際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SESI III
Pengertian Dan Klasifikasi Bank,
Risiko, Batasan Dan Fungsi Bank Umum Serta
Permodalan dan Mobilisasi Dana Bank Umum
1
PENGERTIAN BANK
 Menurut Undang-undang RI No.10 Thn. 1998 tgl 10
November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud
dengan Bank adalah  badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
 Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang keuangan dan beraktivitas menghimpun dana dari
masyarakat luas dalam bentuk tabungan, giro, sertifikat
deposito dan deposito berjangka.
2
KLASIFIKASI BANK
 Bank diklasifikasi berdasarkan berbagai macam
perspektif, yaitu:
a. Segi fungsinya,
b. Segi kepemilikannya,
c. Segi status,
d. Segi penentuan harganya.
3
A. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN
FUNGSINYA
 Berdasarkan UU Pokok Perbankan No.7 Th.1992, dan
ditegaskan kembali dalam UU RI No.10 Th.1998, jenis
bank (dari segi fungsinya) diklasifikasikan menjadi:
 1. Bank umum (komersial + syariah): bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberi-kan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
 2. BPR: bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasar-kan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. 4
 Bank Sentral
Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia
(BI).
BI yang berfungsi sebagai bank sirkulasi, bank to
bank dan lender of the last resort, yang
layanannya lebih banyak kepada pihak pemerintah
dan lembaga perbankan.
Tujuan utama BI sebagai bank sentral adalah
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah,
untuk itu BI bertugas menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur
dan mengawasi bank. 5
 Berdasarkan segi kepemilikannya, bank diklasifikasi
menjadi:
 1. Bank Pemerintah: bank yang sebagian besar modalnya
dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah;
 2. Bank swasta nasional: bank yang seba-gian besar
modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia;
 3. Bank koperasi: bank yang sebagian besar atau seluruh
modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum
koperasi;
 4. Bank asing: bank yang sebagian besar atau seluruh
modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun pemerintah
asing
 5. Bank campuran: bank yang modalnya dimiliki
swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada
umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki oleh
swasta Indonesia.
B. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN
KEPEMELIKANNYA
6
 Berdasarkan segi statusnya, bank diklasifikasi
menjadi:
 1. Bank devisa: bank yang melaksanakan
transaksi luar negeri atau transaksinya
berhubungan dengan valas.
 2. Bank nondevisa: bank yang tidak
diperbolehkan melakukan transaksi dengan luar
negeri atau berkaitan dengan valas.
7
C. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN
STATUSNYA
D. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN CARA
PENENTUAN HARGA
 Berdasarkan segi cara menentukan harga, bank
diklasifikasi menjadi:
 1. Bank konvensional: bank yang dalam menentukan
harganya menetapkan suatu tingkat bunga tertentu, baik
untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan.
 2. Bank syariah: bank yang penentuan harganya tidak
menetapkan suatu tingkat bunga tertentu tetapi
didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.
Pengklasifikasian bank ini tidak dapat secara kaku diterapkan
saat ini, mengingat fenomena kepemilikan bank di Indonesia
pasca krisis ekonomi 1998 sangat rumit. 8
TUJUAN BANK
 Tujuan Manajemen Bank Umum/ Komersial:
memaksimumkan kekayaan pemegang saham.
 Kekayaan pemegang saham diukur dengan nilai
pasar saham & jumlah dividen tunai yang dibayar.
 Nilai pasar saham bank bergantung pada tiga
faktor:
1. jumlah arus kas yang dibayar kepada para
pemegang saham bank;
2. penentuan waktu arus kas;
3. risiko yang terlibat dalam arus kas. 9
 Dalam mencapai tujuannya, bank menghadapi
sejumlah risiko, sehingga perlu mengelolanya
dengan baik.
 1. Risiko kredit: kemungkinan bahwa peminjam
tidak memenuhi kewajiban2nya.
 2. Risiko tingkat bunga: kemungkinan bahwa
tingkat bunga pasar berubah & tidak
menguntungkan bagi bank.
 3. Risiko operasional: risiko yang berkaitan
dengan munculnya problema yang berkaitan
dengan penyerahan atau jasa suatu produk. 10
RISIKO BANK
 4. Risiko likuiditas: risiko yang berkaitan dengan
kemampuan bank untuk memenuhi penarikan
dana, baik dari deposan maupun peminjam.
