ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kelompok :
Indriyana (a 103 06 017)
 Julistyo (a 103 06 018)
Mualimah (a 103 06 019)
1.   Pemeriksaan Direct (Langsung)

2.   Pemeriksaan Indirect (Dengan biakan)
1. Kulit
   Lesi kulit dibersihkan dengan kapas beralkohol
   kemudian dikerok denan scalpel. Serpihan kulit
   ditampung di kaca objek.
2. Kuku
   Kuku dibersihkan dengan kapas beralkohol
   kemudian diambil memakai ujung scalpel. Lokasi
   kuku (bag.tepi / di bawah kuku).
3. Rambut
   Rambut tersangka diambil dengan
   gunting/pinset. Letakkan pada kaca objeck.
4.   Swab mulut
     langsung di swab secara aseptis
4.   Darah
5.   Cairan pleura
6.   Air kencing
7.   Tinja
8.   Makanan
1.   Sampel ditaruh di atas objek glass
2.   Teteskan KOH 10%
3.   Homogenkan, tutup dengan deck glass
4.   Lewatkan sebentar di atas pembakar bunsen.
5.   Amati di bawah mikroskop 10x lalu 40x.

*jika ingin berwarna lakukan pengecatan dengan
    LPCB atau tinta Parker
1.   Sampel dibuat cair
2.   Inokulasikan di media SGA/SDA
3.   Incubasi 25o-30o C selama 2 minggu
4.   Amati koloni
5.   Buat sediaan dengan pengecatan Lacto Phenol
     Cotton Blue
6.   Amati di bawah mikroskop
1. Epidermophyton floccusum
  koloni: mula-ula putih, setelah 2minggu berubah
  menjadi kuning, koloni poudery
  mikroskopis             hifa: lebar(4µ),kasar
                          kadang-kadang dengan
                           bentuk spiral
                        macroconidia:tdri atas 2-4 sel
                        tsusun 2-3 pd satu
                        conidiophora
                        microconidi: jarang ditemukan
2. Microsporum gypseum
  koloni: warna coklat muda s/d coklat kemerahan,
  permukaan mula2 lembek dan jd POUDERY
  mikroskopis           hifa: lebar dan cukup halus
                        macroconidia: tdri 4-6 sel,
                        bentuk spti spindle, ujun atas
                        tumpul, dinding tipis
                        microconidia: tidak khas, jrg
                        ditemukan
3. Microsporum canis
  koloni: warna putih→kuning coklat→coklat kemerahan
  mikroskopis           macroconidia: bentuk spti
                        spindle, ujung runcing, tdiri dr
                        6-15 sel, dinding tebal, pd
                        pmukaan tdapat tonjolan kcil
                        spti duri
                        micrconidia: jarang ditemukan
4. Trichophyton mentagrophytes
  mikroskopis           Hifa: spti spiral, conidiophora
                        pendek
                        macroconidia: jarang tampak,
                        bntuk spti cerutu, dinding tipis,
                        tdri 3-5 sel,
                        microconidia: hampir semua
                        bentuk bundar, bgerombol spti
                        buah anggur
5. Trichophyton rubrum
  mikroskopis            hifa: halus, lurus, conidia pd
                         conidiophora spti pohon pinus

                         macroconidia: jarang tampak,
                         bentuk mirip macroconidia
                         Trichophyton mentagrophytes
                         microconidia: bntuk lonjong, spti
                         tetesan air mata
6. Candida albicans
  koloni tidak berpicmen

  mikroskopis          hifa: panjang bervariasi, lebar
                       4µ, ujung membulat, pseudohyfa
                       (hifa semu)
7. Mucor
   mikroskopis: sporangiophoranya bercabang
   irreguler (tdk teratur), tdk ada rhizoid,
   sporangia mudah pecah
8. Rhizopus
   mikroskopis: Sporangiophora mirip mucor
   ttapi tdk bcabang
9. Piedraia hortai (Piedra hitam)
  mikroskopis                 Hifa dikotomi yang
                              sangat keras

                              Ascospora spti pisang
                              (2-8), banyak tdpt ascos
10. Aspergillus fumigatus
  mikroskopis    : hifa bersekat, bentuk spti kipas

                                     Conidiospora

                                          sterigmata

                                        Vesiculla

                                        Conidiophora
11. Penicillium.sp
   mikroskopis       bentuk spti sapu
                     Conidiospora
                     sterigmata
                     metulla
                     branchia
                     conidiophora
Kelompok 6

