Memori merupakan tempat menyimpan data dan instruksi program. Terdapat berbagai tingkatan memori dalam sistem komputer, mulai dari register, cache, memori utama, hingga memori sekunder. Manajemen memori bertujuan meningkatkan kecepatan akses prosesor serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Manajemen memori dalam linux terbagi menjadi memori fisik dan virtual, memori fisik dibagi menjadi 3 zona dan menggunakan 2 teknik alokasi, sedangkan memori virtual berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem dengan mengatur ruang alamat dan membentuk halaman yang dibutuhkan proses.
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
Ìý
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Memori komputer digunakan untuk menyimpan instruksi dan data proses yang sedang berjalan. Sistem operasi mengelola memori dengan cara menukar proses keluar dan masuk memori (swapping) agar memori dapat digunakan secara optimal oleh banyak proses sekaligus. Swapping dilakukan ketika proses selesai atau proses dengan prioritas tinggi tiba. Alokasi memori dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung proteksi memori. Fragmentasi memori dap
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas skema dasar sistem komputer dan perangkat lunaknya, meliputi empat komponen utama hardware (prosesor, memori, I/O, interkoneksi) dan dua jenis perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi).
Dokumen ini membahas tentang penjadwalan proses di sistem operasi dan manajemen memori komputer. Ada tiga jenis penjadwalan proses yaitu jangka panjang, menengah dan pendek. Penjadwalan jangka panjang menentukan urutan proses, jangka menengah terkait swapping, dan jangka pendek menjalankan proses. Dokumen ini juga membahas tentang status proses, PCB, teknik partisi memori, virtual memory, paging, segmentasi, dan masalah trashing.
CPU (Central Processing Unit) adalah komponen utama komputer yang mengontrol dan memproses seluruh kerja komputer dengan mengeksekusi instruksi program dari memori. CPU terdiri dari unit kontrol, register, dan ALU (Arithmetic Logic Unit) yang bekerja sama untuk mengambil, mengolah, dan menyimpan data dan instruksi secara berulang-ulang sesuai siklus fetch-execute.
Proses adalah program yang sedang berjalan. Proses meliputi kode program, status saat ini, dan informasi lainnya seperti nilai register prosesor. Suatu proses diwakili oleh Process Control Block yang berisi informasi tentang proses tersebut seperti status, register CPU, dan informasi manajemen memori dan I/O. Sistem operasi modern mendukung eksekusi multithread dimana satu proses dapat melakukan beberapa tugas sekaligus.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi penyimpanan data pada disk magnetik dan cara kerjanya. Teknologi terbaru seperti solid state disk menggunakan DRAM bukan piringan magnetik, sedangkan teknologi lain seperti SMART memungkinkan hard disk melakukan monitoring terhadap kondisinya sendiri.
Sistem operasi terdiri dari beberapa komponen utama seperti manajemen proses, memori, file, I/O, penyimpanan dan keamanan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas manajemen sumber daya komputer dan layanan untuk program aplikasi. Struktur sistem operasi dapat terdiri dari inti monolitik atau terdistribusi dalam modul-modul. Konsep mesin virtual menyediakan isolasi sumber daya antar proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, mulai dari definisi, fungsi, dan sejarah perkembangannya. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol hardware dan mengelola sumber daya komputer. Sejarahnya dimulai dari generasi pertama menggunakan transistor hingga generasi terkini yang mendukung jaringan komputer. Jenis-jenis sistem operasi juga dibahas seperti batch system, multiprogramming, time sharing, multiprocessing, distributed system, dan real time system.
Memori komputer digunakan untuk menyimpan instruksi dan data proses yang sedang berjalan. Sistem operasi mengelola memori dengan cara menukar proses keluar dan masuk memori (swapping) agar memori dapat digunakan secara optimal oleh banyak proses sekaligus. Swapping dilakukan ketika proses selesai atau proses dengan prioritas tinggi tiba. Alokasi memori dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung proteksi memori. Fragmentasi memori dap
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Dokumen tersebut membahas skema dasar sistem komputer dan perangkat lunaknya, meliputi empat komponen utama hardware (prosesor, memori, I/O, interkoneksi) dan dua jenis perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi).
