Dokumen tersebut merangkum tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelasnya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, karakteristik, jenis, tahapan pelaksanaan, serta kelemahan dan kelebihan dari PTK. PTK bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar proses
Penerapan pembelajaran fisika model latihan inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa kelas X-4 SMAN 5 Malang Tahun Ajaran 2007/2008. Penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan keterampilan proses ilmiah siswa dan keterlaksanaan pembelajaran model latihan inkuiri setelah siklus I dan II.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan kajian tindakan. Ia menjelaskan proses kajian tindakan yang terdiri dari 5 langkah utama yaitu mengidentifikasi masalah, merancang cara penyelidikan, melaksanakan rencana, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri utama kajian tindakan seperti bersifat kolaboratif, berfokus
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan cara mengidentifikasi masalah, merancang intervensi, melakukan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk perbaikan langsung di kelas berbeda dengan penelitian formal yang bertujuan untuk pengembangan pengetah
Buku ajar ini membahas konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) serta penyusunan proposal PTK. PTK adalah penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui tindakan-tindakan tertentu. Buku ini menjelaskan filosofi, tujuan, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisis data dalam PTK. Peserta diharapkan mampu menjel
Proposal PTK ini membahas format penyusunan proposal penelitian tindakan kelas yang mencakup: (1) latar belakang masalah yang dihadapi guru di kelas tertentu, (2) rencana tindakan perbaikan untuk menyelesaikan masalah, dan (3) pengumpulan data untuk mengevaluasi pelaksanaan dan manfaat tindakan tersebut.
Penerapan pembelajaran fisika model latihan inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa kelas X-4 SMAN 5 Malang Tahun Ajaran 2007/2008. Penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan keterampilan proses ilmiah siswa dan keterlaksanaan pembelajaran model latihan inkuiri setelah siklus I dan II.
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan kajian tindakan. Ia menjelaskan proses kajian tindakan yang terdiri dari 5 langkah utama yaitu mengidentifikasi masalah, merancang cara penyelidikan, melaksanakan rencana, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri utama kajian tindakan seperti bersifat kolaboratif, berfokus
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan cara mengidentifikasi masalah, merancang intervensi, melakukan tindakan, dan mengevaluasi hasilnya. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk perbaikan langsung di kelas berbeda dengan penelitian formal yang bertujuan untuk pengembangan pengetah
Buku ajar ini membahas konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) serta penyusunan proposal PTK. PTK adalah penelitian reflektif yang dilakukan guru untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui tindakan-tindakan tertentu. Buku ini menjelaskan filosofi, tujuan, langkah-langkah, teknik pengumpulan dan analisis data dalam PTK. Peserta diharapkan mampu menjel
Proposal PTK ini membahas format penyusunan proposal penelitian tindakan kelas yang mencakup: (1) latar belakang masalah yang dihadapi guru di kelas tertentu, (2) rencana tindakan perbaikan untuk menyelesaikan masalah, dan (3) pengumpulan data untuk mengevaluasi pelaksanaan dan manfaat tindakan tersebut.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
油
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
4. 1. Mengerjakan Pretest
2. Membaca Modul
3. Membuat Resume
4. Analisa Bahan Ajar
5. Analisa Materi (PBL/PjBL)
6. Mengerjakan Test Formatif
7. Remedial (jika nilai akhir
tidak mencapai passing
grade/70)
8. Tes Akhir Modul
1. Membaca modul
2. Membuat Resume
3. Diskusi
4. Mengerjakan Tugas
pengembangan Perangkat
dan Video Pembelajaran
5. Membuat Proposal PTK
6. Review Perangkat dan PTK
7. Peer Teaching
8. Ujian Komprehenshif
1. Praktik RPP dan
Pembuatan video praktik
mengajar
2. Praktik PTK
3. Refleksi
4. Review dan penyusunan
RTL
5. Laporan PTK
PENDALAMAN MATERI Pengembangan Perangkat
Pembelajaran & PTK
PPL
AKTIFITAS PADA LMS
6. Penelitian Tindakan Kelas
Bagaimana kondisi pembelajaran saya?
