際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Bu Sri Suhatmi S.Pd 
Nama Kelompok : 
1. Jundi HM 23 
2. Febrianto P.A 16 
Power By :
Klik 
Di SINI
 FLUIDA STATIS dan FLUIDA DINAMIS 
MATERI 
VIDEO 
LATIHAN
MATERI H. 
Archimedes
F L U I D A S T A T I S 
Fluida statis adalah fluida 
yang tidak mengalami 
perpindahan bagian-bagiannya
TEKANAN HIDROSTATIS 
 Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan 
seharihari misalnya pada pisau dan paku. Ujung 
paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk 
mendapatkantekanan yang lebih besar, sehingga 
lebih mudah menancap pada benda lain. Tekanan 
yang berlaku pada zat cair adalah tekanan 
hidrostatik, yang dipengaruhi kedalamannya. Hal ini 
dapat dirasakan oleh perenang atau penyelam 
yang merasakan adanya tekanan seluruh badan. 
Karena fluida 
memberikan tekanan ke segala arah. 
NEXT
 Untuk mengetahui tekanan hidrostatis itu 
dapat dilihat pada Sebuah bejana berisi air 
yang diam. Mengapa di titik A ada tekanan 
hidrostatis. Sesuai definisinya, tekanan 
adalah besarnya gaya persatuan luas maka 
di titik A terasa ada tekanan karena ada gaya 
berat dari air di atasnya. 
 Berarti tekanan hidrostatis di titik A dapat 
ditentukan sebagai berikut: 
dengan : 
P = tekanan hidrostatis (Pa) 
 = massa jenis fluida (kgm2) 
h = kedalaman fluida (m) 
g = 10 m/s2, percepatan gravitasi 
 Makin tinggi suatu tempat, makin kecil 
kerapatan udaranya. Untuk tekanan total 
yang dialami suatu zat cair pada ketinggian 
tertentu dapat dicari dengan menjumlahkan 
tekanan udara luar dengan tekanan 
hidrostastis.
HUKUM ARCHIMIDES 
 Anda tentunya sering melihat kapal yang berlayar di laut, benda-benda 
yang terapung di permukaan air, atau batuan-batuan yang tenggelam di 
dasar sungai. Konsep terapung, melayang, atau tenggelamnya suatu 
benda di dalam fluida, kali pertama diteliti oleh Archimedes. 
 Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya 
ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas 
tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh 
benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai 
berikut. 
dengan: 
FA = gaya ke atas (N), 
f = massa jenis fluida (kg/m3), 
Vf = volume fluida yang dipindahkan (m3), dan 
g = percepatan gravitasi (m/s3) NEXT
HUKUM ARCHIMEDES MENYEBABKAN BENDA YANG DIMASUKKAN KE 
DALAM AIR AKAN MENGALAMI TIGA KEMUNGKINAN, YAITU TERAPUNG, 
MELAYANG, DAN TENGGELAM . 
a. Terapung 
Benda dikatakan terapung dalam zat cair jika tidak 
seluruh bagian benda tercelup dalam zat cair. Hal 
ini terjadi karena massa jenis benda lebih kecil 
daripada massa jenis zat cair ( b< c). sehingga 
berat benda sama dengan gaya keataas wb =Fa. 
Contoh peristiwa terapung, antara lain, plastik atau 
kayu yang dimasukkan ke dalam air, kapal dalam 
air. 
NEXT
b. Melayang 
 Benda dikatakan melayang 
dalam zat cair apabila 
keseluruhan permukaan benda 
tercelup dalam zat cair dan 
benda diam (tidak jatuh ke 
bawah tetapi juga tidak mun- cul 
ke permukaan). Kondisi ini dapat 
terjadi karena massa jenis benda 
sama dengan massa jenis zat 
cair ( b = c), sehingga berat 
benda menjadi sama Wb=Fa 
Dengan kata lain, berat benda di 
dalam zat cair sama dengan nol. 
 Contoh peristiwa melayang 
adalah ikan-ikan di dalam air. 
c. Tenggelam 
 Benda dikatakan tenggelam 
dalam zat cair apabila benda 
jatuh ke bawah/dasar wadah 
saat dimasukkan ke dalam zat 
cair tersebut. Hal ini terjadi 
karena massa jenis benda lebih 
besar dari pada massa jenis zat 
cair ( b > c), sehingga berat 
benda juga lebih besar daripada 
gaya archimedes wb > Fa. 
 Contoh peristiwa tenggelam, 
antara lain, batu dan yang 
dimasukkan ke dalam air.
HUKUM PASCAL 
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan di dalam ruang 
tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Berdasarkan hukum ini diperoleh 
prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkans uatu gaya yang lebih 
besar 
Perhatikan Gambar Apabila 
pengisap 1 ditekan dengan gaya 
F1, maka zat cair menekan ke atas 
dengan gaya PA1. Tekanan ini akan 
diteruskan ke penghisap 2 yang 
besarnya 
PA2. Karena tekanannya 
sama ke segala arah.
Fisika
PENDAHULUAN 
B. Tujuan 
Dapat menganalisis konsep laju 
aliran dan debit aliran fluida, 
kemudian menggunakannya dalam 
memformulasikan persamaan 
kontinuitas berdasarkan hukum 
kekekalan massa dalam aliran fluida. 
Merumuskan persamaan Bernoulli 
berdasarkan hukum kekekalan 
energi mekanik dalam fluida. 
Menerapkan dan memanfaatkan 
hukum Bernoulli untuk mengukur laju 
aliran fluida. 
Memperlihatkan fenomena gesekan 
fluida terhadap benda yang bergerak 
dalam suatu fluida. 
A. Peta konsep 
Masih pengen 
NONTON ??
MATERI 
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk 
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai 
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami 
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran). 
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis 
ini. 
Besaran-besaran dalam fluida dinamis 
Debit aliran (Q) 
Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau: 
Dimana : 
Q = debit aliran (m3/s) 
A = luas penampang (m2) 
V = laju aliran fluida (m/s) 
Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran 
Dimana : 
Q = debit aliran (m3/s) 
V = volume (m3) 
t = selang waktu (s) NEXT
PERSAMAAN KONTINUITAS 
Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:Air yang mengalir di 
dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang 
sama di sembarang titik. 
Debit aliran 1 = Debit aliran 2, atau : 
NEXT
HUKUM BERNOULLI 
Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan 
pada hukum kekekalan energi yang dialami oleh 
aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah 
tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan 
energi potensial per satuan volume memiliki nilai 
yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis 
arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi : 
Dimana : 
p = tekanan air (Pa) 
v = kecepatan air (m/s) 
g = percepatan gravitasi 
h = ketinggian air 
NEXT
PENERAPAN DALAM TEKNOLOGI 
Pesawat Terbang 
Gaya angkat pesawat terbang bukan karena mesin, tetapi 
pesawat bisa terbang karena memanfaatkan hukum 
bernoulli yang membuat laju aliran udara tepat di bawah 
sayap, karena laju aliran di atas lebih besar maka 
mengakibatkan tekanan di atas pesawat lebih kecil 
daripada tekanan pesawat di bawah. 
Akibatnya terjadi gaya angkat pesawat dari hasil selisih 
antara tekanan di atas dan di bawah di kali dengan luas 
efektif pesawat. 
Keterangan: 
-  = massa jenis udara (kg/m3) 
- va= kecepatan aliran udara pada bagian atas pesawat 
(m/s) 
-vb= kecepatan aliran udara pada bagian bawah 
pesawat (m/s) 
-F= Gaya angkat pesawat (N)
LATIHAN SOAL 
1. Jika massa jenis air 1000 Kg/m続, percepatan 
gravitasi 10 m/s族 dan tekanan pada permukaan air 
1 atm, maka besarnya tekanan pada kedalaman 
25 m adalah ........... 
Bingung yah ^_^ 
sama saya juga 
NEXT Pembahasan ?
LATIHAN SOAL 2 
2. Sebuah benda terapung pada zat cair yang massa 
jenisnya 1200 kg/m続. Jika bagian benda yang 
terapung 1/5 , maka massa jenis benda adalah . . 
. . . . 
Masih 
bingung ?? 
Aww :O 
SINI SINI..... 
Sini nakk ^_^ 
Lompati dulu :D
LATIHAN SOAL 3 
1. Perhatikan Gambar berikut ...... 
Berapa kecepatan air yang keluar dari lubang.... 
Masihh bingung 
??? 
SINI lagi dehh :D
PEMBAHASAN S.1 
D1 : 
h= 25 m 
g= 10 m/s族 
= 1000 kg/m続 
Po= 1 atm= 100000 Pa 
D2 : P mutlak 
Mudahkan ^_^ 
Ya.. Lah 
Kan cuman EX :P 
Lanjut yuk :D
PEMBAHASAN S.2 
D1 : 
痢1 : 1.200 kg/m続 
V terapung : 1/5 
V tenggelam: 4/5 
D2: 
痢2 : ?????? 
W = FA 
 
