際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
EMOSI
A. Pengertian Emosi
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan
kepada seseorang atau sesuatu.[1] Emosi adalah
reaksi terhadap seseorang atau kejadian.[2] Emosi
dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai
sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut
terhadap sesuatu.
Semua orang pernah memiliki perasaan takut,
marah, kesal, sedih, iri, dan lain-lain. Perasaan-
perasaan itu merupakan perwujudan emosi. Orang-
orang sering menganggap bahwa emosi hanya
berkaitan dengan perasaan marah saja. Padahal
anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Emosi senantiasa menyertai perilaku seseorang.
Karakteristik Kematangan Emosi
Feinberg (dalam Handayani, 2008:115), ada beberapa karakteristik atau tanda
mengenai kematangan emosi seseorang untuk dapat menerima dirinya sendiri,
menghargai orang lain, menerima tanggung jawab, percaya pada diri sendiri, sabar
dan mempunyai rasa humor. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mampu menerima dirinya sendiri
Seseorang yang mempunyai pandangan atau penilaian yang baik terhadap
kekuatan dan kelemahannya mampu melihat dan menilai dirinya secara obyektif
dan realitas.
b. Menghargai orang lain
Seorang yang bisa menerima keadaan orang lain yang berbeda-beda dikatakan
dewasa jika mampu menghargai perbedaan. Orang yang dewasa mengenal dirinya
dengan baik senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik dan tidak menandingi
orang lain melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri.
c. Menerima tanggung jawab
Orang yang belum dewasa akan merasa terbebani apabila diberikan tanggung
jawab. Tetapi apabila orang yang sudah dewasa bisa menerima tanggung jawab
atas semua kegiatan dan mempunyai dorongan untuk berbuat dan menyelesaikan
apa yang harus diselesaikan.
d. Sabar
Seorang yang dewasa akan lebih sabar karena
memiliki kematangan emosi untuk mampu
menerima, merespon, dan melakukan sesuatu
secara rasional.
e. Mempunyai rasa humor
Orang yang dewasa memiliki rasa humor yang
tinggi merupakan bagian dari emosi yang sehat,
yang memunculkan senyuman hangat untuk bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan
keberadaannya.
7. EMOSI.pptx
EMOSI
MANUSIA
 Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa
macam emosi yaitu :
a. Marah : beringas, mengamuk, benci, jengkel,
kesal hati
b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram,
melankolis, mengasihi diri, putus asa
c. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was,
perasaan takut sekali, waspada, tidak
tenang, ngeri
d. Senang : bahagia, gembira, riang, puas, riang,
senang, terhibur, bangga
e. Cinta : penerimaan, persahabatan,
kepercayaan, kebaikan hati, rasa
dekat, bakti, hormat, dan kemesraan
f. Iri :
 Cara Mengendalikan Emosi
Semua orang pernah mengalami takut, sedih, cinta, iri,
dan marah. Jika Anda pernah mengalami emosi-emosi
seperti itu, maka Anda harus dapat mengendalikan dan
mengarahkannya secara positif. Apabila tidak, maka
emosi-emosi tersebut dapat merugikan diri sendiri
bahkan orang lain.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif,
yaitu:
1. Setiap tindakan anda harus didasarkan pada akal
sehat.
2. Berpikir tentang akibat negatif yang mungkin terjadi.
3. Berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain.

More Related Content

Similar to 7. EMOSI.pptx (20)

Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosiEmpati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
tarmizitaher
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
anna rasyla
Presentasi Emosi
Presentasi EmosiPresentasi Emosi
Presentasi Emosi
Universitas Pelita Harapan - Teachers College
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi IndividuPerkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
FAHRURROZI195777
Emotion Intelligence by Yudith
Emotion Intelligence by YudithEmotion Intelligence by Yudith
Emotion Intelligence by Yudith
Agate Studio
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
anycacan
Kelompok 6 ppd
Kelompok 6 ppdKelompok 6 ppd
Kelompok 6 ppd
onageol
EQ
EQEQ
EQ
Buana Smd
Emosi dan mood
Emosi dan moodEmosi dan mood
Emosi dan mood
lisachmad
mendidik kecerdasan emosi remaja
mendidik kecerdasan emosi remajamendidik kecerdasan emosi remaja
mendidik kecerdasan emosi remaja
Ria Sari
Kepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosiKepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosi
Amirul Faiz KOtt
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptxMemahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
irmaoktafiantipsi
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptxEmpat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
AsriNaraegokumara1
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
gittaleviana
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
gittaleviana
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
gittaleviana
Kematangan Emosional
Kematangan EmosionalKematangan Emosional
Kematangan Emosional
Kenlia Dexena
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
Henipuspitasari17
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
Henipuspitasari17
5. KECERDASAN EMOSI.pptx
5. KECERDASAN EMOSI.pptx5. KECERDASAN EMOSI.pptx
5. KECERDASAN EMOSI.pptx
FirmandaMaulanaHabib
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosiEmpati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
tarmizitaher
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
anna rasyla
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi IndividuPerkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
Perkembangan Peserta Didik_Perkembangan Emosi Individu
FAHRURROZI195777
Emotion Intelligence by Yudith
Emotion Intelligence by YudithEmotion Intelligence by Yudith
Emotion Intelligence by Yudith
Agate Studio
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
anycacan
Kelompok 6 ppd
Kelompok 6 ppdKelompok 6 ppd
Kelompok 6 ppd
onageol
Emosi dan mood
Emosi dan moodEmosi dan mood
Emosi dan mood
lisachmad
mendidik kecerdasan emosi remaja
mendidik kecerdasan emosi remajamendidik kecerdasan emosi remaja
mendidik kecerdasan emosi remaja
Ria Sari
Kepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosiKepentingan kecergasan emosi
Kepentingan kecergasan emosi
Amirul Faiz KOtt
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptxMemahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
Memahami-dan-Mengelola-Emosi-Anak-2.pptx
irmaoktafiantipsi
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptxEmpat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
Empat TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA Kelas IX SMP.pptx
AsriNaraegokumara1
Kematangan Emosional
Kematangan EmosionalKematangan Emosional
Kematangan Emosional
Kenlia Dexena
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
Henipuspitasari17
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
Henipuspitasari17

Recently uploaded (20)

Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700

7. EMOSI.pptx

  • 2. A. Pengertian Emosi Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.[1] Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.[2] Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Semua orang pernah memiliki perasaan takut, marah, kesal, sedih, iri, dan lain-lain. Perasaan- perasaan itu merupakan perwujudan emosi. Orang- orang sering menganggap bahwa emosi hanya berkaitan dengan perasaan marah saja. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Emosi senantiasa menyertai perilaku seseorang.
  • 3. Karakteristik Kematangan Emosi Feinberg (dalam Handayani, 2008:115), ada beberapa karakteristik atau tanda mengenai kematangan emosi seseorang untuk dapat menerima dirinya sendiri, menghargai orang lain, menerima tanggung jawab, percaya pada diri sendiri, sabar dan mempunyai rasa humor. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: a. Mampu menerima dirinya sendiri Seseorang yang mempunyai pandangan atau penilaian yang baik terhadap kekuatan dan kelemahannya mampu melihat dan menilai dirinya secara obyektif dan realitas. b. Menghargai orang lain Seorang yang bisa menerima keadaan orang lain yang berbeda-beda dikatakan dewasa jika mampu menghargai perbedaan. Orang yang dewasa mengenal dirinya dengan baik senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik dan tidak menandingi orang lain melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri. c. Menerima tanggung jawab Orang yang belum dewasa akan merasa terbebani apabila diberikan tanggung jawab. Tetapi apabila orang yang sudah dewasa bisa menerima tanggung jawab atas semua kegiatan dan mempunyai dorongan untuk berbuat dan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
  • 4. d. Sabar Seorang yang dewasa akan lebih sabar karena memiliki kematangan emosi untuk mampu menerima, merespon, dan melakukan sesuatu secara rasional. e. Mempunyai rasa humor Orang yang dewasa memiliki rasa humor yang tinggi merupakan bagian dari emosi yang sehat, yang memunculkan senyuman hangat untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan keberadaannya.
  • 7. Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi yaitu : a. Marah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa c. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri d. Senang : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan f. Iri :
  • 8. Cara Mengendalikan Emosi Semua orang pernah mengalami takut, sedih, cinta, iri, dan marah. Jika Anda pernah mengalami emosi-emosi seperti itu, maka Anda harus dapat mengendalikan dan mengarahkannya secara positif. Apabila tidak, maka emosi-emosi tersebut dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif, yaitu: 1. Setiap tindakan anda harus didasarkan pada akal sehat. 2. Berpikir tentang akibat negatif yang mungkin terjadi. 3. Berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain.