際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN (INTRODUCTION )
A. Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini mempelajari tentang definisi, tujuan, ruang lingkup
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan (Pelestarian SDL
Berkelanjutan), KlasifikasiLahan,EvalusiLahan,Jenis jenis lahandan strategi
pelestariannya. Di samping itu, mata kuliah ini juga mempelajari karakteristik
berbagai jenis lahan, termasuk mempelajari bagaimana peranan masyarakat
yang seharusnya dilakukan agar dapat melaksanakan pelestarian lahan
pertanian agar tidak mengalami kerusakan. Mata kuliah ini juga mempelajari
bagaimana perlakuakn teknologi yang harus dilakukan terhadap lahan
pertanian.
B. Prasyarat
Untuk menempuh mata kuliah Pelestarian SDL Berkelanjutan seyogyanya
mahasiswa sudah harus mengikuti beberapa mata kuliah pada semester-
semester sebelumnya yaitu :
1. Matematika terapan
2. Agronomi
3. Teknologi Produksi Tanaman Pangan
4. Sosiologi Perdesaan, dan
5. Konservasi Tanah dan Air.
C. Manfaat Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu untuk melaksanakan
kegiatan Pelestarian SDL Berkelanjutan secara baik, dengan menggunakan
alat dan mesin pertanian yang memadai. Mahasiswa juga mampu melakukan
Klasifikasi Lahan, dan Evalusi Lahan, mengetahui berbagai Jenis  jenis lahan
pertanian dan strategi pelestariannya. Di samping itu, mahasiswa juga dapat
mengetahui berbagi karakteristik lahan pertanian yang akan dikelolanya dan
mengetahui bagaimana peranan masyarakat yang seharusnya dilakukan agar
2
dapat melaksanakan pelestarian lahan pertanian agar tidak mengalami
kerusakan, sehingga produktivitas lahan pertaniannya terjaga, dan
produktivitas komoditas pertanian dapat ditingkatkan serta kerusakan lahan
pertanian dapat dihindari.
D. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti matakuliah berkode PPB 01702/ Pelestarian
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, mahasiswa mampu memiliki Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan beberapa indikator performance
yaitu mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya
Lahan Berkelanjutan
2. Melakukan klasiifikasi lahan pertanian
3. Melakukan evaluasi lahan pertanian
4. Menjelaskan berbagai jenis lahan pertanian
5. Menjelaskan berbagai karakteristik lahan pertanian
6. Menerapkan berbagai strategi Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan
7. Mendorong masyarakat untuk melakukan Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan
E. Petunjuk Pembelajaran
Kompetensi yang ingin dicapai pada mata kuliah Pelestarian Sumberdaya
Lahan Berkelanjutan dinyatakan melalui indikator-indikator performance.
Berdasarkan indikator  indikator performance tersebut, kemudian
dijabarkan ke dalam materi pembelajaran mata kuliah berkode PPB 01702-,
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, yang memiliki 2 SKS, dengan
1 SKS Teori dan 1 SKS Praktik. Sesuai SKS yang dimiliki, maka materi
pembelajaran setiap minggu diberikan dengan metode kuliah selama 170
menit yang terdiri atas 50 menit untuk tatap muka, 60 menit untuk tugas
terstruktur dan 60 menit untuk tugas mandiri. Pembelajaran praktik setiap
minggu dilakukan dengan praktikum di ruang praktikum dan dilapangan serta
3
pada dunia industri selama 1 x 170 menit atau setara hampir 3 jam. Total
waktu perkuliahan dan praktik adalah minimal 16 minggu, sudah termasuk
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UTS)
Agar mahasiswa dapat mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan dalam
capaian pembelajaran, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyampaikan materi secara sistematis sesuai urutan materi yang
disajikan dalam bahan ajar ini
2. Memberikan praktikum mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan, pada lahan yang disediakan dan melakukan prakktik di
lapangan. Pelaksanaan praktikum dapat dilakukan terintegrasi dengan
materi lain pada mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan, atau bahkan dengan materi lain pada mata kuliah lainnya
3. Menugaskan mahasiswa untuk melakukan identifikasi jenis-jenis lahan
pertanian dan melakukan identifikasi karakteristik lahan pertaniannya
secara kombinasi dengan menggunakan formulir check list
4. Menugaskan mahasiswa untuk melakukan klasifikasi lahan pertanian dan
mengevaluasinya
5. Menugaskan mahasiswa untuk menentukan strategi pelestarian lahan
pertanian yang ada di lokasi praktik ,
6. Menugaskan mahasiswa untuk mencari cara mendorong masyarakat agar
melakukan pelestarian lahan pertaniannya.
F. Cek Kemampuan Awal (Pre Test)
Cermati pernyataan di bawah ini, kemudian lingkari huruf B jika
pernyataannya Benar atau lingkari huruf S jika pernyataannya Salah.
B S 1. Istilah tanah sama dengan lahan
B S 2. Erosi tanah hanya dipengaruhi oleh faktor iklim, terutama curah
hujan yang lebat.
B S 3. Dalam penerapan konservasi tanah dan air, juga ada peralatan yang
harus digunakan
4
B S 4. Sebelum penerapan metode pelestarian SD lahan sebaiknya dilakukan
klasifikasi dan evaluasi lahan terlebih dahulu
B S 5. Lahan tadah hujan termasuk ke dalam kategori lahan pertanian
basah.
B S 6. Lahan gambut merupakan lahan yang memerlukan penanganan
Khusus dan perhatian yang lebih besar dibandingkan lahan lainnya.
B S 7. Lahan kritis sama dengan lahan terdegradasi
B S 8. Pelestariannya lahan kering dataran tinggi sama juga dengan lahan
Kering pada dataran rendah.
B S 9. Pemberian mikroba pada tanah juga termasuk pada kategori
Pelestarian SD lahan pertanian
B S 10. Suatu daerah yang menerima tanah hasil erosi, biasanya langsung
Akan memperoleh manfaat peningkatan kesuburan tanahnya.
