Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelatihan keperawatan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan Indonesia guna menghadapi tantangan globalisasi, khususnya dalam hal dokumentasi keperawatan menggunakan Electronic Health Record.
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, manfaat, aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari telenursing. Telenursing adalah praktik keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah memberikan dukungan informasi, bukan diagnosis medis. Telenursing memiliki manfaat seperti mengurangi biaya dan kunjungan pasien serta memberikan pelayanan yang le
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
Ìý
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis komputer dan perkembangannya. Dokumentasi keperawatan telah berkembang sejak Florence Nightingale dan kini menggunakan sistem berbasis komputer. Modul ini menjelaskan perkembangan sistem dokumentasi, manfaat penggunaan komputer, dan contoh aplikasi perangkat lunak untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan. Tujuannya agar dokumentasi menjadi lebih efektif
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmSiti Sara Kuseri
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap pengetahuan, kemahiran dan penguasaan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi dalam kalangan jururawat di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia.
2. Objektif kajian adalah untuk menilai tahap pengetahuan, kemahiran dan keberkesanan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi dalam kalangan jururawat.
3
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
Ìý
1. Teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengatasi kompleksitas, tekanan ekonomi, dan peningkatan harapan konsumen. 2. Dokumen ini membahas bagaimana organisasi pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan akses informasi klinis dan manajemen perawatan. 3. Diperlukan kerangka arsitektur teknologi informasi klinis yang menduk
Telenursing adalah pemberian informasi dan pelayanan keperawatan jarak jauh menggunakan telekomunikasi. Teknologi ini memungkinkan konsultasi antar fasilitas kesehatan dan memberikan layanan kesehatan tanpa batas geografis dengan biaya rendah. Telenursing memiliki manfaat seperti meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kesehatan.
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sistem informasi manajemen keperawatan berbasis komputer dapat memudahkan pendokumentasian, meningkatkan aksesibilitas informasi, dan mendukung pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Program-program yang dirancang dalam sistem informasi manajemen keperawatan antara lain standar asuhan keperawatan, laporan statist
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
Ìý
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sistem Informasi Manajemen Keperawatan berbasis komputer dapat memudahkan pendokumentasian, pelaporan, dan monitoring asuhan keperawatan serta mendukung pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Program-program yang dirancang dalam Sistem Informasi Manajemen Keperawatan antara lain standar asuhan keperawatan, laporan statist
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi berupa komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan di Universitas Padjadjaran. Penelitian menemukan bahwa penggunaan komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan sangat tinggi, meskipun penggunaan database keperawatan dan alat pengelola referensi masih rendah.
Makalah ini membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis komputer dan manfaatnya. Dokumentasi keperawatan merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan namun masih bersifat manual, sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dengan sistem terkomputerisasi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan mengurangi kesalahan dalam pendokumentasian. Namun diperlukan persiapan termasuk pelatihan bagi
CORE COMMUNICATION COMPETENCIES IN PATIENT CENTERED CARE AND SAFETY PATIENT U...Cicie Poenya
Ìý
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan keperawatan berfokus pasien guna meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan teknologi informasi dan melakukan kolaborasi antar profesi kesehatan.
Ggge 2123 esei tahap penguasaan ict dalam kalangan jururawat di ppukmSiti Sara Kuseri
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap pengetahuan, kemahiran dan penguasaan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi dalam kalangan jururawat di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia.
2. Objektif kajian adalah untuk menilai tahap pengetahuan, kemahiran dan keberkesanan penggunaan teknologi maklumat dan komunikasi dalam kalangan jururawat.
3
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
Ìý
1. Teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengatasi kompleksitas, tekanan ekonomi, dan peningkatan harapan konsumen. 2. Dokumen ini membahas bagaimana organisasi pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan akses informasi klinis dan manajemen perawatan. 3. Diperlukan kerangka arsitektur teknologi informasi klinis yang menduk
Telenursing adalah pemberian informasi dan pelayanan keperawatan jarak jauh menggunakan telekomunikasi. Teknologi ini memungkinkan konsultasi antar fasilitas kesehatan dan memberikan layanan kesehatan tanpa batas geografis dengan biaya rendah. Telenursing memiliki manfaat seperti meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kesehatan.
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sistem informasi manajemen keperawatan berbasis komputer dapat memudahkan pendokumentasian, meningkatkan aksesibilitas informasi, dan mendukung pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Program-program yang dirancang dalam sistem informasi manajemen keperawatan antara lain standar asuhan keperawatan, laporan statist
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
Ìý
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sistem Informasi Manajemen Keperawatan berbasis komputer dapat memudahkan pendokumentasian, pelaporan, dan monitoring asuhan keperawatan serta mendukung pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Program-program yang dirancang dalam Sistem Informasi Manajemen Keperawatan antara lain standar asuhan keperawatan, laporan statist
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi berupa komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan di Universitas Padjadjaran. Penelitian menemukan bahwa penggunaan komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan sangat tinggi, meskipun penggunaan database keperawatan dan alat pengelola referensi masih rendah.
Makalah ini membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis komputer dan manfaatnya. Dokumentasi keperawatan merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan namun masih bersifat manual, sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dengan sistem terkomputerisasi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan mengurangi kesalahan dalam pendokumentasian. Namun diperlukan persiapan termasuk pelatihan bagi
CORE COMMUNICATION COMPETENCIES IN PATIENT CENTERED CARE AND SAFETY PATIENT U...Cicie Poenya
Ìý
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan keperawatan berfokus pasien guna meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan teknologi informasi dan melakukan kolaborasi antar profesi kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan perilaku kekerasan. Secara singkat, dibahas definisi perilaku kekerasan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala klinis, peran perawat dalam pencegahan dan penanganannya serta evaluasi dan manajemen krisis.
