Dokumen tersebut membahas konsep manajemen memori pada sistem komputer, termasuk pengikatan alamat, dynamic loading, dynamic linking, overlay, alokasi berurutan, swapping, paging, segmentasi, dan kombinasi antara paging dan segmentasi. Beberapa teknik yang dijelaskan adalah untuk meningkatkan utilitas memori dan melindungi integritas data antara proses.
Manajemen memori dalam linux terbagi menjadi memori fisik dan virtual, memori fisik dibagi menjadi 3 zona dan menggunakan 2 teknik alokasi, sedangkan memori virtual berfungsi untuk meningkatkan efisiensi sistem dengan mengatur ruang alamat dan membentuk halaman yang dibutuhkan proses.
Memori komputer digunakan untuk menyimpan instruksi dan data proses yang sedang berjalan. Sistem operasi mengelola memori dengan cara menukar proses keluar dan masuk memori (swapping) agar memori dapat digunakan secara optimal oleh banyak proses sekaligus. Swapping dilakukan ketika proses selesai atau proses dengan prioritas tinggi tiba. Alokasi memori dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung proteksi memori. Fragmentasi memori dap
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
油
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Dokumen tersebut membahas tentang memori virtual, termasuk demand paging, pemindahan halaman, alokasi frame, dan thrashing. Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa harus masuk ke memori secara keseluruhan.
Dokumen ini membahas tentang sistem memori komputer termasuk memori cache, memori virtual, dan penyimpanan sekunder seperti harddisk, floppy disk, disk optik, dan tape magnetik.
1. Makalah ini membahas struktur sistem komputer dan sistem operasi, meliputi struktur I/O, penyimpanan, dan proteksi perangkat keras.
2. Sistem operasi berperan mengontrol dan mengelola perangkat keras serta menjalankan aplikasi perangkat lunak.
3. Struktur dasar sistem komputer terdiri atas CPU, memori, dan perangkat kontroler yang terhubung melalui bus.
Dokumen ini membahas parameter penting sistem memori seperti kapasitas, waktu akses, dan kecepatan transfer data. Ada dua jenis memori utama, yaitu memori utama berupa RAM yang bersifat volatile, dan memori pembantu seperti cakram magnetik dan floppy disk yang lebih murah namun lambat. Beberapa jenis memori utama dan pembantu lainnya dijelaskan seperti memori cache, drum magnetik, serta memori virtual.
Memori merupakan tempat menyimpan data dan instruksi program. Terdapat berbagai tingkatan memori dalam sistem komputer, mulai dari register, cache, memori utama, hingga memori sekunder. Manajemen memori bertujuan meningkatkan kecepatan akses prosesor serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Manajemen memori sangat penting untuk mengelola memori komputer secara efisien dengan cara mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses-proses, serta melakukan swapping antara memori utama dan penyimpanan sekunder. Ada dua jenis manajemen memori, yaitu dengan swapping yang melakukan pemindahan proses antara memori dan disk, serta tanpa swapping yang tidak melakukan pemindahan proses.
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
油
Memori dan manajemen memori adalah hal penting dalam sistem operasi. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi dan data, sementara manajemen memori mengelola alokasi dan pelepasan memori. Beberapa strategi yang digunakan termasuk memori maya, overlay, swapping, dan pencatatan status memori menggunakan peta bit atau linked list.
Dokumen tersebut membahas tentang memori virtual, termasuk demand paging, pemindahan halaman, alokasi frame, dan thrashing. Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa harus masuk ke memori secara keseluruhan.
Dokumen ini membahas tentang sistem memori komputer termasuk memori cache, memori virtual, dan penyimpanan sekunder seperti harddisk, floppy disk, disk optik, dan tape magnetik.
1. Makalah ini membahas struktur sistem komputer dan sistem operasi, meliputi struktur I/O, penyimpanan, dan proteksi perangkat keras.
