際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MEKANIKA KUANTUM FI 5003
Cakupan kuliah:
-

Review : Pers Schroedinger dan solusinya
Teori gangguan bebas waktu
Dinamika kuantum
Aproksimasi WKB
Operator dan aplikasinya dalam mekanika kuantum
Metoda variasional dana aplikasinya dalam mekanika
quantum: Atom Helium
Metoda Hartree Fock
Teori Gangguan bergantung waktu
Hamburan
Partikel sejenis
Koreksi relativistik atom hidrogen
Sistem Kuliah
Research Based Learning
 60-70% Bahan kuliah disampaikan dengan tatap
muka dikelas
 Mahasiswa kemudian diminta mengerjakan 2
project RBL yang bersifat pendalaman dan
penajaman terhadap topik tertentu yang masuk
dalam cakupan kuliah Mekanika Kuantum
secara kelompok
 Progress RBL dipresentasikan mulai pekan ke 7
 Presentasi akhir RBL dilakukan pada pekan ke
14 dan 15
Sistem Kuliah
Research Based Learning (2)
 Untuk mempertajam hasil RBL dapat digunakan
metoda numerik baik menggunakan
programming language ataupun yang lebih
sederhana seperti MATLAB dan Excell
 RBL bersifat napak tilas suatu paper di jurnal
tertentu
Sistem Kuliah
Sistem Penilaian







Ujian dilakukan 3 kali, diambil 2 terbaik
Quiz dilakukan 4-6 kali
PR diberikan 6-8 kali
Tugas RBL
Tugas-tugas lain seperti presentasi khusus dll
Bobot : Ujian : 2 x 25%, RBL: 30%, Quiz : 10%,
PR dll.:10%
 A: >80, AB: 72.5-80, B:65-72.5,BC:57.5-65,
C:50-57.5;
Solusi Numerik Pers.
Schroedinger
 Mekanika quantum merupakan persoalan fisika yang
memerlukan abstraksi cukup tinggi dalam
memahaminya.
 Untuk memudahkan memahaminya maka penggunaan
simulasi merupakan pendekatan yang baik dan telah
mulai banyak diterapkan.
 Dalam makalah ini dibahas contoh pengembangan
simulasi sistem kuantum relatif sederhana sebagai dasar
untuk pengembangan pada tingkat kompleksitas yang
lebih tinggi.
Solusi Numerik Pers.
Schroedinger(2)
 Pemecahan masalah fisika kuantum
secara simulasi/numerik dan
penamilannya secara grafis merupakan
suatu upaya untuk memudahkan proses
belajar fisika kuantum.
 Untuk melakukan simulasi sistem
kuantum yang non-relativistik dan tak
bergantung waktu kita perlu memecahkan
persamaan Schroedinger bebas waktu
sbb.
Ilustrasi Sederhana Persoalan
Kuantum berbasis simulasi
Solusi Numerik Pers.
Schroedinger(3)



2 2 

 率 ( r ) + V ( r ) 率 ( r ) = E率 ( r )
2m





Untuk persoalan tertentu biasanya potensial dari sistem sudah
diketahui.
Untuk persoalan dalam struktur atom atau inti maka fungsi
gelombang dan energinya yang harus dicari. Namun dalam kasus
lain energi telah diketahui sehingga yang perlu dicari adalah fungsi
gelombangnya saja.
Dengan diketahuinya fungsi gelombang maka kita dapat
menghitung banyak besaran fisika lainnya seperti probabilitas
keberadaan partikel, rapat arus probabilitas, dsb.
Solusi Numerik Pers.
Schroedinger(4)


Untuk memecahkan persamaan schroedinger di atas, persamaan
tersebut kita diskritisasikan sbb. Misal untuk menyederhanakan
masalah kita akan memecahkan persoalan partikel dalam kotak
satu dimensi. Fungsi potensial terkait adalah

錚 0 , untuk - a < x < a
V ( x) = 錚
錚  , untuk lainnya
2

2





 d

率 ( r ) + V ( r ) 率 ( r ) = E率 ( r )
2
2m dx
Diskritisasi
(4)

1 2

3

4

i-1 i i+1 i+2

I-1 I

 2 率i +1  2率i + 率i 1

+ Vi 率i = E率i
2
2m
x
2m
率i +1 = 2率i  率i 1  2 ( E  Vi )
Solusi Iteratif
 Untuk mencari nilai eigen sekaligus harga eigen maka
pertama kita tebak nilai eigen enrergi terlebih dahulu.
 Selanjutnya kita terapkan syarat batas.
 Untuk partikel dalam kotak tentunya maka harga fungsi
gelombang di ujung-ujung kotak adalah nol.
 Selanjutnya karena kita masih memiliki konstanta bebas
maka kita dapat menetapkan sebarang konstanta real di
mesh terdekat dari salah satu batas.
 Dengan ini maka kita dapat menggunakan perumusan
sebelumnya untuk menghitung fungsi gelombang di
mesh-mesh selanjutnya.
Solusi Iteratif (2)



