Standar kompetensi ini mengidentifikasi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja yang meliputi menghindari bahaya, pemeliharaan kebersihan area kerja, penggunaan perlengkapan pemadam kebakaran, prosedur darurat, dan prosedur pertolongan pertama. Kriteria kinerja mencakup mengenali bahaya, memelihara kebersihan, mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran, melaksanakan prosedur darurat, dan melaksanak
Unit kompetensi ini membahas tentang pemeliharaan, servis, dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya sesuai standar industri otomotif. Terdapat enam elemen kompetensi yang meliputi pelaksanaan pekerjaan secara benar, mengakses informasi spesifikasi, menggunakan peralatan yang tepat, mencatat hasil kerja, menerapkan prosedur keselamatan, dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
Ìý
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan tentang unit kompetensi menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi. Unit ini memberikan panduan tentang pemilihan perkakas, persiapan tempat kerja, penggunaan perkakas sesuai spesifikasi, keselamatan kerja, perawatan perkakas, dan penyimpanan perkakas. Kriteria unjuk kerja mencakup penggunaan perkakas untuk membuat hasil pres
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (18)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang kemampuan menggunakan berbagai jenis perkakas tangan secara aman dan sesuai prosedur untuk menyelesaikan pekerjaan berdasarkan spesifikasi. Termasuk memilih, menggunakan, memperbaiki, merawat, dan menyimpan perkakas tangan sesuai prosedur operasi standar dan pedoman keselamatan kerja.
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan dan servis komponen secara rutin dengan menggunakan pelumas dan cairan pembersih sesuai spesifikasi, mencatat hasil pekerjaan, dan mematuhi prosedur keselamatan kerja.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (1)Eko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk sektor logam mesin yang menjelaskan tentang penggunaan perkakas bertenaga. Dokumen tersebut menjelaskan kriteria kompetensi, batasan variabel, panduan penilaian, dan kompetensi kunci yang terkait dengan penggunaan perkakas bertenaga secara aman dan sesuai standar.
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatur dan memotong komponen mesin sesuai spesifikasi pada mesin bubut, bor, dan pemotong untuk semua bagian mekanik. Termasuk pengaturan mesin, pemotongan komponen, keselamatan, dan pengukuran sesuai standar industri.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan prosedur penyimpanan alat/perkakas yang meliputi identifikasi kebutuhan, pemesanan, penerimaan, perawatan, pengelolaan persediaan, distribusi, dan dokumentasi perkakas sesuai aturan. Termasuk di dalamnya adalah memesan, menerima, membersihkan, memonitor stok, dan mengeluarkan perkakas ke pengguna sesuai prosedur perusahaan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang melakukan pemrosesan plastik dengan 3 langkah utama yaitu: (1) menentukan kebutuhan pekerjaan dan persiapan, (2) mengoperasikan mesin sesuai prosedur keselamatan dan standar, (3) memantau hasil pekerjaan dan memperbaiki penyimpangan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menggunakan mesin untuk operasi dasar yang meliputi menentukan kebutuhan pekerjaan, menyetel mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil pekerjaan. Terdapat empat elemen kompetensi yaitu menentukan kebutuhan, menyetel mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil pekerjaan. Unit ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam menggunak
Unit ini menjelaskan tentang pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, meliputi membantu pengembangan kebijakan K3, melaksanakan pencegahan kecelakaan dan penyakit, melakukan pemeriksaan keselamatan tempat kerja, serta memelihara catatan dan statistik kecelakaan. Elemen kompetensi meliputi membantu pengembangan dan pelaksanaan kebijakan K3, memahami prinsip-prinsip K3
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Standar kompetensi ini menjelaskan persiapan komponen kendaraan untuk perbaikan pengecatan kecil, meliputi persiapan permukaan, perlindungan area sekitar, pembersihan kontaminasi, dan pelaporan kerusakan. Kompetensi mencakup pemahaman spesifikasi, keselamatan kerja, dan penggunaan peralatan sesuai prosedur operasi standar serta peraturan lingkungan.
