際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengembangan Pariwisata  Raja Ampat, Papua Barat Larissa Rena (13505087) & Christine Adrivia (15005048) PL4008 Pengantar Kepariwisataan / Semester II Tahun Akademik 2008-2009
Selayang Pandang Latar Belakang Raja Ampat? Fakta Raja Ampat Potensi Pariwisata Raja Ampat Attractions Amenities Accessibility Strategi Pengembangan Pariwisata Raja Ampat Kesimpulan Daftar Pustaka
Latar Belakang Pariwisata Indonesia saat ini Posisi ke-8 untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Data tahun 2000:  Jumlah wisatawan 5,064 juta  Devisa USD. 5,7 miliar Target tahun 2009: Jumlah wisatawan 10 juta Devisa USD 10 miliar Masih banyak kawasan wisata Indonesia yang belum dikembangkan maksimal
Sumber: Budpar, 2007
油
Fakta Raja Ampat Letak geografis 2属25LU-4属25LS & 130属-132属55BT Mitos asal-usul nama Raja Ampat 160 pulau, dengan empat pulau besar utama: Pulau Waigeo Pulau Misool Pulau Salawati Pulau Batanta 34 pulau yang berpenghuni Luas wilayah 46.000 km2 40.000 km2 perairan 6.000 km2 daratan Jumlah penduduk 32.055 jiwa (survei PRA, 2006)
Potensi Pariwisata Raja Ampat: Attractions
Scientific Tourism (1) Keanekaragaman hayati bawah laut 75 persen spesies karang dunia 10 kali lipat > perairan Karibia 1100 jenis ikan 25 spesies endemik  699 spesies moluska (hewan lunak) 57 spesies udang mantis 13 spesies mamalia laut 5 spesies kura-kura laut
Scientific Tourism (2) Satwa darat meliputi kakaktua raja dan jambul kuning, nuri merah, maleo, cenderawasih, katak, dan kadal. Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) oleh LIPI, 2007: 554 koleksi tumbuhan, mencakup palem hias, anggrek, paku-pakuan, jamur, lumut, dan  galls .  5 spesies flora endemis
Adventure Tourism (1) Titik penyelaman: Pulau Wayag/Uranie Kawe Teluk Aljui Waigeo bagian Barat Daya Waigeo Selatan Fam Selat Dampir Batanta Kofiau Misool bagian Timur Laut Misool bagian Tenggara .. dan masih mungkin bertambah!
Adventure Tourism (2)
Cultural Tourism (1) Area of diversity Nama Pulau Penduduk Suku Asli Penduduk Suku Pendatang Papua Luar Papua Waigeo Wawiyai (Wauyai), Kawe, Langanyan, Ambel (Waren) Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba. Tidore, Ternate, Seram, Bugis, Buton, Jawa Batanta Batanta Biak Kafdaron Suku-suku dari Maluku Salawati Tepin, Fiat, Domu, Waili dan Butlih Biak, Moi (Moi-Maya) Jawa, Ternate, Tidore, Tobelo, Seram, Bugis, Buton Misool Matbat, Misool, Biga Biak Beteu (Beser) Seram, Tobelo, Ternate, Tidore, Buton, Bugis, Ambon, Jawa Kofiau - Biak Beteu (Beser) -
Cultural Tourism (2)
Cultural Tourism (3)
Potensi Pariwisata Raja Ampat: Amenities
Amenities Cottage  yang dikelola oleh pemerintah daerah Papua Diving di pulau Mansuar  Sorido Bay Resort dan Kri Eco Resort di Pulau Kri Di Saonek terdapat 2 buah penginapan Di Yenwaupnor terdapat 2 buah homestay Pusat Informasi Wisata dan dermaga Pulau Saonek Dalam rencana: Pulau Nyandebabo (Waigeo Selatan) Pulau Batbitiem (Misool Timur Selatan) Waiwo (Waigeo Selatan).  Akomodasi di tengah laut dengan menyewa kapal yang memiliki fasilitas tempat tinggal.
Potensi Pariwisata Raja Ampat: Accessibility
Accessibility Cara mencapai Raja Ampat Pesawat terbang ke Sorong Transportasi laut Sorong-Waisai (ibukota Kab. Raja Ampat),berjarak 36 mil laut (67 km) Transportasi di dalam wilayah Raja Ampat Bandara Jeffman Pelabuhan Saonek (Distrik Waigeo Selatan), Kabare (Distrik Waigeo Utara), Salafen (Distrik Misool), dan Sakabu (Distrik Samate) Dermaga-dermaga kecil KM Fajar Nock dan KM Raja Ampat 2
Strategi Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Kondisi Pariwisata Saat Ini Laporan PAD Kabupaten Raja Ampat tahun 2005: Total 746 wisatawan yang terdaftar  Devisa Rp. 45.600.000 atau 0,0003% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Raja Ampat yang sebesar Rp. 151.161.816.000.