Akhirnya kita akan menerapkan syarat batas berupa apakah fungsi
gelombang menjadi nol di batas yang lain.
Bila ini dipenuhi maka harga tebakan energi yang digunakan
merupakan nilai eigen dari persamaan Schroedinger di atas,
demikian juga harga i akan merupakan harga vektor eigen

Algoritma perhitungannya adalah :
Tebak harga energi eigen (misal mulai nilai terbesar atau terkecil)
Tentukan fluks di mesh ke 0 adalah 0 dan mesh ke 1 adalah a
Hitung mesh ke 2, 3, 4, dst. sampai mesh ke I+1
Bila mesh ke I+1 harganya nol berarti tebakan energi saat ini benar
merupakan nilai eigen, bila tidak berarti tebakan energi sekarang
bukan nilai iegen
5. Ulangi untuk harga energi yang berbeda untuk mencari nilai energi
eigen atau nilai eigen berikutnya

1.
2.
3.
4.
Review Persamaan
Schrodinger dan Aplikasinya
Schroedinger Wave Equation
and Its Solution
Zaki Suud
Pers. Schrodinger
 Pers. Schroedinger bergantung waktu:

率 ( x, t )
  率 ( x, t )
i
=
+ V 率 ( x, t )
2
t
2m x
2

2
Pemecahan dengan separasi variabel
率 ( x, t ) = T (t )U ( x)
T (t )
 2  2u ( x )
i u ( x )
= T (t )
+ VT(t )u ( x)
t
2m x 2
錚
T (t ) 錚  2  2u ( x)
i u ( x )
= 錚
+ Vu ( x)錚 T(t )
2
t
錚 2m x
錚
錚  2  2u ( x )
錚

+ Vu ( x) 錚
T(t ) / t 錚 2m x 2
i
=錚
錚
T(t )
u ( x)
錚
錚
錚
錚
錚
錚
T(t ) / t
i
=E
T(t )
T (t )
i
= ET (t )
t
T (t ) = Ce iEt / 
 2  2u ( x)

+ Vu ( x) = Eu ( x)
2m x 2
Persamaan Schroedinger Untuk
keadaan tunak (Time indipendent)
2





2

 率 (r ) + V 率 (r ) = E率 (r )
2m
Laplacian di beberapa geometri
 2率  2率  2率
 率 = 2 + 2 + 2 (rectangular )
x
y
z
2

1 
率
1  2率  2率
 2率 =
(
)+ 2
+ 2 (cylindrical )
2
 

 
z

1  2 率
1

率
1
 2率
2率 = 2
(r
)+ 2
(sin 慮
)+ 2 2
( spherical )
2
r r
r
r sin 慮 慮
慮
r sin 慮
SOLUSI PERSAMAAN SCHROEDINGER
UNTUK KASUS 1 DIMENSI






Potensial kotak tak hingga
Potensial tangga
Potensial kotak/sumur potensial berhingga
Terobosan potensial
Osilator harmonik
Potensial Kotak Tak hingga
Potensial Kotak Tak hingga(2)
  率 ( x)

+ V率 ( x) = E率 ( x)
2
2m x
2
2
  率 ( x)

+ Vo 率 ( x) = E率 ( x)
2
2m x
2
 率 ( x)
2m
=  2 ( E  Vo )率 ( x)
2
x

率 ( x) = A cos(kx +  o )
2

2
Potensial Kotak Tak hingga(3)
2m
k=
( E  Vo )
2

Syarat Batas
率 (-a/2) = 率 (a/2) = 0
Dengan pertimbangan simetri  o = 0
率 ( x) = A cos(kx)
Terapkan Syarat Batas
A cos(ka / 2) = 0
Potensial Kotak Tak hingga(4)
2m
k=
( E  Vo )
2


ka / 2 = (2n + 1)
2

k = (2n + 1)
a
2m
2
( E  Vo ) = (2n + 1) 2 2
2
a
 2 2
En = Vo + (2n + 1) 2
2ma 2
h2
2
En = Vo + (2n + 1)
8ma 2
Potensial Kotak Tak hingga(5)
Potential Step
V(x)

E
Vo

x
Potential step (2)
錚0, x < 0
V ( x) = 錚
錚Vo , x > 0
Untuk V konstant
 2  2 率 ( x)

+ V率 ( x) = E率 ( x)
2
2m x
 2 率 ( x)
2m
=  2 ( E  V )率 ( x)
2
x

Untuk x < 0
率 ( x) = e ikx + Re ikx
Potential step(3)
 Arus netto ke kanan:

率 率 *
j=
(率 *

率)
2im
x
x

j=
[(e ikx + R * e ikx )(ike ikx  ik Re ikx )  complex conj.]
2im
k
j=
(1  R 2 )
m
Potential step(4)
 Untuk x>0

率2 = Te

iqx

2m( E  Vo )
q=
2


率 率 *
j=
(率 *

率)
2im
x
x
q 2
j=
T
m
Potential step(5)
 Syarat Batas :

率1 (0) = 率2 (0)
j (0) kiri = j (0) kanan
Substitusi :
1+ R = T
k
q
2
(1  R ) =
T
m
m
Diperoleh
k q
R=
k +q
2k
T=
k +q