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang melaksanakan pekerjaan gerinda dan menghaluskan permukaan sesuai dengan rekondisi engine. Mencakup dua elemen kompetensi yaitu melaksanakan pekerjaan penggerindaan dan melaksanakan pekerjaan penghalusan permukaan sesuai prosedur perusahaan dan spesifikasi pabrik untuk memenuhi standar kualitas.
Mempersiapkan cat dan spray gun untuk penyemprotEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas peralatan dan proses pengecatan bodi otomotif. Beberapa peralatan utama meliputi kompresor, spray gun, ruang pengecatan, dan oven pengering. Prosesnya melibatkan penggunaan amplas, dempul, cat primer, surfacer, dan cat akhir untuk memberikan warna dan kilap pada bodi kendaraan.
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan dan servis komponen secara rutin dengan menggunakan pelumas dan cairan pembersih sesuai spesifikasi, mencatat hasil pekerjaan, dan mematuhi prosedur keselamatan kerja.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (1)Eko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk sektor logam mesin yang menjelaskan tentang penggunaan perkakas bertenaga. Dokumen tersebut menjelaskan kriteria kompetensi, batasan variabel, panduan penilaian, dan kompetensi kunci yang terkait dengan penggunaan perkakas bertenaga secara aman dan sesuai standar.
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatur dan memotong komponen mesin sesuai spesifikasi pada mesin bubut, bor, dan pemotong untuk semua bagian mekanik. Termasuk pengaturan mesin, pemotongan komponen, keselamatan, dan pengukuran sesuai standar industri.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan prosedur penyimpanan alat/perkakas yang meliputi identifikasi kebutuhan, pemesanan, penerimaan, perawatan, pengelolaan persediaan, distribusi, dan dokumentasi perkakas sesuai aturan. Termasuk di dalamnya adalah memesan, menerima, membersihkan, memonitor stok, dan mengeluarkan perkakas ke pengguna sesuai prosedur perusahaan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang melakukan pemrosesan plastik dengan 3 langkah utama yaitu: (1) menentukan kebutuhan pekerjaan dan persiapan, (2) mengoperasikan mesin sesuai prosedur keselamatan dan standar, (3) memantau hasil pekerjaan dan memperbaiki penyimpangan.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (12)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menggunakan mesin untuk operasi dasar yang meliputi menentukan kebutuhan pekerjaan, menyetel mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil pekerjaan. Terdapat empat elemen kompetensi yaitu menentukan kebutuhan, menyetel mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil pekerjaan. Unit ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam menggunak
Unit ini menjelaskan tentang pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, meliputi membantu pengembangan kebijakan K3, melaksanakan pencegahan kecelakaan dan penyakit, melakukan pemeriksaan keselamatan tempat kerja, serta memelihara catatan dan statistik kecelakaan. Elemen kompetensi meliputi membantu pengembangan dan pelaksanaan kebijakan K3, memahami prinsip-prinsip K3
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Standar kompetensi ini menjelaskan persiapan komponen kendaraan untuk perbaikan pengecatan kecil, meliputi persiapan permukaan, perlindungan area sekitar, pembersihan kontaminasi, dan pelaporan kerusakan. Kompetensi mencakup pemahaman spesifikasi, keselamatan kerja, dan penggunaan peralatan sesuai prosedur operasi standar serta peraturan lingkungan.
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang melaksanakan pekerjaan gerinda dan menghaluskan permukaan sesuai dengan rekondisi engine. Mencakup dua elemen kompetensi yaitu melaksanakan pekerjaan penggerindaan dan melaksanakan pekerjaan penghalusan permukaan sesuai prosedur perusahaan dan spesifikasi pabrik untuk memenuhi standar kualitas.
Mempersiapkan cat dan spray gun untuk penyemprotEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas peralatan dan proses pengecatan bodi otomotif. Beberapa peralatan utama meliputi kompresor, spray gun, ruang pengecatan, dan oven pengering. Prosesnya melibatkan penggunaan amplas, dempul, cat primer, surfacer, dan cat akhir untuk memberikan warna dan kilap pada bodi kendaraan.