 5. Risiko harga: risiko yang berkaitan dengan
pembentukan pasar, persetujuan, atau
pengambilan posisi dalam sekuritas, derivatif,
valas, atau instrumen keuangan lain.
 6. Risiko kepatuhan: risiko yang muncul dari
pelanggaran hukum, peraturan, dsb.
11
 7. Risiko valas: risiko yang berkaitan dengan
adanya perubahan kurs tukar valas yang dapat
merugikan bank.
 8. Risiko strategik: risiko yang muncul dari
pembuatan keputusan bisnis yang jelek yang
berpengaruh negatif terhadap nilai bank.
 9. Risiko reputasi: risiko yang muncul dari opini
publik atas bank. Opini negatif muncul dari
pelayanan yang jelek, kegagalan melayani
kebutuhan kredit masyarakat, dsb.
12
BATASAN-BATASAN YANG DIHADAPI BANK
 Batasan yang dihadapi bank dalam mencapai
tujuannya diklasifikasi menjadi:
1. Batasan pasar, meliputi: kondisi ekonomi (tingkat
pertumbuhan), & persaingan.
2. Batasan sosial: sebagai inti dari sistem keuangan,
bank ikut terlibat terhadap perekonomian yang sehat
atas masyarakat yang dilayaninya.
3. Batasan hukum & peraturan, meliputi: batasan2
atas komposisi neraca, & batasan2 atas hubungan
konsumen.
13
FUNGSI BANK
 Fungsi yang diemban oleh bank-bank
komersial, dikelompokkan menjadi tiga macam:
1. Pembayaran: penyelesaian transaksi
keuangan. Sistem pembayaran juga melibatkan
penyelesaian transaksi kartu kredit, perbankan
elektronik, transfer kawat & aspek lain dalam
pergerakan dana.
2. Intermediasi keuangan: mendapatkan dana
dari deposan & lainnya, & kemudian
meminjamkan kepada para peminjam.
14
 3. Jasa-jasa keuangan lain, meliputi:
1. menjalankan aktivitas-aktivitas OBS,
2. aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
asuransi & sekuritas,
3. jasa perbendaharaan.
 Aktivitas OBS: aktivitas-aktivitas yang dilakukan
bank yang tidak dicatat pada neraca, tetapi
aktivitas-aktivitas ini berpengaruh terhadap
untung/ rugi.
 Bank menawarkan jasa pengelolaan dana.
 Bank juga menawarkan polis asuransi &
menyediakan jasa pialang.
15
PERMODALAN (SUMBER DAN ALOKASI
DANA) BANK
 Hasil keputusan permodalan/ sumber dana bank umum
dapat dilihat pada sisi pasiva neracanya.
 Mayoritas sumber pembelanjaan bank umum adalah
pinjaman jangka pendek, yang dihimpun dari masyarakat.
 Sumber sumber dana bank umum dapat dibagi menjadi
tiga:
 1. Deposito,
 2. Pinjaman nondeposito, dan
 3. Saham biasa dan laba ditahan.
16
 Secara lengkap, kewajiban & modal sendiri bank
umum meliputi:
 1. Giro: simpanan deposan yang penarikannya
dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
menggunakan cek, saran perintahpembayaran
lain, atau dengan pemindahbukuan.
 2. Kewajiban segera lainnya: kewajiban yang
segera harus dibayar.
 3. Tabungan: simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu
yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan
cek atau bilyet giro.
KEWAJIBAN & MODAL SENDIRI BANK UMUM
17
 4. Deposito berjangka: simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian deposan dengan bank.
 5. Sertifikat deposito: simpanan dalam bentuk deposito
yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat
dipindatangankan.
 6. Surat berharga yang diterbitkan: berupa surat
pengakuan utang atau promes, wesel, dan obligasi.
 7. Pinjaman yang diterima: dari bank sentral berupa
kredit likuiditas, fasilitas diskonto, & pinjaman dari bank
lain.
 8. Pinjaman subordinasi: pinjaman yang diperoleh
bank dari pihak terkait dengan bank atau dari pihak lain
yang memenuhi persyaratan tertentu.