2
Sumur Potensial Berhingga E>0
V(x)

E
Vo
x
Sumur Potensial Berhingga(2)
錚0, x < a
錚
V ( x) = 錚霞 Vo ,a < x < a
錚0, X > a
錚
Untuk V konstant
  率 ( x)

+ V率 ( x) = E率 ( x)
2
2m x
2
 率 ( x)
2m
=  2 ( E  V )率 ( x)
2
x

2

2
Sumur Potensial Berhingga(3)

Solusi umum
率 ( x) = e + Re
ikx

率 ( x) = Ae

iqx

ikx

+ Be

iqx

率 ( x) = Te , x > a
ikx

, x < a
, a < x < a
Dengan Syarat batas
e

 ika

ik (e
Ae

+ Re
ika

iqa

ika

+ Be

 Re ) = iq ( Ae
ika

+ Be

iq ( Ae

= Ae

 iqa

iqa

iqa

+ Be

= Te
iqa

iqa

iqa

 Be )
iqa

ika

) = ikTe

ika

Hasil :
(q 2  k 2 ) sin 2qa
R = ie  2ika
2
2
2kq cos(2qa )  i (q + k ) sin 2qa
2kq
 2 ika
T =e
2kq cos(2qa )  i (q 2 + k 2 ) sin 2qa
Hal khusus bila E>>V & sin2qa=0

n 
En = Vo +
2
8ma
2

2

2
Sumur Potensial Berhingga E<0
V(x)

Vo
x
E
Sumur Potensial Berhingga E<0 (2)
Solusi umum
率 ( x) = C1e kx + D1e  kx , x < a
率 ( x) = Aeiqx + Be iqx ,a < x < a
率 ( x) = C2 e + D2 e
kx

 kx

,x > a

Syarat batas :
1. Berhingga saat x = 賊  C1 = C2 = 0
2. Fungsi gelombang dan turunannya
kontinu di batas x = -a dan x = a
Sumur Potensial Berhingga E<0 (3)
率 ( x) = C1e kx , x < a

率 ( x) = Ae iqx + Be iqx ,a < x < a
率 ( x) = D2 e  kx , x > a
Dengan syarat batas kedua :
C1e  ka = Ae iqa + Be iqa
kC1e  ka = iqAe iqa  iqBe iqa
D2 e  ka = Ae iqa + Be iqa
 kD2 e  ka = iqAe iqa  iqBe iqa
iqAe iqa  iqBe iqa
k=
Ae iqa + Be iqa
iqAe iqa  iqBe iqa
k =
Ae iqa + Be iqa
Sumur Potensial Berhingga E<0 (4)
 iqa

iqAe  iqBe
k =
 iqa
iqa
Ae + Be
sin( qa )
k =q
= q tan qa
cos(qa )
qa dapat dicari dan berharga diskrit
2m
q=
(E V )
2

2m
k=
(V  E )
2


iqa
Barier Potensial (1)
V(x)

Vo
E
Barier Potensial (2)
錚0, x <  a
錚
V ( x) = 錚Vo ,a < x < a
錚0, X > a
錚
Untuk V konstant
  率 ( x)

+ V率 ( x) = E率 ( x)
2
2m x
2
 率 ( x)
2m
=  2 ( E  V )率 ( x)
2
x

2

2
Barier Potensial (3)
Solusi umum
率 ( x) = e + Re
ikx

ikx

率 ( x) = Ae + Be
qx

, x < a

 qx

, a < x < a

率 ( x) = Te , x > a
Syarat batas :
ikx

Fungsi gelombang dan turunannya
kontinu di batas x = -a dan x = a
Barier Potensial
Dengan syarat batas di x = -a :
e

ika

ke

+ Re

ika

= Ae

ika

 Rke

ika

 qa

+ Be

= Aqe

 qa

qa

 Bqe

qa

Dengan syarat batas di x = a :
Te

ika

Tke

= Ae + Be

ika

qa

 qa

= Aqe  Bqe
qa

 qa
Barier Potensial
e  ika + Re ika
Ae  qa + Be qa
=
 ika
ika
ke  Rke
Aqe  qa  Bqe qa
Aqe qa  Bqe  qa
k=
Ae qa + Be  qa
k ( Ae qa + Be  qa ) = Aqe qa  Bqe  qa
A(k  q )e qa =  B (k + q )e  qa
 (k + q )e  qa (q + k )e  2 qa
A=
=
B
qa
( k  q )e
(q  k )
Akhirnya diperoleh :
2kq
- 2ika
T=e
2kq cosh(2qa ) + i (k 2  q 2 ) sinh 2qa
Peluruhan Alfa
Pendahuluan1
Transmitansi
2

T =e

G
1/ 2 b

錚 2m 錚
G = 2錚 2 錚
錚 錚

1/ 2

錚 Z1 Z 2 e
錚
 dr 錚 r  E 錚
錚
錚
錚
錚
R
2

1/ 2

錚 2mZ1Z 2 e b 錚
錚
G = 2錚
2
錚
錚

錚
錚
2

錚
錚
錚2
錚

1/ 2

錚R錚
錚 錚
錚b錚

錚
錚
錚
錚
Umur hidup
2R G

e
v
Delta Function Potential
了
V ( x) = 
隆 ( x)
2ma
2
d 率
了
2
 k 率 =  隆 ( x)率
2
dx
a
2m E
2
k =
2

