantar panas dalam makanan, namun mudah rusak akibat oksidasi yang menimbulkan bau busuk. Penyimpanan dan penambahan antioksidan dapat mencegah kerusakan
Laporan ini memberikan ringkasan dari praktikum analisis kualitatif senyawa fenol. Dua sampel diuji untuk menentukan jenis fenolnya. Sampel pertama diidentifikasi sebagai rivanol berdasarkan hasil uji organoleptik, golongan, dan penegasan. Sampel kedua diidentifikasi sebagai 硫-naphtol melalui serangkaian uji serupa. Laporan ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, prosedur
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Praktikum ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoat dan asam borat. Kelarutan kedua zat diukur pada suhu kamar, 450C, dan 600C. Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan asam benzoat dan asam borat meningkat dengan peningkatan suhu.
Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang efektif. Lemak dapat disimpan dalam tubuh dalam bentuk trigliserida dan dapat dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak untuk menghasilkan energi. Lemak nabati mengandung asam lemak tak jenuh dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia minyak dan lemak seperti pengaruh suhu terhadap kenampakan, ketengikan, dan kualitas melalui pengukuran angka asam serta mengetahui aktivitas enzim lipase dari kacang tanah. Metode yang digunakan meliputi pengujian suhu, ketengikan dengan metode Kreiss, pengukuran angka asam, dan aktivitas enzim lipase.
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air dan berperan sebagai penyimpan energi, komponen membran sel, dan sumber zat untuk sintese hormon. Lipid diklasifikasi menjadi lipid sederhana, fosfolipid, glikolipid, dan lipid turunan berdasarkan struktur kimianya. Uji kualitatif lipid meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan untuk mengetahui s
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Lipid merupakan kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid berperan penting dalam tubuh sebagai penyimpan energi dan komponen membran sel. Terdiri atas trigliserida, fosfogliserida, dan senyawa lain. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasi berdasarkan jumlah karbon, ikatan rangkap, dan lokasi ikatan rangkap. Beberapa asam le
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
油
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Lipid merupakan senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Kelas lipid meliputi lemak, minyak, sterol, dan fosfolipid. Lemak dan minyak adalah trigliserida yang berbeda hanya pada keadaan fisiknya. Asam lemak merupakan komponen penting lipid. Sabun dan detergen adalah surfaktan yang berfungsi membersihkan karena sifat amfipatiknya.
Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. LEMAK (LIPIDA)
Merupakan biomolekul (diperoleh melalui ekstraksi
dari sel dan jaringan dg pelarut non polar) yang
pada umumnya tdk larut dlm air
Meskipun struktur lemak bermacam-macam,
semua lemak memp. sifat struktur yg spesifik, yaitu
memp. gugus hidrokarbon hidrofob yg banyak dan
sedikit (bila ada) gugus hidrofil
(Lemak umumnya non polar)
3. Lemak (lipida)
Lemak mrpk ester asam lemak yang berasal dari
alkohol tunggal, gliserol, HOCH2CHOHCH2OH, dan
dikenal sebagai trigliserida
O
H2C
HC
OH
OH
O
O
C
H2C
+ 3 HOCR
HC
R
O
O
C
R
-3H2O
H2C
OH
H2C
O
C
O
Trigliserida
R
5. Sifat-sifat lemak
Tidak larut dalam air
Hidrofob
Lipids are non-polar (hydrophobic) compounds, soluble
in organic solvents.
Most membrane lipids are amphipathic, having a nonpolar end and a polar end.
Fatty acids consist of a hydrocarbon chain with a
carboxylic acid at one end.
A 16-C fatty acid: CH3(CH2)14-COONon-polar
polar
11. KLASIFIKASI LIPID
LIPID SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak
dan alkohol alifatis.
1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa glise
rol + 3 molekul asam lemak
O
CH2 O C R
O
CH O C R
O
CH2 O C R
Trigliserida
O
+ H2O
+ 3 R- C-OH
12. 2. Malam (wax) : campuran komplek
hidrolisis :
komponen lipid, keton, alkana, alkohol sekunder.
Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam lemak
rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
LIPID MAJEMUK
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta
satu atau lebih senyawa lain.
1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam
lemak dan komponen keempat yang mengandung N.
2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
13. 2. FOSFOLIPID
ADALAH :
Lipid pembentuk membran sel bakteri, tumbuhan
dan binatang
Fosfolipid merupakan ester dari gliserol, namun 2
gugus OH dari gliserol diganti oleh gugus asil dan
yg ketiga diganti oleh asam fosfat
16. 3. STEROID
ADALAH :
Lipid yg tidak mengandung gugus asam lemak dan
bukan merupakan turunan ester
Steroid berupa molekul organik kompleks yg larut
dalam lemak dan merupakan komponen utama
jaringan sel
17. Struktur steroid terdiri dari 17 atom karbon yg
membentuk 4 cincin
Perbedaan steroid satu dengan yg lainnya adalah
pada posisi gugus samping atau posisi ikatan rangkap
18. Steroid
Kegunaan : - 10% otak
- 10 -15% sumsum tulang
- Mencegah hilang air dan zat-zat terlarut
dalam air
- Tinggi dalam kuning telur
Termasuk steroid : hormon sex, vitamin D dan hormon
adrenal, kolesterol.
