Teks ini merupakan rangkuman mengenai jenis-jenis sampah dan cara mengelompokkannya. Sampah dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya menjadi organik dan anorganik, serta berdasarkan bentuknya menjadi padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan radioaktif. Jenis sampah organik dapat diolah menjadi kompos sedangkan anorganik didaur ulang menjadi bahan baku industri.
Bahasa Indonesia: Teks Laporan Hasil Observasichoririchori
Ìý
Laporan merupakan keterangan tentang suatu keadaan atau kegiatan berdasarkan fakta yang dialami secara langsung oleh pelapor. Laporan penelitian adalah proses pengaturan informasi hasil penelitian secara sistematis untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Laporan penelitian dibagi menjadi laporan ilmiah dan laporan teknis.
Teks ini memberikan penjelasan mengenai struktur dan contoh teks laporan hasil observasi. Teks laporan ini mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam 2 kelompok besar, yaitu benda hidup dan benda mati. Benda hidup selanjutnya dibagi lagi menjadi tumbuh-tumbuhan, binatang, vertebrata, dan invertebrata.
Teks ini membahas tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan alam Indonesia. Lingkungan hidup mencakup benda hidup dan mati yang saling berhubungan, seperti manusia, tumbuhan, binatang, tanah, udara dan air. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati namun perlu dijaga agar tetap menjadi paru-paru dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan gejala alam biotik dan abiotik. Ia menjelaskan bahwa gejala alam biotik terkait dengan makhluk hidup seperti tumbuh, bergerak, bernapas, berkembang biak, dan peka terhadap rangsang. Sedangkan gejala alam abiotik terkait dengan sifat fisik dan kimia lingkungan seperti wujud, bentuk, warna, dan tekstur. Dokumen ini juga menyar
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan Lisna M
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang materi ujian nasional IPA yang meliputi gejala alam, keragaman makhluk hidup, dan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan; (2) dibahas pula alat untuk mengenali gejala kehidupan, prosedur pengklasifikasian makhluk hidup, dan pemberian nama ilmiah; (3) dibahaskan pula tentang faktor yang mempengaru
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dan nonhayati yang membentuk sistem ekologi. Terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba serta komponen abiotik seperti suhu, cahaya, dan air. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Metodologi pengumpulan dan analisis data biologi perairan meliputi parameter biologi perairan seperti flora dan fauna, metode pengambilan sampel biota akuatik, analisis sampel, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks biotik untuk menilai kualitas air. Metode ini digunakan untuk mengukur tingkat keragaman dan kekayaan hayati perairan.
1. Gejala alam abiotik terkait dengan objek tak hidup seperti udara, air, tanah, cahaya, dan batu.
2. Gejala alam biotik terjadi karena interaksi makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, seperti bernafas, berenang, metamorfosis, terbang, dan berjalan.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak antara dua benua dan samudera serta memiliki banyak pulau, mencakup tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme di darat dan laut yang memberikan manfaat seperti pangan, obat-obatan, pupuk, bahan baku industri, dan manfaat lingkungan.
Teks eksposisi ini membahas tentang sampah dan lingkungan. Secara singkat, teks ini menjelaskan bahwa sampah yang terlalu banyak akan mencemari lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi sampah seperti menerapkan prinsip 5R.
Fauna tanah yang ada di tumpukan serasah daun di Rumah Kompos Unesa terdiri dari ulat gagak, cacing tanah, keong semak, larva kumbang tanduk, kaki seribu, semut, dan kutu kayu. Fauna dengan kelimpahan tertinggi adalah ulat gagak, semut, dan kutu kayu.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu ini terdiri dari beberapa cabang biologi yang mempelajari ekosistem dan hubungan antar komponen-komponennya seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta faktor lingkungan seperti suhu, air, dan tanah. Interaksi antarorganisme dapat berupa predasi, parasitisme, komensialisme, dan mutualisme.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang gejala alam biotik dan abiotik, penggunaan mikroskop dalam pengamatan objek, prosedur pembuatan preparat biologi, serta pedoman keselamatan kerja di laboratorium termasuk tindakan pertolongan pertama untuk kecelakaan.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Memiliki cabang-cabang yang dapat menyelesaikan masalah kehidupan manusia. Ruang lingkup biologi meliputi tingkat molekul hingga biosfer. Biologi berguna dalam kehidupan sekarang dan masa depan.
Dokumen tersebut meringkas hasil pengamatan ekosistem di sebuah tanah lapang di desa Bareng Lor, Klaten. Pengamatan menemukan berbagai komponen biotik seperti rumput, semut, belalang dan kupu-kupu. Komponen abiotiknya adalah tanah, suhu, cahaya matahari. Populasi dominan adalah rumput dan semut yang saling berhubungan dengan komponen abiotik seperti tanah.
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dan nonhayati yang membentuk sistem ekologi. Terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba serta komponen abiotik seperti suhu, cahaya, dan air. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Metodologi pengumpulan dan analisis data biologi perairan meliputi parameter biologi perairan seperti flora dan fauna, metode pengambilan sampel biota akuatik, analisis sampel, indeks keanekaragaman jenis, dan indeks biotik untuk menilai kualitas air. Metode ini digunakan untuk mengukur tingkat keragaman dan kekayaan hayati perairan.
1. Gejala alam abiotik terkait dengan objek tak hidup seperti udara, air, tanah, cahaya, dan batu.
2. Gejala alam biotik terjadi karena interaksi makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, seperti bernafas, berenang, metamorfosis, terbang, dan berjalan.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak antara dua benua dan samudera serta memiliki banyak pulau, mencakup tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme di darat dan laut yang memberikan manfaat seperti pangan, obat-obatan, pupuk, bahan baku industri, dan manfaat lingkungan.