錚e  kx , x > 0
錚
率 ( x) = 錚 kx
錚e , x < 0
錚
2
Continuity of the wave function
+竜

+竜

d d率
2m
錚 d率 錚 錚 d率 錚
=  dx 2 [V ( x)  E ] 率 ( x)
錚
錚 錚
錚 =  dx
錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜 竜 dx dx 竜 
錚 d率 錚 錚 d率 錚
錚
錚 錚
錚 = 0, for standard potential
錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜
But for potential which include delta function :
+竜

2m
錚 d率 錚 錚 d率 錚
錚
錚 錚
錚 =  dx 2 [Vo隆 ( x  a )  E ] 率 ( x)
錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜 竜 
2m
錚 d率 錚 錚 d率 錚
錚
錚 錚
錚 = 2 Vo 率 (a )
錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜
Double Delta Function Potential
 2了
V ( x) = 
{隆 ( x + a) + 隆 ( x  a )}
2ma
d 2率
了
2
 k 率 =  {隆 ( x + a ) + 隆 ( x  a )}率
2
dx
a
2m E
2
k =
2
For even solution :
錚e  kx , x > a
錚
率 ( x) = 錚 A cosh(kx),a < x < a
錚e kx , x <  a
錚
Double Delta Function Potential
 ka

e = A cosh ka
Applying derivative condition in x = a (symmetric case)
了  ka
 ka
 ke  Ak sinh ka =  e
a
Eigen value condition :
了
tanhka =
1
ka
2ka
 2 ka
e
=
1
了
For odd solution:
錚e  kx , x > a
錚
率 ( x) = 錚 A sinh( kx),a < x < a
錚e kx , x <  a
錚

e  ka = A sinh ka
Applying derivative condition in x = a

了  ka
 ke  Ak cosh ka =  e
a
Eigen value condition :
了
coth(ka) =
1
ka
2ka = 了  了e 了
 ka
Osilator Harmonik
 2 d 2率 1

+ kx 2 率 E率
=
2
2m dx
2
Changing the variable :
k
=
m
2E
竜=

m
y =x

d 2率
+(竜 y 2 ) 率 0
=
2
dy
Osilator harmonik, kondisi asimtotik
As y   :
2

d 率o
2
 y 率o = 0
2
dy
2

率o ( y ) = e

 y2 / 2

Definisikan h(y) sehingga :
率 (y) = h(y)e
2

 y2 / 2

d h( y )
dh( y )
 2y
+ (竜  1)h( y ) = 0
2
dy
dy
Osilator harmonik, solusi deret


h( y ) =  am y m
m =0

Setelah memasukkan deret ini ke persamaan diferensial
di atas maka kita mendapatkan rumus rekursi berikut :
(m + 1)(m + 2)a m + 2 = ( 2m  竜 + 1)am
Untuk sembarang harga 竜 , untuk harga m yang besar (misal m > N) :
2
am
m
Dengan demikian, maka solusinya dapat diaproksimasi menjadi

a m+2 

2 N +2
22
h(y) = (polinomial y) + a N [ y + y
+
y N + 4 + ...]
N
N ( N + 2)
Deret di atas dapat dituliskan sebagai :
N

錚 ( y 2 ) N / 21 ( y 2 ) N / 2 ( y 2 ) N / 2+1
錚
N
a N y (  1)! 錚
+
+
+ ...錚
2
錚 ( N / 2  1)! ( N / 2)! ( N / 2 + 1)!
錚
2
Osilator harmonik, solusi deret
Bila kita tuliskan N = 2k
錚 ( y 2 ) k 1 ( y 2 ) k ( y 2 ) k +1
錚
y (k  1)! 錚
+
+
+ ...錚
錚 (k  1)! (k )! (k + 1)!
錚
錚 y2 錚
( y 2 )2
( y 2 ) k  2 錚種9
2
2
= y (k  1)! 錚e  錚1 + y +
+ ... +
錚緒
2!
(k  2)!錚常
錚
錚
Hasil ini dimasukkan ke rumus rekursi dan agar rekursi terhenti
maka
2

竜 = 2N + 1
Dengan ini rumus rekursinya menjadi
N ( N  2)...( N  2k + 4)( N  2k + 2)
a 2k = (2) k
ao
(2k )!
( N  1)( N  3)...( N  2k + 3)( N  2k + 1)
a 2k +1 = (2) k
a1
(2k + 1)!
Osilator harmonik, solusi deret:
Rangkuman
 Ada sejumlah eigen value yang diskrit dan
berjarak sama:
1
E n =  ( n + )
2
 Sifat Polinomial Hermit: a.l. memenuhi
2

d H n ( y)
dH n ( y )
 2y
+ 2nH n ( y ) = 0
2
dy
dy
Karakteristik Polinomial Hermit
H n +1  2 yH n + 2nH n 1 = 0
dH n
H n +1 +
 2 yH n = 0
dy
zn
2 zy  z 2
 H n ( y) n! = e
n
H n ( y ) = (1) n e y


