Evaluasi sistem interaktif melibatkan manipulasi variabel independen seperti desain antarmuka dan karakteristik pengguna, serta pengukuran variabel dependen seperti waktu penyelesaian tugas dan jumlah kesalahan. Tujuannya adalah mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut dan memberikan rekomendasi perbaikan desain.
Bab 7 membahas metode evaluasi sistem interaksi manusia-komputer yang meliputi prosedur desain dan evaluasi, metode eksperimental, desain eksperimen, analisis statistik data, dan kesimpulan. Evaluasi dapat dilakukan pada berbagai tahapan desain untuk menilai aspek usability, learnability, efisiensi, dan acceptability. Eksperimen dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur variabel dependen. Tujuan evalu
Eksperimen merupakan metode yang sering digunakan dalam interaksi antarmanusia untuk mengevaluasi desain yang diimplementasikan dengan mengontrol dan memanipulasi variabel tertentu. Desain eksperimen harus secara sistematik memanipulasi satu atau lebih variabel independen dan mengukur variabel dependen di bawah kondisi terkontrol. Hasil eksperimen dapat menyimpulkan hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen. Evaluasi bertuju
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses evaluasi program pendidikan, mulai dari pengertian evaluasi program, model-model evaluasi, pengembangan kriteria, perencanaan evaluasi, hingga penyusunan proposal dan instrumen evaluasi.
Perencanaan Testing :
? Obyektifitas Rencana Testing
? Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
? Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
? Kerangka Rencana Tes Sederhana
? Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
Dokumen tersebut membahas pengertian evaluasi pendidikan, ruang lingkup, dan jenis-jenis evaluasi program menurut model CIPP (Context, Input, Process, Product). Secara ringkas, evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai proses dan hasil pendidikan berdasarkan tujuan-tujuan yang ditetapkan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan. Model CIPP meliputi empat jenis evaluasi yaitu konteks, masukan, proses,
Dokumen tersebut membahas strategi dan prinsip-prinsip pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian unit, integrasi, validasi, hingga sistem. Beberapa poin penting adalah perlunya perencanaan pengujian, independensi pengujian, serta pendekatan berbasis resiko."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Dokumen tersebut membahas tentang teknik black box testing yaitu equivalence partitioning dan boundary value analysis. Kedua teknik ini digunakan untuk merancang test case dengan membagi masukan menjadi kelas-kelas ekuivalensi dan menguji nilai di batas setiap kelas.
Teknik pengujian perangkat lunak meliputi pengujian black box dan white box. Pengujian white box melibatkan pengujian struktur kontrol logika perangkat lunak untuk memastikan semua jalur dieksekusi. Metode pengujian berbasis jalur menggunakan graf aliran untuk mengidentifikasi jalur independen dan menetapkan jumlah kasus pengujian minimum.
O documento prop?e a implanta??o de um Escrit¨®rio de Projetos (PMO) no pa¨ªs de LISARB para gerenciar um portf¨®lio de projetos estrat¨¦gicos. O PMO priorizaria projetos de combate ¨¤s drogas, preserva??o ambiental, habita??o popular e seguran?a, visando melhorar indicadores sociais e a popularidade do governo. O modelo adotado seria um PMO de N¨ªvel 1 com foco no rastreamento de benef¨ªcios para demonstrar os ganhos de implementar projetos de forma alinhada.
The document provides a list of 10 lesser known attractions in Paris, with descriptions of each one. It summarizes The Catacombs, which house over 6 million human remains; Place de la Concorde, the largest square in Paris and former site of executions; and Sacr¨¦-Coeur, a basilica constructed after the Franco-Prussian War that offers views of Paris. It also briefly describes attractions like the Jardin des Tuileries garden, Musee d'Orsay museum, Parc de la Villette park, Ch?teau de Vincennes castle, Pont Neuf and Pont Alexandre III bridges.
