際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Penguasaan Konsep Layanan
Konseling dan Pengalihan Kasus
(Referral)
Veronica Fifi Rintina
101434027
Model Pelaksanaan Konseling
Fase-fase konseling
Hakekat Referral
Model Pelaksanaan konseling
1. Model Trait Factor Counseling
2. Model Pelaksanaan Konseling Behavioristik
3. Model Pelaksanaan Rational-Emotive Therapy
4.Model Pelaksanaan Konseling untuk
Penyesuaian Diri
5.Model Pelaksaanaan Konseling untuk
Membuat Pilihan
Model Trait Factor Counseling
 Wawancara ini membahas tentang permasalahan
bakat, minat, dan kemampuan diri yang sesuai,
dan nantinya dapat diterapkan dalam pekerjaan.
 Langkah kerja:
a.Membangun hubungan pribadi
b.Mendengarkan dengan perhatian, ungkapan,
pikiran, dan perasaan
c. Mengadakan analisis kasus
d. Membantu mengintegrasikan semua data
e.Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
Model Pelaksanaan Konseling
Behavioristik
 Wawancara ini membahas tentang masalah yang
berhubungan dengan lingkungan atau
pengalaman yang mempengaruhi tingkah laku.
 Langkah kerja:
a. Membangun hubungan pribadi
b. Mendengarkan dengan perhatian
c. Menganalisis kasus
d. Membantu menentukan penyelesaian yang
memuaskan
e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan
konseling
Model Pelaksanaan
Rational-Emotive Therapy
 Wawancara ini membahas tentang permasalahan
yang irasional sehingga menjadi rasional.
 Langkah kerja:
a. Membangun hubungan pribadi
b. Mendengarkan dengan perhatian
c. Menganalisis kasus
d. Membantu untuk menemukan jalan keluar dari
masalah
e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
Model Pelaksanaan Konseling Untuk
Penyesuaian Diri
 Wawancara ini membahas tentang permasalahan
penyesuaian diri.
 Langkah kerja:
a. Membangun hubungan pribadi
b. Mendengarkan dengan perhatian
c. Menganalisis kasus
d. Membantu menemukan sikap dan tindakan
yang tepat supaya masalahnya dapat
terselesaikan
e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan
konseling
Model Pelaksanan Konseling untuk
Membuat Pilihan
 Wawancara ini membahas tentang permasalahan
dalam membuat pilihan tetapi bukan pilihan program
studi atau pekerjaan.
 Langkah kerja:
a. Membangun hubungan pribadi
b. Mendengarkan dengan perhatian
c. Menganalisis kasus
d. Membantu untuk menerapkan bagi dirinya sendiri
apa yang diharapkan dan kemudian membantu
menentukan pilihan dengan mempertimbangkan
kelebihan dan kelemahan
e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
Fase-fase Konseling
Fase
Pembukaan
Fase
Penjelasan
Masalah
Fase
Penggalian
Masalah
Fase
Penyelesaian
Masalah
Fase Penutup
Fase pembukaan
 Fase ini berfokus pada pengembangan hubungan
antarpribadi (working relationship) yang baik, yang
memungkinkan pembicaraan terbuka dan terarah
dalam wawancara konseling.
 Hal- hal yang dilakukan konselor:
a.Membangun hubungan pribadi antara konselor dan
konseli
b.Menyambut kedatangan konseli dengan sikap ramah.
c.Mengajak berbasa  basi sebentar.
d.Menjelaskan kekhususan dari wawancara konseling.
e.Mempersilahkan konseli untuk mengemukakan hal
yang ingin dibicarakan.
Fase Penjelasan Masalah
 Pada fase ini, konseli mengemukakan hal yang
ingin dibicarakan dengan konselor, sambil
mengutarakan sejumlah pikiran dan perasaan.
 Hal yang perlu dilakukan konselor:
a.Menerima ungkapan konseli apa adanya
serta mendengarkan dengan penuh perhatian.