2

d n  y2
e
n
dy

Normalisasi :  dye H n ( y ) 2 = 2 n n! 
-

-y2
Contoh Polinomial Hermit
H o ( y) = 1
H1 ( y ) = 2 y
H 2 ( y) = 4 y  2
2

H 3 ( y ) = 8 y  12 y
2

H 4 ( y ) = 16 y  48 y + 12
4

2

H 5 ( y ) = 32 y  160 y + 129 y
5

3

More Related Content

Pendahuluan1

  • 1. MEKANIKA KUANTUM FI 5003 Cakupan kuliah: - Review : Pers Schroedinger dan solusinya Teori gangguan bebas waktu Dinamika kuantum Aproksimasi WKB Operator dan aplikasinya dalam mekanika kuantum Metoda variasional dana aplikasinya dalam mekanika quantum: Atom Helium Metoda Hartree Fock Teori Gangguan bergantung waktu Hamburan Partikel sejenis Koreksi relativistik atom hidrogen
  • 2. Sistem Kuliah Research Based Learning 60-70% Bahan kuliah disampaikan dengan tatap muka dikelas Mahasiswa kemudian diminta mengerjakan 2 project RBL yang bersifat pendalaman dan penajaman terhadap topik tertentu yang masuk dalam cakupan kuliah Mekanika Kuantum secara kelompok Progress RBL dipresentasikan mulai pekan ke 7 Presentasi akhir RBL dilakukan pada pekan ke 14 dan 15
  • 3. Sistem Kuliah Research Based Learning (2) Untuk mempertajam hasil RBL dapat digunakan metoda numerik baik menggunakan programming language ataupun yang lebih sederhana seperti MATLAB dan Excell RBL bersifat napak tilas suatu paper di jurnal tertentu
  • 4. Sistem Kuliah Sistem Penilaian Ujian dilakukan 3 kali, diambil 2 terbaik Quiz dilakukan 4-6 kali PR diberikan 6-8 kali Tugas RBL Tugas-tugas lain seperti presentasi khusus dll Bobot : Ujian : 2 x 25%, RBL: 30%, Quiz : 10%, PR dll.:10% A: >80, AB: 72.5-80, B:65-72.5,BC:57.5-65, C:50-57.5;
  • 5. Solusi Numerik Pers. Schroedinger Mekanika quantum merupakan persoalan fisika yang memerlukan abstraksi cukup tinggi dalam memahaminya. Untuk memudahkan memahaminya maka penggunaan simulasi merupakan pendekatan yang baik dan telah mulai banyak diterapkan. Dalam makalah ini dibahas contoh pengembangan simulasi sistem kuantum relatif sederhana sebagai dasar untuk pengembangan pada tingkat kompleksitas yang lebih tinggi.
  • 6. Solusi Numerik Pers. Schroedinger(2) Pemecahan masalah fisika kuantum secara simulasi/numerik dan penamilannya secara grafis merupakan suatu upaya untuk memudahkan proses belajar fisika kuantum. Untuk melakukan simulasi sistem kuantum yang non-relativistik dan tak bergantung waktu kita perlu memecahkan persamaan Schroedinger bebas waktu sbb.
  • 8. Solusi Numerik Pers. Schroedinger(3) 2 2 率 ( r ) + V ( r ) 率 ( r ) = E率 ( r ) 2m Untuk persoalan tertentu biasanya potensial dari sistem sudah diketahui. Untuk persoalan dalam struktur atom atau inti maka fungsi gelombang dan energinya yang harus dicari. Namun dalam kasus lain energi telah diketahui sehingga yang perlu dicari adalah fungsi gelombangnya saja. Dengan diketahuinya fungsi gelombang maka kita dapat menghitung banyak besaran fisika lainnya seperti probabilitas keberadaan partikel, rapat arus probabilitas, dsb.
  • 9. Solusi Numerik Pers. Schroedinger(4) Untuk memecahkan persamaan schroedinger di atas, persamaan tersebut kita diskritisasikan sbb. Misal untuk menyederhanakan masalah kita akan memecahkan persoalan partikel dalam kotak satu dimensi. Fungsi potensial terkait adalah 錚 0 , untuk - a < x < a V ( x) = 錚 錚 , untuk lainnya 2 2 d 率 ( r ) + V ( r ) 率 ( r ) = E率 ( r ) 2 2m dx
