Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Urban farming mencakup beberapa sektor di antaranya pertanian, perternakan, dan perikanan di kesempatan kali ini akan menjelaskan urban farming di sektor pertanian.
Dokumen ini membahas tentang pemetaan partisipatif lahan petani yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengetahui wilayah mereka. Dokumen ini juga menjelaskan cara-cara melakukan pemetaan partisipatif secara online menggunakan aplikasi web pemetaan dan mendefinisikan beberapa istilah penting seperti data spasial, jenis data, dan hal-hal penting dalam pemetaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pertanian yang mencakup agroteknologi, ilmu tanah, agronomi, hama penyakit, agribisnis, penyuluhan pertanian, dan ekonomi pertanian. Juga membahas sistem lahan yang terdiri atas hidrosfir, pedosfir, biosfir, atmosfir, dan budaya. Selanjutnya menjelaskan tentang edafologi, konservasi tanah, kesuburan tanah, pemupukan, biologi tanah, dan tata gun
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknis budidaya tanaman kopi mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, hama dan penyakit, pengolahan pasca panen, serta syarat mutu komoditas kopi."
Lahan rawa merupakan lahan yang tergenang secara periodik atau terus menerus karena drainase yang terhambat. Lahan rawa dapat dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, pariwisata, dan pengendalian banjir. Konsep pengelolaan lahan rawa yang berkelanjutan melibatkan pengelolaan air untuk mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif secara organik dan ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang aeroponik, yaitu sistem budidaya tanaman tanpa media tanah dengan cara menyemprot akar tanaman langsung dengan larutan nutrisi. Dokumen menjelaskan pengertian, penemu, kelebihan dibanding budidaya konvensional, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja, serta jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara aeroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya cabai merah, mulai dari persyaratan tumbuh, teknologi persemaian, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, hingga pemanenan. Teknologi budidaya cabai merah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Pupuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah sedangkan pemupukan adalah proses penambahan unsur hara ke dalam tanah. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan buatan. Pupuk buatan terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk dengan berbagai sifat seperti kadar unsur hara, kelarutan, dan waktu bekerja. Dokumen ini juga menjelaskan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman terong, mulai dari jenis-jenis terong, cara menanamnya, perawatan, hama dan penyakitnya, serta cara mengolah terong menjadi masakan balado.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Jenis-jenis pupuk dibedakan menjadi pupuk organik, anorganik, tunggal, dan majemuk. Pupuk juga dibedakan berdasarkan bentuk fisik menjadi pupuk padat dan cair. Pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kandungan hara tanah dan memenuhi kebutuhan hara tanaman. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemupukan seperti jenis pupuk
Sistem hidroponik wick atau sumbu menggunakan botol atau bak yang berisi media tumbuh dan larutan nutrisi. Akar tanaman menyerap nutrisi melalui sumbu atau wick. Sistem ini sederhana namun volume air dan oksigen terbatas. Modifikasi menggunakan bak lebih besar dan sterofoam meningkatkan volume nutrisi. Tekniknya meliputi persemaian, pindah tanam, dan panen yang bervariasi untuk setiap jenis tanaman.
Petunjuk Teknis ini memberikan panduan untuk melakukan evaluasi lahan berdasarkan data hasil pemetaan skala 1:50.000 untuk menentukan kelas kesesuaian lahan terhadap berbagai komoditas pertanian. Buku ini juga menjelaskan prosedur evaluasi lahan, asumsi-asumsi yang digunakan, dan contoh penilaian kesesuaian lahan.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat untuk memanfaatkan lahan sempit secara optimal dan menambah estetika, terutama di area perkotaan. Jenis tanaman yang dapat ditanam meliputi sayuran berumur pendek, bunga, dan tanaman semusim. Ada beberapa model vertikultur seperti wall gardening dan vertiminaponik.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara membudidayakan tanaman pepaya, mulai dari persiapan lahan dan bahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga hasil yang dihasilkan. Tanaman pepaya dapat ditanam di lahan yang gembur dan subur dengan menggunakan bibit yang berkualitas serta perawatan berkala untuk mendapatkan hasil berupa buah pepaya dan daun yang bergizi.
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)tani57
油
Sistem akuaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman secara bersamaan. Ikan memproduksi limbah yang digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman, sementara tanaman membersihkan air dari limbah ikan. Terdapat beberapa model sistem akuaponik sederhana seperti aliran atas, pasang surut, deep flow technique, dan model bertingkat.