2. Sistem operasi berperan mengontrol dan mengelola perangkat keras serta menjalankan aplikasi perangkat lunak.
3. Struktur dasar sistem komputer terdiri atas CPU, memori, dan perangkat kontroler yang terhubung melalui bus.
Dokumen ini membahas parameter penting sistem memori seperti kapasitas, waktu akses, dan kecepatan transfer data. Ada dua jenis memori utama, yaitu memori utama berupa RAM yang bersifat volatile, dan memori pembantu seperti cakram magnetik dan floppy disk yang lebih murah namun lambat. Beberapa jenis memori utama dan pembantu lainnya dijelaskan seperti memori cache, drum magnetik, serta memori virtual.
Memori merupakan tempat menyimpan data dan instruksi program. Terdapat berbagai tingkatan memori dalam sistem komputer, mulai dari register, cache, memori utama, hingga memori sekunder. Manajemen memori bertujuan meningkatkan kecepatan akses prosesor serta memaksimalkan kapasitas penyimpanan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang metode alokasi memori dalam sistem operasi, (2) Terdapat tiga metode alokasi memori yaitu contiguous memory allocation, segmentation, dan paging, (3) Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengalokasikan memori untuk proses-proses.
1. Sebelum virtualisasi memori, program harus mengelola penyimpanan primer dan sekunder menggunakan teknik overlay.
2. Virtualisasi memori menciptakan ilusi memori yang lebih besar dengan menyimpan konten aplikasi di RAM fisik dan penyimpanan berbasis disk.
3. Teknologi ini mengelola sumber daya memori secara logis dengan mengalokasikan sumber daya sesuai kebutuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen memori pada sistem komputer. Terdiri dari 5 bab yaitu ruang alamat fisik dan logik, penukaran (swap), pemberian halaman (page), segmentasi. Ruang alamat menjelaskan tentang perbedaan antara alamat fisik dan logik pada memori. Penukaran menjelaskan tentang proses menukar proses keluar dan masuk memori. Pemberian halaman membahas tentang pembagian memori menjadi halaman. Segmentasi membahas
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem operasi yang menghubungkan sejumlah komputer dan prosesor melalui jaringan untuk berbagi sumber daya secara lebih efisien, meliputi file system, waktu pengolahan, akses ke sumber daya seperti prosesor dan memori, serta meningkatkan keamanan dan reliabilitas sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen-komponen utama sistem operasi modern yang meliputi managemen proses, memori utama, penyimpanan sekunder, sistem I/O, dan berkas. Sistem operasi memainkan peran penting dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk program-program aplikasi.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar sistem operasi meliputi manajemen proses, memory, I/O, file, dan security. Terdapat penjelasan mengenai konsep proses, memory, I/O, file, sistem keamanan, shell, struktur sistem operasi, serta teknik-teknik pengelolaan hardware seperti sistem single job, batch processing, spooling, timesharing, dan multiprogramming.
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
油
Dokumen tersebut merangkum tentang komponen-komponen utama processing unit dalam sistem komputer, yaitu control unit, arithmetic logic unit (ALU), dan register. Control unit berperan mengontrol operasi-operasi yang dilakukan oleh ALU, sedangkan ALU melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika. Register berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk instruksi dan data.
Dokumen tersebut membahas tentang deadlock pada sistem sumber daya komputer. Deadlock terjadi ketika beberapa proses menunggu sumber daya yang sudah dikuasai proses lain, sehingga tidak ada proses yang dapat melanjutkan eksekusinya. Dokumen tersebut menjelaskan kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadinya deadlock, metode-metode untuk mencegah, menghindari, dan mendeteksi deadlock, serta algoritma-algoritma yang
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi, meliputi konsep dasar penjadwalan CPU, kriteria yang diperlukan, dan beberapa algoritma penjadwalan seperti first come first serve, shortest job first, priority, dan round robin.
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
油
Sistem operasi adalah program yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras komputer untuk menjalankan program pengguna dan mengelola sumber daya komputer secara efisien. Sistem operasi terdiri dari perangkat keras, sistem operasi, program aplikasi, dan pengguna. Sistem operasi telah berkembang dari sistem mainframe, sistem batch, sistem time sharing, sistem desktop, hingga sistem paralel dan terdistribusi.
