Komponen SQA terdiri dari komponen pra-proyek, komponen siklus hidup proyek perangkat lunak, komponen infrastruktur untuk pencegahan kesalahan dan perbaikan, komponen manajemen SQA, standar SQA, sertifikasi sistem, dan penilaian. Langkah pertama dalam proyek adalah melakukan review kontrak, merencanakan pengembangan, dan merencanakan kualitas. Komponen infrastruktur bertujuan untuk meminimalisir kesal
Buku ini membahas tentang implementasi sistem penjaminan kualitas (SQA) mulai dari komponen pre-proyek, selama siklus hidup proyek, infrastruktur pencegahan kesalahan dan peningkatan, standarisasi, sertifikasi, penilaian SQA, serta organisasi manusia untuk mendukung SQA. Buku ini memberikan panduan komprehensif untuk mengimplementasikan SQA secara sistematis.
The sqa unit and other actors in the sqa systemirna_300791
油
Tugas-tugas Kepala Unit SQA mencakup perencanaan, manajemen unit, hubungan dengan pelanggan dan eksekutif, serta kegiatan profesional SQA. Tugas SQA sub-unit terkait dengan siklus hidup proyek, operasi infrastruktur, audit, pendukung, standar dan prosedur, teknik, sistem informasi, dan pengurus SQA. Forum dan komite SQA berperan dalam membahas masalah mutu perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan proyek yang efektif untuk menghindari overbudget dan kegagalan proyek. Ada empat komponen utama pengelolaan progres proyek yaitu pengendalian manajemen resiko, penjadwalan proyek, sumber daya proyek, dan anggaran proyek. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana masing-masing komponen diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak, seperti melakukan review
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya template dan checklist dalam proses dokumentasi proyek agar terstandarisasi. Template berguna sebagai panduan format laporan, sementara checklist memastikan kelengkapan item dalam dokumen. Keduanya membantu tim pengembang dan review dengan mempercepat proses dan memudahkan pencarian informasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar IEEE untuk rekayasa perangkat lunak membahas proses siklus hidup perangkat lunak, verifikasi dan validasi, serta tinjauan sistematis seperti manajemen, teknis, inspeksi, walkthroughs dan audit.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan kualitas perangkat lunak, meliputi pendekatan formal SQA, aktivitas jaminan kualitas seperti kajian teknis formal, reliabilitas, keamanan, dan pemeriksaan perangkat lunak, serta penerapan standar ISO 9001 untuk rekayasa perangkat lunak.
1. Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah penting untuk mengontrol perubahan dan memaksimalkan produktivitas.
2. Ada lima tugas utama manajemen konfigurasi yaitu identifikasi, kontrol versi, kontrol perubahan, audit konfigurasi, dan pelaporan status konfigurasi.
3. Pelaporan status konfigurasi penting untuk meningkatkan komunikasi antar tim pengembang agar perubahan dapat dilakukan dengan benar.
Software Quality Assurance (SQA) memainkan peran penting dalam perbaikan proses perangkat lunak dengan memastikan kepatuhan terhadap proses yang ditetapkan dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan. SQA berbeda dari manajemen mutu lainnya karena fokus pada perangkat lunak dan melakukan audit untuk membuat masalah terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang Organizational Maturity Model yang menggambarkan evolusi lima tahap kematangan organisasi dalam mengelola prosesnya, mulai dari tahap initial, repeatable, defined, managed, hingga optimized. Model ini memberikan panduan bagi organisasi untuk meningkatkan prosesnya menuju tahap yang lebih matang.
Rencana pengembangan dan mutu bertujuan untuk mempersiapkan pondasi proyek dengan merencanakan jadwal kegiatan, sumber daya, penanganan risiko, dan aktivitas penjaminan mutu. Rencana mutu mencakup tujuan kualitas, perencanaan review dan pengujian, serta manajemen konfigurasi untuk memastikan kualitas produk. Rencana tersebut direview sesuai prosedur organisasi.
Dokumen ini membahas rancang bangun modul pesan singkat untuk Senayan Library di Universitas Indonesia. Modul ini memungkinkan pengiriman pesan singkat kepada anggota perpustakaan mengenai informasi seperti keterlambatan pengembalian buku dan pengumuman. Dokumen ini menjelaskan usabilitas dan testabilitas dari modul tersebut beserta skenario pengujiannya.
