ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TIMBAL
PENDAHULUAN
Timbal sering juga disebut dengan istilah
timah hitam. Dalam bahasa ilmiah juga dikenal
dengan kata plumbum (Pb). Logam ini termasuk ke
dalam golongan IV-A dengan nomor atom 82 dan
memiliki berat atom 207,2.
Logam ini berwarna kelabu kebiruan dan
bertekstur lunak. Pb merupakan logam berat yang
mempunyai titik leleh 327oC dan titik didih 1.620oC.
pada suhu 550-600oC.
JENIS-JENIS Pb
Pb Anorganik
Di alam, Pb anorganik terdapat sebagai PbS
(galena) yang merupakan sumber Pb pada perairan
alami, PbSO4 (anglesite), PbCO3 (Cerrusite), dan
Pb(OH)2PbCO3 (Timbal Putih)
2. Pb Organik
Timbal organik ditemukan dalam bentuk senyawa
Tetra Etil Lead (TEL) dan Tetra Metil Lead (TML).
Timbal tatreil (tetra ethyl lead /TEL) dan timbal
titrametril lead (tetra metril lead /TML) tidak larut
dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik,
lemak dan lipit TEL dan TML juga mudah menguap
(Palar,1994).
1.
Sumber-Sumber Pb

Industri

Pupuk &
Pestisida

Pb
dilingkungan

Aktivitas
Vulkanik

Asap
Kendaraan
Bermotor
Biofase Pb pada Mahluk Hidup

1. Manusia
Absorpsi

Penyimpanan

Ekskresi

Gambar 2.1. Metabolisme timbal (Pb) dalam tubuh manusia
2. Hewan
Pada hewan logam yang telah diapsorbsi akan
masuk ke dalam darah, berikatan dengan protein darah
yang kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan
tubuh. Akumulasi logam yang tertinggi dalam organ
detoksikasi (hati) dan ekskresi (ginjal), dalam kedua
organ tersebut logam berikatan dengan berbagai jenis
protein baik enzim maupun protein lain yang disebut
metalothionin.
Kerusakan jaringan oleh logam
terdapat pada beberapa lokasi baik tempat masuknya
logam maupun tempat penimbunanya. Akibat yang
ditimbulkan dari toksisitas logam dapat berupa
kerusakan fisik (erosi, degenerasi, nekrosis) dan dapat
berupa gangguan fisiologik (gangguan fungsi enzim dan
gangguan metabolisme)
3. Tumbuhan

Polutan
Pb
Terjadi kerusakan
jaringan yang
menyebabkan
terhambatnya proses
fotosintesis
Kadar Plumbum Normal pada Tubuh
Manusia
Tabel 1 : Kadar Pb dalam 9 Jaringan Tubuh Orang yang
Tidak Terpapar Pb (Sumber: Palar, 2004)
TOKSISITAS Pb
Tabel tingkat keracunan PB pada anak dan dewas
Efek Pb dan Sintesa Hemoglobin dan Terjadinya
Hematoksisistas
Proses masuknya Pb pada Tulang
SOLUSI
 Salah

satunya dengan menerapkan teknologi
otomotif modern yang menghasilkan emisi gas
buang pada tingkat minimal
 Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
dengan memanfaatkan transportasi massa dan
pemberlakuan uji emisi dan pembatasan umur tiap
kendaraan
 Memperbanyak tanaman yang mampu menyerap
polusi Pb (fitoremediasi).
 Melakukan treatmen terhadap limbah cair industri
yang mengandung logam berat Pb sebelum
dibuang ke lingkungan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
Muhamad Imam Khairy
Ìý
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganToksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Nur Angraini
Ìý
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
Muhamad Imam Khairy
Ìý
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
sujatno angga
Ìý
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
Doris Agusnita
Ìý
Bahan Iritan
Bahan IritanBahan Iritan
Bahan Iritan
Alvinura Fajrin
Ìý
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
husnul khotimah
Ìý
Toksikologi b
Toksikologi bToksikologi b
Toksikologi b
zumira zamiati
Ìý
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Rolly Scavengers
Ìý
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
Yusrizal Azmi
Ìý
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Farida Sihotang
Ìý
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
Dyah Asih Setiatin
Ìý
Toksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimiaToksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimia
Agus Candra
Ìý
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
Agnescia Sera
Ìý
Toksikologi Industri
Toksikologi IndustriToksikologi Industri
Toksikologi Industri
Al-wariz Kira Kopites
Ìý
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
Ìý
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
fikri asyura
Ìý
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
Ìý
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Annisa Nurul Chaerani
Ìý
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
TakrimahLidiyah
Ìý
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
Muhamad Imam Khairy
Ìý
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganToksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Toksikologi Umum dan Toksikologi Lingkungan
Nur Angraini
Ìý
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
Muhamad Imam Khairy
Ìý
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
sujatno angga
Ìý
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Rolly Scavengers
Ìý
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
Yusrizal Azmi
Ìý
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Farida Sihotang
Ìý
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
Dyah Asih Setiatin
Ìý
Toksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimiaToksikologi bahan kimia
Toksikologi bahan kimia
Agus Candra
Ìý
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
Agnescia Sera
Ìý
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
Ìý
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
fikri asyura
Ìý
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
Ìý
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Annisa Nurul Chaerani
Ìý
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
TakrimahLidiyah
Ìý

