Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Kemahiran berfikir merupakan proses mental yang melibatkan pengolahan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Ia terdiri daripada tiga domain utama iaitu kognitif, afektif dan metakognitif. Domain kognitif meliputi proses berfikir seperti pengetahuan, pemahaman dan penilaian manakala domain afektif memberi tumpuan kepada elemen perasaan dan sikap. Metakognitif pula merujuk
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Teori belajar kognitif melihat proses belajar sebagai interaksi antara proses internal manusia dan lingkungannya. Teori ini memberi penekanan pada proses mental serta bagaimana pengalaman dan pengetahuan dapat membentuk pemahaman seseorang secara berkesinambungan. Teori ini juga memberikan panduan untuk merancang pengajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah serta motivasi belajar siswa.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
Ìý
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
Teks tersebut membahas tentang definisi etika, fungsi kode etika, dan beberapa contoh kode etika yang diikuti oleh berbagai lembaga dan profesi di Malaysia. Secara ringkas, etika adalah pedoman perilaku yang diikuti untuk meningkatkan integritas profesi dan memelihara keharmonian masyarakat, sedangkan kode etika berfungsi sebagai panduan dan pencegahan penyimpangan. Beberapa contoh kode etika yang dijelaskan adalah untuk
EDUP3033 Murid dan Pembelajaran (Strategi pengajaran berpusatan guru, berpusa...Syrvison Goh
Ìý
Teks tersebut membandingkan tiga strategi pembelajaran utama - berpusatkan guru, berpusatkan murid, dan berpusatkan bahan. Strategi berpusatkan guru memberi tumpuan kepada penyampaian maklumat oleh guru, manakala strategi berpusatkan murid memberi lebih autonomi kepada murid. Strategi berpusatkan bahan pula menekankan penggunaan pelbagai sumber untuk memudahkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan karakteristik pemimpin yang efektif. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan, ciri-ciri pemimpin berhasil, dan faktor yang mempengaruhi kepemimpinan.
Berikut merupakan salah satu contoh slide power point "Kepemimpinan diri sendiri". untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi website ini (barangantik.webnode.com)
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Teori belajar kognitif melihat proses belajar sebagai interaksi antara proses internal manusia dan lingkungannya. Teori ini memberi penekanan pada proses mental serta bagaimana pengalaman dan pengetahuan dapat membentuk pemahaman seseorang secara berkesinambungan. Teori ini juga memberikan panduan untuk merancang pengajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah serta motivasi belajar siswa.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
Ìý
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
Teks tersebut membahas tentang definisi etika, fungsi kode etika, dan beberapa contoh kode etika yang diikuti oleh berbagai lembaga dan profesi di Malaysia. Secara ringkas, etika adalah pedoman perilaku yang diikuti untuk meningkatkan integritas profesi dan memelihara keharmonian masyarakat, sedangkan kode etika berfungsi sebagai panduan dan pencegahan penyimpangan. Beberapa contoh kode etika yang dijelaskan adalah untuk
EDUP3033 Murid dan Pembelajaran (Strategi pengajaran berpusatan guru, berpusa...Syrvison Goh
Ìý
Teks tersebut membandingkan tiga strategi pembelajaran utama - berpusatkan guru, berpusatkan murid, dan berpusatkan bahan. Strategi berpusatkan guru memberi tumpuan kepada penyampaian maklumat oleh guru, manakala strategi berpusatkan murid memberi lebih autonomi kepada murid. Strategi berpusatkan bahan pula menekankan penggunaan pelbagai sumber untuk memudahkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan karakteristik pemimpin yang efektif. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan, ciri-ciri pemimpin berhasil, dan faktor yang mempengaruhi kepemimpinan.
Berikut merupakan salah satu contoh slide power point "Kepemimpinan diri sendiri". untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi website ini (barangantik.webnode.com)
Dokumen tersebut membahasakan tentang konsep kepemimpinan dan ciri-ciri pemimpin yang baik. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan melibatkan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan mengekalkan perpaduan. Pemimpin perlu memiliki sifat-sifat seperti jujur, bersemangat, berwawasan, dan mampu memotivasi orang lain.