Menghitung function point digunakan untuk memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek. Terdiri dari 5 komponen yang diberi bobot, yaitu: input user, output user, inquiries user, file, dan interface eksternal. Bobot-bobot tersebut digunakan untuk menghitung crude function points (CFP). CFP kemudian dikalikan dengan adjustment factor berdasarkan kompleksitas proyek untuk menentukan total function points (FP). Contoh kasus menghitung FP unt
This document contains tags and timestamps for various related terms on PCB manufacturing processes and technologies. Some of the terms included are double-sided HASL finished PCBs, 2 layer aluminum boards, 12 layer multilayer PCBs, 6 layer ENIG PCBs, PCB substrate UV laser processing, printed circuit board EMC problems, and mobile circuit board design influence on audio performance. It also includes tags for company information like about us, contact us, and technology.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar IEEE untuk rekayasa perangkat lunak membahas proses siklus hidup perangkat lunak, verifikasi dan validasi, serta tinjauan sistematis seperti manajemen, teknis, inspeksi, walkthroughs dan audit.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan kualitas perangkat lunak, meliputi pendekatan formal SQA, aktivitas jaminan kualitas seperti kajian teknis formal, reliabilitas, keamanan, dan pemeriksaan perangkat lunak, serta penerapan standar ISO 9001 untuk rekayasa perangkat lunak.
1. Manajemen konfigurasi perangkat lunak adalah penting untuk mengontrol perubahan dan memaksimalkan produktivitas.
2. Ada lima tugas utama manajemen konfigurasi yaitu identifikasi, kontrol versi, kontrol perubahan, audit konfigurasi, dan pelaporan status konfigurasi.
3. Pelaporan status konfigurasi penting untuk meningkatkan komunikasi antar tim pengembang agar perubahan dapat dilakukan dengan benar.
Software Quality Assurance (SQA) memainkan peran penting dalam perbaikan proses perangkat lunak dengan memastikan kepatuhan terhadap proses yang ditetapkan dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan. SQA berbeda dari manajemen mutu lainnya karena fokus pada perangkat lunak dan melakukan audit untuk membuat masalah terlihat.
Dokumen tersebut membahas tentang Organizational Maturity Model yang menggambarkan evolusi lima tahap kematangan organisasi dalam mengelola prosesnya, mulai dari tahap initial, repeatable, defined, managed, hingga optimized. Model ini memberikan panduan bagi organisasi untuk meningkatkan prosesnya menuju tahap yang lebih matang.
Rencana pengembangan dan mutu bertujuan untuk mempersiapkan pondasi proyek dengan merencanakan jadwal kegiatan, sumber daya, penanganan risiko, dan aktivitas penjaminan mutu. Rencana mutu mencakup tujuan kualitas, perencanaan review dan pengujian, serta manajemen konfigurasi untuk memastikan kualitas produk. Rencana tersebut direview sesuai prosedur organisasi.
Dokumen ini membahas rancang bangun modul pesan singkat untuk Senayan Library di Universitas Indonesia. Modul ini memungkinkan pengiriman pesan singkat kepada anggota perpustakaan mengenai informasi seperti keterlambatan pengembalian buku dan pengumuman. Dokumen ini menjelaskan usabilitas dan testabilitas dari modul tersebut beserta skenario pengujiannya.
Menghitung function point digunakan untuk memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek. Terdiri dari 5 komponen yang diberi bobot, yaitu: input user, output user, inquiries user, file, dan interface eksternal. Bobot-bobot tersebut digunakan untuk menghitung crude function points (CFP). CFP kemudian dikalikan dengan adjustment factor berdasarkan kompleksitas proyek untuk menentukan total function points (FP). Contoh kasus menghitung FP unt
This document contains tags and timestamps for various related terms on PCB manufacturing processes and technologies. Some of the terms included are double-sided HASL finished PCBs, 2 layer aluminum boards, 12 layer multilayer PCBs, 6 layer ENIG PCBs, PCB substrate UV laser processing, printed circuit board EMC problems, and mobile circuit board design influence on audio performance. It also includes tags for company information like about us, contact us, and technology.