Dokumen tersebut membahas pengertian evaluasi pendidikan, ruang lingkup, dan jenis-jenis evaluasi program menurut model CIPP (Context, Input, Process, Product). Secara ringkas, evaluasi pendidikan bertujuan untuk menilai proses dan hasil pendidikan berdasarkan tujuan-tujuan yang ditetapkan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan. Model CIPP meliputi empat jenis evaluasi yaitu konteks, masukan, proses,
Dokumen tersebut membahas strategi dan prinsip-prinsip pengujian perangkat lunak, mulai dari pengujian unit, integrasi, validasi, hingga sistem. Beberapa poin penting adalah perlunya perencanaan pengujian, independensi pengujian, serta pendekatan berbasis resiko."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Dokumen tersebut membahas tentang teknik black box testing yaitu equivalence partitioning dan boundary value analysis. Kedua teknik ini digunakan untuk merancang test case dengan membagi masukan menjadi kelas-kelas ekuivalensi dan menguji nilai di batas setiap kelas.
Teknik pengujian perangkat lunak meliputi pengujian black box dan white box. Pengujian white box melibatkan pengujian struktur kontrol logika perangkat lunak untuk memastikan semua jalur dieksekusi. Metode pengujian berbasis jalur menggunakan graf aliran untuk mengidentifikasi jalur independen dan menetapkan jumlah kasus pengujian minimum.
O documento prop?e a implanta??o de um Escrit¨®rio de Projetos (PMO) no pa¨ªs de LISARB para gerenciar um portf¨®lio de projetos estrat¨¦gicos. O PMO priorizaria projetos de combate ¨¤s drogas, preserva??o ambiental, habita??o popular e seguran?a, visando melhorar indicadores sociais e a popularidade do governo. O modelo adotado seria um PMO de N¨ªvel 1 com foco no rastreamento de benef¨ªcios para demonstrar os ganhos de implementar projetos de forma alinhada.
The document provides a list of 10 lesser known attractions in Paris, with descriptions of each one. It summarizes The Catacombs, which house over 6 million human remains; Place de la Concorde, the largest square in Paris and former site of executions; and Sacr¨¦-Coeur, a basilica constructed after the Franco-Prussian War that offers views of Paris. It also briefly describes attractions like the Jardin des Tuileries garden, Musee d'Orsay museum, Parc de la Villette park, Ch?teau de Vincennes castle, Pont Neuf and Pont Alexandre III bridges.
O documento lista tr¨ºs funcion¨¢rios e discute o uso de ferramentas como Linq to SQL para interagir com bancos de dados, incluindo consultas, inser??es e edi??es. Tamb¨¦m cobre o envio de e-mails, upload de arquivos, redirecionamento entre p¨¢ginas e armazenamento de informa??es na sess?o do usu¨¢rio.
O documento promove um cart?o de benef¨ªcios que oferece descontos em diversos servi?os e a possibilidade de ganhos atrav¨¦s da indica??o de novos membros. O sistema funciona como uma pir?mide, onde cada novo membro indicado gera renda, e ao atingir certas metas de indica??o h¨¢ pr¨ºmios em dinheiro. Tamb¨¦m h¨¢ sorteios mensais de pr¨ºmios. Tudo ¨¦ apresentado de forma a passar a ideia de uma oportunidade f¨¢cil de enriquecimento.
Este documento descreve o projeto de customiza??o de uma motocicleta Harley Davidson no estilo Hot Rod, com os seguintes objetivos: 1) transformar uma moto antiga em um ve¨ªculo personalizado; 2) aplicar conhecimentos de gerenciamento de projetos ao projeto pessoal; 3) ser realizado por pessoas f¨ªsicas e n?o por uma organiza??o.
O documento lista diferentes g¨ºneros e formatos de filmes e em seguida faz uma s¨¦rie de perguntas relacionadas a filmes indicados ao Oscar, diretores, atores e atrizes.
Florian¨®polis-GP16-Fundamentos-Solu??o de Automa??o JudicialMarco Coghi
?
