際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Energi Dan Elektrifikasi Pertanian
Oleh
Nama : Achmad Hafirudin Ahsan
NIM : 191710201094
Kelas : TEP  A
Acara : IV (Energi Listrik)
Asisten : Muhammad Firmansyahroni
LABORATORIUM ENOTIN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat
penting dan vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari.
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Seriring
meningkatnya pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat membuat
kebutuhan energi listrikjuga meningkat (Suwito, 2012). Kekurangan energi
listrik dapat menganggu aktivitas manusia. Oleh karena itu, kesetimbangan
energi listrik harus di setimbangkan.
Distribusi listrik sudah memasuki bidang pertanian di era modernisasi
saat ini terutama dalam kegiatan pasca panen. Dimana peralatan pengolahan
hasil pertanian menggunakan sumber energi listrik sudah banyak dan
banyak alat-alat yang digunakan sebagai kebutuhan penunjang kebutuhan
pertanian dengan energi listrik. Seperti alat pengupasan, pencacahan,
penyotiran, pencucian hingga penggilingan hampir semua menggunakan
energi listrik yang telah dikonversimenjadi nergi gerak oleh motor listrik.
Kualitas daya listrik memiliki tiga parameter penting yaitu tegangan,
arus, dan frekuensi listrik. Segala penyimpangan nilai tegangan, arus, dan
frekuensi listrik dapat memperburuk kualitas daya listrik yang dihantarkan.
Buruknya kualitas daya listrik dapat menyebabkan kegagalan atau salah
operasi beban listrik pada konsumen. PLN sebagai penyedia jasa listrik
selalu berusaha menjaga kualitas daya listrik yang dihantarkan dari mulai
proses transmisi sampai distribusi ke konsumen. Akan tetapi, terkadang
masalah kualitas daya listrik berasal dari beban listrik konsumen itu
sendiri. Hal inilah yang menyebabkan PLN sulit untuk menjaga kualitas
daya listriknya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini antara lain sebagai berikut:
1. Mengamati hasil pengamatan energi listrik yang dibutuhkan dengan
bebanmenggunakan lampu dan pemanas
2. Mengamati hasil pengamatan energi listrik yang dibutuhkan mesin
gerindaketika tanpa beban
3. Mengamati hasil perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan
mesingerinda ketika dengan beban
4. Mengamati hasil perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan
mesingerinda tanpa beban dan dengan menggunakan beban
5. Menganalisis perbandingan antara daya listrik yang digunakan
mesingerinda
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui energi listrik yang dibutuhkan dengan beban
menggunkanlampu dan pemanas
2. Mengetahui dan memahami besar energi listrik yang dibutuhkan
mesingerinda ketika tanpa beban
3. Mengetahui dan memahami besar energi listrik yang dibutuhkan
mesingerinda ketika dengan beban
4. Mengetahui perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan
mesingerinda tanpa beban dan dengan menggunakan beban
5. Mengetahui perbandingan antara daya listrik yang digunakan
mesingerinda
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tegangan
Tegangan adalah hasil perkalian antara arus dengan hambatan
listrik. Tegangan listrik terbentuk adanya aliran-aliran arus listrik dengan
hambatan listrik. Tegangan listrik terbagi menjadi 2 bagian : tegangan listrik
searah (Direct Voltage) dan tegangan listrik bolak-balik (Alternathing
Voltage). Satuan daritegangan adalah Voltage. Tegangan adalah perkalian
antara arus listrik dengan hambatan listrik, dapat dirumuskan sebagai
berikut (Hatulang and Panjaitan, 2018).
V = I x R
Keterangan:
V = Tegangan (Volt), I = Arus ( Ampere), R = Hambatan (Ohm)
2.2 Kuat Arus
Arus listrik adalah muatan positif yang mengalir dalam konduktor
dari kutub positif baterai menuju kutub negatif baterai (Kaniawati, 2015).
Arus Listrik adalah perbandingan antara tegangan masukan dengan
hambatan rangkaianlistrik. Arus listrik tebentuk adanya aliran-aliran muatan
listrik yang mengalir pada medium tertentu, pembagian arus litrik dibagi
menjadi 2 bagian : arus listrik searah (Direct Curent) dan arus listrik bolak-
balik (Alternathing Current). Satuan dari arus listrik adalah Amper
(Hatulang and Panjaitan, 2018).
2.3 Daya
Daya merupakan syarat utama untuk melakukan pekerjaan atau
kegiatan meliputi listrik, energi mekanik, energi elektromagnetik, energi
kimia, energinuklir dan panas (Hasan, 2012). Menurut Melipurbowo (2016)
menyatakan bahwa, daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi
listrik dalam sirkuit listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang
menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu
(joule/detik). Satuan daya sama dengan 1
joule/sekon sering disebut sebagai watt dan satuan energy dinyatakan
dalam watt,yaitu watt-jam atau Wh.
1 Wh = 1 J/s x 3600 s = 3600 J , 1 KWh = 1000 Wh = 3600 kJ.
2.4 Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat.
Seriring meningkatnya pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat
membuat kebutuhan energi listrik juga meningkat (Suwito, 2012).
Pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau
menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk
memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain), dilambangkan
dengan W. Energi Listrik yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk
menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan
ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk
menghasilkan bentuk energy yang lain (Melipurbowo, 2016).