Memori virtual memisahkan memori logis dan fisik, memungkinkan program dieksekusi tanpa seluruhnya masuk memori. Teknik ini meningkatkan kapasitas memori dan respons dengan mengurangi I/O dan memori yang dibutuhkan program. Implementasinya meliputi permintaan pemberian halaman dan segmentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan komunikasi jarak jauh sejak zaman dahulu hingga modern. Komunikasi awal menggunakan lonceng gereja, kemudian menggunakan telegraf listrik dan kabel tembaga. Perkembangan selanjutnya adalah transmisi radio dan kabel serat optik yang memiliki bandwidth sangat lebar. Unsur penting sistem komunikasi jarak jauh adalah pemancar, antena, dan penerima.
Teks tersebut membahas pentingnya keamanan sistem informasi dan berbagai ancaman yang dihadapinya. Ancaman tersebut terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan penggunaan sistem informasi, seperti ketersediaan aplikasi bisnis berbasis jaringan, peningkatan jumlah pengguna, dan kesulitan penegak hukum dalam menangani kejahatan siber. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai kelas kejahatan siber mul
Teks tersebut membahas konsep deadlock pada sistem komputer, termasuk model sistem, karakteristik, dan metode untuk mencegah terjadinya deadlock. Deadlock terjadi ketika sekelompok proses saling menunggu sumber daya yang dibutuhkan, namun dibawa oleh proses lain.
Sinkronisasi pada sistem operasi diperlukan untuk menghindari inkonsistensi data akibat akses bersamaan oleh beberapa proses terhadap sumber daya bersama seperti memori atau berkas. Masalah seperti race condition dan critical section dapat terjadi tanpa sinkronisasi yang tepat, sehingga diperlukan mekanisme seperti mutual exclusion dan bounded waiting untuk mengatur akses kritis proses terhadap sumber daya bersama.
Sistem operasi mengelola proses dan memungkinkan komunikasi antar proses. Proses dapat berpindah antara status running, ready, waiting, dan blocked saat dieksekusi, menunggu sumber daya, atau menunggu peristiwa."
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perangkat input dan output pada sistem operasi. Secara singkat, dibahas tentang tiga teknik pemrograman perangkat input dan output yaitu terprogram, dituntun interupsi, dan DMA (direct memory access) beserta keunggulan dan kelemahannya. Juga dijelaskan evolusi fungsi perangkat input dan output dari dikendalikan secara langsung oleh prosesor hingga menjadi pemroses terpisah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen memori dalam sistem operasi. Terdapat beberapa bagian utama yaitu memory manager yang menentukan proses mana yang masuk antrian, jenis-jenis memori, alamat memori, isi memori, dan fungsi manajemen memori seperti mengalokasikan dan mendealokasikan memori untuk proses. Dibahas pula manajemen memori berdasarkan ada tidaknya swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Sistem operasi modern terdiri dari 5 komponen utama yaitu manajemen proses, memori, penyimpanan sekunder, I/O, dan berkas. Dokumen ini juga menjelaskan tanggung jawab sistem operasi dalam mengelola sumber daya komputer dan menyediakan layanan untuk pengguna dan program.
Sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan komponen komputer dengan mengelola sumber daya sistem dan menyediakan layanan kepada pengguna. Sistem operasi terdiri dari kernel, file sistem, dan antarmuka pengguna yang bekerja bersama untuk menjalankan program, mengontrol akses I/O, dan mengelola memori serta sumber daya komputer lainnya.
Sistem komputer terdiri dari empat komponen utama: pemroses, memori utama, perangkat masukan/keluaran, dan interkoneksi antarkomponen. Pemroses melakukan pengolahan data, memori menyimpan instruksi dan data, perangkat I/O berinteraksi dengan lingkungan, dan bus menghubungkan seluruh komponen.
3. Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini ,
mahasiswa diharapkan mampu :
Memahami latar belakang manajemen memori
Memahami maksud ruang alamat logika dan ruang alamat fisik
Memahami teknik swapping pada manajemen memori
Memahami teknik alokasi memori secara berurutan
Memahami teknik alokasi memori tak berurutan yaitu sistem
paging dan segmentasi
Mengetahui implementasi manajemen memori
4. Latar Belakang
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem
komputer modern . Memori adalah array besar
dari word atau byte, yang disebut alamat . CPU
mengambil instruksi dari memory berdasarkan
nilai dari program counter . Instruksi ini
menyebabkan penambahan muatan dari dan ke
alamat memori tertentu.
5. Pengikatan Alamat ( Adress Binding )
Pengikatan alamat adalah cara instruksi dan data (
yang berada di disk sebagai file yang dapat
dieksekusi ) dipetakan ke alamat memory .
Sebagian besar sistem memperbolehkan sebuah
proses user (usser process)untuk meletakkan di
sembarang tempat dari memori fisik . Sehingga,
meskipun alamat dari komputer dimulai pada
00000, alamat pertama dari prosess user tidak
perlu harus dimulai 00000.
6. Instruksi pengikatan instruksi dan data ke
alamat memori dapat dilakukan pada saat :
Compile time : jika lokasi memori diketahui sejak awal , kode
absolut dapat dibangkitkan , apabila terjadi perubahan harus
dilakukan ulang .
Lood time : harus membangkitkan kode relokasi jika lokasi
memori tidak diketahui pada saat waktu kompilasi
Executive time : pengikatan ditunda sampai waktu eksekusi
jika proses dapat dipindahkan selama eksekusi dari satu
segmen ke segmen memori lain.
8. Dinamic Loading
Untuk memperoleh utilitas ruang memori , dapat menggunakan
dynamic loading dengan dynamic loading , sebuah rutin tidak
disimpan di memori sampai dipanggil semua rutin disimpan pada
disk dalam format relocatable load. Mekanisme dari dynamic
loading adalah program utama li-load dahulu dan dieksekusi .
Keuntungan dari dynamic loading adalah rutin yang tidak
digunakan tidak pernah li-load.
9. Dinamic Linking
Dinamic linking biasanya digunakan dengan
sistem library , seperti language subroutine
librari . Tanpa fasilitas ini , semua program
pada sistem perlu mempunyai copy dari
library language di dalam executable image.
Kebutuhan ini menghabiskan baik ruang
disk maupun memori utama.
10. Overlay
Teknik overlay biasanya digunakan untuk memungkinkan
sebuah proses mempunyai jumlah yang lebih besar dari
memori fisik daripada alokasi memori yang
diperuntukkan. Ide dari overlay adalah menyimpan di
memori hanya instruksi dan data yang diperlukan pada
satu waktu.
Sebagai contoh misalnya terdapat two-pass assembler .
Selama pass 1 , dibangun table symbol, dan selama pass 2
dibangkitkan kode bahasa mesin . Kita dapat membagi
assembler ke dalam kode pass 1, kode pass 2 , table
symbol dan rutin umum yang digunakan baik pada pass 1
maupun pass 2 .
Overlay tidak membutuhkan dukungan khusus dari sistem
operasi.
11. Ruang Alamat Logika Dan Ruang Alamat
Fisik
Alamat yang dibangkitkan oleh CPU
disebut alamat logika (logical address)
dimana alamat terlihat uni memory yang
disebut alamat fisik (physycal address).
Tujuan utama manajemen memori adalah
konsep meletakkan ruang alamat logika ke
ruang alamat fisik
13. Swapping
Sebuah proses harus berada dimemori untuk dieksekusi.
Proses juga dapat titukar (swap) sementara keluar memori
ke backing store dan kemudian dibawa kembali ke
memori untuk melanjutkan eksekusi.
Backing store berupa disk besar dngan kecepatan tinggi yang
cukup untuk meletakkan copy dari semua memory image
untuk semua user , sistem juga harus menyediakan akses
langsung ke memory image tersebut .