We > Me: Future of Business is Community & Collaboration Periscope Summit Key...Brian Fanzo
油
We > Me: Future of Business is Collaboration & Community #PeriscopeSummit
I was super honored to be the closing keynote at the first ever Periscope Community Summit in NYC Wednesday September 23rd. Although most of my public speaking is focused on Social Media, Technology, Personal Branding or Employee Advocacy, I decided to take this one in a different route and focus not on tips for periscope users or my most popular keynote #ThinkLikeAFan (where I compare all mobile live streaming platforms) rather focus on what brought us to this event.... THE COMMUNITY!
We > Me: The Future Of Business Is Collaboration & Community!
At the end of the slideshare is the 28 min keynote recorded on Periscope:(View switches to landscape at 4 min mark)
I've been truly blown away by the tweets, texts, emails and messages I've received not only from the amazing community that watched live in the audience or on live stream but all those who watched the video on my facebook page and YouTube. This was the first time I gave this presentation and I'm truly blessed that it was so well received. As you can tell by my passion on stage I'm not only proud to be evangelizing live streaming for brands and thought leaders but I also believe in the power of this community to rally together, make a difference and ultimately change the world!
This document contains tags and summaries for various types of printed circuit boards (PCBs) including 2 layer aluminum boards, double sided boards with HASL finishing, boards with heavy copper, multilayer boards, and flexible printed circuits. It also includes tags related to PCB manufacturing processes, materials, standards, and choosing a reliable fabrication company.
This document contains tags and metadata for various printed circuit board (PCB) manufacturing topics including double-sided and multilayer PCB boards, plating processes, PCB design guidelines, and company profile information. It provides keywords, page views, and timestamps for over 30 different PCB-related tags.
This document contains tags and metadata for various printed circuit board (PCB) manufacturing terms and technologies, including double-sided and multilayer PCBs with different finishes, flexible printed circuits, PCB standards, and PCB materials. It provides over 30 tags related to PCB manufacturing processes, product types, materials, and specifications.
This document contains tags and metadata for various printed circuit board (PCB) manufacturing topics, including:
- Types of PCBs like double-sided boards, multilayer boards, and flexible printed circuits
- PCB manufacturing technologies like laminates, coatings, and raw materials
- Quality control processes and defects like shorts, coatings, and materials shortages
- Industry trends like the development of flexible circuits and fiberglass markets
- Basic information about a PCB manufacturer like their about us, technology, equipment, and testimonials.
This document contains a list of related tags and products for corporate culture and printed circuit boards. There are over 30 entries that each include a tag name, date, and page view count. The tags provide keywords related to printed circuit boards, manufacturing, materials, and applications.
This document contains tags and summaries for various topics related to printed circuit boards (PCBs) including different PCB types (e.g. double-sided, multilayer), manufacturing technologies, defects, materials and suppliers. It provides information on PCB products, production processes, quality control and the PCB industry.
This document contains tags related to PCB manufacturing processes and materials. It includes tags for double-sided HASL finished boards, 2 layer aluminum boards, boards with gold fingers, and multilayer boards with up to 12 layers. Other tags cover heavy copper boards, boards with via stubs, immersion gold boards, and bluetooth boards. Additional tags include those for technology, equipment, quality assurance, and recovery processes for materials like solder resist ink, gold, and copper. Standards like IPC-6011 and 6012 are also tagged along with flexible printed circuit boards using materials like polyimide films.
The document discusses various topics related to printed circuit boards (PCBs), including PCB manufacturing processes, materials, technologies, and quality assurance. It provides tags and timestamps for terms like copper electroplating theory, plasma etching in IC manufacturing, multilayer PCB hole processes, and factors that influence electroplating.
2016 Glassdoor Summit
Lisa SmithStrother, Global Head of Employer Branding and Diversity Talent Attraction at Ericsson The Role of Social Advocacy in Diversity & Inclusion Recruiting
https://www.youtube.com/watch?v=IdsqQMV4V_0
This document contains tags and metadata for various types of printed circuit boards (PCBs) and PCB manufacturing processes, including HDI PCB, multilayer PCB, gold finger PCB, Bluetooth PCB, plating processes, standards, and more. It provides keywords and timestamps for searching and indexing information about PCBs and related technologies.
