STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
油
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan model atom dari Dalton hingga Schrodinger, termasuk penerapannya untuk menjelaskan spektrum atom hidrogen. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep kuantum seperti orbital, bilangan kuantum, dan ketidakpastian Heisenberg.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori-teori awal atom meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Teori modern menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat kimia dalam sistem periodik. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan peri
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori atom berkembang dari model bola pejal Dalton hingga model modern dengan konsep inti atom, elektron, dan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat kimia berkala. Sifat-sifat seperti jari-jari, energi ionisasi, dan keelektronegatifan memiliki pola berkala sepanjang periode dan golong
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Struktur atom terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Sistem periodik mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat kimia mereka, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Konfigurasi elektron berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia suatu unsur.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, mulai dari model atom Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Model Thomson mengasumsikan atom berbentuk bola dengan muatan positif dan elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya. Eksperimen Rutherford menemukan adanya inti atom. Model Bohr menyatakan elektron dapat berada pada orbit-orbit tertentu di sekitar inti. Teori ini mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, mulai dari model Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Model Thomson mengasumsikan atom berbentuk bola dengan muatan positif dan elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya. Eksperimen Rutherford menemukan adanya inti atom. Model Bohr menyatakan elektron dapat berada pada orbit-orbit tertentu di sekitar inti. Teori ini mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
Teks tersebut membahas tentang detektif Conan yang ditugaskan untuk menemukan alamat elektron dalam suatu atom. Teks tersebut menjelaskan perjalanan Conan menemui ilmuwan-ilmuwan seperti Thomson, Bohr, de Broglie, dan Heisenberg untuk memahami sifat-sifat elektron. Teks tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang dapat digunakan untuk menggambarkan posisi elektron dalam atom.
1. Model atom telah berkembang dari Democritus, Thomson, Rutherford, hingga Niels Bohr yang memperkenalkan konsep orbit elektron dan kuantisasi energi elektron; 2. Partikel inti terdiri dari proton dan neutron yang ditemukan melalui serangkaian eksperimen; 3. Konfigurasi elektron menjelaskan pengaturan elektron dalam orbital sesuai dengan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori-teori awal atom meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Teori modern menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom dan sifat kimia dalam sistem periodik. Sifat-sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, dan afinitas elektron yang berkaitan dengan peri
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsurSinCosTan5
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Teori atom berkembang dari model bola pejal Dalton hingga model modern dengan konsep inti atom, elektron, dan bilangan kuantum. Unsur-unsur dikelompokkan dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan sifat kimia berkala. Sifat-sifat seperti jari-jari, energi ionisasi, dan keelektronegatifan memiliki pola berkala sepanjang periode dan golong
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Struktur atom terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti. Sistem periodik mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat kimia mereka, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Konfigurasi elektron berpengaruh terhadap sifat fisika dan kimia suatu unsur.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, mulai dari model atom Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Model Thomson mengasumsikan atom berbentuk bola dengan muatan positif dan elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya. Eksperimen Rutherford menemukan adanya inti atom. Model Bohr menyatakan elektron dapat berada pada orbit-orbit tertentu di sekitar inti. Teori ini mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, mulai dari model Thomson, Rutherford, hingga Bohr. Model Thomson mengasumsikan atom berbentuk bola dengan muatan positif dan elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya. Eksperimen Rutherford menemukan adanya inti atom. Model Bohr menyatakan elektron dapat berada pada orbit-orbit tertentu di sekitar inti. Teori ini mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
Teks tersebut membahas tentang detektif Conan yang ditugaskan untuk menemukan alamat elektron dalam suatu atom. Teks tersebut menjelaskan perjalanan Conan menemui ilmuwan-ilmuwan seperti Thomson, Bohr, de Broglie, dan Heisenberg untuk memahami sifat-sifat elektron. Teks tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang dapat digunakan untuk menggambarkan posisi elektron dalam atom.