Kontribusi Wisatawan (1) Entrance Tag
Kontribusi Wisatawan (2)
Konservasi Tradisional (1)  Penangkapan ikan cara tradisional Kalawai atau penikam Kerambah dari kayu Molo : menyelam dengan alat senapan Bacigi : memancing dengan kail tanpa umpan Menangkap ikan pada malam hari, hanya dengan menggunakan lampu gas ( petromaks) dan serok/tangguk
Konservasi Tradisional (2)  Budaya Sasi Larangan  untuk mengambil hasil hutan atau hasil laut di suatu tempat tertentu untuk jangka waktu tertentu Pengawasan oleh warga lokal Dulu : sanksi fisik, dicambuk atau dipasung Sekarang : melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk kepentingan umum, misal: mengumpulkan batu karang untuk menimbun jalan,  perbaikan balai desa Hasil biota sitaan Dijual dan hasilnya disimpan dalam kas adat dan selanjutnya digunakan untuk membiayai upacara-upacara adat.
Kawasan Konservasi Laut Daerah Disebut juga KKLD Luas lebih dari 550.000 ha atau 30% dari total luas wilayah Kabupaten Raja Ampat Cakupan: Kofiau Misool Timur Selatan Waigeo Selatan Teluk Mayalibit Wayag Sayang-Piai Ayau
Pendidikan Konservasi Kalabia Kapal Pendidikan Lingkungan Kelautan dengan nama  Kalabia , disponsori oleh Conservation International dan The Nature Conservancy  Berlayar sambil Belajar Target : anak-anak
Peningkatan Kesejahteraan  Masyarakat Setempat  Pelibatan secara langsung dalam sektor pariwisata Contoh kasus : Papua Diving oleh Max Ammer 90 dari 100 karyawannya adalah warga Papua.  Memasok ikan, sayur-mayur, buah-buahan, dan lainnya. Pelatihan berbahasa asing dan menggunakan peralatan selam.
Hal-Hal yang Perlu Dibenahi (1) Pengembangan transportasi Pembenahan dan pemeliharaan kembali lapangan udara yang sudah ada di daerah kabupaten Raja Ampat, seperti bandara Jefman dan bandara perintis yang biasa digunakan perusahaan nikel di daerah tersebut.  Lebih banyak kapal sebagai alat transportasi laut untuk mencapai pulau  pulau yang ada di kabupaten Raja Ampat Penyebaran informasi mengenai jadwal, rute dan jumlah kendaraan yang tersedia Perbaikan kondisi pelabuhan  pelabuhan sederhana yang ada di kepulauan Raja Ampat
Hal-Hal yang Perlu Dibenahi (2) Pengembangan akomodasi Pengelolaan resort dan pengembangan potensi kepariwisataan dilakukan oleh pelaku industri dalam negeri Penginapan penduduk Pusat wisata kuliner khas Papua Situs pengenalan sejarah atau museum budaya di daerah Raja Ampat Wisata di atas laut yang tidak kalah menarik dengan wisata bawah laut Raja Ampat
Kesimpulan
Kesimpulan Pariwisata di Kepulauan Raja Ampat memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan  Pelaku industri pariwisata dari luar negeri Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata Raja Ampat dianggap masih kurang Penyediaan sarana dan prasarana Menciptakan iklim investasi yang sehat Pola pengembangan pariwisata untuk kawasan Raja Ampat sebaiknya menganut  Community-based tourism Eco-based tourism  atau  sustainable tourism
Daftar Pustaka Mansoben, J.R. 2003.  Antropologi Papua, Vol 2. No.4, Agustus 2003 : Konservasi Sumber Daya Alam  Papua Ditinjau Dari Aspek Budaya . Sumayku, Reynold. 2007.  National Geographic Indonesia, September 2007 : Menjadi Raja di Raja Ampat. Waluyo, Harry. 2007.  Pengembangan Kepariwisataan Indonesia . Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. http://konservasipapua.blogspot.com http://www.infopapua.com/   http://www.rajaampatkab.go.id   http://www.rajaampat-liveaboard.com http://liburan.info/content/view/54/1/  http://diverajaampat.org
Terima Kasih!

