Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, komponen, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Secara khusus, dibahas fungsi kurikulum bagi orang tua murid dan peran orang tua yang semakin minim terlibat dalam pendidikan anaknya.
Bidang garapan kurikulum adalah semua bidang yang di garap kurikulum untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terkendali. contoh bidang yang di garap oleh atministrasi kurikulum yaitu penyusunan Silabus, penyusunan RPP, penyusunan Program semester dan program tahunan dan semua bidang yang dapat di garap oleh administrasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Evaluasi kebijakan pendidikan bertujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kebijakan pendidikan dengan mengukur tingkat pencapaian kriteria yang ditetapkan. Evaluasi penting untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, dan dampak pelaksanaan kebijakan, serta perbaikan yang dapat dilakukan. Terdapat berbagai pendekatan evaluasi, seperti evaluasi proses, dampak, formatif, sumatif, serta aktor yang terlibat seperti
Laporan ini merangkum hasil observasi strategi pembelajaran di Sekolah Luar Biasa B dan C Yakut Purwokerto. Observasi dilakukan untuk melihat proses pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus khususnya siswa slow learner. Pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan kemandirian siswa dengan menggunakan strategi ceramah, menulis, dan pemantauan."
Organisasi kurikulum adalah pola dan susunan komponen kurikulum yang diorganisasi menjadi mata pelajaran, program, pelajaran, topik, dan unit. Terdapat tiga bentuk organisasi kurikulum yaitu kurikulum mata pelajaran terpisah, kurikulum dengan mata pelajaran berkolerasi, dan kurikulum terpadu. Elemen organisasi kurikulum meliputi konsep generalisasi, keterampilan, dan nilai-nilai.
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
油
1. Dokumen membahas teori belajar konstruktivisme dan penerapannya dalam pembelajaran. Konstruktivisme melihat pengetahuan sebagai konstruksi kognitif yang dibentuk melalui interaksi siswa dengan lingkungan.
2. Guru berperan membantu siswa membangun pengetahuan sendiri daripada mentransfer pengetahuan. Sarana belajar dirancang untuk mendukung konstruksi pengetahuan siswa.
3. Evaluasi belajar
Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar.pptxFarid434227
油
Dokumen tersebut membahas karakteristik pendidikan sekolah dasar yang mencakup fungsi, tujuan, dan ciri-cirinya. Fungsi pendidikan SD adalah mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Tujuannya adalah menanamkan kemampuan dasar, pengetahuan, dan keterampilan sesuai tingkat perkembangan siswa serta memp
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan keuangan pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, pembagian tugas pengelola keuangan sekolah, sumber-sumber pemasukan, proses pengelolaan keuangan, dan alokasi pengelolaan keuangan sekolah seperti untuk personalia, nonpersonalia, peningkatan mutu pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, bahan pengajaran, kesejahteraan, peralatan kantor, perp
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Ringkasan perbedaan KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013 dalam 3 kalimat:
KBK dan KTSP menitikberatkan pada standar kompetensi lulusan yang diturunkan dari standar isi dan mata pelajaran, sedangkan Kurikulum 2013 menitikberatkan pada kompetensi inti yang mengikat mata pelajaran dan diturunkan dari kebutuhan masyarakat. Kurikulum 2013 juga mewajibkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran serta penilaian yang meng
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah secara desentralistik dengan tetap mengacu pada standar kompetensi nasional. KTSP mengatur tujuan, struktur, muatan, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses pengembangannya melibatkan berbagai pihak sekolah dan berdasarkan analisis kondisi sekolah.
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxanggadirga
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang profil pelajar Pancasila yang terdiri atas enam dimensi dan unsur-unsurnya.
2. Dimensi-dimensi tersebut adalah beriman, mandiri, berkebinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
3. Profil pelajar Pancasila digunakan sebagai pedoman pembelajaran di sekolah untuk mencap
Evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan dasar bagi pendidik untuk mengukur kemampuan peserta didik. Pendidik perlu menyusun kisi-kisi dan butir soal berdasarkan kompetensi dasar untuk mengevaluasi pembelajaran secara tepat. Langkah-langkah penyusunan kisi-kisi dan butir soal meliputi penentuan tujuan, kompetensi, indikator, dan penyusunan soal sesuai kisi-kisi.
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismeIndah KumaLa
油
Teori perkembangan kognitif Piaget dan teori belajar bermakna Ausubel sama-sama menekankan pentingnya memahami struktur kognitif siswa dan mengasosiasikan pengalaman baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Kedua teori ini juga menyarankan aktivitas belajar langsung untuk siswa tingkat dasar agar pembelajaran menjadi bermakna.
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Personalia- oleh Meidita Meidita Kurnia
油
administrasi personalia ialah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas, dan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah itu dengan baik dan hasil yang diinginkan.
