Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
Direktori merupakan entitas yang mengandung berkas dan direktori lain. Ada tiga struktur direktori yaitu bertingkat, berstruktur pohon, dan berstruktur graf. Mounting adalah proses menghubungkan sistem berkas baru ke struktur direktori utama, dengan memberikan mount point berupa direktori tempat sistem berkas itu diletakkan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data meliputi pengertian database, sistem database, komponen dasar sistem database, jenis data dalam database dan hubungannya, keuntungan dan kerugian pemakaian sistem database, istilah-istilah yang dipergunakan dalam sistem basis data, serta aplikasi sistem basis data dalam lifecycle pengembangan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang memori virtual dan teknik demand paging. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) memori virtual memungkinkan alamat logis program lebih besar dari alokasi memori fisik, (2) demand paging hanya memindahkan halaman ke memori ketika diperlukan, dan (3) penggantian halaman diperlukan ketika tidak ada frame kosong untuk menangani page fault.
Memori virtual memisahkan memori logika pengguna dari memori fisik, menyediakan memori virtual besar meski memori fisik kecil. Ini mengurangi I/O, memori yang dibutuhkan, dan meningkatkan respon serta jumlah pengguna yang dilayani. Memori virtual dapat dilakukan dengan demand paging, dimana page hanya dimasukkan ke memori jika dibutuhkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 1 membahas latar belakang perkembangan sistem komputer dan sistem operasi. Bab 2 membahas pengertian, sejarah, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis sistem operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
Ìý
Dokumen ini membahas tentang proses sistem operasi. Proses adalah eksekusi program komputer yang dibuat oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola sumber daya dan mengatur jadwal proses-proses yang berjalan. Proses dapat berinteraksi satu sama lain secara independen atau bekerja sama untuk mempercepat komputasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang sinkronisasi dan deadlock dalam sistem operasi. Sinkronisasi digunakan untuk mengatur jalannya beberapa proses secara bersamaan agar saling bertukar data dengan jumlah yang sama dan mencegah terjadinya inkonsistensi data. Deadlock terjadi ketika dua program saling memegang sumber daya yang dibutuhkan program lain sehingga tidak ada yang bisa melanjutkan. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya dead
Teks tersebut membahas metode sort dan merge file, termasuk:
1. Metode sort internal dan eksternal, di mana sort eksternal membagi file menjadi bagian-bagian kemudian menggabungkannya.
2. Teknik sort/merge file meliputi natural merge, balanced merge, polyphase merge, dan cascade merge.
3. Natural merge menangani 2 atau lebih file sekaligus, sedangkan balanced merge menggunakan jumlah input dan output file yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis media penyimpanan data pada komputer, yaitu penyimpanan magnetik, optik, dan awan. Pada penyimpanan magnetik, media seperti harddisk dan flashdisk dapat menyimpan data dengan kapasitas besar. Penyimpanan optik seperti CD dan DVD menyimpan data menggunakan sinar laser. Penyimpanan awan menyimpan data secara online di server internet.
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
Ìý
Dokumen ini membahas tentang proses sistem operasi. Proses adalah eksekusi program komputer yang dibuat oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola sumber daya dan mengatur jadwal proses-proses yang berjalan. Proses dapat berinteraksi satu sama lain secara independen atau bekerja sama untuk mempercepat komputasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang sinkronisasi dan deadlock dalam sistem operasi. Sinkronisasi digunakan untuk mengatur jalannya beberapa proses secara bersamaan agar saling bertukar data dengan jumlah yang sama dan mencegah terjadinya inkonsistensi data. Deadlock terjadi ketika dua program saling memegang sumber daya yang dibutuhkan program lain sehingga tidak ada yang bisa melanjutkan. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya dead
Teks tersebut membahas metode sort dan merge file, termasuk:
1. Metode sort internal dan eksternal, di mana sort eksternal membagi file menjadi bagian-bagian kemudian menggabungkannya.
2. Teknik sort/merge file meliputi natural merge, balanced merge, polyphase merge, dan cascade merge.
3. Natural merge menangani 2 atau lebih file sekaligus, sedangkan balanced merge menggunakan jumlah input dan output file yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah deadlock dalam sistem operasi. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses terblokir karena setiap proses sedang menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain, sehingga terbentuk lingkaran tunggu. Dokumen ini menjelaskan kondisi yang dibutuhkan untuk terjadinya deadlock, metode pencegahan, penghindaran, deteksi, dan pemulihan dari keadaan deadlock.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis media penyimpanan data pada komputer, yaitu penyimpanan magnetik, optik, dan awan. Pada penyimpanan magnetik, media seperti harddisk dan flashdisk dapat menyimpan data dengan kapasitas besar. Penyimpanan optik seperti CD dan DVD menyimpan data menggunakan sinar laser. Penyimpanan awan menyimpan data secara online di server internet.
