Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Budaya organisasi dijelaskan sebagai sistem nilai dan keyakinan yang dibagikan bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Dokumen ini membahas pengertian, manfaat, tingkatan, dan karakteristik budaya organisasi serta hubungannya dengan perilaku etika individu.
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang budaya dan etika dalam organisasi, termasuk pengertian, unsur-unsur, karakteristik, dan manfaat budaya organisasi serta prinsip-prinsip etika.
2. Budaya organisasi merupakan sistem nilai yang mempengaruhi perilaku pegawai dan memberikan identitas bagi organisasi.
3. Prinsip-prinsip etika meliputi keindahan, persamaan, kebaikan,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Organisasi adalah wadah untuk menjalankan pengorganisasian, yaitu merancang struktur formal, membagi tugas, dan menetapkan wewenang untuk mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi. Fungsi pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya manusia dan fisik, koordinasi, pengawasan, pemanfaatan spesialisasi, dan penghematan biaya. Unsur-unsur pengorganisasian terdiri dari perincian pekerjaan, pemb
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Nur Anisa Rachmawati
油
Makalah ini membahas pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja pegawai/anggota organisasi. Ia mendefinisikan budaya organisasi, kepemimpinan, dan kinerja, serta membahas teori dan karakteristik masing-masing. Makalah ini bertujuan menganalisis hubungan antara ketiga variabel tersebut."
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan organisasi dan inovasi. Topik utama yang dibahas adalah jenis-jenis perubahan strategis, unsur-unsur keberhasilan perubahan, teknik mendorong perubahan teknologi dan budaya, serta tantangan dan pendekatan untuk mengimplementasikan perubahan di organisasi.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yang mencakup pengertian, unsur, prinsip, jenis, dan bentuk organisasi.
2. Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli seperti sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan, pola hubungan antar anggota, dan bentuk perserikatan untuk tujuan bersama.
3. Terdapat tiga bentuk organisasi utama yaitu lini, garis dan staf
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, komponen penting, faktor penentu, fungsi, dan bagaimana budaya ditanamkan dalam suatu organisasi."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis jabatan, yang meliputi pengantar, pemanfaatan informasi jabatan, distribusi hierarki tugas, butir informasi jabatan, identitas jabatan, dan uraian jabatan. Dokumen ini menyediakan pedoman untuk menganalisis suatu jabatan."
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Wisnu Dewobroto
油
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan organisasi dan bagaimana organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Terdapat beberapa dimensi lingkungan seperti kompleksitas, ketidakpastian, dan ketergantungan sumber daya. Organisasi perlu menyesuaikan struktur internal dengan lingkungan eksternal, misalnya dengan menambah posisi manajer perbatasan atau departemen penyangga. Dalam kondisi lingkungan yang tidak pasti, organisasi d
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan organisasi dan inovasi. Topik utama yang dibahas adalah jenis-jenis perubahan strategis, unsur-unsur keberhasilan perubahan, teknik mendorong perubahan teknologi dan budaya, serta tantangan dan pendekatan untuk mengimplementasikan perubahan di organisasi.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
油
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian, yang mencakup pengertian, unsur, prinsip, jenis, dan bentuk organisasi.
2. Ada beberapa pengertian organisasi menurut para ahli seperti sebagai wadah kerja sama untuk mencapai tujuan, pola hubungan antar anggota, dan bentuk perserikatan untuk tujuan bersama.
3. Terdapat tiga bentuk organisasi utama yaitu lini, garis dan staf
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, komponen penting, faktor penentu, fungsi, dan bagaimana budaya ditanamkan dalam suatu organisasi."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis jabatan, yang meliputi pengantar, pemanfaatan informasi jabatan, distribusi hierarki tugas, butir informasi jabatan, identitas jabatan, dan uraian jabatan. Dokumen ini menyediakan pedoman untuk menganalisis suatu jabatan."