5
BAB II
PEMBELAJARAN (LEARNING)
KegiatanPembelajaran1 : Pengertian danRuang Lingkup
A. Deskripsi
Pada Bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini dibahas tentang definisi, ruang
lingkup, dan tujuan serta manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan, yang diperuntukkan untuk lahan pertanian tanaman pangan
dan sayuran. Dengan memberikan materi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat pengetahuan dasar sebagai bekal untuk melakukan kegiatan
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dengan baik untuk kegiatan
budidaya tanaman pangan dan sayuran.
Setelah mempelajari materi pada bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini,
mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk menjelaskan
tentang definisi, ruang lingkup dan tujuan serta manfaat Pelestarian
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, untuk budidaya pertanian.
Pembelajaran untuk materi dalam bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini,
dilakukan secara klasikal (teori) di kelas , yang didukung dengan diskusi dan
tanya jawab, tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diperkaya dengan
penelusuran pustaka baik dalam bentuk laporan hasil penelitian, majalah,
jurnal dan lain-lain. Dalampembelajaran ini juga dilakukan praktikum dengan
melakukan pendalaman terkait PelestarianSumberdaya Lahan Berkelanjutan,
di lahan praktik serta observasi di lapangan.
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dapat dilakukan dengan
beberapa cara. Pemilihan metode Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan, sangat dipengaruhi oleh jenis lahan pertaniannya, sifat-sifat
tanah, karakteristik tanaman, kemiringan lereng dan faktor manusia-nya itu
sendiri. Terkait dengan tantangan kerusakan lingkungan, maka mata kuliah
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan (Sustainable land resource
management) menjadi sangat penting peranannya.
6
B. Kegiatan Pembelajaran
Sebagai negara agraris dengan sumberdaya alam yang sangat kaya,
Sebagian besar penduduk Indonesi tinggal di perdesaan dan masih bekerja di
sektor pertanian. Pertanian dapat diartikan dalam arti sempit maupun luas,
dalam arti luas mencakup usaha pertanian tanaman pangan, peternakan,
perkebunan, perikanan dan kehutanan sedangkan pertanian dalam arti
sempit mencakup hanya usaha tanaman. Pembinaan terhadap usaha
pertanian dan pelaku utama serta pelaku usahanya dilakukan oleh tiga
kementerian yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan
Kelautan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya akan sandang-pangan, dan papan, pelaku
utama dan pelaku usaha melakukan berbagai macam usaha yaitu usaha
pertanian, usaha peternakan, usaha perikanan, usaha perkebunan dan usaha
kehutanan.
Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan dikelola oleh Kementerian
Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan mengelola sektor perikanan,
sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengelola sektor
kehutanan. Sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, dan peternakan mencakup seluruh kegiatan usaha hulu,
usahatani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan
sumberdaya alam hayati. Oleh karena pertanian memegang peran yang
strategis dalamperekonomian nasional, maka pelestarian sumberdaya lahan
berkelanjutan memegang peran yang sangat penting dalam menunjang
semua aspek kehidupan. Pelaku utama di sektor pertanian adalah petani,
pekebun, peternak, beserta keluarga intinya, sedangkan pelaku usahanya
adalah masyarakat yang mengelola usaha pertanian.
Beras adalah bahan Pangan utama penduduk Indonesia, sehingga
usahatani utama di Indonesia adalah usahatani padi, yang dilakukan baik di
lahan sawah maupun di lahan kering. Usaha tanaman lainnya adalah tanaman
palawija (Secondary crop) (misalnya jagung, kedele, kacang tanah, kacang
7
hijau, singkong, ubi jalar). Usaha tanaman hortikultura mencakup sayuran
(misalnyacabai,tomat, kubis, bawang daun, kentang), buah-buahan (misalnya
mangga, rambutan, duku) dan usaha tanaman hias (misalnya bunga krisan,
bunga mawar, bunga anggrek). Usaha tanaman perkebunan, misalnya kopi,
kakao, teh, cengkeh, sedangkan usaha peternakan misalnya beternak ayam
buras dan kambing-domba.
Daratan Indonesia luasnya adalah 192 juta ha, terdiri atas 123 juta ha
(64,6%) berupa kawasanbudidaya dan 67 juta ha (35,4%) merupakan kawasan
lindung. Dari total kawasanbudidaya, lahanpotensial pertaniannya seluas 101
juta ha, terdiri atas lahan basah 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim
25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini
areal yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha.
Salah satu permasalahan yang sangat penting adalah meningkatnya
kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global. Sejak Tahun 1998 telah
terjadi kenaikan suhu 10 Celsius, sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan curah hujan yang menyebabkan terjadinya peningkatan
frekuensi dan intensitas bencana alam yang dapat menyebabkan terjadinya
banjir dan kekeringan. Selama lima tahun terakhir rata-rata luas lahan sawah
yang terkena banjir adalah 29.743 ha, di antaranya 11.043 ha mengalami
puso, sedangkan yang mengalami kekeringan 82.472 ha, dan yang mengalami
puso seluas 8.497 ha.
Dalam rangka menyikapi tantangan terjadinya kerusakan lingkungan yang
semakin parah Pemerintah akan melaksanakan revitalisasi lahan dengan
rencana aksi sebagai berikut :
1) Audit lahan
2) Implementasi Undang-undang No. 41/2009 tentang perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan (PLP2B)
3) Melakukan upaya-upaya perlindungan, pelestarian dan perluasaan areal
pertanian terutama di luar Jawa
4) Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian terlantar
8
5) Menekan laju alihfungsilahan pertanian, menekan segmentasilahan serta
mendorong pengembangan usahatani berskala ekonomi
6) Mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi lahan
marginal
7) Optimalisasi sumberdaya air yang eksisting dan pengembangan sumber
air alternatif, baik air tanah maupun permukaan.
Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai manajer lahan
usahatani sehingga perlu dibekali dengan mata kuliah Pelestarian
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Indikator-indikator yang menunjukkan
mahasiswa mengarah kepada kompetensi manajer usahatani adalah
kemampuannya dalam menjelaskan tentang pengertian Pelestarian
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan yang menyakup definisi, ruang lingkup dan
tujuan serta manfaatnya.