 9. Ekuitas: modal sendiri yang berasal dari pemilik. 18
ALOKASI DANA BANK UMUM
 Alokasi dana yang dikumpulkan bank umum sebagian besar
disalurkan sebagai pinjaman, sedangkan sebagian dalam
bentuk aset2 lain..
 Secara umum susunan aset bank umum meliputi:
 1. Kas dan Giro pada BI: pos ini digunakan untuk memenuhi
penarikan dana oleh deposan & memenuhi likuiditas wajib
minimum.
 2. Giro pada bank lain: biasanya pada bank besar untuk
memperoleh fasilitas jasa-jasa tertentu. Simpanan ini
berkaitan dengan pelayanan perbankan korespondensi.
 3. Penempatan pada bank lain: digunakan untuk
meningkatkan pendapatan bank dengan mendayagunakan
dana yang belum digunakan.
 4. Surat-surat berharga: sebagai cadangan sekunder untuk
mengoptimalkan pendapatan dengan memanfaatkan dana
menganggur.
19
 5. Kredit yang diberikan: alokasi dana terbesar yang
disalurkan kepada peminjam.
 6. Penyertaan: pada perusahaan lain dalam rangka
penyelamatan & akan didivestasi setelah jangka waktu
tertentu.
 7. Biaya dibayar di muka: semua komponen biaya
operasional yang dikeluarkan lebih dulu.
 8. Aktiva tetap: tanah, gedung, kendaraan, dsb.
Aktiva ini akan dialokasikan setiap tahun menjadi
depresiasi.
 9. Aktiva sewa guna usaha: akumulasi aktiva yang
diperoleh dari sewa guna usaha setelah dikurangi
penyusutan.
 10. Aktiva lain-lain: aktiva selain yang digolongkan di
atas, seperti emas, travelers, ceks valas yang
dibeli/diambil alih, koin, valas, dsb. Aktiva-aktiva ini
diurutkan berdasarkan tingkat likuiditasnya. 20
SUMBER PENDAPATAN BANK
 Pendapatan bank bersumber dari penjualan jasa-jasa,
yang digolongkan menjadi jasa-jasa:
 1. Perbankan individual: kredit konsumen, kredit
hipotek perumbahan, kredit angsuran konsumen,
pembiayaan kartu kredit, pembiayaan mobil & kapal,
jasa-jasa perantaraan, kredit pen-didikan, dan jasa2
investasi keuangan individu.
 2. Perbankan kelembagaan: kredit untuk perusahaan2
non-keuangan, perusahaan2 keuangan, & pihak
pemerintah.
 3. Perbankan global: mencakup aktivitas yang luas
meliputi pendanaan perusahaan dan jasa2 serta
produk2 pasar modal dan valas. Sebagian besar
aktivitas perbankan global menghasilkan pendapatan
fee, bukan pendapatan bunga.
21
SUMBER PENDAPATAN BANK
 Sumber pendapatan bank pada umumnya berasal
dari:
 1. Spread bunga: selisih antara bunga deposito
dengan bunga penjaman yang disalurkan.
 2. Fee yang berasal dari jasa pembayaran,
penyimpanan, perantaraan, sewa, dan penjaminan.
 3. Pendapatan dari fungsinya sebagai pialang &
dealer pasar modal dan pasar valas. Pendapatan
ini berupa fee pialang, dividen, bunga, dan
keuntungan modal.
 4. Fee dari produk-produk yang dikembangkan
bank untuk mengelola risiko: kontrak derivatif.
22
BIAYA/ PENGELUARAN BANK
UMUM
 Biaya yang dikeluarkan oleh bank umum
setiap periodenya meliputi:
 Biaya tenaga kerja,
 Biaya dana yang dikumpulkan,
 Biaya depresiasi atas peralatan lunak dan
keras,
 Biaya pajak,
 Biaya operasional lainnya.
