Materi pelatihan Internal audit ISO 19011.pptxcahyadi26
油
Organisasi harus:
Merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab persyaratan perencanaan dan pelaporan yang akan mempertimbangkan proses yang bersangkutan, perubahan yang mempengaruhi organisasi dan hasil sebelumnya
Menentukan kriteria audit dan lingkup audit
Memilih auditor untuk pelaksanaan audit untuk memastikan obyektifitas dan ketidakberpihakan
Memasikan hasil audit tersebut dilaporkan kepada manajemen yang berwenang
Mengambil tindakan koreksi yang tepat
Menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu tertentu untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen Mutu :
Sesuai dengan:
Persyaratan organisasi sendiri untuk sistem manajemen mutu
Persyaratan standar internasional ini
Secara efektif diimplementasikan dan dipelihara
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
油
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan sumber daya dalam ISO 9001:2015, termasuk personil, infrastruktur, lingkungan, peralatan pemantauan dan pengukuran, serta pengetahuan organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung sistem manajemen mutu dan kesesuaian produk atau jasa."
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
油
Dokumen tersebut membahas tentang Kertas Kerja Audit (KKA) dan Program Kerja Audit. KKA adalah catatan yang dibuat auditor selama audit yang mencerminkan langkah kerja, pengujian, dan kesimpulan. Program Kerja Audit adalah rencana sistematis langkah kerja audit untuk mencapai tujuan audit. Keduanya bermanfaat untuk penyusunan laporan audit, pengawasan tim audit, dan pedoman audit berikutnya.
Program audit lingkungan ISO 14001 dilaksanakan secara terencana untuk menilai kesesuaian dan efektivitas penerapan sistem manajemen lingkungan perusahaan. Audit internal mencakup penilaian kebijakan, prosedur, dan kinerja lingkungan perusahaan berdasarkan standar ISO 14001 dan hasil audit sebelumnya. Hasil audit dilaporkan ke manajemen untuk ditindaklanjuti perbaikan sistem jika ditemukan ketidaksesuaian.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO 9001:2015, meliputi tujuan, prinsip-prinsip, dan persyaratan-persyaratan utama standar tersebut seperti fokus pelanggan, kepemimpinan, perencanaan, pendukung, operasi, evaluasi kinerja, dan peningkatan.
Ringkasan: Dokumen tersebut menjelaskan proses laboratorium menuju akreditasi ISO/IEC 17025:2017, meliputi aktivitas laboratorium, akreditasi laboratorium, standar yang digunakan, dan tahapan yang harus dilalui laboratorium untuk mendapatkan akreditasi.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
油
Dokumen tersebut membahas tentang kertas kerja audit dan program audit dalam pengauditan manajemen. Kertas kerja audit adalah catatan yang dibuat auditor selama proses audit untuk mendokumentasikan langkah-langkah, pengujian, dan temuan audit. Program audit merupakan rencana kerja audit yang didasarkan pada tujuan dan sasaran audit untuk memandu pelaksanaan audit. Kertas kerja dan program audit diperlukan untuk mendukung proses pelaporan hasil audit.
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
油
Dokumen tersebut merupakan pedoman untuk melakukan audit sistem manajemen berdasarkan ISO 19011:2018. Pedoman tersebut mencakup penjelasan mengenai prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit, pelaksanaan audit, dan kompetensi auditor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
油
ISO/IEC 17025:2005 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi.油 ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk laboratorium penguji maupun laboratorium kalibrasi yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
Ringkasan: Dokumen tersebut menjelaskan proses laboratorium menuju akreditasi ISO/IEC 17025:2017, meliputi aktivitas laboratorium, akreditasi laboratorium, standar yang digunakan, dan tahapan yang harus dilalui laboratorium untuk mendapatkan akreditasi.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
油
Dokumen tersebut membahas tentang kertas kerja audit dan program audit dalam pengauditan manajemen. Kertas kerja audit adalah catatan yang dibuat auditor selama proses audit untuk mendokumentasikan langkah-langkah, pengujian, dan temuan audit. Program audit merupakan rencana kerja audit yang didasarkan pada tujuan dan sasaran audit untuk memandu pelaksanaan audit. Kertas kerja dan program audit diperlukan untuk mendukung proses pelaporan hasil audit.
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
油
Dokumen tersebut merupakan pedoman untuk melakukan audit sistem manajemen berdasarkan ISO 19011:2018. Pedoman tersebut mencakup penjelasan mengenai prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit, pelaksanaan audit, dan kompetensi auditor.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
油
ISO/IEC 17025:2005 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi.油 ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk laboratorium penguji maupun laboratorium kalibrasi yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
1. www.greatgiantfoods.com
This document is solely for the use of Great Giant Foods personnel. No part of it may be circulated, quoted, or
reproduced for distribution outside Great Giant Foods.