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran materi pengertian dan ruang lingkup Pelestarian
Sumberdaya Lahan Berkelanjutan adalah agar mahasiswa memahami apa
itu lahan, bedanya dengan tanah, apa saja kegiatan yang tercakup dalam
Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan serta apa sebenarnya
maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan. Dengan memahami materi ini, maka mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan tentang :
- Definisi Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
- Ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
- Tujuan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dan
- Manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan.
9
2. Pengertian dan Ruang Lingkup
a. Definisi
Tanah sebagai media pertumbuhan tanaman berfungsi sebagai tempat
berkembangnya akar, penyediaan unsurhara, sirkulasi udara, dan
penyimpan air bagi tanaman. Oleh karena itu, agar tanah dapat berfungsi
sebagai media tumbuh tanaman pangan dan sayuran, maka terhadap
lahan harus dilakukan Pelestarian Sumberdaya Lahan yang Berkelanjutan,
yang baik dan benar.
Sebelum mempelajari mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan maka mahasiswa perlu memahami beberapa pengertian
penting antara lain :
1) Sumberdaya menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
lingkungan hidup adalah:
 unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya manusia,
sumberdaya alam, baik hayati maupun non hayati, dan sumberdaya
buatan .
2) Sumberdaya alam menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang perlidungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah:
 unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya hayati dan
nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem 
3) Sumberdaya lahan menurut FAO (1976) dalam Rayes (2007) adalah :
 suatu lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, topografi, tanah,
hidrologi, dan vegetasi di mana pada batas - batas tertentu
memengaruhi kemampuan penggunaan lahan .
4) Lahan (land) menurut Sitorus (2003a) adalah:
 lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan
vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada
pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. Dalam hal ini lahan juga
mengandung pengertian ruang dan tempat .
10
Sumber : http://www. tigamatapena.com
Gambar 1. Kawasan Lahan Pertanian .
5) Supraptohardjo dkk (1961) mendefinisikan tanah adalah :
 benda alam berbetuk tiga dimensiyang terdiri dari mineraldan bahan
organik, udara dan air, meliputipermukan bumi, dibeda-bedakan dalam
horison horison yang berlainan satu sama lain dan berlainan dari bahan
dibawahnya dalam sifat-sifat fisik, kimia dan biologi .
6) Erosi menurut Deptan (2004) adalah:
 hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah oleh
media alami (air atau angin) dari suatu tempat ke tempat lainnya .
7) Degradasi lahan adalah :
 proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara
maupun tetap .
8) Berkelanjutan Menurut Reijntjes et al. (2003) memiliki arti :
 kemampuan untuk bertahan dan menjaga agar tidak merosot .
9) Pembangunan berkelanjutan (suistainable development) menurut Emi
Salim (1992) adalah:
 suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari
sumber daya alam sumber daya manusia, dengan menyerasikan sumber
alam dengan manusia dalam pembangunan .
10) Pertanian berkelanjutan menurut Reijntjes et al. (2003) adalah :
 pertanian dengan pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha
pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah, sekaligus
mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan
melestarikan sumberdaya alam .
11) Pengelolaan sumberdaya lahan menurut Sitorus (2004) adalah :
 segala tindakan atau perlakuan yang diberikan pada sebidang lahan
untuk menjaga dan mempertinggi produktivitas lahan tersebut secara
berkesinambungan,yang secara garis besar bertujuan fisik dan ekonomi .
12) Lestari menuru Kamus besar dapat diartikan sebagai :
11
 tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan, kekal  .
Pelestarian SD Lahan dapat diartikan sebagai :
a.  proses, cara, perbuatan melestarikan lahan atau
b.  perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan lahan 
c.  pengelolaan SD lahan yang menjamin pemanfaatnnya secara
bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.
13) Pengolahan tanah Menurut Gill dan Van den Berg (1967) dalam Rachman
et al. (2004) dapat diartikan sebagai :
 kegiatan manipulasi mekanik terhadap tanah .
14) Tindakan Konservasi Tanah adalah :
 usaha untuk menempatkan tiap bidang tanah pada cara penggunaan
yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya
sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan
tanah.
b. Ruang lingkup.
Ruang lingkup mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
sangat luas, namun dalammodul pembelajaran ini dibatasi hanya mencakup
aspek :
- Pengertian, tujuan dan manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan
- Jenis  jenis lahan pertanian
- Kerusakan lahan pertanian
- Sifat Tanah sebagai dasar Pelestarian Sumberdaya Lahan
Berkelanjutan
- Klasifikasi dan Evaluasi lahan
- Karakteristik berbagai jensi Lahan pertanian
- Strategi Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
- Peranan masyarakat untuk melakukan Pelestarian Sumberdaya
Lahan Berkelanjutan
c. Tujuan.