23
TERIMA KASIH
24

More Related Content

What's hot (20)

Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
Erna Evanora
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
Ratna Ayu Wulandari
Manajemen Bank Umum 2015210412
Manajemen Bank Umum 2015210412Manajemen Bank Umum 2015210412
Manajemen Bank Umum 2015210412
Rizal Setiawan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
Syafril Djaelani,SE, MM
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bank
erin130893
Emilda
EmildaEmilda
Emilda
Paarief Udin
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUM
heckaathaya
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojkpengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
-
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Erreina Saifa
Bank soal uts pengantar perbankan
Bank soal uts pengantar perbankanBank soal uts pengantar perbankan
Bank soal uts pengantar perbankan
Yudy Yunardy
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Sulthan Isa
Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMK
YUdha Pratama
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
ier oezwah
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
Adi Irawan
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
9elevenStarUnila
Perbankan
PerbankanPerbankan
Perbankan
Ardhy Putra Thauruz
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
Rus Mala
Bab 1 pengertian bank
Bab 1 pengertian bankBab 1 pengertian bank
Bab 1 pengertian bank
Putri Dayana
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
Erna Evanora
Manajemen Bank Umum 2015210412
Manajemen Bank Umum 2015210412Manajemen Bank Umum 2015210412
Manajemen Bank Umum 2015210412
Rizal Setiawan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bank
erin130893
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUM
heckaathaya
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojkpengertian Bank, lkbk, dan ojk
pengertian Bank, lkbk, dan ojk
-
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Erreina Saifa
Bank soal uts pengantar perbankan
Bank soal uts pengantar perbankanBank soal uts pengantar perbankan
Bank soal uts pengantar perbankan
Yudy Yunardy
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Sulthan Isa
Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMK
YUdha Pratama
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
ier oezwah
Uang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fixUang dan bank adi fix
Uang dan bank adi fix
Adi Irawan
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
Rus Mala
Bab 1 pengertian bank
Bab 1 pengertian bankBab 1 pengertian bank
Bab 1 pengertian bank
Putri Dayana

Similar to Sesi iii bank (20)

Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdfPerbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
RatihKusumaningrum7
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
reidjen raden
DDD
DDDDDD
DDD
Nur Qodri
Bank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga KeuanganBank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga Keuangan
Amphie Yuurisman
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptxFile ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
Weka3
Bank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan MoneterBank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan Moneter
Nabila Arifannisa
Bank dan LKBB
Bank dan LKBB Bank dan LKBB
Bank dan LKBB
Nur Lailiya
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas XLEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
MithaVederova
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
RAHMATWAHYUDI2020
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
aciambarwati
Pkh perdagangan(bab 2)
Pkh perdagangan(bab 2)Pkh perdagangan(bab 2)
Pkh perdagangan(bab 2)
Nazie War
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
Lilik Mafula
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
Nggokabis
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
Yasri Purwani II
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
YusufSyah
Uu 10 1998
Uu 10 1998Uu 10 1998
Uu 10 1998
People Power
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
AdiyathRandy
Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdfPerbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
Perbankan Bab 5 Bank dan Kantor Bank.pdf
RatihKusumaningrum7
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
reidjen raden
Bank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga KeuanganBank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga Keuangan
Amphie Yuurisman
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptxFile ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
File ppt..Ruang lingkup perbankkan_.pptx
Weka3