Organisasi kurikulum adalah pola dan susunan komponen kurikulum yang diorganisasi menjadi mata pelajaran, program, pelajaran, topik, dan unit. Terdapat tiga bentuk organisasi kurikulum yaitu kurikulum mata pelajaran terpisah, kurikulum dengan mata pelajaran berkolerasi, dan kurikulum terpadu. Elemen organisasi kurikulum meliputi konsep generalisasi, keterampilan, dan nilai-nilai.
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
油
1. Dokumen membahas teori belajar konstruktivisme dan penerapannya dalam pembelajaran. Konstruktivisme melihat pengetahuan sebagai konstruksi kognitif yang dibentuk melalui interaksi siswa dengan lingkungan.
2. Guru berperan membantu siswa membangun pengetahuan sendiri daripada mentransfer pengetahuan. Sarana belajar dirancang untuk mendukung konstruksi pengetahuan siswa.
3. Evaluasi belajar
Karakteristik Pendidikan Sekolah Dasar.pptxFarid434227
油
Dokumen tersebut membahas karakteristik pendidikan sekolah dasar yang mencakup fungsi, tujuan, dan ciri-cirinya. Fungsi pendidikan SD adalah mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Tujuannya adalah menanamkan kemampuan dasar, pengetahuan, dan keterampilan sesuai tingkat perkembangan siswa serta memp
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan keuangan pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, prinsip-prinsip, pembagian tugas pengelola keuangan sekolah, sumber-sumber pemasukan, proses pengelolaan keuangan, dan alokasi pengelolaan keuangan sekolah seperti untuk personalia, nonpersonalia, peningkatan mutu pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, bahan pengajaran, kesejahteraan, peralatan kantor, perp
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Ringkasan perbedaan KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013 dalam 3 kalimat:
KBK dan KTSP menitikberatkan pada standar kompetensi lulusan yang diturunkan dari standar isi dan mata pelajaran, sedangkan Kurikulum 2013 menitikberatkan pada kompetensi inti yang mengikat mata pelajaran dan diturunkan dari kebutuhan masyarakat. Kurikulum 2013 juga mewajibkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran serta penilaian yang meng
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah secara desentralistik dengan tetap mengacu pada standar kompetensi nasional. KTSP mengatur tujuan, struktur, muatan, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses pengembangannya melibatkan berbagai pihak sekolah dan berdasarkan analisis kondisi sekolah.
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxanggadirga
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang profil pelajar Pancasila yang terdiri atas enam dimensi dan unsur-unsurnya.
2. Dimensi-dimensi tersebut adalah beriman, mandiri, berkebinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
3. Profil pelajar Pancasila digunakan sebagai pedoman pembelajaran di sekolah untuk mencap
Evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan dasar bagi pendidik untuk mengukur kemampuan peserta didik. Pendidik perlu menyusun kisi-kisi dan butir soal berdasarkan kompetensi dasar untuk mengevaluasi pembelajaran secara tepat. Langkah-langkah penyusunan kisi-kisi dan butir soal meliputi penentuan tujuan, kompetensi, indikator, dan penyusunan soal sesuai kisi-kisi.
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismeIndah KumaLa
油
Teori perkembangan kognitif Piaget dan teori belajar bermakna Ausubel sama-sama menekankan pentingnya memahami struktur kognitif siswa dan mengasosiasikan pengalaman baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Kedua teori ini juga menyarankan aktivitas belajar langsung untuk siswa tingkat dasar agar pembelajaran menjadi bermakna.
Dokumen tersebut membincangkan usaha untuk mempertingkatkan standard guru di Pahang. Ia menyenaraikan pandangan beberapa tokoh tentang sifat guru yang profesional dan berkualiti. Dokumen ini juga memperkenalkan Model Standard Guru Malaysia yang menetapkan tiga domain kompetensi untuk guru, termasuk amalan nilai, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran.
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Personalia- oleh Meidita Meidita Kurnia
油
administrasi personalia ialah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas, dan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah itu dengan baik dan hasil yang diinginkan.
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
油
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
kuesioner motivasi disiplin dan komitmen kinerjaDIANTO IRAWAN
油
Dokumen tersebut berisi petunjuk pengisian kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi, disiplin, komitmen, dan kinerja guru. Terdapat instruksi pengisian kuesioner dan karakteristik responden yang harus diisi, serta pernyataan untuk masing-masing variabel yang akan dinilai menggunakan skala lima pilihan jawaban.
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Mutiara Bunda Ulil Albab
油
Dokumen tersebut merupakan tugas akhir yang membahas pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Astanaanyar Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh 94,09% terhadap kinerja pegawai."
