ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KELOMPOK 8
1. Brahemi Al Syaddad (26)
2. moh khafidz annadzif (11)
3. Rifki Arifin (29)
PENGERTIAN BAHAN IRITAN
Bahan iritan adalah bahan yang karena
reaksi kimia dapat menimbulkan
kerusakan atau peradangan atau
sensitisasi bila kontak dengan
permukaan tubuh yang lembab, seperti
kulit, mata dan pernafasan. Bahan iritan
pada umumnya adalah bahan korosif.
BAHAN IRITAN MENURUT BENTUK
ZAT
a) Bahan Iritan Padat, contoh : NaOH, Fenol
b) Bahan Iritan Cair, contoh : Asam sulfat, Asam format
c) Bahan Iritan Gas, contoh : Amonia, Formaldehid
• :: Gas dengan kelarutan tinggi, ex: Asam klorida
(HCl)
• :: Gas dengan kelarutan sedang, ex: Klor (Cl2)
• :: Gas dengan kelarutan kecil, ex: Ozon (O3)
SIFAT FISIKA DAN KIMIA BEBERAPA
BAHAN IRITAN
•
a) Asam Klorida
Bentuk : cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat
Densitas : 1,8 g/cm3
Titik leleh : −27,32 °C (247 K) larutan 38%
Titik didih : 110 °C (383 K), larutan 20,2%; 48 °C (321 K), larutan 38%.
Kelarutan dlm air : tercampur penuh
Keasaman : -8,0
Viskositas : 1,9 mPa·s pada 25 °C,larutan 31,5%
• b) Asam sulfat ( H2SO4 )
Bentuk : Cairan
Warna : Tak berwarna
Bau : tak berbau
Titik didih : 330 C
Titik lebur : 10 C
Densitas : 1,84
Kelarutan dalam air : Larut dalam air dengan segala perbandingan
Tekanan Uap : 1 mmHg (146 C)
BEBERAPA CONTOH BAHAN IRITAN DAN POTENSI
BAHAYA
a) NH3 ( amoniak )
Senyawa ini mempunyai bau yang khas.
POTENSI BAHAYA:
Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas.
Terkena amonia pada konsentras5% (v/v) selama 30 menit dapat
menyebabkan kebutaan.
b) Asam Klorida ( HCl )
Senyawa ini beracun dan bersifat korosif terutama dengan kepekatan
tinggi.
POTENSI BAHAYA:
Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/ uapnya
juga menyebabkan hal yang sama.
• c) Asam Flourida ( HF )
Gas/uap maupun larutannya sangat beracun.
POTENSI BAHAYA:
Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran
pernafasan
d) Asam sulfat ( H2SO4 )
Senyawa ini sangat korosif, higroskopis, bersifat membakar bahan
organik dan dapat merusak jaringan tubuh.
POTENSI BAHAYA:
Jangan menghirup uap asam sulfat pekat karena dapat
menyebabkan kerusakan paru-paru, kontak dengan kulit
menyebabkan dermatitis, sedangkan kontak dengan mata
menyebabkan kebutaan.
KEGUNAAN
a) Asam Sulfat ( H2SO4 )
• :: Untuk membuat pupuk fosfat
• :: Untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air
• :: Untuk membuat alumunium sulfat
b) Asam Klorida ( HCl )
• ::Digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat atau
kerak besi oksida dari besi atau baja.
• :: Sebagai bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer
untuk pembuatan plastik polyvinyl chloride atau PVC.
• :: Dimanfaatkan untuk mengatur pH (keasaman) air limbah cair
industri, sebelum dibuang ke badan air penerima.
CARA MENYIMPAN BAHAN IRITAN
* Bahan ditempatkan pada ruangan dingin
dan berventilasi
* Bahan dimasukkan dalam wadah
tertutup dan beretiket
* Bahan dipisahkan dari zat-zat beracun
EFEK YANG DITIMBULKAN OLEH BAHAN
IRITAN
a) GANGGUAN ALAT PERNAFASAN
Efek ini ditimbulkan oleh jenis gas iritan. Besar kecilnya kelarutan gas
menentukan daerah serangan pada alat pernafasan.
--> Gas amat larut → bagian atas saluran pernafasan
--> Gas dengan kelarutan sedang → bagian atas dan yg lebih dalam (Bronchin)
--> Gas dengan kelarutan kecil → alat pernafasan bagian dalam
b) IRITASI KULIT
Iritasi pada kulit merupakan akibat reaksi langsung dengan kulit, proses
pelarutan atau denaturasi protein pada kulit atau gangguan kesetimbangan
membran dan tekanan osmosa pada kulit.
Pengaruh iritasi bergantung pada konsentrasi dan lamanya kontak dengan kulit.
c) IRITASI MATA
Iritasi mata disebabkan karena adanya kontak mata secara langsung dengan bahan
iritan.
Iritasi mata yang dikarenakan oleh bahan iritan lebih banyak terjadi pada bahan
iritan jenis gas dan cair. Iritasi sering menyebabkan nyeri yang signifikan tetapi
tidak menyebabkan kerusakan mata.
CARA MENGHINDARI EFEK YANG
DITIMBULKAN OLEH BAHAN IRITAN
o Menghindarkan kontak dengan tubuh
o Memakai alat proteksi seperti sarung tangan, kacamata pelindung,
masker dan pelindung muka.
o Memberi ventilasi yang cukup untuk menjaga agar konsentrasi gas
dalam ruang kerja tetap rendah.
IRITASI PERNAFASAN
1. Jika racun yang masuk dalam tubuh terhirup oleh saluran pernafasan,
gunakan masker khusus atau kalau terpaksa sama sekali tidak ada,
tahanlah nafas saat memberikan pertolongan di tempat beracun.
2. Bawalah korban ke tempat yang berudara sesegera mungkin dan
berikan pernafasan buatan secepatnya, apabila korban mengalami
kesulitan bernafas.
3. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai petugas kesehatan
datang.
RITASI KULIT
1. Jika racun masuk ke dalam tubuh melalui kulit, jika memungkinkan tentukan lebih dulu jenis
bahan kimia beracun yang masuk dan usahakan agar tidak tersentuh, siramlah bagian tubuh
korban yang terkena bahan racun dengan air bersih.
2. Lepaskan pakaian yang dikenakan, berikut sepatu, perhiasan dan benda-benda lain yang
terkena racun.
3. Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat pada kulit yang terkena
racun, kecuali diperintahkan oleh petugas kesehatan yang hadir di situ.
IRITASI MATA
1. Jika racun yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di mata, segeralah melakukan
pencucian pada kedua mata korban dengan air bersih dalam jumlah banyak (dapat mengunakan
air hangat-hangat kuku).
2. Buka kelopak mata atas dan bawah, tarik bulu matanya supaya kelopak mata tidak menyentuh
bola mata. Posisi ini memungkinkan masuknya air bersih dan dapat mencuci seluruh permukaan
bola mata dan kelopaknya.