More Related Content

What's hot (20)

Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
Arini Utami
Ìý
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
Vivi Yunisa
Ìý
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
hersu12345
Ìý
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Maria Anastasia Mega Nissa Clara Persada
Ìý
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
siska fiany
Ìý
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
Ratna Kristiani
Ìý
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
Riskymessyana99
Ìý
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
Sarah Maulina
Ìý
1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)
khusumaari
Ìý
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
Yogo Wibowo
Ìý
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
Riskymessyana99
Ìý
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
Ìý
Filariasis limfatik
Filariasis limfatikFilariasis limfatik
Filariasis limfatik
Mulkan Fadhli
Ìý
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
pdspatologikliniksby
Ìý
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
Ìý
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma Gondii
Ridwan
Ìý
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
Valentina Frebianti
Ìý
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77
sinupid
Ìý
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
Arini Utami
Ìý
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
Vivi Yunisa
Ìý
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
hersu12345
Ìý
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
siska fiany
Ìý
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
Ratna Kristiani
Ìý
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
Riskymessyana99
Ìý
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
Sarah Maulina
Ìý
1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)
khusumaari
Ìý
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
Yogo Wibowo
Ìý
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
Riskymessyana99
Ìý
Filariasis limfatik
Filariasis limfatikFilariasis limfatik
Filariasis limfatik
Mulkan Fadhli
Ìý
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
Ìý
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma Gondii
Ridwan
Ìý
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77
sinupid
Ìý

Viewers also liked (13)

Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
Ìý
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
Ìý
Jamur Deuteromycota
Jamur DeuteromycotaJamur Deuteromycota
Jamur Deuteromycota
Kristina Situmorang
Ìý
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
Linda Niamuloh
Ìý
Jalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiJalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungi
Laily Mastika
Ìý
Anabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan KemosintesisAnabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan Kemosintesis
aminginanjarp1
Ìý
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
yulia windarsih
Ìý
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Sentra Komputer dan Foto Copy
Ìý
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Ìý
Deuteromycota
Deuteromycota Deuteromycota
Deuteromycota
Jamaila Siasat
Ìý
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
Aini29
Ìý
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Ìý
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
Ìý
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
Ìý
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
Linda Niamuloh
Ìý
Jalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiJalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungi
Laily Mastika
Ìý
Anabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan KemosintesisAnabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan Kemosintesis
aminginanjarp1
Ìý
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
yulia windarsih
Ìý
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Sentra Komputer dan Foto Copy
Ìý
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
Ìý
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
Aini29
Ìý

Similar to Kelompok 6 (9)

Anamorfic Fungi
Anamorfic FungiAnamorfic Fungi
Anamorfic Fungi
AmalHayat Makmur
Ìý
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdfMATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
hayati440625
Ìý
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptxKuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
ssuser313774
Ìý
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
MissTan2
Ìý
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
Dilah ALkhumairoh
Ìý
Fungi
FungiFungi
Fungi
Ratih Juniarti Maulida
Ìý
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Warnet Raha
Ìý
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
Ìý
Jamur Fusarium
Jamur FusariumJamur Fusarium
Jamur Fusarium
rufairah
Ìý
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdfMATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
MATKUL MIKOLOGI T (PRAKT 1-2 SPORULASI, HIFA & KOLONI JAMUR).pdf
hayati440625
Ìý
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptxKuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
Kuliah 1. Morfologi, Pembagian, Reproduksi Fungi.pptx
ssuser313774
Ìý
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
MissTan2
Ìý
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
Dilah ALkhumairoh
Ìý
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Warnet Raha
Ìý
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
Ìý
Jamur Fusarium
Jamur FusariumJamur Fusarium
Jamur Fusarium
rufairah
Ìý

More from progsus6 (10)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
progsus6
Ìý
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Ìý
Jamur
JamurJamur
Jamur
progsus6
Ìý
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
progsus6
Ìý
Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
progsus6
Ìý
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Ìý
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Ìý
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Ìý
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
progsus6
Ìý
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
progsus6
Ìý
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
progsus6
Ìý
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
progsus6
Ìý
Jamur
JamurJamur
Jamur
progsus6
Ìý
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
progsus6
Ìý
Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
progsus6
Ìý
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Ìý
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
progsus6
Ìý
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
progsus6
Ìý
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
progsus6
Ìý
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
progsus6
Ìý