Warming up Audit Surveillance ISO 9001:2015
Plantation Processed Pineapple
September 2024
2. APA itu ISO 9001:2015?
ISO 9001:2015 adalah sertifikasi taraf Internasional dalam
bidang
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Metode ; Cara Proses tata
kelola /
Pengendalian
Tolok ukur
kualitas hasil
kerja
Cara yang diterapkan atau digunakan dalam sebuah
perusahaan untuk mengendalikan setiap kegiatan /
aktifitas kerja agar mencapai kualitas hasil kerja (produk
maupun jasa) yang diinginkan secara terus menerus .
3. KENAPA
Plantation perlu menerapkan ISO 9001 ?
Tujuan ISO 9001 adalah mencegah terjadinya
ketidaksesuaian hasil pekerjaan atau kesalahan sementara
dalam suatu runtutan proses produksi yang mengakibatkan
kegagalan dalan memproduksi nanas.
Sistem ISO 9001 diterapkan untuk mengontrol aktifitas
operasional di Plantation dalam merealisasikan target kerja
di tiap bagian.
Selain itu, dengan menerapkan ISO 9001, dapat menjamin
Plantation mempertahankan secara konsisten produksi
nanas yang berkualitas sehingga mendapatkan kepercayaan
konsumen.
Artinya, ketika Plantation menerapkan sertifikasi ISO 9001, diharapkan
bahwa setiap aktifitas / proses kerjanya dapat dikendalikan agar target
hasil kerja dapat tercapai secara konsisten.
4. Bagaimana cara ISO 9001 dapat
mengendalikan aktifitas di Plantation ??
Dengan cara menentukan
prosedur / cara kerja /
standar kerja yang benar
dan tepat, serta
memastikan prosedur
tersebut dijalankan sesuai
isinya sehingga terciptanya
hasil kerja yang baik.
5. Apa PERAN PEKERJA
dalam Menerapkan ISO 9001 di
Plantation?
Bagaimana Caranya ?
Tiap pekerja harus mempertahankan
kualitas hasil kerja di bagiannya masing-
masing.
ISO menggunakan pedoman PDCA (Plan-Do-Check-
Act).
PDCA merupakan empat Langkah yang berulang
agar proses kerja dapat terkontrol dan mendapatkan
kualitas hasil kerja yang konsisten, yaitu :
rencana eksekusi periksa tindaklanjuti
6. Plan
Sasaran mutu
dari sebuah
unit usaha
Dapat berupa
kualitas
maupun
kuantitas
Sasaran mutu
dibuat timeline,
bulanan dan
tahunan
Do
Panduan cara
kerja dilakukan
agar sasaran
mutu tercapai
Didokumentasi
kan dalam
bentuk SOP:
prosedur,
intruksi kerja,
spesifikasi, dll
Check
Apakah sasaran
mutu tercapai?
Evaluasi bisa
dilakukan
dengan quality
control,
verifikasi
lapang,
checklist
aktifitas, NCR.
Catatan
evaluasi
disimpan dalam
jangka waktu
tertentu.
Act
Perbaikan
dilakukan bagi
sasaran mutu
yang tidak
tercapai.
Perbaikan dapat
berupa preventif
maupun kuratif.
Verifikasi
perbaikan sesuai
timeline dan
hasil.
Apa itu PDCA dalam QMS (ISO
9001:2015) ?
7. Temuan Eksternal Audit :
Standar/
Klausul
Deskripsi NC Akar Penyebab Correction Follow up
6.2.2 Rencana mencapai sasaran mutu
belum terdokumentasi, hanya
tersedia sasaran mutunya saja.
Rencana sasaran mutu
dibahas dalam meeting
dan hanya berupa
notulen meeting
Mendokumentasikan
rencana sasaran mutu dan
merecord catatan sasaran
mutu.
Bagian menyiapkan dokumen
dan/ atau record sesuai dengan
Rencana sasaran Mutu yang
sudah dibuat.
Link to : Rencana sasaran mutu
7.5.3 HR departemen telah
mengembangkan dokumen prosedur
rekrutmen pekerja harian (P/HR/E.02,
rev.0) mulai berlaku pada 01
Desember 2023. Dokumen
implementasi untuk aplikasi yang
diusulkan dalam prosedur tersebut
adalah F/HR-OP/01, namun dokumen
implementasi yang ditunjukkan tidak
cocok dengan dokumen registrasi
F/H/HRBP.01. Sosialisasi penggunaan
dokumen baru tidak efektif.
Hal yang sama juga ditemukan dalam
dokumen WI Pengamatan Kualitas
Petik Bibit (WI/NS/PLT/QC/B.01).
Dokumen spesifikasi yang disebutkan
adalah SP/PG/FE/B.01, namun
dokumen yang diterapkan adalah
SP/NS.PLT/PL.01.
