Memori merupakan tempat menyimpan data dan instruksi program. Terdapat berbagai tingkatan memori dalam sistem komputer, mulai dari register, cache, memori utama, hingga memori sekunder. Manajemen memori bertujuan meningkatkan kecepatan akses prosesor serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Manajemen memori dalam linux terbagi menjadi memori fisik dan virtual, memori fisik dibagi menjadi 3 zona dan menggunakan 2 teknik alokasi, sedangkan memori virtual berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem dengan mengatur ruang alamat dan membentuk halaman yang dibutuhkan proses.
Memori komputer digunakan untuk menyimpan instruksi dan data proses yang sedang berjalan. Sistem operasi mengelola memori dengan cara menukar proses keluar dan masuk memori (swapping) agar memori dapat digunakan secara optimal oleh banyak proses sekaligus. Swapping dilakukan ketika proses selesai atau proses dengan prioritas tinggi tiba. Alokasi memori dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung proteksi memori. Fragmentasi memori dap
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
油
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas skema dasar sistem komputer dan perangkat lunaknya, meliputi empat komponen utama hardware (prosesor, memori, I/O, interkoneksi) dan dua jenis perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, mulai dari definisi, fungsi, dan sejarah perkembangannya. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol hardware dan mengelola sumber daya komputer. Sejarahnya dimulai dari generasi pertama menggunakan transistor hingga generasi terkini yang mendukung jaringan komputer. Jenis-jenis sistem operasi juga dibahas seperti batch system, multiprogramming, time sharing, multiprocessing, distributed system, dan real time system.
Dokumen ini membahas tentang penjadwalan proses di sistem operasi dan manajemen memori komputer. Ada tiga jenis penjadwalan proses yaitu jangka panjang, menengah dan pendek. Penjadwalan jangka panjang menentukan urutan proses, jangka menengah terkait swapping, dan jangka pendek menjalankan proses. Dokumen ini juga membahas tentang status proses, PCB, teknik partisi memori, virtual memory, paging, segmentasi, dan masalah trashing.
Materi 'Struktur dan Fungsi CPU' ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi penyimpanan data pada disk magnetik dan cara kerjanya. Teknologi terbaru seperti solid state disk menggunakan DRAM bukan piringan magnetik, sedangkan teknologi lain seperti SMART memungkinkan hard disk melakukan monitoring terhadap kondisinya sendiri.
Makalah ini membahas tentang CPU (Central Processing Unit) yang merupakan komponen inti dalam komputer yang berfungsi untuk memproses data dan instruksi. Secara singkat, CPU terdiri dari empat bagian utama yaitu ALU, CU, register, dan koneksi antarkomponen. CPU bekerja dengan cara mengolah data dan instruksi di RAM berdasarkan instruksi program.
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
油
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas skema dasar sistem komputer dan perangkat lunaknya, meliputi empat komponen utama hardware (prosesor, memori, I/O, interkoneksi) dan dua jenis perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, mulai dari definisi, fungsi, dan sejarah perkembangannya. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol hardware dan mengelola sumber daya komputer. Sejarahnya dimulai dari generasi pertama menggunakan transistor hingga generasi terkini yang mendukung jaringan komputer. Jenis-jenis sistem operasi juga dibahas seperti batch system, multiprogramming, time sharing, multiprocessing, distributed system, dan real time system.
Dokumen ini membahas tentang penjadwalan proses di sistem operasi dan manajemen memori komputer. Ada tiga jenis penjadwalan proses yaitu jangka panjang, menengah dan pendek. Penjadwalan jangka panjang menentukan urutan proses, jangka menengah terkait swapping, dan jangka pendek menjalankan proses. Dokumen ini juga membahas tentang status proses, PCB, teknik partisi memori, virtual memory, paging, segmentasi, dan masalah trashing.
Materi 'Struktur dan Fungsi CPU' ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi penyimpanan data pada disk magnetik dan cara kerjanya. Teknologi terbaru seperti solid state disk menggunakan DRAM bukan piringan magnetik, sedangkan teknologi lain seperti SMART memungkinkan hard disk melakukan monitoring terhadap kondisinya sendiri.
