PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk besaran dan satuan, dimensi, pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup, serta aturan angka penting dalam operasi matematika. Dijelaskan pengertian besaran dan satuan beserta contohnya, dimensi dari besaran pokok, cara membaca skala alat ukur, dan aturan penulisan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalor sebagai bentuk energi yang mengalir karena perbedaan suhu atau kerja. Dibahas pula satuan kalor, sumber kalor, pengaruh kalor dalam merubah suhu dan wujud zat, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk energi seperti energi listrik, cahaya, panas, dan kimia serta hubungannya dengan usaha dan daya. Peserta didik diharapkan memahami konsep energi kinetik, potensial, dan hukum kekekalan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi penghayatan agama, pengembangan perilaku, pemahaman pengetahuan fisika, dan pengolahan pengetahuan secara mandiri. Kompetensi dasar mencakup materi pelajaran seperti gerak, fluida, kalor, optik, gelombang, listrik, dan magnet.
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
油
Laporan praktikum mengukur energi potensial dan usaha dengan melempar bola dari ketinggian tertentu. Ep diukur dengan menjatuhkan bola dengan massa dan ketinggian yang bervariasi, sementara usaha diukur dengan menarik benda dengan gaya konstan. Hasilnya menunjukkan Ep semakin besar dengan massa dan ketinggian yang lebih besar, sedangkan usaha bergantung pada gaya dan jarak yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Tiga benda berbeda massa diletakkan terpisah pada jarak tertentu. Kuat medan gravitasi akan sama dengan nol jika titik P ditempatkan pada jarak tertentu dari salah satu benda.
Osilasi adalah variasi periodik suatu pengukuran terhadap waktu. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan jumlah getaran yang sama dalam satu detik. Periode osilasi balok yang dilepaskan di atas pegas ditentukan oleh massa balok dan konstanta pegas.
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Dokumen tersebut menjelaskan rumus keseimbangan tuas, yaitu bahwa beban dikalikan dengan lengan beban harus sama dengan kuasa dikalikan dengan lengan kuasa. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat yang seimbang pada berbagai contoh soal tentang keseimbangan tuas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalor sebagai bentuk energi yang mengalir karena perbedaan suhu atau kerja. Dibahas pula satuan kalor, sumber kalor, pengaruh kalor dalam merubah suhu dan wujud zat, serta perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk energi seperti energi listrik, cahaya, panas, dan kimia serta hubungannya dengan usaha dan daya. Peserta didik diharapkan memahami konsep energi kinetik, potensial, dan hukum kekekalan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi penghayatan agama, pengembangan perilaku, pemahaman pengetahuan fisika, dan pengolahan pengetahuan secara mandiri. Kompetensi dasar mencakup materi pelajaran seperti gerak, fluida, kalor, optik, gelombang, listrik, dan magnet.
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
油
Laporan praktikum mengukur energi potensial dan usaha dengan melempar bola dari ketinggian tertentu. Ep diukur dengan menjatuhkan bola dengan massa dan ketinggian yang bervariasi, sementara usaha diukur dengan menarik benda dengan gaya konstan. Hasilnya menunjukkan Ep semakin besar dengan massa dan ketinggian yang lebih besar, sedangkan usaha bergantung pada gaya dan jarak yang ditempuh.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Tiga benda berbeda massa diletakkan terpisah pada jarak tertentu. Kuat medan gravitasi akan sama dengan nol jika titik P ditempatkan pada jarak tertentu dari salah satu benda.
Osilasi adalah variasi periodik suatu pengukuran terhadap waktu. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan jumlah getaran yang sama dalam satu detik. Periode osilasi balok yang dilepaskan di atas pegas ditentukan oleh massa balok dan konstanta pegas.
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Dokumen tersebut menjelaskan rumus keseimbangan tuas, yaitu bahwa beban dikalikan dengan lengan beban harus sama dengan kuasa dikalikan dengan lengan kuasa. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat yang seimbang pada berbagai contoh soal tentang keseimbangan tuas.