Titulo: Florian¨®polis-GP16-Fundamentos-Solu??o de Automa??o Judicial
Alunos:D¨¦bora Anselmo,Jeferson Lucid¨®rio Gon?alves,Maria Eduarda Torres da Silveira,Mar¨ªlia Maragno,Vanio Pereira Junior,
Cidade: Florian¨®polis
Disciplina: Fundamentos
Turma: GP16
Data:23-08-2014
Hora:22:49
Comentarios:Ol¨¢ professor,
Segue trabalho de da turma de Florian¨®polis-GP16-Fundamentos-Solu??o de Automa??o Judicial.
Tivemos um problema com um dos integrantes que n?o conseguiu a ajustar a configura??o para aparecer o nome na lista da disciplina, o nome dele ¨¦ Elton Kuzniewski.
Solicitamos que considere-o tamb¨¦m como integrante.
Obrigada!
Publico at¨¦ ¨¢pos a corre??o
O documento descreve como a FGM2 Consultoria gerencia projetos de integra??o de sistemas, incluindo (1) como iniciam projetos com pr¨¦-venda, propostas e contratos, (2) como planejam, executam, monitoram e controlam projetos e suas fases, e (3) como encerram projetos e fases com aceita??o do cliente.
Titulo: Por um Lisarb melhor
Alunos:Francisco de Carvalho Naime,
Cidade: Berrini
Disciplina: PMO
Turma: GEEP 10
Data:17-06-2013
Hora:19:19
Comentarios:Integrante:
Marina Camargo ¨C camargo.marina@gmail.com
Rodrigo Pires de Miranda ¨C rodrigomiranda1@gmail.com
Silmara Cristina Basso ¨C silmarabasso@hotmail.com
Eduardo Gomes de Mello ¨C egmelloed@yahoo.com.br
Antonio Perinazzo Junior ¨C antonio.perinazzo@ovi.com
Francisco de Carvalho Naime ¨C fnaime@gmail.com
Publico at¨¦ ¨¢pos a corre??o
Este documento describe diferentes tipos de acciones que act¨²an sobre una estructura y c¨®mo se combinan. Describe acciones permanentes como el peso propio, variables como cargas ¨²tiles y clim¨¢ticas, y accidentales como sismos. Explica que las acciones tienen diferentes probabilidades de ocurrir simult¨¢neamente y m¨¦todos para evaluar su combinaci¨®n, incluyendo suma de todas, suma parcial considerando probabilidad de ocurrencia simult¨¢nea, y m¨¦todo probabil¨ªstico.
O documento descreve um projeto de gest?o de portf¨®lio que tem como objetivo gerenciar o projeto NET FREE COPA, que visa implementar internet gratuita em locais p¨²blicos da cidade de Lisarb durante a Copa de 2014. O projeto foi selecionado dentre v¨¢rios outros projetos identificados e categorizados. O documento detalha a estrutura??o do projeto NET FREE COPA, com defini??o de objetivos, requisitos, or?amento, riscos e plano de execu??o.
Evaluasi sistem interaktif melibatkan manipulasi variabel independen seperti desain antarmuka dan karakteristik pengguna, serta pengukuran variabel dependen seperti waktu penyelesaian tugas dan jumlah kesalahan. Tujuannya adalah mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor desain dengan hasil-hasil seperti kemudahan penggunaan dan efisiensi.
Teks tersebut membahas konsep baru dalam testing perangkat lunak yang berorientasi objek dan menggunakan pendekatan prototyping serta iteratif. Testing perlu diperluas cakupannya dan mengubah strategi menjadi lebih fokus pada integrasi. Cleanroom testing menggunakan skenario penggunaan berdasarkan probabilitas untuk memvalidasi persyaratan perangkat lunak.
Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek-aspek desain seperti kemudahan penggunaan, kemampuan belajar, efisiensi, dan keterterimaan. Masalah yang dihadapi desainer adalah mengetahui aspek mana yang mempengaruhi hasil keempat aspek tersebut sehingga diperlukan operasionalisasi dan metrik untuk menilai hasil desain. Metode evaluasi bervariasi dalam
1. Evaluasi sistem interaktif dapat dilakukan pada berbagai tahapan proses desain untuk menilai aspek seperti usability, learnability, efficiency, dan acceptability.
2. Metode evaluasi meliputi pemodelan, eksperimen, dan evaluasi oleh ahli untuk menilai spesifikasi desain dan implementasi sistem.
3. Eksperimen sistem interaktif dirancang untuk menguji hipotesis dengan mengontrol variabel independen dan mengukur dampaknya terhadap variabel dependen
Evaluasi empiris adalah proses penilaian dengan cara eksperimen, penelitian dan observasi untuk mengetahui kesesuaian antara desain sistem interaksi manusia dan komputer dengan kebutuhan pengguna. Metode evaluasi meliputi observasi, kuesioner, wawancara dan analisis data.
Buku ini membahas konsep dan proses evaluasi program pendidikan. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti kondisi fisik dan psikis siswa, kapasitas guru, dan sarana belajar. Selanjutnya membahas model dan perencanaan evaluasi program serta langkah-langkah pelaksanaannya seperti penyusunan instrumen, pengumpulan data, hingga analisis data dan penyus
Testing adalah proses mengevaluasi program atau sistem untuk menemukan error dan memastikan kinerja sesuai harapan. Testing berkaitan dengan verifikasi dan validasi, yaitu memastikan program sesuai spesifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna. Testing penting untuk mengukur kualitas perangkat lunak dengan melihat fungsi, rekayasa, dan kemampuan beradaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kebijakan publik, termasuk konsep dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, pendekatan dan teknik evaluasi, kriteria evaluasi, dan berbagai isu terkait sistem monitoring dan evaluasi kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi seperti pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, pengembangan berkecepatan tinggi, rekayasa ulang proses bisnis, dan alat-alat pendukung pengembangan sistem. Metodologi-metodologi tersebut mencakup tahapan dan aktivitas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi mulai dari perencanaan, analisis, desain,
Eksperimen sering digunakan dalam HCI untuk mengevaluasi desain interface. Terdapat beberapa istilah kunci dalam metode eksperimental seperti variabel independen, variabel dependen, kontrol eksperimental, dan faktor eksperimental. Berbagai desain eksperimen dapat digunakan seperti antar kelompok, dalam kelompok, campuran kelompok, studi longitudinal, dan studi lintang potong.
Bab 5 membahasikan proses pembangunan bahan instruksi yang kompleks dan sistematis melalui model ADDIE. Model ini terdiri dari 5 fasa yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Bab ini juga menjelaskan pentingnya menentukan objektif dan item ujian bahan instruksi untuk memastikan keberhasilan proses pembelajaran. Berbagai strategi pengajaran seperti pemusatan guru, pelajar, dan bahan serta berbasis tugas dibah
1. CHAPTER 7EVALUATION OFINTERACTIVE SYSTEMSEvaluasi sistem interaktif dapat terjadi di stages yang beragam pada proses disain dan dapat mengakses aspek disain yang berbeda.Aspek disain tersebut yang menjadi perhatian dari prespectiv manusia adalah usability, learnability, efficiency dan acceptability Keempat aspek disain tersebut didifinisikan dalam istilah umum
2. Masalah yg dihadapi disigner adalah mengetahui aspek disain apa yang mempengaruhi outcom dari ke empat aspek tersebut (usability, learnability, efficiency dan acceptability). Untuk menjawab masalah tersebut membu tuhkan operationlized dari keempat aspek tsb dapat dinilai. Salah satu pemecahan adalah menyediakan metrics (ukuran ?) sebagai bagian dari design specification, yang dapat digunakan untuk menilai hasil dari disainEksperiment untuk mengevaluasi suatu disain harus secara hati-hati dibangun dan dengan sendirinya juga merupakan suatu bentuk disain. Eksperimenter harus mengidentifikasi variabel dependent, independent, control dan kondisi eksperimental, subject, metode eksperiment serta bentuk data analysis.