12
Tujuan Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan menurut Sumarno (2012)
adalah :
- Mencegah erosi permukaan menggunakan berbagai teknik (kultur
teknis, biologis, teknis mekanis)
- Mencegah terjadinya penurunan kesuburan tanah dari aspek kimiawi,
fisik dan biologis tanah
- Mencegah teknik budidaya tanaman yang bersifat penambangan hara
tanah secara eksploitatif sehingga terjadi deplesi hara, ketidak
berimbangan hara atau ketidaktersediaan hara bagi tanaman
- Memperbaiki agregat tanah, struktur tanah, drainase, aerasi, bulk
density, dan kedalaman lapisan olahtanah untuk optimasi
pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan dan memacu aktivitas biologis kimiawi mikroba tanah
dalam berbagai fungsi
- Melakukan pengayaan kandungan bahan organic tanah mencapai
tingkat optimal dan pengembalian limbah panen ke dalam tanah
sebagai kompos dan pupuk kandang
- Melakukan rotasi tanaman melibatkan tanaman leguminosa atau
tanaman yang memerlukan pengolahan tanah dalam
- Melakukan pergiliran varietas dan penanaman multivarietas pada satu
hamparan
- Melakukan pengayaan jenis dan populasi mikroba bermanfaat dalam
tanah
- Menerapkan integrasi tanaman- ternak- ikan dalam fungsi sistem
pertanian daur ulang dan pertanian bebas limbah
- Optimalisasi fungsi pengendalian hayati terhadap OPT dengan
memanfaatkan keseimbangan antara tanaman inang, hama penyakit,
predator, parasite dan kompetisi dalam rangka pengelolaan
lingkungan pertanian secara berkelanjutan
13
- Penyediaan dan pengayaan kandungan hara dalam tanah dan
mencegah timbulnya senyawa beracun dan kondisi kahat hara makro
dan mikro bagi tanaman
- Memelihara dan menyediakan sumber air, prasarana irigasi dan
tandon air
- Memelihara dan meningkatkan fungsi resapan air di wilayah hulu dan
mencegah bahaya banjir
- Mengendalikan hama penyakit gulma secara terpadu sehingga tidak
terjadi akumulasi sumber penularan OPT secara endemik
- Menggunakan agroinput kimiawi secara rasional tepat sasaran dan
efisien, sehingga efektif tidak mengakibatkan cemaran residu untuk
mendukung pelestarian SD Lahan pertanian
- Mencegah perusakan fisik lahan akibat tanah longsor, penimbunan
pasir, kondisi tergenang, drainase tanah buruk atau cekaman
kekeringan
- Mencegah perusakan lahan akibat timbunan sampah anorganik, dan
limbah industri yang meracuni tanaman, memengaruhi reaksi kimia
tanah, salinitas, senyawa meracun dlsb.
- Memelihara prasarana iirigasi , tata guna air permukaan, air tanah,
wilayah resapan air, mutu sumber air, sungai, embung, waduk dlsb
- Melakukan pendidikan pelatihan dan penyadara petani akan
pentingnya pemeliharaan kelestarian SD Lahan pertanian.
d. Manfaat.
Hal yang penting adalah bahwa usahatani akan menyebabkan perubahan
kondisi tanah yang akan memengaruhi sifat kimianya yang berdampak pada
kondisi kesuburan tanahnya. Kondisi kesuburan tanahnya tergantung pada
keseimbangan empat faktor yaitu oksigen, air, unsur toksik, dan unsurhara.
Apabila pengelolaan usahatani tidak terkendali maka peranan Pelestarian
SD Lahan berkelanjutan menjadi mutlak untuk diterapkan.
14
Dengan demikian, manfaat yangdiharapkandari mempelajari materiataubahan
ajar Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan adalah mahasiswa dapat :
1) Mengetahui dan memahami berbagai permasalahan yang terkait
Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan
2) Melakukan analisis sumberdaya lahan pertanian terutama Klasifikasi
lahan, evaluasi lahan, tingkat degradasi lahannya, dan tindakan atau
strategi Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan yang harus dilakukan
3) Mengimplementasikan konsep pembangunan pertanian berkelanjutan,
sehingga di tidak terjadi malapetaka banjir dan kekeringan.
4) Membantu pemerintah dalam upaya ketahanan pangan nasional.

More Related Content

What's hot (18)

Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
jopiwildani
Land suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_deLand suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_de
NurdinUng
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
Chaing Saing
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
Repository Ipb
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Anisa Salma
Materi 4 amdal
Materi 4 amdalMateri 4 amdal
Materi 4 amdal
erfiana wahyuningsih
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Ika
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
walhiaceh
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
Fitri Hamasah
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
henengsuseno
UU RI Nomor 5 Tahun 1990
UU RI Nomor 5 Tahun 1990UU RI Nomor 5 Tahun 1990
UU RI Nomor 5 Tahun 1990
NURSAPTIA PURWA ASMARA
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
topanogan
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan flmodul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
Mohd. Yunus
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut
11682204417
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
jopiwildani
Land suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_deLand suitability assessment_for_maize_de
Land suitability assessment_for_maize_de
NurdinUng
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
Chaing Saing
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN GARUT BERBASIS DAYA DUKUNG LINGKUN...
Repository Ipb
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Anisa Salma
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Ika
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
walhiaceh
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
Fitri Hamasah
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
henengsuseno
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
topanogan
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan flmodul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
Mohd. Yunus
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut
11682204417

Similar to Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii (20)

Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
fahmiganteng
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
DioAbdurahman
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
YeSi YeStri CatMafis
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
rizky hadi
slide_pertanian_terpadu.ppt
slide_pertanian_terpadu.pptslide_pertanian_terpadu.ppt
slide_pertanian_terpadu.ppt
DedeArdiansyaputra1
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tubanSekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
SMA Negeri 2 Tuban
XI_GEOGRAFI_KD 3.2_FINAL.pdf
XI_GEOGRAFI_KD 3.2_FINAL.pdfXI_GEOGRAFI_KD 3.2_FINAL.pdf
XI_GEOGRAFI_KD 3.2_FINAL.pdf
MukarobinspdMukarobi
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
Modul Projek - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Modul Projek  - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...Modul Projek  - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Modul Projek - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Rohman Rohman
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS MuhammadiyahPenghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
christinwalim72
RPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XIRPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XI
Diva Pendidikan
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
jopiwildani
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
jopiwildani
Flora dan fauna part 1+
Flora dan fauna part 1+Flora dan fauna part 1+
Flora dan fauna part 1+
jopiwildani
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdfRENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
muhammadrifai681
Ptpt 1
Ptpt 1Ptpt 1
Ptpt 1
Wahib Ibrahim
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Abida Muttaqiena
Penelitian analisis pertanian
Penelitian analisis pertanianPenelitian analisis pertanian
Penelitian analisis pertanian
Cut Ajja Hani
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
fahmiganteng
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
DioAbdurahman
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
YeSi YeStri CatMafis
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
rizky hadi
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tubanSekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
Sekolah adiwiyata mandiri sman 2 tuban
SMA Negeri 2 Tuban
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
Modul Projek - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Modul Projek  - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...Modul Projek  - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Modul Projek - Kemandirian Ekonomi Ramah Lingkungan dengan Permakultur - Fas...