20. Perbedaan Lemak dg Minyak
Perbedaan lemak dan minyak adalah pada sifat
fisiknya
Pada temperatur kamar lemak lemak bersifat padat
sedangkan minyak bersifat cair
Contoh lemak: lemak daging, mentega
Contoh minyak: Minyak jagung, minyak kedelai,
minyak kelapa, minyak biji kapuk, dll
Lemak dan minyak sama2 mrpk trigliserida
21.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair
Lemak hewani ada yang berbentuk padat
(lemak) yang biasanya berasal dari lemak hewan
darat seperti lemak susu dan lemak sapi. Lemak
hewan laut seperti ikan paus, minyak ikan
herring yang berbentuk cair dan disebut minyak.
22. Jenis lemak dan minyak
Minyak goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar
panas, penambah rasa gurih, dan penambah
nilai kalori bahan pangan.
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai
terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan
dapat menimbulkan rasa gatal pada
tenggorokan.
Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak
goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng
tergantung dari kadar gliserol bebas
23.
Mentega
Lemak dari susu dapat dipisahkan dari
komponen lain dengan baik melalui proses
pengocokan atau churning yaitu proses
pemecahan emulsi minyak dalam air.
Mentega merupakan emulsi air dalam minyak
dengan kira-kira 18% air terdispersi di dalam
80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang
bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsifier)
24.
Mentega dapat dibuat dari lemak susu yang manis
atau yang asam.
Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara
spontan atau dapat diasamkan dengan menambah
biakan murni bakteri asam laktat pada lemak susu
yang manis yang telah dipasteurisasikan, sehingga
memungkinkan terjadinya respirasi.
25. Margarin
Margarin merupakan pengganti mentega dengan
rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi hampir
sama.
Margarin juga merupakan emulsi air dalam
minyak, dengan persyaratan mengandung tidak
kurang 80% lemak.
Lemak yang digunakan dapat berasal dari lemak
hewani atau nabati
Lemak hewani yang digunakan biasanya lemak
babi atau lemak sapi, sedangkan lemak nabati
yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak
kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak biji
kapas.
26.
Lemak yang dapat digunakan dimurnikan
terlebih dahulu, kemudian dihidrogenasi sampai
mendapat konsistensi yang diinginkan. Lemak
diaduk, diemulsikan dengan susu skim yang
telah dipasteurisasi, dan diinokulasi dengan
bakteri yang sama seperti pada pembuatan
mentega. Sesudah diinokulasi, dibiarkan 12-24
jam sehingga terbentuk emulsi sempurna. Bahan
lain yang ditambahkan adalah garam, Nabenzoat, dan vitamin A.
27. Shortening atau mentega putih
Shortening adalah lemak padat yang mempunyai
sifat plastis dan kestabilan tertentu, umumnya
berwarna putih sehingga sering disebut mentega
putih
Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua
atau lebih lemak dengan cara hidrogenasi.
Mentega putih ini banyak digunakan dalam
pembuatan cake dan kue yang dipanggang
Fungsinya adalah untuk memperbaiki cita rasa,
struktur, tekstur, keempukan, dan memperbesar
volume roti/kue
28. PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK
LEMAK :
1. Pada suhu kamar berwujud padat
2. Sebagian besar tersusun oleh asam lemak jenuh
3. Pada umumnya berasal dari hewan
MINYAK :
1. Pada suhu kamar berwujud cair
2. Sebagian besar tersusun atas asam lemak tak jenuh
(semakin banyak asam lemak tak jenuh semakin bagus
kualitas minyaknya)
3. Pada umumnya berasal dari tumbuhan
29. REAKSI KIMIA LEMAK DAN MINYAK
1. REAKSI HIDROLISIS
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah
menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi
hidrolisis mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak.
Ini terjadi karena terdapat terdapat sejumlah air
dalam lemak dan minyak tersebut.
CH2 O C R1
CH O C R2
CH O C R3
Trigliserida
R1COOH
+ 3 H2O
CH2OH
R1COOH + CH2OH
R1COOH
asam lemak
CH2OH
gliserol
30. 2.REAKSI PENYABUNAN
Process of making soap from animal fat or vegetable oil using a base.
O
CH2 O C (CH2)14CH3
CH2 OH
O
O
CH O C (CH2)14CH3 + 3 NaOH
CH OH + 3 Na+ -OC (CH2)14CH3
O
CH2 O C (CH2)14CH3
glyceryl tripalmitate
(tripalmitin)
CH2 OH
sodium
hydroxide
glycerol
3 sodium palmitate
(soap)
31. 3. REAKSI HIDROGENASI
Adalah reaksi yg berfungsi untuk merubah wujud
minyak menjadi padat, reaksi ini dikatalisis oleh
serbuk Nikel.