Tiga ciri utama yang perlu dimiliki untuk menjadi pemimpin yang berkesan adalah semangat kepimpinan, kemahiran berkomunikasi, dan kemampuan membina wawasan bersama. Bakat alami hanya menjadi asas, tetapi latihan formal dan pengalaman yang diperoleh sepanjang hidup akan menentukan sejauh mana seseorang dapat memainkan peranan pemimpin dengan baik.
Dokumen tersebut membahasakan definisi kepimpinan, ciri-ciri pemimpin yang baik, gaya kepimpinan, dan perbandingan antara gaya kepimpinan demokratik, autokratik, dan laissez-faire. Kepimpinan didefinisikan sebagai proses memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama tanpa paksaan, sementara ciri pemimpin mencakupi kemampuan komunikasi yang baik dan akhlak mulia.
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
Ìý
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas konsep asas hubungan etnik di Malaysia termasuk konsep masyarakat, budaya, dan perpaduan. Juga membahas cabaran utama dalam mengeratkan hubungan etnik di Malaysia seperti politik identiti etnik dan kepentingan kelompok.
Psikologi pendidikan adalah kajian tentang tingkah laku manusia dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas. Tujuannya adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip psikologi ke dalam pendidikan dengan mengkaji siswa, proses belajar, dan strategi pengajaran untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Resm al-Quran, termasuk Resm Uthmani dan Resm Imlai. Resm Uthmani adalah kaedah penulisan al-Quran yang digunakan dan disetujui oleh Khalifah Utsman, sedangkan Resm Imlai adalah penulisan menurut pengucapan. Dokumen ini juga membahas hubungan antara Resm Utsmani dengan ilmu Qiraat dan pentingnya mempertahankan Resm Utsmani se
Teks tersebut membahasikan perkembangan e-pembelajaran di Malaysia, konsep e-pembelajaran, dan ciri-ciri pembelajaran orang dewasa. Teknologi informasi dan aspirasi pemerintah telah mendorong pertumbuhan e-pembelajaran, walaupun perkembangannya masih lebih maju di negara lain. E-pembelajaran memungkinkan pembelajaran fleksibel di mana saja dan kapan saja. Orang dewasa memiliki konsep di
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar hubungan etnik di Malaysia dan cabaran-cabaran dalam memperkukuhkannya. Terdapat tiga konsep utama yaitu masyarakat, budaya, dan perpaduan. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa cabaran seperti persepsi bahwa politik telah merusak hubungan etnik dan adanya kelompok yang tidak melihat pentingnya hubungan antaretnik.
The document analyzes subject timetables for various subjects taught in 2014. It lists the subjects (Malay, English, Mathematics, etc), number of teaching periods per week for each subject, class, teacher and total time spent on each subject per student. The subjects include Malay, English, Mathematics, Science, Islamic Religious Education, Arabic, Visual Arts, Physical Education, Health Education and Music. The timetables are analyzed for each subject by student name and time spent with individual teachers.
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cik BaCo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kajian tindakan untuk meningkatkan kemampuan murid dalam membangun ayat majemuk dalam penulisan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, tujuan kajian, metode kajian, dan tahapan pelaksanaan tindakan untuk menangani masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan penting pemimpin dalam menentukan keberhasilan organisasi, termasuk peranan pengetua sekolah. Dokumen juga membahas mengenai berbagai teori kepemimpinan dan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan seperti tanggung jawab, integritas, dan etika kerja dalam memimpin organisasi sekolah atau lembaga pemerintahan lainnya.
1. KONSEP KEPIMPINAN
KONSEP KEPIMPINAN
Kepimpinan mempunyai berbagai definisi mengikut takrifan seseorang. Walaubagaimanapun, satu
definisi umum dapat di simpulkan, iaitu:
"Kepimpinan ialah proses mempengaruhi individu dan kumpulan untuk mencapai sesuatu matlamat".
Sebagai seorang pemimpin, tugas anda ialah untuk mengimbangi beberapa tuntutan atau keperluan,
seperti keperluan diri, kumpulan dan organisasi. Mengikut John Adair pula, tugas pemimpin ialah untuk
mengimbangi antara keperluan-keperluan tugas, pasukan dan individu.
Pemimpin dikenali dengan berbagai istilah, misalnya ketua, kepala, pengetua, amir, imam dan
sebagainya. Istilah lain bagi pengikut ialah orang bawahan, ahli-ahli, anggota-anggota, pekerja, staff atau
kakitangan (dalam konteks pengurusan) dan sebagainya.
