Manajemen_Riesiko binus dari web binus belajarTV90an
油
Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko melalui sumber daya yang tersedia. Terdiri dari tahapan identifikasi risiko, analisis risiko, pengelolaan risiko, implementasi, dan monitoring. Cara pengelolaannya meliputi menghindari, mengurangi, mentransfer, dan menerima risiko. Penting dipelajari karena dapat mengurangi kerugian dan meningkatkan kepercayaan.
Dokumen tersebut membahas konsep risiko dan manajemen risiko. Secara ringkas, risiko didefinisikan sebagai ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil yang berbeda dari yang diharapkan. Manajemen risiko melibatkan proses identifikasi, analisis, pengelolaan, dokumentasi, dan pemantauan risiko untuk meminimalkan dampak negatifnya. Tujuan akhir dari manajemen risiko adalah menciptakan nilai tambah bagi organisasi dengan
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptxDianFauzi3
油
Manajemen risiko agribisnis membahas konsep risiko dan ketidakpastian serta pengelolaannya. Risiko timbul dari ketidakpastian dan fluktuasi yang tinggi. Manajemen risiko meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko dengan penghindaran, penahanan, diversifikasi, transfer, pengendalian, atau pendanaan risiko.
Proses manajemen risiko meliputi identifikasi risiko, analisis risiko, pengelolaan risiko, implementasi manajemen risiko, dan pemantauan risiko. Beberapa strategi pengelolaan risiko adalah menghindari, mengurangi, mentransfer, dan menerima risiko. Manajemen risiko bertujuan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dan merencanakan langkah untuk menangani risiko tersebut.
1. Dokumen menjelaskan proses penilaian risiko bencana dan pengelolaan risiko bencana yang meliputi identifikasi bahaya, keterancaman, dan risiko.
2. Proses perencanaan bencana mencakup penentuan tujuan, analisis sumber daya, pengembangan sistem dan prosedur, pelatihan personil, dan evaluasi berkelanjutan.
3. Pengelolaan risiko bencana yang efektif melibatkan kerja sama berbagai pihak dan masyarak
Manajemen risiko K3 merupakan upaya mengelola risiko secara komprehensif, terencana dan terstruktur untuk mencegah kecelakaan tidak diinginkan. Prosesnya meliputi penetapan konteks, penilaian risiko melalui identifikasi, analisis dan evaluasi risiko, pengendalian risiko, serta komunikasi, pemantauan dan dokumentasi.
Manajemen resiko diperlukan untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dan menentukan tindakan pengendalian yang sesuai untuk mencegah kerugian. Proses manajemen resiko meliputi identifikasi bahaya, analisis peluang dan akibat, penilaian resiko, penanganan resiko, serta pemantauan dan review secara berkelanjutan. Tujuannya adalah mengelola risiko secara sistematis agar tetap terkendali pada tingkat yang dapat diter
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
油
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
Konsep bahaya dan risiko menjelaskan bahaya sebagai sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian, sedangkan risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian. Manajemen risiko bertujuan untuk mengenali, mengevaluasi, dan meminimalkan risiko di seluruh organisasi. Risiko dapat muncul dari aspek pelayanan pasien, petugas klinis dan non-klinis, fasilitas, keuangan, serta risiko lain seperti kecel
Dokumen tersebut membahas konsep dan implementasi penilaian risiko sistem pengendalian intern pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran untuk memahami konsep risiko dan implementasi penilaian risiko sesuai peraturan pemerintah. Dokumen tersebut juga membahas metodologi pembelajaran dan pokok bahasan mengenai konsep risiko, penilaian risiko, metodologi penilaian risiko, dan hal-hal yang perlu dibangun dalam implementasi penila
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptxYukikoKaminari
油
Teknik evaluasi risiko dalam penangaan risiko kesehatan dan keselamatan kerja. K3 merupakan upaya pencegahan dapengenadlian kecelakaan kerja guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. Penilaian risiko merupakan salah satu upaya dalam perencanaan program K3
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pengelolaan risiko bisnis dan proses pengelolaan risiko, dimulai dari zaman kerajaan Hammurabi pada 2000 SM hingga era modern. Proses pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, perencanaan, dan monitoring risiko secara berkelanjutan. Pada era 1970-an, risiko mulai diakui sebagai bagian penting dalam manajemen bisnis dan proyek. Metode analisis risiko secara kuantitatif berkembang pada
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pengelolaan risiko bisnis dan proses pengelolaan risiko, dimulai dari zaman kerajaan Hammurabi pada 2000 SM hingga era modern. Proses pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, perencanaan, dan monitoring risiko secara berkelanjutan. Pada era 1970-an, risiko mulai diakui sebagai bagian penting dalam manajemen proyek dan bisnis. Metode analisis risiko secara kuantitatif berkembang pada
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Manajemen risiko K3 merupakan upaya mengelola risiko secara komprehensif, terencana dan terstruktur untuk mencegah kecelakaan tidak diinginkan. Prosesnya meliputi penetapan konteks, penilaian risiko melalui identifikasi, analisis dan evaluasi risiko, pengendalian risiko, serta komunikasi, pemantauan dan dokumentasi.
