際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
FRONT SIDE BUS
Disingkat dengan FSB. Kecepatan bus atau jalur yang menghubungkan antara prosesor
dengan motherboard, lebih tepatnya antara prosesor dengan chip north bridge pada motherboard.
Sebagai contoh, processor Pentium 4 memiliki FSB sebesar 400 MHz (4 x 100 MHz) sedangkan AMD
Athlon Thunderbird memiliki FSB 266 MHz (2 x 133 MHz).
Front Side Bus adalah pipa dari memori ke prosesor. Semakin tinggi clockspeed FSB, semakin
besar bandwith dan semakin cepat pula data (bandwith) dialirkan ke prosesor, dan semakin baik
kinerja sistem secara keseluruhan. Saat ini Intel mengeluarkan model Pentium 4 dengan FSB 400,
533, dan 800 MHz, sedangkan model AMD menggunakan bus dengan clockspeed 400 MHz.
AMD tidak menggunakan Front Side Bus pada model AMD Athlon 64 dan Athlon 64 FX,
tetapi menggunakan HyperTransport Bus. Teknologi bus dari AMD ini mempunyai clockspeed 400
MHz. Walaupun lebih lambat, kinerja prosesor terbantu karena integrasi kontroler memori ke dalam
chip prosesor.
VIRTUAL MEMORY
Memori virtual (dalam bahasa Inggris: virtual Memory) adalah sebuah mekanisme yang
digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia
menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini
beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di
dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition.
Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur
memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat
virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam
komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup
agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang
sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan
memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging.
Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows
hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja).
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa
memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah
memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk
sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik
ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang
diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses
yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil
sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data
yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama.
Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder.
Selama bertahun-tahun, pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan
menempatkan semua bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat
mulai dieksekusi. Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri di
dalam memori fisik.
Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akan diproses, misalnya:
 Ada pernyataan-pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi tertentu
dipenuhi
 Terdapat fungsi-fungsi yang jarang digunakan
 Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun pada memori
dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan optimalisasi utilitas dari ruang
memori fisik (memori utama).
Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat
penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori yang
terbatas dapat menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran yang lebih
besar dari ukuran memori fisik (memori utama) dan masalah penerapan multiprogramming yang
membutuhkan tempat yang lebih besar di memori.
Memori fisik dibagi menjadi page frames yang berukuran sama dan diidentifikasikan dengan
nomor page frames. Bingkai (frame) menyimpan data dari halaman. Atau memori virtual
memetakan nomor virtual pages ke nomor page frames. Mapping (pemetaan) menyebabkan
halaman virtual hanya dapat mempunyai satu lokasi alamat fisik.
Dalam sistem paging, jika sebuah ruang diperlukan untuk proses dan halaman yang
bersangkutan tidak sedang digunakan, maka halaman dari proses akan mengalami paged out
(disimpan ke dalam disk) atau swap out, memori akan kosong untuk halaman aktif yang lain.
Halaman yang dipindah dari disk ke memori ketika diperlukan dinamakan paged in (dikembalikan ke
memori) atau swap in. Ketika sebuah item dapat mengalami paging, maka item tersebut termasuk
dalam item yang menempati ruang virtual, yang diakses dengan alamat virtual dan ruangan yang ada
dialokasikan untuk informasi pemetaan. Sistem operasi mengalokasikan alamat dari item tersebut
hanya ketika item tersebut mengalami paging in.
Keuntungan yang diperoleh dari penyimpanan hanya sebagian program saja pada memori fisik
adalah:
 Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas M/K menjadi rendah)
 Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan
 Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan memori
 Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia
luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.
Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data dan
programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat
mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi lebih
efisien. Contohnya: 10 program dengan ukuran 2 MB dapat berjalan di memori berkapasitas 4 MB.
Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian - bagian proses (swap in) masuk ke dalam memori
fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap out) jika sedang tidak diperlukan.
Prinsip dari memori virtual adalah bahwa "Kecepatan maksimum ekseskusi proses di memori
virtual dapat sama, tetapi tidak akan pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama di
sistem yang tidak menggunakan memori virtual".
Memori virtual dapat diimplementasikan dengan dua cara:
 Demand Paging yaitu dengan menerapkan konsep pemberian halaman pada proses
 Demand segmentation, lebih kompleks diterapkan ukuran segmen yang bervariasi.