Definisi Kepimpinan
Di antara definisi-definisi yang diberi untuk istilah kepimpinan ialah:
"Aktiviti untuk mempengaruhi individu supaya berusaha secara sukarela untuk mencapai objekti
kumpulan dan organisasi."(Jaafar Muhammad).
"Pengaruh interpersonal yang dilaksanakan dalam sesuatu situasi menerusi proses komunikasi ke arah
pencapaian satu matlamat yang khas" (Tannenbaum & Massarik).
"Satu usaha mempengaruhi individu untuk mengikut ke arah pencapaian matlamat yang sama". (Koontz
& O'Donnell).
"Proses kepimpinan adalah bergantung kepada fungsi pemimpin, pengikut dan pembolehubah situasi."
(Hersey & Blanchard).
Cara Mengklasifikasikan Pemimpin
Terdapat dua cara utama untuk mengklasifikasikan pemimpin. Pertama ialah dengan menggunakan
pendekatan autokratik-demokratik-laissez-faire dan keduanya ialah pendekatan orientasi manusia-tugas.
Pemimpin autokratik: memaksa pengikut membuat sesuatu tanpa mengambilkira keperluan individu
pengikut. Beliau tidak prihatin pada perasaan pengikut, oleh itu beliau selalunya tidak digemari. Pengikut
melakukan sesuatu kerja atas dasar takut (motivation by fear).
Pemimpin demokratik: melibatkan pengikut dalam pembuatan keputusan. Biasanya disukai ramai kerana
pengikut merasa mereka dihargai dan ada rasa pemilikan dan kekitaan.
Pemimpin laissez-faire: menyerahkan kepad pengikut untuk membuat keputusan. Beliau hanya terlibat
secara minimal. Keadaan mungkin huru-hara akibat struktur tugas yang tidak jelas dan tidak terarah.
2. Pemimpin berorintasikan tugas: lebih mengutamakan soal-soal pencapaian pengeluaran atau hasil kerja
dari hal ehwal pengikut.
Pemimpin berorintasikan manusia: mengambilkira keperluan individu dalam melaksanakan
kepimpinannya.
Pendekatan Kajian
Terdapat 3 pendekatan utama yang digunakan oleh para pengkaji iaitu [1] pendekatan sifat, [2]
pendekatan kelakuan, [3] pendekatan situasi
Pendekatan Sifat
Adalah cubaan pertama untuk menghuraikan konsep kepimpinan. Pemimpin mempunyai sifat-sifat, ciri-ciri
atau keistimewaan-keistimewaan tertentu yang membezakan mereka dengan orang-orang lain.
Senarai sifat-sifat tersebut mungkin terlalu panjang, tetapi secara kasarnya kita boleh katakan bahawa
sifat-sifat seperti ketinggian, perawakan, ilmu, kepintaran, kejujuran, keyakinan, kepetahan berbicara,
keramahan dan kemesraan, keinginan, keberanian dan sebagainya.
Kajian-kajian
Kajian awal banyak dilakukan dengan cara berikut: [1] mengkaji perbezaan antara sifat-sifat pemimpin
dengan bukan pemimpin (pengikut); [2] mengkaji perbezaan antara sifat-sifat pemimpin efektif dengan
tak efektif;
Kajian yang membandingkan sifat-sifat pemimpin dengan bukan pemimpin mendapati bahawa pemimpin
adalah lebih intelligent, lebih tinggi, lebih berkeyakinan dan lebih berkehendakkan kepada kuasa
berbanding dengan bukan pemimpin. Walaubagaimanapun kombinasi sifat-sifat tersebut bukanlah
menjadi sesutu yang membezakan antara pemimpin efektif dengan pemimpin tak efektif. Pengkaji yang
menggunakan pendekatan ini kelihatannya membuat andaian bahawa pemimpin adalah dilahirkan dan
bukannya dilatih. Kajian bagaimanapun masih tidak dapat menyimpulkan bahawa satu set sifat-sifat yang
tertentu dapat membezakan pemimpin efektif dengan pemimpin tak efektif.
Menurut kajian Stogdill, sifat-sifat kepimpinan efektif adalah seperti berikut: kemahiran sosial dan
interpersonal, kemahiran teknikal, kemahiran pentadbiran, pencapaian dan keberkesanan pemimpin dan
sebagainya.