1. Model atom telah berkembang dari Democritus, Thomson, Rutherford, hingga Niels Bohr yang memperkenalkan konsep orbit elektron dan kuantisasi energi elektron; 2. Partikel inti terdiri dari proton dan neutron yang ditemukan melalui serangkaian eksperimen; 3. Konfigurasi elektron menjelaskan pengaturan elektron dalam orbital sesuai dengan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. 3
1. TEORI ATOM
Lima belas abad S.M. Democritus (filusuf Yunani):
Semua materi terdiri dari zat yang sangat kecil,
berupa partikel yang tidak dapat dibagi lagi
atom ( a= tidak, tomos = terbagi)
3. 4
Teori Atom Dalton (1808)
Kimia modern diawali dengan
Teori Atom Dalton
Semua materi terdiri dari partikel kecil yang
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
Atom dari unsur yang sama identik (massa,
sifat kimia dan ukuran)
Senyawa terdiri dari atom-atom dari unsur
yang berbeda yang bergabung dengan
perbandingan bilangan bulat yang sederhana
Dalam reaksi kimia atom tidak diciptakan atau
hilang.
4. 5
Hukum Perbandingan Tetap ( J. Proust, 1799)
Hukum Kelipatan Perbandingan
Hukum Kekekalan Massa (Lavoiseir, 1774)
Teori Atom Dalton
5. 6
Namun.....
Mulai tahun 1850 abad 21
serangkaian penelitian menemukan
partikel subatomik :
Elektron
Proton
Neutron
2. Struktur Atom
7. 8
Tabung Sinar Katoda
a. Gas discharge tubes
a. Gas discharge tubes
b. Pembelokan sinar
katoda menuju logam
yang bermuatan positif
8. 9
J.J.Thomson (1856 1940). Ahli fisika dari Inggris
yang mendapatkan Penghargaan Nobel pada tahun
1906 untuk menemukan elektron
Dengan mengatur kekuatan
medan magnet dan listrik,
Thomson dapat menghitung
perbandingan muatan dan
massa elektron. (e/m) yaitu
1,76 x 108
coulomb/gram.
9. 10
Robert Andrew Milikan (1868 1953). Ahli fisika dari
Amerika yang mendapatkan Penghargaan Nobel di
bidang fisika pada tahun 1923 untuk menemukan
muatan elektron
Karena e = - 1,6022 x 10-19
C, maka m = 9,10 x 10-28
kg
13. 14
Ernest Rutherford (1871 1937). Ahli fisika dari New
Zealand yang mendapatkan Penghargaan Nobel di
bidang kimia pada tahun 1908 untuk menemukan
struktur atom yang memiliki nukleus
14. 15
Rutherford mengusulkan bahwa seluruh
muatan positif atom terpusat di inti atom
(nukleus) yang menjadi pusat massa atom.
Partikel yang bermuatan positif dalam nukleus
disebut proton.
Penelitian yang lain menemukan massa proton
= 1,67262 x 10-24
g
(kira-kira 1840 kali massa elektron)
16. 17
Penemuan Rutherford meninggalkan satu
masalah......
Perbandingan jumlah proton H dan He 1 : 2
namun...
Perbandingan massa H dan He 1 : 4
Bagaimana Saudara menjelaskan
fenomena ini ?
17. 18
Penelitian Chadwick (1932), menemukan
partikel yang bermuatan netral dengan massa
hampir sama dengan proton NEUTRON
H mengandung 1 proton
He mengandung 2 proton dan 2 neutron
maka...
Perbandingan massa H dan He 1 : 4
18. 19
Proton dan neutron
Proton dan neutron
Proton dan neutron
terpaketkan dalam
terpaketkan dalam
inti atom dengan
inti atom dengan
ukuran yang sangat
ukuran yang sangat
kecil.
kecil. Elektron
Elektron
bagaikan awan yang
bagaikan awan yang
mengelilingi nukleus.
mengelilingi nukleus.
19. 20
3. Nomor Atom, Nomor Massa dan Isotop
A
X
X = Lambang unsur
Z = nomor atom (= jumlah proton)
A = Nomor Massa ( = jumlah proton + neutron)
Isotop Atom dengan Z sama A beda
20. 21
4. Teori Kuantum (Max Planck, 1900)
Planck mengatakan : Atom dan molekul
dapat menyerap atau mengemisikan energi
dengan jumlah yang terdiskritkan.
Satuan terkecil dari energi tersebut disebut
kuantum
Energi yang diserap atau diemisikan dalam
bentuk radiasi elektromagnetik
21. 22
Setiap kuantum memiliki energi sebesar
E = h.
E = energi (J)
h = konstanta Planck ( 6,63 x 10-34
J.s)
= frekuensi radiasi (s-1
)
Untuk memahami Teori Kuantum Planck, kita harus
memahami sifat-sifat gelombang.
