際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok 9
1. Niswatul Amalia 20190810062
2. Christie Andrianto 20190810072
3. Salsa Andalusia 20190810073
Summary
Perfomance Apraisals
02
Metode Pengukuran
Kinerja
04
Job Perfomance
01
Pengukuran K
03
05
Masalah dalam Penilaian
Kerja
JOB PERFOMANCE
(kinerja pekerjaan)
01
- Evaluasi kinerja karyawan adalah fungsi personel yang vital
dan sangat penting bagi organisasi.
- pengukuran kinerja pekerjaan (job performance) berfungsi
sebagai mengukur kriteria untuk menentukan apakah prosedur
penyaringan dan seleksi karyawan berhasil.
- Pengukuran kinerja juga penting dalam menentukan
efektivitas program pelatihan karyawan, Selain program
pelatihan, penilaian kinerja dapat dijadikan sebagai dasar
untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan karyawan.
program atau perubahan organisasi lainnya, seperti
perubahan dalam desain atau sistem kerja, supervisor, atau
kondisi kerja.
JOB PERFOMANCE
PERFOMANCE
APPRAISALS
(Penilaian Kinerja)
02
-Merupakan cara formal untuk menilai kinerja
pekerja dibandingkan dengan standar organisasi
tertentu yang ditetapkan.
- Fungsi penilaian kinerja sebagai dasar untuk
kenaikan gaji dan promosi, memberikan umpan
balik untuk membantu meningkatkan kinerja dan
mengenali kelemahan, dan menawarkan informasi
tentang pencapaian tujuan kerja.
PERFOMANCE APPRAISALS
Tujuan
Pefomance
Untuk Pekerja
-Alat penguatan (pujian, kenaikan gaji)
-Kemajuan karir (promosi peningkatan tanggung
jawab)
-informasi tentang pencapaian tujuan kerja
-sumber umpan balik untuk meningkatkan kinerja
-dapat menghasilkan keterlibatan kerja yang lebih
besar
Untuk Supervisor
-basis untuk membuat keputusan personel (promosi,
pemecatan, dll.)
-penilaian pencapaian tujuan pekerja
-Kesempatan untuk memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada pekerja
-kesempatan peluang untuk berinteraksi dengan
bawahan
Untuk Organisasi
-kajian produktivitas individu dan unit kerja
-validasi pemilihan personel dan metode
penempatan
-berarti untuk mengenali dan memotivasi pekerja
-sumber informasi untuk kebutuhan pelatihan
personel
PENGUKURAN
KINERJA
03
PENGUKURAN KINERJA
- Job performance adalah salah satu hasil kerja terpenting. Ini adalah variabel dalam organisasi
yang paling sering diukur dan diberi perhatian paling banyak. Hal ini masuk akal, karena sukses
tidaknya suatu organisasi bergantung pada kinerja karyawannya.- psikolog I / O biasanya merujuk
pada ukuran kinerja pekerjaan sebagai kriteria kinerja (Austin & Villanova, 1992).
- Kriteria kinerja adalah Pengukuran digunakan untuk menentukan kinerja pekerjaan yang berhasil
dan tidak berhasil.-
Terbagi 2 kriteria kinerja, Kriteria kinerja objektif Vs Kriteria kinerja subjektif*
 Objective Performance Criteria (Kriteria kinerja objektif) : ukuran kinerja pekerjaan yang mudah
diukur. seperti jumlah unit yang dihasilkan, jumlah dolar penjualan, atau waktu yang diperlukan
untuk memproses beberapa informasi.*
 Subjective Performance Criteria (Kriteria kinerja subjektif) : ukuran kinerja pekerjaan yang biasanya
terdiri dari peringkat atau penilaian kinerja, terdiri dari penilaian atau peringkat yang dibuat oleh
beberapa individu yang berpengetahuan luas, seperti pengawas atau rekan kerja pekerja.