More Related Content

What's hot (20)

M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
Sapto Siswoyo
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
Vedo Yudistira
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
Irwan Haribudiman
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Togar Simatupang
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
Togar Simatupang
Workshop pb ekowisata bahari
Workshop pb ekowisata bahariWorkshop pb ekowisata bahari
Workshop pb ekowisata bahari
Yayasan TERANGI
Industri pariwisata.
Industri pariwisata.Industri pariwisata.
Industri pariwisata.
Ade Ela Pratiwi
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
ridwantobukublogspot
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Ade Ela Pratiwi
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa Wisata
TV Desa
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
jenalabidin17
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
Irma Charisma Hatibie
Apa sih Program DMO itu?
Apa sih Program DMO itu?Apa sih Program DMO itu?
Apa sih Program DMO itu?
Rachmad Syarif
DAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATA
Tri Anggoro Broto
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Aul Ndink
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
Sapto Siswoyo
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
Desi Rizki
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
Irwan Haribudiman
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Togar Simatupang
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
Togar Simatupang
Workshop pb ekowisata bahari
Workshop pb ekowisata bahariWorkshop pb ekowisata bahari
Workshop pb ekowisata bahari
Yayasan TERANGI
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Ade Ela Pratiwi
Buku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa WisataBuku Membangun Desa Wisata
Buku Membangun Desa Wisata
TV Desa
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
jenalabidin17
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
Irma Charisma Hatibie
Apa sih Program DMO itu?
Apa sih Program DMO itu?Apa sih Program DMO itu?
Apa sih Program DMO itu?
Rachmad Syarif
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Aul Ndink

Similar to Pengembangan Pariwisata Raja Ampat (20)

10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
AmirullahBaso2
Sulawesi tenggara ppt
Sulawesi tenggara pptSulawesi tenggara ppt
Sulawesi tenggara ppt
SMA Insan Cendekia Al-Mujtaba
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing ground
PT. SASA
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvvPowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
SisiHalidasyah
Ngawur
NgawurNgawur
Ngawur
adenth
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
GeoparkIndonesia
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
OceanEnviro
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptxValuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
sukardisudiono5
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Ruwidia Putri
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakterArfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
arfikputrazega
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Fikri Azhari
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias SelatanProfil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Fitri Indra Wardhono
Penerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desemberPenerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desember
Muhammad Chairul
Adopsi karang untuk peningkatan pad
Adopsi karang untuk peningkatan padAdopsi karang untuk peningkatan pad
Adopsi karang untuk peningkatan pad
Firmansyah Dkp
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasanPemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Rafitanoga
Rpz twp raja ampat book 1
Rpz twp raja ampat book 1 Rpz twp raja ampat book 1
Rpz twp raja ampat book 1
Meita Kumalayanti
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
La Ode Muh. Magribi
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
Deboraginting1
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Petrus Poling Wairmahing
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
Veda Santiaji
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
AmirullahBaso2
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing ground
PT. SASA
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvvPowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
PowerPoint Provinsi di Indonesia.pptxvvv
SisiHalidasyah
Ngawur
NgawurNgawur
Ngawur
adenth
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
9. PPT Info Geopark Nasional Raja Ampat
GeoparkIndonesia
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
OceanEnviro
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptxValuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
Valuasi_ekonomi_sumberdaya_Palu_teluk.pptx
sukardisudiono5
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Ruwidia Putri
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakterArfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
arfikputrazega
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Fikri Azhari
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias SelatanProfil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Profil Kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan
Fitri Indra Wardhono
Penerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desemberPenerimaan sleman 21 desember
Penerimaan sleman 21 desember
Muhammad Chairul
Adopsi karang untuk peningkatan pad
Adopsi karang untuk peningkatan padAdopsi karang untuk peningkatan pad
Adopsi karang untuk peningkatan pad
Firmansyah Dkp
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasanPemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan
Rafitanoga
Rpz twp raja ampat book 1
Rpz twp raja ampat book 1 Rpz twp raja ampat book 1
Rpz twp raja ampat book 1
Meita Kumalayanti
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
Deboraginting1
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Petrus Poling Wairmahing
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
Veda Santiaji

Pengembangan Pariwisata Raja Ampat

  • 1. Pengembangan Pariwisata Raja Ampat, Papua Barat Larissa Rena (13505087) & Christine Adrivia (15005048) PL4008 Pengantar Kepariwisataan / Semester II Tahun Akademik 2008-2009
  • 2. Selayang Pandang Latar Belakang Raja Ampat? Fakta Raja Ampat Potensi Pariwisata Raja Ampat Attractions Amenities Accessibility Strategi Pengembangan Pariwisata Raja Ampat Kesimpulan Daftar Pustaka
  • 3. Latar Belakang Pariwisata Indonesia saat ini Posisi ke-8 untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Data tahun 2000: Jumlah wisatawan 5,064 juta Devisa USD. 5,7 miliar Target tahun 2009: Jumlah wisatawan 10 juta Devisa USD 10 miliar Masih banyak kawasan wisata Indonesia yang belum dikembangkan maksimal
  • 5.
