Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan kerangka konseptual akuntansi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Termasuk pengguna laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, asumsi dasar, karakteristik kualitatif, unsur-unsur laporan keuangan, pengakuan dan pengukuran.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan proses penggunaan kebijakan akuntansi untuk menghadapi kondisi masa depan berdasarkan pemahaman saat ini. Ia beranggapan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi nyata. Teori ini berkembang karena ketidakpuasan terhadap pendekatan normatif yang dianggap kurang kuat secara empiris dan berfokus pada investor individu alih-ali
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi pendapatan. Pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan bersih nilai aset dan modal yang terkait dengan kas. Ada beberapa pendekatan dalam memahami pendapatan, termasuk pandangan perilaku dan pengukuran pendapatan. Pengakuan pendapatan umumnya menggunakan dasar penjualan karena dianggap paling obyektif. Makalah ini juga membahas penjualan angsuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
Teori pengukuran merupakan teori penting dalam akuntansi. Ada berbagai skala dan tipe pengukuran yang dapat digunakan, namun pengukuran yang andal dan akurat sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan. Auditor memiliki peran penting dalam memastikan pengukuran dan penilaian yang dilakukan manajemen telah sesuai standar.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Bab 8 membahas pendapatan, termasuk definisi, karakteristik, kriteria pengakuan, dan saat pengakuan pendapatan. Juga dibahas perbedaan antara pendapatan dan untung, konsep pembentukan dan realisasi pendapatan, serta prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan kerangka akuntansi yang mencakup karakteristik akuntansi, tujuan laporan keuangan, organisasi penyusun standar internasional seperti IASB dan FASB, serta kerangka konseptual yang mencakup asumsi dasar, prinsip dasar, dan kendala dalam penyusunan standar akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA. Arnold, Glenn dan Suzanne Kyle. 2017. Intermediate Financial Accounting Version 2017 Revision C. Edited by Athabasca University.
Template PPT : https://www.free-powerpoint-templates-design.com/free-powerpoint-templates-design/
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
Dokumen tersebut membahas pengantar akuntansi dan sistem informasi. Ia menjelaskan bahwa akuntansi adalah sistem informasi keuangan untuk pihak-pihak berkepentingan, siklus akuntansi dari dokumen dasar hingga laporan keuangan, dan tujuan umum laporan keuangan seperti memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber daya perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi melandasi praktik akuntansi dengan asumsi, konsep, dan penjelasan yang membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi
2. Teori akuntansi penting untuk menjelaskan praktik akuntansi, memecahkan masalah, dan mengembangkan praktik ke arah yang lebih baik
3. Pengembangan akuntansi membutuhkan interaksi antara riset, pendidikan, dan praktik
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
油
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
油
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Bab 4 mendiskusikan struktur teori akuntansi yang terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang berguna bagi pengguna laporan. Postulat akuntansi merupakan asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Terdapat berbagai konsep teoritis akuntansi seperti teori kepemilikan dan te
Struktur teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Postulat akuntansi mencakup postulat entity, going concern, unit of measure, dan accounting periode yang menggambarkan lingkungan ekonomi tempat akuntansi beroperasi. Konsep teoritis akuntansi menjelaskan sifat entitas akuntansi dalam ekonomi bebas dan mencakup teori proprietary, entity, fund, dan l
Bab 8 membahas pendapatan, termasuk definisi, karakteristik, kriteria pengakuan, dan saat pengakuan pendapatan. Juga dibahas perbedaan antara pendapatan dan untung, konsep pembentukan dan realisasi pendapatan, serta prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Dokumen tersebut membahas tentang standar dan kerangka akuntansi yang mencakup karakteristik akuntansi, tujuan laporan keuangan, organisasi penyusun standar internasional seperti IASB dan FASB, serta kerangka konseptual yang mencakup asumsi dasar, prinsip dasar, dan kendala dalam penyusunan standar akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA. Arnold, Glenn dan Suzanne Kyle. 2017. Intermediate Financial Accounting Version 2017 Revision C. Edited by Athabasca University.