Rohman Rohman
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS MuhammadiyahPenghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
Penghijauan di Lingkungan Sekolah MTS Muhammadiyah
christinwalim72
RPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XIRPP SMA Geografi Kelas XI
RPP SMA Geografi Kelas XI
Diva Pendidikan
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1=
jopiwildani
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
jopiwildani
Flora dan fauna part 1+
Flora dan fauna part 1+Flora dan fauna part 1+
Flora dan fauna part 1+
jopiwildani
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdfRENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PROGRAM -MUHAMMAD RIFAI (1).pdf
muhammadrifai681
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Abida Muttaqiena
Penelitian analisis pertanian
Penelitian analisis pertanianPenelitian analisis pertanian
Penelitian analisis pertanian
Cut Ajja Hani

More from Kamilia Nur Asyaro Aida (20)

Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copyPengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Kamilia Nur Asyaro Aida
Monografi Kesuburan
Monografi KesuburanMonografi Kesuburan
Monografi Kesuburan
Kamilia Nur Asyaro Aida
Bahan ajar psdl_b-.bab_iv
Bahan ajar psdl_b-.bab_ivBahan ajar psdl_b-.bab_iv
Bahan ajar psdl_b-.bab_iv
Kamilia Nur Asyaro Aida
Bahan ajar psd_l__.bab_-v
Bahan ajar psd_l__.bab_-vBahan ajar psd_l__.bab_-v
Bahan ajar psd_l__.bab_-v
Kamilia Nur Asyaro Aida
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copyPengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Kamilia Nur Asyaro Aida
Pengelolaan lahan gambut
Pengelolaan lahan gambutPengelolaan lahan gambut
Pengelolaan lahan gambut
Kamilia Nur Asyaro Aida
Pengelolaan leisa
Pengelolaan leisaPengelolaan leisa
Pengelolaan leisa
Kamilia Nur Asyaro Aida
Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1
Kamilia Nur Asyaro Aida
Sampling contoh tanah
Sampling contoh tanahSampling contoh tanah
Sampling contoh tanah
Kamilia Nur Asyaro Aida
Analisis finansial usaha_agribisnis
Analisis finansial usaha_agribisnisAnalisis finansial usaha_agribisnis
Analisis finansial usaha_agribisnis
Kamilia Nur Asyaro Aida
Analisis kepekaan
Analisis kepekaanAnalisis kepekaan
Analisis kepekaan
Kamilia Nur Asyaro Aida
Kasus skedul pelunasan_pinjaman
Kasus skedul pelunasan_pinjamanKasus skedul pelunasan_pinjaman
Kasus skedul pelunasan_pinjaman
Kamilia Nur Asyaro Aida
Metode penetapan bunga
Metode penetapan bungaMetode penetapan bunga
Metode penetapan bunga
Kamilia Nur Asyaro Aida
Analisis finansial
Analisis finansialAnalisis finansial
Analisis finansial
Kamilia Nur Asyaro Aida
Analisis usaha tani
Analisis usaha taniAnalisis usaha tani
Analisis usaha tani
Kamilia Nur Asyaro Aida
Materi Agribisnis
Materi Agribisnis Materi Agribisnis
Materi Agribisnis
Kamilia Nur Asyaro Aida
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponikAplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Kamilia Nur Asyaro Aida
Roof garden
Roof gardenRoof garden
Roof garden
Kamilia Nur Asyaro Aida
Tabulampot
TabulampotTabulampot
Tabulampot
Kamilia Nur Asyaro Aida
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Kamilia Nur Asyaro Aida
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copyPengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Kamilia Nur Asyaro Aida
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copyPengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Pengelolaan berkelanjutan lahan_sawah_-_copy
Kamilia Nur Asyaro Aida
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponikAplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(5)_hidroponik
Kamilia Nur Asyaro Aida
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Kamilia Nur Asyaro Aida

Bahan ajar psd_l_b_.bab_i-ii

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN (INTRODUCTION ) A. Deskripsi Singkat Mata kuliah ini mempelajari tentang definisi, tujuan, ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan (Pelestarian SDL Berkelanjutan), KlasifikasiLahan,EvalusiLahan,Jenis jenis lahandan strategi pelestariannya. Di samping itu, mata kuliah ini juga mempelajari karakteristik berbagai jenis lahan, termasuk mempelajari bagaimana peranan masyarakat yang seharusnya dilakukan agar dapat melaksanakan pelestarian lahan pertanian agar tidak mengalami kerusakan. Mata kuliah ini juga mempelajari bagaimana perlakuakn teknologi yang harus dilakukan terhadap lahan pertanian. B. Prasyarat Untuk menempuh mata kuliah Pelestarian SDL Berkelanjutan seyogyanya mahasiswa sudah harus mengikuti beberapa mata kuliah pada semester- semester sebelumnya yaitu : 1. Matematika terapan 2. Agronomi 3. Teknologi Produksi Tanaman Pangan 4. Sosiologi Perdesaan, dan 5. Konservasi Tanah dan Air. C. Manfaat Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu untuk melaksanakan kegiatan Pelestarian SDL Berkelanjutan secara baik, dengan menggunakan alat dan mesin pertanian yang memadai. Mahasiswa juga mampu melakukan Klasifikasi Lahan, dan Evalusi Lahan, mengetahui berbagai Jenis jenis lahan pertanian dan strategi pelestariannya. Di samping itu, mahasiswa juga dapat mengetahui berbagi karakteristik lahan pertanian yang akan dikelolanya dan mengetahui bagaimana peranan masyarakat yang seharusnya dilakukan agar
