Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder tumbuhan yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan sebagai pertahanan dari herbivora dan patogen. Terdapat beberapa kelompok metabolit sekunder seperti fenolat, flavonoid, saponin, minyak atsiri, alkaloid dan steroid yang masing-masing memiliki fungsi tertentu bagi tumbuhan.
Praktikum ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoat dan asam borat. Kelarutan kedua zat diukur pada suhu kamar, 450C, dan 600C. Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan asam benzoat dan asam borat meningkat dengan peningkatan suhu.
Dokumen tersebut membahas 14 azas dasar ilmu lingkungan. Azas pertama menjelaskan tentang hukum konservasi energi dan transformasi energi dalam sistem kehidupan. Azas kedua membahas tentang tidak adanya sistem pengubahan energi yang sepenuhnya efisien dan hadirnya limbah. Azas ketiga menjelaskan bahwa sumber daya alam mencakup materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman.
Gerakan partikel dalam tanaman terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Partikel seperti ion dan molekul masuk dan keluar dari tubuh tanaman untuk memungkinkan pertumbuhan. Gerakan partikel dipengaruhi oleh potensial kimia dan energi kinetik partikel.
Laporan Praktikum Pembelahan Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Biologi khususnya pada materi REPRODUKSI SEL dengan guru mata pelajaran Agus Pramono. S.Pd
Sistem peredaran darah vertebrata terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung terbagi menjadi ruang-ruang untuk mengalirkan darah secara teratur ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan darah dari dan ke jantung. Sistem peredaran darah bervariasi antar spesies namun secara umum berfungsi untuk mengangkut zat dan oksigen ke seluruh jaringan tub
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
Emulsi adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang terdiri atas dua fase yang tidak dapat bercampur secara spontan, yaitu fase minyak dan air. Emulsi dapat dibentuk dengan bantuan zat pengemulsi untuk membentuk sediaan homogen. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, kelebihan dan kekurangan, teori pembentukan, jenis, komponen penting, dan cara pembuatan emulsi yang baik.
Laporan ini menyelidiki pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim diukur pada berbagai suhu, yaitu 2¡ãC, 27¡ãC, 40¡ãC, dan 70¡ãC. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu optimum adalah 40¡ãC, dimana tingkat pencernaan substrat oleh enzim paling tinggi. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi menyebabkan penurunan aktivitas enzim karena proses denaturasi.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
?
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung denyut jantung dan denyut nadi secara normal dan optimal untuk latihan olahraga. Denyut jantung normal saat istirahat untuk orang dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Pengukuran denyut jantung juga bermanfaat untuk menilai intensitas latihan olahraga dan menyes
Dokumen tersebut membahas ringkasan materi anatomi dan fisiologi yang mencakup sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi, sistem perkemihan, dan sistem integumen.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Laporan Praktikum Pembelahan Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Biologi khususnya pada materi REPRODUKSI SEL dengan guru mata pelajaran Agus Pramono. S.Pd
Sistem peredaran darah vertebrata terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung terbagi menjadi ruang-ruang untuk mengalirkan darah secara teratur ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan darah dari dan ke jantung. Sistem peredaran darah bervariasi antar spesies namun secara umum berfungsi untuk mengangkut zat dan oksigen ke seluruh jaringan tub
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
Emulsi adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang terdiri atas dua fase yang tidak dapat bercampur secara spontan, yaitu fase minyak dan air. Emulsi dapat dibentuk dengan bantuan zat pengemulsi untuk membentuk sediaan homogen. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, kelebihan dan kekurangan, teori pembentukan, jenis, komponen penting, dan cara pembuatan emulsi yang baik.
Laporan ini menyelidiki pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim diukur pada berbagai suhu, yaitu 2¡ãC, 27¡ãC, 40¡ãC, dan 70¡ãC. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu optimum adalah 40¡ãC, dimana tingkat pencernaan substrat oleh enzim paling tinggi. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi menyebabkan penurunan aktivitas enzim karena proses denaturasi.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
?