Dokumen ini membahas tentang penjadwalan proses di sistem operasi dan manajemen memori komputer. Ada tiga jenis penjadwalan proses yaitu jangka panjang, menengah dan pendek. Penjadwalan jangka panjang menentukan urutan proses, jangka menengah terkait swapping, dan jangka pendek menjalankan proses. Dokumen ini juga membahas tentang status proses, PCB, teknik partisi memori, virtual memory, paging, segmentasi, dan masalah trashing.
CPU (Central Processing Unit) adalah komponen utama komputer yang mengontrol dan memproses seluruh kerja komputer dengan mengeksekusi instruksi program dari memori. CPU terdiri dari unit kontrol, register, dan ALU (Arithmetic Logic Unit) yang bekerja sama untuk mengambil, mengolah, dan menyimpan data dan instruksi secara berulang-ulang sesuai siklus fetch-execute.
Proses adalah program yang sedang berjalan. Proses meliputi kode program, status saat ini, dan informasi lainnya seperti nilai register prosesor. Suatu proses diwakili oleh Process Control Block yang berisi informasi tentang proses tersebut seperti status, register CPU, dan informasi manajemen memori dan I/O. Sistem operasi modern mendukung eksekusi multithread dimana satu proses dapat melakukan beberapa tugas sekaligus.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi penyimpanan data pada disk magnetik dan cara kerjanya. Teknologi terbaru seperti solid state disk menggunakan DRAM bukan piringan magnetik, sedangkan teknologi lain seperti SMART memungkinkan hard disk melakukan monitoring terhadap kondisinya sendiri.
Sistem operasi terdiri dari beberapa komponen utama seperti manajemen proses, memori, file, I/O, penyimpanan dan keamanan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas manajemen sumber daya komputer dan layanan untuk program aplikasi. Struktur sistem operasi dapat terdiri dari inti monolitik atau terdistribusi dalam modul-modul. Konsep mesin virtual menyediakan isolasi sumber daya antar proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi, mulai dari definisi, fungsi, dan sejarah perkembangannya. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol hardware dan mengelola sumber daya komputer. Sejarahnya dimulai dari generasi pertama menggunakan transistor hingga generasi terkini yang mendukung jaringan komputer. Jenis-jenis sistem operasi juga dibahas seperti batch system, multiprogramming, time sharing, multiprocessing, distributed system, dan real time system.
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen memori pada sistem komputer, termasuk pengikatan alamat, dynamic loading, dynamic linking, overlay, alokasi berurutan, swapping, paging, segmentasi, dan kombinasi antara paging dan segmentasi. Beberapa teknik yang dijelaskan adalah untuk meningkatkan utilitas memori dan melindungi integritas data antara proses.
Dokumen menjelaskan empat jenis instruksi komputer yaitu pengolahan data, penyimpanan data, pemindahan data, dan kontrol. Jenis-jenis register pada CPU dijelaskan seperti Program Counter, Instruction Register, dan register umum. Arsitektur RISC dan CISC juga dibahas.
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
Ìý
Dokumen tersebut merangkum tentang komponen-komponen utama processing unit dalam sistem komputer, yaitu control unit, arithmetic logic unit (ALU), dan register. Control unit berperan mengontrol operasi-operasi yang dilakukan oleh ALU, sedangkan ALU melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika. Register berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk instruksi dan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang metode alokasi memori dalam sistem operasi, (2) Terdapat tiga metode alokasi memori yaitu contiguous memory allocation, segmentation, dan paging, (3) Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengalokasikan memori untuk proses-proses.
Pada mulanya Proteksi terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan langsung oleh pengguna.
Pada Akhirnya Sistem Operasi-lah yang banyak bertanggung jawab dan untuk mengatur penggunaan segala macam sumber daya perangkat keras.
Sistem Operasi harus cerdas mengatur mana proses yang harus didahulukan dan menunggu agar tidak terjadi kegagalan proteksi perangkat keras.