Seorang pengkaji lain, Edwin Ghiselli dihormati kerana mutu kajiannya yang bersifat saintifik. Kajian
beliau menunjukkan sifat-sifat berikut adalah penting: [1] kebolehan untuk menyelia [2] keinginan untuk
berjaya dalam kerjaya [3] intelligent [4] kebolehan untuk membuat keputusan [5] keyakinan diri [6]
mempunyai inisiatif.
Kelemahan Pendekatan Sifat
Banyak dari pemimpin-pemimpin dunia yang kita sanjungi mempunyai sifat-sifat tertentu yang
menyebabkan mereka berjaya. Adalah sukar untuk mencari satu set sifat kepimpinan yang seragam yang
ada pada setiap pemimpin. Lincoln dan Hitler, umpamanya, walaupun kedua-duanya adalah pemimpin
mempunyai sifat-sifat yang berlainan. Winston Churchill adalah pemimpin cemerlang semasa Perang
Dunia kedua. Siapa sangka beliau boleh kalah kepada seorang yang tidak terkenal ketika pilihanraya
3. diadakan setyelah Perang Dunia Kedua tamat? Nampaknya situasi banyak memainkan peranan dalam
menentukan kecemerlangan seseorang pemimpin.
Pendekatan Kelakuan
Oleh kerana pendekatan sifat tidak berjaya menghuraikan apa itu kepimpinan berkesan, maka perhatian
beralih pula pada pendekatan kelakuan. Dalam pendekatan ini, para pengkaji telah mengandaikan bahawa
pemimpin adalah dilatih dan bukannya lahir dengan sifat kepimpinan. Terdapat beberapa implikasi
penting hasil dari penggunaan pendekatan ini. Pertama, dengan menumpukan apa yang pemimpin buat
dan bukannya siapa atau apa sifat mereka, adalah diandaikan bahawa terdapat satu cara terbaik untuk
memimpin. Kedua, sungguhpun sufat adalah semulajadi, kelakuan kepimpinan hendaklah dipupuk.
Pendekatan kelakuan membahagikan kelakuan manusia kepada 3 iaitu: [1] berorientasikan manusia; [2]
berorientasikan tugas; [3] kombinasi kedua-dua sifat di atas.
Di antara kajian-kajian dan teori-teori yang berasaskan pendekatan ini ialah:
[1] kajian oleh Kurt Lewin;
[2] Teori X dan Teori Y oleh McGregor;
[3] Petak Kepengurusan oleh Blake dan Mouton.
Pendekatan Situasi
Kedua-dua pendekatan terdahulu masih tidak berkemampuan untuk menerangkan konsep kepimpinan.
Para sarjana mula membuat andaian bahawa tidak ada satu gaya pun yang berkesan untuk setiap
pemimpin dalam semua keadaan. Pendekatan situasi memberi kefahaman baru bahawa faktor-faktor
seperti situasi, manusia, tugas, organisasi dan persekitaran memainkan peranan dalam menentukan
keberkesanan seseorang pemimpin. Antara teori-teori popular yang menggunakan pendekatan ini ialah:
[1] Kontinuum Kepimpinan Tannenbaum dan Schmidt;
[2] Teori Konstigensi Fiedler;
[3] Teori Kitaran Hidup Hersey dan Blanchard.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberkesanan
Menurut Mary Parker Follet, terdapat tiga pembolehubah yang memberi kesan pada gaya kepimpinan
iaitu: [1] pemimpin; [2] pengikut; dan [3] situasi. Ketiga-tiganya adalah saling berkaitan dan saling
berhubungan.
Kajian-kajian lain menunjukkan bahawa kepimpinan adalah sesuatu yang kompleks di mana banyak lagi
faktor-fakto lain yang terlibat. Faktor-faktor itu boleh dibahagikan kepada dua, iaitu: [faktor makro; dan
[2] faktor mikro.
Faktor-faktor makro ialah: [1] keadaan ekonomi; [2] sejarah dan kebudayaan; [3] industri; dan [4]
organisasi.
4. Faktor-faktor mikro ialah: [1] latarbelakang dan personaliti pemimpin; dan [2] tingkat organisasi dan saiz
kumpulan.