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen memori dalam sistem operasi. Terdapat beberapa bagian utama yaitu memory manager yang menentukan proses mana yang masuk antrian, jenis-jenis memori, alamat memori, isi memori, dan fungsi manajemen memori seperti mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses. Dibahas pula manajemen memori berdasarkan ada tidaknya swapping atau paging antara memori utama dan disk.
General Motors is facing pressure and legal issues over a recall of Chevy Cobalt vehicles. Some Cobalt models had faulty ignitions and airbags that failed to deploy, resulting in 12 deaths. GM is currently in court, accused of not reporting clues of production faults that could have led to recalls earlier. If found liable, it may seriously damage GM's public image, customer trust, and shareholder value.
Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa seluruhnya di memori. Teknik ini mengurangi I/O dan memori yang dibutuhkan serta meningkatkan respon dan jumlah user yang dapat dilayani. Implementasinya meliputi demand paging dan segmentasi, dengan demand paging paling umum.
Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa seluruhnya masuk memori. Teknik ini meningkatkan kapasitas memori dan respons dengan mengurangi I/O dan memori yang dibutuhkan program. Implementasinya meliputi permintaan pemberian halaman dan segmentasi.
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen memori pada sistem komputer, termasuk pengikatan alamat, dynamic loading, dynamic linking, overlay, alokasi berurutan, swapping, paging, segmentasi, dan kombinasi antara paging dan segmentasi. Beberapa teknik yang dijelaskan adalah untuk meningkatkan utilitas memori dan melindungi integritas data antara proses.
Memori merupakan tempat menyimpan data dan instruksi program. Terdapat berbagai tingkatan memori dalam sistem komputer, mulai dari register, cache, memori utama, hingga memori sekunder. Manajemen memori bertujuan meningkatkan kecepatan akses prosesor serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen memori pada sistem operasi, meliputi konsep binding, dynamic loading, dynamic linking, overlay, ruang alamat logika dan fisik, swapping, pengalokasian berurutan (contiguous allocation), dan pengalokasian tidak berurutan (non contiguous allocation).
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
Ìý
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Dokumen tersebut membahas tentang memori virtual, termasuk demand paging, pemindahan halaman, alokasi frame, dan thrashing. Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa harus masuk ke memori secara keseluruhan.
Teks tersebut membahas tentang manajemen memori dalam sistem operasi, termasuk pembagian memori antara sistem operasi dan program, fungsi manajemen memori, metode alokasi memori tetap dan dinamik, algoritma penempatan, dan penggunaan teknik paging dan segmentasi untuk menerjemahkan alamat logika ke fisik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penilaian kursus yang terdiri dari berbagai tugas individu dan kelompok serta presentasi. Selanjutnya diberikan penjelasan mengenai arsitektur sistem komputer pada umumnya yang terdiri atas CPU, memori, dan perangkat input output yang terhubung melalui bus. Kemudian dijelaskan komponen-komponen penting sistem komputer seperti prosesor, register, cache memory, RAM, memori sekunder, serta met
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang metode alokasi memori dalam sistem operasi, (2) Terdapat tiga metode alokasi memori yaitu contiguous memory allocation, segmentation, dan paging, (3) Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengalokasikan memori untuk proses-proses.
Manajemen memori dalam linux terbagi menjadi memori fisik dan virtual, memori fisik dibagi menjadi 3 zona dan menggunakan 2 teknik alokasi, sedangkan memori virtual berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem dengan mengatur ruang alamat dan membentuk halaman yang dibutuhkan proses.
1. Dokumen tersebut membahas tentang maksimalkan kinerja prosesor secara paralel dengan menggunakan beberapa teknik seperti pipeline dan superscalar.
2. Ada beberapa bentuk paralelisme yaitu instruksi level dan prosesor level serta beberapa arsitektur paralel seperti SIMD, MIMD, array processor, multiprocessor, dan multicomputer.
3. Penerapan pipeline dan superscalar dapat mempercepat eksekusi instruksi secara paralel
2. Sub Pokok Bahasan
• Latar Belakang
• Konsep Dasar
• Pengalamatan Memori
• Swapping
• Skema Swapping
3. Latar Belakang
• Memory merupakan tempat menampung data dan kode
instruksi program
• Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer,
karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui
memori terlebih dahulu.
• Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan
banyak proses pada suatu memori
• Manajemen memory berkaitan dengan aktifitas
pengelolaan penggunaan memori pada saat komputer
aktif dan menjalankan proses-proses
4. KONSEP DASAR
REGISTER
(Chip Processor)
Cache Memory
Main Memory
Secondary Memory
Hierarki organisasi memori pada sistem komputer
5. Register
• Contoh memori register
â€“ïƒ IR (instruction Register) untuk menampung
kode instruksi yang akan dieksekusi
â€“ïƒ AX,BX,CX,DX dan lainnya untuk menampung
data dan informasi.