2.5 Kwh Meter Digital dan Analog
Menurut Cahyani (2014) menyatakan bahwa, kWh meter digital
merupakan suatu alat pengukuran yang memiliki fungsi utama sama seperti
kWh meter analog, yakni mengukur jumlah pemakaian energi atau jumlah
pemakaian daya dalam satuan waktu. Jika pada kWh meter analog bekerja
berdasarkan induksi, kWh meter digital bekerja berdasarkan program yang
dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalam piranti kWh meter
digital tersebut. Pada prinsipnya, sebuah kWh meter digital akan
mengkonversi sinyal analog tegangan dan arus yang terukur menjadi sinyal
digital atau diskrit dengan mengambil nilai- nilai sampel (menyampling)
dari sinyal analog tegangan dan arus secara periodik setiap periode
sampling Ts.
v(t)= vm sin (t) dan i(t)= im sin (t + )v(k)=v (k x Ts) dan i(k)= I (k x
Ts) dimana :
k = 0,1,2, (bilangan bulat) danTs = periode sampling
BAB 3. METODELOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum dilakasanakan pada hari Jumat 19 Maret 2021 di
Laboratorium Energi, Otomatisasi dan Instrumentasi Pertanian Jurusan
Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.
3.2 Alat dan Bahan
Pada praktikum yang dilakukan membutuhkan alat dan bahan
sebagaiberikut:
1. Papan praktikum
2. Digital Voltmeter 2 buah
3. Amperemeter 1 buah
4. KWH meter
5. Elemen pemanas 1 buah
6. Lampu-lampu
7. 1 buah Gerinda
8. 1 batang besi
3.3 Prosedur Kerja
3.3.1 Diagram Alir Lampu dan Pemanas
Prosedur pengambilan data menggunakan lampu dan pemanas
dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut.
Mulai
Memasang pemanas
dan 1 buah lampu
pada papan praktikum
Mengamati kWh
meter selang 30
detik
Memasukkan jaringan PLN
Menyiapkan
alat dan bahan
Selesai
Mencatat data
pengamatan
3.1 Diagram alir pengamatan dengan beban lampu pemanas
3.3.2 Diagram Alir Gerinda tanpa Beban
Prosedur pengambilan data menggunakan gerinda tanpa beban
dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut.
Mulai
Mematikan saklar
utama
Hidupkan sistem
jaringan
Memasang gerinda
Menyiapkan
alat dan bahan
Selesai
Mencatat data
pengamatan
Melakukan pengamatan pada
putaran ke 0, 2, 4, 5, 7
Menghidupkan gerinda
Gambar 3.2 Prosedur praktikum dengan gerinda tanpa beban
3.3.3 Pengamatan Pengguaan Bor Listrik Dengan Beban
Prosedur pengambilan data menggunakan gerinda dengan beban
dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut
Mulai
Mematikan saklar
utama
Hidupkan sistem
jaringan
Memasang gerinda
Menyiapkan
alat dan bahan
Selesai
Mencatat data
pengamatan
Melakukan pengamatan pada
putaran ke 0, 2, 4, 5, 7
Menghidupkan gerinda
Menempelkan gerinda
pada beban
Gambar 3.3 Diagram alir pengamatan penggunaan gerinda tanpa beban
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Energi Listrik yang Dibutuhkan dengan Beban Menggunakan Lampu
dan Pemanas
Berikut ini merupakan data pengamatan pada praktikum.
Tabel 4.1 Data energi listrik dengan menggunakan lampu dan pemanas
Waktu
(detik
ke-)
Tegangan
(volt)
Arus
Listrik
(Ampre)
Perubahan
KwH meter
(putaran)
Energi
(Joule/putaran)
Energi
(Joule)
Daya
(watt)
(a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I)
0 226 1,73 0 0 0 390,98
30 225 1,73 3 3892,50 11677,5 389,25
60 228 1,73 6 3944,40 23666,4 394,44
90 226 1,73 9 3909,80 35188,2 390,98
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa parameter yang
digunakan untuk praktikum energi listrik adalah waktu, tegangan, arus
listrik perubahan KWH meter, dan energi. Interval waktu yang digunakan
adalah 0, 30, 60, 90 detik,nilai tegangan mengalami Penurunan di detik ke
30 namun di detik berikutnya yaitu saat detik 60 menglami Kenaikan.
Arus listrik terus mengalami kenaikan nilai di setiap interval waktu.
Perubahan KWH meter juga terus mengalami kenaikan di setiap interval
waktu. Energi yang dibutuhkan mengalami kenaikan di setiap interval
waktu. Energi yang dihasilkan dari hasil perkalian antar arus dengan
waktu yang terus mengalami kenaikan. Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa energi yang dikeluarkan berbanding lurus dengan waktu yang
bertambah. Menurut Cahyani (2014), konsumsi energi listrik dapat
diketahui dari perhitungan proses perkalian arus dan tegangan setiap
selang sampling time tertentu.Berikut adalah grafik hubungan energi
dengan waktu :
Gambar 4.1 Hubungan waktu dan energi
Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hubungan antara
energidengan waktu berbanding lurus. Dapat dilihat semakin besar waktu
yang digunakan maka energi yang dikeluarkan akan semakin besar. Pada
lampu interval waktu 30 detik membutuhkan energi sebesar 11677.5 joule,
pada interval waktu 60 detik membutuhkan energi sebesar 23666.4 joule,
dan pada interval waktu 90 detik membutuhkan energi sebesar 35188.2
joule. Hal ini membuktikan bahwa hubungan waktu dengan energi adalah
berbanding lurus.