痢b.g.Vb = f.g.h 
b. 1 = 1200.4/5 
Kenapa g ndakd 
masukin broo ? 
Ya karna g unkown 
dan sama tinggal d 
CORET aja deh oke ;) 
Soo look at that 
b = 960 kg/m続 
Lanjutt aja deh ^_^
PEMBAHASAN S.3 
D1 : 
h total : 1,5 m 
h = 0,5 m 
D2 : 
V air ???? 
Step 1  cari h dulu oke ;) 
h = h total  h 
Jadi 
= 1,5  0,5 
= 1 meter 
Step 2 beb , cari V air 
V= 
SIIP kan (y)
BAB 1 
 Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan 
Benda Tegar 
LATIHAN 
MATERI VIDEO
Fisika
MATERI 
Benda Tegar 
(Rigid Body) 
Torsi/Momen 
Momen Inersia 
Momen Inersia Benda 
Tegar 
Dinamika Gerak 
Rotasi 
Gerak Rotasi Benda 
Tegar 
Katrol 
Gerak 
Menggelinding 
Gerak Menggelinding pada 
Bidang Horizontal 
Gerak Menggelinding 
pada Bidang Miring 
Momentum Sudut 
HK.Momentum Sudut 
Macam Kestimbangan 
Benda Tegar 
Syarat Kestimbangan 
Benda Tegar 
Keseimbangan 
Benda Tegar
BENDA TEGAR (RIGID BODY) 
 Dalam dinamika partikel, benda 
dianggap suatu titik materi (ukuran 
benda diabaikan). 
 Akibatnya, gaya-gaya yang bekerja 
pada benda hanya mungkin 
menimbulkan gerak translasi. 
 Dalam dinamika benda tegar, ukuran 
benda diperhitungkan, sehingga gaya-gaya 
yang bekerja dapat menyebabkan 
gerak translasi dan rotasi terhadap 
suatu poros. 
Gambar 1. Tim akrobatik wanita China 
mempertahankan keseimbangan agar 
tidak jatuh. 
Sumber: en.wuqiaoren.com
Torsi/Momen 
Pengertian Torsi 
Torsi atau momen gaya, hasil 
perkalian antara gaya dengan 
lengan gaya. 
   