Template PPT : https://www.free-powerpoint-templates-design.com/free-powerpoint-templates-design/
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
Dokumen tersebut membahas pengantar akuntansi dan sistem informasi. Ia menjelaskan bahwa akuntansi adalah sistem informasi keuangan untuk pihak-pihak berkepentingan, siklus akuntansi dari dokumen dasar hingga laporan keuangan, dan tujuan umum laporan keuangan seperti memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber daya perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori akuntansi melandasi praktik akuntansi dengan asumsi, konsep, dan penjelasan yang membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi
2. Teori akuntansi penting untuk menjelaskan praktik akuntansi, memecahkan masalah, dan mengembangkan praktik ke arah yang lebih baik
3. Pengembangan akuntansi membutuhkan interaksi antara riset, pendidikan, dan praktik
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
油
Dokumen tersebut membahas metodologi audit siklus penjualan dan penagihan yang mencakup pengujian pengendalian dan substantive atas transaksi penjualan, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan, serta penyisihan piutang tak tertagih. Metodologi tersebut meliputi pemahaman pengendalian internal, penilaian risiko pengendalian, penentuan luas pengujian, merancang pengujian pengendalian dan substantive, serta tujuan-tujuan audit yang
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
油
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Bab 4 mendiskusikan struktur teori akuntansi yang terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang berguna bagi pengguna laporan. Postulat akuntansi merupakan asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Terdapat berbagai konsep teoritis akuntansi seperti teori kepemilikan dan te
Struktur teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Postulat akuntansi mencakup postulat entity, going concern, unit of measure, dan accounting periode yang menggambarkan lingkungan ekonomi tempat akuntansi beroperasi. Konsep teoritis akuntansi menjelaskan sifat entitas akuntansi dalam ekonomi bebas dan mencakup teori proprietary, entity, fund, dan l
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
油
Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi yang mencakup pengertian akuntansi, tujuan laporan keuangan, perbedaan laporan keuangan dan pelaporan keuangan, kualitas informasi akuntansi, karakteristik kualitatif laporan keuangan, asumsi dan konsep dasar akuntansi seperti prinsip biaya historis dan prinsip pengakuan pendapatan, serta keterbatasan laporan keuangan.
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
油
Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi dan laporan keuangan. Ia menjelaskan pengertian akuntansi sebagai kegiatan yang menyediakan data keuangan perusahaan, tujuan laporan keuangan untuk memberikan informasi kepada investor dan kreditur, serta perbedaan antara laporan keuangan dan pelaporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan asumsi, konsep dasar, dan kualitas informasi akuntansi menurut standar akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa topik fiqih muamalah seperti ju'alah, ijarah, qur'ah (undian). Ju'alah adalah kontrak dimana seseorang menjanjikan imbalan atas pelaksanaan suatu tugas, sedangkan ijarah adalah akad sewa menyewa barang atau jasa. Qur'ah didefinisikan sebagai cara untuk menentukan bagian seseorang atas yang lain, dan undian diperbolehkan dalam beberapa
Perusahaan jasa transportasi pariwisata Kerub Pariwisata didirikan pada tahun 2004 dan menyediakan layanan sewa bus pariwisata serta perjalanan wisata. Dokumen ini menjelaskan sejarah, produk, etika bisnis, dan analisis Porter perusahaan dengan kesimpulan bahwa Kerub Pariwisata memiliki peluang bisnis yang baik di industri pariwisata dengan tetap memperhatikan aspek kebajikan. Disarankan untuk terus meningkatkan mutu
Dokumen tersebut merupakan profil perusahaan asuransi jiwa Manulife Indonesia yang memberikan informasi tentang sejarah, jaringan, visi misi, produk, dan etika bisnis perusahaan. Manulife didirikan pada tahun 1887 dan beroperasi di Indonesia sejak 1897 melalui kantor pusat di Jakarta dan jaringan 24 kota. Visi perusahaan adalah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, sedangkan misinya adalah menjadi penyelenggara j
Dokumen tersebut membahas pengertian bank menurut undang-undang perbankan Indonesia dan klasifikasi bank berdasarkan fungsi, kepemilikan, status, dan cara penentuan harga. Dokumen tersebut juga menjelaskan risiko, batasan, fungsi, permodalan, sumber pendapatan dan biaya bank umum."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bank syariah dan perbedaan dengan bank konvensional, proses pendirian bank syariah termasuk perizinan, organisasi dan pengawasan bank syariah, serta larangan riba dalam Al-Quran dan hadis."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti multiplier efek, pendapatan nasional equilibrium, konsumsi, tabungan, serta berbagai instrumen kebijakan ekonomi seperti investasi, pengeluaran pemerintah, transfer, dan pajak. Diberikan pula contoh perhitungan besaran-besaran tersebut untuk suatu perekonomian pada periode sebelum dan sesudah tahun 1971.