Makalah ini membahas tentang CPU (Central Processing Unit) yang merupakan komponen inti dalam komputer yang berfungsi untuk memproses data dan instruksi. Secara singkat, CPU terdiri dari empat bagian utama yaitu ALU, CU, register, dan koneksi antarkomponen. CPU bekerja dengan cara mengolah data dan instruksi di RAM berdasarkan instruksi program.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang metode alokasi memori dalam sistem operasi, (2) Terdapat tiga metode alokasi memori yaitu contiguous memory allocation, segmentation, dan paging, (3) Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengalokasikan memori untuk proses-proses.
Dokumen menjelaskan empat jenis instruksi komputer yaitu pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data, dan kontrol. Jenis-jenis register pada CPU dijelaskan seperti Program Counter, Instruction Register, dan register umum. Arsitektur RISC dan CISC juga dibahas.
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
油
Dokumen tersebut merangkum tentang komponen-komponen utama processing unit dalam sistem komputer, yaitu control unit, arithmetic logic unit (ALU), dan register. Control unit berperan mengontrol operasi-operasi yang dilakukan oleh ALU, sedangkan ALU melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika. Register berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk instruksi dan data.
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen memori pada sistem komputer, termasuk pengikatan alamat, dynamic loading, dynamic linking, overlay, alokasi berurutan, swapping, paging, segmentasi, dan kombinasi antara paging dan segmentasi. Beberapa teknik yang dijelaskan adalah untuk meningkatkan utilitas memori dan melindungi integritas data antara proses.
Struktur dasar komputer terdiri atas 4 komponen utama yaitu: (1) CPU yang berperan mengolah data dan menjalankan perintah, (2) Memory untuk menyimpan data dan instruksi, (3) Perangkat masukan seperti keyboard, mouse, scanner untuk memasukkan data, dan (4) Perangkat keluaran seperti monitor untuk menampilkan keluaran."
Dokumen tersebut membahas tentang register dalam CPU. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis register dalam CPU seperti register untuk alamat dan buffer, register untuk eksekusi instruksi, serta fungsi CPU untuk mengatur dan mengendalikan komponen lainnya.
Struktur dasar komputer terdiri atas CPU, memory, input device, dan output device. CPU berperan sebagai pusat pengolah data, memory menyimpan data dan instruksi, input device memasukkan data ke komputer, dan output device mengeluarkan keluaran dari komputer.
Pada mulanya Proteksi terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan langsung oleh pengguna.
Pada Akhirnya Sistem Operasi-lah yang banyak bertanggung jawab dan untuk mengatur penggunaan segala macam sumber daya perangkat keras.
Sistem Operasi harus cerdas mengatur mana proses yang harus didahulukan dan menunggu agar tidak terjadi kegagalan proteksi perangkat keras.
1. Makalah ini membahas struktur sistem komputer dan sistem operasi, meliputi struktur I/O, penyimpanan, dan proteksi perangkat keras.
2. Sistem operasi berperan mengontrol dan mengelola perangkat keras serta menjalankan aplikasi perangkat lunak.
3. Struktur dasar sistem komputer terdiri atas CPU, memori, dan perangkat kontroler yang terhubung melalui bus.
CPU merupakan bagian inti dari komputer yang mengendalikan operasi dan proses komputasi. CPU terdiri dari beberapa komponen utama seperti ALU untuk operasi matematika dan logika, register untuk menyimpan data dan instruksi, serta unit kontrol yang mengkoordinasikan kerja komponen-komponen lainnya. Faktor seperti lebar bus data, kecepatan prosesor, arsitektur internal, dan cache memory mempengaruhi kinerja CPU.
Manajemen memori adalah kegiatan untuk mengelola memori komputer dengan mengalokasikan dan membebaskan memori untuk proses, serta menjaga alokasi ruang memori. Terdapat dua jenis manajemen memori: statis yang memartisi memori secara tetap, dan dinamis yang memartisi memori secara berubah-ubah. Fungsinya antara lain mengelola memori terpakai dan tidak terpakai, serta mengatur swapping antara memori utama dan disk. Managemen
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptxImamCaksate
油
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan CPU yang terbagi menjadi empat kategori yaitu CPU-memori, CPU-I/O, pengolahan data, dan kontrol. Juga menjelaskan elemen-elemen CPU seperti control unit, register, ALU, dan bus serta fungsi dan cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang deadlock pada sistem sumber daya komputer. Deadlock terjadi ketika beberapa proses menunggu sumber daya yang sudah dikuasai proses lain, sehingga tidak ada proses yang dapat melanjutkan eksekusinya. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadinya deadlock, metode-metode untuk mencegah, menghindari, dan mendeteksi deadlock, serta algoritma-algoritma yang
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi, meliputi konsep dasar penjadwalan CPU, kriteria yang diperlukan, dan beberapa algoritma penjadwalan seperti first come first serve, shortest job first, priority, dan round robin.