4.2 Hasil dan Analisis Energi Listrik yang Dibutuhkan dengan Gerinda
Tanpa Beban
Tabel 4.2 Data energi listrik dengan menggunakan gerinda tanpa beban
Banyaknya
putaran
Tegangan
(volt)
Arus
Listrik
(Ampre)
Waktu
(detik)
Energi
(Joule/putaran)
Energi
(Joule)
Daya
(watt)
(a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I)
0 213 1,4 0 0 0 298,2
2 216 1,43 13 2007,72 4015,44 308,88
4 217 1,43 49 3801,30 15205,19 310,31
5 213 1,39 64 3789,70 18948,48 296,07
7 211 1,43 91 3922,49 27457,43 301,73
0
11677.5
23666.4
35188.2
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
0 20 40 60 80 100
Energi
Waktu
Lampu
dan
pemanas
Berdasarkan data Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengamatan dan
perhitungan listrik dengan mesin gerinda tanpa beban terhadap daya yang
dihasilkan. Pada putaran ke 0 daya sebesar 298,2 watt; putaran 2 daya
sebesar 308,88 watt; putaran ke 4 dihasilkan daya sebesar 310,31 watt;
putaran ke 5 daya sebesar 296,07 watt; putaran ke 7 daya sebesar 301,73
watt. Dapat disimpulkan penggunaan mesin gerinda tanpa beban pada
jumlah putaran tertentu menghasilkan daya yang besarnya berbeda. Daya
yang dihasilkan merupakan perkalian dari tegangan dengan arus, sehingga
dua factor tersebut yangmemepengaruhi besarnya daya yang dikeluarkan.
Hubungan antara banyaknya putaran dengan energi yang dibutuhkan
pada gerinda tanpa beban ditunjukkan oleh gambar grafik dibawah ini
Gambar 4.2 Hubungan banyak putaran dan energi pada gerinda tanpa beban
Pada grafik di atas ditunjukkan bahwa hubungan energi dan dan jumlah
putaran kWh meter adalah berbanding lurus. Semakin besar jumlah putaran kWh
meter maka akan semakin besar jumlah energi yang dibuthkan. Hal tersebut
berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk setiap putaran kWh meter.
Semakin banyak putaran kWh meter maka semkain banyak juga waktu yang
dibuthkan.
0
4015.44
15205.19
18948.48
27457.43
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
0 2 4 6 8
Energi
jumlah putaran
Gerinda
tanpa
beban
4.3 Hasil dan Analisis Energi Listrik yang Dibutuhkan pada Gerinda
dengan Beban
Berikut ini merupakan data hasil pengamatan pada praktikum.
Tabel 4.3 Data energi listrik menggunakan gerinda dengan beban
Banyaknya
putaran
Tegangan
(volt)
Arus
Listrik
(Ampre)
Waktu
(detik)
Energi
(Joule/putaran)
Energi
(Joule)
Daya
(watt)
(a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I)
0 213 1,43 0 0 0 304,59
2 220 1,37 14 2109,8 4219,6 301,4
4 214 1,42 49 3722,53 14890,12 303,88
5 215 1,38 59 3501,06 17505,3 296,7
7 217 1,4 90 3906 27342 303,8
Berdasarkan data Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengamatan dan
perhitungan listrik dengan mesin gerinda dengan beban terhadap daya yang
dihasilkan. Pada putaran ke 0 daya sebesar 304,59 watt; putaran 2 daya
sebesar 301,4 watt; putaran ke 4 dihasilkan daya sebesar 303,88 watt;
putaran ke 5 daya sebesar 296,7 watt; putaran ke 7 daya sebesar 303,8 watt.
Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak putaran maka daya yang
dihasilkan semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama
waktu yang digunakan dan banyaknya putran mempengaruhi besarnya
energi listrik yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa daya berbanding
lurus dengan waktu.
Hubungan antara banyaknya putaran dengan energi yang dibutuhkan
pada gerinda dengan beban ditunjukkan oleh gambar grafik dibawah ini.
Gambar 4.3 Hubungan banyak putaran dan energi pada gerinda dengan beban
Pada grafik di atas ditunjukkan bahwa hubungan energi dan dan jumlah
putaran kWh meter adalah berbanding lurus. Semakin besar jumlah putaran kWh
meter maka akan semakin besar jumlah energi yang dibuthkan. Hal tersebut
berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk setiap putaran kWh meter.
Semakin banyak putaran kWh meter maka semkain banyak juga waktu yang
dibuthkan.
4.4 Analisis Perbandingan Energi Listrik Gerinda Tanpa Beban dan
Ditambahkan Beban
Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan perbandingan energi
antara gerinda tanpa beban dan gerinda dengan beban.
Gambar 4.4 Grafik perbandingan energi gerinda tanpa beban dan dengan beban
0
4219.6
14890.12
17505.3
27342
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
0 2 4 6 8
Energi
Jumlah putaran
Gerind
a
dengan
beban
0
10000
20000
30000
0 2 4 6 8
Energi
yang
dibutuhkan
Banyak putaran
Perbandingan Energi
GERINDA TANPA BEBAN GERINDA DENGAN BEBAN
Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa semakin banyak
putaran maka daya yang dibutuhkan semakin besar. Hal ini menunjukkan
bahawa hubungan berbanding lurus. Sehingga nlai tegangan dan arus naik
yang menyebabkan penggunaan energi listrik yang besar. Perbandingan
energi listrik mesin gerinda saat menggunkan beban lebih besar energi yang
dikeluarkan daripada saat tanpa beban. Hal ini dikarenakan mesin gerinda
dengan beban memilki tekanan pada saat pemotongan yang menyebabkan
energi yang dibutuhkan lebih besar.