b.Menentukan jenis masalah dan pendekatan
konseling yang sebaiknya diambil.
Fase Penggalian Masalah
 Fase ini dapat disebut sebagai analisis kasus.
 Karena dalam proses kedua, konseling belum
menyajikan gambaran lengkap mengenai
kedudukan massalah, diperlukan penjelasan,
ungkapan, pikiran, perasaan yang lebih mendetail
dan mendalam supaya kedudukan masalah
menjadi lebih jelas.
 Hal yang perlu dilakukan konselor adalah
menganalisis kasus dan menentukan pendekatan
konseling seperti apa yang harus diterapkan
terhadap masalah konseli.
Fase Penyelesaian Masalah
 Berdasarkan apa yang telah digali dalam fase
analisa kasus, konselor dan konseli membahas
bagaimana persoalan dapat diatasi.
 Hal yang perlu dilakukan konselor adalah
berusaha agar dalam diri konseli terdapat
perubahan dalam sikap dan pandangan, juga
merencanakan tindakan konkret untuk
dilaksanakan sesudah proses konseling selesai.
Fase Penutup
 Bilamana konseli telah merasa mantap tentang
penyelesaian masalah yang ditemukan bersama
dengan konselor, maka proses konseling berakhir.
 Biasanya konselor mengambil inisiatif dalam
memulai proses penutup ini yaitu:
a. Memberikan ringkasan jalannya pembicaraan
b. Menegaskan kembali ketentuan atau putusan
yang diambil
c.Memberikan semangat
d.Menawarkan bantuan jika kelak timbul
persoalan baru
e.Berpisah dengan konseli.
Hakekat Referral
 Referral: pengiriman konseli kepada ahli lain di
dalam atau di luar lingkungan sekolah, yang
berwenang memberikan pelayanan yang tidak
dapat diberikan oleh konselor sendiri.
 Pengiriman itu tidak hanya dibatasi pada kasus
krisis, tetapi menyangkut semua kasus yang
membutuhkan khusus di luar wewenang dan
bidang keahlian konselor sendiri.
Penanganan Kasus untuk
Keperluan Referral
1. Bila konselor berpendapat bahwa konseli sebaiknya
dihubungkan dengan ahli lain untuk mendapatkan pelayanan
khusus, harus dijelaskan kepada konseli apa sebabnya
berpendapat demikian.
Bila konseli menerima usulan, konselor menawarkan jasanya
untuk mengatur pengiriman.
Bila menolak, konselor harus mempertimbangkan
pemberitahuan persoalan kepada orang lain yang
mempunyai wewenang pedagogis terhadap konseli.
2. Bila akan dilakukan referral, maka harus
menerapkan:
 cara mendapatkan persetujuan dari orang
tua
 cara menghubungkan konseli dengan ahli
yang bersangkutan
 konselor yang bersangkutan membina
kontak lebih lanjut dengan tenaga ahli
tersebut.
KESIMPULAN
 Model pelaksanaan konseling ada 5, yaitu model Trait Factor
Counseling, model pelaksanaan Konseling Behavioristik,
model pelaksanaan Rational-Emotive Therapy, model
pelaksanaan Konseling untuk Penyesuaian Diri, model
pelaksaanaan Konseling untuk Membuat Pilihan.
 Dalam konseling ada beberapa fase yang diterapkan dalam
menangani sebuah kasus. Fase tersebut adalah fase
pembukaan, fase penjelasan masalah, fase penggalian
masalah, fase penyelesaian masalah, dan fase penutup.
 Referral: pengiriman konseli kepada ahli lain di dalam atau di
luar lingkungan sekolah, yang berwenang memberikan
pelayanan yang tidak dapat diberikan oleh konselor sendiri.
Daftar Pustaka
 Winkel, WS dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan
Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:
Media Abadi
 Eukaristia. 2011. Wawancara Konseling.
Dalam
file:///I:/kuliah/EUKARISTIA%20VICTORIQUE%
20%20WAWANCARA%20KONSELING.htm.
Diunduh tanggal 06 Mei 2014
Terimakasih