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
油
Sistem operasi adalah program yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras komputer untuk menjalankan program pengguna dan mengelola sumber daya komputer secara efisien. Sistem operasi terdiri dari perangkat keras, sistem operasi, program aplikasi, dan pengguna. Sistem operasi telah berkembang dari sistem mainframe, sistem batch, sistem time sharing, sistem desktop, hingga sistem paralel dan terdistribusi.
Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa seluruhnya masuk memori. Teknik ini meningkatkan kapasitas memori dan respons dengan mengurangi I/O dan memori yang dibutuhkan program. Implementasinya meliputi permintaan pemberian halaman dan segmentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan komunikasi jarak jauh sejak zaman dahulu hingga modern. Komunikasi awal menggunakan lonceng gereja, kemudian menggunakan telegraf listrik dan kabel tembaga. Perkembangan selanjutnya adalah transmisi radio dan kabel serat optik yang memiliki bandwidth sangat lebar. Unsur penting sistem komunikasi jarak jauh adalah pemancar, antena, dan penerima.
Teks tersebut membahas pentingnya keamanan sistem informasi dan berbagai ancaman yang dihadapinya. Ancaman tersebut terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan sistem informasi, seperti ketersediaan aplikasi bisnis berbasis jaringan, peningkatan jumlah pengguna, dan kesulitan penegak hukum dalam menangani kejahatan siber. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai kelas kejahatan siber mul
Teks tersebut membahas konsep deadlock pada sistem komputer, termasuk model sistem, karakteristik, dan metode untuk mencegah terjadinya deadlock. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses saling menunggu sumber daya yang dibutuhkan, namun dibawa oleh proses lain.
Sinkronisasi pada sistem operasi diperlukan untuk menghindari inkonsistensi data akibat akses bersamaan oleh beberapa proses terhadap sumber daya bersama seperti memori atau berkas. Masalah seperti race condition dan critical section dapat terjadi tanpa sinkronisasi yang tepat, sehingga diperlukan mekanisme seperti mutual exclusion dan bounded waiting untuk mengatur akses kritis proses terhadap sumber daya bersama.
Sistem operasi mengelola proses dan memungkinkan komunikasi antar proses. Proses dapat berpindah antara status running, ready, waiting, dan blocked saat dieksekusi, menunggu sumber daya, atau menunggu peristiwa."
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat input dan output pada sistem operasi. Secara singkat, dibahas tentang tiga teknik pemrograman perangkat input dan output yaitu terprogram, dituntun interupsi, dan DMA (direct memory access) beserta keunggulan dan kelemahannya. Juga dijelaskan evolusi fungsi perangkat input dan output dari dikendalikan secara langsung oleh prosesor hingga menjadi pemroses terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen memori dalam sistem operasi. Terdapat beberapa bagian utama yaitu memory manager yang menentukan proses mana yang masuk antrian, jenis-jenis memori, alamat memori, isi memori, dan fungsi manajemen memori seperti mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses. Dibahas pula manajemen memori berdasarkan ada tidaknya swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Sistem operasi modern terdiri dari 5 komponen utama yaitu manajemen proses, memori, penyimpanan sekunder, I/O, dan berkas. Dokumen ini juga menjelaskan tanggung jawab sistem operasi dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk pengguna dan program.
Sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan komponen komputer dengan mengelola sumber daya sistem dan menyediakan layanan kepada pengguna. Sistem operasi terdiri dari kernel, file sistem, dan antarmuka pengguna yang bekerja bersama untuk menjalankan program, mengontrol akses I/O, dan mengelola memori serta sumber daya komputer lainnya.
Sistem komputer terdiri dari empat komponen utama: pemroses, memori utama, perangkat masukan/keluaran, dan interkoneksi antarkomponen. Pemroses melakukan pengolahan data, memori menyimpan instruksi dan data, perangkat I/O berinteraksi dengan lingkungan, dan bus menghubungkan seluruh komponen.
