Bab II membahas tentang termodinamika kimia. Termodinamika kimia mempelajari perubahan energi yang terjadi pada suatu sistem dan lingkungannya selama terjadinya reaksi kimia. Perubahan energi ini diukur menggunakan perubahan entalpi (H) suatu reaksi. Reaksi dapat bersifat eksoterm, melepaskan energi ke lingkungan, atau endoterm, menyerap energi dari lingkungan.
Energi ikatan rata-rata adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan atom dari molekul menjadi atom-atom. Energi ikatan rata-rata C-H adalah 416 KJ/mol. Energi ikatan dan disosiasi dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan entalpi reaksi dengan rumus H = 裡 Energi ikatan pereaksi - 裡 Energi ikatan hasil reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis perubahan entalpi yang terjadi pada suatu reaksi kimia, yaitu perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran, dan perubahan entalpi netralisasi. Perubahan-perubahan entalpi tersebut dihitung berdasarkan keadaan standar pada suhu dan tekanan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan perubahan entalpi dan energi ikatan dalam reaksi kimia. Secara singkat, dibahas mengenai sistem dan lingkungan dalam reaksi, perhitungan perubahan entalpi berdasarkan hukum termodinamika, jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpinya, serta perhitungan energi ikatan dalam reaksi.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (H).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (Hf属) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (Hd属) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (Hc属) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Entalpi adalah jumlah kalor yang dimiliki suatu zat. Secara matematis, entalpi suatu sistem ditentukan oleh energi dalam, tekanan, dan volume sistem. Perubahan entalpi sering sama dengan energi yang diserap atau dilepaskan selama reaksi. Entalpi dapat bernilai positif atau negatif tergantung pada sifat reaksi tersebut.
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
油
Dokumen ini membahas tentang kalor reaksi dan entalpi. Kalor reaksi adalah kalor yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi kimia. Entalpi merupakan jumlah energi suatu zat, termasuk berbagai bentuk energi seperti energi ikatan. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, bukan jalannya reaksi.
Termokimia mempelajari perubahan panas pada reaksi kimia dan perubahan fisika. Besaran panas reaksi ditentukan menggunakan kalorimeter pada tekanan atau volume tetap. Panas reaksi dipengaruhi oleh jumlah zat, keadaan, suhu, tekanan, dan jenis reaksi. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, tidak pada jalur reaksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang entalpi dan perubahan entalpi dalam berbagai reaksi kimia, termasuk contoh perhitungannya. Dijelaskan pula hukum-hukum termodinamika yang terkait seperti hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mempelajari perubahan panas dalam reaksi kimia, serta sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Juga dibahas tentang energi, entalpi, dan perbedaan antara energi dan entalpi.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, yang merupakan studi perubahan kalor yang terjadi selama reaksi kimia. Persamaan termokimia menuliskan perubahan entalpi reaksi secara langsung setelah persamaan kimia. Pengukuran perubahan kalor dalam suatu sistem kimia dapat dilakukan dengan mengukur perubahan suhu menggunakan kalorimeter.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (H) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Halogenasi adalah proses pemasukan halogen pada senyawa organik, biasanya dengan cara adisi atau substitusi. Proses ini banyak digunakan dalam industri untuk membuat zat antara dan produk akhir seperti pelarut, pestisida, dan bahan kimia. Kinetika dan termodinamika reaksi halogenasi dipengaruhi oleh energi aktivasi, entalpi, dan entropi pembentukan ikatan baru.
1. Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi sistem dan lingkungan reaksi, hukum Hess, jenis-jenis perubahan entalpi seperti pembentukan, penguraian, pembakaran dan netralisasi, serta penentuan nilai perubahan entalpi melalui eksperimen, Hf属, dan hukum Hess.
Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa kelompok ini terdiri dari 5 orang siswa kelas XI IPA 5 yaitu:
1. Fajriatun Nissa (Ketua)
2. Dwi Tirta Hidayat
3. Silfiya Amaliyana Saefas
4. Tia Septiany Savitry
5. Yoko Aldi Oktaviansyah
Semoga kelompok Anda berhasil dalam pembelajaran termokimia. Saya berharap diskusi dan kerja sama tim dapat ber
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis reaksi kimia dan konsep-konsep termokimia yang terkait, yaitu:
1. Dibedakannya reaksi kimia menjadi reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan atau penyerapan kalor.
2. Penjelasan mengenai beberapa jenis entalpi standar yang meliputi entalpi pembentukan, penguraian, pembakaran, pelarutan dan beberapa contoh per
BAB 2 memberikan ringkasan tentang termodinika kimia yang mencakup (1) azas kekekalan energi dan transfer energi antara sistem dan lingkungan, (2) pengukuran perubahan entalpi reaksi untuk menentukan apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm, dan (3) penggunaan entalpi standar dan energi ikatan untuk menghitung entalpi reaksi.
1. Entalpi adalah kandungan kalor sistem dalam tekanan tetap, sedangkan perubahan entalpi adalah selisih antara entalpi akhir dan awal.