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Wisnu Dewobroto
油
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan organisasi dan bagaimana organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Terdapat beberapa dimensi lingkungan seperti kompleksitas, ketidakpastian, dan ketergantungan sumber daya. Organisasi perlu menyesuaikan struktur internal dengan lingkungan eksternal, misalnya dengan menambah posisi manajer perbatasan atau departemen penyangga. Dalam kondisi lingkungan yang tidak pasti, organisasi d
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, fungsi, dan bagaimana budaya ditransmisikan kepada karyawan melalui cerita, ritual, simbol, dan bahasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang penciptaan budaya etis dan spiritual serta pengaruh budaya nasional terhadap budaya organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya kreativitas dan inovasi di organisasi. Ia menjelaskan pengertian budaya organisasi dan asal-usulnya, karakteristik budaya organisasi, tipologi budaya organisasi, serta hubungan antara kreativitas individu dan tim dengan proses inovasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, meliputi definisi budaya organisasi, fungsi-fungsi budaya, budaya sebagai kewajiban, proses pembentukan dan pemeliharaan budaya, serta cara mengajarkan budaya organisasi kepada pegawai. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem makna bersama yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lain. Fungsi budaya antara lain memberikan rasa identitas dan meningkatkan kemantapan sist
This presentation is for educational purpose only. Language is in Bahasa Indonesia. For more information please contact me. Dream high, stay low. 息2020
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxYuniAndri3
油
Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai dan norma yang memandu perilaku anggota organisasi. Terdapat delapan asas budaya organisasi menurut Miller yaitu tujuan, keunggulan, konsensus, kesatuan, prestasi, empiris, keakraban, dan integritas. Budaya organisasi dapat berupa budaya dominan, subkultur, nilai-nilai inti, budaya kuat, dan budaya yang sesuai dengan organisasi.
Budaya organisasi adalah sistem arti yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Dokumen ini menjelaskan tujuh karakteristik utama budaya organisasi, tiga tingkat budaya organisasi, dan bagaimana budaya organisasi dapat menciptakan iklim dan memengaruhi inovasi. Dokumen ini juga membahas tentang spiritualitas di tempat kerja dan bagaimana menciptakan budaya organisasi yang beretika dan positif.
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docxEga Jalaludin
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengajarkan kebijaksanaan di perguruan tinggi selain pengetahuan. Universitas seharusnya mendidik mahasiswa untuk berpikir kritis, berkomunikasi efektif, memecahkan masalah, dan memahami budaya lain. Kebijaksanaan dapat diajarkan dengan memperkenalkan konsepnya dan memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkannya dalam berbagai konteks. Kurikulum perlu diranc
Dokumen tersebut membahas proses produksi, mesin dan peralatan, material handling, pemeliharaan, kebijakan pembelian dan penggantian mesin, serta penggunaan tenaga kerja dan mesin dalam produksi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah jenis-jenis proses produksi berdasarkan waktu persiapannya, kelebihan proses yang terus menerus dan terputus-putus, serta upaya mengurangi biaya material handling dengan perencanaan yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengawasan produksi persediaan (PIPC) yang meliputi berbagai istilah dan kegiatan. Beberapa poin penting adalah penjelasan tentang istilah-istilah yang berbeda untuk komponen PIPC di berbagai perusahaan, urutan operasi produksi, dan komponen-komponen sistem PIPC seperti peramalan permintaan, bill of materials, perencanaan kebutuhan bahan dan kapasitas, serta scheduling produ
Dokumen tersebut membahas tentang manajer strategik dan berbagai tingkatan strategi yang dapat diterapkan oleh organisasi, mulai dari tingkat korporat, portofolio, bisnis, fungsional, hingga kebijakan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan model-model strategi seperti model 5 faktor pendorong kompetisi Porter dan berbagai pilihan strategi seperti strategi pertumbuhan, kestabilan, penghematan, pemosisian, keunggulan
Organisasi dapat diartikan sebagai pengaturan orang-orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi seperti rumah sakit, perguruan tinggi, dan bank membantu manusia memenuhi kebutuhan dasar dan psikologis seperti yang dijelaskan dalam teori kebutuhan Maslow.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan manajemen yang meliputi pengertian manajer, keahlian-keahlian manajemen, tingkatan manajemen, sifat manajemen sebagai sains dan seni, menjadi manajer melalui pendidikan dan pengalaman, lingkungan organisasi internal dan eksternal, serta budaya organisasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu manajemen, mulai dari peninggalan masa lalu hingga pionir-pionir modern. Beberapa tokoh yang disebutkan antara lain Robert Owen, Charles Babbage, Taylor, Fayol, yang meletakkan dasar-dasar manajemen ilmiah dan administrasi. Kemudian dibahas pula perkembangan perspektif perilaku, kuantitatif, serta teori-teori kontemporer seperti sistem dan kontinjensi.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik perusahaan yang meliputi visi, misi, tujuan, dan budaya perusahaan. Visi dan misi perlu ditetapkan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal."
1. Oleh : Ega Jalaludin
Pengantar Manajemen
Sub. PB : Mengelola Budaya dan Etika
STIE Bina Bangsa Banten
2. Sub. Pokok Bahasan
Pengertian dan Manfaat Budaya
Tingkatan dan Karekateristik Budaya
Budaya dan Sub Budaya
Perilaku dan Etika Individu
3. Mukaddimah
Budaya adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan pengalaman bersama yang dialami oleh
orang-orang dalam organisasi tertentu dari lingkungan
sosial mereka.
Budaya merupakan sistem nilai organisasi dan akan
mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dengan para
pegawai berperilaku.
