Turunan senyawa alkana adalah senyawa kimia yang berasal dari alkana (hidrokarbon jenuh) dengan menggantikan satu atau lebih atom hidrogen dalam rantai karbon alkana dengan gugus fungsional tertentu. Beberapa turunan senyawa alkana yang umum melibatkan substitusi hidrogen dengan gugus fungsional tertentu, seperti halogen, gugus hidroksil, atau gugus amino.
Dokumen tersebut membahas tentang alkil eter, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia, penamaan, dan contoh-contoh senyawanya. Alkil eter adalah golongan senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil terikat pada satu atom oksigen. Contoh sederhananya adalah dimetil eter dengan rumus C2H6O. Alkil eter digunakan sebagai pelarut organik dan bahan bakar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon dan gugus-gugus fungsionalnya. Gugus-gugus fungsional seperti alkohol, eter, aldehid, dan keton menentukan sifat senyawa karbon.
2. Senyawa karbon dikelompokkan berdasarkan gugus fungsionalnya untuk memudahkan pelajaran. Alkohol dan eter merupakan isomer karena memiliki rumus molekul yang sama.
3. Alkohol dib
Dokumen tersebut membahas tentang Kimia Komputasi yang merupakan cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat molekul dan simulasi sistem besar seperti protein menggunakan metode seperti Hartree-Fock, DFT, dan semi-empiris. Kimia Komputasi bermanfaat untuk pembelajaran dan penelitian untuk menemukan titik awal sintesis, memahami mekan
This document discusses various topics related to amines including their nomenclature, properties, reactions, and synthesis. It defines primary, secondary, tertiary, and quaternary amines based on the number of alkyl or aryl groups bonded to the nitrogen atom. It also discusses the basicity of amines, noting that amines are weak bases due to their ability to donate a lone pair of electrons. Substituents on the nitrogen atom such as alkyl groups increase the basicity by stabilizing the conjugate acid. Common reactions of amines include electrophilic substitution, alkylation, acylation, oxidation, and reactions with nitrous acid to form diazonium salts. Amines can also be synthesized through reduct
1. Adsorpsi adalah proses di mana fluida (gas atau cairan) terikat pada permukaan zat padat dan membentuk lapisan tipis melalui interaksi fisika atau kimia.
2. Terdapat dua metode adsorpsi, yaitu fisika (physisorption) yang melibatkan interaksi Van der Waals dan kimia (chemisorption) yang melibatkan pembentukan ikatan kimia.
3. Hubungan antara jumlah zat yang teradsorpsi dengan tekanan
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
油
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi kurkumin dan derivatnya dari kunyit menggunakan metode ekstraksi soxhlet. Tujuannya adalah mengisolasi kurkumin serta menentukan nilai Rf dan 了 maksimal menggunakan KLT dan spektrofotometer UV-Vis. Ekstraksi dilakukan menggunakan etanol 96% sebagai pelarut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum menguji keberadaan asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada minyak goreng kemasan, curah, dan jelantah dengan menggunakan iodium dan larutan KMnO4.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng kemasan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan minyak lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
This document discusses nucleophilic addition reactions to carbonyl groups such as aldehydes and ketones. It explains that the carbonyl carbon is electrophilic and susceptible to attack by nucleophiles such as water, alcohols, cyanide, and organometallic reagents. The addition reactions can proceed through acid or base catalysis. Products like hydrates, hemiacetals, and acetals can form depending on the nucleophile and conditions. Carbohydrates exist as cyclic hemiacetals called pyranoses and furanoses, which have alpha and beta anomers.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis gugus fungsi senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehid, dan keton. Gugus-gugus fungsi ini menentukan struktur dan sifat kimia senyawa tersebut.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
1. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIII A yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh.
2. Unsur-unsur gas mulia antara lain helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon.
3. Gas mulia tidak mudah bereaksi karena kestabilan konfigurasi elektronnya.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan phi () yang merupakan ikatan kovalen yang terbentuk dari pertumpangtindahan dua orbital atom yang masing-masing memiliki satu elektron. Ikatan phi lebih lemah dari ikatan sigma karena densitas elektronnya lebih jauh dari inti atom. Walaupun demikian, ikatan phi seringkali merupakan komponen penting dari ikatan rangkap.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
油
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon seperti haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara singkat, dibahas tentang rumus struktur, tata nama, sifat-sifat kimia dan contoh senyawa-senyawa tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis senyawa karbon seperti isomer, gugus fungsional, hidrokarbon, alkana, alkena, alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, lemak, minyak, dan haloalkana. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi, tatanama, sifat kimia, dan contoh dari berbagai senyawa karbon dasar.