Dokumen tersebut berisi standar-standar keselamatan pasien yang meliputi identifikasi pasien yang benar, komunikasi antar tenaga medis, penggunaan obat-obat berbahaya, proses verifikasi sebelum tindakan medis, hygiene tangan, dan pencegahan jatuh pasien. Standar-standar tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien selama perawatan di rumah sakit.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docxshafiqsmkamil
Ìý
Peranan dan Dampak Teknologi Informasi Terhadap Pelayanan Keperawatan kelompok 4.pptx
1. TUGAS
PRESENTASE
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
ARMANDANI
BOBY INDRA
FITRIA ANWAR
MERI HANDAYANI
NIFYA PUTRI DEWI
NUR BUDI AGUNG
SILMA OKTAVIA
SINTA CITRA DEWI
SOFIA
WELA DESYANTI
YOGI
YOSPUTRA DEDI
2. Peranan dan Dampak
Teknologi Informasi
Terhadap Pelayanan
Keperawatan
Teknologi informasi telah mengubah lanskap pelayanan kesehatan, termasuk
keperawatan. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan proses
asuhan keperawatan lebih efisien, akurat, dan berpusat pada pasien.
3. Definisi Teknologi Informasi
dalam Keperawatan
Teknologi informasi di bidang keperawatan mencakup penggunaan komputer,
perangkat lunak, dan jaringan untuk mengelola data, menganalisis informasi, dan
meningkatkan kualitas pelayanan.
Sistem Informasi
Keperawatan
Memfasilitasi pengumpulan,
penyimpanan, dan pengolahan data
pasien, seperti riwayat kesehatan,
catatan medis, dan rencana
perawatan.
Perangkat Lunak Klinis
Mendukung proses pengambilan
keputusan klinis dengan
menyediakan akses informasi dan
alat bantu diagnostik.
Telehealth
Memungkinkan komunikasi jarak jauh antara perawat dan pasien, serta
pemantauan kesehatan secara real-time.
4. Peran Teknologi Informasi dalam
Peningkatan Kualitas Asuhan
Keperawatan
Teknologi informasi memberikan berbagai manfaat bagi kualitas asuhan
keperawatan, seperti meningkatkan akses informasi, meminimalkan kesalahan
medis, dan memperkuat kolaborasi tim.
1 Akses Informasi
Perawat dapat mengakses
informasi pasien secara real-time,
sehingga dapat membuat
keputusan yang lebih tepat.
2 Pemantauan Pasien
Teknologi seperti monitor vital
dan sistem telemetri
memungkinkan pemantauan
pasien secara kontinu.
3 Kolaborasi
Platform digital memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar tenaga
kesehatan, meningkatkan kualitas asuhan.
5. Dampak Teknologi Informasi
terhadap Efisiensi dan Produktivitas
Perawat
Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perawat dengan
mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan membebaskan waktu untuk tugas yang lebih
kompleks.
1 Automasi
Sistem informasi keperawatan dapat mengotomatisasi tugas-tugas
administrasi, seperti penjadwalan dan pemesanan.
2 Pengumpulan Data
Perangkat mobile dan wearable technology mempermudah pengumpulan
data pasien secara real-time.
3 Analisis Data
Algoritma dan analisis data membantu perawat mengidentifikasi tren dan
pola dalam data pasien.
6. Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi
Teknologi Informasi di Rumah Sakit
Meskipun memiliki potensi besar, implementasi teknologi informasi di rumah sakit menghadapi beberapa tantangan, seperti
kurangnya infrastruktur, biaya, dan resistensi dari tenaga kesehatan.
Infrastruktur
Konektivitas internet yang stabil,
perangkat keras yang memadai, dan
sistem keamanan data sangat
penting.
Biaya
Pengadaan, instalasi, dan
pemeliharaan teknologi informasi
memerlukan investasi yang
signifikan.
Resistensi
Beberapa tenaga kesehatan mungkin
tidak nyaman menggunakan
teknologi informasi, sehingga
membutuhkan pelatihan yang
memadai.
7. Peran Perawat dalam Mengoptimalkan Penggunaan
Teknologi Informasi
Perawat memegang peran penting dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dengan aktif terlibat dalam proses adopsi,
pelatihan, dan penggunaan teknologi.
Pelatihan
Perawat perlu mengikuti pelatihan untuk
memahami dan menggunakan teknologi
informasi secara efektif.
Kolaborasi
Perawat perlu bekerja sama dengan tim IT
untuk mengatasi masalah dan meningkatkan
penggunaan teknologi.
Umpan Balik
Perawat perlu memberikan umpan balik
tentang teknologi yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas dan efektivitasnya.
8. Strategi Pengembangan Kompetensi
Perawat dalam Menggunakan
Teknologi Informasi
Pengembangan kompetensi perawat dalam menggunakan teknologi informasi membutuhkan
program pelatihan yang komprehensif, akses sumber daya, dan dukungan dari pimpinan.
Pelatihan
Program pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan perawat dan mencakup
materi yang praktis dan relevan.
Sumber Daya
Perawat perlu memiliki akses ke sumber daya seperti buku, artikel, dan tutorial
online untuk mengembangkan keterampilan.
Dukungan Pimpinan
Pimpinan rumah sakit harus mendukung penggunaan teknologi informasi dengan
menyediakan infrastruktur dan motivasi.
9. Kesimpulan dan
Rekomendasi
Teknologi informasi telah mengubah dunia keperawatan, memberikan
manfaat besar bagi kualitas asuhan dan efisiensi.
Peningkatan
pelatihan
Memperkuat
infrastruktur
Memperkuat
kolaborasi