Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia tentang karbon dan penjelasan jawabannya. Terdiri atas 27 soal pilihan ganda dan esai mengenai konsep-konsep dasar kimia organik seperti alkana, alkena, alkohol, asam karboksilat, dan reaksi kimia terkait.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model molekul senyawa organik dan menggambarkannya dalam tiga dimensi untuk memberikan pemahaman tentang struktur dan isomer senyawa tersebut. Praktikum ini melibatkan pengamatan struktur berbagai senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan sikloalkana menggunakan molimod."
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Isomer E-Z menggunakan aturan prioritas untuk menentukan posisi relatif gugus-gugus terikat pada atom karbon ikatan rangkap. Jika gugus-gugus berprioritas tinggi berada di sisi yang sama, disebut Z. Jika berlawanan, disebut E. Aturan prioritas didasarkan pada nomor atom dan ikatan berikutnya. Contohnya adalah 2-kloro-2-butena.
Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, Alkana. Tata nama IUPAC dan Trivial, struktur, kegunaan dan dampak, sifat dan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana, Isomer Alkana. Semoga membantu.
Dokumen tersebut merangkum eksperimen praktikum yang membedakan aldehida dan keton. Eksperimen tersebut meliputi reaksi Tollans untuk membedakan aldehida dan keton, uji Benedict dan Fehling untuk mendeteksi gugus karbonil, dan reaksi haloform untuk membedakan keton. Hasilnya menunjukkan bahwa aldehida lebih mudah bereaksi dengan reagen-reagen tersebut dibandingkan keton karena polaritas gugus karbonilny
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon yang mencakup pengenalan, klasifikasi, penamaan, dan keisomeran senyawa hidrokarbon. Dokumen ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya dan aturan penamaan menurut IUPAC.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Isomer E-Z menggunakan aturan prioritas untuk menentukan posisi relatif gugus-gugus terikat pada atom karbon ikatan rangkap. Jika gugus-gugus berprioritas tinggi berada di sisi yang sama, disebut Z. Jika berlawanan, disebut E. Aturan prioritas didasarkan pada nomor atom dan ikatan berikutnya. Contohnya adalah 2-kloro-2-butena.
Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, Alkana. Tata nama IUPAC dan Trivial, struktur, kegunaan dan dampak, sifat dan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana, Isomer Alkana. Semoga membantu.
Dokumen tersebut merangkum eksperimen praktikum yang membedakan aldehida dan keton. Eksperimen tersebut meliputi reaksi Tollans untuk membedakan aldehida dan keton, uji Benedict dan Fehling untuk mendeteksi gugus karbonil, dan reaksi haloform untuk membedakan keton. Hasilnya menunjukkan bahwa aldehida lebih mudah bereaksi dengan reagen-reagen tersebut dibandingkan keton karena polaritas gugus karbonilny
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai uji untuk menganalisis karbohidrat, termasuk uji untuk mendeteksi gula, monosakarida, ketosa, aldosa, galaktosa, dan amilum. Berbagai uji tersebut melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan kehadiran jenis karbohidrat tertentu.
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen tersebut membahas tentang amina dan amida. Amina adalah turunan dari ammonia dimana satu atau lebih atom hidrogen pada nitrogen telah digantikan oleh gugus alkil atau aril. Amida adalah senyawa yang mengandung gugus fungsional organik dengan gugus karbonil yang berikatan dengan atom nitrogen. Kedua senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta berbagai kegunaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon yang mencakup pengenalan, klasifikasi, penamaan, dan keisomeran senyawa hidrokarbon. Dokumen ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya dan aturan penamaan menurut IUPAC.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon yang mencakup pengenalan, klasifikasi, penamaan, dan keisomeran senyawa hidrokarbon. Dokumen ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya dan aturan penamaan menurut IUPAC.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, meliputi struktur dan sifatnya, tatanama, dan isomer. Secara khusus membahas tentang kekhasan atom karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan ikatan antaratom karbonnya, serta contoh struktur dan tatanama alkana, alkena, dan alkuna.
Penggolongan hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dibagi menjadi jenuh dan tak jenuh. Hidrokarbon jenuh dengan rantai tunggal disebut alkana. Berikut ini disajikan mengenai sifat deret homolog, tata nama senyawa alkana dan isomer alkana
Makalah ini membahas tentang senyawa karbon, termasuk ikatan senyawa karbon, alkohol, dan gugus-gugus fungsional seperti eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan jenis ikatan karbon dan penamaan berbagai senyawa karbon.
Senyawa alkana memiliki ikatan karbon tunggal dan rumus umum CnH2n+2. Alkena memiliki ikatan rangkap karbon ganda dan rumus umum CnH2n. Alkuna memiliki ikatan rangkap karbon tiga dan rumus umum CnH2n-2. Ketiga senyawa ini dinamai menurut IUPAC dengan mempertimbangkan jumlah ikatan karbon dan posisi cabang.