3. Tujuan evaluasi Untuk supaya calon evaluator menyadari keguanaan, dan kompleksitas serta metode evaluasi dalam suatu disain sistemKeinginan untuk mengevaluasi adalah mengidentifikas kekurangan dalam disain dan penyediakan kepada tim disain pengertian yang cukup mengenai kekurangan tersebut, sehingga dapat memperbaik disain.
4. EVALUATION AND DESIGN PROCEDURES Suatu metode cocok untuk tim dan project tertentu.Disain yang berbeda mempunyai konse kuensi untuk ketepatan metode evaluasi tertentu pula.Meskipun demikian untuk tingkat yang umum proses disain dapat dibedakan menjadi dua stages.1. Design-specification-stage 2. Implementation stage
5. EVALUATION AT THE DESIGN-SPECIFICATION STAGEMasih menjadi bahan spekulasi dan penelitian.Menarik karena evaluasi di stage speci-fication memungkinkan mengevaluasi sebelum penulisan program.Belum dihasilkan metode yang baik untuk mengevaluasi disain dari suatu specifikasi.
6. EVALUATION AT THE IMPLEMENTATION STAGEPendekatan konvensional evaluasi adalah mengevaluasi disain yang memiliki program yang dapat dieksekusi. Dikenal sujumlah pendekatan yang berbeda untuk mengevaluasi disain yang diimplementasikan.Pendekatan tersebut berbeda dalam jumlah informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi.Evaluasi juga berbeda dalam kemam puan diagnostiknya Bentuk evaluasi yang mudah dan paling lemah diagnostiknya adalah ¡®expert walk-through¡¯. Dalam pendekatan ini pakar disain interface diminta untuk mengamati sistem yang didisain dan mengiden tifikasi butir yang merupakan masalah untuk user.
7. Tenik lain untuk menilai suatu implementasi adalah menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi karaktersik apa yang dianggap user sukar untuk menggunakannya atau untuk menilai sikap user terhadap disain baru.Teknik lain adalah menggunakan pendekatanobservasional, disainer mengamati tanpa mengkaitkan dengan usaha user menggunakan sistem.Analisis yang lebih rinci atau evaluasi lebih lanjut dibutuhkan untuk mendiagnosa secara benar masalah user yang sebenarnya dengan menggunakan metode eks perimental..
8. EXPERIMENTAL METHODSEksperimen sering digunakan dalam HCI untuk mengevaluasi disain yang diimplementasikan.Kekuatan eksperimen adalah me mungkinkan eksperimenter me ngontrol dan memanipulasi variabel tertentu di dalam lingkungan.
9. DEFINISI ISTILAH DALAM EXPERIMENTAL METHODS Dependent variable : Sesuatu yang diukur(waktu untuk menyelesaikan tugas)Independent variable : Karakteristik yang dimanipulasi (style of icon atau order of items on a menu)Experimental control : Variabel yang ditetapkan konstan dan diusahakan/tidak berubah selama eksperi ment berlangsung (time of day, machine on which the program is running) Experimental factor : Dimensi yang digunakan untuk memani pulasi variabel (interface style might be one factor and level of expertise of users might be another factor
10. EXPERIMENTAL METHODOLOGYSecara normal, eksperimendirancanguntukmengujibeberaparamalan yang timbuldarisuatuhipotesistegas/eksplisit yang munculkeluardarisuatudasarteoriSuatu eksperiment harus memenuhi syarat (3) :1. Eksperiment harus secara sistematik memanipulasi satu atau lebih variabel independen pada wilayah yang diamati.2. Manipulasi tersebut harus dilakukan di bawah kondisi terkontrol, misal untuk semua variabel yang dapat mempengaruhi hasil harus dikontrol.3. Eksperimenter harus mengukur bebe rapa karakteristik yang tidak dimani pulasi (variable dependen) atau diasumsikan berubah, sebagai fungsi dari variabel indepent