Manajemen resiko diperlukan untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dan menentukan tindakan pengendalian yang sesuai untuk mencegah kerugian. Proses manajemen resiko meliputi identifikasi bahaya, analisis peluang dan akibat, penilaian resiko, penanganan resiko, serta pemantauan dan review secara berkelanjutan. Tujuannya adalah mengelola risiko secara sistematis agar tetap terkendali pada tingkat yang dapat diter
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...hendramarthafauzy
油
Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha perusahaan. Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi potensi kerugian yang dihadapi perusahaan dari berbagai sumber risiko seperti kerusakan aset, gangguan operasi, tuntutan hukum, dan kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak negatifnya. Manajemen risiko memberikan manfaat seperti pedoman pengambil
Konsep bahaya dan risiko menjelaskan bahaya sebagai sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian, sedangkan risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian. Manajemen risiko bertujuan untuk mengenali, mengevaluasi, dan meminimalkan risiko di seluruh organisasi. Risiko dapat muncul dari aspek pelayanan pasien, petugas klinis dan non-klinis, fasilitas, keuangan, serta risiko lain seperti kecel
Dokumen tersebut membahas konsep dan implementasi penilaian risiko sistem pengendalian intern pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran untuk memahami konsep risiko dan implementasi penilaian risiko sesuai peraturan pemerintah. Dokumen tersebut juga membahas metodologi pembelajaran dan pokok bahasan mengenai konsep risiko, penilaian risiko, metodologi penilaian risiko, dan hal-hal yang perlu dibangun dalam implementasi penila
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptxYukikoKaminari
油
Teknik evaluasi risiko dalam penangaan risiko kesehatan dan keselamatan kerja. K3 merupakan upaya pencegahan dapengenadlian kecelakaan kerja guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. Penilaian risiko merupakan salah satu upaya dalam perencanaan program K3
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pengelolaan risiko bisnis dan proses pengelolaan risiko, dimulai dari zaman kerajaan Hammurabi pada 2000 SM hingga era modern. Proses pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, perencanaan, dan monitoring risiko secara berkelanjutan. Pada era 1970-an, risiko mulai diakui sebagai bagian penting dalam manajemen bisnis dan proyek. Metode analisis risiko secara kuantitatif berkembang pada
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi pengelolaan risiko bisnis dan proses pengelolaan risiko, dimulai dari zaman kerajaan Hammurabi pada 2000 SM hingga era modern. Proses pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, perencanaan, dan monitoring risiko secara berkelanjutan. Pada era 1970-an, risiko mulai diakui sebagai bagian penting dalam manajemen proyek dan bisnis. Metode analisis risiko secara kuantitatif berkembang pada
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
油
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
2. - Mahasiswa wajib hadir di ruang perkuliahan maksimal 15
menit stelah perkuliahan dimulai.
- Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % pertemuan (11 TM)
- Mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, bersepatu.
- Tidak boleh makan selama perkuliahan berlangsung.
- Yang mempunyai HP suara dimatikan (silent mode)
- Dosen berhalangan pertemuan diganti pada hari sesuai
dengan jadwal kosong atau kesepakatan dengan mahasiswa.
3. WAKTU TATAP MUKA :
14 x tatap muka yang terdiri dari 7 sesi materi dan diskusi, 7 kali
presentasi penugasan serta 2 x ujian yaitu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS).
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
pengayaan kepustakaan dan perluasan wawasan terkini
mengenai Manajemen Risiko di lapangan dengan mengacu
kepada materi yang diberikan di kelas. Membiasakan diri
dalam presentasi dan menjawab pertanyaan secara tepat
dan terarah.
