The document discusses Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), a system that optimizes local resources and minimizes external inputs. It focuses on combining various agroecosystem components like soil, climate, water and humans. External inputs are only used when needed to supplement the agroecosystem and increase sustainability. While it does not maximize short-term productivity, it aims to be stable and adequate in the long-term. It is built from renewable resources from the local environment and allows some external inputs to balance productivity while maintaining sustainability.
2. • PEMIKIRAN DIKOTOMI DILAKUKAN OLEH
FRNACIS DAN KING (1988)
• OPTIMALISASI SD LOKAL DG KOMBINASI
BERBAGAI KOMPONEN SISTEM UT : TAN,
NAK, KAN, IKLIM TANAH , AIR DAN MANUSIA
• INPUT LUAR HANYA DILAKUKAN BILA PERLU
UTK MELENGKAPI UNSUR2 AGROEKOSITEM
DAN MENIUNGKATKAN SD
• MODEL INI TIDAK MEMAKSIMALKAN
PRODUKTIVITAS DALAM JANGKA PENDEK
TAPI STABIL DAN MEMADAI DLM JANGKA
PANJANG
3. ï‚— MATAHARI: SUMBER ENERGI DAN PROSES FOTOSINTESIS
ï‚— AIR: HUJAN DAN JARINGAN IRIGASI LOKAL
ï‚— N : FIKSASI DAN DAUR ULANG
ï‚— NUTRISI LAIN: DARI TANH DAN DAUR ULANG
ï‚— GILMA DAN PENGENDALI HAMA: BIOLOGI , BUDAYA DAN MEKANIK
ï‚— BENIH : DARI UT SENDIRI
ï‚— MESIN PERTANIAN: DIRAKIT DAN DIRAWAT PETANI DAN MASY.
ï‚— TENAGA KERJA: KELG DAN MASY. SEKITAR
ï‚— MODAL: KELG DAN MASY. SEKITAR
ï‚— MANAJEMAN : PETANI DAN KOMUNITAS LOKAL
4. ï‚— CAHAYA BUATAN PD RUMAH KACA
ï‚— AIR: WADUK BESAR
ï‚— N : PUPUK BUATAN
ï‚— NUTRISI LAIN: PENAMBANGAN , PROSES DAN IMPOR
ï‚— GILMA DAN PENGENDALI HAMA: HERBISIDA
ï‚— BENIH : HIBRIDA ATAU VARIETAS YG DIJUAL
ï‚— MESIN PERTANIAN: DIBELI .
ï‚— TENAGA KERJA: UPAHAN
ï‚— MODAL: PINJAMAN DARI BANK
ï‚— MANAJEMAN : PEDAGANAG INPU T DLL
5. ï‚— DIBANGUN DARI SD YG DAPAT
DIPERBAHARUI YG BERASAL DARI
LINGKUNGAN UT SEKITARNYA:
ï‚— IMPLEMENTASINYA LEBIH LUWES DIBANDING
PERTANIAN ORGANIK.
ï‚— KEUNTUNGAN PENURUNAN PRODUKTIVITAS
DAPAT DIHINARI KRN DIPERKENANKAN ADA
INPUT DARI LUAR.
ï‚— MASIH MENJAGA KESEIMBANGAN DG
PEMAKAIAN INPUT, MISAL ORGANIK DG PUPUK
BUATAN
6. ï‚— TUMPANG SARI/ INTERCROPPING.
ï‚— ROTASI TANAMAN DG DUA TANAMN SECARA
BERGILIRAN.
ï‚— AGROFORESTRY: PERENNIAL. ANNUALY DAN
SEASONLY CROP.
ï‚— SILVI PASTURE: TAN HUTAN DAN RUMPUT
PAKAN TERNAK
ï‚— PUPUK HIJAU/GREEN MANURING.
ï‚— PENGOLAHAN SECARA KONSERVASI
ï‚— PENGENDALIAN BIOLOGI
ï‚— PENGELOLAAN HAMA TERPADU