• Kapasitas memori register sangat terbatas
ïƒ agar ukuran chip processor tetap kecil.
• Itulah sebabnya diperlukan memori utama.
6. Memori Utama
• Memori utama pada umumnya dapat diakses secara
random ïƒ RAM (Random Access Memory) dan volatile.
• Namun sayangnya kecepatan transfer data dari memori
utama ke prosesor sangat lambat jika dibandingkan
dengan eksekusi prosesor
• Contoh: Pentium IV 1.7GHz memiliki front bus 400MHz,
artinya terdapat selisih kecepatan 4X, berarti setiap kali
terjadi transfer data dari memori utama ke register
prosesor, prosesor harus menunggu sebanyak 4 siklus
eksekusi.
7. Memori cache
• Untuk mengatasi perbedaan kecepatan,
digunakan teknik caching untuk memori
utama dengan menggunakan memori cache.
• Umumnya berada dalam prosessor
• Kapasitas jauh lebih kecil dari memori utama
• Kecepatan transfer mengikuti clock processor
• Prinsip kerja sebagai salinan bayangan dari
data dan kode instruksi di memori utama
8. Memori sekunder
• Memori sekunder umumnya berupa disk dan
bersifat non-volatile
• Kecepatan transfer jauh lebih lambat dari
memori utama
• Untuk mengatasi kekurangan tempat pada
ruang memori utama ïƒ teknik virtual
memory
9. • Tujuan pengorganisasian memori komputer:
– Meningkatkan kecepatan akses kode instruksi dan data oleh
prosesor
– Mengurangi waktu menganggur(idle) prosesor
– Memperbesar kapasitas penyimpanan sistem memori komputer
• Secara umum, semakin bawah tingkatan pada hirarki
organisasi komputer, maka:
– Harga per satuan byte semakin rendah
– Kapasitas penyimpanan semakin besar
– Frekuensi pengaksesan semakin kurang
– Kecepatan akses semakin lambat
10. Pengalamatan Memori
• Tugas untuk mereferensi kode instruksi atau data di
memori utama secara tepat merupakan tanggung jawab
dari compiler
• Compiler berfungsi mengubah source code yang ditulis
programmer menjadi file yang berisi kode instruksi
program yang dapat dijalankan prosessor
• Dalam menentukan alamat instruksi atau data, compiler
mengacu pada metode pengalamatan memori yang
dipakai sistem komputer
11. • Metode pengalamatan memori
mendefinisikan:
– Model alamat yang dituliskan pada kode instruksi
program
– Mekanisme penyalinan
– Kapan dan bagaimana alamat dalam kode
instruksi program diterjemahkan dalam alamat
fisik memori sesungguhnya.
12. • Secara garis besar metode pengalamatan
memori dapat dibedakan atas :
1. Pengalamatan secara fisik (Physical / absolute
address)
alamat yang ditulis pada kode instruksi adalah
alamat fisik memori utama yang
sesungguhnya.
13. 2. Pengalamatan secara logika (Logical Addressing)
• Perlu ditranslasikan ke alamat fisik memori utama.
• Pada saat eksekusi, pengaksesan alamat akan ditranslasi
dengan menjumlahkan alamat referensi awal pada
instruksi dengan isi register alokasi untuk mendapatkan
alamat fisik memori
• Relokasi program dapat dilakukan secara fleksibel
14. ADDRESS BINDING
• Alamat yang terdapat dalam kode instruksi
tidak selamanya berupa alamat fisik, tapi
dapat berupa alamat logika yang perlu
ditranslasi lebih dahulu.
• Aktivitas translasi alamat ini disebut dengan
address binding.
15. • Address binding dapat terjadi pada saat:
– Compile Time
• apabila dimungkinkan letak / alamat fisik memori diketahui
sebelum diekseskusi agar langsung dapat ditulis pada source
code.
• Kelemahan: program tidak dapat direlokasi selama eksekusi.
– Loading Time
• Dilakukan pada saat loading program ke memori utama
• Hasil kompilasi disimpan dalam file yang berisi alamat fisik.
• Jika terjadi perubahan relokasi maka code di-load ulang
16. – Execution Time
• membutuhkan perangkat keras seperti MMU (Memory
Management Unit)
• MMU bertanggung jawab membantu proses
perhitungan transasi alamat logika ke alamat fisik pada
saat eksekusi.
• Dimungkinkan suatu proses berpindah alamat sewaktu
dieksekusi.
18. Memory-Management Unit (MMU)
• Perangkat Hardware yang memetakan alamat logik
(virtual) ke alamat fisik.