More Related Content

What's hot (20)

Toksikologi b
Toksikologi bToksikologi b
Toksikologi b
zumira zamiati
Ìý
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkunganBiomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Arief Muhammad
Ìý
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
universitas jember
Ìý
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptxSoal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
kartikaKWH
Ìý
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
Pharmacist
Ìý
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
Ernalia Rosita
Ìý
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
Ìý
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
Ìý
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
Ìý
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
guest1fb560
Ìý
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
Doris Agusnita
Ìý
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
Ìý
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Air
aji indras
Ìý
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
UNIMUS
Ìý
Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)
Agus Candra
Ìý
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
Ìý
hazard di tempat kerja
hazard di tempat kerjahazard di tempat kerja
hazard di tempat kerja
Melly Luthfiyani
Ìý
pembuatan balsem
pembuatan balsempembuatan balsem
pembuatan balsem
Tika DePhe
Ìý
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkunganBiomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Arief Muhammad
Ìý
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
universitas jember
Ìý
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptxSoal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
Soal-Soal Penerapan Gravimetri.pptx
kartikaKWH
Ìý
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
Pharmacist
Ìý
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
Surya Amal
Ìý
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
Ìý
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
Ìý
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
Pada Titrasi Digunakan Indikator Kanji Yang Berbentuk Ion Komplek Berwarna Bi...
guest1fb560
Ìý
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
Ìý
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Air
aji indras
Ìý
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
UNIMUS
Ìý
Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)
Agus Candra
Ìý
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
Ìý
hazard di tempat kerja
hazard di tempat kerjahazard di tempat kerja
hazard di tempat kerja
Melly Luthfiyani
Ìý
pembuatan balsem
pembuatan balsempembuatan balsem
pembuatan balsem
Tika DePhe
Ìý