  r  
F 
Keterangan: 
 = torsi (Nm) 
r = lengan gaya (m) 
F = gaya (N)
Jika gaya F yang bekerja pada 
jarak r arahnya tidak 
tegaklurus terhadap sumbu 
rotasi putar benda maka 
besar torsi pada benda 
  Fr sin 
Keterangan: 
 = torsi (Nm) 
r = lengan gaya (m) 
F = gaya (N) 
 = sudut antara gaya dan sumbu rotasi 
putar
Torsi positif Torsi negatif 
   F r 
( ) i i 
i
Momen Inersia 
Momen Inersia Partikel 
Momen inersia, sebuah 
partikel bermassa m yang 
melakukan gerak rotasi atau 
gerak orbital pada jari-jari 
lintasan r adalah 
I  mr2 
Keterangan: 
I = momen inersia (kgm2) 
m = massa partikel (kg) 
r = jari-jari lintasan (m)
Hubungan langsung antara percepatan sudut  
dengan torsi  yang diberikan adalah 
  I  
Keterangan: 
 = torsi (Nm) 
留 = percepatan sudut (rad/s2)
Momen Inersia Benda Tegar 
Benda tegar, benda yang tidak mengalami perubahan 
bentuk atau volume akibat bekerjanya gaya pada 
benda tersebut. 
Momen Inersia Beberapa Benda
Fisika
Fisika
Dinamika Gerak Rotasi 
Pusat Massa 
 Titik pusat massa, titik yang bergerak dalam lintasan 
yang sama dengan yang dilewati partikel jika 
mendapat gaya yang sama. 
 Pusat koordinat titik pusat massa suatu benda panjang 
(1 dimensi) ditentukan sebagai berikut. 
i i 
i 
pm 
i 
i 
m x 
X 
m 
 
 
 
i i 
i 
pm 
i 
i 
m y 
Y 
m 
 
 
 
pm = (Xpm ; Ypm)
Gerak Rotasi Benda Tegar 
Hukum II Newton untuk gerak 
rotasi dapat dinyatakan 
sebagai berikut 
 Besar torsi resultan sama dengan 
momen inersia dikalikan 
percepatan sudut. 
ワ  I 
Keterangan: 
 = torsi pada benda (Nm) 
I = momen inersia benda (kgm2) 
 = percepatan sudut benda (rad/s2)
Katrol 
Dengan anggapan bahwa antara 
katrol dengan tali tidak terjadi selip, 
torsi resultan pada katrol adalah 
   1 2  rT rT 
Keterangan: 
r = jari-jari katrol (m) 
T = tegangan tali (N) 
Hubungan percepatan linier dengan 
percepatan sudut gerak rotasi katrol 
adalah 
a 緒r 
Keterangan: 
a = percepatan gerak beban (m/s2) 
 = percepatan sudut katrol (rad/s2)
Hukum II Newton untuk gerak kedua beban m1 dan 
m2 dapat dinyatakan dengan persamaan 
m1g T1  m1a 
2 2 2 T m g  m a 
Dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas diperoleh, 
  
 m  m 
 
1 2 
   
э   1 2  2 
 
 
a g 
I 
m m 
r
Gerak Menggelinding 
 Suatu benda yang menggelinding tanpa selip, 
melibatkan gerak translasi dan rotasi. 
 Hubungan sederhana antara laju linier v dengan 
kecepatan sudut  pada benda yang menggelinding 
berjari-jari r dinyatakan dengan 
v 緒r 
Keterangan: 
v = laju linier (m/s) 
 = kecepatan sudut (rad/s2) 
R = jari-jari (m)
Gerak Menggelinding pada Bidang Horizontal 
Gerak translasi silinder: 
F  fs  ma 
Gerak rotasi silinder: 
  I 
Torsi penyebab gerak rotasi silinder hanya ditimbulkan 
oleh gaya gesek statis maka: 
s   rf
 Gaya gesek statis 
yang terjadi dapat 
bervariasi tergantung 
pada besarnya 
momen inersia I, 
percepatan a, dan 
jari-jari r 
a 
2 r 
f I s  
 Percepatan gerak 
translasi silinder dapat 
ditulis dalam persamaan: 
m 
I 
r 
F 
a 
 
 
2 
Keterangan: 
a = percepatan linier (m/s2) 
F = gaya penggerak (N) 
I = momen inersia (kg m2) 
r = jari-jari (m) 
m = massa (kg) 
 Percepatan translasi silinder 
pejal yang menggelinding adalah 
F 
2 
 
m 
a 
3
Gerak Menggelinding pada Bidang Miring 
 Gerak translasi silinder yang 
tidak mengalami selip: 
mg sin  fs  ma 
 Gerak rotasi silinder: 
a 
r 
  I 
 Percepatan gerak 
translasi silinder: 
I 
mg 
r m 
a 
 
