際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MIKOLOGI

Kelompok V
1. Heru Cahyono ( A103.06.014 )
2. Ida Nurshanti ( A103.06.015 )
3. Ika Artiyastuti ( A103.06.016 )
Pewarnaan Jamur
  dan Reagent



 Isolasi Jamur
MACAM  MACAM PEWARNAAN

               1. Pewarnaan KOH


   2. Pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue


     3. Pewarnaan Haematoxylin - Eosin


      4. Pewarnaan Periodic Acid Schiff


   5. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver ( GMS )


           6. Pewarnaan GMS - HE
1. Pewarnaan KOH

 Reagent yang digunakan
   1. KOH 10 %
   2. Tinta Parker ( warna blue  black )
 Cara Kerja
   1.   1 tetes KOH 10 % diatas object glass
   2.   Ambil sampel,campur dengan KOH 10 %
   3.   Tambahkan 1 tetes tinta Parker
   4.   Tutup dengan deck glass
   5.   Panaskan beberapa saat diatas nyala api
   6.   Sediaan siap diperiksa dibawah mikroskop
2. Pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue (
                 LCB )
 Reagent
   1.   Phenol ( 20 gram )
   2.   Lactic acid ( 20 ml )
   3.   Glycerol ( 40 gram )
   4.   Cotton blue ( 0,05 gram )
 Cara Kerja
   1.   Ambil cat LCB diatas object glass
   2.   Tambahkan sampel,campur
   3.   Tutup dengan deck glass
   4.   Periksa dibawah mikroskop
3. Pewarnaan Haematoxylin & Eosin

 Reagent
  1.   Aquadest
  2.   Gills Haematoxylin
  3.   Ammonia Water
  4.   Alkohol 70 %
  5.   Alkoholik Eosin 1 %
4. Pewarnaan Periodic Acid Schiff

 Reagent
  1.   Reagent schiff
  2.   Ammonia water
  3.   Gills haematoxylin
  4.   Larutan periodic acid 1 %
5. Pewarnaan Gomori
  Methenamine Silver ( GMS )
 Reagent

  1.   Aquadest
  2.   Chromic acid 5 %
  3.   Sodium bisulfite 1 %
  4.   Gold Chloride 0,1 %
  5.   Sodium thiosulfate 2 %
  6.   Light green
  7.   Aquabidest
6. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver 
   Haematoxylin & Eosin ( GMS  H & E )
 Reagent
   1.    Aquadest
   2.    Chromic acid 5 %
   3.    Sodium bisulfite 1 %
   4.    Gold chlorida 0,1 %
   5.    Sodium thiosulfat 2 %
   6.    Aquabidest
   7.    Gills haematoxylin
   8.    Ammonia water
   9.    Alkohol 70 %
   10.   Alkoholik eosin 1 %
ISOLASI
 Isolasi Jamur
  1.   Isolasi dari bahan pangan padat
  2.   Isolasi fungi dari biji  bijian
  3.   Isolasi fungi endofit
  4.   Isolasi kapang dari substrat cair
  5.   Isolasi kapang dari udara
 Isolasi Khamir
  1. Isolasi dan pemurnian khamir dari buah
  2. Isolasi dan pemurnian khamir dari bunga
  3. Isolasi dan pemurnian khamir dari air
ISOLASI JAMUR
1. Cara isolasi umum kapang dari
       bahan pangan padat
Langkah  langkah :
1. Makanan yang berjamur diambil 賊 5 gram
   dihaluskan,masukkan pada erlenmeyer / tabung
   reaksi
2. Tambahkan larutan garam fisiologi 0,8% /
   aquadest steril
3. Lakukan penanaman pada media yang sesuai
   dengan metode gores
4. Inkubasi pada 28  30 尊C selama 2  3 hari
5. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
2. Isolasi fungi dari biji - bijian

1.    Biji dicuci dengan air keran,alkohol 70 % ( 2
      menit ),air aquadest kemudian keringkan
2.    Letakkan biji pada median,inkubasi pada suhu 28
       30 尊C selama 2  4 hari ( sudah berjamur )
3.    Ambil biji yang sudah berjamur masukkan pada
      erlenmeyer yang berisi aquadest steril,kocok
      selama 1 menit
4.    Kemudian tanam pada media yang sesuai dengan
      metode gores atau dengan meneteskan 1 tetes
      diatas media
5.    Inkubasi 1  2 hari pada suhu 28  30 尊C
6.    Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
3. Isolasi fungi endofit


1.   Potong bagian tumbuhan < 1 cm,cuci dengan air
     mengalir ( 10 mnt ),rendam pada alkohol 75 % ( 2
     menit ),keringkan
2.   Kemudian potong tipis dan letakkan diatas
     permukaan media yang sesuai kemudian diinkubasi
3.   Potongan yang sudah berjamur masukkan pada
     erlenmeyer berisi aquadest steril,kocok dan
     tanam dengan metode gores
4.   Inkubasi 2  7 hari
5.   Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
4. Isolasi kapang dari substrat cair


