MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Hukum Biot-Savart menyatakan bahwa medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir dalam penghantar berbanding lurus dengan kuat arus dan berbanding terbalik dengan jarak titik pengamatan dari kawat. Medan magnet diukur dalam tesla dan dipengaruhi oleh permeabilitas ruang hampa dan kuat arus listrik dalam ampere.
Medan magnetik dan gaya Lorentz dijelaskan dalam tiga poin utama:
1) Besar induksi magnetik dipengaruhi oleh kuat arus, jarak, dan jumlah lilitan kawat.
2) Gaya Lorentz terjadi akibat interaksi antara medan magnetik dan arus listrik, dan arahnya tegak lurus terhadap kedua vektor tersebut.
3) Sifat kemagnetan bahan dibedakan menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnet
FISIKA Medan magnetik Kelompok 4 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang Arya Liberta
油
Dokumen tersebut membahas tentang gaya magnetik yang dialami oleh muatan bergerak, kawat berarus listrik, dan dua kawat sejajar. Gaya magnetik ini dikenal sebagai gaya Lorentz dan rumusnya tergantung pada muatan, arus, medan magnet, dan orientasi antara ketiganya. Gaya magnetik banyak dimanfaatkan pada peralatan seperti motor listrik dan relai. Bahan dapat dikelompokkan menjadi diamagnetik, paramagnetik, dan fer
Dokumen ini membahas tentang aruhan elektromagnet dan hukum Faraday. Aruhan elektromagnet terjadi ketika medan magnet berubah dan menghasilkan arus listrik di dalam konduktor. Hukum Faraday menyatakan bahwa arus listrik akan dihasilkan ketika fluks magnet bergerak memotong konduktor atau sebaliknya. Hukum Lenz menjelaskan bahwa arah arus listrik yang dihasilkan selalu berlawanan dengan perubahan fluks magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnet yang mencakup gejala kemagnetan, gaya magnet akibat muatan bergerak, hukum Biot-Savart, dan hukum Ampere. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan penyelesaian untuk menerapkan hukum-hukum tersebut dalam menghitung besaran medan magnet dan gaya elektromagnet.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Medan magnet terjadi di sekitar kawat yang dialiri arus listrik dan kuat medan magnet bergantung pada besar arus, jarak dari kawat, dan jumlah lilitan kawat. Hukum Biot-Savart dan persamaan terkait digunakan untuk menghitung besar medan magnet pada berbagai konfigurasi kawat seperti kawat lurus, melingkar, solenoida, dan toroid
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan elektromagnet. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang saling tarik menarik jika berlawanan dan tolak menolak jika sejenis. Elektromagnet dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada kawat.
Modul ini membahas tentang induktansi dan rangkaian listrik yang menggunakan induktor. Induktansi adalah sifat kawat yang membangkitkan tegangan induksi apabila arus listriknya berubah terhadap waktu. Induktansi digunakan pada detektor logam di bandara untuk mendeteksi bila seseorang membawa logam. Rangkaian RL menggambarkan hubungan antara arus, tegangan, dan waktu pada sistem yang mengandung resistor dan indu
Dokumen tersebut menjelaskan hukum Biot-Savart yang menyatakan bahwa intensitas medan magnet yang dihasilkan oleh elemen arus listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan panjang elemen arus tersebut, serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara elemen arus dengan titik di mana medan diukur. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik baik untuk konduktor tunggal maupun berbentuk integral.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum Faraday dan hukum Lenz yang menjelaskan tentang induksi elektromagnetik.
2. Juga membahas dinamo, transformator, detektor logam, dan beberapa soal yang terkait dengan konsep-konsep tersebut.
3. Termasuk rumus-rumus penting seperti induktansi, fluks magnetik, dan hubungan antara jumlah lilitan transformator dengan rasio tegangan.
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Nadhira Tasya
油
(powerpoint) Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D
Nabilah Putri Salsabilah
Nadhira Tasya Ganitri
Winda Meliani Putri
Kelas 12 MIPA 4
SMAN 7 Kota Tangerang
2017-2018
Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat diuraikan dan berbeda untuk setiap unsur. Teori J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang tersebar merata dan elektron yang mengelilinginya. Teori Rutherford memperkenalkan inti atom di mana muatan positif dan massa terkonsentrasi, diselimuti elektron. Model atom Bohr menyatakan elektron hanya dapat berada pada orbit-orbit tertent
Medan magnetik dan gaya Lorentz dijelaskan dalam tiga poin utama:
1) Besar induksi magnetik dipengaruhi oleh kuat arus, jarak, dan jumlah lilitan kawat.
2) Gaya Lorentz terjadi akibat interaksi antara medan magnetik dan arus listrik, dan arahnya tegak lurus terhadap kedua vektor tersebut.