2. Latar Belakang
Memory merupakan tempat menampung data dan
kode instruksi program
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah
komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.
Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan
banyak proses pada suatu memori
Manajemen memory berkaitan dengan aktifitas
pengelolaan penggunaan memori pada saat
komputer aktif dan menjalankan proses-proses
4. Register
Contoh memori register
IR (instruction Register) untuk menampung
kode instruksi yang akan dieksekusi
AX,BX,CX,DX dan lainnya untuk menampung
data dan informasi.
Kapasitas memori register sangat terbatas
agar ukuran chip processor tetap kecil.
Itulah sebabnya diperlukan memori utama.
5. Memori Utama
Memori utama pada umumnya dapat diakses
secara random RAM (Random Access Memory)
dan volatile.
Namun sayangnya kecepatan transfer data dari
memori utama ke prosesor sangat lambat jika
dibandingkan dengan eksekusi prosesor
Contoh: Pentium IV 1.7GHz memiliki front bus
400MHz, artinya terdapat selisih kecepatan 4X,
berarti setiap kali terjadi transfer data dari memori
utama ke register prosesor, prosesor harus
menunggu sebanyak 4 siklus eksekusi.
6. Memori cache
Untuk mengatasi perbedaan kecepatan,
digunakan teknik caching untuk memori
utama dengan menggunakan memori cache.
Umumnya berada dalam prosessor
Kapasitas jauh lebih kecil dari memori utama
Kecepatan transfer mengikuti clock processor
Prinsip kerja sebagai salinan bayangan dari
data dan kode instruksi di memori utama
7. Memori sekunder
Memori sekunder umumnya berupa disk dan
bersifat non-volatile
Kecepatan transfer jauh lebih lambat dari
memori utama
Untuk mengatasi kekurangan tempat pada
ruang memori utama teknik virtual
memory
8. Tujuan pengorganisasian memori komputer:
Meningkatkan kecepatan akses kode instruksi dan data
oleh prosesor
Mengurangi waktu menganggur(idle) prosesor
Memperbesar kapasitas penyimpanan sistem memori
komputer
Secara umum, semakin bawah tingkatan pada
hirarki organisasi komputer, maka:
Harga per satuan byte semakin rendah
Kapasitas penyimpanan semakin besar
Frekuensi pengaksesan semakin kurang
Kecepatan akses semakin lambat
9. Pengalamatan Memori
Tugas untuk mereferensi kode instruksi atau data di
memori utama secara tepat merupakan tanggung
jawab dari compiler
Compiler berfungsi mengubah source code yang
ditulis programmer menjadi file yang berisi kode
instruksi program yang dapat dijalankan prosessor
Dalam menentukan alamat instruksi atau data,
compiler mengacu pada metode pengalamatan
memori yang dipakai sistem komputer
10. Metode pengalamatan memori
mendefinisikan:
Model alamat yang dituliskan pada kode instruksi
program
Mekanisme penyalinan
Kapan dan bagaimana alamat dalam kode
instruksi program diterjemahkan dalam alamat
fisik memori sesungguhnya.
11. Secara garis besar metode pengalamatan
memori dapat dibedakan atas :
1. Pengalamatan secara fisik (Physical /
absolute address)
alamat yang ditulis pada kode instruksi
adalah alamat fisik memori utama yang
sesungguhnya.
12. 2. Pengalamatan secara logika (Logical Addressing)
perlu ditranslasikan ke alamat fisik memori utama.
Pada saat eksekusi, pengaksesan alamat akan
ditranslasi dengan menjumlahkan alamat referensi
awal pada instruksi dengan isi register alokasi untuk
mendapatkan alamat fisik memori
Relokasi program dapat dilakukan secara fleksibel
13. ADDRESS BINDING
Alamat yang terdapat dalam kode instruksi
tidak selamanya berupa alamat fisik, tapi
dapat berupa alamat logika yang perlu
ditranslasi lebih dahulu.
Aktivitas translasi alamat ini disebut dengan
address binding.
14. Address binding dapat terjadi pada saat:
Compile Time
apabila dimungkinkan letak / alamat fisik memori diketahui
sebelum diekseskusi agar langsung dapat ditulis pada
source code.