Apakah ada permasalahan yang harus diselesaikan?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang
ada?
Bagaimana Hipotesis Awal dalam menyelesaikan
permasalahan?
Bagaimana cara mengukur keberhasilannya?
8. GURU MADYA
GOL. IVA - IVC,
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
GURU
PERTAMA GOL.
IIIA - IIIB
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE
PENTING:
Karya Ilmiah PTK/PTS/PTKp/PTKBK dimulai dari IIIB.
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
PENGEMBANGAN DIRI KARYA ILMIAH dan/atau
INOVATIF
PENILAIAN
KINERJA
Ijazah tidak sesuai,
tanda jasa, dsb
UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
9. Penelitian, yaitu kegiatan yang mencermati suatu objek yang
menggunakan aturan metodologi tertentu untuk meningkatkan
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
Tindakan, yaitu sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk
rangkaian siklus kegiatan.
Kelas, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama
menerima pelajaran yang sama dari seorang guru yang sama.
Jadi PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa sebuah tindakan dengan tujuan tertentu, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
10. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebuah penelitian
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan
merancang, melaksanakan, mengobservasi dan merefleksikan
tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil
belajar siswa dapat meningkat
Sumber : direktorat pembinaan pendidikan tenaga kependidikan dan ketenagaan
perguruan tinggi direktorat jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan
nasional (2004)
11. PRINSIP PTK
Ada tiga prinsip dasar yang menjadi ciri PTK, yaitu:
1) adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu
program kegiatan;
2) adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas
suatu program atau kegiatan melalui penelitian
tindakan; dan
3) adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan
kualitas suatu program atau kegiatan.
12. Prinsip Lain PTK
1. Tidak menganggu komitmen guru sebagai pengajar
2. Metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yg
berlebihan sehingga menganggu pembelajaran
3. Metodologi yang digunakan taat azas PTK
4. Masalahnya muncul dari pengajar yang paling
merisaukan
5. Konsisten dan peduli terhadap prosedur dgn tugas
6. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
13. Bagaimana karakteristik PTK?
1. Masalah berawal dari guru
2. Tujuannya memperbaiki pembelajaran
3. Metode utama adalah refleksi diri dengan
tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian
4. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran
5. Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.
14. KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN
6. Problem yang dipecahkan adalah persoalan praktis di kelas
7. Peneliti memberikan perlakukan nyata yang berupa tindakan
(treatment)
8. Langkah-langkah penelitian direncanakan dalam bentuk
siklus/tingkatan/ daur
9. Banyaknya siklus dua atau lebih, tergantung tujuan penelitian apakah
sudah dapat dicapai
10.Selalu ada reflective thinking atau retrospeksi terhadap tindakan dan
implikasinya yang telah diberikan pada subyek/responden/ siswa
11.Melibatkan partisipan dalam proses perubahannya
15. Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Formal
1. Masalah
2. Tujuan
3. Manfaat /
Kegunaan
4. Teori
5. Metodologi/
Desain
Perbedaan PTK & Penelitian Formal
th-6786
Masalah dihadapi oleh peneliti
(guru)
Masalah merupakan hasil
pengamatan pihak lain
Melakukan tindakan perbaikan,
peningkatan dan perubahan
pembelajaran agar lebih baik
Menguji hipotesis, membuat
generalisasi, mencari eksplanasi
Tindakan perbaikan dirasakan
langsung oleh siswa / guru ybs.
Menjadi masukan bagi pengambil
kebijakan / guru (secara umum)
Sebagai acuan untuk menentukan
tindakan
Sebagai acuan untuk merumuskan
hipotesis
Fleksibel (tetap ilmiah).
Perlakuan merupakan siklus.
Analisis terjadi pada tiap tahap
Perlu paradigma penelitian
secara jelas.
Langkah penelitian linier.