More Related Content

What's hot (20)

Teknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosialTeknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosial
Bimbingan dan Konseling (Nandito.1114500093)
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
Universitas Panca Sakti TEGAL
Setting-Goal-Anda.pptx
Setting-Goal-Anda.pptxSetting-Goal-Anda.pptx
Setting-Goal-Anda.pptx
qhadafyakuibirdnesti
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
Afy Luna
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiMateri 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
PMII
RPL multi kecerdasan majemuk
RPL multi kecerdasan majemukRPL multi kecerdasan majemuk
RPL multi kecerdasan majemuk
Irull15
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
Silabus BK kelas 7,8,9
Silabus BK kelas 7,8,9Silabus BK kelas 7,8,9
Silabus BK kelas 7,8,9
DidiKurniyadi2
Penguatan Pendidikan Karakter.ppt
Penguatan Pendidikan Karakter.pptPenguatan Pendidikan Karakter.ppt
Penguatan Pendidikan Karakter.ppt
HilmiAbdulHalim
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
Aini Farihah
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
Novita Tri Widianingsih
Materi training public speaking
Materi training public speaking Materi training public speaking
Materi training public speaking
Namin AB Ibnu Solihin
The secret of influence people with public speaking
The secret of influence people with public speakingThe secret of influence people with public speaking
The secret of influence people with public speaking
Haikal Rusli
Fiqih kelas i materi rukun islam
Fiqih kelas i materi rukun islamFiqih kelas i materi rukun islam
Fiqih kelas i materi rukun islam
maslahah
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
misbakhulfirdaus
11 pedoman dokumentasi
11 pedoman dokumentasi11 pedoman dokumentasi
11 pedoman dokumentasi
Mukhamad Fathoni
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Armadira Enno
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
Muhammad Iqbal
Mengelola Emosi
Mengelola EmosiMengelola Emosi
Mengelola Emosi
arrumd
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
Afy Luna
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiMateri 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik Komunikasi
PMII
RPL multi kecerdasan majemuk
RPL multi kecerdasan majemukRPL multi kecerdasan majemuk
RPL multi kecerdasan majemuk
Irull15
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
Silabus BK kelas 7,8,9
Silabus BK kelas 7,8,9Silabus BK kelas 7,8,9
Silabus BK kelas 7,8,9
DidiKurniyadi2
Penguatan Pendidikan Karakter.ppt
Penguatan Pendidikan Karakter.pptPenguatan Pendidikan Karakter.ppt
Penguatan Pendidikan Karakter.ppt
HilmiAbdulHalim
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
Aini Farihah
The secret of influence people with public speaking
The secret of influence people with public speakingThe secret of influence people with public speaking
The secret of influence people with public speaking
Haikal Rusli
Fiqih kelas i materi rukun islam
Fiqih kelas i materi rukun islamFiqih kelas i materi rukun islam
Fiqih kelas i materi rukun islam
maslahah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Armadira Enno
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
30 + Contoh Soal Pretest PPG Bimbingan Konseling (BK).pdf
Muhammad Iqbal
Mengelola Emosi
Mengelola EmosiMengelola Emosi
Mengelola Emosi
arrumd

Similar to Penguasaan Konsep Layanan Konseling dan Pengalihan Kasus (Referral) (20)

Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
PunikDani
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Nazrul azizi
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
Amin Upsi
Modul 7 kaunseling dan stress
Modul 7   kaunseling dan stressModul 7   kaunseling dan stress
Modul 7 kaunseling dan stress
Mis Faralia
Bab 2 Kaunseling
Bab 2    KaunselingBab 2    Kaunseling
Bab 2 Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Liew Yeong Cherng
Proses konseling
Proses konseling Proses konseling
Proses konseling
Rizal Fahmi
4. 4.1
4. 4.14. 4.1
4. 4.1
Ayudhyna
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
Alif Hassan
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
Ade Dini Afry Annisa
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunseling
Adila S. Sabri
Presentation (bhs)
Presentation (bhs)Presentation (bhs)
Presentation (bhs)
mohdnursani
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
Teori teori konseling
Teori teori konselingTeori teori konseling
Teori teori konseling
1115500020BBK
peta kognitif
peta kognitif peta kognitif
peta kognitif
herry17
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
anwarhidayat57
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
AfifFikri11
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan KonsleingInterview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
Interview Konseling Jurusan Bimbingan Konsleing
PunikDani
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Nazrul azizi
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
Amin Upsi
Modul 7 kaunseling dan stress
Modul 7   kaunseling dan stressModul 7   kaunseling dan stress
Modul 7 kaunseling dan stress
Mis Faralia
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Nota kaunseling industri (keseluruhan)
Liew Yeong Cherng
Proses konseling
Proses konseling Proses konseling
Proses konseling
Rizal Fahmi
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
Alif Hassan
Kemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunselingKemahiran asas kaunseling
Kemahiran asas kaunseling
Adila S. Sabri
Presentation (bhs)
Presentation (bhs)Presentation (bhs)
Presentation (bhs)
mohdnursani
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
Teori teori konseling
Teori teori konselingTeori teori konseling
Teori teori konseling
1115500020BBK
peta kognitif
peta kognitif peta kognitif
peta kognitif
herry17
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9   Kemahiran Asas KaunselingBab 9   Kemahiran Asas Kaunseling
Bab 9 Kemahiran Asas Kaunseling
Fathmalyn Abdullah
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
anwarhidayat57
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
AfifFikri11