Teknik swappng yang sudah dimodifikasi ditemui pada
beberapa sistem misalnya Linux, dan Windows.
14. Alokasi Berurutan
Single partition allocation
pada single partition allocation diasumsi
sistem operasi ditempatkan di memori
rendah dan proses user dieksekusi di
memori tinggi.
15. Multiple Partition Allocation
pada multiple partition allocation ,
mengijinkan memori user dialokasikan
untuk proses yang berbeda yang berada di
antrian input ( input quene) yang menunggu
dibawa ke memori
16. Fregmentasi
Fregmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana
terdapat cukup ruang memori total unuk
memenuhi permintaan , tetapi tidak dapat
langsung dialokasikan karena tidak berurutan .
Fregmentasi Internal terjadi pada situasi dimana
memori yang dialokasikan lebih besar daripada
memori yang diminta tetapi untuk satu partisi
tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak
digunakan .
17. PAGING
Konsep Dasar Paging
Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan
fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak
berurutan mengijinkan seuah proses dialokasikan pada
memori fisik yang terakhir tersedia.
Setiap alamat dibangkitkan oleh CPU dengan membagi ke
dalam 2 bagian yaitu :
Page number (p) digunakan sebagai indeks ke dalam table
page (page table) . Page table berisi alamat basis dari
setiap page pada memori fisik
Page offset (d) mengkombinasikan alamat basis dengan
page offset untuk mendefinisikan alamat memori fisik
yang dikirim ke unit memori.
20. Implementasi Sistem Paging
Pada dasarnya terdapat 3 metode yang berbeda
untuk implementasi tabel page :
1. Tabel page diimplementasikan sebagai
kumpulan dari dedicated register. Exc : DEC
PDP-11
2. Tabel page disimpan pada main memori dan menggunakan
page table bas registe (PTBR) untuk menunjuk ke tabel
page yang disimpan di main memori.
3. Menggunakan perangkat keras cache yang khusus , kecil
dan cepat yang disebut essociative register atau translation
look-aside (TLBs) .
21. Proteksi
Pada model page, proteksi memori menggunakan bit
proteksi yang diasosiasikan untuk setiap frame.
Pada tabel page diberi tambahan valid-invalid Nilai
valid mengindikasikan bhwa page berada pada
ruang alamat logika yang berarti merupakan page
yang legal (valid) . Nilai invalid
mengindikasikan bahwa page tidak berada pada
ruang alamat logika atau page yang ilegal (invalid)
. Sistem operasi mengeset bit ini untuk setiap page
untuk mengijinkan atau tidak mengakses page.
22. Multilevel Paging
Model multilevel paging digunakan pada sistem yang
mempunyai ruang alamat logika yang sangat besar yaitu
antara 232 sd 264
Untuk sistem dengan ruang alamat logika 32 bit dapat
dipecahkan menggunakan skema two level paging . Pada
skema ini alamat logika dibagi menjadi 20 bit untuk nomor
page dan 12 bit untuk page offset . Karena tabel page juga
merupakan page maka nomor page lebih jauh akan dipecah
manjadi 10 bit untuk nomor page dan 10 bit untuk page
offset . Maka alamat logika adalah sbb :
10 10 12
p1 p2 d
23. Shared Page
Satu copy kode read-only dibagi ke beberapa
proses (misalnya editor teks , compiler dan
sistem window) . Kode yang dibagi harus
berada pada lokasi ruang alamat logika yang
sama untuk semua proses.
kode dan data pribadi (private) untuk setiap
proses diletakkan terpisah dari kode dan data
pribadi proses lain . Page untuk kode dan data
pribadi dapat diletakkan di sembarang tempat
pada ruang alamat kogika .
24. Segmentasi
kerugian utama dari paging adalah terdapat
perbedaan antara pandangan user mengenai
memori dan memori fisik aktual.
25. Konsep Dasar Segmentasi
Konsep segmentasi adalah user atau programmer tidak
memikirkan sejumlah rutin program yang dipetakan ke
main memori sebagai array linier dalam byte tetapi
memori dilihat sebagai kumpulan segmen dengan
ukuran berbeda-beda .