  • 2. 2 dapat melaksanakan pelestarian lahan pertanian agar tidak mengalami kerusakan, sehingga produktivitas lahan pertaniannya terjaga, dan produktivitas komoditas pertanian dapat ditingkatkan serta kerusakan lahan pertanian dapat dihindari. D. Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti matakuliah berkode PPB 01702/ Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, mahasiswa mampu memiliki Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dengan beberapa indikator performance yaitu mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan 2. Melakukan klasiifikasi lahan pertanian 3. Melakukan evaluasi lahan pertanian 4. Menjelaskan berbagai jenis lahan pertanian 5. Menjelaskan berbagai karakteristik lahan pertanian 6. Menerapkan berbagai strategi Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan 7. Mendorong masyarakat untuk melakukan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan E. Petunjuk Pembelajaran Kompetensi yang ingin dicapai pada mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan dinyatakan melalui indikator-indikator performance. Berdasarkan indikator indikator performance tersebut, kemudian dijabarkan ke dalam materi pembelajaran mata kuliah berkode PPB 01702-, Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, yang memiliki 2 SKS, dengan 1 SKS Teori dan 1 SKS Praktik. Sesuai SKS yang dimiliki, maka materi pembelajaran setiap minggu diberikan dengan metode kuliah selama 170 menit yang terdiri atas 50 menit untuk tatap muka, 60 menit untuk tugas terstruktur dan 60 menit untuk tugas mandiri. Pembelajaran praktik setiap minggu dilakukan dengan praktikum di ruang praktikum dan dilapangan serta
  • 3. 3 pada dunia industri selama 1 x 170 menit atau setara hampir 3 jam. Total waktu perkuliahan dan praktik adalah minimal 16 minggu, sudah termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UTS) Agar mahasiswa dapat mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan dalam capaian pembelajaran, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyampaikan materi secara sistematis sesuai urutan materi yang disajikan dalam bahan ajar ini 2. Memberikan praktikum mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, pada lahan yang disediakan dan melakukan prakktik di lapangan. Pelaksanaan praktikum dapat dilakukan terintegrasi dengan materi lain pada mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, atau bahkan dengan materi lain pada mata kuliah lainnya 3. Menugaskan mahasiswa untuk melakukan identifikasi jenis-jenis lahan pertanian dan melakukan identifikasi karakteristik lahan pertaniannya secara kombinasi dengan menggunakan formulir check list 4. Menugaskan mahasiswa untuk melakukan klasifikasi lahan pertanian dan mengevaluasinya 5. Menugaskan mahasiswa untuk menentukan strategi pelestarian lahan pertanian yang ada di lokasi praktik , 6. Menugaskan mahasiswa untuk mencari cara mendorong masyarakat agar melakukan pelestarian lahan pertaniannya. F. Cek Kemampuan Awal (Pre Test) Cermati pernyataan di bawah ini, kemudian lingkari huruf B jika pernyataannya Benar atau lingkari huruf S jika pernyataannya Salah. B S 1. Istilah tanah sama dengan lahan B S 2. Erosi tanah hanya dipengaruhi oleh faktor iklim, terutama curah hujan yang lebat. B S 3. Dalam penerapan konservasi tanah dan air, juga ada peralatan yang harus digunakan
  • 4. 4 B S 4. Sebelum penerapan metode pelestarian SD lahan sebaiknya dilakukan klasifikasi dan evaluasi lahan terlebih dahulu B S 5. Lahan tadah hujan termasuk ke dalam kategori lahan pertanian basah. B S 6. Lahan gambut merupakan lahan yang memerlukan penanganan Khusus dan perhatian yang lebih besar dibandingkan lahan lainnya. B S 7. Lahan kritis sama dengan lahan terdegradasi B S 8. Pelestariannya lahan kering dataran tinggi sama juga dengan lahan Kering pada dataran rendah. B S 9. Pemberian mikroba pada tanah juga termasuk pada kategori Pelestarian SD lahan pertanian B S 10. Suatu daerah yang menerima tanah hasil erosi, biasanya langsung Akan memperoleh manfaat peningkatan kesuburan tanahnya.
  • 5. 5 BAB II PEMBELAJARAN (LEARNING) KegiatanPembelajaran1 : Pengertian danRuang Lingkup A. Deskripsi Pada Bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini dibahas tentang definisi, ruang lingkup, dan tujuan serta manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, yang diperuntukkan untuk lahan pertanian tanaman pangan dan sayuran. Dengan memberikan materi ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan dasar sebagai bekal untuk melakukan kegiatan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dengan baik untuk kegiatan budidaya tanaman pangan dan sayuran. Setelah mempelajari materi pada bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang definisi, ruang lingkup dan tujuan serta manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, untuk budidaya pertanian. Pembelajaran untuk materi dalam bab II, kegiatan pembelajaran 1 ini, dilakukan secara klasikal (teori) di kelas , yang didukung dengan diskusi dan tanya jawab, tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diperkaya dengan penelusuran pustaka baik dalam bentuk laporan hasil penelitian, majalah, jurnal dan lain-lain. Dalampembelajaran ini juga dilakukan praktikum dengan melakukan pendalaman terkait PelestarianSumberdaya Lahan Berkelanjutan, di lahan praktik serta observasi di lapangan. Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pemilihan metode Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, sangat dipengaruhi oleh jenis lahan pertaniannya, sifat-sifat tanah, karakteristik tanaman, kemiringan lereng dan faktor manusia-nya itu sendiri. Terkait dengan tantangan kerusakan lingkungan, maka mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan (Sustainable land resource management) menjadi sangat penting peranannya.