This document contains tags and metadata for various types of printed circuit boards (PCBs) including double-sided and multilayer boards. It discusses factors related to choosing between 2-layer and 4-layer PCBs and lists tags for products like aluminum PCBs, boards with gold fingers or immersion tin finishes. The document also includes tags about PCB manufacturing processes, quality assurance, working with a fabrication company, and buying PCBs from RayPCB.
This document contains summaries of various topics related to printed circuit boards (PCBs), including different PCB designs (e.g. 2 layer, 12 layer), manufacturing technologies (e.g. electroplating, laser drilling), materials (e.g. copper, polyimide), and common issues (e.g. crosstalk, signal partitioning). Each summary provides tags to related search terms to aid users in finding more information on PCB topics.
This document contains tags and metadata for various printed circuit board (PCB) manufacturing terms and products. It includes tags related to types of PCBs like multilayer boards, boards with gold plating or ENIG finishes, flexible circuits, and copper clad laminates. It also includes tags about PCB manufacturing processes like electroplating, material selection, and quality control methods. The tags provided context and keywords about different aspects of PCB design, manufacturing, and materials.
The sqa unit and other actors in the sqa systemirna_300791
油
Tugas-tugas Kepala Unit SQA mencakup perencanaan, manajemen unit, hubungan dengan pelanggan dan eksekutif, serta kegiatan profesional SQA. Tugas SQA sub-unit terkait dengan siklus hidup proyek, operasi infrastruktur, audit, pendukung, standar dan prosedur, teknik, sistem informasi. Pengurus SQA mendukung unit dan organisasi, sementara komite dan forum SQA membahas berbagai masalah terkait kualitas perangkat
Management and its role in software quality assuranceirna_300791
油
Tiga tingkatan manajemen memiliki tanggung jawab terhadap jaminan kualitas perangkat lunak, yaitu:
1. Top manajemen menetapkan kebijakan kualitas dan memastikan sumber daya yang dibutuhkan.
2. Manajemen menengah mengelola program kualitas tahunan dan proyek-proyek.
3. Manajer proyek memastikan pelaksanaan prosedur kualitas dan menangani masalah proyek.
Manajemen mutu proyek adalah proses untuk memastikan proyek memenuhi kebutuhan yang disepakati melalui aturan kualitas, prosedur, dan pedoman. Hal ini mencakup perencanaan, penjaminan, dan pengendalian kualitas untuk memastikan kesesuaian terhadap persyaratan dan kegunaan. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak dan alat seperti analisis Pareto, pengamb
Dokumen menjelaskan tentang komponen-komponen sistem SQA (Software Quality Assurance) yang terbagi menjadi enam klasifikasi: pre-project components, project lifecycle SQA components, quality infrastructure components, quality management, standards, dan human components. Dokumen juga membahas beberapa pertimbangan organisasi, proyek, pemeliharaan, dan staf profesional yang dapat mempengaruhi penerapan sistem SQA. Bab selanjutnya akan lebih lanjut menjelaskan arsitektur sistem
Model AQAM mengusulkan pendekatan baru untuk jaminan kualitas perangkat lunak yang fleksibel dan dapat disesuaikan, dengan memungkinkan tim untuk memilih KPA tertentu dan mengkustomisasinya sesuai kebutuhan. Hal ini membedakan AQAM dari model sebelumnya yang lebih fokus pada proses standar tanpa fleksibilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup sertifikasi standar dan penilaian untuk pengembangan perangkat lunak. Secara singkat, standar sertifikasi dan penilaian bertujuan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dan kepuasan pelanggan, sementara metodologi seperti CMMI dan Bootstrap digunakan untuk menilai kematangan proses pengembangan perangkat lunak suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas perangkat lunak. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) proses pengembangan perangkat lunak memiliki framework proses yang terdiri dari aktivitas-aktivitas proyek dan jaminan kualitas, (2) tim jaminan kualitas perangkat lunak berperan untuk mereview aplikasi melalui verifikasi, validasi, dan review perangkat lunak, (3
Rencana pengembangan dan kualitas proyek disiapkan dengan mendefinisikan unsur-unsur seperti jadwal kegiatan, sumber daya, manajemen risiko, standar dan prosedur, tahapan proses, milstone, organisasi tim, fasilitas, estimasi biaya, tujuan kualitas, review rencana, jenis pengujian yang direncanakan, acceptance test eksternal, serta prosedur konfigurasi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas dalam proyek IT, termasuk perencanaan kualitas, jaminan kualitas, kontrol kualitas, alat bantu untuk manajemen kualitas, dan definisi manajemen kualitas proyek secara umum. Dibahas pula tentang pendekatan modern untuk manajemen kualitas seperti ISO dan biaya yang terkait dengan kualitas.