22. 23
Sifat Gelombang (rambatan energi)
(panjang gelombang) = Jarak antara 2 bukit
(atau lembah)
(frekuensi) = jumlah getaran perdetik
x = c
C = konstanta kecepatan cahaya ( 3x 10-8
m/s)
23. 24
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik : emisi atau transmisi energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik : gelombang yang
memiliki komponen medan listrik dan medan magnet.
27. 28
Spektrum Emisi
Spektrum emisi : spektrum garis atau kontinu dari
radiasi yang diemisikan oleh suatu zat
Spektrum garis: emisi cahaya dengan panjang
gelombang tertentu Spektrum emisi atom
Spektrum kontinu: emisi cahaya dengan panjang
gelombang yang berkelanjutan
Spektrum emisi molekul
31. 32
Elektron berputar dalam jalur orbit
Elektron tunggal atom hidrogen hanya dapat berada
pada orbit-orbit tertentu yang memiliki energi
tertentu
Radiasi terjadi ketika elektron berpindah dari orbit
yang
memiliki energi lebih besar ke yang lebih kecil.
32. 33
Energi yang dimiliki elektron :
En = - RH ( 1/n2
)
RH = konstanta Rydberg : 2,18 x 10-18
J
n= bilangan kuantum utama (kulit) n = 1,2,3,...
Jika elektron berpindah dari na nz , maka :
En = Ez Ea
En = RH {( 1/na
2
) - ( 1/nz
2
)}
Radiasi emisi En =h.
35. 38
BILANGAN KUANTUM
Dalam mekanika kuantum, tiga bilangan kuantum
diperlukan untuk menggambarkan distribusi elektron
dalam suatu atom, yaitu :
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
2. Bilangan Kuantum Momentum Sudut (l)
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Tiga bilangan kuantum ini dapat menunjukan tempat
orbital sebuah elektron berada.
Bilangan kuantum yang ke empat :
4. Bilangan kuantum spin (s),
menggambarkan sifat suatu elektron sehingga
dapat mengidentifikasi lebih spesifik lagi
36. 39
Menunjukkan
Tingkat energi suatu orbital.
Jarak rata-rata suatu elektron dengan inti atom
n = 1,2,3,
n = 1 2 3 4 ...
Kulit K L M N ...
Bilangan Kuantum Utama, n
37. 40
Bilangan Kuantum Momentum Sudut
(azimuth) , l
Menyatakan
Bentuk orbital, l = 0 orbital s (bola)
l = 1 orbital p (balon terpilin)
l = 2 orbital d
l = 3 orbital f
Sub kulit, pada kulit ke n, harga l yang mungkin
l = 0 s/d (n-1)
Pada n = 1 l = 0 ( 1s) 1 sub kulit
n = 2 l = 0,1 (2s dan 2p) 2 sub kulit
n = 3 l = 0,1,2 ( 3s, 3p, 3d) 3 sub kulit
n = 4 l = 0,1,2,3 ( 4s, 4p, 4d, 4f) 4 sub kulit
39. 42
Bilangan Kuantum Magnetik , m
Menggambarkan
Arah orientasi ruang orbital,
Pada sub kulit l, maka nilai m yang
mungkin :
-l, (-l + 1),,0,,(+l 1), +l
Pada sub kulit s, l = 0 m = 0
(tidak punya arah orientasi ruang)
Pada sub kulit p, l = 1 m = -1, 0, +1
(punya 3 orbital dengan arah orientasi
ruang px, py, pz)
40. 43
Bilangan Kuantum Spin , s
s = 1/2 s = - 1/2
Dalam satu orbital, dapat diisi max 2 elektron yang
memiliki arah rotasi yang berlawanan
47. 50
Prinsip Larangan Pauli
Dua buah elektron tidak mungkin memilki empat
bilangan kuantum yang sama keempat-empatnya
Dari tiga kemungkinan konfigurasi elektron He di
bawah ini, mana yang benar ? Berapakah empat
bilangan kuantum untuk masing-masing elektron ?
He
1s2
1s2
1s2
48. 51
Paramagnetik dan Diamagnetik
Zat Paramagnetik Dipengaruhi medan magnet (ada
elektron yang tidak berpasangan)
Zat Diamagnetik Tidak dipengaruhi medan magnet
(elektron berpasangan semua)
49. 52
Aturan Hund
Konfigurasi elektron dengan arah elektron yang
paralel pada orbital-orbital dengan tingkat energi
yang sama adalah lebih stabil
50. 53
Prinsip Aufbau (membangun)
Elektron mengisi orbil atom satu demi satu dimulai
dari orbital dengan energi yang lebih rendah terlebih
dahulu
Kestabilan penuh Kestabilan setengah penuh
Silahkan Saudara buat konfigurasi 24Cr dan 29Cu !