Viewers also liked (15)

Bahan karsinogenik
Bahan karsinogenikBahan karsinogenik
Bahan karsinogenik
Alvinura Fajrin
Ìý
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
Fatmawati Fatmawati
Ìý
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
hud hud
Ìý
Biotechnology
BiotechnologyBiotechnology
Biotechnology
smp 4 bae kudus
Ìý
Isis draw
Isis drawIsis draw
Isis draw
dinaadreini87
Ìý
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Astri Rahmi
Ìý
Toksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimiaToksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimia
Agus Candra
Ìý
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakar
idmawan
Ìý
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Wulung Gono
Ìý
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Ahmad Aidil Nasir
Ìý
Congreso ALBACongreso ALBA
Congreso ALBA
engelbert
Ìý
Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03
Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03
Pedro Aguiar
Ìý
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
eftikurnia
Ìý
Ppt karsinogenik
Ppt karsinogenikPpt karsinogenik
Ppt karsinogenik
dwikartikasari25
Ìý
Bahan karsinogenik
Bahan karsinogenikBahan karsinogenik
Bahan karsinogenik
Alvinura Fajrin
Ìý
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
Fatmawati Fatmawati
Ìý
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
hud hud
Ìý
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Astri Rahmi
Ìý
Toksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimiaToksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimia
Agus Candra
Ìý
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakar
idmawan
Ìý
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Wulung Gono
Ìý
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Ahmad Aidil Nasir
Ìý
Congreso ALBACongreso ALBA
Congreso ALBA
engelbert
Ìý
Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03
Primeiras Páginas de Jornais do Mundo - sexta-feira, 2008.10.03
Pedro Aguiar
Ìý

Similar to Bahan Iritan (20)

HNO3
HNO3HNO3
HNO3
Choirunnisah Jiayo
Ìý
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
Asida Gumara
Ìý
Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4
Dwi Indah Wahyuni
Ìý
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya
Pujiati Puu
Ìý
Msds ammonium sulfida
Msds ammonium sulfidaMsds ammonium sulfida
Msds ammonium sulfida
Danang Setiawan
Ìý
GAS BERACUN
GAS BERACUNGAS BERACUN
GAS BERACUN
Rafika Ratu Ernanda Pohan
Ìý
Safety Data Sheets
Safety Data SheetsSafety Data Sheets
Safety Data Sheets
muhammad abdullah
Ìý
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Atiyah Yovers
Ìý
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
Permata Gordyn
Ìý
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptxBasic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
RyanPermana17
Ìý
Msds aseton
Msds asetonMsds aseton
Msds aseton
eftikurnia
Ìý
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
IntanSaragih2
Ìý
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJURIpa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Permata Gordyn
Ìý
Polutan udara
Polutan udaraPolutan udara
Polutan udara
Rivaldi Julian
Ìý
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Febrianto Putra
Ìý
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
radian ririn
Ìý
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
radian ririn
Ìý
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
safrilumarashiddiqi1
Ìý
Fiks ppt
Fiks pptFiks ppt
Fiks ppt
NurhasanahP
Ìý
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptxmanajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
AkhwandhafinSiradj
Ìý
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
Asida Gumara
Ìý
Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4
Dwi Indah Wahyuni
Ìý
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya
Pujiati Puu
Ìý
Msds ammonium sulfida
Msds ammonium sulfidaMsds ammonium sulfida
Msds ammonium sulfida
Danang Setiawan
Ìý
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Atiyah Yovers
Ìý
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
pengenalan bahan kimia berbahaya di lab kelas 7
Permata Gordyn
Ìý
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptxBasic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
Basic Knowledge for Gas Operator Tester_KARAKTERISTIK GAS ATMOSFIR.pptx
RyanPermana17
Ìý
Msds aseton
Msds asetonMsds aseton
Msds aseton
eftikurnia
Ìý
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
TUGAS KIMIA UNSUR - Kelompok 2 Halogen XII MIPA 3
IntanSaragih2
Ìý
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJURIpa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Ipa kel 1 SMPI CENDEKIA CIANJUR
Permata Gordyn
Ìý
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Febrianto Putra
Ìý
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
radian ririn
Ìý
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
radian ririn
Ìý
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptxmanajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
manajemen keracunan bahan rumah tangga.pptx
AkhwandhafinSiradj
Ìý