  • 6. Fakta Raja Ampat Letak geografis 2属25LU-4属25LS & 130属-132属55BT Mitos asal-usul nama Raja Ampat 160 pulau, dengan empat pulau besar utama: Pulau Waigeo Pulau Misool Pulau Salawati Pulau Batanta 34 pulau yang berpenghuni Luas wilayah 46.000 km2 40.000 km2 perairan 6.000 km2 daratan Jumlah penduduk 32.055 jiwa (survei PRA, 2006)
  • 7. Potensi Pariwisata Raja Ampat: Attractions
  • 8. Scientific Tourism (1) Keanekaragaman hayati bawah laut 75 persen spesies karang dunia 10 kali lipat > perairan Karibia 1100 jenis ikan 25 spesies endemik 699 spesies moluska (hewan lunak) 57 spesies udang mantis 13 spesies mamalia laut 5 spesies kura-kura laut
  • 9. Scientific Tourism (2) Satwa darat meliputi kakaktua raja dan jambul kuning, nuri merah, maleo, cenderawasih, katak, dan kadal. Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) oleh LIPI, 2007: 554 koleksi tumbuhan, mencakup palem hias, anggrek, paku-pakuan, jamur, lumut, dan galls . 5 spesies flora endemis
  • 10. Adventure Tourism (1) Titik penyelaman: Pulau Wayag/Uranie Kawe Teluk Aljui Waigeo bagian Barat Daya Waigeo Selatan Fam Selat Dampir Batanta Kofiau Misool bagian Timur Laut Misool bagian Tenggara .. dan masih mungkin bertambah!
  • 12. Cultural Tourism (1) Area of diversity Nama Pulau Penduduk Suku Asli Penduduk Suku Pendatang Papua Luar Papua Waigeo Wawiyai (Wauyai), Kawe, Langanyan, Ambel (Waren) Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba. Tidore, Ternate, Seram, Bugis, Buton, Jawa Batanta Batanta Biak Kafdaron Suku-suku dari Maluku Salawati Tepin, Fiat, Domu, Waili dan Butlih Biak, Moi (Moi-Maya) Jawa, Ternate, Tidore, Tobelo, Seram, Bugis, Buton Misool Matbat, Misool, Biga Biak Beteu (Beser) Seram, Tobelo, Ternate, Tidore, Buton, Bugis, Ambon, Jawa Kofiau - Biak Beteu (Beser) -
  • 15. Potensi Pariwisata Raja Ampat: Amenities
  • 16. Amenities Cottage yang dikelola oleh pemerintah daerah Papua Diving di pulau Mansuar Sorido Bay Resort dan Kri Eco Resort di Pulau Kri Di Saonek terdapat 2 buah penginapan Di Yenwaupnor terdapat 2 buah homestay Pusat Informasi Wisata dan dermaga Pulau Saonek Dalam rencana: Pulau Nyandebabo (Waigeo Selatan) Pulau Batbitiem (Misool Timur Selatan) Waiwo (Waigeo Selatan). Akomodasi di tengah laut dengan menyewa kapal yang memiliki fasilitas tempat tinggal.
  • 17. Potensi Pariwisata Raja Ampat: Accessibility
  • 18. Accessibility Cara mencapai Raja Ampat Pesawat terbang ke Sorong Transportasi laut Sorong-Waisai (ibukota Kab. Raja Ampat),berjarak 36 mil laut (67 km) Transportasi di dalam wilayah Raja Ampat Bandara Jeffman Pelabuhan Saonek (Distrik Waigeo Selatan), Kabare (Distrik Waigeo Utara), Salafen (Distrik Misool), dan Sakabu (Distrik Samate) Dermaga-dermaga kecil KM Fajar Nock dan KM Raja Ampat 2
  • 20. Kondisi Pariwisata Saat Ini Laporan PAD Kabupaten Raja Ampat tahun 2005: Total 746 wisatawan yang terdaftar Devisa Rp. 45.600.000 atau 0,0003% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Raja Ampat yang sebesar Rp. 151.161.816.000.