Materi Pengujian dan Implementasi Sistem.pptxRizqiIrawan2
油
Sqa architecture
1.
3. Dari gambar diatas dapat diklasifikasikan yang mana komponen
sistem SQA terdiri dari 6 komponen yakni :
Pre-project components
Software project life cycle components
Infrastructure components for error prevention and
Improvement
Management SQA components
SQA standards, system certification, and
assessment
Organizing for SQA the human components
Considerations guiding construction of an
organizations SQA system
4. Pre-project components merupakan langkah awal pada saat akan
melakukan suatu proyek dimana adanya suatu pendefinisian
mengenai segala sumberdaya yang dibutuhkan, jadwal pengerjaan
proyek, anggaran/budget dan rencana penjaminan kualitas yang
tersusun dengan benar. Maka hal hal yang perlu dilakukan
meliputi :
Development & Quality Plan
Contract
Review
5. Aktifitas Contract Review meliputi :
Klarifikasi kebutuhan pelanggan
Review jadwal proyek dan perkiraan kebutuhan sumber daya
Evaluasi kapasitas staf profesional untuk melaksanakan
proyek
Evaluasi kapasitas pelanggan untuk memenuhi kewajibannya
Evaluasi risiko pengembangan
Hal ini digunakan sebagai pertimbangan untuk mengkoreksi
error yang terjadi, layanan pemeliharaan yang mencangkup
adaptasi software dan kegiatan pengembangan softwareyang
dikenal dengan functional improvement
6. Tantangan utama pada Development Plan ialah
mengatur hal hal sebagai berikut :
Jadwal
Tenaga kerja yang diperlukan dan sumber Hardware
Evaluasi Resiko
Keorganisasian : anggota tim, subkontraktor dan kemitraan
Metodologi proyek, perangkat pengembangan
Penggunaan kembali rencana software
7. Tantangan utama pada Quality Plan yakni menentukan
hal hal sebagai berikut :
Pencapaian akhir kualitas
Bagaimana kriteria awal dan akhir setiap tahap proyek
Daftar review, tes, jadwal dan aktifitas lainnya mengenai
kegiatan verifikasi dan validasi
8. Software project life cycle components atau komponen Siklus Hidup
Proyek Kegiatan Penilaian mengawali suatu SDLC dibeberapa point
yang berbeda. Yang harus dipersiapkan sebelum masuk ke tahap
inisiasi proyek, komponen penting yang diperhatikan meliputi :
Review
Pendapat Para Ahli
Pengujian Software
Pemeliharaan Software
Jaminan Kualitas pekerjaan subkontraktor dan bagian
persediaan customer
9. Review
komponennya mencangkup beberapa dokumen yakni
dokumen laporan desain, dokumen testing software,
perencanaan instalasi software ,user manual dan lain-
lain. Review dapat dikategorikan sebagai review desain
formal dengan kata lain DRs dan melakukan peer
review. Peer review ini merupakan elemen penting yang
dapat memberi pertimbangan- pertimbangan atau timbal
balik karena adanya saling pertukaran pendapat sebagai
acuan untuk melakukan langkah-langkah kedepannya
10. Pendapat para ahli
Memperkenalkan kemampuan eksternal tambahan ke dalam proses
in-house development organisasi. Para ahli dibutuhkan pada
beberapa situasi ketika beberapa hal dibawah ini terjadi :
Kurangnya kemampuan profesional in-house pada daerah
tertentu
Sulitnya menemukan calon yang cocok untuk berpartisipasi
dalam tim design review
Dalam situasi yang ditandai dengan tekanan pekerjaan ekstrim
pendapat ahli dapat menggantikan inspeksi
Profesional in-house yang tidak dapat diakses sementara
Dalam kasus perselisihan besar di antara senior profesional
organisasi, ahli eksternal dapat mendukung keputusan
11. Pengujian Software
merupakan pengujian komponen pada SQA untuk
meninjau jalannya software yang sebenarnya. hal yang
dilakukan disini ialah testing/pengujian berdasarkan
daftar yang telah disiapkan. Pengujian ini meliputi