More Related Content

What's hot (20)

Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
belajarkomputer
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
eddie Ismantoe
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
haqiemisme
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtual
zainalarif
cache memory
cache memorycache memory
cache memory
marzuli_prabowo
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
Everhythm Past
Makalah cache
Makalah cacheMakalah cache
Makalah cache
Akuun Pribadi
Sistem memori
Sistem memoriSistem memori
Sistem memori
Shary Armonitha
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
jumiathyasiz
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
FajarZain
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache Memori
Budi Purwanto
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
belajarkomputer
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
Anwar Uddin
4. memori komputer
4. memori  komputer4. memori  komputer
4. memori komputer
Wandi Parlente
Vv
VvVv
Vv
rahma ulliya
Os ppt.9
Os ppt.9Os ppt.9
Os ppt.9
Imhaa Blue
Memory
MemoryMemory
Memory
eddie Ismantoe
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
tengkujefrizal
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
raenigalih
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
Edho Pratama
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen MemoryFerli Apriadi - Manajemen Memory
Ferli Apriadi - Manajemen Memory
belajarkomputer
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
haqiemisme
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtual
zainalarif
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
Everhythm Past
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
jumiathyasiz
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
FajarZain
Presentasi Cache Memori
Presentasi Cache MemoriPresentasi Cache Memori
Presentasi Cache Memori
Budi Purwanto
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
belajarkomputer
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
Anwar Uddin
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
tengkujefrizal
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
raenigalih
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
Edho Pratama

Similar to Front side bus (20)

organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memoryorganisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
DarmanUMK1
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indra
indra79ti
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Farras Muhammad
Tugas virtual memory
Tugas virtual memory Tugas virtual memory
Tugas virtual memory
TarisaRafika
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan PenggunaanyaMateri Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Mohammad Faried Rahmat
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
adeAndriyanto
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORYTUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
DewiHuskarianti
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
belajarkomputer
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
belajarkomputer
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
belajarkomputer
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
dikkieretyan
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
belajarkomputer
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptxSistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
donisaputra4226
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.ppt
NafilaRifki
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
nasib silaban
Manajemen memori pada perangkat divice.pptx
Manajemen memori pada perangkat divice.pptxManajemen memori pada perangkat divice.pptx
Manajemen memori pada perangkat divice.pptx
230401024
Virtual memory
Virtual memoryVirtual memory
Virtual memory
Asnita Meydelia C K
alocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptxalocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptx
DestuAdiyanto2
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen MemoriTeori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
AdnanEren1
organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memoryorganisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
organisasi dan arsitektur komputer| Virtual memory
DarmanUMK1
Virtualization 2 indra
Virtualization 2 indraVirtualization 2 indra
Virtualization 2 indra
indra79ti
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Farras Muhammad
Tugas virtual memory
Tugas virtual memory Tugas virtual memory
Tugas virtual memory
TarisaRafika
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan PenggunaanyaMateri Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Materi Sistem Operasi - Virtual Memori Dan Penggunaanya
Mohammad Faried Rahmat
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
adeAndriyanto
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORYTUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
TUGAS IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
DewiHuskarianti
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
belajarkomputer
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
belajarkomputer
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
belajarkomputer
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
dikkieretyan
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
belajarkomputer
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptxSistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
Sistem operasi pada komputer di perkuliahan.pptx
donisaputra4226
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.ppt
NafilaRifki
7.manajemen memory
7.manajemen memory7.manajemen memory
7.manajemen memory
nasib silaban
Manajemen memori pada perangkat divice.pptx
Manajemen memori pada perangkat divice.pptxManajemen memori pada perangkat divice.pptx
Manajemen memori pada perangkat divice.pptx
230401024
alocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptxalocation of frame in OS_rev.pptx
alocation of frame in OS_rev.pptx
DestuAdiyanto2
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen MemoriTeori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
Teori 5 Ruang Alamat Logika - Manajemen Memori
AdnanEren1

More from Materi Kuliah Online (20)

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Kuliah Online
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
Materi Kuliah Online
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Materi Kuliah Online
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Materi Kuliah Online
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
Materi Kuliah Online
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Materi Kuliah Online
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Materi Kuliah Online
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
Materi Kuliah Online
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Materi Kuliah Online
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Materi Kuliah Online
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Materi Kuliah Online
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Materi Kuliah Online
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Materi Kuliah Online
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Kuliah Online
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Materi Kuliah Online
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Materi Kuliah Online
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
Materi Kuliah Online
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Materi Kuliah Online
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Materi Kuliah Online
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
Materi Kuliah Online
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Materi Kuliah Online
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Materi Kuliah Online
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Materi Kuliah Online
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Materi Kuliah Online
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Materi Kuliah Online