Makanan adalah sumber utama energi bagi tubuh yang diubah secara kimiawi untuk menghasilkan molekul yang berikatan dengan oksigen. Energi dalam tubuh berubah antara simpanan, panas, dan kerja, dengan sebagian besar (~70%) energi konsumsi digunakan untuk proses fisiologis dan sisanya (~20%) untuk aktivitas dan pencernaan (~10%).
Dokumen tersebut membahas tentang energi potensial gravitasi dan rumus-rumus yang terkait. Terdapat soal-soal latihan yang membahas tentang penggunaan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung ketinggian, usaha, dan perubahan energi potensial gravitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar usaha, energi potensial, energi kinetik, energi mekanik, hubungan antara usaha dan energi, serta definisi daya. Dijelaskan rumus-rumus dasar dan contoh perhitungan soal untuk setiap konsep.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak. Ada tiga jenis energi yang dibahas yaitu energi potensial, kinetik, dan mekanik. Energi mekanik merupakan penjumlahan energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa total energi mekanik tetap sama walaupun berpindah ant
Dokumen tersebut merangkum beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan simulasi. Metode ceramah adalah penyampaian materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada siswa. Metode demonstrasi melibatkan penjelasan materi melalui peragaan langsung. Metode diskusi melibatkan siswa dalam pembahasan masalah tertentu. Metode simulasi menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi), kehadiran dan fungsi ICT dalam pembelajaran, prinsip-prinsip ICT dalam pembelajaran, serta sumber belajar ICT seperti internet, e-book, dan e-learning beserta manfaat dan kelemahannya.
Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir dalam penghantar per satuan waktu. Arus hanya dapat mengalir dalam rangkaian tertutup yang memiliki sumber tegangan. Kuat arus diukur menggunakan ammeter, sedangkan beda potensial diukur menggunakan voltmeter.
Bahan ajar ini membahas konsep dasar algoritma dan pemrograman dengan menggunakan bahasa Pascal. Terdiri atas delapan bab yang mencakup materi algoritma, tipe data, bahasa Pascal, runtunan, pemilihan, pengulangan, prosedur dan fungsi.
1) Dokumen tersebut membahas tentang geometri dan pengukuran, termasuk pengertian sudut, pengertian pangkal dan bukan pangkal dalam geometri, serta satuan untuk mengukur sudut seperti derajat dan radian.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. Adaptif
USAHA
Dalam fisika, kata usaha memiliki
pengertian yang berbeda dengan pengertian
dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, usaha
diartikan sebagai segala sesuatu yang
dikerjakan manusia.
3. Adaptif
Sedangkan dalam fisika, usaha
didefinisikan sebagai gaya yang
bekerja pada suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut
berpindah.
4. Adaptif
1. Usaha oleh Gaya yang Searah
dengan Perpindahannya
Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang
sedang menarik kotak dengan gaya
konstan F yang menyebabkan kotak
berpindah sejauh s.
5. Adaptif
dengan
F =
s =
W =
gaya (N)
perpindahan (m)
(N.m = joule)usaha
Secara matematis, usaha yang dilakukan
orang tersebut adalah :
6. Adaptif
Contoh soal :
Sebuah benda dengan massa 10 kg berada
diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh
sebuah mobil derek dengan gaya sebesar
F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh
4m. Berapakah besarnya usaha yang
dilakukan gaya F pada benda?
7. Adaptif
Diketahui: m = 10 kg
F = 25 N
Ditanya:
Jawab:
s = 4m
W = ?
W = F . s
= 25 N . 4 m
= 100 N.m
100 JouleW =
8. Adaptif
Latihan
1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada
diatas lantai yang licin. Troli ditarik dengan
gaya sebesar F= 16 N sehingga bergeser
sejauh 5 m. Berapakah besarnya usaha
yang dilakukan gaya F pada benda?
2. Seorang anak mendorong mobil-mobilan
yang dinaiki temannya sejauh 20 m dengan
kecepatan 0,6 m/s. Jika massa mobil-
mobilan 15 kg dan massa anak yang
menaikinya 20 kg, tentukan usaha anak
yang mendorong mobil-mobilan tersebut.