Lahan rawa merupakan lahan yang tergenang secara periodik atau terus menerus karena drainase yang terhambat. Lahan rawa dapat dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, pariwisata, dan pengendalian banjir. Konsep pengelolaan lahan rawa yang berkelanjutan melibatkan pengelolaan air untuk mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif secara organik dan ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang aeroponik, yaitu sistem budidaya tanaman tanpa media tanah dengan cara menyemprot akar tanaman langsung dengan larutan nutrisi. Dokumen menjelaskan pengertian, penemu, kelebihan dibanding budidaya konvensional, alat dan bahan yang digunakan, cara kerja, serta jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara aeroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya cabai merah, mulai dari persyaratan tumbuh, teknologi persemaian, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, hingga pemanenan. Teknologi budidaya cabai merah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Pupuk digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah sedangkan pemupukan adalah proses penambahan unsur hara ke dalam tanah. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk organik dan buatan. Pupuk buatan terdiri atas pupuk tunggal dan majemuk dengan berbagai sifat seperti kadar unsur hara, kelarutan, dan waktu bekerja. Dokumen ini juga menjelaskan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman terong, mulai dari jenis-jenis terong, cara menanamnya, perawatan, hama dan penyakitnya, serta cara mengolah terong menjadi masakan balado.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk dan pemupukan. Jenis-jenis pupuk dibedakan menjadi pupuk organik, anorganik, tunggal, dan majemuk. Pupuk juga dibedakan berdasarkan bentuk fisik menjadi pupuk padat dan cair. Pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kandungan hara tanah dan memenuhi kebutuhan hara tanaman. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemupukan seperti jenis pupuk
Sistem hidroponik wick atau sumbu menggunakan botol atau bak yang berisi media tumbuh dan larutan nutrisi. Akar tanaman menyerap nutrisi melalui sumbu atau wick. Sistem ini sederhana namun volume air dan oksigen terbatas. Modifikasi menggunakan bak lebih besar dan sterofoam meningkatkan volume nutrisi. Tekniknya meliputi persemaian, pindah tanam, dan panen yang bervariasi untuk setiap jenis tanaman.
Petunjuk Teknis ini memberikan panduan untuk melakukan evaluasi lahan berdasarkan data hasil pemetaan skala 1:50.000 untuk menentukan kelas kesesuaian lahan terhadap berbagai komoditas pertanian. Buku ini juga menjelaskan prosedur evaluasi lahan, asumsi-asumsi yang digunakan, dan contoh penilaian kesesuaian lahan.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat untuk memanfaatkan lahan sempit secara optimal dan menambah estetika, terutama di area perkotaan. Jenis tanaman yang dapat ditanam meliputi sayuran berumur pendek, bunga, dan tanaman semusim. Ada beberapa model vertikultur seperti wall gardening dan vertiminaponik.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara membudidayakan tanaman pepaya, mulai dari persiapan lahan dan bahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga hasil yang dihasilkan. Tanaman pepaya dapat ditanam di lahan yang gembur dan subur dengan menggunakan bibit yang berkualitas serta perawatan berkala untuk mendapatkan hasil berupa buah pepaya dan daun yang bergizi.
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)tani57
油
Sistem akuaponik adalah sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman secara bersamaan. Ikan memproduksi limbah yang digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman, sementara tanaman membersihkan air dari limbah ikan. Terdapat beberapa model sistem akuaponik sederhana seperti aliran atas, pasang surut, deep flow technique, dan model bertingkat.
Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu sistem bercocok tanam tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan air dan pupuk langsung ke akar tanaman. Dibahas pula beberapa sistem hidroponik seperti wick, rakit apung, dutch bucket, NFT, dan drip irigasi beserta kelebihan dan kekurangannya. Juga diberikan contoh kesalahan awal yang sering dilakukan pemula dalam berhidroponik.
Dokumen tersebut membahas tentang solusi hidroponik untuk menanam sayuran di lahan sempit. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai media penyedia hara, tanpa menggunakan tanah. Dokumen ini menjelaskan beberapa manfaat sayuran, jenis media tanam hidroponik, sistem hidroponik seperti wick system dan deep water culture, serta keuntungan menanam hidroponik seperti menghemat lahan dan air.
Sistem hidroponik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis sistem seperti aeroponik, NFT, drip, rakit, wicks, dan fertigation. Sistem-sistem tersebut memberikan nutrisi dan air kepada tanaman melalui berbagai metode seperti pengabutan, aliran cairan, atau tetesan, tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi hidroponik, kultur jaringan, dan vertikultur. Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan air sebagai media tanam. Kultur jaringan memanfaatkan sifat totipotensi sel tumbuhan untuk memperbanyak tanaman, sedangkan vertikultur adalah teknik budidaya tanaman secara vertikal di ruang sempit.
1. Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utama, melainkan mengandalkan air dan nutrisi yang disuplai melalui sistem irigasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Budidaya hidroponik di Desa Kayuara Sakti menggunakan sistem tanpa tanah dengan nutrisi yang disuplai melalui air untuk menanam berbagai sayuran seperti kangkung, bayam, dan selada dalam waktu 30-60 hari dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan perawatan tanaman serta instalasi.
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok, termasuk definisi bioflok, prinsip umum budidaya, dan analisis keuntungan usaha budidaya ikan nila dengan sistem tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan memberikan nutrisi melalui air. Dibahas pula beberapa keuntungan hidroponik seperti hasil yang lebih banyak, mudah panen, dan steril. Berbagai teknik hidroponik dijelaskan seperti sistem sumbu, rakit apung, fertigasi tetes, serta penggunaan nutrisi khusus untuk hidroponik.
Monograf ini membahas pengembangan uji tanah sebagai dasar penyusunan rekomendasi pemupukan berimbang untuk meningkatkan produktivitas tanah dan mengefisiensikan pemakaian pupuk. Uji tanah digunakan untuk mengetahui status hara tanah dan kebutuhan hara tanaman sehingga dapat menentukan takaran pupuk yang tepat. Hal ini penting untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan hara dan kejenuhan P serta K di lahan sawah akibat
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi kemampuan lahan lanjutan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi lahan seperti lereng, tekstur tanah, permeabilitas, kedalaman efektif, drainase, dan erosi."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumber daya lahan (SD lahan) yang meliputi klasifikasi kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Evaluasi SD lahan bertujuan untuk mengetahui potensi dan keterbatasan lahan agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan untuk pertanian."
The document discusses Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), a system that optimizes local resources and minimizes external inputs. It focuses on combining various agroecosystem components like soil, climate, water and humans. External inputs are only used when needed to supplement the agroecosystem and increase sustainability. While it does not maximize short-term productivity, it aims to be stable and adequate in the long-term. It is built from renewable resources from the local environment and allows some external inputs to balance productivity while maintaining sustainability.
Buku ini membahas berbagai metode dan tahapan dalam penetapan sifat-sifat fisik tanah, mulai dari pengambilan contoh tanah hingga analisis di laboratorium. Bab ini menjelaskan bahwa pengambilan contoh tanah yang representatif dan sesuai prosedur merupakan tahap penting untuk mendapatkan hasil analisis sifat fisik tanah yang akurat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan meliputi tujuan pengamb
Dokumen ini memberikan analisis sensitivitas dari usaha budidaya kelapa sawit dengan mengubah harga jual dari Rp1,25/kg menjadi Rp1,5/kg. Perubahan harga meningkatkan laba tahunan menjadi Rp20.800.000 dan nilai BEP menjadi Rp45.576.000 atau 36.461 kg. Dokumen ini juga membandingkan proyek budidaya kelapa sawit dengan pabrik CPO berdasarkan nilai B/C, NPV, dan IRR. Pro
Bank Berkah menawarkan kredit Rp100 juta kepada kelompok tani Protani dengan bunga 10% per tahun yang dibayar selama 5 tahun. Kelompok tani diberi pilihan metode pembayaran bunga: flate rate, sliding rate, atau anuitas. Tugasnya adalah menghitung besar bunga ketiga metode dan merekomendasikan metode mana yang paling baik.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan beban bunga untuk pinjaman petani oleh Bank Makmur dengan nilai Rp40 juta selama 5 tahun dengan bunga 12% per tahun. Bank memberikan pilihan metode pembayaran bunga yaitu flate rate, sliding rate, dan anuitas. Dokumen tersebut menghitung besaran beban bunga untuk ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut berisi analisis keuangan usaha pembuatan tepung "X" yang mencakup perhitungan kebutuhan modal, sumber pendanaan, pelunasan pinjaman, proyeksi penerimaan dan biaya, laba rugi, periode pengembalian investasi, break even point, arus kas, dan analisis NPV, B/C ratio, dan IRR. Analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan IRR sebesar 27,22% yang lebih besar dari tarif disk
- The document analyzes the business of tomato cultivation on a 5000 sqm plot of land, with 4000 sqm being effectively used for cultivation. It details the costs of seeds, fertilizers, labor, equipment depreciation etc. amounting to Rp37.21 million in total costs.
- Expected production is estimated at 36,000 kg of tomatoes from the plot, valued at Rp108 million in revenue if sold at Rp3,000/kg.