4.5 Analisis Perbandingan Daya Listrik Gerinda Tanpa Beban dan
Ditambahkan Beban
Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan perbandingan energi
antara gerinda tanpa beban dan gerinda dengan beban.
Gambar 4.5 Grafik perbandingan daya gerinda tanpa beban dan dengan beban
Berdasarkan Gambar 4.3 menunukkan bahwa nilai daya dikeluarkan
oleh mesin gerinda dengan beban lebih besar dibandingkan dengan tanpa
beban. Halini dikarenakan mesin gerinda dengan beban memiliki tekanan
pada saat pemotongan besi yang menyebabkan perlambatan putaran mesin
gerinda dan membuat mesin gerinda membutuhkan energi yang besar untuk
berputar.
295
300
305
310
315
0 2 4 6 8
Daya
Banyak putaran
Perbandingan Daya
GERINDA TANPA BEBAN GERINDA DENGAN BEBAN
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu
sebagai berikut:
1. Hubungan waktu dengan energi berbanding lurus, semakin lama
waktualat bekerja maka semakin besar energi yang dibutuhkan.
2. Penggunaan mesin gerinda tanpa beban pada jumlah putaran tertentu
menghasilkan daya yang besarnya berbeda. Daya yang dihasilkan
merupakan perkalian dari tegangan dengan arus.
3. Hubungan energi listrik yang dibutuhkan mesin gerinda dengan
bebanberbanding lurus denga waktu yang digunakan yaitu semakin
lama waktu yang digunakan dan banyaknya putran mempengaruhi
besarnya energilistrik yang digunakan.
4. Perbandingan energi listrik mesin gerinda saat menggunkan beban
lebih besar energi yang dikeluarkan daripada saat tanpa beban.
Hubungan antaraenergi listrik dengan banyaknya yang dikeluarkan
berbanding lurus.
5. Perbandingan daya listrik yang digunakan saat mesin gerinda tanpa
beban lebih sedikit daripada saat mesin gerinda menggunkan beban.
5.2 Saran
Sebaiknya praktikum dilaksanakan secara offline, tetapi karena
terhalang musibah pandemic COVID-19 maka sesuai instruksi rector
dilakukan secara online. Dalam pelaksanaan online ini kurang maksimal
karena terhambat pada saat praktikan tidak dapat melakukan praktikum
secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, A. 2014. Studi Analisis Pengaruh Harmonisa Beban Nonlinier
Rumah Tangga Terhadap Hasil Penunjukan Kwh Meter Digital 1
Fasa. Skripsi. Malang: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tenik
Universitas Brawijaya.
Hasan, H. 2012. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau
Saugi. Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK) Vol. 10, No. 2, Hal:
169-180.
Hutagalung S. N and M. Panjaitan. 2018. Pembelajaran Fisika Dasar
Elektronika Dasar (Arus, Hambatan, dan Tegangan Listrik)
Menggunakan Aplikasi Matlab Metode Simulink. Jurnal Ikatan
Alumni Fisika Universitas Negeri Medan Vol. 4, No. 2.
Ismail I. I., Achmad S., dan I. Kaniawati. 2015. Diagnostik Miskonsepsi
Melalui Listrik Dinamis Four Tier test. Prosiding Simposium
Nasional Inovasi dan pembeljaran sains. Bandung : Indonesia.
Melipurbowo, B.G. 2016. Pengukuran Daya Listrik Real Time dengan
Menggunakan Sensor Arus ACS.712. Jurnal Orbith Vol. 12, No. 1,
Hal: 17-23.
Mukhlas A, M. Rivai, dan Suwito. 2012. Sistem Monitoring Arus Listrik
Jala-Jala Menggunakan Power Line Carrier. Jurnal Teknik ITS Vol. 1,
No. 1, Hal: 150-153.