SUMBER PERINGKAT KINERJA
- memeriksa berbagai metode pemeringkatan kinerja pekerjaan, perlu dipertimbangkan siapa
yang melakukan peringkat. Dalam luas mayoritas kasus, adalah atasan langsung yang
menilai kinerja laporan langsung (Jacobs, 1986). Namun, penilaian kinerja juga dapat
dilakukan oleh rekan-rekan pekerja, oleh bawahan, oleh pekerja dirinya sendiri, atau
bahkan oleh pelanggan yang mengevaluasi kinerja pekerja layanan.
 Supervisor appraisals (penilaian yang dilakukan oleh supervisor)sebagian besar
penilaian kinerja dilakukan oleh supervisor. Bahkan, melakukan penilaian rutin kinerja
karyawan dianggap sebagai salah satu fungsi pengawasan yang paling penting. Karena
pengawas atau supervisor biasanya cukup berpengetahuan tentang persyaratan pekerjaan,
seringkali dalam posisi untuk memberikan imbalan atas kinerja yang efektif.
 Self Appraisals (penilaian diri)Penilaian diri kinerja telah digunakan oleh banyak
perusahaan, biasanya bersamaan dengan penilaian supervisor. Meskipun ada bukti bahwa
penilaian diri sedikit berkorelasi dengan penilaian kinerja supervisor, penilaian diri
cenderung lebih lunak dan lebih fokus pada upaya yang diberikan daripada pada
pencapaian kinerja (Heidemeier & Moser, 2009; Wohlers, Hall, & London, 1993;
Wohlers & London, 1989).
Sumber Peringkat Kinerja
 Peer Appraisal (penilaian sejawat)Penilaian yang dilakukan oleh sesame rekan kerja.
Penelitian bukti menunjukkan bahwa ada kesepakatan yg baik antara peringkat kinerja
yang dibuat oleh rekan kerja dan yang dibuat oleh supervisor (Conway & Huffcutt, 1996; Harris & Schaubroeck,
1988; Vance, MacCallum, Coovert, & Hedge, 1988). Ini masuk akal karena baik supervisor maupun rekan kerja
memiliki kesempatan untuk mengamati pekerja secara langsung pada pekerjaan.
Subordinate Appraisals (penilaian bawahan)Peringkat bawahan paling sering digunakan untuk menilai
efektivitas orang dalam pengawasan atau kepemimpinan posisi. Peringkat bawahan mungkin sangat penting
karena memberikan perbedaan perspektif yang berarti tentang kinerja supervisor  perspektif orang yang
diawasi  dan karena ada bukti bahwa peringkat supervisor dapat dikaitkan dengan kepuasan kerja bawahan.
Customer Appraisals (penilaian dibuat oleh pelanggan)peringkat kinerja untuk karyawan yang bekerja di posisi
layanan pelanggan adalah peringkat yang dibuat oleh pelanggan. Meskipun penilaian pelanggan tidak secara
umum dianggap sebagai metode penilaian kinerja, mereka bisa jadi karena mereka menawarkan perspektif yang
menarik tentang jenis pekerja tertentu (staf penjualan, pelayan, operator telepon) melakukan pekerjaan dengan
baik.
360-Degree Feedback Sebuah metode pengumpulan penilaian kinerja dari atasan pekerja, bawahan, rekan
kerja, pelanggan, dan pihak terkait lainnya. Suatu bentuk penilaian kinerja yang komprehensif mengumpulkan
peringkat dari semua tingkatan dalam apa yang biasa disebut 360-degree feedback (London & Beatty, 1993;
Waldman, Atwater, & Antonioni, 1998).
Sumber Peringkat Kinerja
Metode ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori umum: metode yang dapat
disebut "metode komparatif" dan metode yang dapat diberi label "metode individual".
METODE PENGUKURAN PENILAIAN
KERJA DENGANMODEL RATING
 Metode Individual
Metode penilaian kinerja yang mengevaluasi seorangkaryawan sendiri secara
individu,tanpa referensi eksplisitke pekerja lain.