Reaksi ini digunakan dalam pembuatan margarin
dari minyak sawit
32. REAKSI TRIGLISERIDA
Reaksi hidrogenasi
Lemak hewani mempunyai cita rasa yang lebih tinggi
dibandingkan minyak nabati, namun harganya mahal
Oleh sebab itu penyedap rasa padat yang banyak
digunakan sekarang dibuat dari minyak banati yang
dihidrogenasi sebagian (ex : minyak kacang, minyak
jagung atau minyak kedelai)
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3
CH2O2(CH2)16CH3
3H2
CHO2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3
CH2O2(CH2)16CH3
katalis
CH2O2C(CH2)7CH=CH(CH2)7CH3
CH2O2(CH2)16CH3
33. Reaksi Saponifikasi Lemak
Mrpk reaksi sintesis kimia dalam pembuatan sabun
Disebut juga reaksi hidrolisis alkali (reaksi trigliserida
dg NaOH) menghasilkan gliserol dan sabun (garam
asam karboksilat)
O
O
C
H2C
HC
H2C
R
H2C
O
O
O
C
NaOH
R
C
O
OH
R
HC
H2C
OH
+
+ 3 RCOO Na
OH
gliserol
Sabun
Trigliserida
Sabun yang digunakan sehari-hari mrpk campuran
garam-garam natrium dari asam lemak rantai panjang
34. Reaksi Saponifikasi Lemak
Sabun dapat dibuat dg berbagai cara
demikian pula komposisinya. Sebagai
contoh dlm pembuatan sabun, dapat
ditambah dg bahan pewangi, zat warna,
dan germisida.
Jika basa yg digunakan adalah KOH maka
sabun yg diperoleh disebut sebagai sabun
lunak.
35. Cara kerja Sabun dan
Deterjen
Ujung nonpolar dari sabun akan mengikat dan
mengangkat minyak dan kotoran lainnya yg
bersifat nonpolar sementara ujung yg polar
akan berikatan dg air. Kotoran dan minyak
akan terangkat dan hilang bersama dg guyuran
air
37. KEPENTINGAN DAN MANFAAT LIPID
Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan)
dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposa
vertebrata.
Pelindung organ-organ dalam
Sebagai cadangan energi
Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah,
bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi
stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian
besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian
kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat
dan kaproat
38. Sebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bau
Lemak bersifat mudah menyerap bau. Apabila
bahan pembungkus dapat menyerap lemak,
maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi
oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari
bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang
menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
Hidrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat terhidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini
dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
39. Dalam teknologi makanan, hidrolisis oleh enzim
lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang
mengandung minyak. Dengan adanya lipase,
lemak akan diuraikan sehingga kadar asam
lemak bebas lebih dari 10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak
goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan
minyak atau lemak, asam lemak bebas
bertambah dan harus dihilangkan dengan proses
pemurnian dan deodorisasi untuk menghasilkan
minyak yang lebih baik mutunya.
40.
Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya
bau dan rasa tengik yang disebut proses
ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses
otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh
dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan faktor-faktor yang dapat
mempercepat reaksi seperti cahaya, panas,
peroksida lemak atau hidroperoksida, logamlogam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
41.
Pencegahan ketengikan
Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan. Prooksidan
akan mempercepat terjadinya oksidasi,
sedangkan antioksidan akan menghambatnya.
Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam
tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
lebih baik terbuat dari aluminium atau stainless
steel, lemak harus dihindarkan dari logam besi
atau tembaga. Adanya antioksidan dalam lemak
akan mengurangi kecepatan proses oksidasi.
42. ANALISIS LEMAK
Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang
dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak.
Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat mol
rata-rata dari lemak/minyak.
Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam
lemak.
Angka Iod
banyaknya gram iodin yang dapat
bereaksi dengan 100 gram lemak.
Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat
bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat
dalam 1 gram lemak/minyak.
43. TUGAS KELOMPOK
1. Lemak merupakan senyawa yg terbentuk dari asam
lemak dan gliserol, jika suatu lemak terbentuk dari 2
molekul asam palmitat dan 1 molekul asam laurat.
Tentukan bentuk strukturnya dan sebutkan nama
lemak yg terbentuk!
2. Pada saat akan memasak seringkali orang
memakai mentega sebagai pengganti minyak karena
mentega yg awalnya berbentuk padat ketika
dipanaskan berubah menjadi cair. Hal ini berarti
mentega dibuat dari minyak. Bagaimana proses
pemadatan minyak sehingga terbentuk mentega!
44. 3. Kolesterol adalah salah satu fosfolipid yg
dibutuhkan oleh tubuh karena dapat mengangkut
lemak, namun seringkali kolesterol menjadi
berbahaya untuk kesehatan. Jelaskan mengapa
demikian!
4. Sabun berasal dari lemak yg direaksikan dengan
basa kuat. Bagaimana proses reaksinya jika gliseril
tristearat direaksikan dengan basa kuat untuk
menghasilkan sabun?