Presentasi problematika pendidikan islam.pptxDiyahSiti
油
Problematika pendidikan Islam meliputi faktor internal seperti relasi kekuasaan dan orientasi pendidikan Islam, masalah kurikulum, pendekatan pembelajaran, serta kualitas sumber daya manusia. Faktor eksternal seperti bersifat umum dan kurangnya semangat penelitian. Solusinya adalah mengembalikan pendidikan Islam kepada fitrahnya sebagai pembentukan akhlak mulia serta menyesuaikan dengan era global dengan tetap memperhatikan pot
Dokumen tersebut membahas tentang isu globalisasi pendidikan di Malaysia dan cabaran yang dihadapi untuk membentuk jati diri murid, termasuk peranan guru dan budaya sekolah. Globalisasi pendidikan mempengaruhi gaya hidup murid dan menuntut pendekatan yang menyeluruh untuk menerapkan nilai-nilai agama dan kerohanian melalui pengajaran, pembelajaran, dan aktivitas di sekolah.
Makalah ini membahas tentang isu-isu kritis dalam pendidikan Islam di Indonesia. Beberapa isu yang diangkat antara lain orientasi pendidikan Islam yang kabur, kurikulum yang terpusat, metode pembelajaran yang konservatif, serta kualitas sumber daya manusia yang belum memadai. Makalah ini juga membahas solusi untuk menghadapi permasalahan tersebut dan orientasi pendidikan Islam di Indonesia saat ini.
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam FathurRozi45
油
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam yg telah saya pelajari selama ini insyaallah bisa membantu panjenengan semua untuk mempelajari tentang ilmu pendidikan Islam
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAMFathurRozi45
油
Dokumen tersebut membahas tentang kelebihan dan kelemahan sistem pendidikan Islam. Kelebihan sistem pendidikan Islam meliputi pembentukan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia serta pengembangan kurikulum, sedangkan kelemahan yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu dan sarana pelaksanaan pendidikan agama di sekolah umum.
Makalah ini membahas tentang rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia dengan paradigma baru yang sesuai dengan era modern. Persoalan utama yang diangkat adalah perlunya mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum yang selama ini terpisah, serta mengembangkan pendidikan Islam yang mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hakikat pendidik dan peserta didik dalam pendidikan Islam
2. Pendidik harus mengajar sesuai ilmunya dan bertanggung jawab mendidik, sedangkan peserta didik memiliki potensi yang dapat dikembangkan
3. Agar proses pendidikan berhasil, pendidik dan peserta didik harus saling memahami karakteristik masing-masing
Pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi, baik faktor internal
maupun eksternal. Faktor internal meliputi orientasi pendidikan yang kabur, kurikulum
yang sentralistik, pendekatan pembelajaran konvensional, serta kualitas sumber daya
manusia yang kurang memadai. Sementara faktor eksternal yaitu adanya dikotomi ilmu
agama dan umum, serta karakter ilmu pengetahuan Islam yang masih terlalu um
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
油
Jurnal ini membahas pentingnya pemantapan komponen akhlak dalam pendidikan Islam untuk menghadapi era globalisasi. Ia menjelaskan latar belakang penulis dan jurnal, serta menganalisis pendidikan akhlak dan adab dalam Islam yang menekankan pembentukan karakter melalui iman dan taqwa. Jurnal ini juga membahas upaya pemantapan kurikulum pendidikan Islam untuk membentuk akhlak mulia siswa."
1. Krisis moral terjadi karena longgarnya pegangan agama, pembinaan moral yang kurang efektif, budaya materialistik dan kurangnya kemauan pemerintah dalam membina akhlak.
2. Langkah mengatasi krisis moral meliputi pendidikan agama, integrasi pendidikan dan pengajaran, tanggung jawab seluruh guru, kerja sama keluarga, sekolah dan masyarakat, serta manfaatkan teknologi.
3. Pendidikan harus menyesuaikan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam di sekolah umum dari perspektif sosial, politik, dan sejarah. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peran guru dalam memperbaiki mutu pendidikan agama Islam di sekolah serta rekomendasi untuk membuat proses pembelajaran agama Islam menjadi lebih interaktif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxsaidatunnisa12
油
Tujuan pendidikan Islam adalah membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta berakhlak mulia. Tujuan ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kompetensi merupakan gabungan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang direfleksikan dalam tindakan. Tujuan pendidikan dan kompetensi saling merefleksikan untuk membentuk insan yang bermanfaat bagi diri
Makalah ini membahas tentang rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia dengan paradigma baru yang sesuai dengan era modern. Persoalan utama yang diangkat adalah perlunya mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum yang selama ini terpisah, serta mengembangkan pendidikan Islam yang mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas hakikat pendidik dan peserta didik dalam pendidikan Islam
2. Pendidik harus mengajar sesuai ilmunya dan bertanggung jawab mendidik, sedangkan peserta didik memiliki potensi yang dapat dikembangkan
3. Agar proses pendidikan berhasil, pendidik dan peserta didik harus saling memahami karakteristik masing-masing
Pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi, baik faktor internal
maupun eksternal. Faktor internal meliputi orientasi pendidikan yang kabur, kurikulum
yang sentralistik, pendekatan pembelajaran konvensional, serta kualitas sumber daya
manusia yang kurang memadai. Sementara faktor eksternal yaitu adanya dikotomi ilmu
agama dan umum, serta karakter ilmu pengetahuan Islam yang masih terlalu um
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
油
Jurnal ini membahas pentingnya pemantapan komponen akhlak dalam pendidikan Islam untuk menghadapi era globalisasi. Ia menjelaskan latar belakang penulis dan jurnal, serta menganalisis pendidikan akhlak dan adab dalam Islam yang menekankan pembentukan karakter melalui iman dan taqwa. Jurnal ini juga membahas upaya pemantapan kurikulum pendidikan Islam untuk membentuk akhlak mulia siswa."