Modul ini memberikan informasi tentang membersihkan dan mengganti saringan udara dan bahan bakar pada kendaraan ringan. Terdapat penjelasan tentang cara mengganti filter udara, membersihkan rumah filter, dan mengganti filter jika sudah kotor. Juga dijelaskan cara mengganti saringan bahan bakar dengan memeriksa arah aliran bahan bakar, melepas selang dan pipa, mengganti saringan baru, dan memeriksa kebocoran setelah penggantian.
Modul pelatihan ini memberikan panduan untuk memeriksa sabuk penggerak dan pipa mesin pada kendaraan ringan. Peserta akan mempelajari cara mengevaluasi kondisi sabuk dan pipa, termasuk keausan, kerusakan, dan kekencangan. Mereka juga akan belajar prosedur penggantian sabuk dan identifikasi bagian yang perlu diganti.
Modul pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang pemeriksaan kualitas dan kuantitas fluida pada kendaraan ringan, meliputi pemeriksaan dan penentuan jenis serta kuantitas oli mesin, transmisi, dan cairan lainnya sesuai standar.
Modul ini membahas tanggung jawab perusahaan dan pegawai terkait undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja, dengan tujuan menjaga kesehatan dan keselamatan setiap orang di tempat kerja serta mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Komite keselamatan memantau penerapan undang-undang ini.
Modul ini membahas tentang prinsip-prinsip pelumasan, fungsi dan sifat pelumas, oli dan grease. Terdiri dari tiga kegiatan yang mencakup pengenalan, jenis-jenis gesekan, dan fungsi serta sifat minyak, pelumas, oli dan grease. Membantu peserta pelatihan mema
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif subsektor kendaraan ringan menetapkan kriteria untuk melaksanakan teknik pematrian lunak termasuk persiapan bahan dan perlengkapan serta melaksanakan pematrian dengan benar.
Modul pelatihan ini membahas penggunaan pengepres hidrolik dan penarik (puller) dalam industri otomotif. Modul ini menjelaskan cara kerja alat-alat tersebut, perhitungan tekanan, dan prosedur keselamatan dalam penggunaannya untuk melepas komponen mesin seperti bantalan dan poros.
Modul ini memberikan panduan tentang prosedur penggantian minyak pelumas dan grease pada kendaraan ringan. Modul ini menjelaskan pentingnya penggantian minyak pelumas dan grease secara teratur untuk mencegah kerusakan mesin serta titik-titik drainase dan pelumasan yang harus diperhatikan. Peserta pelatihan akan belajar tentang penentuan jenis dan jumlah minyak serta grease yang tepat, prosedur penggantian minyak, filter, dan memberikan
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
1. Unit ini menjelaskan operasi mesin kerja kayu secara umum, termasuk menentukan persyaratan kerja, memilih dan mengatur mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil akhir.
2. Ada empat unsur kompetensi utama yaitu menentukan persyaratan kerja, mengatur mesin, mengoperasikan mesin sesuai spesifikasi, dan memeriksa hasil akhir.
3. Unit ini mencakup berbagai mesin kerja kay
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengamatan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan, meliputi pengukuran standar K3, evaluasi data hasil pengukuran, pemeliharaan catatan, dan pelaporan potensi bahaya. Kompetensi utama mencakup pengumpulan data K3, evaluasi kesesuaian dengan standar, penyimpanan catatan sesuai prosedur, dan pelaporan bahaya sesuai prosedur.
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan perakitan secara manual, mulai dari memahami lembar kerja dan instruksi, memilih peralatan dan komponen yang tepat, melakukan perakitan sesuai prosedur standar, menguji hasil perakitan, hingga menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Eko Supriyadi
Ìý
Standar ini menjelaskan kompetensi dasar untuk mengoperasikan mesin NC/CNC, meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan keselamatan, mengoperasikan mesin sesuai program dan spesifikasi, serta mengawasi proses produksi dan melakukan tindakan koreksi sesuai prosedur."
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (1)Eko Supriyadi
Ìý
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan peralatan pendingin/AC untuk rumah tangga. Mencakup kegiatan inspeksi, penyetelan, pemeliharaan pencegahan, perbaikan komponen, dan pengembalian peralatan sesuai spesifikasi pabrik dengan teknik aplikasi sistem dan operasi peralatan yang benar.