 Graphic Rating Scales (Skala PeringkatGrafis)
Grafik Rating Skala metode penilaian kinerja menggunakans kala yang telah
ditentukan untuk menilai pekerja pada dimensi pekerjaan penting.Seperti
kualitas kerja, ketergantungan, dan kemampuan untuk bergaul dengan rekan
kerja.
 -Behaviorally Anchored Rating Scales
Teknik penilaian kinerja Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS)
menggunakan skala peringkat, dengan label yang mencerminkan contoh
perilaku yang buruk, sedang, dan baik.
 Behavioral Observation Scales(Skala PengamatanPerilaku)
Metode penilaian kinerja Behavioral Observation Scales (BOS) yang
mengharuskan penilai untuk mengingat seberapa sering seorang pekerja
diamati melakukan perilaku kerja utama.
 Checklists
Metode penilaian kinerja daftar periksa menggunakan serangkaian pernyataan
tentang kinerja pekerjaan.
 Metode Komparatif
Metode penilaian kinerja yang melibatkan perbandingan satu
pekerja dibandingkan dengan pekerja lain.
-Rankings (Peringkat)
Metode penilaian kinerja pemeringkatan yang melibatkan
pemeringkatan supervisee dari yang terbaiksampai yang terburuk.
-Paired Comparasons
Metode penilaian kinerja Perbandingan Berpasangan di mana
penilai membandingkan setiap pekerja dengan pekerja lain dalam
grup
-forced distributions(distribusipaksa)
Metode komparatif yang dikenal sebagai distribusi paksa, penilai
menugaskan pekerja kekategori yang ditetapkan mulai dari yang
buruk sampai yang berprestasi berdasarkan perbandingan dengan
semua pekerja lain dalam kelompok.
 Leniency/Severity Errors
Leniency Error kecenderungan untuk memberikan penilaian kinerja yang sangat positif kepada semua pekerja
Severity Error kecenderungan untuk memberikan penilaian kinerja yang sangat negatif ke pada semua pekerja.
 Halo Effects
Evaluasi positif secara keseluruhan dari seorang pekerja berdasarkan satu karakteristik atau tindakan positif yang diketahui.
 Causal Attribution Errors
Artinya, jika penilai merasa sangat tinggi kinerja adalah hasil dari usaha keras dari seorang pekerja, pekerja itu akan menerima yang lebih
positif pada penilaian kinerja daripada orang yang tingkat kinerjanya tinggi dianggap sebagai hasil dari penguasaan kemampuan.
 Cross-Cultural and International Issues
Fokus individu dari penilaian kinerja, di mana seorang pekerja menjadi fokus evaluasi, masuk banyak cara pandangan dari Barat/Amerika
pada mengevaluasi kinerja (Fletcher & Perry, 2001). Di banyak negara non-AS.budaya, fokusnya adalah pada kelompok kerja, atau
kolektif, bukan pada kinerja individu.Misalnya,Pekerja Jepang dan Rusia mungkin lebih suka menerima umpan balik kinerja di grup,
daripada diindividu(Elenkov, 1998; Erez, 1994).