1. Krisis moral terjadi karena longgarnya pegangan agama, pembinaan moral yang kurang efektif, budaya materialistik dan kurangnya kemauan pemerintah dalam membina akhlak.
2. Langkah mengatasi krisis moral meliputi pendidikan agama, integrasi pendidikan dan pengajaran, tanggung jawab seluruh guru, kerja sama keluarga, sekolah dan masyarakat, serta manfaatkan teknologi.
3. Pendidikan harus menyesuaikan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam di sekolah umum dari perspektif sosial, politik, dan sejarah. Dokumen tersebut juga membahas mengenai peran guru dalam memperbaiki mutu pendidikan agama Islam di sekolah serta rekomendasi untuk membuat proses pembelajaran agama Islam menjadi lebih interaktif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal skripsi ini membahas tentang kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa kelas VII di SMP Al Hikmah Kawunganten.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara lain pentingnya kreativitas guru dan tanggung jawab guru dalam menghasilkan output peserta didik yang berkualitas.
3. Penelitian ini bertujuan
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxsaidatunnisa12
油
Tujuan pendidikan Islam adalah membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta berakhlak mulia. Tujuan ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kompetensi merupakan gabungan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang direfleksikan dalam tindakan. Tujuan pendidikan dan kompetensi saling merefleksikan untuk membentuk insan yang bermanfaat bagi diri
2. Pengertian Pendidikan Islam dan Globalisasi
Pendidikan Islam berasal dari dua kata, pendidikan dan Islam.
Pendidikan Islam adalah perubahan sikap dan tata laku untuk
mendewasakan seseorang kaitannya dengan pengajaran-
pengajaran Islam.
Globalisasi berasal dari kata global yang artinya mendunia, dan sasi
yang berarti proses. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus
dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat
global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek kehidupan.
3. Tantangan Pendidikan Islam Era Globalisasi
Tantangan pendidikan Islam era globalisasi
tentunya berbeda dengan zaman klasik dan
pertengahan, yang masih seger, karena bangsa Eropa
belum berkembang seperti saat ini. Tantangan zaman
sekarang selain menghadapi pertarungan ideologi-
ideologi besar dan berbagai kecenderungan di berbagai
aspek.
Dintaranya:
- disintegrasi antar ilmu pengetahuan,
- kepribadian yang terpecah,
4. Tantangan Pendidikan Islam Era Globalisasi
- dangkalnya rasa keimanan, ketakwaan,
- timbulnya pola hubungan yang materialistik,
- kecenderungan menghalalkan segala cara,
- mudah stress dan frustasi,
- perasaan terasing ditengah-tengah keramaian,
- dan kehilangan harga diri dan masa depannya
5. Menurut Arief Rahman, setidaknya ada sembilan titik
kelemahan dalam aplikasi sistem pendidikan di
Indonesia, yaitu :
- titik berat pendidikan pada aspek kognitif,
- pola evaluasi yang meninggalkan pola pikir kreatif,
imajinatif dan inovatif,
- sistem pendidikan yang bergeser (tereduksi) ke
pengajaran,
- kurangnya pembinaan minat belajar pada siswa,
6. - kultur mengejar gelar (title) atau budaya mengejar
kertas (ijazah),
- praktek dan teori kurang berimbang,
- tidak melibatkan semua stake holder, masyarakat,
institusi pendidikan dan pemerintah,
- profesi guru/ustadz sekedar profesi ilmiah, bukan
kemanusiaan,
- problem nasional yang multidimensional dan
lemahnya political will pemerintah.
7. Upaya Mengatasi Tantangan Pendidikan
dalam Era Globalisasi
Orientasi pendidikan yang lebih ditekankan pada aspek
afektif dan psikomotorik.
guru harus mengembangkan pola student oriented
Guru harus benar-benar memahami makna pendidikan
dalam arti sebenarnya.
Perlunya pembinaan dan pelatihan-pelatihan tentang
peningkatan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga
anak akan memiliki minat belajar yang tinggi.
Harus ditanamkan pola pendidikan yang beriorentasi proses,
dimana proses lebih penting daripada hasil.
8. Sistem pembelajaran pada sekolah kejuruan mungkin bisa diterapkan
pada sekolah-sekolah umum. Yaitu menyeimbangkan teori dengan
praktek.
Perlunya dukungan dan partisipasi komprehensif terhadap praktek
pendidikan, dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan
terhadap dunia pendidikan
Profesi guru seharusnya bersifat ilmiah dan benar-benar profesional.
Pemerintah harus memiliki formula kebijakan dan konsistensi untuk
mengakomodasi semua kebutuhan pendidikan
9. Upaya Mengatasi Tantangan Pendidikan
dalam Era Globalisasi
Dalam mengatasi tantangan tersebut ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, diantaranya visi dan orientasi pendidikan Islam harus ditambah
dengan menempatkan pendidikan Islam sebagai lembaga yang melestarikan
nilai-nilai luhur dan memperbaiki penyimpangannya yang diakibatkan oleh
pengaruh era globalisasi tersebut.
1. Strategi pembelajaran yang menjadikan siswa terlatih bersikap kreatif,
mandiri dan produktif, yakni memiliki sifat yang sangat dibutuhkan dalam
menghadapi masyarakat maju.
2. Kemudian memadukan ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum.
3. Kehidupan modern yang materialistik dan hedonistik dengan segala
akibat yang saat ini mulai melanda kalangan dunia pendidikan perlu
diimbangi dengan penerapan akhlak tasawuf.
4. Serta peran profesional Muslim terhadap pendidikan Islam sendiri.