UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
Instrumen dan rubrik penilaian sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu untuk observasi dan penilaian diri peserta didik. Rubrik tersebut menilai frekuensi perilaku peserta didik berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
油
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pembelajaran paradigma baru berfokus pada peserta didik dan pengembangan karakter sesuai Pancasila. Asesmen yang efektif menggunakan pendekatan assessment of, for, dan as learning. Guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertentu serta menggunakan berbagai bentuk asesmen kualitatif dan k
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan indikator untuk penilaian kompetensi siswa. Dokumen tersebut menjelaskan kata kerja operasional yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran seperti agama, seni, bahasa, dan drama. Dokumen tersebut juga menganalisis karakteristik kelompok mata pelajaran dan aspek yang dinilai sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar sebagai bagian penting dalam proses pembelajaran yang merepresentasikan penjelasan guru di depan kelas. Bahan ajar berfungsi untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar serta melayani peserta didik secara individual. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan bahan ajar, langkah-langkah memilih bahan ajar, menentukan cakupan dan urut
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi dan instrumen penilaian kinerja siswa dalam pelaksanaan tugas kelompok mata pelajaran Ekonomi tentang kewirausahaan. Penilaian dilakukan pada empat aspek yaitu persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan sikap kerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
油
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma baru dalam pembelajaran dan asesmen yang efektif. Pembelajaran paradigma baru berfokus pada peserta didik dan pengembangan karakter sesuai Pancasila. Asesmen yang efektif menggunakan pendekatan assessment of, for, dan as learning. Guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertentu serta menggunakan berbagai bentuk asesmen kualitatif dan k
Lembar wawancara siswa digunakan untuk mewawancarai siswa mengenai pembelajaran kimia di kelas. Siswa mengungkapkan bahwa kimia adalah mapel yang sulit karena materinya abstrak. Mereka kesulitan memahami konsep asam-basa, penyangga, dan hidrolisis. Untuk mengatasi kesulitan, diperlukan metode pengajaran yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Guru diharapkan lebih sering
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
油
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk mengevaluasi diskusi kelompok dan individu mahasiswa dalam berbagai aspek seperti kerjasama, hasil tugas, partisipasi, dan sikap nasionalisme. Lembar penilaian mencakup kriteria, indikator, dan skala penilaian kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengembangan indikator untuk penilaian kompetensi siswa. Dokumen tersebut menjelaskan kata kerja operasional yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran seperti agama, seni, bahasa, dan drama. Dokumen tersebut juga menganalisis karakteristik kelompok mata pelajaran dan aspek yang dinilai sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar sebagai bagian penting dalam proses pembelajaran yang merepresentasikan penjelasan guru di depan kelas. Bahan ajar berfungsi untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar serta melayani peserta didik secara individual. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan bahan ajar, langkah-langkah memilih bahan ajar, menentukan cakupan dan urut
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi dan instrumen penilaian kinerja siswa dalam pelaksanaan tugas kelompok mata pelajaran Ekonomi tentang kewirausahaan. Penilaian dilakukan pada empat aspek yaitu persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan sikap kerja berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif sesuai dengan paradigma baru, termasuk proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan keterpaduan antara tujuan, proses pembelajaran, dan asesmen.
2. Dibahas pula karakteristik Profil Pelajar Pancasila yang meliputi enam ciri utama yaitu beriman, mandiri, kreatif, b
Bahan ceramah ini mencakupi pentingnya penilaian dalam proses pembelajaran, penjenisan penilaian dan pentingnya kajian mengenai penilaian dan pengujian.
Dokumen tersebut membahas sistem penilaian pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA yang mencakup prinsip penilaian, pengertian pengukuran, pengujian, penilaian dan evaluasi, tujuan penilaian, acuan penilaian berbasis kriteria dan indikator, jenis penilaian, dan aspek yang dinilai seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dokumen tersebut membahas evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD. Terdapat 3 kegiatan belajar yang membahas tentang pengertian, tujuan, dan alat evaluasi proses dan hasil belajar IPA. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik dan perbaikan proses pembelajaran, dan mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran. Secara garis besar membahas tentang (1) pengertian analisis butir soal dan cara membuat soal yang baik, (2) teknik analisis soal untuk menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran, dan (3) perencanaan tes yang mencakup pengambilan sampel soal, format soal, dan distribusi tingkat kesukarannya.