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerIndah Agustina
油
Dokumen tersebut membahas empat prinsip keandalan sistem yaitu ketersediaan, keamanan, dapat dipertahankan, dan integritas beserta kriteria evaluasi dan pengendalian yang terkait dengan masing-masing prinsip."
Karya ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah secara sistematis, konsisten, dan memenuhi standar tulisan ilmiah. Tujuannya meliputi melatih penelitian, menumbuhkan semangat ilmiah, dan mentransformasi pengetahuan. Manfaatnya termasuk mengembangkan keterampilan membaca, menganalisis fakta, dan memperluas wawasan.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
油
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
2. Aset Utang = Ekuitas Pemilik.
The Proprietory (Teori Kepemilikan)
Entitas sebagai agen, perwakilan, wakalah
atau penugasan dari pengusaha atau pemilik
3. The Entity Theory (Teori Entitas)
Teori entitas memandang entitas sebagai
sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak
yang menyediakan modal pada entitas
Aset = Ekuitas
Aset = Utang + Ekuitas Pemegang
saham
4. The Fund Theory (Teori Dana)
Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori
pemilik maupun teori entitas, tetapi kelompok
aset dan kewajiban yang harus ditunaikan
yang disebut dana, yang mengatur
penggunaan aset
Asset = Pembatasan Asset
5. Prinsip Dasar Akuntansi
APB Statement No. 4 memberikan 9 prinsip dasar akuntansi
sebagai berikut:
The Cost Principle
The Revenue Principle
The Matching Principle
The Objectivity Pricnciple
The Consistency Principle
The Disclosure Principle
The Conservatism Principle
The Materiality Principle
The Uniformity and Comparability Principle
6. The Cost Principle
Dasar penilaian yang memadai untuk
mengakui perolehan barang dan jasa, biaya,
harga pokok, dan ekuitas. Dengan kata lain,
setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga
pertukarannya pada tanggal perolehan
8. The Matching Principle
Prinsip ini menyatakan bahwa biaya harus
diakui pada periode yang sama dengan
pengakuan pendapatan; yaitu, pendapatan
diakui dalam periode tertentu sesuai dengan
prinsip pengakuan pendapatan dan biaya yang
terkait kemudian diakui
9. The Objectivity Principle
Objektivitas merupakan ukuran yang "tidak
bersifat personal
Objektivitas merupakan pengukuran variabel
Pengukuran objektivitas merupakan hasil dari
konsensus diantara kelompok pengamat atau
pengukur tertentu
Tingkat objektivitas dapat diukur melalui
penentuan batas atau limit tertentu.
10. The Consistency Principle
Prinsip konsistensi menyatakan bahwa
peristiwa ekonomi yang sejenis seharusnya
dicatat dan dilaporkan secara konsisten dari
periode ke periode yang lain.
12. The Conservatism Principle
Prinsip pengecualian atau modifikasi dalam
artian bahwa prinsip tersebut bertindak
sebagai batasan untuk penyajian data
akuntansi yang relevan dan reliabel.
13. The Materiality Principle
Transaksi dan peristiwa yang tidak memiliki
dampak ekonomi signifikan dapat diatasi
dengan cara yang paling tepat, apakah
transaksi dan peristiwa tersebut sesuai
dengan prinsip berterima umum atau tidak,
dan tidak perlu diungkapkan.
14. The Uniformity and Comparability
Principle
Penggunaan prosedur yang sama oleh
perusahaan yang berbeda