Manajemen memori adalah kegiatan untuk mengelola memori komputer dengan mengalokasikan dan membebaskan memori untuk proses, serta menjaga alokasi ruang memori. Terdapat dua jenis manajemen memori: statis yang memartisi memori secara tetap, dan dinamis yang memartisi memori secara berubah-ubah. Fungsinya antara lain mengelola memori terpakai dan tidak terpakai, serta mengatur swapping antara memori utama dan disk. Managemen
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptxImamCaksate
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan CPU yang terbagi menjadi empat kategori yaitu CPU-memori, CPU-I/O, pengolahan data, dan kontrol. Juga menjelaskan elemen-elemen CPU seperti control unit, register, ALU, dan bus serta fungsi dan cara kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama sistem operasi seperti manajemen proses, memori, file, I/O, jaringan, dan proteksi serta fungsi-fungsi dasarnya seperti eksekusi program, operasi I/O, manipulasi file, dan komunikasi antar proses. Sistem operasi menyediakan layanan untuk programmer agar dapat melakukan pemrograman dengan mudah.
1. Makalah ini membahas struktur sistem komputer dan sistem operasi, meliputi struktur I/O, penyimpanan, dan proteksi perangkat keras.
2. Sistem operasi berperan mengontrol dan mengelola perangkat keras serta menjalankan aplikasi perangkat lunak.
3. Struktur dasar sistem komputer terdiri atas CPU, memori, dan perangkat kontroler yang terhubung melalui bus.
Struktur dasar komputer terdiri atas 4 komponen utama yaitu: (1) CPU yang berperan mengolah data dan menjalankan perintah, (2) Memory untuk menyimpan data dan instruksi, (3) Perangkat masukan seperti keyboard, mouse, scanner untuk memasukkan data, dan (4) Perangkat keluaran seperti monitor untuk menampilkan keluaran."
Dokumen tersebut membahas tentang prosesor dan memori pada komputer. Prosesor terdiri atas Central Processing Unit (CPU) dan memori utama. CPU terdiri dari Unit Kendali, Aritmatic Logical Unit (ALU), dan register yang berperan dalam mengolah data. Sedangkan memori utama terdiri atas Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM) untuk menyimpan data dan instruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang deadlock pada sistem sumber daya komputer. Deadlock terjadi ketika beberapa proses menunggu sumber daya yang sudah dikuasai proses lain, sehingga tidak ada proses yang dapat melanjutkan eksekusinya. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadinya deadlock, metode-metode untuk mencegah, menghindari, dan mendeteksi deadlock, serta algoritma-algoritma yang
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi, meliputi konsep dasar penjadwalan CPU, kriteria yang diperlukan, dan beberapa algoritma penjadwalan seperti first come first serve, shortest job first, priority, dan round robin.
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
Ìý
Sistem operasi adalah program yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras komputer untuk menjalankan program pengguna dan mengelola sumber daya komputer secara efisien. Sistem operasi terdiri dari perangkat keras, sistem operasi, program aplikasi, dan pengguna. Sistem operasi telah berkembang dari sistem mainframe, sistem batch, sistem time sharing, sistem desktop, hingga sistem paralel dan terdistribusi.
Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa seluruhnya masuk memori. Teknik ini meningkatkan kapasitas memori dan respons dengan mengurangi I/O dan memori yang dibutuhkan program. Implementasinya meliputi permintaan pemberian halaman dan segmentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan komunikasi jarak jauh sejak zaman dahulu hingga modern. Komunikasi awal menggunakan lonceng gereja, kemudian menggunakan telegraf listrik dan kabel tembaga. Perkembangan selanjutnya adalah transmisi radio dan kabel serat optik yang memiliki bandwidth sangat lebar. Unsur penting sistem komunikasi jarak jauh adalah pemancar, antena, dan penerima.
Teks tersebut membahas pentingnya keamanan sistem informasi dan berbagai ancaman yang dihadapinya. Ancaman tersebut terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan sistem informasi, seperti ketersediaan aplikasi bisnis berbasis jaringan, peningkatan jumlah pengguna, dan kesulitan penegak hukum dalam menangani kejahatan siber. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai kelas kejahatan siber mul
Teks tersebut membahas konsep deadlock pada sistem komputer, termasuk model sistem, karakteristik, dan metode untuk mencegah terjadinya deadlock. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses saling menunggu sumber daya yang dibutuhkan, namun dibawa oleh proses lain.