Bahasa Indonesia: Menebak dan mendeskripsikan benda langit berdasarkan ciri-ciri fisiknya seperti matahari, bulan, dan bintang
IPA: Ada berbagai benda langit seperti matahari yang terlihat siang hari, dan bulan serta bintang yang terlihat malam hari
SBK: Menyanyikan lagu anak "Bintang Kecil" sambil bergerak sesuai irama
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PJOK, SBDP, dan Bahasa Indonesia untuk kelas 1 semester 2 membahas tentang keluarga besar. Materi yang diajarkan meliputi aktivitas jasmani, teknik menempel, dan silsilah anggota keluarga besar. Metode pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab, diskusi, ceramah, permainan, dan penugasan. Penilaian dilakukan untuk menentukan apakah siswa sudah mencapai
Dokumen tersebut membahas karakteristik siswa SD dan penggunaan media interaktif dalam pembelajaran IPS. Secara khusus dijelaskan bahwa siswa SD memiliki kemampuan kognitif tertentu sesuai usia dan senang belajar melalui bermain serta bekerja dalam kelompok. Media interaktif dapat mengintegrasikan berbagai jenis media seperti teks, gambar, suara, dan video untuk membuat pembelajaran menjadi lebih dinam
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
1. Kelompok 1
Setyo Nugroho (10108241051) Milla F. Tanjung
(10108241054)
Selia Wahyu Kaeksi (10108241061) Anisa Rizki R.
(10108241071)
Assessment
2. APA ITU ASSESSMENT?
Pernahkah merasa mengambil makul/mapel yang sepertinya
sudah banyak belajar, tapi kita tidak mendapatkan nilai/skor
yang kita rasa harusnya kita dapatkan?
Assessment
3. MENGAPA?
Mungkin tes dan ujian akhir tidak sesuai dengan apa yang telah
dipelajari.
Bisa jadi kita tidak mencapai tujuan sesuai yang diharapkan
guru, tetapi kita tidak mendapat feedback.
Assessment
4. ASSESSMENT ADALAH
Assessment atau penilaian punya hubungan langsung
dengan tujuan yang harusnya dimasukkan juga dalam
rencana pembelajaran.
Assessment adalah suatu panduan yang dapat
memperlihatkan kepada kita terkait perkembangan
prestasi siswa apakah sudah mencapai tujuan atau belum.
Assessment
6. INFORMAL ASSESSMENT
Kita melihat-lihat dengan teliti dengan menggunakan
pertanyaan khusus ketika ada masalah nyata yang
muncul.
Penilaian ini dilakukan secara menyeluruh (satu kelas).
Penilaian ini kurang menekankan pada perkembangan
masing-masing siswa secara individu dan biasanya tidak
dinilai secara tertulis.
7. FORMAL ASSESSMENT
Dalam formal assessment terdapat
keberlanjutan, kumpulan data yang sistematis, dan tata
kearsipan.
Tidak hanya meliputi tes tertulis, tapi juga observasi
perilaku siswa yang hampir sama dengan penilaian
informal hanya saja terdapat catatan informasi terkait
hasil observasi.
8. FORMAL ASSESSMENT
Pengumpulan data sistematis bukan untuk
membebani guru, tapi memberi dasar penilaian
Informasi yang mudah dimengerti
Self-assessment guru
Assessment
9. TUJUAN ASSESSMENT
Untuk menilai prestasi atau sikap siswa, bukan
siswa itu sendiri sebagai seorang individu
Untuk membantu siswa mendapatkan tujuan
kognitif, afektif, dan psikomotor dari pembelajaran
Assessment dan pembelajaran terhubung satu
sama lain seperti dua sisi uang koin
Assessment
11. PENTING!
Tantangan kita sebagai guru adalah menggunakan
metode-metode assessment yang akan memimpin
siswa untuk mendapatkan prestasinya dengan
usaha dan kemampuan, bukan sekedar
keberuntungan atau kesulitan tugas.
Assessment
12. THE NATIONAL SCIENCE EDUCATION
STANDARDS
Dari yang mudah diukur ke yang sulit dinilai
Dari menilai pengetahuan ke menilai pemahaman
dan penalaran
Dari mengetahui apa yang siswa tidak tahu ke
mengetahui apa yang mereka tahu
Dari ujian akhir semester oleh guru ke penilaian
yang berkelanjutan oleh siswa
13. AUTHENTIC ASSESSEMENT
Authentic Assessment yaitu istilah yang mengarah
pada tugas-tugas yang memiliki kaitan dengan atau
dapat digunakan di luar kelas untuk kehidupan dan
minat siswa.