11. Eksperimen berkepentingan dengan manupulasi sistematik dari satu atau lebih variabelindependen di bawah kondisi yang terkontrol, dan melibat kan rencana yang teliti mengenai pengukuran efek variabel tersebut terhadap variabel dependen.INDEPENDENT VARIABLESIndependen variabel adalah faktor yang secara sistematik diubah oleh eksperimenter.Pada kasus tertentu variabel independen juga disebut sebagai experimental treatment atau manipulation
12. Merupakan dimensi khusus yang diukur sebagai akibat efek dari variabel independen.Perbedaan antara factor dan level adalah apabila dua atau lebih variabel dependen terdiri dari tipe yang berbeda maka dikatakan different factors, sedang level berarti sama tipe variabelnya tetapi dengan nilai yang terkait berbeda
13. Tujuan melakukan experimen adalah untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau menguji beberapa penaksiran mengenai factor (variabel) yang diteliti (menarik perhatian).Umumnya percobaan dilakukan untu menguji penaksiran dari beberap hipote-sis yang didasarkan teori tertentu.Dalam penelitian HCI, peneliti sering berusaha memperoleh informasi tentang user atau disain komputer dengan ongkos yang minimal berdasar waktu dan upaya proses pengembangan sistem.
15. Tempat kesalahan dibuat (at what point in the task)Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanpekerjaan yang diberikanWaktu yang dibutuhkan untuk kembali dari kondisi salah
16. KLASIFIKASI DEPENDEN VARIABEL DILALUKAN BERDASAR SKALA MENGUKURANSKALA PENGUKURAN1. Skala Nominal (nama /klasifikasi)2. Skala Ordinal (nilai yg berbeda untuk obyek yg berbeda, how much more tidakdapat ditunjukkan, tetapi hanya menyatakan lebih atau kurang dari)3. Skala Interval (jarak antara titik tetap, contoh skala suhu)4. Skala Ratio(mempunyai nilai 0, dan real)
17. EXPERIMENTAL DESIGNExperimental design bertalian dengan rencana umum untuk melaksanakan percobaan. Suatu percobaan adalah suatu sarana untuk mengembangkan hubungan sebab-akibat antara event tertentu dalam suatu lingkungan dan kejadian dari suatu bentuk perilaku khusus.Experimen dilakukan untuk1. Menyediakan dukungan emperis(berdasar fakta)/bukti untuk suatu teori2. Menguji hipotesis yang berdasar suatu teori.3. Validasi hasil pengalaman dan eksperimen yang lebih dahulu
19. ConclusionEvaluasi pada HCI didiskusikan secara luas tetapi jarang dikerjakan. Waktu yang dibutuhkan untuk evaluasi sering dianggap terlalu lama. Ide evaluasi dijadikan bagian dari daur disain harus termasuk juga beberapa bentuk iterasi dari disain. Output dari suatu evaluasi harus menyediakan satu set rekomendasi untuk redisain sistem dan beberapa indikator kinerja yang mengusulkan cara desain seharusnya berkinerja dalam penggunaan hariannya. Rekomendasi disain dan redisain dapat memberi masukan pada daur hidup disain/development
20. Banyak solusi untuk masalah disain, dan seharusny menjadi rekomendasi yang muncul dari hasil, bersama-sama dengan beberapa pertimbangan biaya dalam mengimplementasikan atau tidak mengimple mentasikan setiap opsi. Kemampuan untuk menjeneralisasikan hasil dari evaluasi untuk penggunaan harian disain tersebut merupa kan masalah yang sulit.Evaluasi mungkin dilakukan pada kelompok kecil pengguna dan pada pembatas yang disiapkan di dalam laboratorium. Lebih aman kalau menganggap bahwa evaluasi gagal mengidentifikasi semua masalah dengan disain tersebut dibandingkan dengan mengindentifikasi masalah yang sesungguhnya.