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)nailaamaliaa
油
Dokumen tersebut membahas tentang asam karboksilat dan ester. Asam karboksilat merupakan senyawa yang mengandung gugus karboksil dan memiliki sifat yang unik. Ester dibentuk melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Kedua senyawa ini memiliki berbagai sifat fisika dan kimia serta digunakan dalam berbagai bidang.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi kurkumin dan derivatnya dari kunyit menggunakan metode ekstraksi soxhlet. Tujuannya adalah mengisolasi kurkumin serta menentukan nilai Rf dan 了 maksimal menggunakan KLT dan spektrofotometer UV-Vis. Ekstraksi dilakukan menggunakan etanol 96% sebagai pelarut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum menguji keberadaan asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada minyak goreng kemasan, curah, dan jelantah dengan menggunakan iodium dan larutan KMnO4.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng kemasan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan minyak lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang alkohol dan eter, termasuk struktur, sifat fisik, penamaan, dan beberapa reaksi kimia alkohol seperti subtitusi, eliminasi, dan pembentukan ester."
This document discusses nucleophilic addition reactions to carbonyl groups such as aldehydes and ketones. It explains that the carbonyl carbon is electrophilic and susceptible to attack by nucleophiles such as water, alcohols, cyanide, and organometallic reagents. The addition reactions can proceed through acid or base catalysis. Products like hydrates, hemiacetals, and acetals can form depending on the nucleophile and conditions. Carbohydrates exist as cyclic hemiacetals called pyranoses and furanoses, which have alpha and beta anomers.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis gugus fungsi senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehid, dan keton. Gugus-gugus fungsi ini menentukan struktur dan sifat kimia senyawa tersebut.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
1. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIII A yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh.
2. Unsur-unsur gas mulia antara lain helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon.
3. Gas mulia tidak mudah bereaksi karena kestabilan konfigurasi elektronnya.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan phi () yang merupakan ikatan kovalen yang terbentuk dari pertumpangtindahan dua orbital atom yang masing-masing memiliki satu elektron. Ikatan phi lebih lemah dari ikatan sigma karena densitas elektronnya lebih jauh dari inti atom. Walaupun demikian, ikatan phi seringkali merupakan komponen penting dari ikatan rangkap.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
油
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon seperti haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara singkat, dibahas tentang rumus struktur, tata nama, sifat-sifat kimia dan contoh senyawa-senyawa tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis senyawa karbon seperti isomer, gugus fungsional, hidrokarbon, alkana, alkena, alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, lemak, minyak, dan haloalkana. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi, tatanama, sifat kimia, dan contoh dari berbagai senyawa karbon dasar.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Dokumen tersebut membahas tentang kimia organik yang mencakup struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik yang terdiri atas karbon dan hidrogen beserta unsur lain. Juga membahas tentang jenis senyawa organik seperti alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan gugus-gugus fungsional seperti alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester beserta sifat
Dokumen tersebut membahas tentang materi senyawa turunan alkana khususnya aldehida dan keton. Terdapat penjelasan struktur, sifat kimia, dan cara pembuatan senyawa tersebut. Juga ada soal uji kompetensi untuk menguji pemahaman siswa.
Alkohol dan eter dapat dibedakan berdasarkan reaksinya dengan logam natrium dan fosforus pentaklorida. Alkohol bereaksi dengan logam natrium membebaskan hidrogen, sedangkan eter tidak bereaksi. Alkohol juga bereaksi dengan PCl5 menghasilan gas HCl, berbeda dengan eter yang bereaksi namun tidak menghasilkan HCl.
Makalah ini membahas tentang alkil halida, termasuk tata nama, klasifikasi, sifat fisika seperti titik didih dan kelarutan, serta reaksi kimia seperti substitusi dan eliminasi.