2. Terdapat beberapa jenis perubahan entalpi seperti pembentukan, pembakaran, netralisasi, dan lainnya.
3. Perubahan entalpi dapat ditentukan berdasarkan energi ikatan dan hukum Hess.
Entalpi adalah jumlah kalor yang dimiliki suatu zat. Secara matematis, entalpi suatu sistem ditentukan oleh energi dalam, tekanan, dan volume sistem. Perubahan entalpi sering sama dengan energi yang diserap atau dilepaskan selama reaksi. Entalpi dapat bernilai positif atau negatif tergantung pada sifat reaksi tersebut.
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
油
Dokumen ini membahas tentang kalor reaksi dan entalpi. Kalor reaksi adalah kalor yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi kimia. Entalpi merupakan jumlah energi suatu zat, termasuk berbagai bentuk energi seperti energi ikatan. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, bukan jalannya reaksi.
Termokimia mempelajari perubahan panas pada reaksi kimia dan perubahan fisika. Besaran panas reaksi ditentukan menggunakan kalorimeter pada tekanan atau volume tetap. Panas reaksi dipengaruhi oleh jumlah zat, keadaan, suhu, tekanan, dan jenis reaksi. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, tidak pada jalur reaksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang entalpi dan perubahan entalpi dalam berbagai reaksi kimia, termasuk contoh perhitungannya. Dijelaskan pula hukum-hukum termodinamika yang terkait seperti hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mempelajari perubahan panas dalam reaksi kimia, serta sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Juga dibahas tentang energi, entalpi, dan perbedaan antara energi dan entalpi.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, yang merupakan studi perubahan kalor yang terjadi selama reaksi kimia. Persamaan termokimia menuliskan perubahan entalpi reaksi secara langsung setelah persamaan kimia. Pengukuran perubahan kalor dalam suatu sistem kimia dapat dilakukan dengan mengukur perubahan suhu menggunakan kalorimeter.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (H) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Halogenasi adalah proses pemasukan halogen pada senyawa organik, biasanya dengan cara adisi atau substitusi. Proses ini banyak digunakan dalam industri untuk membuat zat antara dan produk akhir seperti pelarut, pestisida, dan bahan kimia. Kinetika dan termodinamika reaksi halogenasi dipengaruhi oleh energi aktivasi, entalpi, dan entropi pembentukan ikatan baru.
1. Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi sistem dan lingkungan reaksi, hukum Hess, jenis-jenis perubahan entalpi seperti pembentukan, penguraian, pembakaran dan netralisasi, serta penentuan nilai perubahan entalpi melalui eksperimen, Hf属, dan hukum Hess.
Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa kelompok ini terdiri dari 5 orang siswa kelas XI IPA 5 yaitu:
1. Fajriatun Nissa (Ketua)
2. Dwi Tirta Hidayat
3. Silfiya Amaliyana Saefas
4. Tia Septiany Savitry
5. Yoko Aldi Oktaviansyah
Semoga kelompok Anda berhasil dalam pembelajaran termokimia. Saya berharap diskusi dan kerja sama tim dapat ber
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis reaksi kimia dan konsep-konsep termokimia yang terkait, yaitu:
1. Dibedakannya reaksi kimia menjadi reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan pelepasan atau penyerapan kalor.
2. Penjelasan mengenai beberapa jenis entalpi standar yang meliputi entalpi pembentukan, penguraian, pembakaran, pelarutan dan beberapa contoh per
BAB 2 memberikan ringkasan tentang termodinika kimia yang mencakup (1) azas kekekalan energi dan transfer energi antara sistem dan lingkungan, (2) pengukuran perubahan entalpi reaksi untuk menentukan apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm, dan (3) penggunaan entalpi standar dan energi ikatan untuk menghitung entalpi reaksi.
1. Entalpi adalah kandungan kalor sistem dalam tekanan tetap, sedangkan perubahan entalpi adalah selisih antara entalpi akhir dan awal.
2. Terdapat beberapa jenis perubahan entalpi seperti pembentukan, pembakaran, netralisasi, dan lainnya.
3. Perubahan entalpi dapat ditentukan berdasarkan energi ikatan dan hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup sistem dan lingkungan, perubahan entalpi, diagram energi, jenis-jenis perubahan entalpi standar, menentukan perubahan entalpi berdasarkan eksperimen, hukum Hess, data entalpi pembentukan, energi ikatan, dan soal-soal standar.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan panas. Termasuk di dalamnya adalah perubahan energi yang menyertai reaksi kimia, reaksi yang berlangsung secara spontan, dan reaksi dalam kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia yang mencakup konsep dasar seperti sistem dan lingkungan, tanda kalor dan kerja, entalpi reaksi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta cara menentukan nilai entalpi reaksi melalui kalorimetri, hukum Hess, tabel entalpi pembentukan, dan energi ikatan.
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan panas. Terdapat dua jenis reaksi berdasarkan panasnya, yaitu reaksi eksoterm yang melepaskan panas dan reaksi endoterm yang membutuhkan panas. Perubahan entalpi (H) merepresentasikan perubahan panas dalam suatu reaksi kimia.