 
2 
sin
Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding 
tanpa selip sepanjang bidang miring dengan sudut 
kemiringan terhadap horizontal 哦 adalah 
Keterangan: 
a = percepatan gerak translasi (m/s2) 
m = massa (kg) 
g = percepatan gravitasi (m/s2) 
哦 = sudut kemiringan bidang ( 属) 
I = momen inersia (kg m2) 
r = jari-jari (m) 
2g sin 
3 
a
Momentum Sudut 
Pengertian Momentum Sudut 
Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap 
dengan kecepatan sudut  sehingga memiliki momen 
inersia I, besar momentum sudutnya: 
I L  
Keterangan: 
L = momentum sudut (kg m2/s) 
I = momentum inersia (kg m2) 
 = kecepatan sudut (rad/s)
Hukum Kekekalan Momentum Sudut 
Momentum sudut total pada 
benda yang berotasi, tetap 
konstan jika torsi total yang 
bekerja padanya sama dengan 
nol. 
1 1 2 2 I   I  
I  konstan 
Aplikasi hukum 
kekekalan momentum 
sudut
Keseimbangan Benda Tegar 
Keseimbangan Statis dan Dinamis 
 Sebuah benda berada dalam keadaan setimbang jika 
benda tersebut tidak mengalami percepatan linier 
ataupun percepatan sudut. 
 Benda yang diam merupakan benda yang berada pada 
kesetimbangan statis. 
 Benda yang bergerak tanpa percepatan merupakan 
benda yang berada pada kesetimbangan dinamis.
Syarat Kestimbangan Benda Tegar 
F  0 
Pada kondisi ini, kemungkinan keadaan benda adalah: 
a. diam (kesetimbangan statis), dan 
b. bergerak dengan kecepatan linier tetap (kesetim-bangan 
dinamis). 
ワ  0 
Pada kondisi ini kemungkinan keadaan benda adalah: 
a. diam (kesetimbangan statis), dan 
b. berotasi dengan kecepatan sudut tetap 
(kesetimbangan dinamis).
Macam-Macam Kestimbangan Benda Tegar 
a. Kesetimbangan Stabil 
Ketimbangan stabil, 
kesetimbangan yang dialami 
benda, dimana jika pada 
benda diberikan gangguan 
yang mengakibatkan posisi 
benda berubah, setelah 
gangguan tersebut 
dihilangkan, benda akan 
kembali ke posisi semula
b. Kesetimbangan Labil 
Kesetimbangan labil, 
kesetimbangan yang dialami 
benda, di mana jika pada benda 
diberikan ganguan yang 
mengakibatkan posisi benda 
berubah, dan setelah gangguan 
tersebut dihilangkan maka benda 
tidak kembali ke posisi semula.
c. Kesetimbangan Indiferen 
Kesetimbangan indiferen, 
kesetimbangan yang dialami 
benda di mana jika pada benda 
diberikan gangguan yang 
mengakibatkan posisi benda 
berubah, dan setelah gangguan 
tersebut dihilangkan, benda 
tidak kembali ke posisi semula, 
namun tidak mengubah 
kedudukan titik beratnya.
LATIHAN 
1. Seorang penari es, punya momen inersia 4 kg/m族, ketika 
kedua lengan terentang. Ketika kedua tangan merapat 
momen inersianya 1,2 kg/m族. penari mulai berputar 
dengan kedua tangan terlentang pada kelajuan sudut 1,8 
rad/s. kelajuan sudut ketika lengan merapat adalah ....?
LATIHAN 2 
2. Kincir angin berputar dengan kecepatan sudut awal 6 
rad/s dan momen inersia 2.10  続 kgm族. agar kincir angin 
itu dapat berhenti dalam waktu 3 s, momen gaya harus 
sebesar....
LATIHAN 3 
3. Katrol bermasa 4 kg dan jari jari 10 cm, jika m = 1 kg , m 
= 3 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s族. Besar percepatan 
sudut gerak katrol adalah ....
PEMBAHASAN 1 
D : 
I = 4 kgm族 
I = 1,2 kgm族 
  = 1,8 rad/s 
D  =   ? 
D = 
I   = I .   
4x1,8 = 1,2 .   
  = 4x1,8 
1 
  = 6 rad/s
PEMBAHASAN 2 
D =6 rad/s 
I = 2.10 斬 
Wt = 0 (berhenti) 
t = 3s 
D =  ?? 
D = 
= I . 畚 
Mencari Percepatan sudut 
Wt = W - 畚.t => 
0 = 6- 畚.3 
畚 = 6/3 
畚 = 2 
 = I . 畚 
= 2.10斬.2 
= 4.10斬
PEMBAHASAN 3 
3. D = 
m = 4 kg 
g = 10 m/s族 
r = 10 cm = 0,1 m 
D = 畚 ? 
D = 
Katrol silinder pejal 遜 
I = 遜 mr族 
= 遜.4.(0,1)族 
= 0.02 
F. r = I . 畚 
(w - w)r = I . 畚 
(3.10-1.10)0.1 = 0.02 . 畚 
畚= 20. 0,1 = 100 rad / s族 
0,02
GOMAWO ^_^

More Related Content

What's hot (17)