  • 6. 6 B. Kegiatan Pembelajaran Sebagai negara agraris dengan sumberdaya alam yang sangat kaya, Sebagian besar penduduk Indonesi tinggal di perdesaan dan masih bekerja di sektor pertanian. Pertanian dapat diartikan dalam arti sempit maupun luas, dalam arti luas mencakup usaha pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan sedangkan pertanian dalam arti sempit mencakup hanya usaha tanaman. Pembinaan terhadap usaha pertanian dan pelaku utama serta pelaku usahanya dilakukan oleh tiga kementerian yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akan sandang-pangan, dan papan, pelaku utama dan pelaku usaha melakukan berbagai macam usaha yaitu usaha pertanian, usaha peternakan, usaha perikanan, usaha perkebunan dan usaha kehutanan. Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan dikelola oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan mengelola sektor perikanan, sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengelola sektor kehutanan. Sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan mencakup seluruh kegiatan usaha hulu, usahatani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumberdaya alam hayati. Oleh karena pertanian memegang peran yang strategis dalamperekonomian nasional, maka pelestarian sumberdaya lahan berkelanjutan memegang peran yang sangat penting dalam menunjang semua aspek kehidupan. Pelaku utama di sektor pertanian adalah petani, pekebun, peternak, beserta keluarga intinya, sedangkan pelaku usahanya adalah masyarakat yang mengelola usaha pertanian. Beras adalah bahan Pangan utama penduduk Indonesia, sehingga usahatani utama di Indonesia adalah usahatani padi, yang dilakukan baik di lahan sawah maupun di lahan kering. Usaha tanaman lainnya adalah tanaman palawija (Secondary crop) (misalnya jagung, kedele, kacang tanah, kacang
  • 7. 7 hijau, singkong, ubi jalar). Usaha tanaman hortikultura mencakup sayuran (misalnyacabai,tomat, kubis, bawang daun, kentang), buah-buahan (misalnya mangga, rambutan, duku) dan usaha tanaman hias (misalnya bunga krisan, bunga mawar, bunga anggrek). Usaha tanaman perkebunan, misalnya kopi, kakao, teh, cengkeh, sedangkan usaha peternakan misalnya beternak ayam buras dan kambing-domba. Daratan Indonesia luasnya adalah 192 juta ha, terdiri atas 123 juta ha (64,6%) berupa kawasanbudidaya dan 67 juta ha (35,4%) merupakan kawasan lindung. Dari total kawasanbudidaya, lahanpotensial pertaniannya seluas 101 juta ha, terdiri atas lahan basah 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini areal yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha. Salah satu permasalahan yang sangat penting adalah meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global. Sejak Tahun 1998 telah terjadi kenaikan suhu 10 Celsius, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan yang menyebabkan terjadinya peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan kekeringan. Selama lima tahun terakhir rata-rata luas lahan sawah yang terkena banjir adalah 29.743 ha, di antaranya 11.043 ha mengalami puso, sedangkan yang mengalami kekeringan 82.472 ha, dan yang mengalami puso seluas 8.497 ha. Dalam rangka menyikapi tantangan terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin parah Pemerintah akan melaksanakan revitalisasi lahan dengan rencana aksi sebagai berikut : 1) Audit lahan 2) Implementasi Undang-undang No. 41/2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (PLP2B) 3) Melakukan upaya-upaya perlindungan, pelestarian dan perluasaan areal pertanian terutama di luar Jawa 4) Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian terlantar
  • 8. 8 5) Menekan laju alihfungsilahan pertanian, menekan segmentasilahan serta mendorong pengembangan usahatani berskala ekonomi 6) Mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi lahan marginal 7) Optimalisasi sumberdaya air yang eksisting dan pengembangan sumber air alternatif, baik air tanah maupun permukaan. Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi sebagai manajer lahan usahatani sehingga perlu dibekali dengan mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Indikator-indikator yang menunjukkan mahasiswa mengarah kepada kompetensi manajer usahatani adalah kemampuannya dalam menjelaskan tentang pengertian Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan yang menyakup definisi, ruang lingkup dan tujuan serta manfaatnya. 1. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran materi pengertian dan ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan adalah agar mahasiswa memahami apa itu lahan, bedanya dengan tanah, apa saja kegiatan yang tercakup dalam Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan serta apa sebenarnya maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan. Dengan memahami materi ini, maka mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang : - Definisi Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan - Ruang lingkup Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan - Tujuan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan, dan - Manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan.
  • 9. 9 2. Pengertian dan Ruang Lingkup a. Definisi Tanah sebagai media pertumbuhan tanaman berfungsi sebagai tempat berkembangnya akar, penyediaan unsurhara, sirkulasi udara, dan penyimpan air bagi tanaman. Oleh karena itu, agar tanah dapat berfungsi sebagai media tumbuh tanaman pangan dan sayuran, maka terhadap lahan harus dilakukan Pelestarian Sumberdaya Lahan yang Berkelanjutan, yang baik dan benar. Sebelum mempelajari mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan maka mahasiswa perlu memahami beberapa pengertian penting antara lain : 1) Sumberdaya menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang lingkungan hidup adalah: unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya manusia, sumberdaya alam, baik hayati maupun non hayati, dan sumberdaya buatan . 2) Sumberdaya alam menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlidungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah: unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem 3) Sumberdaya lahan menurut FAO (1976) dalam Rayes (2007) adalah : suatu lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, topografi, tanah, hidrologi, dan vegetasi di mana pada batas - batas tertentu memengaruhi kemampuan penggunaan lahan . 4) Lahan (land) menurut Sitorus (2003a) adalah: lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. Dalam hal ini lahan juga mengandung pengertian ruang dan tempat .