Sinkronisasi pada sistem operasi diperlukan untuk menghindari inkonsistensi data akibat akses bersamaan oleh beberapa proses terhadap sumber daya bersama seperti memori atau berkas. Masalah seperti race condition dan critical section dapat terjadi tanpa sinkronisasi yang tepat, sehingga diperlukan mekanisme seperti mutual exclusion dan bounded waiting untuk mengatur akses kritis proses terhadap sumber daya bersama.
Sistem operasi mengelola proses dan memungkinkan komunikasi antar proses. Proses dapat berpindah antara status running, ready, waiting, dan blocked saat dieksekusi, menunggu sumber daya, atau menunggu peristiwa."
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat input dan output pada sistem operasi. Secara singkat, dibahas tentang tiga teknik pemrograman perangkat input dan output yaitu terprogram, dituntun interupsi, dan DMA (direct memory access) beserta keunggulan dan kelemahannya. Juga dijelaskan evolusi fungsi perangkat input dan output dari dikendalikan secara langsung oleh prosesor hingga menjadi pemroses terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen memori dalam sistem operasi. Terdapat beberapa bagian utama yaitu memory manager yang menentukan proses mana yang masuk antrian, jenis-jenis memori, alamat memori, isi memori, dan fungsi manajemen memori seperti mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses. Dibahas pula manajemen memori berdasarkan ada tidaknya swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Sistem operasi modern terdiri dari 5 komponen utama yaitu manajemen proses, memori, penyimpanan sekunder, I/O, dan berkas. Dokumen ini juga menjelaskan tanggung jawab sistem operasi dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk pengguna dan program.
Sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan komponen komputer dengan mengelola sumber daya sistem dan menyediakan layanan kepada pengguna. Sistem operasi terdiri dari kernel, file sistem, dan antarmuka pengguna yang bekerja bersama untuk menjalankan program, mengontrol akses I/O, dan mengelola memori serta sumber daya komputer lainnya.
Sistem komputer terdiri dari empat komponen utama: pemroses, memori utama, perangkat masukan/keluaran, dan interkoneksi antarkomponen. Pemroses melakukan pengolahan data, memori menyimpan instruksi dan data, perangkat I/O berinteraksi dengan lingkungan, dan bus menghubungkan seluruh komponen.
2. ï‚ž Memory merupakan tempat menampung data
dan kode instruksi program
ï‚ž Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah
komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan, harus melalui memori terlebih
dahulu.
ï‚ž Sistem Operasi bertugas untuk mengatur
peletakan banyak proses pada suatu memori
ï‚ž Manajemen memory berkaitan dengan
aktifitas pengelolaan penggunaan memori
pada saat komputer aktif dan menjalankan
proses-proses
4. ï‚ž Contoh memori register
ï‚¡ ïƒ IR (instruction Register) untuk menampung
kode instruksi yang akan dieksekusi
ï‚¡ ïƒ AX,BX,CX,DX dan lainnya untuk menampung
data dan informasi.
ï‚ž Kapasitas memori register sangat terbatas
ïƒ agar ukuran chip processor tetap kecil.
ï‚ž Itulah sebabnya diperlukan memori utama.
5. ï‚ž Memori utama pada umumnya dapat diakses secara
random ïƒ RAM (Random Access Memory) dan
volatile.
ï‚ž Namun sayangnya kecepatan transfer data dari
memori utama ke prosesor sangat lambat jika
dibandingkan dengan eksekusi prosesor
ï‚ž Contoh: Pentium IV 1.7GHz memiliki front bus
400MHz, artinya terdapat selisih kecepatan 4X,
berarti setiap kali terjadi transfer data dari memori
utama ke register prosesor, prosesor harus
menunggu sebanyak 4 siklus eksekusi.
6. ï‚ž Untuk mengatasi perbedaan kecepatan,
digunakan teknik caching untuk memori
utama dengan menggunakan memori cache.