More from Alvinura Fajrin (12)

Bahan korosif
Bahan korosifBahan korosif
Bahan korosif
Alvinura Fajrin
Ìý
Racun (toxic)
Racun (toxic)Racun (toxic)
Racun (toxic)
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan radioaktif
Bahan radioaktifBahan radioaktif
Bahan radioaktif
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan oksidator
Bahan oksidatorBahan oksidator
Bahan oksidator
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan mudah meledak
Bahan mudah meledakBahan mudah meledak
Bahan mudah meledak
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan korosif
Bahan korosifBahan korosif
Bahan korosif
Alvinura Fajrin
Ìý
Bahan berbahaya
Bahan berbahayaBahan berbahaya
Bahan berbahaya
Alvinura Fajrin
Ìý
6. tanda pengerjaan ok
6. tanda pengerjaan ok6. tanda pengerjaan ok
6. tanda pengerjaan ok
Alvinura Fajrin
Ìý

Recently uploaded (20)

Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Ìý
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Ìý
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Ìý
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Ìý
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Ìý
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Ìý
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Ìý
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Ìý

Bahan Iritan

  • 1. KELOMPOK 8 1. Brahemi Al Syaddad (26) 2. moh khafidz annadzif (11) 3. Rifki Arifin (29)
  • 2. PENGERTIAN BAHAN IRITAN Bahan iritan adalah bahan yang karena reaksi kimia dapat menimbulkan kerusakan atau peradangan atau sensitisasi bila kontak dengan permukaan tubuh yang lembab, seperti kulit, mata dan pernafasan. Bahan iritan pada umumnya adalah bahan korosif.
  • 3. BAHAN IRITAN MENURUT BENTUK ZAT a) Bahan Iritan Padat, contoh : NaOH, Fenol b) Bahan Iritan Cair, contoh : Asam sulfat, Asam format c) Bahan Iritan Gas, contoh : Amonia, Formaldehid • :: Gas dengan kelarutan tinggi, ex: Asam klorida (HCl) • :: Gas dengan kelarutan sedang, ex: Klor (Cl2) • :: Gas dengan kelarutan kecil, ex: Ozon (O3)
  • 4. SIFAT FISIKA DAN KIMIA BEBERAPA BAHAN IRITAN • a) Asam Klorida Bentuk : cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat Densitas : 1,8 g/cm3 Titik leleh : −27,32 °C (247 K) larutan 38% Titik didih : 110 °C (383 K), larutan 20,2%; 48 °C (321 K), larutan 38%. Kelarutan dlm air : tercampur penuh Keasaman : -8,0 Viskositas : 1,9 mPa·s pada 25 °C,larutan 31,5% • b) Asam sulfat ( H2SO4 ) Bentuk : Cairan Warna : Tak berwarna Bau : tak berbau Titik didih : 330 C Titik lebur : 10 C Densitas : 1,84 Kelarutan dalam air : Larut dalam air dengan segala perbandingan Tekanan Uap : 1 mmHg (146 C)
  • 5. BEBERAPA CONTOH BAHAN IRITAN DAN POTENSI BAHAYA a) NH3 ( amoniak ) Senyawa ini mempunyai bau yang khas. POTENSI BAHAYA: Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Terkena amonia pada konsentras5% (v/v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan. b) Asam Klorida ( HCl ) Senyawa ini beracun dan bersifat korosif terutama dengan kepekatan tinggi. POTENSI BAHAYA: Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/ uapnya juga menyebabkan hal yang sama.
  • 6. • c) Asam Flourida ( HF ) Gas/uap maupun larutannya sangat beracun. POTENSI BAHAYA: Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernafasan d) Asam sulfat ( H2SO4 ) Senyawa ini sangat korosif, higroskopis, bersifat membakar bahan organik dan dapat merusak jaringan tubuh. POTENSI BAHAYA: Jangan menghirup uap asam sulfat pekat karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, kontak dengan kulit menyebabkan dermatitis, sedangkan kontak dengan mata menyebabkan kebutaan.