(Chursway dan Ledge : 1993)
Ilustrasi :
Orang bisa saja sangat mampu tanpa tergantung pada
orang lain, tetapi perilakunya tidak sesuai dengan
budaya organisasi, misalnya cara berpakaian, maka ia
tak akan berhasil dalam organisasi.
4. Mukaddimah (lanjutan)
Organisasi tidak hanya sebagai alat untuk mengkordinasikan dan
mengendalikan sekelompok orang. Organisasi layaknya manusia
yang memiliki kepribadian yang bisa saja flexibel , tidak
ramah, inovatif, dan bahkan konservatif
Budaya organisasi dianggap sebagai Variable
Independent yang mempengaruhi perilaku anggota di
dalam organisasi.
5. A. Pengertian dan Manfaat Budaya
Budaya Organisasi (Organizational Culture) dapat
diartikan sebagai suatu persepsi umum yang diterima
oleh seluruh karyawan dalam memandang sesuatu.
Organisasi dapat dipandang sebagai karakteristik yang
memberikan nilai pada organisasi.
Melalui Budaya Organisasi, organisasi memiliki identitas
yang membedakannya dengan organisasi lain.
1. Menurut Wilkins (1998)
Budaya Organisasi sebagai suatu yang dianggap biasa dan dapat
dibagi bersama yang diberikan orang terhadap lingkungan
sosialnya.
Contoh : Slogan, Legenda, Arsitek, Simbolis
6. A. Pengertian dan Manfaat Budaya
Lanjutan
2. Schein (1992)
Budaya adalah sebagai asumsi-asumsi dan keyakinan-keyakinan
dasar yang dilakukan bersama oleh para anggota dari sebuah
kelompok atau organisasi.
3. Robbins (1990)
Budaya sebagai nilai-nilai dominan yang didukung oleh organisasi.
Pengertian ini merujuk pada sebuah sistem pengertian yang
diterima secara bersama. Robbins percaya bahwa ada hal mitos
dalam organisasi yang telah berkembang sejak beberapa lama.
4. Schiffman dan Kanuk (2000 : 322)
Budaya adalah sejumlah nilai, kepercayaan dan kebiasaan yang
digunakan untuk menunjukan perilaku konsumen langsung dari
kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini budaya menunjukkan
adanya sekelompok masyarakat yang memiliki karakteristik yang
membatasi mereka untuk bertindak.
7. A. Pengertian dan Manfaat Budaya
Lanjutan
Kesimpulan :
Budaya Organisasi adalah wujud anggapan yang dimiliki, diterima
secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana
kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan bereaksi terhadap
lingkungannya yang beraneka ragam.
3 Karakteristik budaya organisasi
1. Budaya Organisasi diberikan kepada karyawan dengan proses sosialisasi
2. Budaya organisasi mempengaruhi kita ditempat kerja
3. Budaya Organisasi berlaku pada dua tingkat yang berbeda.
8. A. Pengertian dan Manfaat Budaya
Lanjutan
Selain memberikan identitas pada organisasi, Budaya
Organisasipun menumbuhkan komitmen bagi para karyawan
untuk mencapai tujuan organisasi
Budaya Organisasi tidak saja secara kebetulan terbentuk, beberapa contoh
diantaranya :
1. Sopir Taxy Selalu melaporkan adanya barang semahal apapun yang
tercecer
2. Wal Mart Perlakuan karyawan dari atasan seperti Mitra, mendorong
dan melakukan inovasi bersama.
3. Nasional Panasonic : Terkenal dengan prinsip Senioritas untuk
peningkatan karir.
4. Birokrasi : Staff yang malas, tidak cekatan, kurang
ramah, korupsi, membuat SIM harus bayar.
itu adalah contoh-contoh budaya organisasi.
Sekali semua telah menjadi budaya, akan sulit sekali mengubahnya.
Seperti kata Kaidah Ushul Fiqh : Al adat al Muhakkamah (adat dapat
menjadi hukum
9. A. Pengertian dan Manfaat Budaya
Lanjutan
Manfaat Budaya Organisasi :
1. Budaya memiliki peran dalam menetapkan tapal batas yang
artinya bahwa budaya organisasi menciptakan perbedaan yang
jelas antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.
2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi.
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang
lebih luas daripada kepentingan individual seseorang.
4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial
5. Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan
kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para
anggotanya.