More Related Content

What's hot (20)

Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Dandi Ardiansyah Putra
Definisi sifat fluida
Definisi sifat fluidaDefinisi sifat fluida
Definisi sifat fluida
oilandgas24
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
Tri Asih Krisna
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
FEmi1710
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeterLaporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Diajeng Ramadhan
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Annisa Icha
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
Ferdy Safryadi
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
AnnisaSeptiana14
desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
Fitriyana Migumi
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1
Aris Widodo
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
PRAMITHA GALUH
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
Sofia Christine Samosir
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
Redo Pariansah
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
Hastih Leo
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Dandi Ardiansyah Putra
Definisi sifat fluida
Definisi sifat fluidaDefinisi sifat fluida
Definisi sifat fluida
oilandgas24
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
FEmi1710
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeterLaporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Diajeng Ramadhan
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Annisa Icha
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
Ferdy Safryadi
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
AnnisaSeptiana14
desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
Fitriyana Migumi
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1
Aris Widodo
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
PRAMITHA GALUH
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
Redo Pariansah
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
Hastih Leo

Similar to laporan energi listrik (20)

Topik 1 fransie
Topik 1 fransieTopik 1 fransie
Topik 1 fransie
Fransiska Puteri
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Daniel Sitompul
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdfPPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
NurMutmainnaRahman
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
Christie N
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptxENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
WilliamWijaya63
PPT - Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
PPT -  Daya Listrik dan Energi Listrik.pdfPPT -  Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
PPT - Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
DewantoKamasUtomo1
10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pb10153 30069-1-pb
10153 30069-1-pb
Zulhamidi Zulhamidi
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
MIRANTI DIAH PRASTIKA
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
Hasan Adriyadinata
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptxENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
estu10
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
IPA 2014
dasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptxdasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptx
KevinCarrillo74
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Mustahal SSi
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
Simon Patabang
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
Simon Patabang
model mikroteaching dalam pembelajaran di smk
model mikroteaching dalam pembelajaran di smkmodel mikroteaching dalam pembelajaran di smk
model mikroteaching dalam pembelajaran di smk
AsepSupriatna50
ppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptxppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptx
zahrafarras
Laporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Laporan Resmi Percobaan PhotovoltaicLaporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Laporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Latifatul Hidayah
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Daniel Sitompul
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdfPPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
PPT MATERI LISTRIK UNTUK KELAS 6 SD .pdf
NurMutmainnaRahman
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
Christie N
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptxENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK Kelas 3 SMP.pptx
WilliamWijaya63
PPT - Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
PPT -  Daya Listrik dan Energi Listrik.pdfPPT -  Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
PPT - Daya Listrik dan Energi Listrik.pdf
DewantoKamasUtomo1
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptxENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
ENERGI DAN DAYA LISTRIK (BIAYA LISTRIK).pptx
estu10
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
IPA 2014
dasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptxdasar sistem elektronika.pptx
dasar sistem elektronika.pptx
KevinCarrillo74
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.4 kls 9
Mustahal SSi
model mikroteaching dalam pembelajaran di smk
model mikroteaching dalam pembelajaran di smkmodel mikroteaching dalam pembelajaran di smk
model mikroteaching dalam pembelajaran di smk
AsepSupriatna50
ppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptxppt kolo zahra.pptx
ppt kolo zahra.pptx
zahrafarras
Laporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Laporan Resmi Percobaan PhotovoltaicLaporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Laporan Resmi Percobaan Photovoltaic
Latifatul Hidayah

Recently uploaded (20)

Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin

laporan energi listrik

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Energi Dan Elektrifikasi Pertanian Oleh Nama : Achmad Hafirudin Ahsan NIM : 191710201094 Kelas : TEP A Acara : IV (Energi Listrik) Asisten : Muhammad Firmansyahroni LABORATORIUM ENOTIN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2021
  • 2. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Seriring meningkatnya pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat membuat kebutuhan energi listrikjuga meningkat (Suwito, 2012). Kekurangan energi listrik dapat menganggu aktivitas manusia. Oleh karena itu, kesetimbangan energi listrik harus di setimbangkan. Distribusi listrik sudah memasuki bidang pertanian di era modernisasi saat ini terutama dalam kegiatan pasca panen. Dimana peralatan pengolahan hasil pertanian menggunakan sumber energi listrik sudah banyak dan banyak alat-alat yang digunakan sebagai kebutuhan penunjang kebutuhan pertanian dengan energi listrik. Seperti alat pengupasan, pencacahan, penyotiran, pencucian hingga penggilingan hampir semua menggunakan energi listrik yang telah dikonversimenjadi nergi gerak oleh motor listrik. Kualitas daya listrik memiliki tiga parameter penting yaitu tegangan, arus, dan frekuensi listrik. Segala penyimpangan nilai tegangan, arus, dan frekuensi listrik dapat memperburuk kualitas daya listrik yang dihantarkan. Buruknya kualitas daya listrik dapat menyebabkan kegagalan atau salah operasi beban listrik pada konsumen. PLN sebagai penyedia jasa listrik selalu berusaha menjaga kualitas daya listrik yang dihantarkan dari mulai proses transmisi sampai distribusi ke konsumen. Akan tetapi, terkadang masalah kualitas daya listrik berasal dari beban listrik konsumen itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan PLN sulit untuk menjaga kualitas daya listriknya.