Bank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan MoneterBank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan Moneter
Nabila Arifannisa
Bank dan LKBB
Bank dan LKBB Bank dan LKBB
Bank dan LKBB
Nur Lailiya
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas XLEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
LEMBAGA KEUANGAN BANK bahan ajar SMA kelas X
MithaVederova
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
RAHMATWAHYUDI2020
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
aciambarwati
Pkh perdagangan(bab 2)
Pkh perdagangan(bab 2)Pkh perdagangan(bab 2)
Pkh perdagangan(bab 2)
Nazie War
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptxPERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
PERTEMUAN 4 - JENIS DAN LAPANGAN USAHA BANK.pptx
Nggokabis
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesiaPengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
Pengertian dan peran bank umum di perbankan indonesia
YusufSyah
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
AdiyathRandy

More from Indah Agustina (20)

Konsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansiKonsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansi
Indah Agustina
(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran
Indah Agustina
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
Indah Agustina
Khiyar
KhiyarKhiyar
Khiyar
Indah Agustina
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Indah Agustina
Perusahaan kerub
Perusahaan kerubPerusahaan kerub
Perusahaan kerub
Indah Agustina
Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8
Indah Agustina
Bri syariah
Bri syariahBri syariah
Bri syariah
Indah Agustina
Bank muamalat
Bank muamalatBank muamalat
Bank muamalat
Indah Agustina
Sesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariahSesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariah
Indah Agustina
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
Indah Agustina
Multiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskalMultiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskal
Indah Agustina
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
Indah Agustina
Makro akuntansi
Makro akuntansiMakro akuntansi
Makro akuntansi
Indah Agustina
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Indah Agustina
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Indah Agustina
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas DanaKewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Indah Agustina
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
Indah Agustina
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Indah Agustina
Konsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansiKonsep konsep teoritis akuntansi
Konsep konsep teoritis akuntansi
Indah Agustina
(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran(Spm) penyusunan anggaran
(Spm) penyusunan anggaran
Indah Agustina
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
Indah Agustina
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Indah Agustina
Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8Manulife kelompok 8
Manulife kelompok 8
Indah Agustina
Sesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariahSesi 4 bank syariah
Sesi 4 bank syariah
Indah Agustina
Multiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskalMultiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskal
Indah Agustina
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
Indah Agustina
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Indah Agustina
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Indah Agustina
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas DanaKewajiban dan Ekuitas Dana
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Indah Agustina
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Indah Agustina

Recently uploaded (11)

PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021

Sesi iii bank

  • 1. SESI III Pengertian Dan Klasifikasi Bank, Risiko, Batasan Dan Fungsi Bank Umum Serta Permodalan dan Mobilisasi Dana Bank Umum 1
  • 2. PENGERTIAN BANK Menurut Undang-undang RI No.10 Thn. 1998 tgl 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dan beraktivitas menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk tabungan, giro, sertifikat deposito dan deposito berjangka. 2
  • 3. KLASIFIKASI BANK Bank diklasifikasi berdasarkan berbagai macam perspektif, yaitu: a. Segi fungsinya, b. Segi kepemilikannya, c. Segi status, d. Segi penentuan harganya. 3