ï‚ž Umumnya berada dalam prosessor
ï‚ž Kapasitas jauh lebih kecil dari memori utama
ï‚ž Kecepatan transfer mengikuti clock processor
ï‚ž Prinsip kerja sebagai salinan bayangan dari
data dan kode instruksi di memori utama
7. ï‚ž Memori sekunder umumnya berupa disk dan
bersifat non-volatile
ï‚ž Kecepatan transfer jauh lebih lambat dari
memori utama
ï‚ž Untuk mengatasi kekurangan tempat pada
ruang memori utama ïƒ teknik virtual
memory
8. ï‚ž Tujuan pengorganisasian memori komputer:
ï‚¡ Meningkatkan kecepatan akses kode instruksi dan
data oleh prosesor
ï‚¡ Mengurangi waktu menganggur(idle) prosesor
ï‚¡ Memperbesar kapasitas penyimpanan sistem
memori komputer
ï‚ž Secara umum, semakin bawah tingkatan
pada hirarki organisasi komputer, maka:
ï‚¡ Harga per satuan byte semakin rendah
ï‚¡ Kapasitas penyimpanan semakin besar
ï‚¡ Frekuensi pengaksesan semakin kurang
ï‚¡ Kecepatan akses semakin lambat
9. ï‚ž Tugas untuk mereferensi kode instruksi atau
data di memori utama secara tepat
merupakan tanggung jawab dari compiler
ï‚ž Compiler berfungsi mengubah source code
yang ditulis programmer menjadi file yang
berisi kode instruksi program yang dapat
dijalankan prosessor
ï‚ž Dalam menentukan alamat instruksi atau
data, compiler mengacu pada metode
pengalamatan memori yang dipakai sistem
komputer
10. ï‚ž Metode pengalamatan memori
mendefinisikan:
ï‚¡ Model alamat yang dituliskan pada kode instruksi
program
ï‚¡ Mekanisme penyalinan
ï‚¡ Kapan dan bagaimana alamat dalam kode
instruksi program diterjemahkan dalam alamat
fisik memori sesungguhnya.
11. ï‚ž Secara garis besar metode pengalamatan memori
dapat dibedakan atas :
1. Pengalamatan secara fisik (Physical / absolute
address)
alamat yang ditulis pada kode instruksi adalah
alamat fisik memori utama yang sesungguhnya.
12. 2. Pengalamatan secara logika (Logical
Addressing)
ï‚ž perlu ditranslasikan ke alamat fisik memori
utama.
ï‚ž Pada saat eksekusi, pengaksesan alamat akan
ditranslasi dengan menjumlahkan alamat
referensi awal pada instruksi dengan isi
register alokasi untuk mendapatkan alamat
fisik memori
ï‚ž Relokasi program dapat dilakukan secara
13. ï‚ž Alamat yang terdapat dalam kode instruksi
tidak selamanya berupa alamat fisik, tapi
dapat berupa alamat logika yang perlu
ditranslasi lebih dahulu.
ï‚ž Aktivitas translasi alamat ini disebut dengan
address binding.
14. ï‚ž Address binding dapat terjadi pada saat:
ï‚¡ Compile Time
ï‚¢ apabila dimungkinkan letak / alamat fisik memori diketahui
sebelum diekseskusi agar langsung dapat ditulis pada source
code.
ï‚¢ Kelemahan: program tidak dapat direlokasi selama eksekusi.
ï‚¡ Loading Time
ï‚¢ Dilakukan pada saat loading program ke memori utama
ï‚¢ Hasil kompilasi disimpan dalam file yang berisi alamat fisik.
ï‚¢ Jika terjadi perubahan relokasi maka code di-load ulang
15. ï‚¡ Execution Time
ï‚¢ membutuhkan perangkat keras seperti MMU (Memory
Management Unit)
ï‚¢ MMU bertanggung jawab membantu proses
perhitungan transasi alamat logika ke alamat fisik
pada saat eksekusi.
ï‚¢ Dimungkinkan suatu proses berpindah alamat sewaktu
dieksekusi.