  • 10. Diskritisasi (4) 1 2 3 4 i-1 i i+1 i+2 I-1 I 2 率i +1 2率i + 率i 1 + Vi 率i = E率i 2 2m x 2m 率i +1 = 2率i 率i 1 2 ( E Vi )
  • 11. Solusi Iteratif Untuk mencari nilai eigen sekaligus harga eigen maka pertama kita tebak nilai eigen enrergi terlebih dahulu. Selanjutnya kita terapkan syarat batas. Untuk partikel dalam kotak tentunya maka harga fungsi gelombang di ujung-ujung kotak adalah nol. Selanjutnya karena kita masih memiliki konstanta bebas maka kita dapat menetapkan sebarang konstanta real di mesh terdekat dari salah satu batas. Dengan ini maka kita dapat menggunakan perumusan sebelumnya untuk menghitung fungsi gelombang di mesh-mesh selanjutnya.
  • 12. Solusi Iteratif (2) Akhirnya kita akan menerapkan syarat batas berupa apakah fungsi gelombang menjadi nol di batas yang lain. Bila ini dipenuhi maka harga tebakan energi yang digunakan merupakan nilai eigen dari persamaan Schroedinger di atas, demikian juga harga i akan merupakan harga vektor eigen Algoritma perhitungannya adalah : Tebak harga energi eigen (misal mulai nilai terbesar atau terkecil) Tentukan fluks di mesh ke 0 adalah 0 dan mesh ke 1 adalah a Hitung mesh ke 2, 3, 4, dst. sampai mesh ke I+1 Bila mesh ke I+1 harganya nol berarti tebakan energi saat ini benar merupakan nilai eigen, bila tidak berarti tebakan energi sekarang bukan nilai iegen 5. Ulangi untuk harga energi yang berbeda untuk mencari nilai energi eigen atau nilai eigen berikutnya 1. 2. 3. 4.
  • 14. Schroedinger Wave Equation and Its Solution Zaki Suud
  • 15. Pers. Schrodinger Pers. Schroedinger bergantung waktu: 率 ( x, t ) 率 ( x, t ) i = + V 率 ( x, t ) 2 t 2m x 2 2
  • 16. Pemecahan dengan separasi variabel 率 ( x, t ) = T (t )U ( x) T (t ) 2 2u ( x ) i u ( x ) = T (t ) + VT(t )u ( x) t 2m x 2 錚 T (t ) 錚 2 2u ( x) i u ( x ) = 錚 + Vu ( x)錚 T(t ) 2 t 錚 2m x 錚 錚 2 2u ( x ) 錚 + Vu ( x) 錚 T(t ) / t 錚 2m x 2 i =錚 錚 T(t ) u ( x) 錚 錚 錚 錚 錚 錚 T(t ) / t i =E T(t ) T (t ) i = ET (t ) t T (t ) = Ce iEt / 2 2u ( x) + Vu ( x) = Eu ( x) 2m x 2
  • 17. Persamaan Schroedinger Untuk keadaan tunak (Time indipendent) 2 2 率 (r ) + V 率 (r ) = E率 (r ) 2m
  • 18. Laplacian di beberapa geometri 2率 2率 2率 率 = 2 + 2 + 2 (rectangular ) x y z 2 1 率 1 2率 2率 2率 = ( )+ 2 + 2 (cylindrical ) 2 z 1 2 率 1 率 1 2率 2率 = 2 (r )+ 2 (sin 慮 )+ 2 2 ( spherical ) 2 r r r r sin 慮 慮 慮 r sin 慮
  • 19. SOLUSI PERSAMAAN SCHROEDINGER UNTUK KASUS 1 DIMENSI Potensial kotak tak hingga Potensial tangga Potensial kotak/sumur potensial berhingga Terobosan potensial Osilator harmonik
  • 21. Potensial Kotak Tak hingga(2) 率 ( x) + V率 ( x) = E率 ( x) 2 2m x 2 2 率 ( x) + Vo 率 ( x) = E率 ( x) 2 2m x 2 率 ( x) 2m = 2 ( E Vo )率 ( x) 2 x 率 ( x) = A cos(kx + o ) 2 2
  • 22. Potensial Kotak Tak hingga(3) 2m k= ( E Vo ) 2 Syarat Batas 率 (-a/2) = 率 (a/2) = 0 Dengan pertimbangan simetri o = 0 率 ( x) = A cos(kx) Terapkan Syarat Batas A cos(ka / 2) = 0
  • 23. Potensial Kotak Tak hingga(4) 2m k= ( E Vo ) 2 ka / 2 = (2n + 1) 2 k = (2n + 1) a 2m 2 ( E Vo ) = (2n + 1) 2 2 2 a 2 2 En = Vo + (2n + 1) 2 2ma 2 h2 2 En = Vo + (2n + 1) 8ma 2
  • 24. Potensial Kotak Tak hingga(5)