3) Sifat kemagnetan bahan dibedakan menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnet
FISIKA Medan magnetik Kelompok 4 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang Arya Liberta
油
Dokumen tersebut membahas tentang gaya magnetik yang dialami oleh muatan bergerak, kawat berarus listrik, dan dua kawat sejajar. Gaya magnetik ini dikenal sebagai gaya Lorentz dan rumusnya tergantung pada muatan, arus, medan magnet, dan orientasi antara ketiganya. Gaya magnetik banyak dimanfaatkan pada peralatan seperti motor listrik dan relai. Bahan dapat dikelompokkan menjadi diamagnetik, paramagnetik, dan fer
Dokumen ini membahas tentang aruhan elektromagnet dan hukum Faraday. Aruhan elektromagnet terjadi ketika medan magnet berubah dan menghasilkan arus listrik di dalam konduktor. Hukum Faraday menyatakan bahwa arus listrik akan dihasilkan ketika fluks magnet bergerak memotong konduktor atau sebaliknya. Hukum Lenz menjelaskan bahwa arah arus listrik yang dihasilkan selalu berlawanan dengan perubahan fluks magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang medan elektromagnet yang mencakup gejala kemagnetan, gaya magnet akibat muatan bergerak, hukum Biot-Savart, dan hukum Ampere. Dokumen ini juga memberikan contoh soal dan penyelesaian untuk menerapkan hukum-hukum tersebut dalam menghitung besaran medan magnet dan gaya elektromagnet.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Medan magnet terjadi di sekitar kawat yang dialiri arus listrik dan kuat medan magnet bergantung pada besar arus, jarak dari kawat, dan jumlah lilitan kawat. Hukum Biot-Savart dan persamaan terkait digunakan untuk menghitung besar medan magnet pada berbagai konfigurasi kawat seperti kawat lurus, melingkar, solenoida, dan toroid
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan elektromagnet. Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang saling tarik menarik jika berlawanan dan tolak menolak jika sejenis. Elektromagnet dapat dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada kawat.
Modul ini membahas tentang induktansi dan rangkaian listrik yang menggunakan induktor. Induktansi adalah sifat kawat yang membangkitkan tegangan induksi apabila arus listriknya berubah terhadap waktu. Induktansi digunakan pada detektor logam di bandara untuk mendeteksi bila seseorang membawa logam. Rangkaian RL menggambarkan hubungan antara arus, tegangan, dan waktu pada sistem yang mengandung resistor dan indu
Dokumen tersebut menjelaskan hukum Biot-Savart yang menyatakan bahwa intensitas medan magnet yang dihasilkan oleh elemen arus listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan panjang elemen arus tersebut, serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara elemen arus dengan titik di mana medan diukur. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik baik untuk konduktor tunggal maupun berbentuk integral.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum Faraday dan hukum Lenz yang menjelaskan tentang induksi elektromagnetik.
2. Juga membahas dinamo, transformator, detektor logam, dan beberapa soal yang terkait dengan konsep-konsep tersebut.
3. Termasuk rumus-rumus penting seperti induktansi, fluks magnetik, dan hubungan antara jumlah lilitan transformator dengan rasio tegangan.
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Nadhira Tasya
油
(powerpoint) Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D
Nabilah Putri Salsabilah
Nadhira Tasya Ganitri
Winda Meliani Putri
Kelas 12 MIPA 4
SMAN 7 Kota Tangerang
2017-2018
Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat diuraikan dan berbeda untuk setiap unsur. Teori J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang tersebar merata dan elektron yang mengelilinginya. Teori Rutherford memperkenalkan inti atom di mana muatan positif dan massa terkonsentrasi, diselimuti elektron. Model atom Bohr menyatakan elektron hanya dapat berada pada orbit-orbit tertent
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi fungsi dan fungsi invers. Komposisi fungsi adalah operasi yang menggabungkan dua fungsi secara berurutan, sedangkan fungsi invers adalah fungsi yang mengembalikan nilai asli dari suatu fungsi. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat penting kedua konsep tersebut seperti domain, kodomain, range, sifat asosiatif, dan relasi antara suatu fungsi dengan fungsi inversnya.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum termodinamika yang menjelaskan tentang panas jenis dan kapasitas panas jenis gas ideal, proses-proses termodinamika seperti isobarik, isokhorik, isotermik dan adiabatik, serta hukum efisiensi mesin Carnot.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan konsep titik berat benda, termasuk rumus dan contoh perhitungan titik berat berbagai bentuk benda homogen linier, bidang, dan ruang seperti garis lurus, busur lingkaran, bidang segitiga, prisma, silinder, dan setengah bola.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar gelombang mekanik dan bunyi, termasuk hukum-hukum yang melandasi sifat gelombang dan bunyi seperti hukum resonansi, interferensi, dan efek Doppler. Dokumen tersebut juga menjelaskan sumber-sumber bunyi dan cara menghitung frekuensi nada yang dihasilkan oleh berbagai instrumen musik.
