More Related Content
What's hot (20)
Similar to Bronchioloalveolar carcinoma (11)
Recently uploaded (20)
Bronchioloalveolar carcinoma
- 2. Bronchioloalveolar Carcinoma (BAC) adalah istilah yang menggambarkan varian tertentu dari kanker paru-paru yang timbul dalam bronkiolus distal atau alveoli yang awalnya menunjukkan pola pertumbuhan non- invasif spesifik. BAC adalah jenis Non Sel Kecil Kanker Paru (NSLC). Ada 2 jenis utama BAC : 1. Non-mucinous BAC, lebih umum dan lebih sering ditemukan pada perokok 2. Mucinous BAC, kurang umum dan sering ditemukan pada non-perokok. Definisi
- 3. Bronchioloalveolar Carcinoma berkembang pada sel-sel di dekat kantung udara kecil (alveoli) di daerah luar paru- paru. Bergerak menyebar, baik sepanjang jaringan yang memisahkan alveoli maupun melalui saluran udara. Tidak seperti bentuk lain dari kanker paru-paru yang sering menyebar ke selaput paru- paru (pleura) dan daerah lain dari tubuh. BAC menyebar Bagian terutama dalam paru-paru. Hal ini dapat muncul sebagai satu tempat di pinggiran paru-paru atau sebagai tempat yang tersebar di seluruh paru-paru.
- 4. Gejala Gejala Bronchioloalveolar Carcinoma mirip dengan gejala yang terlihat dengan kanker paru-paru lainnya, dan termasuk batuk terus-menerus, batuk darah (hemoptisis), dan nyeri dada. Tetapi juga telah disebut "masquerader." Hal ini tidak biasa bagi BAC menjadi salah untuk pneumonia atau penyakit paru-paru lainnya sebelum didiagnosis.
- 5. Pengobatan Pengobatan pilihan pada pasien Bronchioloalveolar Carcinoma adalah reseksi bedah lengkap, biasanya melalui lobektomi atau pneumonectomy, dengan bersamaan limfadenektomi ipsilateral. BAC Non-mucinous sangat terkait dengan mutasi EGFR klasik, dan dengan demikian sering responsif terhadap kemoterapi ditargetkan dengan erlotinib dan gefinitib. Mutasi K-ras jarang terjadi di Non Mucinous-BAC. Sebaliknya, Mucinous BAC jauh lebih tinggi berhubungan dengan mutasi K-ras dan tipe liar EGFR. Dengan demikian biasanya tidak sensitif terhadap inhibitor kinase EGFR tirosin. Bahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa pemberian inhibitor EGFR-jalur untuk pasien dengan K- ras bermutasi BAC bahkan mungkin berbahaya.