9. Adaptif
2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk
Sudut terhadap Perpindahan
Pada Gambar 4.2, terlihat seseorang
sedang menarik koper dengan
membentuk sudut 慮 terhadap arah
horizontal.
10. Adaptif
dengan
F =
s =
W =
gaya (N)
perpindahan (m)
(N.m = joule)usaha
Secara matematis, usaha yang dilakukan
orang tersebut adalah :
慮 = sudut antara gaya dengan perpindahan
11. Adaptif
Contoh soal:
Untuk menarik sebuah koper beserta isinya
seperti pada Gambar 4.3 diperlukan gaya
sebesar 22 N. Berapakah usaha yang
diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara
gaya dengan perpindahan 60o
dan balok
bergeser sejauh 3 m?
12. Adaptif
Diketahui: F = 22 N
慮 = 60o
Ditanya:
Jawab:
s = 3 m
W = ?
W = F s cos 慮
= 22 N . 3 m . Cos 60o
= 66 . 0,5 N.m
33 N.mW = = 33 Joule
13. Adaptif
Latihan
1. Seorang anak menarik mobil mainan
menggunakan tali dengan gaya sebesar 20
N. Tali tersebut membentuk sudut 60o
terhadap permukaan tanah dan besar gaya
gesekan tanah dengan roda mobil mainan
adalah 2 N. Jika mobil mainan berpindah
sejauh 10 meter, berapakah usaha total?
14. Adaptif
2. Untuk menarik sebuah
koper beserta isinya
seperti pada Gambar
diperlukan gaya sebesar
22 N. Berapakah sudut
yang harus diberikan agar
balok bergeser sejauh 3 m
jika usaha yang diberikan
oleh gaya itu sebesar 33
joule?
15. Adaptif
TEOREMA USAHA DAN ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan usaha. Suatu benda
dikatakan memiliki energi jika benda
tersebut dapat melakukan usaha.
Misalnya kendaraan dapat mengangkat
barang karena memiliki energi yang
diperoleh dari bahan bakar.
16. Adaptif
Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai
dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi
yang berbunyi :
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan.
Energi hanya mengalami perubahan bentuk
dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
Misalnya, energi bahan bakar berubah
menjadi energi kinetik yang dimiliki yang
dimiliki kendaraan.
17. Adaptif
1. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang
dimiliki benda karena gerakannya.
Jadi hanya benda bergerak yang memiliki
energi kinetik.
18. Adaptif
Energi kinetik suatu benda besarnya
berbanding lurus dengan massa benda dan
kuadrat kecepatannya. Secara matematika
ditulis sebagai berikut:
2
..
2
1
vmEk =
dengan,
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = Energi kinetik (joule)
19. Adaptif
Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui
bahwa percepatan berbanding lurus dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
jika
dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (s)
m = massa benda (kg)
maka
a = percepatan benda (m/s2
)
W = Usaha (joule)
20. Adaptif
Jika gaya F bekerja pada benda, benda
tersebut akan bergerak berubah beraturan
(GLBB), sehingga berlaku
atau
dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2
)
s = perpindahan (s)
22. Adaptif
Contoh soal:
Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari
cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai
kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam?
Diketahui: m = 74 kg
Vt = 2,2 m/s
Ditanya:
Jawab:
0
W = ?
V0 =
23. Adaptif
Latihan
Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 30
m/s dan memiliki energi kinetik 18.105
Joule.
Tentukan :
a. massa truk
b. jika kecepatannya diubah menjadi dua
kalinya, menjadi berapa kalikah energi
kinetiknya?
24. Adaptif
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada
benda sama dengan perubahan energi kinetik
partikel.
Persamaan di atas dikenal dengan teorema
Usaha-Energi.
25. Adaptif
2. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang
dimiliki suatu benda karena kedudukannya
atau keberadaannya.
Benda yang memiliki kedudukan di atas
permukaan bumi, dikatakan bahwa benda
tersebut memiliki energi potensial
gravitasi.
Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan
atau ditarik maka benda itu akan memiliki
energi potensial pegas.
26. Adaptif
Energi potensial gravitasi adalah energi
yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian).
a. Energi Potensial Gravitasi
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2
)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
28. Adaptif
Energi potensial dinyatakan dengan
Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan
energi potensial.
Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama
dengan perbahan energi potensial.
29. Adaptif
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2
)
ht = tinggi akhir benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
h0 = tinggi awal benda (m)
s = perpindahan (m)
F = gaya (N)
W = usaha (Joule)
30. Adaptif
Contoh soal:
g
h
m
Benda bermassa 2 kg jatuh
bebas dari ketinggian 20 m di
atas tanah. Tentukan usaha
yang dilakukan gaya berat
benda tersebut pada saat
mencapai tanah.
31. Adaptif
Diketahui: m = 2 kg
h0 = 0
Ditanya:
Jawab:
W = ?
W = m . g . (ht h0)
= 2 . 10 . (20 0)
= 20 . 20
400 jouleW =
ht = 20 m
g = 10 m/s2
32. Adaptif
Latihan
Sebuah benda A massa 5 kg
berada di atas sebuah
gedung dengan ketinggian 20
m diatas tanah, sedangkan
benda B berada 4 m
dibawahnya tampak seperti
pada gambar. Jika massa
benda A adalah 0,5 kali massa B,
maka tentukanlah besarnya
selisih energi potensial dari kedua
benda itu.
20 m
4 m
A
B
33. Adaptif
Ketika bahan elastis diberi regangan maka
pada bahan tersebut akan timbul energi
potensial.
b. Energi Potensial Pegas
Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan
akan memiliki energi potensial.
Jika gaya yang diberikan dihilangkan, energi
potensial pegas akan berubah menjadi energi
kinetik.
Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam
shockbreaker dan busur panah.
34. Adaptif
Energi potensial yang dimiliki pegas atau
benda elastis besarnya berbanding lurus
dengan konstanta pegas k dan kuadrat
simpangannya.
Secara matematis dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut
dengan,
k = konstanta pegas (N/m)
x = simpangan (m)
Ep = energi potensial pegas (Joule)
35. Adaptif
Persamaan di atas diperoleh dari hasil
penurunan persamaan gaya pegas yang
dirumuskan oleh Hooke.
Besarnya usaha yang diperlukan untuk
meregangkan pegas adalah sama dengan
keadaan energi potensial akhir dikurangi
keadaan energi potensial awal dari pegas
atau
36. Adaptif
Untuk keadaan awal x1 = 0, energi potensial
awal Epawal = 0, sehingga usaha untuk
meregangkan pegas dari keadaan awal adalah
37. Adaptif
Contoh soal:
Sebuah pegas memiliki
konstanta pegas 2.102
N/m. Jika
pegas tersebut ditarik hingga
bertambah panjang 20 mm,
berapa besar energi potensial
pegas sebelum dilepaskan?
39. Adaptif
Latihan
Sebuah pegas diberi gaya 20 N
sehingga mengalami
pertambahan panjang 10 cm.
Tentukan :
a.Konstanta pegas.
b.Energi potensial yang dimiliki
pegas jika diberi gaya 30 N
40. Adaptif
Menguasai Hukum Kekekalan
Energi
Indikator
Hukum kekekalan energi mekanik pada
gerak benda di bawah medan gaya
konservatif dirumuskan secara matematis.
Penerapan konservasi energi diuraikan
secara kuantitatif dan kualitatif.
41. Adaptif
Hukum Kekekalan Energi
Mekanik
Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa
energi di alam ini tidak dapat dimusnahkan
dan tidak dapat diciptakan.
Akan tetapi, energi hanya berubah bentuk.
Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah
benda bersifat konservatif maka total usaha
yang dilakukan sampai kembali
kekedudukan semula (satu siklus) adalah
nol, atau energi yang dimiliki benda tetap.
