Dokumen tersebut membahas tentang osteoartritis (encok), yang merupakan kerusakan jangka panjang pada sendi yang ditandai dengan perlunakan tulang rawan sendi. Penyebabnya belum pasti tetapi terkait dengan usia, jenis kelamin, genetik, dan cedera. Gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi seperti lutut, pinggul, dan tangan. Penatalaksanaannya meliputi pengobatan nyeri, olahra
Osteoartritis (OA) adalah gangguan yang ditandai dengan kerusakan sendi yang progresif dimana semua struktur sendi telah mengalami perubahan patologis. (Fauci, 2009)
Osteoarthritis merupakan kelainan sendi noninflamasi yang mengenai sendi-sendi penumpu berat badan dengan gambaran patologis yang berupa memburuknya tulang rawan sendi (Dharmawirya, 2000).
Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia).
Reumatoid artritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan nyeri dan bengkak serta dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi tangan dan kaki secara simetris."
Tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat, yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada tulang. Terdapat dua jenis tulang, yakni tulang kortikal yang padat dan kuat, serta tulang trabekular yang berongga. Osteoklas dan osteoblas berperan dalam perbaikan tulang dengan menghilangkan dan membentuk tulang baru. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan oleh kerusakan sendi dan tulang rawan akib
Tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat, yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada tulang. Terdapat dua jenis tulang, yakni tulang kortikal yang padat dan kuat, serta tulang trabekular yang berongga dan membentuk struktur tulang secara keseluruhan. Osteoklas dan osteoblas berperan dalam perbaikan tulang dengan menyerap dan membentuk tulang baru. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan ole
Tulang terdiri dari kolagen dan kalsium fosfat yang membuatnya kuat dan lentur. Tulang terus berkembang sepanjang hidup manusia melalui osteoklas dan osteoblas. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan oleh kerusakan tulang rawan sendi dan dapat diobati dengan terapi non-obat atau obat. Pada kasus berat dapat dilakukan operasi penggantian sendi.
Osteoartritis adalah jenis arthritis yang paling umum yang disebabkan oleh kerusakan dan hilangnya tulang rawan pada satu atau lebih sendi. Gejalanya meliputi nyeri sendi, keterbatasan gerakan, dan pembengkakan. Pemeriksaan fisik dan x-ray dapat membantu diagnosis. Pengobatannya meliputi obat, terapi fisik, alat bantu gerak, dan dalam kasus berat pembedahan.
Dokumen tersebut membahas tentang osteoartritis yang merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, genetik, obesitas, dan trauma. Dokumen juga menjelaskan gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan dari osteoartritis yang meliputi penggunaan obat anti-inflamasi, terapi fisik, serta operasi pada kasus berat.
Ibu umur 58 tahun mengeluhkan nyeri lutut dan jari tangan yang dialaminya selama 3 bulan terakhir. Gejala-gejala yang ditunjukkan seperti kaku pagi hari, bengkak lutut tanpa kemerahan, serta sulit berdiri dari posisi jongkok mengarah pada diagnosis osteoarthritis.
Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan berhubungan dengan usia lanjut. Gejala utamanya adalah nyeri, deformitas, dan hambatan gerak pada sendi besar dan tangan. Penyebabnya multifaktorial dan terkait dengan usia, jenis kelamin, obesitas, trauma, dan faktor genetik. Penatalaksanaannya meliputi pengobatan, terapi fisik, diet seimbang, dan
WRAP UP SKENARIO HIPERURECEMIA BLOK MUSKULOSKELETAL (B11)Tata Qonita
Ìý
Skenario ini membahas tentang nyeri sendi siku yang dialami pasien. Tulang rawan dan sendi dibahas secara mikroskopik dan makroskopik. Anatomi sendi siku dan metatarsophalangeal I dijelaskan. Proses pembentukan asam urat dan hipotesis penyebab nyeri sendi juga diuraikan.
Tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat, yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada tulang. Terdapat dua jenis tulang, yakni tulang kortikal yang padat dan kuat, serta tulang trabekular yang berongga. Osteoklas dan osteoblas berperan dalam perbaikan tulang dengan menghilangkan dan membentuk tulang baru. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan oleh kerusakan sendi dan tulang rawan akib
Tulang terdiri atas kolagen dan kalsium fosfat, yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada tulang. Terdapat dua jenis tulang, yakni tulang kortikal yang padat dan kuat, serta tulang trabekular yang berongga dan membentuk struktur tulang secara keseluruhan. Osteoklas dan osteoblas berperan dalam perbaikan tulang dengan menyerap dan membentuk tulang baru. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan ole
Tulang terdiri dari kolagen dan kalsium fosfat yang membuatnya kuat dan lentur. Tulang terus berkembang sepanjang hidup manusia melalui osteoklas dan osteoblas. Penyakit tulang seperti osteoartritis disebabkan oleh kerusakan tulang rawan sendi dan dapat diobati dengan terapi non-obat atau obat. Pada kasus berat dapat dilakukan operasi penggantian sendi.