Recently uploaded (20)

BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA

Penguasaan Konsep Layanan Konseling dan Pengalihan Kasus (Referral)

  • 1. Penguasaan Konsep Layanan Konseling dan Pengalihan Kasus (Referral) Veronica Fifi Rintina 101434027
  • 2. Model Pelaksanaan Konseling Fase-fase konseling Hakekat Referral
  • 3. Model Pelaksanaan konseling 1. Model Trait Factor Counseling 2. Model Pelaksanaan Konseling Behavioristik 3. Model Pelaksanaan Rational-Emotive Therapy 4.Model Pelaksanaan Konseling untuk Penyesuaian Diri 5.Model Pelaksaanaan Konseling untuk Membuat Pilihan
  • 4. Model Trait Factor Counseling Wawancara ini membahas tentang permasalahan bakat, minat, dan kemampuan diri yang sesuai, dan nantinya dapat diterapkan dalam pekerjaan. Langkah kerja: a.Membangun hubungan pribadi b.Mendengarkan dengan perhatian, ungkapan, pikiran, dan perasaan c. Mengadakan analisis kasus d. Membantu mengintegrasikan semua data e.Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
  • 5. Model Pelaksanaan Konseling Behavioristik Wawancara ini membahas tentang masalah yang berhubungan dengan lingkungan atau pengalaman yang mempengaruhi tingkah laku. Langkah kerja: a. Membangun hubungan pribadi b. Mendengarkan dengan perhatian c. Menganalisis kasus d. Membantu menentukan penyelesaian yang memuaskan e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
  • 6. Model Pelaksanaan Rational-Emotive Therapy Wawancara ini membahas tentang permasalahan yang irasional sehingga menjadi rasional. Langkah kerja: a. Membangun hubungan pribadi b. Mendengarkan dengan perhatian c. Menganalisis kasus d. Membantu untuk menemukan jalan keluar dari masalah e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
  • 7. Model Pelaksanaan Konseling Untuk Penyesuaian Diri Wawancara ini membahas tentang permasalahan penyesuaian diri. Langkah kerja: a. Membangun hubungan pribadi b. Mendengarkan dengan perhatian c. Menganalisis kasus d. Membantu menemukan sikap dan tindakan yang tepat supaya masalahnya dapat terselesaikan e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
  • 8. Model Pelaksanan Konseling untuk Membuat Pilihan Wawancara ini membahas tentang permasalahan dalam membuat pilihan tetapi bukan pilihan program studi atau pekerjaan. Langkah kerja: a. Membangun hubungan pribadi b. Mendengarkan dengan perhatian c. Menganalisis kasus d. Membantu untuk menerapkan bagi dirinya sendiri apa yang diharapkan dan kemudian membantu menentukan pilihan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan e. Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseling
  • 10. Fase pembukaan Fase ini berfokus pada pengembangan hubungan antarpribadi (working relationship) yang baik, yang memungkinkan pembicaraan terbuka dan terarah dalam wawancara konseling. Hal- hal yang dilakukan konselor: a.Membangun hubungan pribadi antara konselor dan konseli b.Menyambut kedatangan konseli dengan sikap ramah. c.Mengajak berbasa basi sebentar. d.Menjelaskan kekhususan dari wawancara konseling. e.Mempersilahkan konseli untuk mengemukakan hal yang ingin dibicarakan.
  • 11. Fase Penjelasan Masalah Pada fase ini, konseli mengemukakan hal yang ingin dibicarakan dengan konselor, sambil mengutarakan sejumlah pikiran dan perasaan. Hal yang perlu dilakukan konselor: a.Menerima ungkapan konseli apa adanya serta mendengarkan dengan penuh perhatian. b.Menentukan jenis masalah dan pendekatan konseling yang sebaiknya diambil.