  • 21. Kontribusi Wisatawan (1) Entrance Tag
  • 23. Konservasi Tradisional (1) Penangkapan ikan cara tradisional Kalawai atau penikam Kerambah dari kayu Molo : menyelam dengan alat senapan Bacigi : memancing dengan kail tanpa umpan Menangkap ikan pada malam hari, hanya dengan menggunakan lampu gas ( petromaks) dan serok/tangguk
  • 24. Konservasi Tradisional (2) Budaya Sasi Larangan untuk mengambil hasil hutan atau hasil laut di suatu tempat tertentu untuk jangka waktu tertentu Pengawasan oleh warga lokal Dulu : sanksi fisik, dicambuk atau dipasung Sekarang : melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk kepentingan umum, misal: mengumpulkan batu karang untuk menimbun jalan, perbaikan balai desa Hasil biota sitaan Dijual dan hasilnya disimpan dalam kas adat dan selanjutnya digunakan untuk membiayai upacara-upacara adat.
  • 25. Kawasan Konservasi Laut Daerah Disebut juga KKLD Luas lebih dari 550.000 ha atau 30% dari total luas wilayah Kabupaten Raja Ampat Cakupan: Kofiau Misool Timur Selatan Waigeo Selatan Teluk Mayalibit Wayag Sayang-Piai Ayau
  • 26. Pendidikan Konservasi Kalabia Kapal Pendidikan Lingkungan Kelautan dengan nama Kalabia , disponsori oleh Conservation International dan The Nature Conservancy Berlayar sambil Belajar Target : anak-anak
  • 27. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Setempat Pelibatan secara langsung dalam sektor pariwisata Contoh kasus : Papua Diving oleh Max Ammer 90 dari 100 karyawannya adalah warga Papua. Memasok ikan, sayur-mayur, buah-buahan, dan lainnya. Pelatihan berbahasa asing dan menggunakan peralatan selam.
  • 28. Hal-Hal yang Perlu Dibenahi (1) Pengembangan transportasi Pembenahan dan pemeliharaan kembali lapangan udara yang sudah ada di daerah kabupaten Raja Ampat, seperti bandara Jefman dan bandara perintis yang biasa digunakan perusahaan nikel di daerah tersebut. Lebih banyak kapal sebagai alat transportasi laut untuk mencapai pulau pulau yang ada di kabupaten Raja Ampat Penyebaran informasi mengenai jadwal, rute dan jumlah kendaraan yang tersedia Perbaikan kondisi pelabuhan pelabuhan sederhana yang ada di kepulauan Raja Ampat
  • 29. Hal-Hal yang Perlu Dibenahi (2) Pengembangan akomodasi Pengelolaan resort dan pengembangan potensi kepariwisataan dilakukan oleh pelaku industri dalam negeri Penginapan penduduk Pusat wisata kuliner khas Papua Situs pengenalan sejarah atau museum budaya di daerah Raja Ampat Wisata di atas laut yang tidak kalah menarik dengan wisata bawah laut Raja Ampat
  • 31. Kesimpulan Pariwisata di Kepulauan Raja Ampat memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan Pelaku industri pariwisata dari luar negeri Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata Raja Ampat dianggap masih kurang Penyediaan sarana dan prasarana Menciptakan iklim investasi yang sehat Pola pengembangan pariwisata untuk kawasan Raja Ampat sebaiknya menganut Community-based tourism Eco-based tourism atau sustainable tourism
  • 32. Daftar Pustaka Mansoben, J.R. 2003. Antropologi Papua, Vol 2. No.4, Agustus 2003 : Konservasi Sumber Daya Alam Papua Ditinjau Dari Aspek Budaya . Sumayku, Reynold. 2007. National Geographic Indonesia, September 2007 : Menjadi Raja di Raja Ampat. Waluyo, Harry. 2007. Pengembangan Kepariwisataan Indonesia . Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. http://konservasipapua.blogspot.com http://www.infopapua.com/ http://www.rajaampatkab.go.id http://www.rajaampat-liveaboard.com http://liburan.info/content/view/54/1/ http://diverajaampat.org