  • 26. Potential step (2) 錚0, x < 0 V ( x) = 錚 錚Vo , x > 0 Untuk V konstant 2 2 率 ( x) + V率 ( x) = E率 ( x) 2 2m x 2 率 ( x) 2m = 2 ( E V )率 ( x) 2 x Untuk x < 0 率 ( x) = e ikx + Re ikx
  • 27. Potential step(3) Arus netto ke kanan: 率 率 * j= (率 * 率) 2im x x j= [(e ikx + R * e ikx )(ike ikx ik Re ikx ) complex conj.] 2im k j= (1 R 2 ) m
  • 28. Potential step(4) Untuk x>0 率2 = Te iqx 2m( E Vo ) q= 2 率 率 * j= (率 * 率) 2im x x q 2 j= T m
  • 29. Potential step(5) Syarat Batas : 率1 (0) = 率2 (0) j (0) kiri = j (0) kanan Substitusi : 1+ R = T k q 2 (1 R ) = T m m Diperoleh k q R= k +q 2k T= k +q 2
  • 30. Sumur Potensial Berhingga E>0 V(x) E Vo x
  • 31. Sumur Potensial Berhingga(2) 錚0, x < a 錚 V ( x) = 錚霞 Vo ,a < x < a 錚0, X > a 錚 Untuk V konstant 率 ( x) + V率 ( x) = E率 ( x) 2 2m x 2 率 ( x) 2m = 2 ( E V )率 ( x) 2 x 2 2
  • 32. Sumur Potensial Berhingga(3) Solusi umum 率 ( x) = e + Re ikx 率 ( x) = Ae iqx ikx + Be iqx 率 ( x) = Te , x > a ikx , x < a , a < x < a
  • 33. Dengan Syarat batas e ika ik (e Ae + Re ika iqa ika + Be Re ) = iq ( Ae ika + Be iq ( Ae = Ae iqa iqa iqa + Be = Te iqa iqa iqa Be ) iqa ika ) = ikTe ika Hasil : (q 2 k 2 ) sin 2qa R = ie 2ika 2 2 2kq cos(2qa ) i (q + k ) sin 2qa 2kq 2 ika T =e 2kq cos(2qa ) i (q 2 + k 2 ) sin 2qa
  • 34. Hal khusus bila E>>V & sin2qa=0 n En = Vo + 2 8ma 2 2 2
  • 35. Sumur Potensial Berhingga E<0 V(x) Vo x E
  • 36. Sumur Potensial Berhingga E<0 (2) Solusi umum 率 ( x) = C1e kx + D1e kx , x < a 率 ( x) = Aeiqx + Be iqx ,a < x < a 率 ( x) = C2 e + D2 e kx kx ,x > a Syarat batas : 1. Berhingga saat x = 賊 C1 = C2 = 0 2. Fungsi gelombang dan turunannya kontinu di batas x = -a dan x = a
  • 37. Sumur Potensial Berhingga E<0 (3) 率 ( x) = C1e kx , x < a 率 ( x) = Ae iqx + Be iqx ,a < x < a 率 ( x) = D2 e kx , x > a Dengan syarat batas kedua : C1e ka = Ae iqa + Be iqa kC1e ka = iqAe iqa iqBe iqa D2 e ka = Ae iqa + Be iqa kD2 e ka = iqAe iqa iqBe iqa iqAe iqa iqBe iqa k= Ae iqa + Be iqa iqAe iqa iqBe iqa k = Ae iqa + Be iqa
  • 38. Sumur Potensial Berhingga E<0 (4) iqa iqAe iqBe k = iqa iqa Ae + Be sin( qa ) k =q = q tan qa cos(qa ) qa dapat dicari dan berharga diskrit 2m q= (E V ) 2 2m k= (V E ) 2 iqa
  • 40. Barier Potensial (2) 錚0, x < a 錚 V ( x) = 錚Vo ,a < x < a 錚0, X > a 錚 Untuk V konstant 率 ( x) + V率 ( x) = E率 ( x) 2 2m x 2 率 ( x) 2m = 2 ( E V )率 ( x) 2 x 2 2
  • 41. Barier Potensial (3) Solusi umum 率 ( x) = e + Re ikx ikx 率 ( x) = Ae + Be qx , x < a qx , a < x < a 率 ( x) = Te , x > a Syarat batas : ikx Fungsi gelombang dan turunannya kontinu di batas x = -a dan x = a
  • 42. Barier Potensial Dengan syarat batas di x = -a : e ika ke + Re ika = Ae ika Rke ika qa + Be = Aqe qa qa Bqe qa Dengan syarat batas di x = a : Te ika Tke = Ae + Be ika qa qa = Aqe Bqe qa qa
  • 43. Barier Potensial e ika + Re ika Ae qa + Be qa = ika ika ke Rke Aqe qa Bqe qa Aqe qa Bqe qa k= Ae qa + Be qa k ( Ae qa + Be qa ) = Aqe qa Bqe qa A(k q )e qa = B (k + q )e qa (k + q )e qa (q + k )e 2 qa A= = B qa ( k q )e (q k ) Akhirnya diperoleh : 2kq - 2ika T=e 2kq cosh(2qa ) + i (k 2 q 2 ) sinh 2qa
  • 46. Transmitansi 2 T =e G 1/ 2 b 錚 2m 錚 G = 2錚 2 錚 錚 錚 1/ 2 錚 Z1 Z 2 e 錚 dr 錚 r E 錚 錚 錚 錚 錚 R 2 1/ 2 錚 2mZ1Z 2 e b 錚 錚 G = 2錚 2 錚 錚 錚 錚 2 錚 錚 錚2 錚 1/ 2 錚R錚 錚 錚 錚b錚 錚 錚 錚 錚