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung denyut jantung dan denyut nadi secara normal dan optimal untuk latihan olahraga. Denyut jantung normal saat istirahat untuk orang dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Pengukuran denyut jantung juga bermanfaat untuk menilai intensitas latihan olahraga dan menyes
Dokumen tersebut membahas ringkasan materi anatomi dan fisiologi yang mencakup sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem reproduksi, sistem perkemihan, dan sistem integumen.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang lipid. Lipid didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai komponen membran sel, pelindung sel, sumber energi, dan komponen hormon. Ada berbagai jenis lipid seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, steroid, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan sif
Analisis karbohidrat penting untuk menentukan komposisi makanan, mendeteksi pengawetan, dan memahami sifat fisikokimia makanan. Metode analisis karbohidrat meliputi kromatografi, titrasi, spektrofotometri, dan enzimatik. Analisis polisakarida seperti pati dan serat melibatkan pemisahan komponen dan hidrolisis menjadi monosakarida.
Lipid merupakan ester dari asam karboksilat rantai panjang dengan alkohol gliserol. Terdiri atas asam lemak jenuh dan tak jenuh serta trigliserida, fosfolipid, dan steroid. Memiliki peran penting sebagai cadangan energi, membentuk membran sel, dan sebagai hormon. Analisis lemak meliputi angka penyabunan, iod, dan asam.
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti trigliserida, fosfolipid, kolesterol, dan lainnya. Lipid memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan penyerap vitamin.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lipid dalam pangan. Terdapat beberapa jenis analisis lipid yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan lipid untuk mengetahui sifat-sifatnya. Sedangkan teknik kromatografi seperti kromatografi lapisan tipis dan HPLC digunakan untuk memisahkan komponen lipid.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan sumber vitamin tertentu. Lemak dan minyak merupakan trigliserida yang terdiri atas gliserol dan asam lemak.
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air dan berperan sebagai penyimpan energi, komponen membran sel, dan sumber zat untuk sintese hormon. Lipid diklasifikasi menjadi lipid sederhana, fosfolipid, glikolipid, dan lipid turunan berdasarkan struktur kimianya. Uji kualitatif lipid meliputi uji kelarutan, akrolein, ketidakjenuhan, dan ketengikan untuk mengetahui s
Lipid merupakan kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid berperan penting dalam tubuh sebagai penyimpan energi dan komponen membran sel. Terdiri atas trigliserida, fosfogliserida, dan senyawa lain. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasi berdasarkan jumlah karbon, ikatan rangkap, dan lokasi ikatan rangkap. Beberapa asam le
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
?
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen struktural membran sel, sinyal sel, dan kofaktor enzim. Fungsi lipid lainnya adalah sebagai pigmen dan pelarut vitamin.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang lipid. Lipid terdiri atas trigliserida yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Lipid dapat berbentuk cair atau padat tergantung jenis asam lemaknya. Lipid penting dalam tubuh karena berperan sebagai sumber energi dan membentuk membran sel. Jenis-jenis lipid antara lain lemak, minyak, kolesterol, fosfolipid, dan prostaglandin.
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Lemak merupakan biomolekul nonpolar yang umumnya berupa ester dari asam lemak dan gliserol (trigliserida). Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, hidrofobik, dan berstruktur nonpolar. Lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak jenuh dan tak jenuh berdasarkan ikatan dalam asam lemaknya."
3. 1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN
Lipid di definisikan sebagai
senyawa yang tak larut dalam air
yang diekstrak dari organisme hidup
menggunakan pelarut yang
kepolarannya lemah atau pelarut
nonpolar.
4. 2. Fungsi Lipid2. Fungsi Lipid
Komponen membran selKomponen membran sel1
Pelindung dinding selPelindung dinding sel2
Penyekat panas/insulatorPenyekat panas/insulator3
Sumber/simpanan energiSumber/simpanan energi4
Pelarut vitamin A D E KPelarut vitamin A D E K5
Komponen hormon/steroidKomponen hormon/steroid6
5. 2. SIFAT-SIFATLIPID
SIFATFISIKLIPID
Pada suhu kamar, lipid hewan pada umumnya
berupa zat padat, sedangkan lipid dari tumbuhan
berupa zat cair.
Lipid yang mempunyai titik lebur tinggi
mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lipid
yang mempunyai titik lebur rendah mengandung
asam lemak tak jenuh
Lipid yang mengandung asam lemak rantai pendek
larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung
asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air
Lipid larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol
panas merupakan pelarut yang baik.