  • 4. A. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN FUNGSINYA Berdasarkan UU Pokok Perbankan No.7 Th.1992, dan ditegaskan kembali dalam UU RI No.10 Th.1998, jenis bank (dari segi fungsinya) diklasifikasikan menjadi: 1. Bank umum (komersial + syariah): bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberi-kan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 2. BPR: bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasar-kan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 4
  • 5. Bank Sentral Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). BI yang berfungsi sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the last resort, yang layanannya lebih banyak kepada pihak pemerintah dan lembaga perbankan. Tujuan utama BI sebagai bank sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, untuk itu BI bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank. 5
  • 6. Berdasarkan segi kepemilikannya, bank diklasifikasi menjadi: 1. Bank Pemerintah: bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah; 2. Bank swasta nasional: bank yang seba-gian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia; 3. Bank koperasi: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum koperasi; 4. Bank asing: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun pemerintah asing 5. Bank campuran: bank yang modalnya dimiliki swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta Indonesia. B. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN KEPEMELIKANNYA 6
  • 7. Berdasarkan segi statusnya, bank diklasifikasi menjadi: 1. Bank devisa: bank yang melaksanakan transaksi luar negeri atau transaksinya berhubungan dengan valas. 2. Bank nondevisa: bank yang tidak diperbolehkan melakukan transaksi dengan luar negeri atau berkaitan dengan valas. 7 C. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN STATUSNYA
  • 8. D. KLASIFIKASI BANK BERDASARKAN CARA PENENTUAN HARGA Berdasarkan segi cara menentukan harga, bank diklasifikasi menjadi: 1. Bank konvensional: bank yang dalam menentukan harganya menetapkan suatu tingkat bunga tertentu, baik untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan. 2. Bank syariah: bank yang penentuan harganya tidak menetapkan suatu tingkat bunga tertentu tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Pengklasifikasian bank ini tidak dapat secara kaku diterapkan saat ini, mengingat fenomena kepemilikan bank di Indonesia pasca krisis ekonomi 1998 sangat rumit. 8
  • 9. TUJUAN BANK Tujuan Manajemen Bank Umum/ Komersial: memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Kekayaan pemegang saham diukur dengan nilai pasar saham & jumlah dividen tunai yang dibayar. Nilai pasar saham bank bergantung pada tiga faktor: 1. jumlah arus kas yang dibayar kepada para pemegang saham bank; 2. penentuan waktu arus kas; 3. risiko yang terlibat dalam arus kas. 9
  • 10. Dalam mencapai tujuannya, bank menghadapi sejumlah risiko, sehingga perlu mengelolanya dengan baik. 1. Risiko kredit: kemungkinan bahwa peminjam tidak memenuhi kewajiban2nya. 2. Risiko tingkat bunga: kemungkinan bahwa tingkat bunga pasar berubah & tidak menguntungkan bagi bank. 3. Risiko operasional: risiko yang berkaitan dengan munculnya problema yang berkaitan dengan penyerahan atau jasa suatu produk. 10 RISIKO BANK
  • 11. 4. Risiko likuiditas: risiko yang berkaitan dengan kemampuan bank untuk memenuhi penarikan dana, baik dari deposan maupun peminjam. 5. Risiko harga: risiko yang berkaitan dengan pembentukan pasar, persetujuan, atau pengambilan posisi dalam sekuritas, derivatif, valas, atau instrumen keuangan lain. 6. Risiko kepatuhan: risiko yang muncul dari pelanggaran hukum, peraturan, dsb. 11
  • 12. 7. Risiko valas: risiko yang berkaitan dengan adanya perubahan kurs tukar valas yang dapat merugikan bank. 8. Risiko strategik: risiko yang muncul dari pembuatan keputusan bisnis yang jelek yang berpengaruh negatif terhadap nilai bank. 9. Risiko reputasi: risiko yang muncul dari opini publik atas bank. Opini negatif muncul dari pelayanan yang jelek, kegagalan melayani kebutuhan kredit masyarakat, dsb. 12
  • 13. BATASAN-BATASAN YANG DIHADAPI BANK Batasan yang dihadapi bank dalam mencapai tujuannya diklasifikasi menjadi: 1. Batasan pasar, meliputi: kondisi ekonomi (tingkat pertumbuhan), & persaingan. 2. Batasan sosial: sebagai inti dari sistem keuangan, bank ikut terlibat terhadap perekonomian yang sehat atas masyarakat yang dilayaninya. 3. Batasan hukum & peraturan, meliputi: batasan2 atas komposisi neraca, & batasan2 atas hubungan konsumen. 13
  • 14. FUNGSI BANK Fungsi yang diemban oleh bank-bank komersial, dikelompokkan menjadi tiga macam: 1. Pembayaran: penyelesaian transaksi keuangan. Sistem pembayaran juga melibatkan penyelesaian transaksi kartu kredit, perbankan elektronik, transfer kawat & aspek lain dalam pergerakan dana. 2. Intermediasi keuangan: mendapatkan dana dari deposan & lainnya, & kemudian meminjamkan kepada para peminjam. 14