  • 12. Fase Penggalian Masalah Fase ini dapat disebut sebagai analisis kasus. Karena dalam proses kedua, konseling belum menyajikan gambaran lengkap mengenai kedudukan massalah, diperlukan penjelasan, ungkapan, pikiran, perasaan yang lebih mendetail dan mendalam supaya kedudukan masalah menjadi lebih jelas. Hal yang perlu dilakukan konselor adalah menganalisis kasus dan menentukan pendekatan konseling seperti apa yang harus diterapkan terhadap masalah konseli.
  • 13. Fase Penyelesaian Masalah Berdasarkan apa yang telah digali dalam fase analisa kasus, konselor dan konseli membahas bagaimana persoalan dapat diatasi. Hal yang perlu dilakukan konselor adalah berusaha agar dalam diri konseli terdapat perubahan dalam sikap dan pandangan, juga merencanakan tindakan konkret untuk dilaksanakan sesudah proses konseling selesai.
  • 14. Fase Penutup Bilamana konseli telah merasa mantap tentang penyelesaian masalah yang ditemukan bersama dengan konselor, maka proses konseling berakhir. Biasanya konselor mengambil inisiatif dalam memulai proses penutup ini yaitu: a. Memberikan ringkasan jalannya pembicaraan b. Menegaskan kembali ketentuan atau putusan yang diambil c.Memberikan semangat d.Menawarkan bantuan jika kelak timbul persoalan baru e.Berpisah dengan konseli.
  • 15. Hakekat Referral Referral: pengiriman konseli kepada ahli lain di dalam atau di luar lingkungan sekolah, yang berwenang memberikan pelayanan yang tidak dapat diberikan oleh konselor sendiri. Pengiriman itu tidak hanya dibatasi pada kasus krisis, tetapi menyangkut semua kasus yang membutuhkan khusus di luar wewenang dan bidang keahlian konselor sendiri.
  • 16. Penanganan Kasus untuk Keperluan Referral 1. Bila konselor berpendapat bahwa konseli sebaiknya dihubungkan dengan ahli lain untuk mendapatkan pelayanan khusus, harus dijelaskan kepada konseli apa sebabnya berpendapat demikian. Bila konseli menerima usulan, konselor menawarkan jasanya untuk mengatur pengiriman. Bila menolak, konselor harus mempertimbangkan pemberitahuan persoalan kepada orang lain yang mempunyai wewenang pedagogis terhadap konseli.
  • 17. 2. Bila akan dilakukan referral, maka harus menerapkan: cara mendapatkan persetujuan dari orang tua cara menghubungkan konseli dengan ahli yang bersangkutan konselor yang bersangkutan membina kontak lebih lanjut dengan tenaga ahli tersebut.
  • 18. KESIMPULAN Model pelaksanaan konseling ada 5, yaitu model Trait Factor Counseling, model pelaksanaan Konseling Behavioristik, model pelaksanaan Rational-Emotive Therapy, model pelaksanaan Konseling untuk Penyesuaian Diri, model pelaksaanaan Konseling untuk Membuat Pilihan. Dalam konseling ada beberapa fase yang diterapkan dalam menangani sebuah kasus. Fase tersebut adalah fase pembukaan, fase penjelasan masalah, fase penggalian masalah, fase penyelesaian masalah, dan fase penutup. Referral: pengiriman konseli kepada ahli lain di dalam atau di luar lingkungan sekolah, yang berwenang memberikan pelayanan yang tidak dapat diberikan oleh konselor sendiri.
  • 19. Daftar Pustaka Winkel, WS dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi Eukaristia. 2011. Wawancara Konseling. Dalam file:///I:/kuliah/EUKARISTIA%20VICTORIQUE% 20%20WAWANCARA%20KONSELING.htm. Diunduh tanggal 06 Mei 2014