Segmentasi adalah skema manajemen memori yang
memungkinkan user untuk melihat memori tsb .
Sebuah Program adalah kumpulan segmen . Suatu segmen
adalah unit logika seperti program utama , prosedur,
fungsi, metode , obyek , variabel lokal , variabel global,
blok umum , stack, tabel simbol, array ,dll .
26. Padanga user terhadap sistem segmentasi
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Subroutine
Stack
Symbol
table
Main
programSqrt
27. Arsitektur Segmentasi
Alamat logika terdiri dari dua bagian yaitu nomor
segmen (s) dan offset (d) yang dituliskan dengan
<nomor segmen , offset>
Pemetaan alamat logika ke alamat fisik menggunakan
tabel segmen (segment table) , terdiri dari
Segmen basis(base) berisi alamat fisik awal
Segmen limit merupakan panjang segmen
Segmen-table base register (STBR)
Segmen-table
28. Proteksi dan Sharing
Proteksi bit dapat diletakkan pada tabel
segmen . Segmen intruksi dapat diproteksi
sebagai segmen read-only , segmen data
dapat diproteksi sebagai segmen read-only
atau execute only, segmen data dapat
diproteksi sebagai segmen read-write .
Denga segmentasi , juga dimungkinkan
membagi kode atau data dengan proses lain .
29. SEGMENTASI DENGAN PAGING
1. Multics
pada sistem multics , alamat logika dibentuk dari nomor segmen 18 bit
dan offset 16 bit . Dengan ukuran segmen 64k word , setiap segmen
terdiri dari 36 bit , rata-rata ukuran segmen dapat lebih besar dan
fregmentasi eksternal menjadi permasalahan karena membutuhkan
banyak rangmemori.
Solusi yang diadopsi pada multics adalah dengan melakukan paging
pada segmen (page file segment).
Nomor segmen (18 bit ) dibagi kedalam 8 bit nomor page dan 10 bit
page offset , sehingga tabel page terdiri dari 28 entry sehingga
alamat logika pada multics adalah sbb:
8 10 6 10
s1 s2 d1 d2
30. Keterangan : Dimana s1 adalah indeks ke
tabel page dari tabel segmen dan s2 adalah
displacement dalam page dari tabel segmen .
d1 adalah dispacement ke tabel page dari
segmen yang tepat dan d2 adalah
displacement ke alamat yang diakses.
31. 2. Intel 30386
IBM OS/2 versi 32 bit adalah sistem operasi yang menggunakan arsitektur 30386 (dan
3086) . Intel 30386 menggunakan segmentasi dengan panjang untuk manajemen
memori. Maksimum jumlah segmen per proses adalah 16k . Setiap segmen
maksimal berukuran 4 gigabytes. Ukran page adalah 4k byte .
Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi ke dalam 2 partisi :
Partisi 1 terdiri dari 8k segmen yang pribadi (private) untuk proses tsb.
Partisi 2 terdiri dari 8k segmen yang digunakan bersama untuk semua proses.
Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descriptor table (LDT)
sedangkan informasi mengenai partisi kedua disimpan dalam global descripor
table (GDT) , setuap entry pada tabel LDT dan GDT terdiri dari 8 byte ,
dengan informasi detail tentang segmen tertentu termasuk lokasi basis dan
panjang segmen . Alamat logika adalah pasangan ( selector , offset) dimana
selector sebanyak 16 bit.
32. Dimana s menyatakan nomor segmen, g
menyatakan apakah segmen merupakan GDT
atau LDT dan p menyatakan proteksi.
Karena setiap segmen adalah page dengan
ukuran 4kb per page , sebuah page table terdiri
dari 1 juta entri. Dan karena setiap entri terdiri
dari 4 byte , setiap proses memerlukan 4MB
ruang alamat fisik untuk tabel page saja . Solusi
yang digunakan menggunakan skema two-level
paging .