  • 7. KEGUNAAN a) Asam Sulfat ( H2SO4 ) • :: Untuk membuat pupuk fosfat • :: Untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air • :: Untuk membuat alumunium sulfat b) Asam Klorida ( HCl ) • ::Digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat atau kerak besi oksida dari besi atau baja. • :: Sebagai bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer untuk pembuatan plastik polyvinyl chloride atau PVC. • :: Dimanfaatkan untuk mengatur pH (keasaman) air limbah cair industri, sebelum dibuang ke badan air penerima.
  • 8. CARA MENYIMPAN BAHAN IRITAN * Bahan ditempatkan pada ruangan dingin dan berventilasi * Bahan dimasukkan dalam wadah tertutup dan beretiket * Bahan dipisahkan dari zat-zat beracun
  • 9. EFEK YANG DITIMBULKAN OLEH BAHAN IRITAN a) GANGGUAN ALAT PERNAFASAN Efek ini ditimbulkan oleh jenis gas iritan. Besar kecilnya kelarutan gas menentukan daerah serangan pada alat pernafasan. --> Gas amat larut → bagian atas saluran pernafasan --> Gas dengan kelarutan sedang → bagian atas dan yg lebih dalam (Bronchin) --> Gas dengan kelarutan kecil → alat pernafasan bagian dalam b) IRITASI KULIT Iritasi pada kulit merupakan akibat reaksi langsung dengan kulit, proses pelarutan atau denaturasi protein pada kulit atau gangguan kesetimbangan membran dan tekanan osmosa pada kulit. Pengaruh iritasi bergantung pada konsentrasi dan lamanya kontak dengan kulit. c) IRITASI MATA Iritasi mata disebabkan karena adanya kontak mata secara langsung dengan bahan iritan. Iritasi mata yang dikarenakan oleh bahan iritan lebih banyak terjadi pada bahan iritan jenis gas dan cair. Iritasi sering menyebabkan nyeri yang signifikan tetapi tidak menyebabkan kerusakan mata.
  • 10. CARA MENGHINDARI EFEK YANG DITIMBULKAN OLEH BAHAN IRITAN o Menghindarkan kontak dengan tubuh o Memakai alat proteksi seperti sarung tangan, kacamata pelindung, masker dan pelindung muka. o Memberi ventilasi yang cukup untuk menjaga agar konsentrasi gas dalam ruang kerja tetap rendah. IRITASI PERNAFASAN 1. Jika racun yang masuk dalam tubuh terhirup oleh saluran pernafasan, gunakan masker khusus atau kalau terpaksa sama sekali tidak ada, tahanlah nafas saat memberikan pertolongan di tempat beracun. 2. Bawalah korban ke tempat yang berudara sesegera mungkin dan berikan pernafasan buatan secepatnya, apabila korban mengalami kesulitan bernafas. 3. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai petugas kesehatan datang.
  • 11. RITASI KULIT 1. Jika racun masuk ke dalam tubuh melalui kulit, jika memungkinkan tentukan lebih dulu jenis bahan kimia beracun yang masuk dan usahakan agar tidak tersentuh, siramlah bagian tubuh korban yang terkena bahan racun dengan air bersih. 2. Lepaskan pakaian yang dikenakan, berikut sepatu, perhiasan dan benda-benda lain yang terkena racun. 3. Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat pada kulit yang terkena racun, kecuali diperintahkan oleh petugas kesehatan yang hadir di situ. IRITASI MATA 1. Jika racun yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di mata, segeralah melakukan pencucian pada kedua mata korban dengan air bersih dalam jumlah banyak (dapat mengunakan air hangat-hangat kuku). 2. Buka kelopak mata atas dan bawah, tarik bulu matanya supaya kelopak mata tidak menyentuh bola mata. Posisi ini memungkinkan masuknya air bersih dan dapat mencuci seluruh permukaan bola mata dan kelopaknya.