Assessment
15. WORKBOOKS
Workbooks/buku kerja adalah tempat di mana
murid menulis interpretasi mereka, kesimpulan, dan
rencana untuk eksperimen atau pertemuan
selanjutnya.
Untuk setiap kegiatan, siswa dapat menulis
jawaban dari:
> Apa yang saya lakukan?
> Apa yang saya tahu?
> Gagasan/ide untuk pertemuan berikutnya?
Assessment
16. EVALUASI WORKBOOKS
Workbook lebih berguna untuk siswa dan guru jika
itu dikumpulkan tiap pekan dan di kembalikan tepat
waktu.
Kriteria evaluasi dibuat bersama siswa di awal
tahun.
Penggunaan ejaan tidak terlalu diperhatikan agar
siswa dapat mengekpresikan ide ide mereka
tanpa takut kehilangan poin karena ejaan yang
buruk.
Daftar periksa yang dikombinasikan dengan
catatan anekdot
Assessment
17. A B Comments
Susan
Andy
Jose
Jared
Kelly
A : Menggambar itu lebih realistis dari pada fantasi
B : Label harus lengkap dan akurat.
A B Comments
Susan
Andy
Jose
Jared
Kelly
A : Menunjukkan pemahaman percobaan .
B : Pernyataan pengamatan yang mendukung kesimpulan.
18. KINERJA
Penilaian Kinerja merupakan bagian dari proses
belajar
Contoh penilaian kinerja sederhana
Tinjau tujuan untuk setiap pelajaran
Putuskan apa yang akan anda terima sebagai bukti
kinerja
Desain alat sederhana untuk menguji masing-
masing tujuan dan sarana bagi siswa untuk
mengkomunikasikan tanggapan mereka
Mengatur pos-pos di dalam kelas
Atur sistem untuk memutari pos-pos tersebut
Assessment
19. Jika guru melihat bahwa banyak murid tidak
melakukan beberapa tugas, guru perlu berkeliling
untuk memeriksa pekerjaan setiap siswa.
Kinerja tergantung pada kemampuan siswa untuk
membaca petunjuk dan menulis atau menggambar
jawaban.
Tentukan bagaimana cara siswa
mengkomunikasikan tanggapan mereka dan cara
mengevaluasi. Bisa dalam bentuk rubrik.
Rubrik digunakan dalam membuat menejemen
kelas untuk merencanakan penilaian.
Assessment
20. ESSAY
Essay memberikan kesempatan kepada siswanya
untuk mendemonstrasikan apa yang mereka yahu dan
memberikan kesempatan untuk menghubungkan
pengalaman dan pengetahuan dari konteks lain ke dalam
ilmu pengetahuan.
Assessment
21. SIKAP
Checklist bisa digunakan untuk mengamati sikap siswa
selama aktivitas belajar secara lebih sistematis.
Merencanakan perilaku mana yang diperhatikan dan
kemudian membuat daftarnya dalam lembar daftar ,memiliki 2
fungsi untuk memfokuskan pengamatanmu dan menyediakan
cara yang mudah mencatatnya. Kebiasaan yang pilih untuk
diperhatikan akan bergantung pada tujuan unit. Karena tujuan
biasanya hanya menyatakan yang tidak begitu luas. Kamu
akan perlu menggabungkan beberapa indikator untuk perilaku
yang berfungsi sebagai bukti bahwa tujuan telah tercapai.
Assessment
22. Daftar Sikap Ketekunan
A B C D Comments
Susan
Andy
Jose
Jared
Kelly
A : Melanjutkan mengerjakan hal yang baru
B : menyelesaikan tugas sendiri yang lain tidak
C : Mencatat data secara spontan
D : Mengulang percobaan ketika sebelumnya gagal.
23. PRODUK
Produk yang dibuat oleh murid dapat berguna
sebagai evaluasi.
Produk itu bisa menjadi sumber dihasilkan dari
kegiatan ilmu pengetahuan memberikan informasi
yang cepat dan dapat diandalkan
Pemahaman tentang konsep-konsep yang terlibat,
serta informasi afektif seperti kerapihan, kreativitas,
perawatan diambil, dan sebagainya.
Produk tersebut dinilai sesuai dengan tujuan unit.
Assessment