 Sampel yang berupa cairan ( sirup,air
 laut,saliva,cairan  vagina   )   dapat
 langsung ditanam pada media yang
 sesuai.Inkubasi pada suhu yang sesuai.
5. Isolasi kapang dari udara

1. Media yang sesuai dibiarkan tanpa
   tutup selama 15  20 menit ditempat
   fungi akan diperiksa
2. Tutup dan inkubasi pada suhu yang
   sesuai
3. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
ISOLASI KHAMIR
1. Isolasi dan pemurnian khamir
             dari buah


1. Usapkan jarum ohse pada permukaan /
   daging buah kemudian goreskan pada
   media YMA
2. Inkubasi pada suhu yang sesuai
2. Isolasi dan pemurnian khamir
             dan bunga


1. Ambil pada bagian madu bunga dengan
   jarum ohse kemudian goreskan pada
   media YMA
2. Inkubasi pada suhu yang sesuai
3. Isolasi dan pemurnian khamir
              dari air

1. Sampel   air disaring dengan filter
   membran Milipor berpori 0,45 mm
2. Kemudian filter membran diletakkan
   pada media YMA dan inkubasi pada
   suhu yang sesuai
3. Jika sampel berasal dari air laut maka
   pada media YMA ditambahkan NaCl 1,5
   4%
TERIMA
 KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
pjj_kemenkes
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Guide_Consulting
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
pjj_kemenkes
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
lombkTBK
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Afifi Rahmadetiassani
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleura
pdspatklinsby
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Risa Wahyuningsih
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahakPemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahak
Joni Iswanto
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
Rohmad Joni Pranoto
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
ganish anggraeni
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
Ahmad Fadli
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
Elka Simbolon
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Arini Utami
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
AhmadPurnawarmanFais
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
Ratna Kristiani
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
pjj_kemenkes
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis MikrobiologiValidasi Metode Analisis Mikrobiologi
Validasi Metode Analisis Mikrobiologi
Guide_Consulting
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
pjj_kemenkes
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
lombkTBK
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Afifi Rahmadetiassani
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleura
pdspatklinsby
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Risa Wahyuningsih
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahakPemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahak
Joni Iswanto
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
ganish anggraeni
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
Ahmad Fadli
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
Elka Simbolon
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Arini Utami
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
AhmadPurnawarmanFais

Similar to Mikologi (20)

Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
progsus6
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Ida Bagus Ngurah Yudhi Dharmawan
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
titinseptyani
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
dewisetiyana52
Simplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
Simplisia herba pegagan 13945080. PptxddSimplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
Simplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
miftahuljannah954101
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
Metode Pengamatan
Metode PengamatanMetode Pengamatan
Metode Pengamatan
Rfr Egha
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
Intern Sertum
Intern SertumIntern Sertum
Intern Sertum
rindaaulutamii
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
Agung Nugraha
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
mimingperdanassi
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
dewisetiyana52
Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2
Febrina Tentaka
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount EpidermisPpt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
dewisetiyana52
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTUSIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
Robby Candra Purnama
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Tri Hapsari Meilani
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
ssusera89b03
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptxPPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
KetutTantre2
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
NORRAZITABINTIMOKHTA
Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
progsus6
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) denga...
Ida Bagus Ngurah Yudhi Dharmawan
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
titinseptyani
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
dewisetiyana52
Simplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
Simplisia herba pegagan 13945080. PptxddSimplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
Simplisia herba pegagan 13945080. Pptxdd
miftahuljannah954101
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
Metode Pengamatan
Metode PengamatanMetode Pengamatan
Metode Pengamatan
Rfr Egha
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
pewarnaan bakteri mikrobiologi kelompok 2
mimingperdanassi
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
dewisetiyana52
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount EpidermisPpt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
dewisetiyana52
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Tri Hapsari Meilani
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
ssusera89b03
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptxPPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
KetutTantre2
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
NORRAZITABINTIMOKHTA

More from progsus6 (10)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
progsus6
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
progsus6
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
progsus6
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
progsus6
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
progsus6
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
progsus6
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
progsus6
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
progsus6