Osteoartritis adalah jenis arthritis yang paling umum yang disebabkan oleh kerusakan dan hilangnya tulang rawan pada satu atau lebih sendi. Gejalanya meliputi nyeri sendi, keterbatasan gerakan, dan pembengkakan. Pemeriksaan fisik dan x-ray dapat membantu diagnosis. Pengobatannya meliputi obat, terapi fisik, alat bantu gerak, dan dalam kasus berat pembedahan.
Dokumen tersebut membahas tentang osteoartritis yang merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, genetik, obesitas, dan trauma. Dokumen juga menjelaskan gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan dari osteoartritis yang meliputi penggunaan obat anti-inflamasi, terapi fisik, serta operasi pada kasus berat.
Ibu umur 58 tahun mengeluhkan nyeri lutut dan jari tangan yang dialaminya selama 3 bulan terakhir. Gejala-gejala yang ditunjukkan seperti kaku pagi hari, bengkak lutut tanpa kemerahan, serta sulit berdiri dari posisi jongkok mengarah pada diagnosis osteoarthritis.
Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan berhubungan dengan usia lanjut. Gejala utamanya adalah nyeri, deformitas, dan hambatan gerak pada sendi besar dan tangan. Penyebabnya multifaktorial dan terkait dengan usia, jenis kelamin, obesitas, trauma, dan faktor genetik. Penatalaksanaannya meliputi pengobatan, terapi fisik, diet seimbang, dan
WRAP UP SKENARIO HIPERURECEMIA BLOK MUSKULOSKELETAL (B11)Tata Qonita
Ìý
Skenario ini membahas tentang nyeri sendi siku yang dialami pasien. Tulang rawan dan sendi dibahas secara mikroskopik dan makroskopik. Anatomi sendi siku dan metatarsophalangeal I dijelaskan. Proses pembentukan asam urat dan hipotesis penyebab nyeri sendi juga diuraikan.
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Batagor4D
Ìý
Rasakan sensasi kemenangan fantastis di slot terbaik dan terpercaya hanya di Batagor4D! Dengan fitur gacor dan RTP tinggi, kemenangan besar menanti Anda. Lihat bukti kemenangan nyata dan jadilah bagian dari pemenang berikutnya. Bergabunglah sekarang dan maksimalkan peluang Anda untuk meraih maxwin!
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era bisnis modern, pengukuran kinerja SDM menjadi elemen kritis dalam memastikan efektivitas strategi HRM. Organisasi tidak hanya perlu mengelola tenaga kerja, tetapi juga harus memahami dampak setiap kebijakan SDM terhadap keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
HR Metrics memainkan peran penting dalam mengukur efektivitas kebijakan SDM dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dalam organisasi.
Transformasi digital dalam HRM telah meningkatkan penggunaan HR Analytics untuk mengidentifikasi tren tenaga kerja dan meningkatkan efektivitas strategi HR.
Indikator kinerja SDM, seperti turnover rate, engagement score, dan productivity index, membantu organisasi dalam memahami dampak kebijakan tenaga kerja mereka.
HR Metrics dapat digunakan sebagai alat prediktif untuk menganalisis risiko turnover, mengoptimalkan strategi rekrutmen, dan meningkatkan retensi karyawan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tantangan dalam implementasi HR Metrics mencakup kurangnya pemahaman tentang data, integrasi dengan HRIS, serta kepatuhan terhadap regulasi privasi data.
Dengan HR Metrics yang tepat, organisasi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan tenaga kerja, memastikan strategi SDM yang lebih efektif, serta mendukung pertumbuhan bisnis berbasis data!
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaSeta Wicaksana
Ìý
HRIS berperan sebagai sistem informasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan pengelolaan data SDM dalam satu platform untuk meningkatkan efisiensi operasional HR.
Transformasi digital dan HR Analytics telah mendorong peran HRIS sebagai alat utama dalam pengambilan keputusan berbasis data dalam HRM.
HRIS memungkinkan organisasi untuk memprediksi turnover karyawan, meningkatkan keterlibatan tenaga kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR dan CCPA.
Ke depan, HRIS akan terus berkembang dengan integrasi AI, big data, dan cloud computing guna menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang lebih cerdas dan efisien.
Implementasi HRIS yang efektif akan meningkatkan daya saing organisasi dalam mengelola tenaga kerja secara lebih strategis dan berbasis data.
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
3. DEFINISI OSTEOARTRITIS (OA)
Radang pada
tulang sendi
Penyakit degeneratif
menyebabkan
kerusakan
tulang rawan
(kartilago) sendi
dan tulang
didekatnya
Disertai proliferasi
dari tulang dan
jaringan lunak dan
sekitar sendi yang
terkena
4. ï‚¡ Penyebab tidak diketahui secara pasti
ï‚¡ Beberapa faktor resiko diketahui berhubungan
dengan OA :
ï‚¡ - usia >40th
ï‚¡ - genetik
ï‚¡ - kegemukan dan penyakit metabolik
ï‚¡ - cedera sendi berulang
ï‚¡ - osteoporosis (kepadatan berkurang)
ï‚¡ - beban sendi terlalu berat
ETIOLOGI OA
5. PATOFISIOLOGI
Peningkatan aktivitas enzim proteoglikan (zat
utk daya lentur tulang rawan) & kolagen
(serabut protein jaringan ikat) – merusak
makromolekul matriks tulang rawan sendi
Terjadi kerusakan setempat secara
progresif – memicu terbentuk tulang baru
pada dasar lesi sehingga timbul benjolan --
osteolit
Osteolit yg terbentuk
mempengaruhi fungsi sendi dan
menyebabkan nyeri jika sendi
digerakkan
6. ï‚¡ The primary enzymes responsible for the degradation of cartilage
are the matrix metalloproteinases (MMPs).
ï‚¡ These enzymes are secreted by both synovial cells and chondrocytes
and are categorized into three general categories: a) collagenases;
b) stromelysins; and, c) gelatinases. Under normal conditions,
MMP synthesis and activation are tightly regulated at several levels.
They are secreted as inactive proenzymes that require enzymatic
cleavage in order to become activated. Once activated, MMPs
become susceptible to the plasma-derived MMP inhibitor, alpha-2-
macroglobulin, and to tissue inhibitors of MMPs (TIMPs) that are
also secreted by synovial cells and chondrocytes. In OA, synthesis
of MMPs is greatly enhanced and the available inhibitors are
overwhelmed, resulting in net degradation. Interestingly,
stromelysin can serve as an activator for its own proenzyme, as well
as for procollagenase and prostromelysin, thus creating a positive
feedback loop of proMMP activation in cartilage.
PATHO PHYSIOLOGI
10. MANIFESTASI KLINIK
DATA SUBYEKTIF
Nyeri sendi
terutama saat
bergerak
Umumnya pada sendi
penopang (sendi
panggul, tulang
belakang, lutut)
Kemerahan,
inflamasi, sakit
Perubahan bentuk
bahkan cara
berjalan
Sakit bertambah
pada sendi pinggul,
lutut, jari jari
Terdengar suara
persendian (cracking)
11. ï‚¡ Pemeriksaan fisik
ï‚¡ Foto rongten
Penyempitan tidak beraturan pada ruang sendi
Sclerosis tulang subkhondral dengan atau tanpa
pembentukan osteolit
ï‚¡ Data laboratorium
LED (laju endap darah ) >>
Terjadi leukositosis (sel darah putih <2000/ml)
DATA OBYEKTIF
12. ï‚¡ Pemeriksaan fisik :
Nyeri sendi >> jika digerakkan
Kekakuan sendi pagi hari (morning stiffness) atau
setelah tidak ada aktivitas
Hipertropi tulang (sendi bengkak), kemerahan, nyeri
Lab : LED
Rongten
DIAGNOSIS
13. TUJUAN TERAPI
Menghilangkan nyeri dan
kekakuan sendi
Memelihara / meningkatkan
mobilitas persendian
Mencegah gangguan fungsional
pada sendi
Memelihara / meningkatkan
kualitas hidup
14. ï‚¡ << BB jika obesitas
ï‚¡ Istirahat, hindari trauma persendian
ï‚¡ Penggunaan alat bantu jalan
ï‚¡ Fisioterapi dan olahraga tepat
ï‚¡ Kompres panas dingin utk me<< nyeri
ï‚¡ Penambahan suplemen makanan kandungan
glukosamin kondroitin
ï‚¡ Pembedahan
TERAPI NON FARMAKOLOGI
19. TERAPI FARMAKOLOGI
•First line OA nyeri ringan – sedang tidak dengan inflamasi
•Menghambat sitesis PG di SSP dengan menghambat COX
Asetaminofen
(PCT)
•Analgetik, antipiretik, antiinflamasi, dosis rendah
antitrombosis
•Analgetik & inflamasi : menghambat PG dan menghmbat
stimulasi nyeri pada subcortikal
Aspirin
•Ekstrak etanol dari cabe merah
•Mengurangi nyeri dioleskan pada permukaan sendi
Capsaisin
•Digunakan jika obat lain tidak meredakan nyeri.
•Tidak boleh jangka panjang karena efek ketergantungan
dan konstipasi
Tramadol
20. TERAPI FARMAKOLOGI
ANTI INFLAMASI
•Antiinflamasi : menghambat enzim COX yang berfungsi
mengubah asam arakidonat mnjadi PG, tromboksan, dan
prostasiklin
•Efek antipiretik : menghambat pirogen (IL 1) yang menginduksi
PG di hipotalamus pada sistem termoregulator– vasodilatasi ---
panas <<
AINS
•Menghambat konversi fosfolipid menjadi asam arakidonat dan
asam arakidonat menjadi leukotrien melalui kemampuan
mengikat enzim lipogenase
•Hanya diberikan secara injeksi im 4-6bulan , tidak lebih 3-
4x/tahun
Glukokortikoid
•Asam hialuronat membantu dalam rekonstitusi cairan sinovial,
>> elastisitas, viskositas, >> fungsi sendi.
•Dalam bentuk garam (sodium hialuronat) secara inj intrartikular
pada sendi lutut jika OA tidak responsif dengan terapi lain
Hialuronat