10. B. Tingkatan dan Karakteristik budaya
Simbol dan bahasa lain
yang menyebabkan nilai
inti
Budaya tak tampak
Nilai-nilai kepercayaan
tentang cara yang benar
untuk berperilaku
Cerita-cerita tentang
peristiwa yang
menyebabkan nilai inti
Heroes; orang yang
menunjukkan nilai
Upacara dan
Ritual/perayaan
11. B. Tingkatan dan Karakteristik budaya
Lanjutan
Elemen Dasar Konsep Budaya :
1) Budaya itu diciptakan (Culture is Invented)
Ideological system (ide, kepercayaan, nilai dan pertimbangan
berdasarkan keinginan
Technological System (Keterampilan, keahlian, dan seni yang mampu
menghasilkan barang-barang
Organizasional System (sistem keluarga dan kelas sosial mungkin
membentuk perilaku secara efektif)
2) Budaya itu dipelajari (Culture is Learned). Dengan melihat dan
mengamati
3) Budaya secara Sosial diturunkan (Culture is Sosialy shared)
4) Budaya bersifat Adaptif (Culture is Adaptive) yang tidak memberikan
manfaat akan ditinggalkan
5) Budaya memberikan petunjuk (Culture is Prescriptive) apa yang
dilakukan oleh masyarakat akan memberikan masukan kepada organisasi
pemasar menentukan bahwa itulah keinginan mereka.
12. B. Tingkatan dan Karakteristik budaya
Lanjutan
Peran Pemimpin dalam menanamkan dan memperkuat aspek-aspek budaya
dengan lima mekanisme sebagai berikut :
1. Perhatian
2. Reaksi terhadap krisis
3. Permodelan Peran
4. Alokasi Imbalan-imbalan
5. Kriteria menseleksi dan memberhentikan
13. C. Budaya dan Sub-Budaya
Lanjutan
Tabel C.1 Contoh Kategori Subkultur Utama
CATEGORIES EXAMPLE
NATIONALITY French, Purtorico, Korean, INA
RELIGION Chatolic, Hindu, Budha, Islam
GEOGRAPHIC REGION Midwestern, Eastern
RACE African America, Caucasian, Asian
Amerikan
GENDER Female, Male
OCCUPATION Engineer, Cook, Plumber
SOCIAL CLASS Lower, middle, Upper
14. C. Budaya dan Sub-Budaya
Lanjutan
Macam-macam Sub Budaya
1. Sub Budaya Pekerjaan (menganggap semua pekerjaan penting)
2. Sub Budaya Rasial (menempatkan Ras yang sama dengan memecahnya)
3. Sub Budaya Umur dan Generasional (beda usia beda semangat)
4. Sub Budaya Gender (Wanita dan Pria selalu berlomba)
15. D. Budaya yang Adaptif
3 Perspektif yang menjelaskan tipe budaya yang meningkatkan prestasi
ekonomis organisasi. (Kreitner dann kinicki 2000)
a. Perspektif kekuatan
Budaya yang kuat menciptakan kesamaan tujuan, motivasi
karyawan, dan struktur dan pengendaliannya yang dibutuhkan untuk
meningkatkan prestasi organisasi.
b. Perspektif Kesesuaian
Budaya harus sesuai dengan konteks trategis atau bisnisnya.
c. Perspektif Adaptasi
Budaya yang bersifat adaptif meningkatkan prestasi finansial
organisasi.
16. D. Budaya yang Adaptif
Lanjutan
Macam-macam Sub Budaya
1. Sub Budaya Pekerjaan (menganggap semua pekerjaan penting)
2. Sub Budaya Rasial (menempatkan Ras yang sama dengan memecahnya)
3. Sub Budaya Umur dan Generasional (beda usia beda semangat)
4. Sub Budaya Gender (Wanita dan Pria selalu berlomba)
17. D. Budaya yang Adaptif Lanjutan
Para pemimpin organisasi lebih awal menciptakan dan mengimplementasikan suatu visi dan strategi
bisnis yang benar-benar cocok dengan lilngkungan bisnis
Para pemimpin bisnis menekankan
pentingnya kontituensi dan
kepemimpinan dalam menciptakan
keberhasilan
Organisasi Berhasil
Budaya yang kuat timbul dengan menekankan layanan kepada pelanggan, pemegang saham, dan
karyawan, sama pentingnya dengan kepemimpinan.
Top manajer setelahnya bekerja untuk mempertahankan inti dari adaptasi budaya.
Mereka menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip dasar dibandingkan strategi atau praktik
bisnis spesifik lainnya.
Pengembangan dan Pemeliharaan Budaya Adaptif
18. E. Perilaku dan Etika Individu
Model Perilaku Etis
Pengaruh budaya :
keluarga
Pendidikan
Agama
Media Masa/Hiburan
Organisasi :
Kode Etik
Budaya organisasi
Model Peran
Tekanan utk mencapai hasil
Sistem Penghargaan/hukuman
Pengaruh
Ekonomi / Politis / Hukum
Individu ;
Kepribadian
Nilai
Prinsip Moral
Sejarah
Gender
Perilaku Etis