  • 3. 1.2 Tujuan Tujuan dari praktikum ini antara lain sebagai berikut: 1. Mengamati hasil pengamatan energi listrik yang dibutuhkan dengan bebanmenggunakan lampu dan pemanas 2. Mengamati hasil pengamatan energi listrik yang dibutuhkan mesin gerindaketika tanpa beban 3. Mengamati hasil perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan mesingerinda ketika dengan beban 4. Mengamati hasil perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan mesingerinda tanpa beban dan dengan menggunakan beban 5. Menganalisis perbandingan antara daya listrik yang digunakan mesingerinda 1.3 Manfaat Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui energi listrik yang dibutuhkan dengan beban menggunkanlampu dan pemanas 2. Mengetahui dan memahami besar energi listrik yang dibutuhkan mesingerinda ketika tanpa beban 3. Mengetahui dan memahami besar energi listrik yang dibutuhkan mesingerinda ketika dengan beban 4. Mengetahui perbandingan antara energi listrik yang dibutuhkan mesingerinda tanpa beban dan dengan menggunakan beban 5. Mengetahui perbandingan antara daya listrik yang digunakan mesingerinda
  • 4. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tegangan Tegangan adalah hasil perkalian antara arus dengan hambatan listrik. Tegangan listrik terbentuk adanya aliran-aliran arus listrik dengan hambatan listrik. Tegangan listrik terbagi menjadi 2 bagian : tegangan listrik searah (Direct Voltage) dan tegangan listrik bolak-balik (Alternathing Voltage). Satuan daritegangan adalah Voltage. Tegangan adalah perkalian antara arus listrik dengan hambatan listrik, dapat dirumuskan sebagai berikut (Hatulang and Panjaitan, 2018). V = I x R Keterangan: V = Tegangan (Volt), I = Arus ( Ampere), R = Hambatan (Ohm) 2.2 Kuat Arus Arus listrik adalah muatan positif yang mengalir dalam konduktor dari kutub positif baterai menuju kutub negatif baterai (Kaniawati, 2015). Arus Listrik adalah perbandingan antara tegangan masukan dengan hambatan rangkaianlistrik. Arus listrik tebentuk adanya aliran-aliran muatan listrik yang mengalir pada medium tertentu, pembagian arus litrik dibagi menjadi 2 bagian : arus listrik searah (Direct Curent) dan arus listrik bolak- balik (Alternathing Current). Satuan dari arus listrik adalah Amper (Hatulang and Panjaitan, 2018). 2.3 Daya Daya merupakan syarat utama untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan meliputi listrik, energi mekanik, energi elektromagnetik, energi kimia, energinuklir dan panas (Hasan, 2012). Menurut Melipurbowo (2016)
  • 5. menyatakan bahwa, daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam sirkuit listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik). Satuan daya sama dengan 1 joule/sekon sering disebut sebagai watt dan satuan energy dinyatakan dalam watt,yaitu watt-jam atau Wh. 1 Wh = 1 J/s x 3600 s = 3600 J , 1 KWh = 1000 Wh = 3600 kJ. 2.4 Energi Listrik Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Seriring meningkatnya pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat membuat kebutuhan energi listrik juga meningkat (Suwito, 2012). Pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain), dilambangkan dengan W. Energi Listrik yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energy yang lain (Melipurbowo, 2016). 2.5 Kwh Meter Digital dan Analog Menurut Cahyani (2014) menyatakan bahwa, kWh meter digital merupakan suatu alat pengukuran yang memiliki fungsi utama sama seperti kWh meter analog, yakni mengukur jumlah pemakaian energi atau jumlah pemakaian daya dalam satuan waktu. Jika pada kWh meter analog bekerja berdasarkan induksi, kWh meter digital bekerja berdasarkan program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalam piranti kWh meter digital tersebut. Pada prinsipnya, sebuah kWh meter digital akan
  • 6. mengkonversi sinyal analog tegangan dan arus yang terukur menjadi sinyal digital atau diskrit dengan mengambil nilai- nilai sampel (menyampling) dari sinyal analog tegangan dan arus secara periodik setiap periode sampling Ts. v(t)= vm sin (t) dan i(t)= im sin (t + )v(k)=v (k x Ts) dan i(k)= I (k x Ts) dimana : k = 0,1,2, (bilangan bulat) danTs = periode sampling
  • 7. BAB 3. METODELOGI 3.1 Waktu dan Tempat Praktikum dilakasanakan pada hari Jumat 19 Maret 2021 di Laboratorium Energi, Otomatisasi dan Instrumentasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. 3.2 Alat dan Bahan Pada praktikum yang dilakukan membutuhkan alat dan bahan sebagaiberikut: 1. Papan praktikum 2. Digital Voltmeter 2 buah 3. Amperemeter 1 buah 4. KWH meter 5. Elemen pemanas 1 buah 6. Lampu-lampu 7. 1 buah Gerinda 8. 1 batang besi 3.3 Prosedur Kerja 3.3.1 Diagram Alir Lampu dan Pemanas Prosedur pengambilan data menggunakan lampu dan pemanas dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut.
  • 8. Mulai Memasang pemanas dan 1 buah lampu pada papan praktikum Mengamati kWh meter selang 30 detik Memasukkan jaringan PLN Menyiapkan alat dan bahan Selesai Mencatat data pengamatan 3.1 Diagram alir pengamatan dengan beban lampu pemanas 3.3.2 Diagram Alir Gerinda tanpa Beban Prosedur pengambilan data menggunakan gerinda tanpa beban dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut. Mulai Mematikan saklar utama Hidupkan sistem jaringan Memasang gerinda Menyiapkan alat dan bahan Selesai Mencatat data pengamatan Melakukan pengamatan pada putaran ke 0, 2, 4, 5, 7 Menghidupkan gerinda Gambar 3.2 Prosedur praktikum dengan gerinda tanpa beban
  • 9. 3.3.3 Pengamatan Pengguaan Bor Listrik Dengan Beban Prosedur pengambilan data menggunakan gerinda dengan beban dilakukan dengan prosedur seperti pada diagram alir berikut Mulai Mematikan saklar utama Hidupkan sistem jaringan Memasang gerinda Menyiapkan alat dan bahan Selesai Mencatat data pengamatan Melakukan pengamatan pada putaran ke 0, 2, 4, 5, 7 Menghidupkan gerinda Menempelkan gerinda pada beban Gambar 3.3 Diagram alir pengamatan penggunaan gerinda tanpa beban