Masalah dalam Penilaian
Kinerja
Terlepas dari berbagai alat penilaian kinerja yang dirancang untuk membantu
mendapatkan penilaian yang lebih obyektif,Proses evaluasi penilaian tetap sangat
subjektif. Karena penilai secara selektif mengamati pekerjaan kinerja dan menilai
apa yang mereka yakini sebagai tingkat kinerja individu
THANKS

More Related Content

Similar to Kelompok 9 PIO.pptx (20)

Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
SyahlaVerina
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
ZainaAlkaff1
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenet
harfimakarim
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
Basuki Widiyanto
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
fadnov14
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Andi Iswoyo
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
susienci
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
otnayirt
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptxPenilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
JoHayati
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
tryamuthz
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
DeviKuspasari
Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6
Mahyuddin Yahdin
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerja
Chimenk Cayyoo
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
Firman Bachtiar
Penilaian Kerja
Penilaian KerjaPenilaian Kerja
Penilaian Kerja
sisteminformasi3403
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
MiaDwiPratiwi
Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdf
angrian
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
Fitrayudikusuma
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
Feni Setianingsih
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
dwisuryanimore
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
SyahlaVerina
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
ZainaAlkaff1
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenet
harfimakarim
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 2 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
fadnov14
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Andi Iswoyo
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
susienci
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
otnayirt
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptxPenilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
Penilaian Kinerja-Revisi kel.4-MSDM.pptx
JoHayati
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
tryamuthz
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uts,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
DeviKuspasari
Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6
Mahyuddin Yahdin
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerja
Chimenk Cayyoo
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
Firman Bachtiar
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
MiaDwiPratiwi
Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdf
angrian

Recently uploaded (20)

1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1

Kelompok 9 PIO.pptx

  • 1. Kelompok 9 1. Niswatul Amalia 20190810062 2. Christie Andrianto 20190810072 3. Salsa Andalusia 20190810073
  • 2. Summary Perfomance Apraisals 02 Metode Pengukuran Kinerja 04 Job Perfomance 01 Pengukuran K 03 05 Masalah dalam Penilaian Kerja
  • 4. - Evaluasi kinerja karyawan adalah fungsi personel yang vital dan sangat penting bagi organisasi. - pengukuran kinerja pekerjaan (job performance) berfungsi sebagai mengukur kriteria untuk menentukan apakah prosedur penyaringan dan seleksi karyawan berhasil. - Pengukuran kinerja juga penting dalam menentukan efektivitas program pelatihan karyawan, Selain program pelatihan, penilaian kinerja dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan karyawan. program atau perubahan organisasi lainnya, seperti perubahan dalam desain atau sistem kerja, supervisor, atau kondisi kerja. JOB PERFOMANCE
  • 6. -Merupakan cara formal untuk menilai kinerja pekerja dibandingkan dengan standar organisasi tertentu yang ditetapkan. - Fungsi penilaian kinerja sebagai dasar untuk kenaikan gaji dan promosi, memberikan umpan balik untuk membantu meningkatkan kinerja dan mengenali kelemahan, dan menawarkan informasi tentang pencapaian tujuan kerja. PERFOMANCE APPRAISALS
  • 7. Tujuan Pefomance Untuk Pekerja -Alat penguatan (pujian, kenaikan gaji) -Kemajuan karir (promosi peningkatan tanggung jawab) -informasi tentang pencapaian tujuan kerja -sumber umpan balik untuk meningkatkan kinerja -dapat menghasilkan keterlibatan kerja yang lebih besar Untuk Supervisor -basis untuk membuat keputusan personel (promosi, pemecatan, dll.) -penilaian pencapaian tujuan pekerja -Kesempatan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pekerja -kesempatan peluang untuk berinteraksi dengan bawahan Untuk Organisasi -kajian produktivitas individu dan unit kerja -validasi pemilihan personel dan metode penempatan -berarti untuk mengenali dan memotivasi pekerja -sumber informasi untuk kebutuhan pelatihan personel
  • 9. PENGUKURAN KINERJA - Job performance adalah salah satu hasil kerja terpenting. Ini adalah variabel dalam organisasi yang paling sering diukur dan diberi perhatian paling banyak. Hal ini masuk akal, karena sukses tidaknya suatu organisasi bergantung pada kinerja karyawannya.- psikolog I / O biasanya merujuk pada ukuran kinerja pekerjaan sebagai kriteria kinerja (Austin & Villanova, 1992). - Kriteria kinerja adalah Pengukuran digunakan untuk menentukan kinerja pekerjaan yang berhasil dan tidak berhasil.- Terbagi 2 kriteria kinerja, Kriteria kinerja objektif Vs Kriteria kinerja subjektif* Objective Performance Criteria (Kriteria kinerja objektif) : ukuran kinerja pekerjaan yang mudah diukur. seperti jumlah unit yang dihasilkan, jumlah dolar penjualan, atau waktu yang diperlukan untuk memproses beberapa informasi.* Subjective Performance Criteria (Kriteria kinerja subjektif) : ukuran kinerja pekerjaan yang biasanya terdiri dari peringkat atau penilaian kinerja, terdiri dari penilaian atau peringkat yang dibuat oleh beberapa individu yang berpengetahuan luas, seperti pengawas atau rekan kerja pekerja.