Analisis dilakukan apabila data
terkumpul
0 1 / 1 5 / 2 0 2 5
16. Topik Riset Formal Action Research
Pelatihan Ekstensif Cukup sendiri atau konsultasi
Tujuan riset Pengetahuan untuk
digeneralisasi
Pengetahuan untuk diterapkan
dalam situasi lokal
Metode identi-
fikasi masalah
Review riset sebelumnya
Masalah atau tujuan yang
dihadapi sekarang
Prosedur review
literatur
Ekstensif, menggu-
nakan sumber primer
Lebih fleksibel, menggu-
nakan sumber sekunder
Pendekatan
sampling
Random dan repre-
sentatif
Siswa atau klien yang kita
ajar
Desain riset Kontrol ketat, berlaku
sepanjang riset
Prosedur longgar, berubah
di perjalanan
Prosedur pengukuran Pretes dan evaluasi Fleksibel, standarisasi test
Analisis data
Tes statistik, teknik
kualitatif
Fokus masalah praktis, kualitatif
bukan signifikansi
Perbedaan antara Action Research dg. Riset Formal
0 1 / 1 5 / 2 0 2 5
22. PROSEDUR UMUM PELAKSANAAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MENYUSUN
PROPOSAL
PTK
MELAKSANAKAN
PTK
MENYUSUN
LAPORAN
PTK
PENGUSULAN ANGKA
KREDIT
BAB I, II & III BAB IV & V
AMBIL DATA
BAB I, II & III
23. FORMAT PROPOSAL (Dikti)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
1.JUDUL
2.LATAR BELAKANG MASALAH
3.PERMASALAHAN
4.CARA PEMECAHAN MASALAH
5.TUJUAN DAN MANFAAT PTK
6.KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
7.METODE PENELITIAN
A.PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
B.LOKASI, SUBJEK DAN WAKTU
C.PROSEDUR PENELITIAN
D.PELAKSANAAN SIKLUS PENELITIAN
E. INSTRUMEN PENELITIAN
F.DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA
G.INDIKATOR KINERJA
H. ANALISA DATA
I.TIM PENELITI/PENYIAPAN PARTISIPAN
8. DAFTAR PUSTAKA
9.JADWAL PENELITIAN
10.RENCANA ANGGARAN
24. SISTEMATIKA PTK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
E. Disesuaikan dengan Variabel
F. Hasil Penelitian yang Relevan
G. Kerangka Berpikir
H. Hipotesis Tindakan
BAGIAN PROPOSAL
BAB III METODE PENELITIAN
A. SubyePendekatan dan Jenis
penelitian
B. Lokasi, Waktu Penelitian, dan
Subjek Penelitian
C. Prosedur Penelitian
D. Pelaksanaan Siklus Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
H. Keabsahan Data
I. Indikator Keberhasilan
J. Tim Peneliti
K. Jadwal pelaksanaan
25. SISTEMATIKA PTK
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Siklus I
2. Siklus II
B. Pembahasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN INTI DAN
PENUTUP LAPORAN
26. SISTEMATIKA PTK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Berkas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 2. Instrumen Penelitian
Lampiran 3. Hasil Observasi Siklus I
Lampiran 4. Hasil Observasi Siklus II
Lampiran 5. Hasil Belajar Siklus I
Lampiran 6. Hasil Belajar Siklus II
Lampiran 7. Bukti-bukti Fisik Pelaksanaan Penelitian
1. Surat Izin Penelitian dari Kampus
2. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Madrasah
3. Dokumentasi Foto-foto
4. Hasil-hasil Kerja Siswa
27. FORMAT PTK
Banyak Ragam Format PTK, karena
Fleksibelitasnya. Hal terpenting adalah TAAT ASAS
PTKnya.