Similar to Timbal (20)

Logam berat.pdf
Logam berat.pdfLogam berat.pdf
Logam berat.pdf
waode18
Ìý
Laporan bioremediasi
Laporan bioremediasiLaporan bioremediasi
Laporan bioremediasi
daeyah
Ìý
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
Naufal Sang Pencerah
Ìý
111654249 makalah-logam-berat
111654249 makalah-logam-berat111654249 makalah-logam-berat
111654249 makalah-logam-berat
Efendy Berkahnya
Ìý
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptxPPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
AAsmaSaad1
Ìý
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppttoksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
GaniPurwiandono1
Ìý
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
vedro agasi
Ìý
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapiTugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
erenahajar
Ìý
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
sigoeladjawa
Ìý
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengkAnalisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Ana Tamia
Ìý
pencemaran logam berat, timal, merkuli, .ppt
pencemaran logam berat, timal, merkuli,  .pptpencemaran logam berat, timal, merkuli,  .ppt
pencemaran logam berat, timal, merkuli, .ppt
desidesriani
Ìý
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
suryanimega
Ìý
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
UNIMUS
Ìý
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Sadi Yu
Ìý
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Dwi Nirwana_Chemistry
Ìý
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atomCara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
UIN Alauddin Makassar
Ìý
Golongan vii a halogen
Golongan vii a halogenGolongan vii a halogen
Golongan vii a halogen
ila ila
Ìý
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptxMeli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
melispd47
Ìý
Logam berat.pdf
Logam berat.pdfLogam berat.pdf
Logam berat.pdf
waode18
Ìý
Laporan bioremediasi
Laporan bioremediasiLaporan bioremediasi
Laporan bioremediasi
daeyah
Ìý
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
 logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
logam berat pb dan tumbuhan eceng gondok
Naufal Sang Pencerah
Ìý
111654249 makalah-logam-berat
111654249 makalah-logam-berat111654249 makalah-logam-berat
111654249 makalah-logam-berat
Efendy Berkahnya
Ìý
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptxPPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
PPT TOKSISITAS PEMBELAJARAN KESEHATAN .pptx
AAsmaSaad1
Ìý
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppttoksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
toksikologi-logam-berat dan cemarannya.ppt
GaniPurwiandono1
Ìý
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
vedro agasi
Ìý
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapiTugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
erenahajar
Ìý
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
Pencemaran pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan2
sigoeladjawa
Ìý
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengkAnalisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Analisis kadar timbal_pb_pada_rambut_pekerja_bengk
Ana Tamia
Ìý
pencemaran logam berat, timal, merkuli, .ppt
pencemaran logam berat, timal, merkuli,  .pptpencemaran logam berat, timal, merkuli,  .ppt
pencemaran logam berat, timal, merkuli, .ppt
desidesriani
Ìý
Kimia unsur
Kimia unsur  Kimia unsur
Kimia unsur
suryanimega
Ìý
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
UNIMUS
Ìý
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Sadi Yu
Ìý
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Dwi Nirwana_Chemistry
Ìý
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atomCara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
Cara uji kadmium (cd) secara asam dengan spektrofotometer serapan atom
UIN Alauddin Makassar
Ìý
Golongan vii a halogen
Golongan vii a halogenGolongan vii a halogen
Golongan vii a halogen
ila ila
Ìý
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptxMeli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
Meli Marlina 2310246871 Bioremediasi.pptx
melispd47
Ìý

More from Bughis Berkata (13)

Reaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulangReaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulang
Bughis Berkata
Ìý
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
Bughis Berkata
Ìý
Sample injection of HPLC
Sample injection of HPLCSample injection of HPLC
Sample injection of HPLC
Bughis Berkata
Ìý
GC kolom
GC kolomGC kolom
GC kolom
Bughis Berkata
Ìý
Kemoselektivitas
KemoselektivitasKemoselektivitas
Kemoselektivitas
Bughis Berkata
Ìý
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
Bughis Berkata
Ìý
Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasiReaksi eliminasi
Reaksi eliminasi
Bughis Berkata
Ìý
Sianida
SianidaSianida
Sianida
Bughis Berkata
Ìý
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
Bughis Berkata
Ìý
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
Bughis Berkata
Ìý
Field crystal theory
Field crystal theoryField crystal theory
Field crystal theory
Bughis Berkata
Ìý
Reaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulangReaksi penataan ulang
Reaksi penataan ulang
Bughis Berkata
Ìý
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
Bughis Berkata
Ìý
Sample injection of HPLC
Sample injection of HPLCSample injection of HPLC
Sample injection of HPLC
Bughis Berkata
Ìý
Kemoselektivitas
KemoselektivitasKemoselektivitas
Kemoselektivitas
Bughis Berkata
Ìý
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
Bughis Berkata
Ìý
Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasiReaksi eliminasi
Reaksi eliminasi
Bughis Berkata
Ìý
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
Bughis Berkata
Ìý
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
Bughis Berkata
Ìý
Field crystal theory
Field crystal theoryField crystal theory
Field crystal theory
Bughis Berkata
Ìý

Timbal

  • 2. PENDAHULUAN Timbal sering juga disebut dengan istilah timah hitam. Dalam bahasa ilmiah juga dikenal dengan kata plumbum (Pb). Logam ini termasuk ke dalam golongan IV-A dengan nomor atom 82 dan memiliki berat atom 207,2. Logam ini berwarna kelabu kebiruan dan bertekstur lunak. Pb merupakan logam berat yang mempunyai titik leleh 327oC dan titik didih 1.620oC. pada suhu 550-600oC.
  • 3. JENIS-JENIS Pb Pb Anorganik Di alam, Pb anorganik terdapat sebagai PbS (galena) yang merupakan sumber Pb pada perairan alami, PbSO4 (anglesite), PbCO3 (Cerrusite), dan Pb(OH)2PbCO3 (Timbal Putih) 2. Pb Organik Timbal organik ditemukan dalam bentuk senyawa Tetra Etil Lead (TEL) dan Tetra Metil Lead (TML). Timbal tatreil (tetra ethyl lead /TEL) dan timbal titrametril lead (tetra metril lead /TML) tidak larut dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik, lemak dan lipit TEL dan TML juga mudah menguap (Palar,1994). 1.
  • 5. Biofase Pb pada Mahluk Hidup 1. Manusia Absorpsi Penyimpanan Ekskresi Gambar 2.1. Metabolisme timbal (Pb) dalam tubuh manusia
  • 6. 2. Hewan Pada hewan logam yang telah diapsorbsi akan masuk ke dalam darah, berikatan dengan protein darah yang kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akumulasi logam yang tertinggi dalam organ detoksikasi (hati) dan ekskresi (ginjal), dalam kedua organ tersebut logam berikatan dengan berbagai jenis protein baik enzim maupun protein lain yang disebut metalothionin. Kerusakan jaringan oleh logam terdapat pada beberapa lokasi baik tempat masuknya logam maupun tempat penimbunanya. Akibat yang ditimbulkan dari toksisitas logam dapat berupa kerusakan fisik (erosi, degenerasi, nekrosis) dan dapat berupa gangguan fisiologik (gangguan fungsi enzim dan gangguan metabolisme)
  • 7. 3. Tumbuhan Polutan Pb Terjadi kerusakan jaringan yang menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis
  • 8. Kadar Plumbum Normal pada Tubuh Manusia Tabel 1 : Kadar Pb dalam 9 Jaringan Tubuh Orang yang Tidak Terpapar Pb (Sumber: Palar, 2004)
  • 9. TOKSISITAS Pb Tabel tingkat keracunan PB pada anak dan dewas
  • 10. Efek Pb dan Sintesa Hemoglobin dan Terjadinya Hematoksisistas
  • 11. Proses masuknya Pb pada Tulang
  • 12. SOLUSI  Salah satunya dengan menerapkan teknologi otomotif modern yang menghasilkan emisi gas buang pada tingkat minimal  Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan transportasi massa dan pemberlakuan uji emisi dan pembatasan umur tiap kendaraan  Memperbanyak tanaman yang mampu menyerap polusi Pb (fitoremediasi).  Melakukan treatmen terhadap limbah cair industri yang mengandung logam berat Pb sebelum dibuang ke lingkungan