  • 48. Delta Function Potential 了 V ( x) = 隆 ( x) 2ma 2 d 率 了 2 k 率 = 隆 ( x)率 2 dx a 2m E 2 k = 2 錚e kx , x > 0 錚 率 ( x) = 錚 kx 錚e , x < 0 錚 2
  • 49. Continuity of the wave function +竜 +竜 d d率 2m 錚 d率 錚 錚 d率 錚 = dx 2 [V ( x) E ] 率 ( x) 錚 錚 錚 錚 = dx 錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜 竜 dx dx 竜 錚 d率 錚 錚 d率 錚 錚 錚 錚 錚 = 0, for standard potential 錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜 But for potential which include delta function : +竜 2m 錚 d率 錚 錚 d率 錚 錚 錚 錚 錚 = dx 2 [Vo隆 ( x a ) E ] 率 ( x) 錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜 竜 2m 錚 d率 錚 錚 d率 錚 錚 錚 錚 錚 = 2 Vo 率 (a ) 錚 dx 錚故 錚 dx 錚 竜
  • 50. Double Delta Function Potential 2了 V ( x) = {隆 ( x + a) + 隆 ( x a )} 2ma d 2率 了 2 k 率 = {隆 ( x + a ) + 隆 ( x a )}率 2 dx a 2m E 2 k = 2 For even solution : 錚e kx , x > a 錚 率 ( x) = 錚 A cosh(kx),a < x < a 錚e kx , x < a 錚
  • 51. Double Delta Function Potential ka e = A cosh ka Applying derivative condition in x = a (symmetric case) 了 ka ka ke Ak sinh ka = e a Eigen value condition : 了 tanhka = 1 ka 2ka 2 ka e = 1 了
  • 52. For odd solution: 錚e kx , x > a 錚 率 ( x) = 錚 A sinh( kx),a < x < a 錚e kx , x < a 錚 e ka = A sinh ka Applying derivative condition in x = a 了 ka ke Ak cosh ka = e a Eigen value condition : 了 coth(ka) = 1 ka 2ka = 了 了e 了 ka
  • 53. Osilator Harmonik 2 d 2率 1 + kx 2 率 E率 = 2 2m dx 2 Changing the variable : k = m 2E 竜= m y =x d 2率 +(竜 y 2 ) 率 0 = 2 dy
  • 54. Osilator harmonik, kondisi asimtotik As y : 2 d 率o 2 y 率o = 0 2 dy 2 率o ( y ) = e y2 / 2 Definisikan h(y) sehingga : 率 (y) = h(y)e 2 y2 / 2 d h( y ) dh( y ) 2y + (竜 1)h( y ) = 0 2 dy dy
  • 55. Osilator harmonik, solusi deret h( y ) = am y m m =0 Setelah memasukkan deret ini ke persamaan diferensial di atas maka kita mendapatkan rumus rekursi berikut : (m + 1)(m + 2)a m + 2 = ( 2m 竜 + 1)am Untuk sembarang harga 竜 , untuk harga m yang besar (misal m > N) : 2 am m Dengan demikian, maka solusinya dapat diaproksimasi menjadi a m+2 2 N +2 22 h(y) = (polinomial y) + a N [ y + y + y N + 4 + ...] N N ( N + 2) Deret di atas dapat dituliskan sebagai : N 錚 ( y 2 ) N / 21 ( y 2 ) N / 2 ( y 2 ) N / 2+1 錚 N a N y ( 1)! 錚 + + + ...錚 2 錚 ( N / 2 1)! ( N / 2)! ( N / 2 + 1)! 錚 2
  • 56. Osilator harmonik, solusi deret Bila kita tuliskan N = 2k 錚 ( y 2 ) k 1 ( y 2 ) k ( y 2 ) k +1 錚 y (k 1)! 錚 + + + ...錚 錚 (k 1)! (k )! (k + 1)! 錚 錚 y2 錚 ( y 2 )2 ( y 2 ) k 2 錚種9 2 2 = y (k 1)! 錚e 錚1 + y + + ... + 錚緒 2! (k 2)!錚常 錚 錚 Hasil ini dimasukkan ke rumus rekursi dan agar rekursi terhenti maka 2 竜 = 2N + 1 Dengan ini rumus rekursinya menjadi N ( N 2)...( N 2k + 4)( N 2k + 2) a 2k = (2) k ao (2k )! ( N 1)( N 3)...( N 2k + 3)( N 2k + 1) a 2k +1 = (2) k a1 (2k + 1)!
  • 57. Osilator harmonik, solusi deret: Rangkuman Ada sejumlah eigen value yang diskrit dan berjarak sama: 1 E n = ( n + ) 2 Sifat Polinomial Hermit: a.l. memenuhi 2 d H n ( y) dH n ( y ) 2y + 2nH n ( y ) = 0 2 dy dy
  • 58. Karakteristik Polinomial Hermit H n +1 2 yH n + 2nH n 1 = 0 dH n H n +1 + 2 yH n = 0 dy zn 2 zy z 2 H n ( y) n! = e n H n ( y ) = (1) n e y 2 d n y2 e n dy Normalisasi : dye H n ( y ) 2 = 2 n n! - -y2
  • 59. Contoh Polinomial Hermit H o ( y) = 1 H1 ( y ) = 2 y H 2 ( y) = 4 y 2 2 H 3 ( y ) = 8 y 12 y 2 H 4 ( y ) = 16 y 48 y + 12 4 2 H 5 ( y ) = 32 y 160 y + 129 y 5 3