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan senyawa hidrokarbon sesuai dengan aturan IUPAC, meliputi alkana, alkena, dan alkuna. Aturan penamaannya adalah menentukan rantai induk, memberi nomor pada atom karbon, menentukan cabang, dan menuliskan urutan nama yang terdiri dari nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, dan nama rantai induk. Contoh penamaannya adalah 3-metil-1-pentuna
Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon dan minyak bumi. Ia menjelaskan tentang senyawa karbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat-sifatnya. Dokumen juga membahas tentang pembentukan, komposisi, dan pengolahan minyak bumi serta gas alam. Hidrokarbon memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan baku berbagai produk seperti plastik, bahan bakar
Pembuatan hand sanitezer dari pelepah pisangHikmatul Ummah
油
Dokumen ini membahas tentang pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang. Pelepah pisang mengandung zat aktif seperti saponin, flavonoid, dan asam askorbat yang bermanfaat sebagai antiseptik dan antibakteri. Langkah pembuatannya meliputi persiapan pelepah pisang, pengolahan jusnya, sterilisasi, pengukuran takaran campuran, dan pengemasan. Hand sanitizer dari pelepah pisang memiliki kelebihan seperti bahan alami dan ra
Enzim adalah protein yang dihasilkan sel hidup untuk mempercepat reaksi kimia dalam sistem biologi. Enzim memiliki daya katalitik tinggi dan spesifisitas tinggi terhadap substrat dan jenis reaksi tertentu. Enzim diklasifikasi berdasarkan mekanisme reaksi yang dikatalisisnya seperti oksidoreduktase, transferase, hidrolase, dan lainnya.
The document lists the names of 6 students in a group for the New Step Up Unit 13. It then provides exercises on parallel structure, including examples of sentences with correct and incorrect parallel structure, and asks students to identify whether sentences demonstrate parallel structure or not. The exercises cover parallel structure using coordinate conjunctions, paired conjunctions, comparisons, and other concepts.
Dokumen ini berisi tentang proses kelahiran dan pengaruh hormon tertentu seperti relaksis, prostaglandin, dan oksitosis pada proses tersebut. Juga menjelaskan penyebab penyakit herpes genital yaitu virus herpes simpleks serotipe 2 yang menyerang organ reproduksi dan kulit serta berhubungan dengan kanker leher rahim.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
Sk, kd & INDIKATOR
A. Standar Kompetensi
Memahami struktur, sifat sifat, identifikasi dari
senyawa organik,dengan gugus fungsi tunggal dan jamak,
reaksi reaksi kimia, sintesis serta kegunaan senyawa
organik.
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan
senyawanya
C. Indikator
Mengidentifikasi rumus umum dari alkana berdasarkan
strukturnya
Menyebutkan deret homolog pada alkana
Menentukan nama senyawa alkana sesuai dengan aturan
IUPAC
Menjelaskan isomer alkana
3. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
Pengertian alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik
jenuh,yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan
ikatan tunggal.
5. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
Tata nama alkana
Alkana Rantai Lurus
Nama alkana sesuai dengan jumlah atom C rantai
tersebut dengan diberi awalan n (n= normal=tidak
bercabang). Semua nama alkana mempunyai akhiran ana
Contoh :
C3H8
n- Propana
CH3 CH2 CH3
bentuk rangka C
lurus :
6. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
TATA NAMA
RANTAI BERCABANG
Penamaan alkana terdiri atas tahapan-tahapan:
a. Tentukan Rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang
b. Cabang merupakan gugus alkil dan diberi nama alkil
sesuai dengan jumlah atom C dalam cabang tersebut.
c. Urutan penulisan nama alkana bercabang adalah
sebagai berikut : Tulis nomor cabang diikuti tanda (-),
lalu diberi nama alkil cabang. Nama alkil ditulis
menyambung dengan nama rantai induk.
d. Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil, maka nama alkil
disusun menurut abjad.
e. jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis
nomor-nomor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan
alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis.
7. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
Tata nama
f. Untuk penomoran rantai karbon yang mengandung banyak
cabang, aturannya yaitu:
jika terdapat beberapa pilihan rantai induk, pilih
rantai yang mengandung paling banyak cabang.
Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi
nomor yang lebih kecil
8. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
CONTOH
1. Menentukan rantai utama (rantai induk) dengan memilih
atom C terpanjang
CH3 CH2 CH2 CH CH3
CH3
2. Cabang diberi nama alkil
3. Memberi nomor pada rantai utama secara berurutan
dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang.
CH3 CH2
CHCH2 CH3
CH3 2-metilpentana
9. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
4. Bila terdapat lebih dari satu cabang sejenis, nama
cabang disebut sekali saja dengan diberi awalan yang
menyatakan jumlah cabang, misalnya di, tri, tetra, dll
CHCH3 CH2 CH CH3
CH3 CH3
2,4- dimetilpentana
10. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
5. Jika terdapat 2 atau lebih jenis alkil, maka nama alkil
disusun menurut abjad. Misal: etil harus ditulis dulu
daripada metil.
CH3 CH CH2
CH CH3
CH3
CH2
CH2
CH3
4-etil-2,4-dimetilheksana
CH3
11. SK, KD dan
Indikator
MATERI
Diskusi
Isomer alkana
Isomer
Pada alkana hanya dapat mengalami isomer
rangka. Isomer rangka adalah senyawa-senyawa yang
memiliki rumus molekulnya sama tetapi rumus
strukturnya berbeda.
Contoh :
C4H10, mempunyai dua struktur yang berbeda,yaitu :
CH3 CH2 CH2 CH3
CH3 CH CH3
CH3
bentuk rangka C
lurus :
bentuk rangka C bercabang :