  • 10. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Energi Listrik yang Dibutuhkan dengan Beban Menggunakan Lampu dan Pemanas Berikut ini merupakan data pengamatan pada praktikum. Tabel 4.1 Data energi listrik dengan menggunakan lampu dan pemanas Waktu (detik ke-) Tegangan (volt) Arus Listrik (Ampre) Perubahan KwH meter (putaran) Energi (Joule/putaran) Energi (Joule) Daya (watt) (a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I) 0 226 1,73 0 0 0 390,98 30 225 1,73 3 3892,50 11677,5 389,25 60 228 1,73 6 3944,40 23666,4 394,44 90 226 1,73 9 3909,80 35188,2 390,98 Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa parameter yang digunakan untuk praktikum energi listrik adalah waktu, tegangan, arus listrik perubahan KWH meter, dan energi. Interval waktu yang digunakan adalah 0, 30, 60, 90 detik,nilai tegangan mengalami Penurunan di detik ke 30 namun di detik berikutnya yaitu saat detik 60 menglami Kenaikan. Arus listrik terus mengalami kenaikan nilai di setiap interval waktu. Perubahan KWH meter juga terus mengalami kenaikan di setiap interval waktu. Energi yang dibutuhkan mengalami kenaikan di setiap interval waktu. Energi yang dihasilkan dari hasil perkalian antar arus dengan waktu yang terus mengalami kenaikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa energi yang dikeluarkan berbanding lurus dengan waktu yang bertambah. Menurut Cahyani (2014), konsumsi energi listrik dapat diketahui dari perhitungan proses perkalian arus dan tegangan setiap selang sampling time tertentu.Berikut adalah grafik hubungan energi dengan waktu :
  • 11. Gambar 4.1 Hubungan waktu dan energi Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hubungan antara energidengan waktu berbanding lurus. Dapat dilihat semakin besar waktu yang digunakan maka energi yang dikeluarkan akan semakin besar. Pada lampu interval waktu 30 detik membutuhkan energi sebesar 11677.5 joule, pada interval waktu 60 detik membutuhkan energi sebesar 23666.4 joule, dan pada interval waktu 90 detik membutuhkan energi sebesar 35188.2 joule. Hal ini membuktikan bahwa hubungan waktu dengan energi adalah berbanding lurus. 4.2 Hasil dan Analisis Energi Listrik yang Dibutuhkan dengan Gerinda Tanpa Beban Tabel 4.2 Data energi listrik dengan menggunakan gerinda tanpa beban Banyaknya putaran Tegangan (volt) Arus Listrik (Ampre) Waktu (detik) Energi (Joule/putaran) Energi (Joule) Daya (watt) (a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I) 0 213 1,4 0 0 0 298,2 2 216 1,43 13 2007,72 4015,44 308,88 4 217 1,43 49 3801,30 15205,19 310,31 5 213 1,39 64 3789,70 18948,48 296,07 7 211 1,43 91 3922,49 27457,43 301,73 0 11677.5 23666.4 35188.2 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 0 20 40 60 80 100 Energi Waktu Lampu dan pemanas
  • 12. Berdasarkan data Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengamatan dan perhitungan listrik dengan mesin gerinda tanpa beban terhadap daya yang dihasilkan. Pada putaran ke 0 daya sebesar 298,2 watt; putaran 2 daya sebesar 308,88 watt; putaran ke 4 dihasilkan daya sebesar 310,31 watt; putaran ke 5 daya sebesar 296,07 watt; putaran ke 7 daya sebesar 301,73 watt. Dapat disimpulkan penggunaan mesin gerinda tanpa beban pada jumlah putaran tertentu menghasilkan daya yang besarnya berbeda. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari tegangan dengan arus, sehingga dua factor tersebut yangmemepengaruhi besarnya daya yang dikeluarkan. Hubungan antara banyaknya putaran dengan energi yang dibutuhkan pada gerinda tanpa beban ditunjukkan oleh gambar grafik dibawah ini Gambar 4.2 Hubungan banyak putaran dan energi pada gerinda tanpa beban Pada grafik di atas ditunjukkan bahwa hubungan energi dan dan jumlah putaran kWh meter adalah berbanding lurus. Semakin besar jumlah putaran kWh meter maka akan semakin besar jumlah energi yang dibuthkan. Hal tersebut berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk setiap putaran kWh meter. Semakin banyak putaran kWh meter maka semkain banyak juga waktu yang dibuthkan. 0 4015.44 15205.19 18948.48 27457.43 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 0 2 4 6 8 Energi jumlah putaran Gerinda tanpa beban
  • 13. 4.3 Hasil dan Analisis Energi Listrik yang Dibutuhkan pada Gerinda dengan Beban Berikut ini merupakan data hasil pengamatan pada praktikum. Tabel 4.3 Data energi listrik menggunakan gerinda dengan beban Banyaknya putaran Tegangan (volt) Arus Listrik (Ampre) Waktu (detik) Energi (Joule/putaran) Energi (Joule) Daya (watt) (a) (b) c (d) (V.I.t/putaran) (V.I.t) (V.I) 0 213 1,43 0 0 0 304,59 2 220 1,37 14 2109,8 4219,6 301,4 4 214 1,42 49 3722,53 14890,12 303,88 5 215 1,38 59 3501,06 17505,3 296,7 7 217 1,4 90 3906 27342 303,8 Berdasarkan data Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengamatan dan perhitungan listrik dengan mesin gerinda dengan beban terhadap daya yang dihasilkan. Pada putaran ke 0 daya sebesar 304,59 watt; putaran 2 daya sebesar 301,4 watt; putaran ke 4 dihasilkan daya sebesar 303,88 watt; putaran ke 5 daya sebesar 296,7 watt; putaran ke 7 daya sebesar 303,8 watt. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak putaran maka daya yang dihasilkan semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu yang digunakan dan banyaknya putran mempengaruhi besarnya energi listrik yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa daya berbanding lurus dengan waktu. Hubungan antara banyaknya putaran dengan energi yang dibutuhkan pada gerinda dengan beban ditunjukkan oleh gambar grafik dibawah ini.