  • 10. SUMBER PERINGKAT KINERJA - memeriksa berbagai metode pemeringkatan kinerja pekerjaan, perlu dipertimbangkan siapa yang melakukan peringkat. Dalam luas mayoritas kasus, adalah atasan langsung yang menilai kinerja laporan langsung (Jacobs, 1986). Namun, penilaian kinerja juga dapat dilakukan oleh rekan-rekan pekerja, oleh bawahan, oleh pekerja dirinya sendiri, atau bahkan oleh pelanggan yang mengevaluasi kinerja pekerja layanan.
  • 11. Supervisor appraisals (penilaian yang dilakukan oleh supervisor)sebagian besar penilaian kinerja dilakukan oleh supervisor. Bahkan, melakukan penilaian rutin kinerja karyawan dianggap sebagai salah satu fungsi pengawasan yang paling penting. Karena pengawas atau supervisor biasanya cukup berpengetahuan tentang persyaratan pekerjaan, seringkali dalam posisi untuk memberikan imbalan atas kinerja yang efektif. Self Appraisals (penilaian diri)Penilaian diri kinerja telah digunakan oleh banyak perusahaan, biasanya bersamaan dengan penilaian supervisor. Meskipun ada bukti bahwa penilaian diri sedikit berkorelasi dengan penilaian kinerja supervisor, penilaian diri cenderung lebih lunak dan lebih fokus pada upaya yang diberikan daripada pada pencapaian kinerja (Heidemeier & Moser, 2009; Wohlers, Hall, & London, 1993; Wohlers & London, 1989). Sumber Peringkat Kinerja
  • 12. Peer Appraisal (penilaian sejawat)Penilaian yang dilakukan oleh sesame rekan kerja. Penelitian bukti menunjukkan bahwa ada kesepakatan yg baik antara peringkat kinerja yang dibuat oleh rekan kerja dan yang dibuat oleh supervisor (Conway & Huffcutt, 1996; Harris & Schaubroeck, 1988; Vance, MacCallum, Coovert, & Hedge, 1988). Ini masuk akal karena baik supervisor maupun rekan kerja memiliki kesempatan untuk mengamati pekerja secara langsung pada pekerjaan. Subordinate Appraisals (penilaian bawahan)Peringkat bawahan paling sering digunakan untuk menilai efektivitas orang dalam pengawasan atau kepemimpinan posisi. Peringkat bawahan mungkin sangat penting karena memberikan perbedaan perspektif yang berarti tentang kinerja supervisor perspektif orang yang diawasi dan karena ada bukti bahwa peringkat supervisor dapat dikaitkan dengan kepuasan kerja bawahan. Customer Appraisals (penilaian dibuat oleh pelanggan)peringkat kinerja untuk karyawan yang bekerja di posisi layanan pelanggan adalah peringkat yang dibuat oleh pelanggan. Meskipun penilaian pelanggan tidak secara umum dianggap sebagai metode penilaian kinerja, mereka bisa jadi karena mereka menawarkan perspektif yang menarik tentang jenis pekerja tertentu (staf penjualan, pelayan, operator telepon) melakukan pekerjaan dengan baik. 360-Degree Feedback Sebuah metode pengumpulan penilaian kinerja dari atasan pekerja, bawahan, rekan kerja, pelanggan, dan pihak terkait lainnya. Suatu bentuk penilaian kinerja yang komprehensif mengumpulkan peringkat dari semua tingkatan dalam apa yang biasa disebut 360-degree feedback (London & Beatty, 1993; Waldman, Atwater, & Antonioni, 1998). Sumber Peringkat Kinerja