Mikologi

  • 1. MIKOLOGI Kelompok V 1. Heru Cahyono ( A103.06.014 ) 2. Ida Nurshanti ( A103.06.015 ) 3. Ika Artiyastuti ( A103.06.016 )
  • 2. Pewarnaan Jamur dan Reagent Isolasi Jamur
  • 3. MACAM MACAM PEWARNAAN 1. Pewarnaan KOH 2. Pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue 3. Pewarnaan Haematoxylin - Eosin 4. Pewarnaan Periodic Acid Schiff 5. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver ( GMS ) 6. Pewarnaan GMS - HE
  • 4. 1. Pewarnaan KOH Reagent yang digunakan 1. KOH 10 % 2. Tinta Parker ( warna blue black ) Cara Kerja 1. 1 tetes KOH 10 % diatas object glass 2. Ambil sampel,campur dengan KOH 10 % 3. Tambahkan 1 tetes tinta Parker 4. Tutup dengan deck glass 5. Panaskan beberapa saat diatas nyala api 6. Sediaan siap diperiksa dibawah mikroskop
  • 5. 2. Pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue ( LCB ) Reagent 1. Phenol ( 20 gram ) 2. Lactic acid ( 20 ml ) 3. Glycerol ( 40 gram ) 4. Cotton blue ( 0,05 gram ) Cara Kerja 1. Ambil cat LCB diatas object glass 2. Tambahkan sampel,campur 3. Tutup dengan deck glass 4. Periksa dibawah mikroskop
  • 6. 3. Pewarnaan Haematoxylin & Eosin Reagent 1. Aquadest 2. Gills Haematoxylin 3. Ammonia Water 4. Alkohol 70 % 5. Alkoholik Eosin 1 %
  • 7. 4. Pewarnaan Periodic Acid Schiff Reagent 1. Reagent schiff 2. Ammonia water 3. Gills haematoxylin 4. Larutan periodic acid 1 %
  • 8. 5. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver ( GMS ) Reagent 1. Aquadest 2. Chromic acid 5 % 3. Sodium bisulfite 1 % 4. Gold Chloride 0,1 % 5. Sodium thiosulfate 2 % 6. Light green 7. Aquabidest
  • 9. 6. Pewarnaan Gomori Methenamine Silver Haematoxylin & Eosin ( GMS H & E ) Reagent 1. Aquadest 2. Chromic acid 5 % 3. Sodium bisulfite 1 % 4. Gold chlorida 0,1 % 5. Sodium thiosulfat 2 % 6. Aquabidest 7. Gills haematoxylin 8. Ammonia water 9. Alkohol 70 % 10. Alkoholik eosin 1 %
  • 10. ISOLASI Isolasi Jamur 1. Isolasi dari bahan pangan padat 2. Isolasi fungi dari biji bijian 3. Isolasi fungi endofit 4. Isolasi kapang dari substrat cair 5. Isolasi kapang dari udara Isolasi Khamir 1. Isolasi dan pemurnian khamir dari buah 2. Isolasi dan pemurnian khamir dari bunga 3. Isolasi dan pemurnian khamir dari air
  • 12. 1. Cara isolasi umum kapang dari bahan pangan padat Langkah langkah : 1. Makanan yang berjamur diambil 賊 5 gram dihaluskan,masukkan pada erlenmeyer / tabung reaksi 2. Tambahkan larutan garam fisiologi 0,8% / aquadest steril 3. Lakukan penanaman pada media yang sesuai dengan metode gores 4. Inkubasi pada 28 30 尊C selama 2 3 hari 5. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
  • 13. 2. Isolasi fungi dari biji - bijian 1. Biji dicuci dengan air keran,alkohol 70 % ( 2 menit ),air aquadest kemudian keringkan 2. Letakkan biji pada median,inkubasi pada suhu 28 30 尊C selama 2 4 hari ( sudah berjamur ) 3. Ambil biji yang sudah berjamur masukkan pada erlenmeyer yang berisi aquadest steril,kocok selama 1 menit 4. Kemudian tanam pada media yang sesuai dengan metode gores atau dengan meneteskan 1 tetes diatas media 5. Inkubasi 1 2 hari pada suhu 28 30 尊C 6. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
  • 14. 3. Isolasi fungi endofit 1. Potong bagian tumbuhan < 1 cm,cuci dengan air mengalir ( 10 mnt ),rendam pada alkohol 75 % ( 2 menit ),keringkan 2. Kemudian potong tipis dan letakkan diatas permukaan media yang sesuai kemudian diinkubasi 3. Potongan yang sudah berjamur masukkan pada erlenmeyer berisi aquadest steril,kocok dan tanam dengan metode gores 4. Inkubasi 2 7 hari 5. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
  • 15. 4. Isolasi kapang dari substrat cair Sampel yang berupa cairan ( sirup,air laut,saliva,cairan vagina ) dapat langsung ditanam pada media yang sesuai.Inkubasi pada suhu yang sesuai.
  • 16. 5. Isolasi kapang dari udara 1. Media yang sesuai dibiarkan tanpa tutup selama 15 20 menit ditempat fungi akan diperiksa 2. Tutup dan inkubasi pada suhu yang sesuai 3. Ambil 1 koloni untuk dimurnikan
  • 18. 1. Isolasi dan pemurnian khamir dari buah 1. Usapkan jarum ohse pada permukaan / daging buah kemudian goreskan pada media YMA 2. Inkubasi pada suhu yang sesuai
  • 19. 2. Isolasi dan pemurnian khamir dan bunga 1. Ambil pada bagian madu bunga dengan jarum ohse kemudian goreskan pada media YMA 2. Inkubasi pada suhu yang sesuai
  • 20. 3. Isolasi dan pemurnian khamir dari air 1. Sampel air disaring dengan filter membran Milipor berpori 0,45 mm 2. Kemudian filter membran diletakkan pada media YMA dan inkubasi pada suhu yang sesuai 3. Jika sampel berasal dari air laut maka pada media YMA ditambahkan NaCl 1,5 4%