• Dalam skema MMU
– Menyediakan perangkat register yang dapat di set oleh setiap
CPU: setiap proses mempunyai data set register tsb (disimpan di
PCB).
• Base register dan limit register.
– Harga dalam register base/relokasi ditambahkan ke setiap
address proses user pada saat run di memori
– Program user hanya berurusan dengan address logik saja
20. Dynamic Loading
• Tidak semua bagian program diambil ke memori.
• Dengan dynamic loading, Routine yang tidak digunakan tak akan
pernah di-load ke memori.
• Mekanisme dasar:
– Program utama di-load dan dieksekusi.
– Pada saat suatu routine butuh memanggil routine yang lain, maka
pertama routine pemanggil mengecek apakah rotine yang dibutuhkan
sudah pernah diambil. Jika belum, maka routine yang dipanggil
tersebut akan diambil dan dialokasikan di memori utama
• Keuntungan dynamic loading :
– Rutin yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke memori.
– Untuk menghindari pemakaian rutin yang salah dalam program
dengan jumlah kode yang besar.
– Tidak memerlukan bantuan sistem operasi. Metode ini menjadi
tanggung jawab user/programmer. SO hanya menyediakan routine
library
21. Dynamic Linking
• Konsep sama dengan dynamic loading, hanya saja
penekanan pada proses linking.
• Dimungkinkan adanya share library yang dibuat oleh
suatu aplikasi untuk digunakan oleh aplikasi lainnya.
– Mengurangi pemakaian space: satu routine library di memory
digunakan secara bersama oleh sekumpulan proses.
• dapat digunakan untuk pembaharuan library secara
otomatis bila ada versi yang lebih baru.
• File yang mendukung dynamic linking:
.dll (Dynamic Link Libraries), .sys , .drv
• sistem operasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah
routine yang diperlukan ada di ruang memori proses
yang lain.
22. Overlay
• Overlay membagi program yang besar menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil dan dapat dimuat dalam memori
utama.
• Dibutuhkan ketika proses yang ada lebih besar
dibandingkan memori yang tersedia
• Diimplementasikan oleh user, tidak ada dukungan
khusus dari sistem operasi, desain program pada
struktrur overlay cukup kompleks.
23. • Ide dari overlay adalah yang disimpan di
memori adalah hanya instruksi dan data yang
diperlukan pada waktu tertentu. Bila instruksi
lain yang diperlukan, maka akan diletakkan
ditempat instruksi lama yang tidak diperlukan
lagi.
25. • Untuk load keseluruhan dibutuhkan memori
210K. Jika yang tersedia hanya 150K, maka
tidak bisa dieksekusi.
• Dengan menggunakan overlay, maka routine
dibagi menjadi 2 overlay
– Overlay A terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 1 (butuh 120K)
– Overlay B terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 2 (butuh 130K)
• Membutuhkan overlay driver 10K
26. Swapping
• Suatu proses dapat di-swap secara temporary keluar dari memori dan
dimasukkan ke backing store, dan dapat dimasukkan kembali ke dalam
memori pada eksekusi selanjutnya.
• Backing store –disk cepat yang cukup besar untuk mengakomodasi copy
semua memori image pada semua user; menyediakan akses langsung ke
memori image.
• Roll out, roll in – varian swapping yang digunakan dalam penjadualan
prioritas; proses dengan prioritas rendah di-swap out, sehingga proses
dengan prioritas tinggi dapat di-load dan dieksekusi.
• Bagian terbesar dari swap time adalah transfer time, total transfer time
secara proporsional dihitung dari jumlah memori yang di swap.
28. Proteksi Memori
• Proteksi memori adalah sebuah sistem yang mencegah
sebuah proses dari pengambilan memori proses lain yang
sedang berjalan pada komputer yang sama dan pada saat
yang sama pula.
• Proteksi memori selalu mempekerjakan hardware (Memory
Managemen Unit) dan sistem software untuk mengalokasikan
memori yang berbeda untuk proses yang berbeda dan untuk
mengatasi exception yang muncul ketika sebuah proses
mencoba untuk mengakses memori di luar batas.
• Efektivitas dari proteksi memori berbeda antara sistem
operasi yang satu dengan yang lainnya. Ada beberapa cara
yang berbeda untuk mencapai proteksi memori yaitu
segmentasi dan pemberian.
29. Alokasi Memori
Berkesinambungan
• Memori utama harus dapat melayani baik sistem operasi
maupun proses pengguna. Oleh karena itu kita harus
mengalokasikan pembagian memori seefisien mungkin.
• Salah satunya adalah dengan cara alokasi memori
berkesinambungan. Alokasi memori berkesinambungan
berarti alamat memori diberikan kepada proses secara
berurutan dari kecil ke besar. Keuntungannya adalah:
1. Sederhana
2. Cepat
3. Mendukung proteksi memori