  • 15. 3. Jasa-jasa keuangan lain, meliputi: 1. menjalankan aktivitas-aktivitas OBS, 2. aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan asuransi & sekuritas, 3. jasa perbendaharaan. Aktivitas OBS: aktivitas-aktivitas yang dilakukan bank yang tidak dicatat pada neraca, tetapi aktivitas-aktivitas ini berpengaruh terhadap untung/ rugi. Bank menawarkan jasa pengelolaan dana. Bank juga menawarkan polis asuransi & menyediakan jasa pialang. 15
  • 16. PERMODALAN (SUMBER DAN ALOKASI DANA) BANK Hasil keputusan permodalan/ sumber dana bank umum dapat dilihat pada sisi pasiva neracanya. Mayoritas sumber pembelanjaan bank umum adalah pinjaman jangka pendek, yang dihimpun dari masyarakat. Sumber sumber dana bank umum dapat dibagi menjadi tiga: 1. Deposito, 2. Pinjaman nondeposito, dan 3. Saham biasa dan laba ditahan. 16
  • 17. Secara lengkap, kewajiban & modal sendiri bank umum meliputi: 1. Giro: simpanan deposan yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan cek, saran perintahpembayaran lain, atau dengan pemindahbukuan. 2. Kewajiban segera lainnya: kewajiban yang segera harus dibayar. 3. Tabungan: simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau bilyet giro. KEWAJIBAN & MODAL SENDIRI BANK UMUM 17
  • 18. 4. Deposito berjangka: simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian deposan dengan bank. 5. Sertifikat deposito: simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindatangankan. 6. Surat berharga yang diterbitkan: berupa surat pengakuan utang atau promes, wesel, dan obligasi. 7. Pinjaman yang diterima: dari bank sentral berupa kredit likuiditas, fasilitas diskonto, & pinjaman dari bank lain. 8. Pinjaman subordinasi: pinjaman yang diperoleh bank dari pihak terkait dengan bank atau dari pihak lain yang memenuhi persyaratan tertentu. 9. Ekuitas: modal sendiri yang berasal dari pemilik. 18
  • 19. ALOKASI DANA BANK UMUM Alokasi dana yang dikumpulkan bank umum sebagian besar disalurkan sebagai pinjaman, sedangkan sebagian dalam bentuk aset2 lain.. Secara umum susunan aset bank umum meliputi: 1. Kas dan Giro pada BI: pos ini digunakan untuk memenuhi penarikan dana oleh deposan & memenuhi likuiditas wajib minimum. 2. Giro pada bank lain: biasanya pada bank besar untuk memperoleh fasilitas jasa-jasa tertentu. Simpanan ini berkaitan dengan pelayanan perbankan korespondensi. 3. Penempatan pada bank lain: digunakan untuk meningkatkan pendapatan bank dengan mendayagunakan dana yang belum digunakan. 4. Surat-surat berharga: sebagai cadangan sekunder untuk mengoptimalkan pendapatan dengan memanfaatkan dana menganggur. 19
  • 20. 5. Kredit yang diberikan: alokasi dana terbesar yang disalurkan kepada peminjam. 6. Penyertaan: pada perusahaan lain dalam rangka penyelamatan & akan didivestasi setelah jangka waktu tertentu. 7. Biaya dibayar di muka: semua komponen biaya operasional yang dikeluarkan lebih dulu. 8. Aktiva tetap: tanah, gedung, kendaraan, dsb. Aktiva ini akan dialokasikan setiap tahun menjadi depresiasi. 9. Aktiva sewa guna usaha: akumulasi aktiva yang diperoleh dari sewa guna usaha setelah dikurangi penyusutan. 10. Aktiva lain-lain: aktiva selain yang digolongkan di atas, seperti emas, travelers, ceks valas yang dibeli/diambil alih, koin, valas, dsb. Aktiva-aktiva ini diurutkan berdasarkan tingkat likuiditasnya. 20
  • 21. SUMBER PENDAPATAN BANK Pendapatan bank bersumber dari penjualan jasa-jasa, yang digolongkan menjadi jasa-jasa: 1. Perbankan individual: kredit konsumen, kredit hipotek perumbahan, kredit angsuran konsumen, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan mobil & kapal, jasa-jasa perantaraan, kredit pen-didikan, dan jasa2 investasi keuangan individu. 2. Perbankan kelembagaan: kredit untuk perusahaan2 non-keuangan, perusahaan2 keuangan, & pihak pemerintah. 3. Perbankan global: mencakup aktivitas yang luas meliputi pendanaan perusahaan dan jasa2 serta produk2 pasar modal dan valas. Sebagian besar aktivitas perbankan global menghasilkan pendapatan fee, bukan pendapatan bunga. 21
  • 22. SUMBER PENDAPATAN BANK Sumber pendapatan bank pada umumnya berasal dari: 1. Spread bunga: selisih antara bunga deposito dengan bunga penjaman yang disalurkan. 2. Fee yang berasal dari jasa pembayaran, penyimpanan, perantaraan, sewa, dan penjaminan. 3. Pendapatan dari fungsinya sebagai pialang & dealer pasar modal dan pasar valas. Pendapatan ini berupa fee pialang, dividen, bunga, dan keuntungan modal. 4. Fee dari produk-produk yang dikembangkan bank untuk mengelola risiko: kontrak derivatif. 22
  • 23. BIAYA/ PENGELUARAN BANK UMUM Biaya yang dikeluarkan oleh bank umum setiap periodenya meliputi: Biaya tenaga kerja, Biaya dana yang dikumpulkan, Biaya depresiasi atas peralatan lunak dan keras, Biaya pajak, Biaya operasional lainnya. 23