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan panas. Terdapat dua jenis reaksi berdasarkan panasnya, yaitu reaksi eksoterm yang melepaskan panas dan reaksi endoterm yang membutuhkan panas. Perubahan entalpi (H) merepresentasikan perubahan panas dalam suatu reaksi kimia.
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mempelajari perubahan panas pada reaksi kimia dan perubahan fisika. Termasuk definisi entalpi, hubungan entalpi dan energi, hukum Hess, dan jenis-jenis perubahan panas seperti panas reaksi, atomisasi, penguapan, dan ikatan kimia.
Termodinamika mempelajari perubahan energi dalam suatu sistem dan interaksinya dengan lingkungan. Terdiri dari sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Perubahan energi (E) sama dengan kalor (q) yang diserap ditambah kerja (w) yang diterima sistem. Entalpi (H) menyatakan kandungan kalor suatu zat. Reaksi dapat eksoterm atau endoterm tergantung H. H standar dapat dihitung dari
Poverty is defined as a lack of material possessions or money that is necessary to live. It involves a lack of opportunities and resources like food, education, health, and emotional well-being. Poverty is man-made and can be eradicated through human actions like increasing education, job opportunities, and controlling overpopulation. Overcoming poverty is an act of justice, not charity. Nelson Mandela said that sometimes it takes a great generation to overcome issues like poverty, and that the readers of his message could be that generation by letting their greatness blossom.
Many farmers and handicrafters face disadvantages including issues with the trading system, laws, distribution access and price access. They are not too popular. Organic farming aims to address these issues faced by farmers and handicrafters.
The document discusses the history and properties of the pendulum as a timekeeping device. It describes how Galileo Galilei discovered the regular motion of pendulums in 1602 and how pendulums became the most accurate timekeeping technology until the 1930s. The key properties that make pendulums useful for timekeeping are explained - the period of a pendulum's swing depends on its length and local gravity, and is independent of amplitude, meaning successive swings take the same amount of time. External factors like temperature, atmospheric pressure and gravity that can affect pendulums are also outlined.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. - Energi yang terdapat - Energi yang terdapat
pada benda yang pada benda yang tidak
bergerak. bergerak.
- Contoh : Air terjun - Contoh : Baterai
Energi Kinetik Energi Potensial
3. Dikenal juga sebagai isi kalor.
Entalpi (H) adalah semua bentuk energi dalam
suatu zat.
Besar entalpi tidak dapat ditentukan, yang
dapat ditentukan hanyalah perubahan entalpi.
Perubahan Entalpi (H) adalah perubahan
kalor yang terjadi pada reaksi kimia.
4. A+B C+D
H = HP HR H = (HC + HD) - (HA + HB)
H Negatif : terjadi pembebasan
kalor
H Positif : terjadi penyerapan
kalor
5. Reaksi yang Reaksi yang menyerap
melepaskan kalor dari /membutuhkan kalor
sistem ke lingkungan dari lingkungan ke
Kalor sistem berkurang sistem
H = (-) negatif Kalor sistem
bertambah
Suhu Meningkat
H = (+) positif
Suhu Menurun
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
7. - Perubahan entalpi yang diukur pada
temperatur 298 K (25 C) dan tekanan 1
atmosfer.
- Perubahan entalpi standar dikenal juga
dengan entalpi reaksi.
8. Entalpi pembentukan standar (Hf )adalah
perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur unsurnya pada keadaan
standar.
Entalpi penguraian standar (Hd ) adalah
perubahan entalpi pada penguraian satu mol
senyawa menjadi unsur unsurnya pada keadaan
standar.
Entalpi pembakaran standar (Hc ) adalah
perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1
mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
9. Hukum Hess : Perubahan Entalpi reaksi hanyatergantung pada
keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada
jalannya reaksi.
H3 = - 393,5 kJ/mol
C(s) + O2(g) CO2(g)
H1 = - 110,5 kJ H2 = -283,0 kJ
CO(g) + 遜 O2(g)
10. A+B C+D H = +10
Jika produk dibalik menjadi reaktan maka H =
Berubah Tanda.
C+D A+B H = -10
Jika Koefisian pada Reaksi dikali n, maka
entalpi juga dikalikan dengan n
nA+nB nC+nD H = n (+10)
Jika koefisian pada reaksi dibagi dengan n,
maka entalpi juga dibagi dengan n
1/n A + 1/n B 1/n C + 1/n D H=1/n(+10)
11. A PQ + b RS c PS + d QR
Reaktan Produk
H = ( c x HfPS + d x HfQR) ( a x HfPQ + b x HfRS)
Hreaksi = Hfproduk - Hfreaktan
12. Energi ikatan adalah banyaklnya energi yang
dibutuhkan untuk memutuskan satu ikatan
dalam suatu senyawa.
Pada pemutusan ikatan diperlukan energi,
H = (+)
Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi,
H = (-)
Hreaksi = Hpemutusan ikatan + Hpembentukan ikatan
13. Thank you for your attention!!!!
Created By Ahmad Juhaidi