05. halo alkana, alkohol, dan eter.pptxRasVrenSolusi
油
Modul ini membahas tentang alkohol, eter, dan haloalkana. Terdapat penjelasan mengenai struktur, tata nama, sifat fisika dan kimia, reaksi kimia, serta aplikasi dari ketiga senyawa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini bertujuan agar pembaca memahami konsep dasar ketiga senyawa tersebut.
Makalah ini membahas tentang alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Topik utama yang dibahas meliputi struktur, sifat fisika dan kimia, tatanama serta reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa-senyawa tersebut."
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
2. Kompetensi Dasar
KIMIA
KELAS XII SMA
4.9 Menyajikan
rancangan
percobaan sintesis
senyawa karbon,
identifikasi gugus
fungsi dan/atau
penafsiran data
spektrum inframerah
(IR).
3. 9 Menganalisis
struktur,
tatanama,
sifat,
sintesis, dan
kegunaan
senyawa
karbon.
3. Menganalisis Struktur Molekul
Senyawa Karbon
Indikator Pembelajaran
KIMIA
KELAS XII SMA
Menganalisis Tata Nama Trivial
dan IUPAC Senyawa Karbon
Menganalisis isomer pada
senawa karbon
5. Gugus Fungsi
KIMIA
KELAS XII SMA
Silahkan Anda baca artikel yang
ada pada link berikut ini!
https://litbangkespangandaran.litbang.kemkes.go.id/bahan-kimia-dalam-rokok/
1. Orientasi Masalah
a. Apakah kamu pernah membaca berita tersebut?
b. Apa tanggapanmu mengenai berita tersebut?
6. Gugus Fungsi
KIMIA
KELAS XII SMA
Silahkan buka e-LKPD berikut ini
bersama rekan kelompok
belajarmu!
https://www.liveworksheets.com/w/id/kimia-sma/7333458
Untuk mempermudah pelaksanaan diskusi, kalian
dapat membuka paket kimia yang Anda miliki atau
mengamati video youtube yang ada pada link berikut!
https://www.youtube.com/watch?v=7Jezml73PKI&t=1s
7. Gugus Fungsi
Keton
As.
Karboksilat
Ester
Halo
alkana
Alkohol
Eter
Aldehid
KIMIA
KELAS XII SMA
Senyawa Turunan Alkana adalah senyawa-senyawa
yang berasal dari alkana, dimana satu atau lebih atom
H nya digantikan oleh atom atau gugus fungsi
tertentu. Gugus fungsi adalah gugus penentu sifat.
Golongan Alkohol
Rumus Umum CnH2n+2O
Gugus Fungsi OH
Golongan Eter
Rumus Umum CnH2n+2O
Gugus Fungsi O
Golongan Aldehid
Rumus Umum CnH2nO
Gugus Fungsi O
CH
Golongan Keton
Rumus Umum CnH2nO
Gugus Fungsi O
C
Golongan As. Karboksilat
Rumus Umum CnH2nO2
Gugus Fungsi O
COH
Golongan Ester
Rumus Umum CnH2nO2
Gugus Fungsi O
COR
Golongan Haloalkana
Rumus Umum CnH2n+1X
Gugus Fungsi X
Kesimpulan
8. Gugus Fungsi
KIMIA
KELAS XII SMA
Evaluasi
Pada slide selanjutnya Anda akan
mengerjakan evaluasi Gugus Fungsi secara
individu.
Selamat Mengerjakan!
11. Tata Nama
KIMIA
KELAS XII SMA
Silahkan amati video pada
link berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=Y31kYJyWlmU
1. Orientasi Masalah
a. Apakah Anda sudah mengetahui informasi yang
disampaikan pada video tersebut sebelumnya?
b. Apa tanggapanmu mengenai informasi tersebut?