6. 3. CIRI-CIRILIPID
mempunyai kelarutan yg rendah di dalam air
larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)
Bersifat amfipatik (memiliki ujung bersifat non
polar dan polar) contoh :
CH3(CH2)14 - COO-
Non-polar polar
9. Asam Lemak
? Asam lemak merupakan komponen
penting lipid
? Asam lemak merupakan asam organik
berantai panjang yang mempunyai atom C
dari 4 ¨C 24 (paling banyak C16 ¨C C18)
? Memiliki 1 gugus karboksil (-COOH) pada
ujungnya dan ekor hidrokarbon nonpolar
yang panjang menyebabkan menyebabkan
lipida bersifat tidak larut di dalam air dan
tampak berminyak.
10. Sifat fisik asam lemak
? Asam lemak dengan atom C > 4 tidak larut dalam
air, tapi larut dalam pelarut non polar.
? Asam lemak dengan atom C < 4 dapat larut dalam
air. Contohnya asam asetat, butirat.
? Asam lemak dalam suasana basa membentuk garam
disebut saponus = sabun. Untuk Na, K sabun¡ú
mudah larut di air dan berbusa; untuk alkali tanah,
Ca, Mg sabun tidak mudah larut dalam air dan¡ú
tidak berbusa.
11. Bersifat amfipatik,
umumnya berjumlah
karbon genap
Berdasarkan ada
tidaknya ikatan rangkap,
FA dibagi menjadi 2:
1.Saturated FA (asam
lemak Jenuh) ; tidak
ada ikatan rangkap
2.Unsaturated FA
(asam lemak tak
jenuh) ; ada ikatan
rangkap
Asam Lemak (Fatty Acid)
14. ?Asam lemak jenuh, makin panjang rantai C, makin tinggi titik
leburnya
?Asam lemak tidak jenuh, makin banyak ikatan rangkap,
makin rendah titik leburnya
?Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan
bertambah panjangnya rantai C (exp. asam kaproat larut
sedikit dalam air, sedang asam palmitat, stearat, oleat &
linoleat tidak larut dalam air)
?Umumnya, asam lemak larut dalam eter / alkohol panas
Sifat Fisika
17. Jumlah
atom C
Nama Trivial Nama IUPAC Rumus Molekul Sumber
6 Asam butirat Asam butanoat CH3(CH2)2COOH Mentega basi
5 Asam valerat Asam pentanoat CH3(CH2)3COOH Valerian
6 Asam kaproat Asam heksanoat CH3(CH2)4COOH Lemak kambing
7 Asam enantoat Asam heptanoat CH3(CH2)5COOH
8 Asam kaprilat Asam oktanoat CH3(CH2)6COOH Kelapa dan air susu ibu
9 Asam pelargonoat Asam nonanoat CH3(CH2)7COOH Pelargonium
10 Asam kaprat Asam dekanoat CH3(CH2)8COOH
12 Asam laurat Asam dodekanoat CH3(CH2)10COOH Minyak kelapa dan sabun cuci
tangan.
14 Asam miristat Asam tetradekanoat CH3(CH2)12COOH Pala
16 Asam palmitat Asam heksadekanoat CH3(CH2)14COOH Minyak palem
18 Asam stearat Asam oktadekanoat CH3(CH2)16COOH Coklat, wax, sabun, dan
minyak
20 Asam arakidat Asam ikosanoat CH3(CH2)18COOH Peanut oil
19. Gliserida
? Gliserida adalah ester antara asam
lemak dan gliserol. Fungsi dasar dari
gliserida adalah sebagai simpanan
energi (berupa lemak & minyak)
1. Lemak
? Umumnya diperoleh dari hewan
? Berwujud padat pada suhu ruang
? Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
? Umumnya diperoleh dari tumbuhan
? Berwujud cair pada suhu ruang
? Tersusun dari asam lemak tak jenuh
20. Triasilglisereol (TGA)
? Merupakan senyawa yang terdiri dari
gliserol dan tiga asam lemak yang
dihubungkan oleh ikatan ester.