  • 13. Metode ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori umum: metode yang dapat disebut "metode komparatif" dan metode yang dapat diberi label "metode individual". METODE PENGUKURAN PENILAIAN KERJA DENGANMODEL RATING Metode Individual Metode penilaian kinerja yang mengevaluasi seorangkaryawan sendiri secara individu,tanpa referensi eksplisitke pekerja lain. Graphic Rating Scales (Skala PeringkatGrafis) Grafik Rating Skala metode penilaian kinerja menggunakans kala yang telah ditentukan untuk menilai pekerja pada dimensi pekerjaan penting.Seperti kualitas kerja, ketergantungan, dan kemampuan untuk bergaul dengan rekan kerja. -Behaviorally Anchored Rating Scales Teknik penilaian kinerja Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) menggunakan skala peringkat, dengan label yang mencerminkan contoh perilaku yang buruk, sedang, dan baik. Behavioral Observation Scales(Skala PengamatanPerilaku) Metode penilaian kinerja Behavioral Observation Scales (BOS) yang mengharuskan penilai untuk mengingat seberapa sering seorang pekerja diamati melakukan perilaku kerja utama. Checklists Metode penilaian kinerja daftar periksa menggunakan serangkaian pernyataan tentang kinerja pekerjaan. Metode Komparatif Metode penilaian kinerja yang melibatkan perbandingan satu pekerja dibandingkan dengan pekerja lain. -Rankings (Peringkat) Metode penilaian kinerja pemeringkatan yang melibatkan pemeringkatan supervisee dari yang terbaiksampai yang terburuk. -Paired Comparasons Metode penilaian kinerja Perbandingan Berpasangan di mana penilai membandingkan setiap pekerja dengan pekerja lain dalam grup -forced distributions(distribusipaksa) Metode komparatif yang dikenal sebagai distribusi paksa, penilai menugaskan pekerja kekategori yang ditetapkan mulai dari yang buruk sampai yang berprestasi berdasarkan perbandingan dengan semua pekerja lain dalam kelompok.
  • 14. Leniency/Severity Errors Leniency Error kecenderungan untuk memberikan penilaian kinerja yang sangat positif kepada semua pekerja Severity Error kecenderungan untuk memberikan penilaian kinerja yang sangat negatif ke pada semua pekerja. Halo Effects Evaluasi positif secara keseluruhan dari seorang pekerja berdasarkan satu karakteristik atau tindakan positif yang diketahui. Causal Attribution Errors Artinya, jika penilai merasa sangat tinggi kinerja adalah hasil dari usaha keras dari seorang pekerja, pekerja itu akan menerima yang lebih positif pada penilaian kinerja daripada orang yang tingkat kinerjanya tinggi dianggap sebagai hasil dari penguasaan kemampuan. Cross-Cultural and International Issues Fokus individu dari penilaian kinerja, di mana seorang pekerja menjadi fokus evaluasi, masuk banyak cara pandangan dari Barat/Amerika pada mengevaluasi kinerja (Fletcher & Perry, 2001). Di banyak negara non-AS.budaya, fokusnya adalah pada kelompok kerja, atau kolektif, bukan pada kinerja individu.Misalnya,Pekerja Jepang dan Rusia mungkin lebih suka menerima umpan balik kinerja di grup, daripada diindividu(Elenkov, 1998; Erez, 1994). Masalah dalam Penilaian Kinerja Terlepas dari berbagai alat penilaian kinerja yang dirancang untuk membantu mendapatkan penilaian yang lebih obyektif,Proses evaluasi penilaian tetap sangat subjektif. Karena penilai secara selektif mengamati pekerjaan kinerja dan menilai apa yang mereka yakini sebagai tingkat kinerja individu