Saat adanya perubahan
organisasi dan area kerja,
penanggung jawab
dokumen tidak
melakukan perubahan
pada nomor dokumen
terkait yang tercantum
pada WI
(WI/NS/PLT/QC/B.01) dan
Prosedur (P/HR/E.02).
Belum adanya master list
dokumen yang berfungsi
sebagai monitor adanya
perubahan dokumen.
Membuat Master List
dokumen untuk
memudahkan monitoring
pada semua perubahan
dokumen.
SDI atau masing-masing bagian:
1. memastikan penomoran
form yang dipakai sesuai
dengan yang tertera di Flow
proses/ Prosedur/ WI pada
poin informasi
terdokumentasi.
2. mendistribusikan form dan
WI yang terupdate, dan
menarik form atau WI yang
lama
QA memastikan tersedia master
list dokumen yang upate.
Recap Audit ISO 9001 (Nov-Des 2023) :
8. Kesesuaian & kelengkapan dokumen operasional
Scope : Seluruh Bagian (Land Prep Panen + Supporting)
Recap Audit ISO 9001 (Nov-Des 2023) :
Pastikan :
Tersedia Flow aktivitas serta dokumen terkaitnya (SOP, WI, Spek, Referensi, record form)
Dokumen yang dipakai adalah yang terupdate (dibuktikan dengan penomoran dokumen)
WI dan spek yang dipakai sesuai dengan realisasi di lapangan (operasional)
Tersedia form (record/catatan) realisasi hasil kerja yang relevan terhadap WI dan Spek
Penomoran dokumen tertata dengan baik dan benar
9. Menetapkan Quality objective :
- Quantity
- Quality
- Cost
- Customer satisfaction
Menyusun strategi untuk mencapai :
1. apa yang akan dilakukan
2. sumber daya yang akan
dibutuhkan;
3. siapa yang bertanggung jawab;
4. kapan akan selesai;
5. bagaimana hasil akan dievaluasi.
Merecord hasil & Mengevaluasi capaian
1. Bagaimana hasil capaiannya?
2. Analisa penyebab ketidaktercapaian.
3. Bagaimana tindakan perbaikannya?
4. Pencegahan untuk kedepannya.
Quality Objective/ Sasaran mutu, Strategi dan Monitoringnya
Scope : Seluruh bagian (Land Prep Panen + Supporting)
Pastikan :
Setiap bagian memiliki/ menyusun objective yang mendukung target objective plantation (turunan Quality
Objective Plantation)
Semua level memahami isi objective dan strategi mencapainya sesuai bagian masing-masing (dijelaskan melalui
training atau briefing TK
Recap Audit ISO 9001 (Nov-Des 2023) :
10. Pemenuhan sumber daya MANUSIA, ALAT dan UNIT
Scope : Seluruh bagian (Land Prep Panen) + Supporting (PPIC, QC, FS, HR)
Memastikan tersedianya dokumen/ catatan berikut :
A. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Kebutuhan rekruitmen (Perencanaan TK)
2. Perhitungan index TK
3. Standar kompetensi
4. Evaluasi kompetensi (termasuk rencana pelatihannya)
Note : catatan SDM tersedia untuk setiap bagian pekerjaan dan setiap
level tenaga kerja.
Recap Audit ISO 9001 (Nov-Des 2023) :
B. UNIT
1. Perencanaan kebutuhan unit
2. Kelayakan & kesiapan unit ( Preventive Maintenance)
3. Inventarisasi unit yang dimiliki bagian
4. Evaluasi Availability & Utilisasi
11. C. ALAT
1. Inventarisasi alat yang digunakan (List Alat Kalibrasi dan Verifikasi)
2. Alat ukur yang digunakan terkalibrasi (tersedia : Jadwal kalibrasi, Hasil
kalibrasi, stiker kalibrasi) timbangan, nozzle boom, BBM
Note : Semua alat yang dikalibrasi/ diverifikasi harus terdaftar di
list alat yang terpusat di tim SDI masing-masing PG (DMR ISO).
D. BAHAN
1. Dokumentasi : laporan keluar masuk barang; kartu stok per
item;lampiran kedatangan barang (nota, faktur, surat jalan, PO, dll),
surat permintaan/ penyerahan barang.
2. Mampu menjelaskan system FIFO Gudang
Pemenuhan sumber daya MANUSIA, ALAT dan UNIT
12. Pencapaian Penelitian/ Improvement di tahun 2023 & 2024
Scope : R&D
Memastikan tersedianya dokumen/ catatan berikut :
Evaluasi grafik pencapaian perencanaan penelitian
di tahun 2023 & 2024.
Berapa Persen :
- In Progress
- Selesai
- Keluar
- Rekomendasi
- Sudah di Jalankan
Recap Audit ISO 9001 (Nov-Des 2023) :
Jan Feb Mar
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
R&D 2023
In Progress Selesai Rekomendasi Sudah Dijalankan