Kelemahan: program tidak dapat direlokasi selama
eksekusi.
Loading Time
Dilakukan pada saat loading program ke memori utama
Hasil kompilasi disimpan dalam file yang berisi alamat fisik.
Jika terjadi perubahan relokasi maka code di-load
ulang
15. Execution Time
membutuhkan perangkat keras seperti MMU (Memory
Management Unit)
MMU bertanggung jawab membantu proses
perhitungan transasi alamat logika ke alamat fisik
pada saat eksekusi.
Dimungkinkan suatu proses berpindah alamat
sewaktu dieksekusi.
16. Memory-Management Unit
(MMU)
Perangkat Hardware yang memetakan alamat logik
(virtual) ke alamat fisik.
Dalam skema MMU
Menyediakan perangkat register yang dapat di set oleh
setiap CPU: setiap proses mempunyai data set register tsb
(disimpan di PCB).
Base register dan limit register.
Harga dalam register base/relokasi ditambahkan ke setiap
address proses user pada saat run di memori
Program user hanya berurusan dengan address logik saja
17. Dynamic Loading
Tidak semua bagian program diambil ke memori.
Dengan dynamic loading, Routine yang tidak digunakan tak akan
pernah di-load ke memori.
Mekanisme dasar:
Program utama di-load dan dieksekusi.
Pada saat suatu routine butuh memanggil routine yang lain,
maka pertama routine pemanggil mengecek apakah rotine yang
dibutuhkan sudah pernah diambil. Jika belum, maka routine yang
dipanggil tersebut akan diambil dan dialokasikan di memori
utama
Keuntungan dynamic loading :
Rutin yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke memori.
Untuk menghindari pemakaian rutin yang salah dalam program
dengan jumlah kode yang besar.
Tidak memerlukan bantuan sistem operasi. Metode ini menjadi
tanggung jawab user/programmer. SO hanya menyediakan
routine library
18. Dynamic Linking
Konsep sama dengan dynamic loading, hanya saja
penekanan pada proses linking.
Dimungkinkan adanya share library yang dibuat
oleh suatu aplikasi untuk digunakan oleh aplikasi
lainnya.
Mengurangi pemakaian space: satu routine library di
memory digunakan secara bersama oleh sekumpulan
proses.
dapat digunakan untuk pembaharuan library secara
otomatis bila ada versi yang lebih baru.
File yang mendukung dynamic linking:
.dll (Dynamic Link Libraries), .sys , .drv
sistem operasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah
routine yang diperlukan ada di ruang memori proses
yang lain.
19. Overlay
Overlay membagi program yang besar menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dimuat
dalam memori utama.
Dibutuhkan ketika proses yang ada lebih besar
dibandingkan memori yang tersedia
Diimplementasikan oleh user, tidak ada dukungan
khusus dari sistem operasi, desain program pada
struktrur overlay cukup kompleks.
20. Ide dari overlay adalah yang disimpan di
memori adalah hanya instruksi dan data yang
diperlukan pada waktu tertentu. Bila instruksi
lain yang diperlukan, maka akan diletakkan
ditempat instruksi lama yang tidak diperlukan
lagi.
21. Untuk load keseluruhan dibutuhkan memori
200K. Jika yang tersedia hanya 150K, maka
tidak bisa dieksekusi.
Dengan menggunakan overlay, maka routine
dibagi menjadi 2 overlay
Overlay A terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 1 (butuh 120K)
Overlay B terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 2 (butuh 130K)
Membutuhkan overlay driver 10K
22. Swapping
Suatu proses dapat di-swap secara temporary keluar dari memori
dan dimasukkan ke backing store, dan dapat dimasukkan kembali
ke dalam memori pada eksekusi selanjutnya.
Backing store disk cepat yang cukup besar untuk mengakomodasi
copy semua memori image pada semua user; menyediakan akses
langsung ke memori image.
Roll out, roll in varian swapping yang digunakan dalam
penjadualan prioritas; proses dengan prioritas rendah di-swap out,
sehingga proses dengan prioritas tinggi dapat di-load dan
dieksekusi.
Bagian terbesar dari swap time adalah transfer time, total transfer
time secara proporsional dihitung dari jumlah memori yang di swap.