Penugasan dalam bentuk tugas mandiri dan kelompok.
PENILAIAN :
UAS = 30 %, UTS = 30%,
TUGAS = 40%,
5. Santun dalam bertindak dan bersikap
Saling menghormati dengan sesama mahasiswa
(berbeda itu indah)
Menghormati Dosen dan Staff administrasi
(santun dalam berkomunikasi)
Sampaikan keluhan dengan santun, gunakan
media yang tersedia.
6. 1. Pengantar Manajemen Risiko dan Tanggap
Darurat
2. Manajemen Risiko
3. Undang- Undang Bencana
4. Identifikasi Bahaya di Tempat Kerja
5. Tanggap Darurat di Tempat Kerja
6. Tanggap Darurat Bencana di Gedung Bertingkat
7. Sistem Ijin Kerja
7. 8. JSA
9. PHA
10. What If Analysis
11. Hazops
12. FMEA
13. FTA dan ETA
9. Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan
yang terstruktur dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman
dengan pemberdayaan sumberdaya.
Strateginya : bisa berupa memindahkan risiko,
menghindari, atau mengurangi risiko.
10. Mengurangi risiko yang mungkin akan muncul sesuai
bidang yang dipilihnya.
Terpenting dapat diterima oleh masyarakat (pekerja)
Disisi Lain pelaksanaa manajemen risiko melibatkan
segala cara yang tersedia bagi manusia maupun organisasi
11. Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu
variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi
selama periode tertentu.
Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa.
Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas
sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan
yang diharapkan.
12. Risiko timbul karena ada ketidakpastian.
Kondisi yang tidak pasti karena beberapa
sebab:
Tenggang waktu antara perencana suatu
kegiatan sampai akhir kegiatan.
Keterbatasan informasi
Keterbatasan pengetahuan /kemampuan
/teknik pengambilan keputusan
13. Ketidakpastian ekonomi: kejadian yg timbul akibat
perilaku dari pelaku ekonomi,
contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan
teknologi
Ketidakpastian alam: ketidakpastian karena alam,
contoh: badai, banjir, gempa, kebakaran.
Ketidakpastian manusia: ketidakpastian oleh karena
manusia,
contoh: perang, pembunuhan, pencurian
14. Risiko murni adalah risiko yg apabila terjadi
tentu menimbulkan kerugian & tanpa
disengaja, misalnya: kebakaran, bencana alam,
pencurian
Risiko spekulatif adalah risiko yang sengaja
ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar
terjadi ketidakpastian memberikan keuntungan
kepadanya, misalnya: risiko hutang piutang,
perjudian
15. Risiko fundamental adalah risiko yang
penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada
seseorang & yg menderita tidak hanya satu
misalnya: banjir, angin topan
Risiko khusus adalah risiko yang bersumber
pada peristiwa mandiri & umumnya mudah
diketahui penyebabnya, misalnya: kapal
kandas, peswat jatuh
Risiko dinamis adalah risiko yang timbul
karena kemajuan masyarakat dibidang
ekonomi, ilmu & teknologi. Kebalikannya Risiko
statis seperti hari tua, risiko kematian
16. Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak
lain, dengan mempertanggungkan suatu
objek yang akan terkena risiko kepada
perusahaan asuransi
Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada
pihak lain, umumnya semua jenis risiko
spekulatif
17. Risiko intern yaitu risiko yang berasal
dari dalam perusahaan sendiri, seperti
kecelakaan kerja, miss manajemen
Risiko ekstern yaitu risiko yang
berasal luar perusahaan , seperti
risiko pencurian, persaingan.
18. Suatu proses mengidentifikasi, mengukur
risiko serta membentuk strategi untuk
mengelolanya melalui sumber daya yang
tersedia
Manajemen risiko mencakup kegiatan
merencanakan, mengorganisir, menyusun,
memimpin dan mengawasi/mengevaluasi
program penanggulangan risiko.
20. Proses ini meliputi identifikasi resiko yang
mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
Identifikasi resiko secara akurat dan komplet
sangatlah vital dalam manajemen resiko.
Salah satu aspek penting dalam identifikasi
resiko adalah mendaftar resiko yang mungkin
terjadi sebanyak mungkin.