24Cr [Ar] 4s1
3d5
29Cu [Ar] 4s1
3d10
Nb : Kita dapat menggunakan lambang gas mulia
untuk menyingkat konfigurasi elektron
52. 55
Tabel Periodik
Lavoisier ( 1789) 26 unsur
1870 60 unsur
Sekarang 114 unsur
Data tentang unsur perlu diorganisir agar mudah
dipelajari dan dipahami
53. 56
Logam kilap, dapat ditempa, penghantar panas
dan
listrik, membentuk senyawa dengan oksigen yang
bersifat basa
Mulanya, unsur dibagi jadi dua kelompok besar :
Nonlogam tidak mempunyai sifat khas, tidak
menghantar panas dan listrik (kecuali grafit) dan
membentuk oksida asam
54. 57
Triade Dobereiner ( 1817)
Menemukan tiga unsur dengan kemiripan sifat dan
ada hubungannya dengan massa atom relatif,
seperti :
Litium Kalsium Klor
Natrium Stronsium Brom
Kalium Barium Yod
Diamatinya bahwa Ar Br 80, kira-kira sama dengan
setengah dari jumlah Ar klor (35) dan Yod (127).
Ar Br = 遜 ( 35 + 127) = 81
55. 58
Hukum Oktaf Newlands (1865)
John Newlands menemukan hubungan lain antara
sifat unsur dan massa atom relatifnya.
Jika ia menyusun unsur berdasarkan kenaikkan Ar,
maka setiap unsur kedelapan mempunyai sifat mirip
dengan unsur yang pertama Hukum Oktaf
(sama halnya dengan oktaf dalam nada musik)
Li Be B C N O F
Na Mg Al Si P S Cl
K Ca Cr Ti Mn Fe
56. 59
Mendeleyev dan Meyer (1868)
Menyempurnakan susunan unsur Newlands dengan
menyelidiki lebih detil sifat fisika dan kimia dari unsur-
unsur yang sudah ditemukan.
Beberapa perbaikannya antara lain :
1. Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-
kurangnya dua satuan
2. Unsur-unsur transisi disediakan jalur khusus
3. Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-unsur
yang belum ditemukan saat itu (Ar = 44, 68, 72 dan
100)
57. 60
4. Koreksi Ar Cr bukan 43,3 tapi 52,0
5. Tanpa eksperimen mengubah valensi boron dan
aluminium dari 2 menjadi 3
6. Ia meramal sifat unsur yang belum dikenal seperti
ekasilikon (Ge)
58. 61
Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan
berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama
dengan nomor golongan.
3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al.
Sifat B mirip dengan Si. Kemiripan ini dikenal sebagai
hubungan diagonal.
4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum
ditemukan
5. Daftar ini tidak mengalami perubhan setelah
ditemukan unsur-unsur gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe,
Rn, diantara tahun 1890 1900.
59. 62
Tabel Periodik Modern
1. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron
2. Unsur dalam suatu jalutr vertikal mempunyai
struktur elektron terluar yang sama oleh karena itu
mempunyai sifat kimia yang mirip. Jalur ini disebut
golongan.
3. Ada perubahan sifat kimia secara teratur dalam
suatu jalur horisontal perioda.
62. 65
Sifat Periodik
1. Jari-jari Atom
Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( 遜 kali
ikatan kovalen molekul unsur diatomik)
Jari -jari atom
berkisar :
70 Ao
s/d 290 Ao
1 Ao
=1.10-10
m
(1 Angstrom)
63. 66
Variations in atomic and ionic radii in the periodic table.
Variations in atomic and ionic radii in the periodic table.
Value are in picometers
Value are in picometers
65. 68
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan
untuk memindahkan satu elektron dari keadaan
terisolasi, atom gas atau ion dalam keadaan dasar.
X(g)
X+
(g)
+ e-
Energi ionisasi umumnya meningkat dari bawah ke
atas pada satu golongan dan meningkat dari kiri
kekanan dalam satu perioda.
68. 71
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang
Dikeluarkan karena penambahan elektron pada atom
gas
atau ion dalam keadaan dasar.
X(g)
+ e-
X-
(g)
Afinitas elektron menjadi lebih eksotermik dari kiri ke
kanan
pada tabel periodik dan dari bawah ke atas.