Dokumen tersebut membahas tentang optika fisik, termasuk sifat-sifat cahaya, dispersi warna, interferensi gelombang cahaya, dan difraksi cahaya oleh kisi-kisi. Secara khusus dijelaskan tentang perbedaan kecepatan propagasi dan panjang gelombang berbagai warna cahaya, penyebab terjadinya dispersi warna pada benda-benda bening, serta konsep dan rumus yang berkaitan dengan interferensi dan difraksi cahaya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang:
1. Tujuh besaran dasar berdimensi dalam sistem satuan internasional (SI) dan dua besaran tak berdimensi.
2. Definisi besaran vektor dan skalar serta sifat-sifat vektor seperti komutatif, asosiatif, dan lainnya.
3. Rumus untuk menentukan besaran resultan dari dua vektor berdasarkan besarnya dan sudut antara kedua vektor.
This document discusses concepts related to heat and temperature including:
- Temperature scales (Celsius, Fahrenheit, Kelvin, Reamur) and conversions between them.
- Thermal expansion where materials increase in length, area, and volume when heated.
- Heat transfer through conduction, convection, and radiation defined by formulas using coefficients, area, temperature change, and other variables.
- Heat capacity and specific heat defined as the heat required to change an object's temperature.
- Latent heat of fusion and vaporization required for phase changes between solid, liquid, and gas.
- Blackbody radiation law that the heat emitted is related to the temperature raised to a power.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan rumus dan konsep-konsep kimia yang relevan dengan indikator kisi-kisi UN tahun 2012. Materi yang disajikan meliputi konfigurasi elektron, campuran asam-basa, sifat koligatif, stoikiometri, pH dan titrasi, buffer dan hidrolisis, sifat koloid, minyak bumi, polimer, termokimia, laju reaksi, tetapan kesetimbangan, dan elektrokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnet, hukum Biot-Savart, induksi magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar yang dialiri arus listrik, serta gaya Lorentz pada muatan bergerak dalam medan magnet.
1. Induksi magnetik diakibatkan oleh arus listrik melalui hukum Biot-Savart. Medan magnet dapat dihasilkan oleh kawat lurus, kawat melingkar, dan solenoid.
2. Sifat magnetik bahan tergantung pada susseptibilitas magnetiknya. Bahan dapat diklasifikasikan menjadi diamagnetik, paramagnetik, dan feromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang magnet dan medan magnet, termasuk pengertian medan magnet, asal usul kemagnetan, bahan magnetik dan non-magnetik, hipotesa Weber tentang susunan atom dalam besi dan baja, sifat-sifat kutub magnet, cara membuat magnet, dan dampak arus listrik terhadap timbulnya medan magnet."
Tiga hukum utama dalam magnetostatika dijelaskan dalam dokumen ini, yaitu Hukum Lorentz tentang gaya magnetik pada konduktor berarus, Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik, dan contoh soal penerapan Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet disekitar kawat lurus."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang medan magnet, termasuk pengertian medan magnet, kutub-kutub magnet, hukum Bio-Savart dan Ampere yang menjelaskan besar dan arah medan magnet akibat arus listrik, gaya Lorentz yang diakibatkan interaksi antara medan magnet dan arus listrik, serta beberapa contoh aplikasi gaya Lorentz seperti spektrometer massa dan siklotron.
Dokumen tersebut membahas tentang medan magnetik dan induksi magnetik. Topik utamanya adalah konsep fluks magnetik, besarnya fluks medan magnet, induksi magnet pada kawat dan solenoida, serta gaya magnetik pada muatan bergerak dan kawat berarus listrik. Dokumen ini juga menjelaskan sifat kemagnetan bahan dan hubungan antara kuat medan magnet dengan induksi magnetik.
Teks tersebut membahas tentang medan magnet dan kemagnetan, meliputi definisi magnet dan kutub magnet, hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub magnet, medan magnet di sekitar arus listrik berdasarkan hukum Biot-Savart dan Oersted, serta induksi magnetik di sekitar arus lurus dan lingkaran.
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanWa Ode Aisyah Aisyah
油
Materi Fisika SMA Kelas XII - Medan Magnet dan Induksi Magnet serta Sifat Kemagnetan Bahan. (Tersedia untuk Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013).
Sumber: Fisika Dasar, Fisika Kelas 12 Buku Siswa K13, dan Fisika KTSP Kelas XII SMA - Marthen Kanginan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar peluang dan statistika seperti permutasi, kombinasi, peluang suatu kejadian, kejadian majemuk, dan rumus-rumus terkait. Secara singkat, dokumen tersebut merangkum aturan-aturan dasar dalam menghitung peluang dan kombinasi serta hubungan antara kejadian-kejadian acak.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep limit fungsi dan kekontinuan fungsi. Fungsi dikatakan kontinu jika nilai limitnya sama dengan nilai fungsinya pada titik tersebut. Ada beberapa bentuk limit yang dijelaskan seperti bentuk 0/0, /, - beserta metode penyelesaiannya.