28. MEMBUAT JUDUL PTK
PROBLEM DI KELAS/ PENYAKIT
SOLUSI/ OBAT
SISWA/ PASIEN
SEKOLAH/ RUMAH SAKIT
29. MEMBUAT JUDUL PTK
UPOS
1. U Upaya Peningkatan
2. P Penyakit Masalah
3. O Obat Tindakan
4. S Setting Kelas Anda
01/15/2025 Ubaidillah Nafi' IAIN Jember
30. Judul PTK
Ditulis secara singkat, spesifik, dan jelas
Menggambarkan masalah (Penyakit) yang
akan diteliti, tindakan (obat) yang dipilih,
upaya, dan setting
Jika untuk didanai, judul harus sesuai dengan
aturan pemberi dana, misalnya: maksimal 15
kata (Dit Ketenagaan Ditjen Dikti)
31. VARIABLE MASALAH SISWA ( Y ) VARIABEL SOLUSI / ACTION ( X)
Rendahnya hasil belajar siswa
Rendahnya minat belajar siswa
Rendahnya keaktifan belajar siswa
Rendahnya kedisiplinan siswa
Rendahnya keterampilan berpikir kritis
kemampuan memecahkan masalah, dll
Motode/Strategi Pembelajaran?
Media Pembelajaran?
Sumber Belajar?
Penataan Kelas ?
Inovasi Materi ?
Alat Evaluasi ?, dll
CARA MERUMUSKAN JUDUL PTK
FORMULASI JUDUL:
Peningkatan Variabel Y Materi. melalui Variabel X pada Siswa Kelas SMP Semester.
Tahun Pelajaran.
Penerapan Variabel X Untuk Meningkatkan Variabel Y Materi. pada Siswa Kelas SMP
Semester. Tahun Pelajaran.
32. CONTOH JUDUL PTK
Peningkatan kemampuan memahami praktek ibadah haji melalui metode demonstrasi
pada siswa kelas 5 mi bustanul ulum tanggungprigel glagah lamongan
Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami
Praktek Ibadah Haji Pada Siswa Kelas 5 Mi Bustanul Ulum Tanggungprigel Glagah
Lamongan
Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Anak Melalui Media Gambar Kartunstrip Pada
Siswa Kelas III/A SDN.. Semester .. Tahun Pelajaran ..
Peningkatan Hasil Belajar IPS Tentang Lingkungan Melalui Metode Mind Mapping Pada
Siswa Kelas III SDN .. Semester .. Tahun Pelajaran ..
Peningkatan Kemampuan Siswa Tentang Pecahan Sederhana Menggunakan Variasi
Media Lidi Pada Siswa Kelas III/A SDN.. Semester.. Tahun Pelajaran..
Penerapan Metode Guide Note Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Tentang Gerak Benda Pada Siswa Kelas III/A SDN.. Semester.. Tahun Pelajaran..
34. KEMAMPUAN
MEMAHAMI PRAKTEK
IBADAH HAJI TINGGI
(RATA-RATA= 90)
GAP
1. GURU HANYA CERAMAH
2. URUTAN MATERI MENGAJAR TIDAK RUNTUT
3. MEDIA HANYA PAPAN TULIS
4. TIDAK MENGGUNAKAN METODE YANG TEPAT
METODE
DEMONSTRASI
SKEMA PEMBUATAN LATAR BELAKANG MASALAH
MEMBUAT LATAR BELAKANG MASALAH
KEMAMPUAN MEMAHAMI PRAKTEK
IBADAH HAJI RENDAH (RATA-RATA=
40)
Ubaidillah Nafi' IAIN Jember
35. POLA PIKIR LATAR BELAKANG
INDUKTIF (khusus -
umum)
X - Y (sebab - akibat)
Jarang digunakan.
DEDUKTIF (umum -
khusus)
Y - X (akibat - sebab)
Sering digunakan,
khususnya ilmu sosial
36. ISI LATAR BELAKANG
Paragraf Ke- Uraian
Paragraf ke 1 Berisi pengertian mata pelajaran, pentingnya mata pelajaran dan tujuan mata pelajaran.
Paragraf ke 2 Uraian KI / KD yang akan diteliti, apa permasalahan yang terjadi di kelasnya, sehingga guru
berniat untuk memecahkannya.