  • 10. 10 Sumber : http://www. tigamatapena.com Gambar 1. Kawasan Lahan Pertanian . 5) Supraptohardjo dkk (1961) mendefinisikan tanah adalah : benda alam berbetuk tiga dimensiyang terdiri dari mineraldan bahan organik, udara dan air, meliputipermukan bumi, dibeda-bedakan dalam horison horison yang berlainan satu sama lain dan berlainan dari bahan dibawahnya dalam sifat-sifat fisik, kimia dan biologi . 6) Erosi menurut Deptan (2004) adalah: hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah oleh media alami (air atau angin) dari suatu tempat ke tempat lainnya . 7) Degradasi lahan adalah : proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara maupun tetap . 8) Berkelanjutan Menurut Reijntjes et al. (2003) memiliki arti : kemampuan untuk bertahan dan menjaga agar tidak merosot . 9) Pembangunan berkelanjutan (suistainable development) menurut Emi Salim (1992) adalah: suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam sumber daya manusia, dengan menyerasikan sumber alam dengan manusia dalam pembangunan . 10) Pertanian berkelanjutan menurut Reijntjes et al. (2003) adalah : pertanian dengan pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah, sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam . 11) Pengelolaan sumberdaya lahan menurut Sitorus (2004) adalah : segala tindakan atau perlakuan yang diberikan pada sebidang lahan untuk menjaga dan mempertinggi produktivitas lahan tersebut secara berkesinambungan,yang secara garis besar bertujuan fisik dan ekonomi . 12) Lestari menuru Kamus besar dapat diartikan sebagai :
  • 11. 11 tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan, kekal . Pelestarian SD Lahan dapat diartikan sebagai : a. proses, cara, perbuatan melestarikan lahan atau b. perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan lahan c. pengelolaan SD lahan yang menjamin pemanfaatnnya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. 13) Pengolahan tanah Menurut Gill dan Van den Berg (1967) dalam Rachman et al. (2004) dapat diartikan sebagai : kegiatan manipulasi mekanik terhadap tanah . 14) Tindakan Konservasi Tanah adalah : usaha untuk menempatkan tiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. b. Ruang lingkup. Ruang lingkup mata kuliah Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan sangat luas, namun dalammodul pembelajaran ini dibatasi hanya mencakup aspek : - Pengertian, tujuan dan manfaat Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan - Jenis jenis lahan pertanian - Kerusakan lahan pertanian - Sifat Tanah sebagai dasar Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan - Klasifikasi dan Evaluasi lahan - Karakteristik berbagai jensi Lahan pertanian - Strategi Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan - Peranan masyarakat untuk melakukan Pelestarian Sumberdaya Lahan Berkelanjutan c. Tujuan.
  • 12. 12 Tujuan Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan menurut Sumarno (2012) adalah : - Mencegah erosi permukaan menggunakan berbagai teknik (kultur teknis, biologis, teknis mekanis) - Mencegah terjadinya penurunan kesuburan tanah dari aspek kimiawi, fisik dan biologis tanah - Mencegah teknik budidaya tanaman yang bersifat penambangan hara tanah secara eksploitatif sehingga terjadi deplesi hara, ketidak berimbangan hara atau ketidaktersediaan hara bagi tanaman - Memperbaiki agregat tanah, struktur tanah, drainase, aerasi, bulk density, dan kedalaman lapisan olahtanah untuk optimasi pertumbuhan tanaman - Meningkatkan dan memacu aktivitas biologis kimiawi mikroba tanah dalam berbagai fungsi - Melakukan pengayaan kandungan bahan organic tanah mencapai tingkat optimal dan pengembalian limbah panen ke dalam tanah sebagai kompos dan pupuk kandang - Melakukan rotasi tanaman melibatkan tanaman leguminosa atau tanaman yang memerlukan pengolahan tanah dalam - Melakukan pergiliran varietas dan penanaman multivarietas pada satu hamparan - Melakukan pengayaan jenis dan populasi mikroba bermanfaat dalam tanah - Menerapkan integrasi tanaman- ternak- ikan dalam fungsi sistem pertanian daur ulang dan pertanian bebas limbah - Optimalisasi fungsi pengendalian hayati terhadap OPT dengan memanfaatkan keseimbangan antara tanaman inang, hama penyakit, predator, parasite dan kompetisi dalam rangka pengelolaan lingkungan pertanian secara berkelanjutan
  • 13. 13 - Penyediaan dan pengayaan kandungan hara dalam tanah dan mencegah timbulnya senyawa beracun dan kondisi kahat hara makro dan mikro bagi tanaman - Memelihara dan menyediakan sumber air, prasarana irigasi dan tandon air - Memelihara dan meningkatkan fungsi resapan air di wilayah hulu dan mencegah bahaya banjir - Mengendalikan hama penyakit gulma secara terpadu sehingga tidak terjadi akumulasi sumber penularan OPT secara endemik - Menggunakan agroinput kimiawi secara rasional tepat sasaran dan efisien, sehingga efektif tidak mengakibatkan cemaran residu untuk mendukung pelestarian SD Lahan pertanian - Mencegah perusakan fisik lahan akibat tanah longsor, penimbunan pasir, kondisi tergenang, drainase tanah buruk atau cekaman kekeringan - Mencegah perusakan lahan akibat timbunan sampah anorganik, dan limbah industri yang meracuni tanaman, memengaruhi reaksi kimia tanah, salinitas, senyawa meracun dlsb. - Memelihara prasarana iirigasi , tata guna air permukaan, air tanah, wilayah resapan air, mutu sumber air, sungai, embung, waduk dlsb - Melakukan pendidikan pelatihan dan penyadara petani akan pentingnya pemeliharaan kelestarian SD Lahan pertanian. d. Manfaat. Hal yang penting adalah bahwa usahatani akan menyebabkan perubahan kondisi tanah yang akan memengaruhi sifat kimianya yang berdampak pada kondisi kesuburan tanahnya. Kondisi kesuburan tanahnya tergantung pada keseimbangan empat faktor yaitu oksigen, air, unsur toksik, dan unsurhara. Apabila pengelolaan usahatani tidak terkendali maka peranan Pelestarian SD Lahan berkelanjutan menjadi mutlak untuk diterapkan.
  • 14. 14 Dengan demikian, manfaat yangdiharapkandari mempelajari materiataubahan ajar Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan adalah mahasiswa dapat : 1) Mengetahui dan memahami berbagai permasalahan yang terkait Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan 2) Melakukan analisis sumberdaya lahan pertanian terutama Klasifikasi lahan, evaluasi lahan, tingkat degradasi lahannya, dan tindakan atau strategi Pelestarian SD Lahan Berkelanjutan yang harus dilakukan 3) Mengimplementasikan konsep pembangunan pertanian berkelanjutan, sehingga di tidak terjadi malapetaka banjir dan kekeringan. 4) Membantu pemerintah dalam upaya ketahanan pangan nasional.