Fluida
FluidaFluida
Fluida
Sartika Arifin
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamisPersaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamis
radar radius
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
Diki Riski
Fluida
FluidaFluida
Fluida
nurhalimah160792
3. b. ppt hyperlink fluida statik
3. b. ppt hyperlink   fluida statik3. b. ppt hyperlink   fluida statik
3. b. ppt hyperlink fluida statik
Ilham Mubarak
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Saffanahpertiwi
FLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA XFLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA X
gotnosleep
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Anna Nurhasanah
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Dody Rustyadi
Fluida
FluidaFluida
Fluida
fizri adiyesa
Mela roza fluida statis
Mela roza fluida statisMela roza fluida statis
Mela roza fluida statis
cuspensen
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
Roesmin
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
Nuroel Aprylia Fahmi
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
Wedha Ratu Della
Fluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisFluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamis
Hamdan Ibrahim
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Iksan Spd

Viewers also liked (13)

Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Energi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
Energi dan Usaha dalam Gerak RotasiEnergi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
Energi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
dithaw
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
restuputraku5
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
ayikputri1
Kincir angin
Kincir anginKincir angin
Kincir angin
Moch Hikmat Octavian
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
Irhuel_Abal2
Teknik Alat Berat jilid 2
Teknik Alat Berat jilid 2Teknik Alat Berat jilid 2
Teknik Alat Berat jilid 2
Eko Supriyadi
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Nesha Mutiara
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda TegarFISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
Stroberie Cat
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Renny Aniwarna
mekanika teknik dinamika jilid 2
mekanika teknik dinamika jilid 2mekanika teknik dinamika jilid 2
mekanika teknik dinamika jilid 2
Akhmad Faisal
Soal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan BergerakSoal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan Bergerak
Neli Narulita
Energi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
Energi dan Usaha dalam Gerak RotasiEnergi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
Energi dan Usaha dalam Gerak Rotasi
dithaw
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
restuputraku5
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
ayikputri1
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
Irhuel_Abal2
Teknik Alat Berat jilid 2
Teknik Alat Berat jilid 2Teknik Alat Berat jilid 2
Teknik Alat Berat jilid 2
Eko Supriyadi
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Nesha Mutiara
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda TegarFISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
Stroberie Cat
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Renny Aniwarna
mekanika teknik dinamika jilid 2
mekanika teknik dinamika jilid 2mekanika teknik dinamika jilid 2
mekanika teknik dinamika jilid 2
Akhmad Faisal
Soal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan BergerakSoal Fluida diam dan Bergerak
Soal Fluida diam dan Bergerak
Neli Narulita

Similar to Fisika (20)

FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
Wan Na
Bab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamisBab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamis
EKO SUPRIYADI
Power Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaPower Point Fisika Fluida
Power Point Fisika Fluida
Husain Anker
Ppt. fluida Fisika
Ppt. fluida FisikaPpt. fluida Fisika
Ppt. fluida Fisika
Husain Anker
Bab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptxBab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptx
ArizalYustian
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptxFLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
Mairi Sukma
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 117. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
DhizixYdhstr
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoLaporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Amie Rosita Syafa
Fluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptxFluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptx
WidodoKurniawan4
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .pptFluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
edimuhamadjayadi
Ringkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum PascalRingkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.pptMateri Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Sma Tut Wuri Handayani Makassar
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Nofal Ardianto
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Elsa Friska
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
rikaomamih
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Ade Hidayat
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
Wan Na
Bab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamisBab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamis
EKO SUPRIYADI
Power Point Fisika Fluida
Power Point Fisika FluidaPower Point Fisika Fluida
Power Point Fisika Fluida
Husain Anker
Ppt. fluida Fisika
Ppt. fluida FisikaPpt. fluida Fisika
Ppt. fluida Fisika
Husain Anker
Bab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptxBab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptx
ArizalYustian
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptxFLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
FLUIDA (F. Teknik UGL) 2022.pptx
Mairi Sukma
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 117. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
7. Fluida.pptx buku ajar pembelajaran kelas 11
DhizixYdhstr
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoLaporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantono
Amie Rosita Syafa
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .pptFluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
Fluida dalam keilmuan fisika kuliah .ppt
edimuhamadjayadi
Ringkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum PascalRingkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.pptMateri Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Materi Fisika Umum - Konsep Fluida Statis dan Dinamis.ppt
Sma Tut Wuri Handayani Makassar
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
rikaomamih
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Ade Hidayat
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal

Recently uploaded (20)

pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi

Fisika

  • 1. Bu Sri Suhatmi S.Pd Nama Kelompok : 1. Jundi HM 23 2. Febrianto P.A 16 Power By :
  • 3. FLUIDA STATIS dan FLUIDA DINAMIS MATERI VIDEO LATIHAN
  • 5. F L U I D A S T A T I S Fluida statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya
  • 6. TEKANAN HIDROSTATIS Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan seharihari misalnya pada pisau dan paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkantekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain. Tekanan yang berlaku pada zat cair adalah tekanan hidrostatik, yang dipengaruhi kedalamannya. Hal ini dapat dirasakan oleh perenang atau penyelam yang merasakan adanya tekanan seluruh badan. Karena fluida memberikan tekanan ke segala arah. NEXT
  • 7. Untuk mengetahui tekanan hidrostatis itu dapat dilihat pada Sebuah bejana berisi air yang diam. Mengapa di titik A ada tekanan hidrostatis. Sesuai definisinya, tekanan adalah besarnya gaya persatuan luas maka di titik A terasa ada tekanan karena ada gaya berat dari air di atasnya. Berarti tekanan hidrostatis di titik A dapat ditentukan sebagai berikut: dengan : P = tekanan hidrostatis (Pa) = massa jenis fluida (kgm2) h = kedalaman fluida (m) g = 10 m/s2, percepatan gravitasi Makin tinggi suatu tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk tekanan total yang dialami suatu zat cair pada ketinggian tertentu dapat dicari dengan menjumlahkan tekanan udara luar dengan tekanan hidrostastis.
  • 8. HUKUM ARCHIMIDES Anda tentunya sering melihat kapal yang berlayar di laut, benda-benda yang terapung di permukaan air, atau batuan-batuan yang tenggelam di dasar sungai. Konsep terapung, melayang, atau tenggelamnya suatu benda di dalam fluida, kali pertama diteliti oleh Archimedes. Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut. dengan: FA = gaya ke atas (N), f = massa jenis fluida (kg/m3), Vf = volume fluida yang dipindahkan (m3), dan g = percepatan gravitasi (m/s3) NEXT
  • 9. HUKUM ARCHIMEDES MENYEBABKAN BENDA YANG DIMASUKKAN KE DALAM AIR AKAN MENGALAMI TIGA KEMUNGKINAN, YAITU TERAPUNG, MELAYANG, DAN TENGGELAM . a. Terapung Benda dikatakan terapung dalam zat cair jika tidak seluruh bagian benda tercelup dalam zat cair. Hal ini terjadi karena massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair ( b< c). sehingga berat benda sama dengan gaya keataas wb =Fa. Contoh peristiwa terapung, antara lain, plastik atau kayu yang dimasukkan ke dalam air, kapal dalam air. NEXT
  • 10. b. Melayang Benda dikatakan melayang dalam zat cair apabila keseluruhan permukaan benda tercelup dalam zat cair dan benda diam (tidak jatuh ke bawah tetapi juga tidak mun- cul ke permukaan). Kondisi ini dapat terjadi karena massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair ( b = c), sehingga berat benda menjadi sama Wb=Fa Dengan kata lain, berat benda di dalam zat cair sama dengan nol. Contoh peristiwa melayang adalah ikan-ikan di dalam air. c. Tenggelam Benda dikatakan tenggelam dalam zat cair apabila benda jatuh ke bawah/dasar wadah saat dimasukkan ke dalam zat cair tersebut. Hal ini terjadi karena massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis zat cair ( b > c), sehingga berat benda juga lebih besar daripada gaya archimedes wb > Fa. Contoh peristiwa tenggelam, antara lain, batu dan yang dimasukkan ke dalam air.
  • 11. HUKUM PASCAL Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkans uatu gaya yang lebih besar Perhatikan Gambar Apabila pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka zat cair menekan ke atas dengan gaya PA1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya PA2. Karena tekanannya sama ke segala arah.
  • 13. PENDAHULUAN B. Tujuan Dapat menganalisis konsep laju aliran dan debit aliran fluida, kemudian menggunakannya dalam memformulasikan persamaan kontinuitas berdasarkan hukum kekekalan massa dalam aliran fluida. Merumuskan persamaan Bernoulli berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik dalam fluida. Menerapkan dan memanfaatkan hukum Bernoulli untuk mengukur laju aliran fluida. Memperlihatkan fenomena gesekan fluida terhadap benda yang bergerak dalam suatu fluida. A. Peta konsep Masih pengen NONTON ??
  • 14. MATERI Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran). Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Besaran-besaran dalam fluida dinamis Debit aliran (Q) Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau: Dimana : Q = debit aliran (m3/s) A = luas penampang (m2) V = laju aliran fluida (m/s) Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran Dimana : Q = debit aliran (m3/s) V = volume (m3) t = selang waktu (s) NEXT
  • 15. PERSAMAAN KONTINUITAS Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama di sembarang titik. Debit aliran 1 = Debit aliran 2, atau : NEXT