Paragraf ke 3 Uraian tentang data empirik. Misalnya, (a) proses belajar siswa dirasakan kurang gairah, hal
tersebut didukung dengan data pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, atau dari
kuisener, (b) hasil belajar siswa belum memuaskan berdasar nilai-nilai ujian atau hasil pekerjaan
rumah siswa yaitu nilai rendah, kurang dari KKM, dll.
Paragraf ke 4 Uraikan bahwa masalah yang diteliti adalah benar-benar suatu masalah pembelajaran yang terjadi
di kelasnya, di sekolahnya. Tuliskan dengan jelas kondisi yang menjadikan terjadinya
permasalahan tersebut (sebab). Misalnya tentang kebiasaan menggunakan metode selama ini
masih bersifat konvensional dan perlu metode baru / interaktif.
Paragraf ke 5 Uraian bahwa (pendekatan / model / metode / media pembelajaran baru / interaktif) yang sesuai
judul merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat
dilaksanakan dilihat dari segi ke tersediaan waktu, biaya, dan daya dukung lainnya.
37. KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI
Hanya Copy-paste dari Latar Belakang yang ada
di buku atau penelitian-penelitian lain
Terlalu bertele-tele dan terlalu umum
Tidak beralur, dan tidak menjelaskan kaitan
variabel-variabel yang diteliti
Berisi parade definisi, teori, yang miskin data
Berisi pendapat sendiri
Hindari kata harus atau seharusnya
Hanya prasangka tanpa adanya data
38. RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN
Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah
Peneliti memaparkan perumusan masalah dengan kalimat tanya.
Lebih baik menggunakan kata tanya bagaimana
Terdapat Variabel pada masalah pokok/variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X)
Tujuan Penelitian menggunakan kalimat pernyataan
Contoh:
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana peningkatan hasil belajar IPS tentang Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia
melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IXA di SMP.. Tahun Pelajaran..?
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang Kondisi Alam
Negara-Negara di Dunia melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IXA di SMP..
Tahun Pelajaran.
39. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat diuraikan secara jelas dan sistematis
Kemukakan manfaat bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah, dan/atau masyarakat.
1. Manfaat teoretis: (mendapatkan teori baru/sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya)
Dari Hasil penelitian tindakan kelas ini memunculkan teori bahwa (model/metode/media) pembelajaran ... dapat meningkatkan
hasil belajar Mata Pelajaran... materi Selain itu, hasil PTK ini dapat dijadikan dasar bagi teman sejawat untuk melakukan
menjadikan penelitian sebagai pertimbangan dalam memilih (model/metode/media) pembelajaran yang diteliti dalam menyelesaikan
permasalahan dalam pokok bahasan yang sama.
2. Manfaat praktis:
a. Bagi siswa:
Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, manfaat yang diperoleh siswa adalah siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan
materi yang dibahas yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar terutama pada KD.. dengan memanfaatkan.
untuk..
b. Bagi Guru:
Dari hasil PTK ini, manfaat yang diperoleh guru... dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan
(pendekatan/model/ metode/media) pembelajaran dengan tepat sehingga hasil belajar siswa juga meningkat. Sedangkan guru mata
pelajaran lain dapat memanfaatkan hasil PTK ini dan terinspirasi untuk melakukan PTK juga. Guru dapat menjadikan hasil PTK
sebagai masukan dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas hasil belajar siswa.
40. BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu (Hasil Penelitian yang relevan)
Telusuri penelitian yang relevan/mirip dengan variabel X dan variabel Y
Sebaiknya 5 tahun terakhir
Tulis nama, tahun, judul, fokus, metode, dan hasil masing-masing
Sajikan secara narasi singkat dan perbedaan dalam bentuk tabel
Diakhiri dengan penjelasan kelemahan dan posisi penelitian ini
Sebaiknya merujuk pada ejournal terbaru (sertakan pulan kutipannya)
B. Kajian Teori
1. Variabel Y (tentang masalah/penyakit)
2. Variabel X (tentang solusi/obat)
3. Keterkaitan antara Variabel Y dan X
41. LANJUTAN
C. Kerangka Berpikir
Kaitkan antara (model/metode/media) yang diteliti dengan
masalah yang dihadapi dan KD secara teoretis.
