Menata kembali hidupku
Download as DOCX, PDF0 likes63 views
Surat ini menggambarkan perubahan positif dalam hidup penulis setelah bertemu dengan penerima surat. Penulis merasa lebih bahagia dan termotivasi untuk memanfaatkan waktunya dengan lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhan setelah melihat contoh hidup penerima surat. Penulis berterima kasih atas pengaruh positif penerima surat dalam hidupnya.
More Related Content
Similar to Menata kembali hidupku (20)
More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)
Recently uploaded (20)
Menata kembali hidupku
- 1. Menata Kembali Hidupku Jangan senyum saat baca surat ini ya kak. Kalau tertawa boleh, nangis pun tidak apalah. Masih segar dalam ingatanku pertama kali mengenal kakak di Samosir. Ingat setiap perbuatan baik, terutama pengorbanan yang kakak lakukan. Tak luput perhatianku juga semua cerita lucu yang kakak bagikan ke kami. Harus ku akui, perjumpaanku dengan kakak itu sangat berarti. Sulit untuk ku jelaskan. Pertama kalinya aku merasakan atmosfer lain dalam hidupku. Selama jalan kemana-mana, khususnya ke Samosir, aku tak pernah sebahagia itu. Namun, saat liburan sama kakak, aku sadar sekali kak kalau aku kurang bahagia dan banyak menyia-nyiakan waktuku untuk hal yang kurang berguna. Aku sadar tidak memanfaatkan waktu untuk menikmati hidup dan berbuat banyak bagi Yehuwa. Aneh ya kak aku berkata begitu. Bisa jadi perasaan yang kakak rasakan saat kakak berada di kantor kakak di Riau dulu, terkungkung dengan kerjaan, jenuh, itulah yang ku rasakan kala itu. Lalu aku sadar dan ingin sekali bebas dari beban yang menumpuk di pundakku. Aku melihat bukti nyata Matius 6:33 tergenap dalam diri kakak. Meski aku gak tahu banyak hal mendalam tentang kk, aku merasakan kehidupan kakak bahagia. Walau sudah lama belajar Alkitab dan hafal ayat itu, aku tak yakin sepenuhnya dengan kata-kata itu kak. Maklum, aku tipe orang yang suka berpikir realistis, dan sering kali menganggap perkara materi lebih utama dibandingkan rohani. Nah, percakapan kita selama di Samosir dan melihat kehidupan kakak buatku sadar kalau aku kurang bahagia. Aku merasa melewatkan atau menyia-nyiakan banyak hal yang bisa buatku bahagia. Dan aku berpikir untuk menata kembali hidupku, bukan dengan cara pandangku selama ini tapi dengan hal-hal baru yang ku jumpai di Samosir dan di Siantar. Jujur, belum ada saudari muda yang benar-benar bisa mendorongku bergerak maju secara rohani. Dulu pernah ada contoh bagus dari Kak Friska. Tapi aku gak pernah bicara terbuka dengannya karena dulu aku masih ragu-ragu membuka diri. Aku sangat senang jumpa sama kakak. Bila ada orang yang memberikan pengaruh bagus samaku, kakak masuk dalam barisan utama yang akan ku sebut. Terima kasih banyak sudah jadi kakak yang terbaik bagiku. Aku sangat sayang kakak. Kehadiran kakak dalam hidupku buatku merasakan Markus 10:29-30 tergenapi. Aku juga berharap aku bisa seperti kakak, yang bisa jadi kakak bagi adik-adik rohani lainnnya, dan terus memperluas Firdaus Rohani. Semoga semangat kakak terus berkobar, selalu rela berkorban, terutama buat Amang Jahowa. Dari Damayanti Adikmu yang paling sayang samamu.