Kelompok 6

  • 1. Kelompok : Indriyana (a 103 06 017) Julistyo (a 103 06 018) Mualimah (a 103 06 019)
  • 2. 1. Pemeriksaan Direct (Langsung) 2. Pemeriksaan Indirect (Dengan biakan)
  • 3. 1. Kulit Lesi kulit dibersihkan dengan kapas beralkohol kemudian dikerok denan scalpel. Serpihan kulit ditampung di kaca objek. 2. Kuku Kuku dibersihkan dengan kapas beralkohol kemudian diambil memakai ujung scalpel. Lokasi kuku (bag.tepi / di bawah kuku). 3. Rambut Rambut tersangka diambil dengan gunting/pinset. Letakkan pada kaca objeck.
  • 4. 4. Swab mulut langsung di swab secara aseptis 4. Darah 5. Cairan pleura 6. Air kencing 7. Tinja 8. Makanan
  • 5. 1. Sampel ditaruh di atas objek glass 2. Teteskan KOH 10% 3. Homogenkan, tutup dengan deck glass 4. Lewatkan sebentar di atas pembakar bunsen. 5. Amati di bawah mikroskop 10x lalu 40x. *jika ingin berwarna lakukan pengecatan dengan LPCB atau tinta Parker
  • 6. 1. Sampel dibuat cair 2. Inokulasikan di media SGA/SDA 3. Incubasi 25o-30o C selama 2 minggu 4. Amati koloni 5. Buat sediaan dengan pengecatan Lacto Phenol Cotton Blue 6. Amati di bawah mikroskop
  • 7. 1. Epidermophyton floccusum koloni: mula-ula putih, setelah 2minggu berubah menjadi kuning, koloni poudery mikroskopis hifa: lebar(4µ),kasar kadang-kadang dengan bentuk spiral macroconidia:tdri atas 2-4 sel tsusun 2-3 pd satu conidiophora microconidi: jarang ditemukan
  • 8. 2. Microsporum gypseum koloni: warna coklat muda s/d coklat kemerahan, permukaan mula2 lembek dan jd POUDERY mikroskopis hifa: lebar dan cukup halus macroconidia: tdri 4-6 sel, bentuk spti spindle, ujun atas tumpul, dinding tipis microconidia: tidak khas, jrg ditemukan
  • 9. 3. Microsporum canis koloni: warna putih→kuning coklat→coklat kemerahan mikroskopis macroconidia: bentuk spti spindle, ujung runcing, tdiri dr 6-15 sel, dinding tebal, pd pmukaan tdapat tonjolan kcil spti duri micrconidia: jarang ditemukan
  • 10. 4. Trichophyton mentagrophytes mikroskopis Hifa: spti spiral, conidiophora pendek macroconidia: jarang tampak, bntuk spti cerutu, dinding tipis, tdri 3-5 sel, microconidia: hampir semua bentuk bundar, bgerombol spti buah anggur
  • 11. 5. Trichophyton rubrum mikroskopis hifa: halus, lurus, conidia pd conidiophora spti pohon pinus macroconidia: jarang tampak, bentuk mirip macroconidia Trichophyton mentagrophytes microconidia: bntuk lonjong, spti tetesan air mata
  • 12. 6. Candida albicans koloni tidak berpicmen mikroskopis hifa: panjang bervariasi, lebar 4µ, ujung membulat, pseudohyfa (hifa semu)
  • 13. 7. Mucor mikroskopis: sporangiophoranya bercabang irreguler (tdk teratur), tdk ada rhizoid, sporangia mudah pecah
  • 14. 8. Rhizopus mikroskopis: Sporangiophora mirip mucor ttapi tdk bcabang
  • 15. 9. Piedraia hortai (Piedra hitam) mikroskopis Hifa dikotomi yang sangat keras Ascospora spti pisang (2-8), banyak tdpt ascos
  • 16. 10. Aspergillus fumigatus mikroskopis : hifa bersekat, bentuk spti kipas Conidiospora sterigmata Vesiculla Conidiophora
  • 17. 11. Penicillium.sp mikroskopis bentuk spti sapu Conidiospora sterigmata metulla branchia conidiophora