Merupakan cadangan energi penting
dari sumber lipid
22. Wax
Ester asam lemak rantai (C14 -C36) baik
jenuh atau tak jenuh dengan alkohol
rantai panjang (C16 - C30)
? Asam Lemak + alkohol berantai
panjang
Mempunyai titik lebur 60-
100o
C
? Karena memiliki kemampuan
sebagai water repellents &
bentuknya yang padat. Wax
banyak dijumpai sebagai
lapisan pelindung baik pada
hewan dan tumbuhan.
Beeswax (myricyl
pallmitate)
Wax sulit dihidrolisis dan tidak larut
dalam air
25. Lipoprotein
? Lipoprotein adalah kombinasi antara lipid dengan
molekul lain.
? Lipoprotein terdiri dari 2 jenis yaitu High-density
lipoprotein (HDL) dan Low-density lipoprotein (LDL)
26. High Density Lipoprotein
Lipoprotein ini sering
disebut sebagai HDL, atau
kolesterol baik. HDL
bertindak sebagai
pengambil kolesterol,
mengambil kelebihan
kolesterol dalam darah dan
mengambil kembali ke hati
yang rusak.
27. Low Density Lipoprotein
Lipoprotein ini membawa kolesterol ke
seluruh tubuh Anda. Seiring waktu,
beredar kolesterol LDL bisa masuk
dinding pembuluh darah Anda dan
mulai menumpuk di bawah lapisan
pembuluh darah. Akhirnya, timbunan
lemak dapat mempersempit pembuluh
darah dan menutup aliran darah,
menyebabkan penyakit arteri koroner.
Inilah sebabnya mengapa kolesterol
LDL sering disebut sebagai kolesterol
"jahat".
28. Sfingolipid
? Merupakan fosfolipid yang tidak
diturnkan dari lemak. Berfungsi
sebagai penyusun selubung mielin
serabut saraf. 25% lipid pada
manusia adalah sfingolipid.
Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4
komponen penyusunnya)
29. Steroid / Sterol
Terdiri dari 4 cincin hidrokarbon
yang menyatu:
?3 cincin mempunyai 6 karbon
?1 cincin mempunyai 5 karbon
Hormon seks
Vitamin D
Asam empedu
Hormon adrenalin
kolesterol
30. Kolestrol
? Sterol utama pada hewan
? Sebagai penyusun membran
? Prekursor sterol yang lain dan
vit D3
33. Bentuk LIPID
Struktur yang cenderung dibentuk
oleh fosfolipid dan glikolipid adalah
lipid bilayer
Mengapa fosfolipid & glikolipid tidak
membntuk misel?
? Fosfolipid & glikolipid memiliki 2
asil lemak, sehingga terlalu besar
untuk membentuk misel.
? Misel hanya dapat dibentuk oleh
asam lemak bebas
34. Lipid dalam Makanan
Sebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bau
Lemak mudah menyerap bau.
Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka
lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara
sehingga rusak dan berbau.
Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan
seluruh lemak menjadi rusak.
35. Lipid dalam Makanan
?Hidrolisis
?Adanya air: lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak.
Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Adanya lipase,
maka lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari
10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng,
Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak
bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan
deodorisasi
36. Lipid dalam Makanan
Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan
rasa tengik yang disebut proses ketengikan.
Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam
lemak tidak jenuh dalam minyak.
Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor
yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida
lemak atau hidroperoksida, logam-logam berat, dan enzim-enzim
lipoksidase.
38. Contoh hasil pengamatan
Jenis pelarut Jenis lemak
Minyak FILMA Minyak Rakyat
Kloroform Larut Larut
Benzena Larut Larut
Etanol Tidak larut Tidak larut
NaOH Tidak larut Tidak larut
HCl Tidak larut Tidak larut
39. Uji Kuantitatif Lipid
Uji Bilangan Penyabunan
5 gram sampel yang telah dicairkan
? dimasukkan ke dalam erlenmeyer
250mL
? ditambahkan 25 mL etanol
? dikocok
? ditambahkan 25 mL KOH 0,5 N
? dipanaskan selama 40 menit
? didinginkan
? ditambahkan indikator PP
? dititrasi dengan HCl 0,5 N
Hasil Pengamatan