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai KeagamaanBuku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
Buku Mengokohkan Karakter Pancasila Melalui Integrasi Nilai nilai Keagamaan
ssuser521b2e1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb

Front side bus

  • 1. FRONT SIDE BUS Disingkat dengan FSB. Kecepatan bus atau jalur yang menghubungkan antara prosesor dengan motherboard, lebih tepatnya antara prosesor dengan chip north bridge pada motherboard. Sebagai contoh, processor Pentium 4 memiliki FSB sebesar 400 MHz (4 x 100 MHz) sedangkan AMD Athlon Thunderbird memiliki FSB 266 MHz (2 x 133 MHz). Front Side Bus adalah pipa dari memori ke prosesor. Semakin tinggi clockspeed FSB, semakin besar bandwith dan semakin cepat pula data (bandwith) dialirkan ke prosesor, dan semakin baik kinerja sistem secara keseluruhan. Saat ini Intel mengeluarkan model Pentium 4 dengan FSB 400, 533, dan 800 MHz, sedangkan model AMD menggunakan bus dengan clockspeed 400 MHz. AMD tidak menggunakan Front Side Bus pada model AMD Athlon 64 dan Athlon 64 FX, tetapi menggunakan HyperTransport Bus. Teknologi bus dari AMD ini mempunyai clockspeed 400 MHz. Walaupun lebih lambat, kinerja prosesor terbantu karena integrasi kontroler memori ke dalam chip prosesor. VIRTUAL MEMORY Memori virtual (dalam bahasa Inggris: virtual Memory) adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition. Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara begini, setiap proses pun dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan, dan yang terpenting adalah setiap proses tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file, dengan memindahkan page dengan menggunakan sebuah cara yang disebut sebagai demand paging. Hasilnya, setiap aplikasi 32-bit pun dapat mengakses memori hingga 4 gigabyte (meskipun Windows hanya membatasi proses yang berjalan dalam modus pengguna hanya sebatas 2 GB saja). Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk
  • 2. sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder. Selama bertahun-tahun, pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat mulai dieksekusi. Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri di dalam memori fisik. Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akan diproses, misalnya: Ada pernyataan-pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi tertentu dipenuhi Terdapat fungsi-fungsi yang jarang digunakan Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan. Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun pada memori dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan optimalisasi utilitas dari ruang memori fisik (memori utama). Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori yang terbatas dapat menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran yang lebih besar dari ukuran memori fisik (memori utama) dan masalah penerapan multiprogramming yang membutuhkan tempat yang lebih besar di memori. Memori fisik dibagi menjadi page frames yang berukuran sama dan diidentifikasikan dengan nomor page frames. Bingkai (frame) menyimpan data dari halaman. Atau memori virtual memetakan nomor virtual pages ke nomor page frames. Mapping (pemetaan) menyebabkan halaman virtual hanya dapat mempunyai satu lokasi alamat fisik.
  • 3. Dalam sistem paging, jika sebuah ruang diperlukan untuk proses dan halaman yang bersangkutan tidak sedang digunakan, maka halaman dari proses akan mengalami paged out (disimpan ke dalam disk) atau swap out, memori akan kosong untuk halaman aktif yang lain. Halaman yang dipindah dari disk ke memori ketika diperlukan dinamakan paged in (dikembalikan ke memori) atau swap in. Ketika sebuah item dapat mengalami paging, maka item tersebut termasuk dalam item yang menempati ruang virtual, yang diakses dengan alamat virtual dan ruangan yang ada dialokasikan untuk informasi pemetaan. Sistem operasi mengalokasikan alamat dari item tersebut hanya ketika item tersebut mengalami paging in. Keuntungan yang diperoleh dari penyimpanan hanya sebagian program saja pada memori fisik adalah: Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas M/K menjadi rendah) Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan memori Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna. Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi lebih efisien. Contohnya: 10 program dengan ukuran 2 MB dapat berjalan di memori berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian - bagian proses (swap in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap out) jika sedang tidak diperlukan. Prinsip dari memori virtual adalah bahwa "Kecepatan maksimum ekseskusi proses di memori virtual dapat sama, tetapi tidak akan pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori virtual". Memori virtual dapat diimplementasikan dengan dua cara: Demand Paging yaitu dengan menerapkan konsep pemberian halaman pada proses Demand segmentation, lebih kompleks diterapkan ukuran segmen yang bervariasi.