  • 16. HUKUM BERNOULLI Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi : Dimana : p = tekanan air (Pa) v = kecepatan air (m/s) g = percepatan gravitasi h = ketinggian air NEXT
  • 17. PENERAPAN DALAM TEKNOLOGI Pesawat Terbang Gaya angkat pesawat terbang bukan karena mesin, tetapi pesawat bisa terbang karena memanfaatkan hukum bernoulli yang membuat laju aliran udara tepat di bawah sayap, karena laju aliran di atas lebih besar maka mengakibatkan tekanan di atas pesawat lebih kecil daripada tekanan pesawat di bawah. Akibatnya terjadi gaya angkat pesawat dari hasil selisih antara tekanan di atas dan di bawah di kali dengan luas efektif pesawat. Keterangan: - = massa jenis udara (kg/m3) - va= kecepatan aliran udara pada bagian atas pesawat (m/s) -vb= kecepatan aliran udara pada bagian bawah pesawat (m/s) -F= Gaya angkat pesawat (N)
  • 18. LATIHAN SOAL 1. Jika massa jenis air 1000 Kg/m続, percepatan gravitasi 10 m/s族 dan tekanan pada permukaan air 1 atm, maka besarnya tekanan pada kedalaman 25 m adalah ........... Bingung yah ^_^ sama saya juga NEXT Pembahasan ?
  • 19. LATIHAN SOAL 2 2. Sebuah benda terapung pada zat cair yang massa jenisnya 1200 kg/m続. Jika bagian benda yang terapung 1/5 , maka massa jenis benda adalah . . . . . . Masih bingung ?? Aww :O SINI SINI..... Sini nakk ^_^ Lompati dulu :D
  • 20. LATIHAN SOAL 3 1. Perhatikan Gambar berikut ...... Berapa kecepatan air yang keluar dari lubang.... Masihh bingung ??? SINI lagi dehh :D
  • 21. PEMBAHASAN S.1 D1 : h= 25 m g= 10 m/s族 = 1000 kg/m続 Po= 1 atm= 100000 Pa D2 : P mutlak Mudahkan ^_^ Ya.. Lah Kan cuman EX :P Lanjut yuk :D
  • 22. PEMBAHASAN S.2 D1 : 痢1 : 1.200 kg/m続 V terapung : 1/5 V tenggelam: 4/5 D2: 痢2 : ?????? W = FA 痢b.g.Vb = f.g.h b. 1 = 1200.4/5 Kenapa g ndakd masukin broo ? Ya karna g unkown dan sama tinggal d CORET aja deh oke ;) Soo look at that b = 960 kg/m続 Lanjutt aja deh ^_^
  • 23. PEMBAHASAN S.3 D1 : h total : 1,5 m h = 0,5 m D2 : V air ???? Step 1 cari h dulu oke ;) h = h total h Jadi = 1,5 0,5 = 1 meter Step 2 beb , cari V air V= SIIP kan (y)
  • 24. BAB 1 Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar LATIHAN MATERI VIDEO
  • 26. MATERI Benda Tegar (Rigid Body) Torsi/Momen Momen Inersia Momen Inersia Benda Tegar Dinamika Gerak Rotasi Gerak Rotasi Benda Tegar Katrol Gerak Menggelinding Gerak Menggelinding pada Bidang Horizontal Gerak Menggelinding pada Bidang Miring Momentum Sudut HK.Momentum Sudut Macam Kestimbangan Benda Tegar Syarat Kestimbangan Benda Tegar Keseimbangan Benda Tegar
  • 27. BENDA TEGAR (RIGID BODY) Dalam dinamika partikel, benda dianggap suatu titik materi (ukuran benda diabaikan). Akibatnya, gaya-gaya yang bekerja pada benda hanya mungkin menimbulkan gerak translasi. Dalam dinamika benda tegar, ukuran benda diperhitungkan, sehingga gaya-gaya yang bekerja dapat menyebabkan gerak translasi dan rotasi terhadap suatu poros. Gambar 1. Tim akrobatik wanita China mempertahankan keseimbangan agar tidak jatuh. Sumber: en.wuqiaoren.com
  • 28. Torsi/Momen Pengertian Torsi Torsi atau momen gaya, hasil perkalian antara gaya dengan lengan gaya. r F Keterangan: = torsi (Nm) r = lengan gaya (m) F = gaya (N)
  • 29. Jika gaya F yang bekerja pada jarak r arahnya tidak tegaklurus terhadap sumbu rotasi putar benda maka besar torsi pada benda Fr sin Keterangan: = torsi (Nm) r = lengan gaya (m) F = gaya (N) = sudut antara gaya dan sumbu rotasi putar
  • 30. Torsi positif Torsi negatif F r ( ) i i i
  • 31. Momen Inersia Momen Inersia Partikel Momen inersia, sebuah partikel bermassa m yang melakukan gerak rotasi atau gerak orbital pada jari-jari lintasan r adalah I mr2 Keterangan: I = momen inersia (kgm2) m = massa partikel (kg) r = jari-jari lintasan (m)
  • 32. Hubungan langsung antara percepatan sudut dengan torsi yang diberikan adalah I Keterangan: = torsi (Nm) 留 = percepatan sudut (rad/s2)
  • 33. Momen Inersia Benda Tegar Benda tegar, benda yang tidak mengalami perubahan bentuk atau volume akibat bekerjanya gaya pada benda tersebut. Momen Inersia Beberapa Benda
  • 36. Dinamika Gerak Rotasi Pusat Massa Titik pusat massa, titik yang bergerak dalam lintasan yang sama dengan yang dilewati partikel jika mendapat gaya yang sama. Pusat koordinat titik pusat massa suatu benda panjang (1 dimensi) ditentukan sebagai berikut. i i i pm i i m x X m i i i pm i i m y Y m pm = (Xpm ; Ypm)
  • 37. Gerak Rotasi Benda Tegar Hukum II Newton untuk gerak rotasi dapat dinyatakan sebagai berikut Besar torsi resultan sama dengan momen inersia dikalikan percepatan sudut. ワ I Keterangan: = torsi pada benda (Nm) I = momen inersia benda (kgm2) = percepatan sudut benda (rad/s2)