12. Tata Nama
KIMIA
KELAS XII SMA
Silahkan buka e-LKPD berikut ini
bersama rekan kelompok
belajarmu!
https://www.liveworksheets.com/w/id/kimia-sma/7333516
Untuk mempermudah pelaksanaan diskusi, kalian
dapat membuka paket kimia yang Anda miliki atau
mengamati video youtube yang ada pada link berikut!
https://www.youtube.com/watch?v=RxrIH3Fb9wU&t=609s
13. Tata Nama IUPAC
Senyawa Turunan Alkana
Mengidentifikasi gugus fungsi
Memilih rantai induk, yakni rantai terpanjang
yang mengandung gugus fungsi
Menuliskan nomor, dimulai dari salah satu
ujung sehingga posisi gugus fungsi mendapat
nomor terkecil
Menuliskan nama, dimulai dengan nama
cabang, kemudian nama rantai induk
Cabang-cabang sejenis digabung dan
dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra dan
seterusnya
Penulisan cabang yang berbeda diurutkan
sesuai abjad
KIMIA
CH3 CH2 CH CH CH2 CH CH3
CH3 CH2 CH3 OH
CH3 Nama senyawa :
5-etil-4,6-dimetil-2-heptanol
Nama cabang
disusun berdasarkan
abjad Induk
Posisi
gugus
fungsi
Contoh :
Akhiran Nama Tiap Gugus
Alkohol
Eter : Alkosi alkana
Aldehid : Alkanal
Keton
Asam Karboksilat
Ester : Alkil alkanoat
Haloalkana
Kesimpulan
15. Tata Nama IUPAC
Asam
Karboksilat
Ester
KIMIA
KELAS XII SMA
Haloalkana
Tata Nama Trivial
Cuka apel
Essence
Freon AC
Nama Trivial ester mirip
dengan asam alkanoat,
yaitu gugus pengganti
atau cabang dinyatakan
dalam Bahasa Yunani
16. Gugus Fungsi
KIMIA
KELAS XII SMA
Evaluasi
Pada slide selanjutnya Anda akan
mengerjakan evaluasi Gugus Fungsi secara
individu.
Selamat Mengerjakan!
17. Quis Tata Nama Senyawa
KIMIA
KELAS XII SMA
Quiz
Click the Quiz button to edit this object
20. ISOMER Orientasi pada
Masalah
KIMIA
KELAS XII SMA
Apakah Anda dapat menuliskan rumus struktur
dan nama dari masing-masing senyawa tersebut?
Apakah Anda dapat menemukan beberapa persamaan
dan perbedaan dari senyawa tersebut?
Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan tersebut
pada link e-LKPD berikut ini!
https://www.liveworksheets.com/w/id/kimia-sma/7333565
21. ISOMER
Struktur Ruang
Isomer ruang terdiri dari
dua jenis, yakni :
1. Isomer Geometri
2. Isomer Optis
Isomer struktur terdiri dari
tiga jenis, yakni :
1. Isomer Rantai
2. Isomer Posisi
3. Isomer Fungsi
KIMIA
KELAS XII SMA
Isomer adalah senyawa yang berbeda yang memiliki rumus
molekul sama. Keisomeran dapat terjadi karena perbedaan
rumus struktur atau karena perbedaan konfigurasi molekul.
23. ISOMER Berbeda jenis gugus
fungsi
FUNGSI
Hanya dimiliki oleh senyawa yang
mengandung atom C asimetris.
OPTIS
Perbedaan konfigurasi
molekul.
GEOMETRI
KIMIA
KELAS XII SMA
26. Sifat dan Sintesis
Alkohol dan Eter
KIMIA
KELAS XII SMA
Eter Titk leleh
(0C)
Titik didih
(0C)
Alkohol Titik leleh
(0C)
Titik didih
(0C)
Metil
eter
140 24 Etanol 115 78,3
Etil eter 116 34,6 1-butanol 90 117,7
Propil
eter
122 91 1-heksanol 52 155,8
Titk didih alkohol
lebih tinggi
karena memiliki
ikatan hidrogen
27. Sifat dan Sintesis
Alkohol dan Eter
KIMIA
KELAS XII SMA
Sifat Kimia
Alkohol
1. Reaksi dengan logam aktif
2C2H5-OH + 2Na 2C2H5-ONa + H2
Na-etoksida
2. Substitusi gugus OH oleh Halogen
C2H5OH + HCl pekat C2H5Cl + H2O
3C2H5OH + PCl3 3 C2H5Cl + H3PO3
3. Oksidasi Alkohol
Alkohol primerAldehid As. Karboksilat