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin, sains, dan proses. Selain itu juga membahas mengenai pengembangan silabus, persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, dan tindak lanjut evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti sebagai teknologi, sistem, disiplin ilmu, dan proses. Selain itu, pengembangan silabus dan persiapan mengajar, pengelolaan pembelajaran, sistem penilaian, serta evaluasi dan tindak lanjut merupakan komponen penting dalam perencana
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum, meliputi pengertian administrasi kurikulum, ruang lingkupnya, organisasi kurikulum, pengelolaan administrasi kurikulum, tujuan evaluasi hasil belajar, dan isu-isu terkait pergantian sistem kurikulum di Indonesia dan penerapan administrasi kurikulum di sekolah.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
1. OLEH :
NAMA : ANISA FITRIANI
NIM : 153111025
KELAS : PAI 3A
2. Kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran atau ilmu
peengetahuan yang ditempuh atau dikuasai siswa untuk mencapai
tingkat atau ijazah tertentu. Kurikulum juga diartikan sebagai rencana
pelajaran yang sengaja disusun untuk mencapai sejumlah tujuan
pendidikan. Secara modern, pengertian kurikulum tidak hanya terbatas
pada sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa.
William B. Ragan dalam bukunya Modern Elementary Curriculum
mengatakan bahwa kurikulum adalah : all the experiences of children for
which the school accepts responsibility, semua pengalaman anak di
bawah tanggung jawab sekolah.
PENGERTIAN KURIKULUM
3. Soedjiarto, pakar pendidikan dari UNJ menyatakan bahwa
kurikulum adalah segala pengalaman dari kegiatan belajar yang
direncanakan dan diorganisasikan untuk siswa atau mahasiswa
guna mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh
lembaga pendidikan.
Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya
Curriculum Planning mengatakan bahwa kurikulum adalah : sum
total of the school efforts to influence learning wheather in the
classroom, play ground, or out of school, keseluruhan usaha
sekolah untuk mempengaruhi belajar baik yang berlangsung di
kelas, di halaman, maupun di luar sekolah.
4. FUNGSI KURIKULUM
1. Fungsi kurikulum dalam Rangka mencapai Tujuan Pendidikan
2. Fungsi Kurikulum bagi Siswa
3. Fungsi Kurikulum bagi Guru
4. Fungsi Kurikulum bagi Kepala Sekolah dan Pembina Sekolah
5. Fungsi Kurikulum bagi Orang Tua Murid
6. Fungsi Kurikulum bagi sekolah di atasnya
7. Fungsi Kurikulum bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan
5. 1. Fungsi kurikulum dalam Rangka mencapai Tujuan Pendidikan
Bahwa kurikulum suatu sekolah pada dasarnya merupakan
suatu alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan yang diinginkan oleh sekolah tertentu yang
dianggap cukup tepat dan penting untuk dicapai
2. Fungsi kurikulum bagi siswa
Dengan kurikulum diharapkan siswa mendapat sejumlah
pengalaman baru yang kelak di kemudian hari dapat
dikembangkan seirama dengan perkembangan mereka guna
melengkapi bekal hidup mereka.
6. 3. Fungsi Kurikulum bagi Guru
Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap
perkembangan siswa dalam rangka menyerap sejumlah
pengalaman yang diberikan dan sebagai pedoman dalam
mengatur kegiatan pendidikan dan pengajaran.
4. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah
Sebagai pedoman dalam supervisi, yakni memperbaiki situasi belajar.
Sebagai pedoman dalam memberikan bantuan kepada guru untuk
memperbaiki kinerja yang terkait dengan proses pembelajaran.
Sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum.
Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar
mengajar.
7. 5. Fungsi Kurikulum bagi Orang Tua Murid
Bagi orangtua murid kurikulum berfungsi agar mereka turut
serta membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-
putrinya. Bantuan orangtua dalam memajukan pendidikan dapat
melalui konsultasi langsung dengan guru atau sekolah tentang
masalah yang menyangkut putra-putrinya.
6. Fungsi Kurikulum bagi sekolah di atasnya
a. Pemelihara keseimbangan
b. Penyiapan Tenaga Baru
7. Fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan
Ikut memberikan kritik atau saran yang membangun dalam
rangka penyempurnaan program pendidikan di sekolah agar lebih
serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja
8. Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi;
(3) strategi, pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan (5) evaluasi.
Kelima komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak
bisa dipisahkan.