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif sub sektor kendaraan ringan mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki, melepas, dan mengganti transmisi otomatis serta komponennya pada kendaraan ringan sesuai prosedur standar dan persyaratan keselamatan.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Ìý
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR01.017.01
JUDUL UNIT : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk memilih, penggunaan yang
aman dan pemeliharaan perlengkapan dan
peralatan tempat kerja.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memilih dan
menggunakan secara
aman peralatan
tempat kerja.
1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dapat
digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan
pekerjaan.
1.2 Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai
dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan.
1.3 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai
digunakan untuk mencegah kecelakaan
terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan
hasil pekerjaan.
1.4 Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan
perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Memelihara/servis
pada peralatan dan
perlengkapan tempat
kerja
2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara
teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk
memastikan kondisi kerja yang aman.
2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan
perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari
tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan
dilaporkan kepada supervisor.
2.3 Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan
dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk
memastikan operasi yang aman dan benar
dalam batasan tanggung jawab.
3.3 Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan /
servis dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 74
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Batasan Variabel
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan
pemeliharaan/servis & perbaikan bidang perbengkelan.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1 Spesifikasi pabrik kendaraan.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 Persyaratan di tempat kerja/industri.
2.4 Sspesifikasi produk pabrik.
2.5 Laporan asuransi perusahaan.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.2 Ketentuan di bidang industri.
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
4.1 Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator
4.2 Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools,
peralatan khusus untuk membongkar/menyetel, rak penyimpanan,
pelindung alat ukur, perlengkapan perbaikan plastik, perlengkapan
perapat/seal, perlengkapan perekat, penutup/cover, peralatan
pemanasan, templates, peralatan las meliputi: las asitilin, las
elektroda, las CO/MIG, las argon/TIG perlengkapan pembersih
kendaraan
4.3 Buku panduan perawatan bengkel dan produk.
4.4 Corong, saringan dan meteran/pengukur.
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1 Pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal
5.2 Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label
5.3 Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil.
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama.
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 75
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kompetensi dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 Pemilihan dan penggunaan peralatan tangan/hand tools yang aman.
2.2 Pemilihan dan penggunaan perlengkapan khusus.
2.3 Pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan pada lingkup tanggung
jawab operator.
2.4 Pemilihan dan penggunaan yang aman perlengkapan pelindungan diri.
2.5 Prosedur kebijakan perusahaan/pabrik yang dijalani ketika penggunaan
perlengkapan khusus.
3. Pengetahuan dasar:
3.1 Prosedur pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan
3.2 Prosedur kerja keamanan peralatan dan perlengkapan
3.3 Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan.
4. Penilaian praktek:
4.1 Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik dengan
memperhatikan peralatan dan perlengkapan.
4.2 Pelaksanaan prosedur untuk menambahkan peralatan/perlengkapan
yang rusak atau terpakai.
4.3 Menerapkan ketrampilan berkomunikasi untuk melaporkan peralatan/
perlengkapan yang rusak/terpakai kepada supervisor.
4.4 Melaksanakan prosedur pemeliharaan yang telah direkomendasikan
4.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan dan perhitungan
Ketrampilan berbicara dan mendengar dapat termasuk:
5.1 Mengikuti instruksi verbal dan digunakan pada peralatan
5.2 Pertukaran informasi teknik
5.3 Melaporkan peralatan/perlengkapan yang terpakai/rusak.
5.4 Ketrampilan menulis dan membaca dapat termasuk :
5.4.1 Melaporkan peralatan yang rusak, hilang dan pemakaian
5.4.2 Membaca informasi pada panduan tambahan peralatan dan
perlengkapan.
5.4.3 Mengisi informasi yang dibutuhkan pada panduan tambahan
5.4.5 Membaca servis manual yang disyaratkan oleh pabrik.
5.4.6 Membaca dan mengikuti prosedur, spesifikasi dan jadwal
pemeliharaan peralatan dan perlengkapan.
5.4.7 Membaca dan mengikuti prosedur servis.
5.4.8 Menginput informasi pada komputer.
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 76
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
6 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
6.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
6.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
6.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 77