Alkohol sekunder keton
Alkohol tersier tidak teroksidasi
4. Esterifikasi
5. Dehidrasi Alkohol
28. Alkohol dan Eter
KIMIA
KELAS XII SMA
Sifat Kimia
Eter
1. Reaksi dengan logam aktif
Eter tidak dapat bereaksi dengan
logam alkali
2. Reaksi dengan Fosfor Pentahalogan (PX5)
3. Reaksi dengan Asam Halida (HI)
29. Alkohol dan Eter
KIMIA
KELAS XII SMA
Pembeda Alkohol dan Eter
Reaksi dengan logam Na
Reaksi dengan PCL5
Substitusi Alkil Halida
R X + NaOH R OH + NaX
Grignard (RMgX dengan katalis asam menghasilkan
alkohol)
Reduksi senyawa karbonil (reduksi aldehid atau keton akan
menghasilkan alkohol primer dan sekunder)
Dehidrasi alkohol (alcohol dengan asam sulfat pekan dan
dipanaskan pada suhu sekitar 1300C)
Sintesis eter Williamson (eter tidak simetris dari alkil
halida dan alkoksida)
CH3CH2Cl + CH3ONa CH3CH2OCH3 + NaCl
SINTESIS ALKOHOL DAN ETER
30. Aldehid dan
keton
KIMIA
KELAS XII SMA
Gugus karbonil (CO) menyebabkan kedua
senyawa cukup polar
Aldehid dan keton suku rendah memiliki bau yang
menyengat dan bersifat mudah menguap
Jika dibandingkan dengan alkohol pada jumlah atom
C yang sama, titik didih aldehid dan keton relatif lebih
rendah
Aldehid bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan
keton, oleh karena itu aldehid dapat menjadi
reduktor yang lebih kuat.
31. Aldehid dan
keton
KIMIA
KELAS XII SMA
2. Reduksi (adisi hidrogen)
1. Oksidasi
Tollens (terbentuk cermin perak)
Fehling (endapan merah bata)
Pembeda Aldehid dan Keton
Keton tidak bereaksi dengan Tollens maupun
Fehling
Aldehid bereaksi dengan Tollens (cermin perak),
dengan Fehling (endapan merah bata)
32. Aldehid dan
keton
KIMIA
KELAS XII SMA
1. Oksidasi Alkohol
Alkohol primer Aldehid
Alkohol sekunder Keton
2. Reduksi halida asam
SINTESIS ALDEHID DAN KETON
33. As. Karboksilat
& Ester
KIMIA
KELAS XII SMA
Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen
intramolekul
Titik didih dan titik leleh asam karboksilat lebih tinggi dari
ester
Asam karboksilat suku rendah dapat larut dalam air ataupun
pelarut organik
Asam karboksilat berbau menyengat. Ester berbau harum
34. As. Karboksilat
& Ester
KIMIA
KELAS XII SMA
2. Reaksi Esterifikasi
1. Reaksi Penetralan
Asam karboksilat bereaksi dengan
basa kuat membentuk garam dan
air.
CH3COOH + NaOH NaCH2COO + H2O
3. Hidrolisis Ester
35. As. Karboksilat
& Ester
KIMIA
KELAS XII SMA
2. Oksidasi alkohol primer dan aldehid
Sintesis As. Krboksilat dan Ester
1. Hidrolisis Asil Klorida 3. Reaksi Alkil Halida dan Grignard
4. Esterifikasi
Pereaksi Grignard
36. Haloalkana
KIMIA
KELAS XII SMA
Semakin besar massa molekul dan kepolaran,
mengakibatkan kenaikan titik didih
Semakin banyak halogen yang terikat, titik didih juga
relatif semakin besar
Umumnya tidak larut dalam air
Iodoform
37. Haloalkana
KIMIA
KELAS XII SMA
2. Eliminasi (Kaidah Saitsyeff)
CH3CH(Cl)CH2CH3 + CH3OK CH3CH=CHCH3 CH3OH + KCl
1. Substitusi Atom Halogen dengan -OH
CH3CH2Cl + NaOH CH3CH2OH + NaCl
3. Reduksi
4. Pembuatan Pereaksi Grignard
RX + Mg RMgX
5. Sintesis Wurtz
2RX + 2Na R R + 2NaX
Alkana
38. Haloalkana
KIMIA
KELAS XII SMA
2. Adisi Alkena atau Alkuna (aturan markovnikov)
Sintesis Haloalkana
1. Substitusi Halogen
R H + X2 RX+ HX
3. Substitusi Alkohol
UV