1. Tujuan pendidikan dari suatu sekolah.
2. Materi pembelajaran, disusun secra logis dan sistematis :
a. Teori
b. Konsep
c. Generalisasi
d. Prinsip
e. Prosedur
f. Fakta
g. Istilah
h. Contoh/Ilustrasi
i. Definisi
j. Preposisi
9. 3. Strategi
Pembelajaran
a. Diskusi
b. Simulasi
c. Discovery Learning
(DL)
d. Self Directed Learning
(SDL)
e. Cooperative Learning
f. Collaborative Learning
g. Contextuall Instruction
4. Organisasi Kurikulum
a. Mata pelajaran terpisah
b. Mata pelajaran
berkorelasi
c. Bidang studi
d. Program yang berpusat
pada anak
e. Inti Masalah
f. Ecletic Program
10. 5. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi merupakan salah satu komponen
kurikulum. Dalam pengertian terbatas,
evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk
memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-
tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan
melalui kurikulum yang bersangkutan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Wright
bahwa : curriculum evaluation may be
defined as the estimation of growth and
progress of students toward objectives or
values of the curriculum
11. 1. Dasar Filosofis
Dasar filosofis menyangkut dua
masalah, yakni filsafat dan tujuan
pendidikan. Filsafat suatu negara
atau pandangan hidup suatu
bangsa berisi ide-ide, cita-cita,
sistem nilai yang harus
dipertahankan demi kelangsungan
hidup bangsa tsb. Untuk
mempertahankan dan
melestarikan nilai-nilai, cita-
cita yang merupakan ajaran
filsafat suatu bangsa dapat
diwariskan kepada generasi
berikutnya melalui lembaga
pendidikan.
2. Dasar Psikologis
Dasar psikologis menyangkut
bagaimana anak harus belajar
(ilmu jiwa belajar, ilmu jiwa
anak) dan ilmu jiwa
perkembangan. Ilmu jiwa
belajar adalah pengetahuan
tentang bagaimana proses
belajar itu berlangsung dalam
diri seseorang.
ASAS PENGEMBANGAN KURIKULUM
12. 3. Dasar Sosiologi
Dasar Sosiologi berkaitan
dengan nilai-nilai yang ada
di lingkungan masyarakat
sekitar, karena sekolah
merupakan bagian dari
masyarakat sehingga dalam
pengembangan kurikulum
harusnya memperhatikan
nilai-nilai yang ada di
masyarakat secara luas.
4. Dasar Organisatoris
Dasar organisatoris berhubungan
dengan masalah pengorganisasian
kurikulum, yakni tentang bentuk
penyajian mata pelajaran yang
harus disampaikan kepada para
peserta didik.
13. Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum
a. Prinsip Relevansi
Prinsip relevansi adalah
kedekatan hubungan. Apalagi
dikaitkan dengan pendidikan dan
masyarakat maka harus memiliki
keterkaitan yang erat sehingga
hasil penddikan yang diperoleh
akan berguna bagi kehidupan
peserta didik di masyarakat.
c. Prinsip Efisiensi
Prinsip efisiensi terkait dngan
usaha, biaya, waktu, dan tenaga
yang digunakan dalam proses
pembelajaran dapat membuahkan
proses dan hasil beajar yang
optimal.
b. Prinsip Fleksibilitas
Artinya bahwa kurikulum yang
dikembangkan harus memiliki
ruang gerak yang memberikan
kebebasan dalam bertindak.
Dalam hal ini terkait dengan
fleksibilitas dalam memilih
program pendidikan dan
fleksibilitas dalam pengembangan
program pembelajaran.
d. Prinsip efektivitas
Prinsip efektivitas adalah sejauh
mana perencanaan kurikulum
dapat dicapai sesuai dengan
keinginan yang telah ditentukan.
Efektivitas kurikulum berkaitan
dengan proses mengajar pendidik,
dan proses belajar peserta didik.
14. e. Prinsip Kesinambungan
Prinsip kesinambungan
dalam pengembangan
kurikulum menunjukkan
adanya keterkaitan
antara tingkat
pendidikan, jenis dan
program pendidikan,
serta bidang studi.
f. Prinsip berorientasi tujuan
Bahwa langkah awal sebelum
memilih dan mengembangkan
komponen-komponen
kurikulum ialah menetapkan
tujuan. Kemudian komponen
kurikulum lainnya dipilih dan
dikembangkan dalam rangka
mencapai tujuan tersebut.
15. Salah satu fungsi kurikulumadalah bagi orang tua murid,
dimana dengan kurikulumdiharapkan orang tua turut
serta membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-
putrinya. Dimana dapat mealui konsultasi langsung
dengan guru atau sekolah tentang masalah yang
menyangkut putra- putrinya tersebut.
Namun dalam perkembangan zaman ini, seolah olah
semua ini diserahkan pada sekolah, orang tua sangat
minim terlibat sebagaimana perannya dalam fungsi
kurikulum tersebut.
Nah, menurut anda apakah yang melatarbelakangi hal itu
terjadi dan bagaimana solusi untuk mengatasinya?