Program linier melibatkan alokasi sumber daya terbatas untuk memenuhi tujuan tertentu dengan hubungan yang linier antar variabelnya. Tujuannya adalah memaksimalkan atau meminimalkan fungsi linier dengan memenuhi konstrain linier. Titik ekstrim adalah titik yang memberikan nilai ekstrim pada fungsi tujuan di dalam daerah jawaban.
Teori relativitas menjelaskan tentang penjumlahan kecepatan, dilatasi waktu, kontraksi Lorentz, hubungan antara massa dan energi, serta persamaan energi total yang terdiri dari energi diam dan energi kinetik. Teori ini menyatakan bahwa kecepatan partikel diukur relatif terhadap pengamat dan properti seperti panjang, waktu, dan massa dipengaruhi oleh kecepatan gerak.
Dokumen tersebut membahas teori kinetik gas ideal yang mengasumsikan bahwa gas terdiri atas partikel-partikel yang bergerak secara acak dengan jarak yang jauh lebih besar dari ukuran partikelnya. Teori ini menjelaskan hubungan antara suhu, tekanan, volume, dan jumlah partikel gas berdasarkan hukum-hukum gerak Brown dan persamaan gas ideal.
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik pada rangkaian resistor, induktor, kapasitor dan rangkaian RLC secara seri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan konsep dasar arus bolak-balik, hubungan antara tegangan dan arus pada setiap komponen, reaktansi induktif dan kapasitif, serta cara menghitung impedansi dan daya pada rangkaian RLC seri.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5khairizal2005
油
15 medan-magnet
1. http://www.banksoal.sebarin.com
MEDAN MAGNET
01.
0
r
A
B
03. H
02. B
04. B H r . o. H
05. Benda magnetik : nilai permeabilitas relatif lebih kecil dari satu.
Contoh : Bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta.
Benda paramagnetik : nilai permeabilitas relatif lebih besar dari pada satu.
Contoh : Aluminium, platina, oksigen, sulfat tembaga dan banyak lagi garam-garam
logam adalah zat paramagnetik.
Benda feromagnetik : nilai permeabilitas relatif sampai beberapa ribu.
Contoh : Besi, baja, nikel, cobalt dan campuran logam tertentu ( almico )
06. Rumus Biot Savart.
dB =
k=
0
I .d sin
4
0
r2
= 10
4
-7
Weber
A. m
07. Induksi magnetik di sekitar arus lurus.
I
2
.a
B
I
B
H=
=
=
r . 2 . a
B=
0
.
0
08. Induksi Induksi magnetik pada jarak x dari pusat arus lingkaran.
a2 . I. N
a. I . N
. sin 1 atau B = 0 .
2
2
r2
r3
09. Induksi magnetik di pusat lingkaran.
B=
0
.
2. http://www.banksoal.sebarin.com
B=
0
2
I. N
a
.
10. Solenoide
Induksi magnetik di tengah-tengah solenoide :
B
0
n I
Bila p tepat di ujung-ujung solenoide
B
0
n I
2
11. Toroida
B緒 n I
N
2 R
12. Gaya Lorentz
n=
F=BI
sin
F = B.q.v sin
13.
Besar gaya Lorentz tiap satuan panjang
F
0
I P IQ
2
a
14. Gerak Partikel Bermuatan Dalam Medan Listrik
lintasan berupa : PARABOLA.
q. E
percepatan : a
m
Usaha : W = F . d = q . E .d
Usaha = perubahan energi kin
Ek = q . E .d
3. http://www.banksoal.sebarin.com
1
2
1
mv 2 2 2 mv1 2 q. E . d
15. Lintasan partikel jika v tegak lurus E.
t
v
1
1
d 2 at 2 2 .
q. E 2
.
m vX 2
Kecepatan pada saat meninggalkan medan listrik.
v v X 2 vY 2
vY a. t
q. E
.
m vX
Arah kecepatan dengan bidang horisontal :
v
tg Y
vX
16. Gerak Partikel Bermuatan Dalam Medan Magnet
Lintasan partikel bermuatan dalam medan magnet berupa LINGKARAN.
jari-jari : R =
mv
B q
17. Momen koppel yang timbul pada kawat persegi dalam medan magnet
= B.i.A.N.Sin
亮r = permeabilitas relative
亮 = permeabilitas zat
B = induksi magnet
= Fluks
H = kuat medan magnet
A = luas bidang yang ditembus
a = jarijari lingkaran
r = jarak
I = kuat arus
N = banyak lilitan
l = panjang kawat
F = gaya Lorentz