Teks eksposisi ini membahas tentang sampah dan lingkungan. Secara singkat, teks ini menjelaskan bahwa sampah yang terlalu banyak akan mencemari lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi sampah seperti menerapkan prinsip 5R.
Fauna tanah yang ada di tumpukan serasah daun di Rumah Kompos Unesa terdiri dari ulat gagak, cacing tanah, keong semak, larva kumbang tanduk, kaki seribu, semut, dan kutu kayu. Fauna dengan kelimpahan tertinggi adalah ulat gagak, semut, dan kutu kayu.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu ini terdiri dari beberapa cabang biologi yang mempelajari ekosistem dan hubungan antar komponen-komponennya seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta faktor lingkungan seperti suhu, air, dan tanah. Interaksi antarorganisme dapat berupa predasi, parasitisme, komensialisme, dan mutualisme.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang gejala alam biotik dan abiotik, penggunaan mikroskop dalam pengamatan objek, prosedur pembuatan preparat biologi, serta pedoman keselamatan kerja di laboratorium termasuk tindakan pertolongan pertama untuk kecelakaan.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Memiliki cabang-cabang yang dapat menyelesaikan masalah kehidupan manusia. Ruang lingkup biologi meliputi tingkat molekul hingga biosfer. Biologi berguna dalam kehidupan sekarang dan masa depan.
Dokumen tersebut meringkas hasil pengamatan ekosistem di sebuah tanah lapang di desa Bareng Lor, Klaten. Pengamatan menemukan berbagai komponen biotik seperti rumput, semut, belalang dan kupu-kupu. Komponen abiotiknya adalah tanah, suhu, cahaya matahari. Populasi dominan adalah rumput dan semut yang saling berhubungan dengan komponen abiotik seperti tanah.
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Metode 3R meliputi mengurangi penggunaan barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan organik menjadi kompos. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi masalah sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahAdi Rastafarra
Ìý
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian. Sampah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dimana sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang mudah diuraikan secara alami, sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui atau proses industri yang tidak mudah diuraikan
Makalah ini membahas tentang sampah, termasuk definisi, jenis, dampak, dan tindakan penanganan sampah. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain klassifikasi sampah berdasarkan sumber dan sifat, dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan, serta tindakan yang dapat dilakukan masyarakat dalam penanganan sampah.
[/ringkasan]
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Ada dua jenis sampah, yaitu organik yang mudah busuk dan non-organik yang berasal dari bahan mineral. Pengelolaan sampah dengan 3R meliputi mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik menjadi kompos.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan cara pengelolaannya mencakup mengurangi penggunaan barang, memanfaatkan kembali barang bekas, serta mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang.
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Definisi sampah adalah sisa kegiatan manusia yang tidak berguna lagi dan dibuang. Ada dua jenis sampah, organik dan nonorganik. Sampah dapat merusak lingkungan dan menyebabkan penyakit. Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Jenis-jenis sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik. Cara pengelolaan sampah dengan 3R mencakup mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan 3R mencakup berbagai cara untuk mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampah dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat degradasi, dan dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan. Pengendalian sampah meliputi pengurangan, pengumpulan, transportasi, pengolahan, dan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir. Unsur penting dalam pengelolaan sampah adalah penimbulan, penyimpanan sementara, pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampah dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat degradasi, dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan. Pengendalian sampah meliputi pengurangan, pengumpulan, transportasi, pengolahan, dan pembuangan akhir di tempat pembuangan akhir. Unsur penting dalam pengelolaan sampah adalah penimbulan, penyimpanan
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampah dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat degradasi, dan dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan. Pengendalian sampah meliputi pengurangan, pengumpulan, transportasi, pemrosesan, dan pembuangan akhir di Tempat Pembuangan Akhir. Unsur penting dalam pengelolaan sampah adalah penimbulan, penyimpanan se
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
Ìý
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
2. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan juga disebut teks klasifikasi
karena memuat klasifikasi mengenai jenis-
jenis sesuatau berdasarkan kriteria tertentu.
3. Struktur Teks Laporan Observasi
1. Pernyataan umum atau klasifikasi
2. Anggota/aspek yang dilaporkan
4. Contoh Teks Laporan
Makhluk Di Bumi Ini
1. Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan
perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih
mudah dipelajari.
2. Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua
kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama
sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk
mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak,
bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga
membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup
karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera,
tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup.
Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh
benda mati.
5. 3. Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi
binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu
dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa
hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu
tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak
mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah,
tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat
melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak
dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan
dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan
binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras
adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua
tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu,
tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi
tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan
tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah
mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis
tidak.
6. 4. Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan
invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia,
burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata
tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan
laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia,
burung, amfibia, reptilia, dan ikan.
7. Contoh Teks Laporan
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang
dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia
mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan
bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan
anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan
atau degradable. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk
seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak
mudah diuraikan atau undegradable. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah
anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta
dijadikan sebagai peluang usaha.
8. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi
sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah
padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun,
plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik
termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan
kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat
biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan
sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu
proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu
recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat
diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan
tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang
dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu
limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah
cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet,
sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan
dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
9. Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan
diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam
adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil
pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat
dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan
oleh virus dan bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan
konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah
konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri.
Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi
nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah
radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena
menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan
manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang
tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang
dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.