  • 14. Gambar 4.3 Hubungan banyak putaran dan energi pada gerinda dengan beban Pada grafik di atas ditunjukkan bahwa hubungan energi dan dan jumlah putaran kWh meter adalah berbanding lurus. Semakin besar jumlah putaran kWh meter maka akan semakin besar jumlah energi yang dibuthkan. Hal tersebut berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk setiap putaran kWh meter. Semakin banyak putaran kWh meter maka semkain banyak juga waktu yang dibuthkan. 4.4 Analisis Perbandingan Energi Listrik Gerinda Tanpa Beban dan Ditambahkan Beban Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan perbandingan energi antara gerinda tanpa beban dan gerinda dengan beban. Gambar 4.4 Grafik perbandingan energi gerinda tanpa beban dan dengan beban 0 4219.6 14890.12 17505.3 27342 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 0 2 4 6 8 Energi Jumlah putaran Gerind a dengan beban 0 10000 20000 30000 0 2 4 6 8 Energi yang dibutuhkan Banyak putaran Perbandingan Energi GERINDA TANPA BEBAN GERINDA DENGAN BEBAN
  • 15. Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa semakin banyak putaran maka daya yang dibutuhkan semakin besar. Hal ini menunjukkan bahawa hubungan berbanding lurus. Sehingga nlai tegangan dan arus naik yang menyebabkan penggunaan energi listrik yang besar. Perbandingan energi listrik mesin gerinda saat menggunkan beban lebih besar energi yang dikeluarkan daripada saat tanpa beban. Hal ini dikarenakan mesin gerinda dengan beban memilki tekanan pada saat pemotongan yang menyebabkan energi yang dibutuhkan lebih besar. 4.5 Analisis Perbandingan Daya Listrik Gerinda Tanpa Beban dan Ditambahkan Beban Berikut ini merupakan grafik yang menunjukkan perbandingan energi antara gerinda tanpa beban dan gerinda dengan beban. Gambar 4.5 Grafik perbandingan daya gerinda tanpa beban dan dengan beban Berdasarkan Gambar 4.3 menunukkan bahwa nilai daya dikeluarkan oleh mesin gerinda dengan beban lebih besar dibandingkan dengan tanpa beban. Halini dikarenakan mesin gerinda dengan beban memiliki tekanan pada saat pemotongan besi yang menyebabkan perlambatan putaran mesin gerinda dan membuat mesin gerinda membutuhkan energi yang besar untuk berputar. 295 300 305 310 315 0 2 4 6 8 Daya Banyak putaran Perbandingan Daya GERINDA TANPA BEBAN GERINDA DENGAN BEBAN
  • 16. BAB 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Hubungan waktu dengan energi berbanding lurus, semakin lama waktualat bekerja maka semakin besar energi yang dibutuhkan. 2. Penggunaan mesin gerinda tanpa beban pada jumlah putaran tertentu menghasilkan daya yang besarnya berbeda. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari tegangan dengan arus. 3. Hubungan energi listrik yang dibutuhkan mesin gerinda dengan bebanberbanding lurus denga waktu yang digunakan yaitu semakin lama waktu yang digunakan dan banyaknya putran mempengaruhi besarnya energilistrik yang digunakan. 4. Perbandingan energi listrik mesin gerinda saat menggunkan beban lebih besar energi yang dikeluarkan daripada saat tanpa beban. Hubungan antaraenergi listrik dengan banyaknya yang dikeluarkan berbanding lurus. 5. Perbandingan daya listrik yang digunakan saat mesin gerinda tanpa beban lebih sedikit daripada saat mesin gerinda menggunkan beban. 5.2 Saran Sebaiknya praktikum dilaksanakan secara offline, tetapi karena terhalang musibah pandemic COVID-19 maka sesuai instruksi rector dilakukan secara online. Dalam pelaksanaan online ini kurang maksimal karena terhambat pada saat praktikan tidak dapat melakukan praktikum secara langsung.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Cahyani, A. 2014. Studi Analisis Pengaruh Harmonisa Beban Nonlinier Rumah Tangga Terhadap Hasil Penunjukan Kwh Meter Digital 1 Fasa. Skripsi. Malang: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tenik Universitas Brawijaya. Hasan, H. 2012. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Saugi. Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK) Vol. 10, No. 2, Hal: 169-180. Hutagalung S. N and M. Panjaitan. 2018. Pembelajaran Fisika Dasar Elektronika Dasar (Arus, Hambatan, dan Tegangan Listrik) Menggunakan Aplikasi Matlab Metode Simulink. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan Vol. 4, No. 2. Ismail I. I., Achmad S., dan I. Kaniawati. 2015. Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan pembeljaran sains. Bandung : Indonesia. Melipurbowo, B.G. 2016. Pengukuran Daya Listrik Real Time dengan Menggunakan Sensor Arus ACS.712. Jurnal Orbith Vol. 12, No. 1, Hal: 17-23. Mukhlas A, M. Rivai, dan Suwito. 2012. Sistem Monitoring Arus Listrik Jala-Jala Menggunakan Power Line Carrier. Jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1, Hal: 150-153.