Teknik teknik yang dapat digunakan dalam
identifikasi resiko antara lain Brainstorming,
Survei, Wawancara, Informasi historis,
Kelompok kerja dll
21. Setelah identifikasi resiko tahap berikutnya adalah
pengukuran resiko dgn cara melihat potensial
terjadinya seberapa besar severity kerusakan &
probabilitas terjdnya risiko.
Penentuan probabilitas terjdnya suatu event
sangatlah subyektif & berdasarkan nalar/
pengalaman. Beberapa risiko memang mdh u/
diukur namun sangatlah sulit untuk memastikan
probabilitas suatu kejadian yg sgt jarang terjadi.
penting u/ menentukan dugaan yg terbaik agar
nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik
dalam implementasi perencanaan manajemen
resiko
22. Bobot Skala Probabilitas Dampak
1
Sangat
rendah
Hampir tdk mungkin
terjd Dampak kecil
2 Rendah kadang terjd
Dampak kecil pd biaya, waktu &
kualitas
3 Sedang mungkin tdk terjd
Dampak sedang pd biaya,waktu
&kualitas
4 Tinggi
sangat mungkin
terjadi
Dampak substansial pd biaya, waktu
& kualitas
5
Sangat
Tinggi hampir pasti terjadi Mengancam kesuksesan proyek
23. 1/28/2024 23
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.
3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
proses produksi, kerugian materi besar.
5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.
Tabel-2: Akibat
24. 1/28/2024 24
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
25. Dampak Biaya Waktu Kualitas
Sangat
rendah
Dana
mencukupi
agak menyimp.dr
target kualitas agak berkurang
Rendah
menbth dana
tambhan
agak menyimp.dr
target
gagal utk memenuhi janji pd
stakeholder
Sedang
menbth dana
tambhan
berdamp pd
stakeholder fx target tdk dpt dimanfaatkan
Tinggi Dana besar
gagal memenuhi
deadline
gagal utk memenuhi keb.
Banyak stakeholder
Sangat
tinggi Semakin besar
Penundaan
merusak proyek proyek tdk efektif & tdk berguna
26. Beberapa jenis cara mengelola resiko
Risk avoidance
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas
yang mengandung resiko sama sekali.
Dalam memutuskan untuk melakukannya maka
harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan
potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu
aktivitas
Risk reduction
Disebut juga risk mitigation yaitu mrpk metode yg
mengurangi kemungkinan terjadinya suatu
risiko/pun mengurangi dampak kerusakan yang
dihasilkan oleh suatu risiko
27. Risk transfer
Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain,
umumnya melalui suatu kontrak asuransi maupun
hedging
Risk deferral
Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk
deferral meliputi menunda aspek suatu proyek
hingga saat dimana probabilitas terjadinya resiko
tersebut kecil
Risk retention
Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan
cara mengurangi maupun mentransfernya namun
beberapa resiko harus tetap diterima sebagai
bagian penting dari aktivitas
30. Sebagai anggota organisasi: dapat
mengetahui cara/metode yang tepat untuk
menghindari/mengurangi besarnya
kerugian sebagai akibat ketidakpastian
terjadinya suatu peristiwa yang
merugikan
Sebagai pribadi:Dapat menjadi manajer
risiko yg profesional dr perusahaan & dpt
lebih berhati2 dlm mengatur kehidupan
pribadinya sehari2.
31. Menimbulkan keyakinan kpd pimpinan, shg
dpt membantu meningkatkan
kemampuannya utk menganalisis &
menyimpulkan spekulatif yg tdk dpt
dihindari
Dpt mengurangi keragu-raguan dalam
pengambilan keputusan yg dpt
mendatangkan keuntungan
Akan mendapatkan kepercayaan yg lebih
besar dari pihak-pihak terkait.
32. Mampu melindungi keluarga dari kerugian
yg parah, sbg akibat terjdnya peristiwa yg
merugikan
Jika keluarga telah terlindungi secara
memadai dari risiko misal kematian,
kehilangan kekayaan, ia akan memusatkan
perhatian dlm pengembangan karier &
investasi.
Akan meringankan keluarganya dari tekanan
mental dan fisik akibat adanya
ketidakpastian/risiko
33. Penanggulangan yg baik terhadap
kemungkinan terjadinya pemogokan
buruh akan menghindari masyarakat
disekitar perusahaan akibat huru hara
akibat pemogokan
Pengelolaan limbah yang baik untuk
menghindari pencemaran lingkungan
akan ikut memelihara ketentraman
kehidupan masyarakat sekitar.