  • 38. Katrol Dengan anggapan bahwa antara katrol dengan tali tidak terjadi selip, torsi resultan pada katrol adalah 1 2 rT rT Keterangan: r = jari-jari katrol (m) T = tegangan tali (N) Hubungan percepatan linier dengan percepatan sudut gerak rotasi katrol adalah a 緒r Keterangan: a = percepatan gerak beban (m/s2) = percepatan sudut katrol (rad/s2)
  • 39. Hukum II Newton untuk gerak kedua beban m1 dan m2 dapat dinyatakan dengan persamaan m1g T1 m1a 2 2 2 T m g m a Dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas diperoleh, m m 1 2 э 1 2 2 a g I m m r
  • 40. Gerak Menggelinding Suatu benda yang menggelinding tanpa selip, melibatkan gerak translasi dan rotasi. Hubungan sederhana antara laju linier v dengan kecepatan sudut pada benda yang menggelinding berjari-jari r dinyatakan dengan v 緒r Keterangan: v = laju linier (m/s) = kecepatan sudut (rad/s2) R = jari-jari (m)
  • 41. Gerak Menggelinding pada Bidang Horizontal Gerak translasi silinder: F fs ma Gerak rotasi silinder: I Torsi penyebab gerak rotasi silinder hanya ditimbulkan oleh gaya gesek statis maka: s rf
  • 42. Gaya gesek statis yang terjadi dapat bervariasi tergantung pada besarnya momen inersia I, percepatan a, dan jari-jari r a 2 r f I s Percepatan gerak translasi silinder dapat ditulis dalam persamaan: m I r F a 2 Keterangan: a = percepatan linier (m/s2) F = gaya penggerak (N) I = momen inersia (kg m2) r = jari-jari (m) m = massa (kg) Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding adalah F 2 m a 3
  • 43. Gerak Menggelinding pada Bidang Miring Gerak translasi silinder yang tidak mengalami selip: mg sin fs ma Gerak rotasi silinder: a r I Percepatan gerak translasi silinder: I mg r m a 2 sin
  • 44. Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding tanpa selip sepanjang bidang miring dengan sudut kemiringan terhadap horizontal 哦 adalah Keterangan: a = percepatan gerak translasi (m/s2) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) 哦 = sudut kemiringan bidang ( 属) I = momen inersia (kg m2) r = jari-jari (m) 2g sin 3 a
  • 45. Momentum Sudut Pengertian Momentum Sudut Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap dengan kecepatan sudut sehingga memiliki momen inersia I, besar momentum sudutnya: I L Keterangan: L = momentum sudut (kg m2/s) I = momentum inersia (kg m2) = kecepatan sudut (rad/s)
  • 46. Hukum Kekekalan Momentum Sudut Momentum sudut total pada benda yang berotasi, tetap konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan nol. 1 1 2 2 I I I konstan Aplikasi hukum kekekalan momentum sudut
  • 47. Keseimbangan Benda Tegar Keseimbangan Statis dan Dinamis Sebuah benda berada dalam keadaan setimbang jika benda tersebut tidak mengalami percepatan linier ataupun percepatan sudut. Benda yang diam merupakan benda yang berada pada kesetimbangan statis. Benda yang bergerak tanpa percepatan merupakan benda yang berada pada kesetimbangan dinamis.
  • 48. Syarat Kestimbangan Benda Tegar F 0 Pada kondisi ini, kemungkinan keadaan benda adalah: a. diam (kesetimbangan statis), dan b. bergerak dengan kecepatan linier tetap (kesetim-bangan dinamis). ワ 0 Pada kondisi ini kemungkinan keadaan benda adalah: a. diam (kesetimbangan statis), dan b. berotasi dengan kecepatan sudut tetap (kesetimbangan dinamis).
  • 49. Macam-Macam Kestimbangan Benda Tegar a. Kesetimbangan Stabil Ketimbangan stabil, kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda akan kembali ke posisi semula
  • 50. b. Kesetimbangan Labil Kesetimbangan labil, kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke posisi semula.
  • 51. c. Kesetimbangan Indiferen Kesetimbangan indiferen, kesetimbangan yang dialami benda di mana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda tidak kembali ke posisi semula, namun tidak mengubah kedudukan titik beratnya.
  • 52. LATIHAN 1. Seorang penari es, punya momen inersia 4 kg/m族, ketika kedua lengan terentang. Ketika kedua tangan merapat momen inersianya 1,2 kg/m族. penari mulai berputar dengan kedua tangan terlentang pada kelajuan sudut 1,8 rad/s. kelajuan sudut ketika lengan merapat adalah ....?
  • 53. LATIHAN 2 2. Kincir angin berputar dengan kecepatan sudut awal 6 rad/s dan momen inersia 2.10 続 kgm族. agar kincir angin itu dapat berhenti dalam waktu 3 s, momen gaya harus sebesar....
  • 54. LATIHAN 3 3. Katrol bermasa 4 kg dan jari jari 10 cm, jika m = 1 kg , m = 3 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s族. Besar percepatan sudut gerak katrol adalah ....
  • 55. PEMBAHASAN 1 D : I = 4 kgm族 I = 1,2 kgm族 = 1,8 rad/s D = ? D = I = I . 4x1,8 = 1,2 . = 4x1,8 1 = 6 rad/s
  • 56. PEMBAHASAN 2 D =6 rad/s I = 2.10 斬 Wt = 0 (berhenti) t = 3s D = ?? D = = I . 畚 Mencari Percepatan sudut Wt = W - 畚.t => 0 = 6- 畚.3 畚 = 6/3 畚 = 2 = I . 畚 = 2.10斬.2 = 4.10斬
  • 57. PEMBAHASAN 3 3. D = m = 4 kg g = 10 m/s族 r = 10 cm = 0,1 m D = 畚 ? D = Katrol silinder pejal 遜 I = 遜 mr族 = 遜.4.(0,1)族 = 0.02 F. r = I . 畚 (w - w)r = I . 畚 (3.10-1.10)0.1 = 0.02 . 畚 畚= 20. 0,1 = 100 rad / s族 0,02

Editor's Notes