- This gives a net profit of Rp70.79 million and an R/C ratio of 2.9, indicating the business is profitable. The break-even point is 1,564 kg of tomatoes or Rp6.
Ringkasan dokumen tentang hidroponik adalah:
1. Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, memanfaatkan air dan larutan hara untuk pertumbuhan tanaman.
2. Terdapat berbagai jenis hidroponik berdasarkan media tumbuh dan sistem irigasinya, seperti kultur air, kultur agregat, NFT, serta sistem terbuka dan tertutup.
3. Media tanam yang digunakan dalam hidroponik dapat ber
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
2. BPTP Jakarta telah melakukan introduksi inovasi
teknologi pertanian perkotaan yang mencakup
subsistem budidaya, subsistem peternakan,
subsistem perikanan, dan subsistem komposting
akan dikembangkan secara holistik
Tujuan pembelajaran memahami beberapa
subsistem yang terdapat di dalam pertanian
perkotaan dan bagaimana mengaplikasikannya serta
pengembangannya secara holistik
5. Untuk memanfaatkan lahan sempit
secara optimal
Mudah dilakukan, tingkat kesulitan
tergantung pada model dan sistem
tambahan yang dipergunakan
(penggunaan irigasi tetes dll)
Tidak hanya sebagai sumber pangan,
tetapi juga menciptakan suasana yang
alami
1. Vertikultur
8. Kelebihan sistem pertanian vertikultur
1. Efisiensi dalam penggunaan lahan
2. Penghematan pemakaian pupuk dan
pestisida
3. Dapat dipindahkan dengan mudah
karena tanaman diletakkan dalam
wadah tertentu
4. Mudah dalam hal
monitoring/pemeliharaan tanaman
5. Dapat dilakukan dalam/luar ruangan
9. 1. Vertikultur
Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang,
segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan
beberapa undak-undakan atau sejumlah rak
Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, kaleng
bekas, bahkan lembaran karung beras pun bisa
salah satu filosofi dari vertikultur adalah
memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita
Persyaratan vertikultur adalah kuat dan mudah
dipindah-pindahkan
Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis
tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek.
12. 1. Vertikultur
Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi,
berumur pendek, dan berakar pendek sayuran daun,
sayur buah
14. Media tanam
Salah satu faktor penting dalam
budidaya
Berfungsi k menopang tanaman,
memberikan nutrisi dan menyediakan
tempat bagi akar tanaman untuk
tumbuh dan berkembang
Media tanam yang digunakan
sebaiknya campuran antara
tanah, pupuk kompos, dan sekam
dengan perbandingan 1:1:1
1. Vertikultur
15. Beberapa model teknologi vertikultur
A. Akuaponik/Vertiminaponik
B. Wolkaponik
C. Model Wall Gardening
1. Vertikultur
16. Akuaponik dan Vertiminaponik
Akuaponik merupakan sebuah alternatif
menanam tanaman dan memelihara ikan dalam
satu wadah
Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur
hara yang berasal dari kotoran ikan yang
apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi
racun bagi ikannya
17. Akuaponik dan Vertiminaponik
tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang
akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang
tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air
yang digunakan untuk memelihara ikan
Ikan adalah kunci dalam sistem akuaponik
Ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi
tanaman
18. Akuaponik dan Vertiminaponik
Ada berbagai jenis ikan yang dapat digunakan dalam
sistem akuaponik
Jenis ikan ini tergantung pada iklim lokal dan jenis yang
tersedia di pasaran, tetapi yang paling saring digunakan
yaitu ikan nila
Menumbuhkan hampir semua jenis sayuran. Beberapa
varietas sayuran buah yang berkinerja baik adalah; terung
(ungu), tomat, cabe, melon dll.
21. 1. Kotoran ikan dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pupuk organik yang baik bagi
pertumbuhan tanaman.
2. Produk yang dihasilkan merupakan produk
organik karena hanya menggunakan pupuk
dari kotoran ikan yang telah melalui proses
biologis.
3. Menghasilkan dua produk sekaligus; yaitu
sayur dan ikan, dari satu unit produksi.
4. Dapat menghasilkan sayuran segar dan
ikan sebagai sumber protein pada daerah-
daerah kering dan ketersediaan lahan
terbatas.
5. Bersifat berkelanjutan dengan perpaduan
tanaman dan ikan dan siklus nutrien.
Manfaat Akuaponik
22. 6. Selain untuk aplikasi komersial, akuaponik
telah menjadi tempat pembelajaran yang
populer bagi masyarakat maupun siswa-
siswa kejuruan perikanan tentang biosistem
terpadu.