42. Adaptif
Sebuah benda massanya m bergerak
vertikal ke atas, pada ketinggian benda h1
kecepatannya v1, setelah ketinggian benda
mencapai h2 kecepatannya v2.
Jika gaya gesekan benda dengan udara
diabaikan, akan memenuhi hukum
kekekalan energi mekanik.
43. Adaptif
Usaha yang dilakukan pada benda sama
dengan negatif perubahan energi potensial
Usaha yang dilakukan pada benda sama
dengan perubahan energi kinetik
45. Adaptif
Jumlah energi potensial dengan energi
kinetik disebut energi mekanik (Em). Oleh
karena itu, persamaan di atas dinamakan
hukum kekekalan energi mekanik (Em)
Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah
energi kinetik dan energi potensial suatu
benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang
bekerja pada benda bersifat konservatif.
46. Adaptif
Contoh soal:
Sebuah benda meluncur
tanpa gesekan pada
lintasan seperti pada
Gambar. Benda tersebut
dilepas pada ketinggian
h=4R, dengan R=1 m.
Berapa kecepatannya
pada titik A?
47. Adaptif
Diketahui: hB = 4R,
hA = 2R = 2
Ditanya:
Jawab:
VA = ?
Jika R=1 maka hB = 4
mA = mA = m
VB = 0
g = 10 m/s2
49. Adaptif
Latihan
1. Sebuah balok bermassa 500 g bergerak pada
permukaan datar licin dengan kecepatan 2
m/s, menumbuk sebuah pegas yang salah
satu ujungnya terikat pada sebuah tembok
(lihat Gambar). Apabika pegas memiliki
kekakuan (tetapan pegas ) k= 200 N/m,
berapakah perubahan panjang pegas ketika
benda berhenti.
50. Adaptif
2. Sebuah balok massa 1 kg terletak pada
ujung sebuah pegas diam (dalam keadaan
setimbang) yang diletakkan vertikal diatas
lantai. Apabila pegas memiliki tetapan 400
N/m, berapakah perubahan panjang yang
terjadi pada pegas ketika balok dilepaskan
dan mengenai ujung pegas.
52. Adaptif
Daya
Dua orang anak A dan B dapat
memindahkan meja sejauh 5 m. akan tetapi
dalam memindahkan meja itu si A dapat
melakukannya lebih cepat daripada si B.
Dapat dikatakan bahwa daya si A lebih
besar daripada daya si B.
53. Adaptif
Jadi, daya adalah kecepatan melakukan
usaha atau daya per satuan waktu.
Dinyatakan dengan persamaan :
dengan,
P = daya (J/s = watt)
t = waktu (s)
W = usaha (J)
54. Adaptif
Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah
hp = Horse power;
DK = daya kuda;
PK = Paarden Kracht
dengan
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
55. Adaptif
Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa
daya, jika dikalikan satuan waktu, s,
menghasilkan satuan watt.s atau J yang
merupakan satuan energi . Dari sini muncul
satuan energi yang dikaitkan dengan
pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu
kwh.
1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan
demikian adalah sama dengan
103
x 3600 watt s = 3,6 . 106
J
56. Adaptif
Contoh soal:
Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt,
berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin
itu selama 1 jam?
Diketahu:
Ditanya : W = ?
Jawab : W = p . t
t = 1 jam = 3.600 s
P = 2.000 watt
W = 2000 w . 3600 s
W = 7.200.000 w.s
W = 7.200.000 Joule
57. Adaptif
Latihan
1. Air terjun setinggi 10 m mampu
mengalirkan air sebanyak 10 m3
dalam 1
detiknya. Air tersebut digunakan untuk
memutar sebuah kincir yang dihubungkan
dengan sebuah generator. Apabila g = 10
m/s2
, berapakah besarnya energi yang
diterima generator setiap sekon?
58. Adaptif
2. Sebuah mobil Ferrari yang massanya 300
kg dijalankan dari keadaan diam dengan
percepatan 3 m/s2
selama 10s. Berapakah
daya mesin mobil untuk bergerak dalam
waktu itu?