16. ï‚ž Perangkat Hardware yang memetakan alamat logik
(virtual) ke alamat fisik.
ï‚ž Dalam skema MMU
ï‚¡ Menyediakan perangkat register yang dapat di set oleh
setiap CPU: setiap proses mempunyai data set register tsb
(disimpan di PCB).
ï‚¢ Base register dan limit register.
ï‚¡ Harga dalam register base/relokasi ditambahkan ke setiap
address proses user pada saat run di memori
ï‚¡ Program user hanya berurusan dengan address logik saja
17. ï‚ž Tidak semua bagian program diambil ke memori.
ï‚ž Dengan dynamic loading, Routine yang tidak digunakan tak akan
pernah di-load ke memori.
ï‚ž Mekanisme dasar:
ï‚¡ Program utama di-load dan dieksekusi.
ï‚¡ Pada saat suatu routine butuh memanggil routine yang lain, maka
pertama routine pemanggil mengecek apakah rotine yang
dibutuhkan sudah pernah diambil. Jika belum, maka routine yang
dipanggil tersebut akan diambil dan dialokasikan di memori
utama
ï‚ž Keuntungan dynamic loading :
ï‚¡ Rutin yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke memori.
ï‚¡ Untuk menghindari pemakaian rutin yang salah dalam program
dengan jumlah kode yang besar.
ï‚¡ Tidak memerlukan bantuan sistem operasi. Metode ini menjadi
tanggung jawab user/programmer. SO hanya menyediakan
routine library
18. ï‚ž Konsep sama dengan dynamic loading, hanya saja
penekanan pada proses linking.
ï‚ž Dimungkinkan adanya share library yang dibuat oleh
suatu aplikasi untuk digunakan oleh aplikasi
lainnya.
ï‚¡ Mengurangi pemakaian space: satu routine library di
memory digunakan secara bersama oleh sekumpulan
proses.
ï‚ž dapat digunakan untuk pembaharuan library secara
otomatis bila ada versi yang lebih baru.
ï‚ž File yang mendukung dynamic linking:
.dll (Dynamic Link Libraries), .sys , .drv
ï‚ž sistem operasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah
routine yang diperlukan ada di ruang memori proses
yang lain.
19. ï‚ž Overlay membagi program yang besar
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
dapat dimuat dalam memori utama.
ï‚ž Dibutuhkan ketika proses yang ada lebih
besar dibandingkan memori yang tersedia
ï‚ž Diimplementasikan oleh user, tidak ada
dukungan khusus dari sistem operasi, desain
program pada struktrur overlay cukup
kompleks.
20. ï‚ž Ide dari overlay adalah yang disimpan di
memori adalah hanya instruksi dan data yang
diperlukan pada waktu tertentu. Bila
instruksi lain yang diperlukan, maka akan
diletakkan ditempat instruksi lama yang
tidak diperlukan lagi.
21. ï‚ž Untuk load keseluruhan dibutuhkan memori
200K. Jika yang tersedia hanya 150K, maka
tidak bisa dieksekusi.
ï‚ž Dengan menggunakan overlay, maka routine
dibagi menjadi 2 overlay
ï‚¡ Overlay A terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 1 (butuh 120K)
ï‚¡ Overlay B terdiri dari symbol table, common
routine dan pass 2 (butuh 130K)
ï‚ž Membutuhkan overlay driver 10K
22. ï‚ž Suatu proses dapat di-swap secara temporary keluar dari memori
dan dimasukkan ke backing store, dan dapat dimasukkan kembali
ke dalam memori pada eksekusi selanjutnya.
 Backing store –disk cepat yang cukup besar untuk mengakomodasi
copy semua memori image pada semua user; menyediakan akses
langsung ke memori image.
 Roll out, roll in – varian swapping yang digunakan dalam
penjadualan prioritas; proses dengan prioritas rendah di-swap out,
sehingga proses dengan prioritas tinggi dapat di-load dan
dieksekusi.
ï‚ž Bagian terbesar dari swap time adalah transfer time, total transfer
time secara proporsional dihitung dari jumlah memori yang di
swap.