7. Populasi tanaman organik yang dapat
ditanam 10 kali lipat lebih banyak. Dengan
akuaponik tanaman dapat ditanam dengan
kerapatan tinggi dengan sistem terapung di
atas air. Sistem ini mampu menampung
hingga 10 kali lipat jumlah tanaman pada
luasan yang sama. Dan setiap akar tanaman
selalu mendapat pasokan air yang kaya akan
zat hara.
Manfaat Akuaponik
23. 8. Pemeliharaan yang mudah, tidak
memerlukan penyiangan,
terbebas dari hama tanah dan
tidak memerlukan penyiraman.
9. Bila pertumbuhannya baik,
tanaman akan tumbuh lebih
cepat.
Manfaat Akuaponik
24. Salah satu model akuaponik yang
diintroduksikan oleh BPTP Jakarta
vertiminaponik, yang merupakan
kombinasi antara sistem budidaya
sayuran berbasis pot talang plastik
secara vertikal dengan sistem
akuaponik
Vertiminaponik
25. Vertiminaponik diintroduksikan dengan bentuk persegi
berukuran panjang 140 cm, lebar 100 cm dan tinggi 90
cm berupa tandon air berbahan fibreglass dengan
volume 500 liter air.
Vertiminaponik
26. Ada dua subsistem utama pada vertiminaponik:
1. Subsistem hidroponik
2. Subsistem aquakultur
Keduanya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi
Pertumbuhan tanaman pada subsistem
hidroponik sangat dipengaruhi oleh nutrisi
yang berasal dari subsistem akuakultur
Sebaliknya, pertumbuhan ikan pada
subsistem akuakultur sangat dipengaruhi
oleh filtrasi kotoran dan sisa pakan pada
subsistem hidroponik
Subsistem hidroponik dan akuakultur
dihubungkan oleh pompa akuarium
27. Proses pembuatan vertiminaponik
Subsistem akuakultur
Atau tempat budidaya ikan,
terbuat dari tangki/tandon air
(toren air) berbahan fiberglas
yang dipotong dan dilubangi
bagian atasnya
Subsistem hidroponik/vertikultur
Terdiri talang plastik (berukuran 1
m), disusun berjajar diatas tandon
28. Sistem input dan output air
Sistem input air dari subsistem akuaponik ke
subsistem hidroponik
Sistem input air dari sistem akuakultur dihubungkan
dengan pipa paralon. Masing-masing pipa
dihubungkan kesetiap sistem pertanaman pada
pangkal masing-masing rak
Sistem output air dari subsistem hidroponik kembali
ke kolam subsistem akuaponik
Sistem output berupa sambungan pipa yang
dihubungkan dengan ujung dasar rak penanaman,
dilengkapi dengan sistem penyaringan
29. Media tanam
Media tanam berupa batu zeolid,
dicampur dengan bahan organik, dan
tanah mineral dengan perbandingan
3:1:1
30. Wolkaponik
merupakan system budidaya
sayuran yang juga diintegrasikan
dengan ternak ikan
Prinsip dari walkaponik sama
dengan vertiminaponik, yang
membedakan adalah system
budidaya sayuran yang
menggunakan pot-pot dan disusun
sedemikian rupa membentuk
taman vertikal
wall gardening dan akuaponik
Media tanam yang digunakan
adalah batu zeolit dan kompos.
31. Wall Gardening
Memanfaatkan tembok atau dinding sebagai
tempat untuk menempatkan modul
pertanaman
Model wall gardening sangat popular untuk
tanaman hias dan bahkan sudah banyak
dijumpai di gedung-gedung perkantoran atau
pusat perbelanjaan
33. Beberapa model Wall Gardening
1. Wall Gardening model terpal
Bahan yang digunakan adalah terpal yang dibentuk seperti
tempat sepatu.
Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah,
sekam dan kompos/pupuk kandang
34. Beberapa model Wall Gardening
2. Wall Gardening model paralon
Bahan yang digunakan adalah paralon atau bambu yang
dilubangi sebagai tempat tumbuhnya tanaman
Media tanamnya adalah campuran tanah, sekam dan
kompos/pupuk kandang
35. Beberapa model Wall Gardening
3. Wall Gardening model pot plant
Bahan yang digunakan adalah pot dengan rangka besi atau
balok sebagai penyangganya
Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah,
seam, dan kompos/pupuk kandang
36. Beberapa model Wall Gardening
4. Wall Gardening model partisi/modul
Bahan yang digunakan adalah agro pro dan besi sebagai
penyangganya
Media tanam yang digunakan adalah cocopeat dan pupuk
kandang/kompos