pengujian terhadap modul perangkat lunak, integrasi
sistem software secara keseluruhan. Disini terdapat tes
regresi yakni mengkoreksi temuan tes sebelumnya yang
dilakukan secara terus menerus hingga memperoleh
hasil. Dan sebaiknya pengujian itu dilakukan dari selain
pihak tim proyek karena kemungkinan akan mengalami
kesulitan dalam mendeteksi error yang terjadi dan hal ini
dimaksudkan untuk menghindarkan konflik kepentingan
13. Komponen Infrastruktur SQA meliputi :
Pemeliharaan prosedur dan instruksi
Perangkat pendukung kualitas
Pemeliharaan pelatihan staf, pelatihan ulang dan sertifikasi
Pemeliharaan tindakan pencegahan dan perbaikan
Konfigurasi Manajemen
Komponen Manajerial Kontrol SQA meliputi :
Pemeliharaan layanan kontrol
Pemeliharaan Kualitas metrik
Pemeliharaan biaya kualitas
14. Jaminan Kualitas pekerjaan subkontraktor dan bagian
persediaan customer
Semakin kompleks proyek sebagian besar partisipasi
dari pihak luar (subkontraktor, pihak pemasok
software(COTS) dan pelanggan), maka perlu adanya
kontak review yang ditandatangani oleh semua pihak
terkait tersebut. Upaya penjaminan kualitas diperlukan
sebagai kontrol kualitas yang efektif
15. Infrastructure components for error prevention and Improvement
atau Komponen Infrastruktur untuk pencegahan kesalahan dan
perbaikan ini bertujuan untuk paling tidak meminimalisir terhadap
kesalahan software. Komonen-komponennya meliputi :
Prosedur dan instruksi kerja
Template dan checklist
Pelatihan staf, pelatihan ulang, dan sertifikasi
Pencegahan dan tindakan korektif
Konfigurasi manajemen
Kontrol Dokumentasi
16. Management SQA components atau Komponen
Manajemen SQA ini mendukung kontrol manajerial dari
proyek pengembangan software dan servis layanan.
Kemudian komponen kontrol meliputi :
Proyek kemajuan kontrol
Metrik kualitas software
Biaya kualitas software
17. SQA standards, system certification, and assessment
atau Komponen SQA standar, sistem sertifikasi, dan penilaian.
Komponen perlu diperhatikan meliputi :
Pemanfaatan pengetahuan profesional internasional
Peningkatan koordinasi dengan sistem mutu organisasi lain
Evaluasi profesional tujuan dan pengukuran prestasi
18. Beberapa contoh acuan yang menjadi acuan standar yakni :
Untuk manajemen kualitas standar :
SEI CMM standar penilaian
ISO 9001 dan ISO 9000-3 standar
Untuk Proses proyek standar
IEEE 1012 standar
ISO / IEC 12207 standar
19. Pengorganisasian untuk SQA komponen manusia.
Disini ada peran dan tanggung jawab yang dilakukan.
Dan beberapa hal yang menjadi tujuan utama dari hal ini
adalah :
Untuk mengembangkan dan mendukung pelaksanaan
komponen SQA
Untuk mendeteksi penyimpangan dari prosedur SQA dan
metodologi
Untuk menunjukkan perbaikan komponen SQA
20. Pertimbangan pembangunan sebuah komponen sistem
organisasi SQA
keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan
yang mendasar yang mencerminkan karakteristik dari
Pertimbangan
Pertimbangan
Pertimbangan proyek dan
staff yang
organisasi layanan
profesional
pemeliharaan
21. Pertimbangan Organisasi meliputi :
Jenis Klien pengembangan software
Jenis Klien perawatan software
Rentang produk
Ukuran organisasi
Tingkat dan sifat kerjasama dengan organisasi lain
Tujuan Optimisasi
Pertimbangan Proyek dan Layanan pemeliharaan
Tingkat Kompleksitas software dan Kesulitan
Tingkat pengalaman staf dengan teknologi proyek
Tingkat penggunaan kembali software dalam proyek-proyek baru
Pertimbangan Profesional Staf
Kualifikasi profesional
Tingkat kenal dengan anggota tim
22. Referensi :
Galin, Daniel (2004) ; Software Quality Assurance From
theory to implementation