KK-10 Asesmen Komunikasi Personal Irfan Fathurrohman.docxIRFANFATHURROHMAN8
油
1) Asesmen komunikasi personal merupakan salah satu teknik asesmen alternatif untuk memperoleh informasi tentang prestasi siswa melalui berkomunikasi langsung dengan siswa, tidak hanya prestasi belajar tetapi juga proses pembelajaran.
2) Teknik ini dapat digunakan untuk menilai pengetahuan, reasoning, keterampilan, produk, dan afektif siswa dengan beberapa prinsip penting seperti bahasa yang mudah dipahami s
berikut adalah tahapan BAGJA dari pendidikan dan latihan guru penggerak yang berisikan tentang bagaimana kita merancang program yang berdampak positif menggunakan apresiatif inquiry atau berdasarkan hal yang positif yang kita temukan dilingkungan sekolah kita.
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Dokumen ini merupakan laporan tugas mengenai keterkaitan antara modul-modul pada filosofi pendidikan KHD dan peran guru penggerak. Ringkasannya adalah:
1. Laporan ini membahas keterkaitan antara modul-modul filosofi pendidikan KHD, nilai dan peran guru, serta visi guru penggerak.
2. Visi guru penggerak akan tercapai apabila direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
1. Dokumen ini membahas perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan konvensional.
2. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah dan peningkatannya lebih baik untuk siswa yang mendapatkan pembelajaran CPS dibanding konvensional.
3. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikan tes
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode kreatif pemecahan masalah dalam pembelajaran siswa. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah dengan cara berpikir kritis. Terdapat beberapa langkah dalam metode ini seperti pengumpulan data, penemuan masalah, penemuan gagasan, hingga penentuan jawaban masalah. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
Micro teaching adalah latihan mengajar dalam situasi laboratoris untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru sebelum mengajar di sekolah. Tujuannya adalah membekali calon guru dengan berbagai keterampilan dasar mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, bertanya, memberi penguatan, dan mengajar kelompok kecil.
KK-10 Asesmen Komunikasi Personal Irfan Fathurrohman.docxIRFANFATHURROHMAN8
油
1) Asesmen komunikasi personal merupakan salah satu teknik asesmen alternatif untuk memperoleh informasi tentang prestasi siswa melalui berkomunikasi langsung dengan siswa, tidak hanya prestasi belajar tetapi juga proses pembelajaran.
2) Teknik ini dapat digunakan untuk menilai pengetahuan, reasoning, keterampilan, produk, dan afektif siswa dengan beberapa prinsip penting seperti bahasa yang mudah dipahami s
berikut adalah tahapan BAGJA dari pendidikan dan latihan guru penggerak yang berisikan tentang bagaimana kita merancang program yang berdampak positif menggunakan apresiatif inquiry atau berdasarkan hal yang positif yang kita temukan dilingkungan sekolah kita.
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Dokumen ini merupakan laporan tugas mengenai keterkaitan antara modul-modul pada filosofi pendidikan KHD dan peran guru penggerak. Ringkasannya adalah:
1. Laporan ini membahas keterkaitan antara modul-modul filosofi pendidikan KHD, nilai dan peran guru, serta visi guru penggerak.
2. Visi guru penggerak akan tercapai apabila direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
1. Dokumen ini membahas perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan konvensional.
2. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah dan peningkatannya lebih baik untuk siswa yang mendapatkan pembelajaran CPS dibanding konvensional.
3. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan memberikan tes
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode kreatif pemecahan masalah dalam pembelajaran siswa. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah dengan cara berpikir kritis. Terdapat beberapa langkah dalam metode ini seperti pengumpulan data, penemuan masalah, penemuan gagasan, hingga penentuan jawaban masalah. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
Micro teaching adalah latihan mengajar dalam situasi laboratoris untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru sebelum mengajar di sekolah. Tujuannya adalah membekali calon guru dengan berbagai keterampilan dasar mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, bertanya, memberi penguatan, dan mengajar kelompok kecil.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
4. PERTANYAAN
1.Mencari contoh nyata
bagaimana pembelajaran yang
dapat meningkatkan kreativitas
anak dengan melakukan
wawancara secara mandiri atau
berkolaborasi
2. Mencari responden untuk
diwawancarai secara mandiri atau
kolaborasi bagaimana bentuk
/model pembelajaran yang dapat
mengembangkan kreativitas anak?
1.Aktivitas apa saja menurut
anak anak membuat mereka
merasa menyenangkan dalam
pembelajaran ?
2. Siapa saja yang sudah memiliki
pengalaman dalam
mengembangkan kreativitas
anak?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
5. 1. Membuat gambaran sikap dan respon
anak atas keslaahan yang mereka buat
melalui wawancara.Contohnya: Anak
tidak takut berbuat salah, mengambil
pelajaran dari kesalahan, Berupaya
memperbaikinya dan berani berkreasi
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
1. Apakah kebiasaan -kebiasaan
yang akan saya terapkan dapat
terealisasikan dengan baik,, jika
pembelajaran dalam
pengembangan kreativitas anak
telah berjalan ?
6. 1. Apa langkah sederhana yang
pertama yang bisa dilakukan
untuk mengembangkan kreativitas
anak dalam pembelajaran?
1. Menyusun peertanyaan
untyk berdialog bersama anak
mengenai:- Apa saja sikap/pola
pemikiran yang menunjukkan
kreativitas- Produk apa saja
yang dapat menunjukan
pemahaman mereka atas
materi yang telah
dipelajari/dibahas.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
7. 1. Mengajakdan berkolaborasi
dengan siswa, rekan guru,
tenaga kependidikan, kepala
sekolah, dan orang tua untuk
mendukung kegiatan literasi
yang dilaksanakan.
2. Melakukan Refleksi untuk
mengevaluasi kegiatan yang
sudah dilakukan
1.Siapa yang terlibat dalam kegiatan
peningkatan kreativitas anak ?
2. Bagaimana cara mengevaluasi
kegiatan pengembangan kreativitas
yang sudah dilakukan?
5
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN
9. pertanyaan kelompok 1 :
Kreativitas apa yang diharapkan di pembelajaran ?
Jawaban kelompok 2 :
1. Kemampuan Memecahkan Masalah (Problem Solving)
2. Berpikir Kritis (Critical Thinking)
3. Berkolaborasi (Collaboration)
4. Komunikasi yang Efektif (Effective Communication)
5. Kemampuan Beradaptasi (Adaptability)
6. Kemampuan Mengambil Risiko (Risk-taking)
10. pertanyaan kelompok 1 :
Iptek apakah yang terlebih dahulu di kembangkan di
satuan pendidikan, apakah gurunya atau siswanya yang
terlebih dahulu ?
Jawaban kelompok 2 :
Tidak ada urutan yang pasti antara pengembangan iptek bagi guru atau siswa di satuan pendidikan.
Idealnya, pengembangan iptek harus dilakukan secara berkelanjutan dan simultan bagi kedua pihak.
Alasannya:
Guru:
Guru adalah ujung tombak dalam proses pembelajaran.
Penguasaan iptek oleh guru akan membantu mereka dalam menyampaikan materi pelajaran
dengan lebih efektif dan menarik.
Guru yang menguasai iptek juga dapat menjadi teladan bagi siswanya.
Siswa:
Siswa adalah generasi penerus bangsa.
Mereka perlu dibekali dengan iptek agar mampu bersaing di era globalisasi.
Penguasaan iptek oleh siswa akan membantu mereka dalam belajar dan memecahkan masalah.