Deskripsikan kondisi awal, tindakan yang dilakukan, dan
kondisi akhir yang akan dicapai (dapat menggunakan flow
chart).
D. Hipotesis Tindakan
Contoh:
Berdasarkan latar belakang dan kerangka berfikir yang telah
diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Penggunaan (model / Metode / Media) pembelajaran... dapat
meningkatkan hasil belajar materi.... siswa kelas... Sekolah...
Semester ganjil Tahun Pelajaran....
42. BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan jenis penelitian
Menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif /kuantitatif
dengan jenis PTK serta menjelaskan model PTK yang digunakan
B. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian
Menjelaskan pertimbangan tempat dan waktu PTK dilakukan serta perkiraan siklus PTK
yang akan dilakukan serta di kelas mana dan jumlah siswa yang menjadi sasaran PTK.
C. Prosedur penelitian
Menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi
D. Pelaksanaan siklus penelitian
Menjelaskan berapa jumlah siklus yang dilakukan
43. E. Teknik Pengumpulan Data
Menjelaskan sumber data, jenis data dan teknik pengumpulan data: tes, angket,
observasi, wawancara, dan dokumentasi
F. Instrumen penelitian
Menjelaskan secara rinci instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data
sesuai dengan teknik yang telah ditentukan: Silabus, RPP, Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD), Lembar Observasi (Pengamatan), dan Tes Formatif
G. Teknis Analisa Data
Menjelaskan bagaimana data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengambil
kesimpulan. Data kuantitatif dan kualitatif dianalisis menggunakan analisis
deskriptif komparatif yaitu menghitung rerata nilai tes tiap siklus/pertemuan dan
membandimgkan serta menghitung perubahan antar siklus maupun dengan
indikator kinerja.
Lanjutan
44. Lanjutan
H. Keabsahan Data
Menjelaskan bahwa data yang dianalisis dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
I. Indikator Kinerja (Kriteria Keberhasilan)
Indikator kerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat
keberhasilan dari kegiatan PTK dalam meningkatkan atau memperbaiki mutu PBM di
kelas. Indikator kinerja harus realistik (tidak terlaulu tinggi/rendah) dan dapat diukur
(jelas mengukurnya). Indikator kinerja juga menjadi penentu dihentikan atau
dilanjutkannya siklus PTK
J. Tim Peneliti
Menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam penelitian serta apa perannya
45. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Obyek Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara deskriptif singkat dan padat mengenai: 1) sejarah singkat
lembaga; 2) visi, misi, dan tujuan lembaga; 3) struktur organisasi; dan 4) kondisi SDM,
sarana dan prasarana,
B. Hasil Penelitian
menyajikan data secara lengkap setiap siklus yang mendeskripsikan data tentang : 1)
perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi didukung dengan analisis data
yang ditampilkan dalam bentuk table, grafik, diagram, gambar dll.
C Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian pada semua siklus tentang adanya peningkatan/perubahan
dalam proses pembelajaran dikaitkan dengan teori yang relevan serta menentukan posisi
temuan dibanding penelitian terdahulu. Pada bagian ini terkadang dipisahkan menjadi bab
tersendiri.
47. PENUTUP
A. Kesimpulan (Jawaban atas pertanyaan
penelitian didasarkan atas data lapangan dan
analisis, bukan merupakan ringkasan
penelitian).
B. Saran-saran (ditujukan kepada siapa harus
jelas, realistis, praktis dan operasional)
48. Lembaga Pengindex dan perpustakaan digital
Pengindex
Google Scholar
DOAJ
Perpustakaan digital (kata kunci)
Etheses
Repository
49. Orang yang terpelajar hanya memiliki masa lalu, orang yang terus belajar dialah pemilik masa depan
50. SALAM SUKSES BUAT BAPAK/IBU SEMUA
Para Guru Profesional
TERIMA KASIH